Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
-
Upload
hashfifahmi -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
1/11
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
2/11
diinjeksikan ke dalam udara bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi guna membuat bahan
bakar terbakar dengan sendirinya.
Diagram menunjukkan mesin tipe ruang melingkar (swirl chamber).
Katup hisap
Katup buang
Nozzle injeksiRuang pembakaran
Piston
Batang persambungan (Connecting rod)Poros engkol
B.1. Langkah hisap
Katup buang menutup dan katup hisap membuka. Langkah ke bawah piston hanya menghisap
udara ke dalam silinder melalui katup hisap yang terbuka.
2
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
3/11
B.2. Langkah kompresi
Saat piston menyelesaikan langkah ke bawahnya, katup hisap menutup. Dengan langkah ke
atas piston, udara yang terhisap ke dalam silinder menjadi sangat mampat dan mencapaitemperatur tinggi.
Nilai komresi mesin diesel= 15 sampai 23 (sekitar 2 sampai 3 kali nilai mesin bensin)
Temperatur ruang pembakaran
= 500 sampai 800C (900 sampai 1,500F)
B.3. Langkah pembakaran
Saat piston hendak menyelesaikan langkah ke atasnya, nozzle injeksi menginjeksikan
bahan bakar bertekanan tinggi ke dalam udara yang telah mencapai tekanan dan temperaturtinggi.
Temperatur tinggi udara menyebabkan bahan bakar terbakar dengan sendirinya, menghasilkan
pembakaran dan ledakan.Daya pembakaran ini mendorong piston ke bawah, menyebabkan poros engkol berputar.
B.4. Langkah buang
Katup buang membuka saat piston menyelesaikan langkah ke bawahnya.
Kemudian, langkah ke atas piston berikutnya menyebabkan gas-gas buang yang merupakanhasil dari pembakaran untuk dibuang ke luar dari silinder.
3
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
4/11
C. Ruang Pembakaran
Ruang pembakaran memiliki ruang yang tercipta diantara piston, blok silinder, dan kepala
silinder.
C.1. Tipe ruang melingkar (Swirl chamber)
Pada umumnya memiliki ruang melingkar berbentuk bola pada bagian atas ruang pembakaranutama. Ruang melingkar (swirl chamber) menghubungkan ruang pembakaran dengan saluran
pemindah (transfer passage). Selama kompresi, udara mengalir ke dalam ruang melingkar untuk
menciptakan putaran angin yang kuat. Nozzle injeksi menginjeksikan bahan bakar ke dalamruang melingkar (swirl chamber).
C.2. Tipe injeksi langsungDirect Injection type
Tipe Injeksi Langsung memiliki ruang pembakaran yang terbentuk diantara kepala silinder dan
piston, dan bahan bakar diinjeksikan langsung dari nozzle injeksi ke dalam ruang pembakaran.
Kontrol Output Diesel
Control the Output Diesel.
4
1. (Utama) Ruang
pembakaran2. Glow plug
3. Nozzle injeksi4. Ruang melingkar (Swirl
chamber)
5. Saluran pemindah(Transfer pipe)
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
5/11
1. Mesin bensin (dengan katup throttle)
2. Mesin diesel (tanpa katup throttle)
3. Volume injeksi bahan bakar kecil4. Volume injeksi bahan bakar besar
D. Sistem Bahan Bakar
Fuel System
Sistem bahan bakar mesin diesel menginjeksikan bahan bakar bertekanan tinggi ke dalam
ruang pembakaran dimana udara telah dimampatkan ke tekanan tinggi. Hal ini memerlukanperlengkapan khusus yang tidak digunakan di dalam mesin bensin.
1. Tangki bahan bakar
Menyimpan bahan bakar.2. Saringan bahan bakar dengan sedimenter
Menyaring debu dan air dari bahan bakar.
3. Pompa injeksiMemberi tekanan dan memompa bahan bakar.
4. Nozzle injeksi
Menginjeksikan bahan bakar.
E. Saringan Bahan Bakar
Fuel Filter
Alat ini menyaring debu dan air dari bahan bakar untuk melindungi pompa injeksi dan nozzle-nozzle injeksi yang mengandung part-part kecil. Debu dan air harus dibuang dari bahan bakar
untuk mencegah agar pompa injeksi tidak tersita atau berkarat karena pompa injeksi dilumasi
dengan bahan bakar diesel.
5
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
6/11
1. Pompa priming
Ini adalah pompa manual yang digunakan untuk mengeluarkan udara dari saluran bahanbakar setelah kendaraan kehabisan bahan bakar, atau membuang air yang telah
terkumpul di dalam sedimenter.2. SaringanFilter
Bagian ini menyaring zat-zat yang terkontaminasi dari bahan bakar.
3. Sedimenter
Bagian ini memisahkan air dari bahan bakar.
.
F. POMPA INJEKSI
Injection pump
Pompa injeksi memberi tekanan bahan bakar dan memompanya ke nozzle-nozzle injeksi.Volume dan waktu injeksi bahan bakar secara mekanik dikontrol sesuai dengan banyaknya
usaha yang diberikan pada pedal akselerator dan putaran mesin
Terdapat dua tipe pompa injeksi yang digunakan pada mesin diesel:
a. Pompa injeksi mekanikal secara mekanik mengontrol volume dan waktu injeksi bahan
bakar.b. Pompa injeksi elektronik menggunakan ECU (Electronic Control Unit) pada sistem EFI-
D (Electronic Fuel Injection-Diesel).
6
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
7/11
G. Diesel EFI
Terdapat dua tipe sistem diesel EFI:
Diesel EFI tipe konvensional
Diesel EFI tipe common-rail
G. 1. Diesel EFI tipe konvensional
conventional Diesel EFI type
Sistem ini menggunakan sensor-sensor untuk mendeteksi pembukaan akselerator dan
putaran mesin, dan sebuah ECU untuk menentukan volume dan waktu injeksi bahanbakar.
Mekanisme kontrol yang digunakan pada proses pemompaan, pendistribusian, dan injeksididasarkan pada sistem diesel tipe mekanikal.
G. 2. Diesel EFI tipe Common-rail
7
1. Pompa injeksi
2. Nozzle injeksi
3. Timing belt4. ECU
5. Sensor-sensor
1. ECU (Electronic Control
Unit)
2. Sensor-sensor3. Tangki bahan bakar
4. Saringan bahan bakar
5. Pompa injeksi6. Nozzle injeksi
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
8/11
Bahan bakar yang telah diberi tekanan oleh pompa supply disimpan di dalam common-rail
sebelum didistribusikan ke injektor-injektor. ECU (Electronic Control Unit) dan EDU(Electronic Driving Unit) mengontrol volume dan waktu injeksi bahan bakar ke tingkat
optimum dengan cara mengoperasikan dan menutup injektor-injektor sesuai dengan sinyal-sinyal dari sensor-sensor. Proses ini serupa pada proses di sistem EFI yang digunakan pada
mesin bensin.
H. Nozzle Injeksi
Nozzle Injection
Bagian ini menerima bahan bakar bertekanan tinggi dan menginjeksikannya ke dalam ruangpembakaran.
Saat tekanan bahan bakar yang dipompakan oleh pompa injeksi menjadi lebih besar daripada
beban pegas tekanan, maka tenaganya mendorong jarum nozzle ke atas. Hal ini menyebabkanpegas tekanan menjadi mampat dan bahan bakar diinjeksikan ke ruang pembakaran.
Tekanan injeksi dapat disetel dengan cara membedakan ketebalan shim penyetel, yang secara
efektif mengubah beban pada pegas.
8
1. Pompa supply
2. Common-rail3. Sensor tekanan bahan
bakar4. Pembatas tekanan
5. Injektor
6. Sensor-sensor7. ECU
8. EDU
9. Tangki bahan bakar
10. Saringan bahan bakar11. Katup pemeriksa (Check
valve)
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
9/11
I. Sistem Pemanasan Awal
Warm-Up System [of] Early.
Panas mampat yang cukup tidak dapat diperoleh selama start mesin dingin atau padapengoperasian temperatur rendah. Sistem pemanasan awal memanaskan udara hisap untuk
meningkatkan kemampuan pengapian bahan bakar. Sistem ini menggunakan baterai untuk
memanaskan udara hisap.
Terdapat dua tipe sistem pemanasan awal:
Tipe Glow plug:
Memanaskan ruangpembakaran.
Tipe pemanas hisap:
Memanaskan udara hisap.
KUISPertanyaan-1Question-1
9
1. Pegas tekanan (Pressurespring)
2. Jarum nozzle
3. Bodi nozzle4. Shim penyetel
1. Glow plug2. Koil panas (heat
coil)
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
10/11
Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah
Mark the following statement true or false.
No. Pertanyaan Question.Benar atau Salah
true or false.
1
Rasio kompresi mesin diesel yang digunakan pada
kendaraan berada diantara 9 sampai 12.
Ratio of compresion diesel engine used at vehicle isamong 9 until 12.
BenarTrue
Salah False
2
Pada mesin diesel, bahan bakar bertekanan tinggi
diinjeksikan ke dalam udara bertekanan tinggi dan
bertemperatur tinggi yang telah dimampatkan olehpiston. Panas dari udara bertemperatur tinggi
menyebabkan bahan bakar terbakar dengan
sendirinya.In diesel engine, high pressured fuel is injected intohigh pressured air and have high temperature
which have been compressed by piston. The heat
from the air have high temperature causes the fuelburnt by itself.
BenarTrue Salah
False
3
Mesin diesel tipe ruang-melingkar memiliki sistem
pemanasan awal karena tidaklah mungkin untuk
mendapatkan panas yang memadai selama startmesin dingin atau pengoperasian temperatur dingin.
diesel engine of cycle chamberType has the early
warm-up system because is not possible to get theadequate heat during cold starting machine or coldtemperature operation.
BenarTrue Salah
False
4
Saringan bahan bakar mesin diesel memiliki fungsi
untuk membakar air yang terkandung di dalam
bahan bakar.The filter Fuel of diesel engine has the function to
burn the water which contained in the fuel.
BenarTrue SalahFalse
5
Ke empat langkah pada mesin diesel 4-langkah sama
seperti ke empat langkah pada mesin bensin.
To four steps of 4 stroke diesel engine is the sameas four steps of gasoline engine.
BenarTrue Salah
False
Pertanyaan-2Question-2
10
-
7/29/2019 Modul diesel T. Mek. Otomotif.doc
11/11
Pernyataan manakah yang benar mengenai sistem injeksi bahan bakar tipe common-rail ?
Which is the correct statement about the system of hypodermic fuel common-rail type ?
1. Sistem ini secara mekanik mengontrol waktu injeksi bahan bakar yang sesuaidengan sudut pembukaan akselerator dan putaran mesin.
This system in mechanic controls the time of fuel hypodermic matching with corner
of opening of accelerator and machine rotation.
2. Common-rail menyimpan bahan bakar yang telah dipanaskan oleh supply pump.Saat bahan bakar mencapai nilai temperatur yang ditentukan, injector membuka
untuk menginjeksikan bahan bakar.
Common-rail saves fuel which have been heated by supply pump. When Fuel
reaches the determined temperature value, injector opens to inject the fuel.
3. Common-rail menyimpan bahan bakar yang telah diberi tekanan udara oleh supply
pump. ECU (Electronic Control Unit) menentukan volume dan waktu injeksi bahan
bakar dengan cara mengontrol pembukaan dan penutupan injektor-injektor.
Common-rail saves the fuel which have been given the air pressure by supplypump. ECU ( Electronic Control Unit) determined volume and time of fuel
hypodermic by controlling opening and injector closing.
4. Common-rail menyampur bahan bakar dengan udara dan ECU mengontrol
volume injeksi bahan bakar sesuai dengan sudut pembukaan akselerator danputaran mesin.
Common-rail mixes the fuel with the air and ECU controls the volume of fuelhypodermic according to corner of opening of accelerator and machinerotation.
11