Modul Delphi Console (1)

37
BAB I PENGENALAN DELPHI 1.1 Sejarah Delphi Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Kata Delphi sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuil yang dibangun untuk menyembah Dewa Apollo, salah satu Dewa yang disegani oleh orang-orang Yunani selain Dewa-Dewa lain seperti Jupiter, Titan dan lain sebagainya. Delphi awalnya sebuah proyek penelitian rahasia di Borland yang berevolusi menjadi sebuah produk yang disebut AppBuilder. Borland sebagai pengembang perangkat lunak yang sudah ada sejak era 1980an menggunakan ikon dan nama Delphi sebagai salah satu perangkat lunak pembantu pemrograman untuk membuat program yang sudah mengarah ke Pemrograman yang berorientasi pada objek atau dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming). Salah satu tujuan asli dari Delphi adalah untuk menyediakan konektivitas database untuk programmer sebagai kunci dan sebuah paket database yang populer pada saat itu adalah database Oracle, maka “Jika Anda ingin berbicara dengan Oracle, lakukan dengan Delphi”. ( Heru Santoso Djamaludin,2012).

description

modul delphi console

Transcript of Modul Delphi Console (1)

Page 1: Modul Delphi Console (1)

BAB I

PENGENALAN DELPHI

1.1 Sejarah Delphi

Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan

pengembangan perangkat lunak. Kata Delphi sendiri berasal dari bahasa

Yunani yang berarti kuil yang dibangun untuk menyembah Dewa Apollo,

salah satu Dewa yang disegani oleh orang-orang Yunani selain Dewa-Dewa

lain seperti Jupiter, Titan dan lain sebagainya. Delphi awalnya sebuah proyek

penelitian rahasia di Borland yang berevolusi menjadi sebuah produk yang

disebut AppBuilder. Borland sebagai pengembang perangkat lunak yang

sudah ada sejak era 1980an menggunakan ikon dan nama Delphi sebagai

salah satu perangkat lunak pembantu pemrograman untuk membuat program

yang sudah mengarah ke Pemrograman yang berorientasi pada objek atau

dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming). Salah satu

tujuan asli dari Delphi adalah untuk menyediakan konektivitas database untuk

programmer sebagai kunci dan sebuah paket database yang populer pada saat

itu adalah database Oracle, maka “Jika Anda ingin berbicara dengan Oracle,

lakukan dengan Delphi”.

( Heru Santoso Djamaludin,2012).

http://12650048-imk.blogspot.com/2012/11/sejarah-bahasa-pemrograman-

delphi.html

1.2 Apa Itu Delphi Console Application

Meskipun awalnya Delphi dikembangkan untuk membuat aplikasi

Windows dengan "Graphical User Interface" (GUI), Kita juga dapat

menggunakannya untuk Aplikasi Console. Di seluruh dunia, para guru

menggunakan program-program teks murni untuk mengajar Pascal. Ketika

kita memulai aplikasi konsol, Windows menciptakan mode teks jendela

konsol di mana pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi tersebut. Perlu

diingatkan bahwa program konsol bukan program DOS, karena dapat

memanggil fungsi-fungsi Windows. Pada Delphi mode aplikasi

konsol(Console Application) tidak jauh berbeda dengan kita membuat

Page 2: Modul Delphi Console (1)

program pada pascal baik menggunakan free pascal maupun turbo pascal dan

sejenisnya.

1.3 Langkah – Langkah Memulai Membuat Delphi Aplikasi Konsol

Source Code utama pada aplikasi konsol disimpan dengan textfile

dalam bentuk ekstensi DPR., File Delphi Project. Jika diinginkan, Kita dapat

menambahkan Source Code unit tambahan File .PAS, tetapi untuk program

sederhana ini tidak terlalu diperlukan. Aplikasi konsol tidak menggunakan

Visual Control dari Delphi ”Visual Control Library” (VCL). Sehingga,

aplikasi konsol tidak menggunakan "Form", maka tidak ada File

ekstensi .DFM keluaran simpanannya. Jika versi Delphi yang digunakan lebih

baru dari versi 4, akan sangat mudah untuk membuat aplikasi konsol baru

dengan Console Application Wizard :

1. Klik File / New / Other… Seperti gambar dibawah ini. Setelah itu akan

secara otomatis membuka kotak dialog New Items. ( Catatan : Pada

beberapa versi Delphi, kotak dialog New Items secara langsung terbuka

dengan klik File / New ).

Gambar 1.1 Membuka menu kotak dialog new items

Page 3: Modul Delphi Console (1)

2. Pilih icon Console Application lalu klik ok. Seperti gambar dibawah ini :

Gambar 1.2 Kotak dialog new items

Setelah klik ok icon Console Application, akan muncul code editor,

didalamnya kita akan melihat template program seperti dibawah ini :

program Project1;

{$APPTYPE CONSOLE}

uses SysUtils;

begin

// Insert user code here

end.

Jika menggunakan Delphi versi 4 atau terdahulu, kita harus melakukannya

secara manual untuk membuat proyek konsol kosong, caranya :

1. Klik menu option File / New Application.

2. Klik menu option Project / Remove From Project...

3. Pilih Unit1 and klik OK. Delphi akan secara otomatis menghapus unit1

dari proyek.

4. Klik menu option Project / View Source agar membuat project file.

5. Pada Code Editor, hapus semua text yang ada dan ganti template

program diatas dengan "program Project1" dan seterusnya untuk

membuat baru.

1.4 Membuat Contoh Program Sederhana

1. Buka aplikasi konsol baru, bisa menggunakan salah satu dari dua metode

yang ada.

Page 4: Modul Delphi Console (1)

2. Tambakan 3 baris text berikut diantara kata begin dan end. ,menjadi

seperti dibawah ini :

program Project1;

{$APPTYPE CONSOLE}

uses SysUtils;

begin

WriteLn('Contoh Program Project1 pada Delphi 7 aplikasi konsol');

WriteLn('Tekan tombol enter untuk berhenti');

ReadLn;

end.

3. Untuk compile dan menjalankan program, tekan tombol F9 (atau pilih

menu Run / Run).

Karena pada baris terdapat kata {$APPTYPE CONSOLE}, Delphi akan

mengkompilasi program sebagai aplikasi konsol dan setelah itu akan

muncul jendela konsol.  

4. Klik icon disket untuk menyimpan proyek atau tekan tombol Ctrl + S,

simpan dengan nama ConsoleTest pada folder yang diinginkan. File

proyek akan disimpan sebagai ConsoleTest.dpr

Page 5: Modul Delphi Console (1)

BAB II

STRUKTUR DELPHI APLIKASI KONSOL

Delphi merupakan program turunan dari pascal untuk membuat aplikasi

Windows dengan "Graphical User Interface" (GUI). Pada Delphi Mode Aplikasi

konsol tidak jauh berbeda dengan struktur pemrograman pascal pada umumnya,

seperti gambar di bawah ini :

Gambar 2.1 Struktur Bahasa Pascal

Judul Program adalah pernyataan dari nama program. Boleh ada boleh tidak

(optional).

Tata Cara Penulisan Judul (Nama Variabel, Konstanta) :

o Diawali dengan huruf

o Diikuti oleh huruf atau angka atau karakter garis bawah(_)

o Tidak boleh ada spasi, tanda baca, operator matematika.

Bagian Deklarasi Adalah bagian yang mengenalkan/mendeklarasikan semua

pengenal yang

akan digunakan didalam program. Misalnya Unit CRT, Variabel, Constanta, dan

lain-lain.

Tata cara penulisan Deklarasi :

o Diawali oleh nama jenis pengenal

o Diikuti oleh pengenal

Bagian Pernyataan Adalah bagian semua perintah-perintah program yang akan

dilaksanakan oleh komputer.

Tata cara penulisan Pernyataan :

Page 6: Modul Delphi Console (1)

o Diawali oleh BEGIN dan diakhiri oleh END dan tanda titik (.).

o Diantara pernyataan lebih dari satu harus dipisah dengan tanda titik koma (;)

Pada pembahasan sebelumnya yaitu pengenalan Delphi, kita membuat

program aplikasi konsol sederhana seperti dibawah ini :

program Project1;

{$APPTYPE CONSOLE}

uses SysUtils;

begin

WriteLn('Contoh Program Project1 pada Delphi 7 aplikasi konsol');

WriteLn('Tekan tombol enter untuk berhenti');

ReadLn;

end.

Mari kita pahami arti perbedaan katakunci bercetak tebal pada source code diatas :

Program berarti sebuah unit, sebagai unit program utama, file .DPR. Kata

kunci ini diikuti dengan nama file proyek setelahnya, tanpa ekstensi. DPR.

Ketika kita mengkompilasi sebuah proyek, Delphi akan menggunakan nama

file yang sama untuk nama file .EXE yang akan diciptakan.

$APPTYPE berfungsi untuk mengontrol apakah akan menghasilkan sebuah

aplikasi konsol atau aplikasi GUI (GUI = Graphical User Interface).

Contohnya, {$APPTYPE CONSOLE}memberitahukan langsung ke compiler

untuk menghasilnya sebuah aplikasi konsol.

Uses berfungsi untuk mengakses unit lain yang diikuti oleh daftar semua unit

yang dituliskan setelah kata baku uses dan diakhiri tanda semicolon (;) , yaitu :

unit lain yang merupakan bagian dari proyek ini. Kita melihat bahwa Delphi

termasuk unit SysUtils. Juga unit lain termasuk, unit System, tapi karena

Sistem disertakan dalam setiap program Delphi, itu tidak perlu untuk

menyebutkan dalam penggunaan direktif( dalam arti pengarahan atau penulisan

pada daftar uses itu sendiri ).

Diantara kata begin dan end untuk menuliskan statement(pernyataan) pada

source code kita.

Catatan : untuk mengakhiri program digunakan kata baku end diakhiri beserta

tanda dot (.) .

2.1 Deklarasi

Page 7: Modul Delphi Console (1)

Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan

apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau tanda pengenal.

Indentifier pada umumnya di buat oleh progremmmer yang digunakan untuk

mewakili nilai dari suatu object.

Indentifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, fungsi,

procedure maupun variabel.

1.1.1. Deklarasi Konstanta

Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang

mempunyai nilai yang sudah tetap. Definisi konstanta diawali dengan kata

baku Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang diberi sebuah nilai.

Deklarasi :

Const

Namavariabel=nilaidata;

1.1.2. Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang

mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah selama

proses berjalan. Definisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti

dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.

Ketentuan untuk nama variabel tersebut adalah sebagai berikut :

Tidak boleh dimulai dengan angka

Tidak boleh mengandung simbol operator aritmatika, dan simbol –

simbol lain yang dipergunakan sebagai operator dalam pascal, seperti :

koma # @ ^ ! & titik dll.

Tidak boleh mengandung spasi atau blank

Tidak boleh sama dengan nama fungsi dan keyword bahasa pascal.

Deklarasi :

Var

namavariabel:tipedata;

1.1.1. Deklarasi Tipe

Delphi menyediakan beberapa macam tipe data, yaitu :

1. Tipe data sederhana, terdiri dari :

Page 8: Modul Delphi Console (1)

a. tipe data standar : integer, real, char, string, Boolean.

b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange

2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set

3. Tipe data penunjuk : pointer

Deklarasi :

Type

Namavariabel=tipedata;

1.1.2. Deklarasi Label

Jika program menggunakan statement Goto untuk meloncat ke suatu

statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang

dituju dan label tersebut harus di deklarasikan terlebih dahulu pada bagian

deklarasi. Menggunakan kata cadangan Label diikuti oleh kumpulan

identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik

koma.

Contoh :

Label

100, selesai ;

Begin

Writeln ( ‘Bahasa’ ) ;

Goto 100 ;

Writeln ( ‘Cobol’ ) ;

100 :

Writeln ( ‘Pascal’ ) ;

Goto selesai ;

Writeln ( ‘Fortran’ ) ;

Selesai :

End .

Output : Bahasa

Pascal

1.1.3. Deklarasi Prosedur

Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat

diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana

program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul. Prosedur

Page 9: Modul Delphi Console (1)

dibuat didalam program dengan cara mendeklarasikannya dibagian

deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan Procedure.

Contoh :

Procedure tambah ( x, y : integer ; var hasil : integer ) ;

Begin

Hasil : = x + y ;

End ;

{program utama}

var

z : integer ;

Begin

Tambah ( 2, 3, z ) ;

Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘, z );

End .

1.1.4. Deklarasi Fungsi

Fungsi juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan

prosedur, tetapi ada beberapa perbedaannya. Kata cadangan yang

digunakan Function.

Contoh :

Function Tambah ( x, y : integer ) : integer ;

Begin

Tambah : = x + y ;

End ;

{program utama}

Begin

Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘ , Tambah ( 2, 3)) ;

End .

2.2 Tipe Data

Secara sederhana tipe data dapat didefinisikan dengan istilah tempat

untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak

dengan nilai yang diberikan oleh user. Dalam versi lain tipe data juga

diartikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai

yang diterima. logika yang dapat kita berikan adalah ketika kita menempatkan

tanda pengenal harga hanya mengenal angka, maka ketika kita memberikan

Page 10: Modul Delphi Console (1)

nilai berupa string maka secara otomatis data tersebut akan ditolak karena

nilai tersebut tidak dikenali oleh tipe data yang diberikan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan tipe data :

Penggunaan memori

Masing-masing tipe data memiliki perbedaan dalam hal penggunaan

memori. Dalam hal ini usahakan untuk menggunakan tipe data yang

memiliki memori yang kecil.

Ketelitian Penghitungan

Walaupun unsur penghematan memori sangat penting untuk diperhatikan,

namun kebenaran dalam hal ketelitian penghitungan jauh lebih penting. Oleh

karena itu gunakanlah tipe data yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.

1.1.1. Tipe Data Numeric Integer

Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat atau bilangan

yang tidak memiliki angka desimal. Dimana tipe data Integer tidak

mengenal pecahan.

Tipe Rentang Nilai Byte

Byte 0 – 255 1

Word 0 – 65535 2

Shortint -128 – 127 1

Smallint -32768 – 32767 2

Integer -2147483648 - 2147483647 4

Cardinal 0 - 2147483647 4

Longint -2147483648 - 2147483648 4

1.1.2. Tipe Data Real

Tipe data numeric real digunakan untuk bilangan yang memiliki

decimal. Tipe data ini memiliki beberapa tipe yang tergantung pada

rentang nilai dan ukuran penggunaan memori.

Tipe Rentang Nilai Byte

Real ± 2.9x10-39 - ± 1.7x1038 6

Single ± 1.5x10-45 - ± 3.4x1038 4

Double ± 5.0x10-324 - ± 1.7x10308 8

Page 11: Modul Delphi Console (1)

Extended ± 3.6x10-4951 – ± 1.1x104932 10

Currency -922337203685477.5808 - 9223372036855477.5807 8

Keuntungan dari penggunaan tipe data currency adalah :

Mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dalam menangani blangan yang

cukup besar

Kompatibel dengan tipe database yang menyatakan uang

1.1.1. Tipe Data String

Tipe data string digunakan untuk menyatakan sederetan karakter,

misalnya nama, alamat, kota dan lain-lain. Adapun tipe-tipe dari data

string, yaitu :

Tipe Byte Jumlah Maksimum

ShortString 2 – 256 256 karakter

AnsiString 4 – 2 GB 231 karakter

String 255 – 3 GB 231 karakter

WideString 4 – 2 GB 230 karakter

Tipe ShortString berfungi untuk menyesuaikan kompatibilitas dengan

versi sebelumnya, sedangkan AnsiString dan WideString dapat digunakan

untuk menyimpan karakter Unicode. Variable dengan tipe data string

mampu menangani data string yang hampir tidak terbatas (3 GB).

1.1.2. Tipe Data Char

Secara fungsi tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari

segi kapasitas ruang diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena

hanya mengenal 1 karakter.

1.1.3. Tipe Data Array

Tipe data Array/larik adalah suatu tipe data bentukan yang

digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang sejenis.

1.1.4. Tipe Data Record

Digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin

mempunyai tipe data yang berbeda tetapi saling berhubungan. Elemen-

elemen dalam array mempunyai tipe yang sama, tetapi elemen-elemen

record dapat mempunyai tipe yang berbeda.

Page 12: Modul Delphi Console (1)

1.1.1. Tipe Data Boolean

Tipe Data Boolean adalah jenis tipe data yang hanya memiliki dua

keadaan yaitu true ( benar ) dan false ( salah ) dan digunakan untuk

penguji kondisi.

2.2 Reserved Word

Reserved Word (Kata Baku) merupakan kata khusus yang disediakan

oleh bahasa pemrograman atau program. Kita tidak diperbolehkan untuk

menggunakan kata baku(reserved word) sebagai nama variabel. Berikut ini

daftar list reserved words Delphi:

and

array

as

asm

begin

case

class

const

constructor

destructor

dispinterface

div

do

downto

else

end

except

exports

file

finalization

finally

for

function

goto

if

implementation

in

inherited

initialization

interface

in

is

library

nil

not

object

of

or

out

packed

procedure

program

property

raise

record

repeat

resourcestring

set

string

then

to

try

type

unit

until

uses

var

while with

Page 13: Modul Delphi Console (1)

Selain kata-kata di atas , private, protected, public, published, dan

automated dianggap sebagai kata baku(reserved word) dalam deklarasi tipe

objek, tetapi sebaliknya dianggap sebagai perintah. Kata-kata di atas dan juga

memiliki arti khusus.

2.3 Mengenal Operator

Delphi mengenal banyak operator, sama seperti bahasa pemograman

yang lain, operator menjadi satu hal penting yang harus ada untuk

perancangan program.

1.1.1. Opertaor Penugasan (Assignment Operator)

Symbol operator digunakan untuk melakukan suatu proses atas suatu

nilai dengan memberikan nilai baru pada suatu variable. Lambang operator

Penugasan “:=”

Bentuk Umum Penulisan

Namavariabel:=perintah;

1.1.2. Operator Aritmatika

Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses

aritmatika yang meliputi perkalian, pembagian, penjumlahn, pengurangan

maupun pengurangan terhdap suatu nilai variabel yang tersimpan dalam

suatu object, dengan memberikan nilai baru.

Symbol Keterangan

+ Penjumlahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

Div Pembagian Integer

Mod Sisa Pembagian

Contoh :

Perhitungan Hasil Perhitungan Hasil

B := 15 + 2;

B := 15 - 2;

B := 15 * 2;

B = 17

B = 13

B = 30

B := 15 / 2;

B := 15 div 2;

B := 15 mod 2;

B = 7.5

B = 7

B = 1

Page 14: Modul Delphi Console (1)

1.1.3. Operator String

Digunakan untuk menggabungkan dua teks/string atau lebih. Symbol yang

digunakan = +

Bentuk Umum

A := teks1 + teks2

Contoh

A : = ―Aku‖;

B := ―Bisa‖;

C := A + B;

Hasil C = Aku Bisa

1.1.4. Operator Logika

Operator Logika digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang

menghasilkan nilai logic (true dan false). Bahasa pascal menyediakan 4

buah operator logika, yaitu:

Operator Jenis Operasi Tipe Operand

Not Negasi Boolean

And Conjunction Boolean

Or Disjunction Boolean

xor Exclusive Disjunction Boolean

1.1.5. Operator Relasional

Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk

menentukan relasi atau hubungan dari dua buah nilai atau operand.

Operator ini terdapat dalam sebuah ekspresi yang selanjutnya aan

menentukan benarauat tidaknya ekspresi tersebut. Operator relasional

biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan kondsi dalam blok

pemilihan. Adapun yang termasuk kedalam operator relasional didalam

bahasa pascal adalah sebagai berikut:

Operator Jenis Operator Tipe Operand

= Sama dengan Integer, real, boolean, string,

char, pchar, Set

<> Tidak sama dengan Integer, real, boolean, string,

Page 15: Modul Delphi Console (1)

char, pchar, Set

< Lebih kecil Integer, real, boolean, string,

char, pchar, Set

> Lebih besar Integer, real, boolean, string,

char, pchar, Set

<= Lebih kecil atau sama

dengan

Integer, real, boolean, string,

char, pchar, Set

>= Lebih besar atau sama

dengan

Integer, real, boolean, string,

char, pchar, Set

2.5 Input dan output (Standar I/O).

Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan

identifier standar READ atau READLN. Identifier standar ReadLn sedikit

berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris,

artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read

tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.

Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan

identifier standar WRITE atau WRITELN. Perbedaan Write dengan WriteLn

adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan

berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedangkan WriteLn

digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk

tampilan berikutnya.

Bentuk umum penulisannya :

1. READ (variabel input) ;

Atau READLN (variabel input);

2. WRITE (variabel output);

Atau WRITELN (variabel output);

Contoh :

program Project1;

{$APPTYPE CONSOLE}

uses SysUtils;

var p,l,h:integer;

begin

Page 16: Modul Delphi Console (1)

write('panjang = ');

readln(p);

write('lebar = ');

readln(l);

h:=2*(p+l);

writeln('hasil = ',h);

ReadLn;

end.

Page 17: Modul Delphi Console (1)

BAB III

PERCABANGAN

3.1. Operator Percabangan

Percabangan adalah merupakan operator yang digunakan untuk

menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada. Dalam bahasa

pemograman Delphi mengenal dua operator percabangan :

3.1.1. Percabangan If

Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk

menentukan pilihan atas beberapa kondisi yang merupakan syarat

terhadap pilihan yang sudah ditentukan.Ada dua model percabangan if

a. Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal

Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk

menentukan sebuah pilihan dengan kondisi tunggal

Bentuk Umum

if Syarat then hasil;

Contoh

If Nilai > 80 then keterangan = ‘Lulus‘;

b. Percabangan untuk kondisi majemuk

Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk

menentukan pilihan dengan kondisi yang harus dipeuhi lebih dari satu.

Bentuk Umum

If Syarat1 then

Hasil 1

Else

If syarat2 then

Hasil2

Else

................

...............

end;

Page 18: Modul Delphi Console (1)

Contoh:

3.1.2. Percabangan case

Case of adalah merupakan metode lain dari sebuah percabangan,

berfungsi sama seperti fungsi if yaitu untuk melakukan seleksi atas

beberapa pilihan dengan kondisi sebagai syarat yang harus terpenuhi.

Secara fungsi scee dan if tidak ada perbedaan tetapi untuk penulisan

fungsi case lebih mudah diterapkn untuk pilihan atau kondisi lebih dari

satu.

Bentuk Umum fungsi Case OF

Case <variabel> of

<pilihan ke 1> ; hasil1;

<pilihan ke 2>; hasil2;

<pilihan ke 3>; hasil3;

<pilihan ke n>; hasiln;

end;

atau fungsi case of bisa juga diberikan else untuk pilihan terakhir.

Bentuk Umum

Case <variabel> of

<pilihan ke 1>; hasil1;

<pilihan ke 2>; hasil2;

<pilihan ke 3>; hasil3;

else hasiln;

end;

Contoh :

Page 19: Modul Delphi Console (1)

BAB IV

PERULANGAN

4.1. Perulangan

Merupakan control program yang digunakan untuk suatu proses yang

akan berjalan terus-menerus. Kondisi perulangan merupakan proses

berjalannya program secara terus-menerus dan akan berhenti ketika proses

mendapatkan kondisi yang sudah ditentukan. Di dalam Delphi mengenal 3

jenis perulangan:

a. Perulangan For – To - Do

Perulangan dengan statement for adalah perulangan yang digunakan

untuk melakukan suatu proses dalam sebuah blok program. Proses

perulangan For – To –Do dimulai dengan nilai terkecil ke besar.

Bentuk Umum :

For variabel := nilai awal to nilaiakhir statement

Catatan : semua variabel yang berhubungan dengan perulangan harus

mempunyai tipe data sama.

Contoh :

b. Perulangan For – DownTo-Do

Perulangan For- Downto- Do adalah perulangan yang mengihutng suatu

proses dengan nilai awal besar dan nilai akhinya lebih kecil, maka

variabel sebagai control program yang diperoleh adalah dari besar ke

kecil.

Bentuk Umum :

For Variabel := nilai- awal Downto Nilai- akhir Do Pernyataan

Contoh :

c. Perulangan While Do

Perulangan While Do adalah statement perulangan akan terus melakukan

suatu proses selama kondisi/syarat yang ditentukan bernilai benar.

Bentuk Umum

Statement While – Variabel Syarat – Do Pernyataan

Page 20: Modul Delphi Console (1)

Contoh :

d. Perulangan Repeat Until

Perulangan repeat until digunakan untuk mengulang suatu kondisi

sampai (until) kondisi bernilai salah.

Bentuk Umum :

Repeat - Statement/penyataan — Until - - - ungkapan logika

Contoh :

Page 21: Modul Delphi Console (1)

BAB V

Subrutin (Procedure & Function)

5.1. Procedure

Prosedur adalah suatu program terpisah dan berdiri dalam suatu blok

program dan befungsi sebagai sebuah sub program (program bagian).

Penulisan prosedur diawali dengan kata Procedure pada bagian

deklarasi program dan cukup menuliskan nama prosedur yang dibuat

pada bagian Implementasi.

Alasan penggunaan prosedur :

1. Digunakan untuk penggalan program yang akan digunakan secara

berulang – ulang dalam suatu proses program.

2. Digunakan untuk memecah – mecah program menjadi sebuah modul

program, sehingga listing program menjadi lebih sederhana.

Syarat penulisan nama procedure :

1. Harus diawali dengan karakter.

2. Untuk nama prosedur dengan menggunakan dua kata atau lebih

penulisannya tidak boleh menggunakan spasi, harus digabung atau

dihubungkan dengan underscore ( _ )

3. Tidak mengenal tanda baca.

Contoh :

a. Pendeklarasian Prosedur

Penulisan pendeklarian sebuah prosedur dalam Delphi ditempatkan setelah

kata public agar dapat dikenali oleh semua object yang ada dalam proses

program tersebut. Penulisannya diawali dengan kata Procedure diikuti nama

procedure.

Bentuk umum :

b. Penulisan prosedur Penulisan pogram prosedur terdapat dalam bagian

implementation,

c. Pemanggilan Prosedur

Pemanggilan prosedur terdapat dalam bagian implementation, pada umumnya

pemanggilan prosedur terdapat dalam suatu ruang lingkup object yang

Page 22: Modul Delphi Console (1)

mempunyai sebuah event. Cara pemenggilannya cukup hanya dituliskan

nama prosedurnya saja.

Contoh :

5.2. Pengertian Fungsi

Pengertian secara umum mengenai fungsi adalah merupakan

sebuah penggalan program yang terpisah dari program utama dan

berfungsi sebagai sebuah program bagian dari program utama. Penulisan

fungsi diawali dengan kata cadangan function dan dideklarasikan dalam

bagian deklarasi fungsi. Dan penulisan program fungsi ditempatkan

pada program utama. Satu ha yang perlu diperhatikan dalam penulisan

fungsi adalah harus diikuti dengan tipe datanya.

Bentuk Umum penulisan Fungsi:

Function indentifier(daftar-parameter) : type;

Contoh :

Page 23: Modul Delphi Console (1)

BAB VI

ARRAY

6.1. Pengertian Array

Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya

terdiri dari komponen – komponen yang mempunyai tipe data yang

sama. Didalam suatu array jumlah komponen banyaknya adalah tetap.

Didalam suatu larik atau array setiap kompoenen ditunjukan oleh suatu

index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan urutan

data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya. Logika

sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama

yang sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama

yang satu atau dengan nama yang lain maka diberikan initial tambahan

untuk setiap nama.

6.2. Deklarasi Array

Didalam penulisan bahasa pemograman setiap penggunaan array harus

dideklarsikan terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan

nama variabel array diikuti dengan indeks array yang dituliskan didalam

tanda ―[]‖ , diikuti dengan kata cadangan of dan tipe data yang dibutuhkan.

Bentuk Umum Penulisan

Tanda_pengenal : array [..tipe index ..] of tipe data;

Contoh :

Var

A : array[ 1. .4] of integer;

B : array[1..5] of string;

C: array[1..10] of real;

Keterangan :

A,B,C merupakan tanda pengenal/ nama variabel dari array;

1. .4 : merupakan tipe indek dari array, yang menunjukan

banyaknya data yang

mampu disimpan.

Page 24: Modul Delphi Console (1)

Integer : menunjukan bahwa data yang diinput berupa bilangan

bulat.

6.3. Alokasi Penggunaan Array

a. Array Static (Static Array)

Array static adalah model pendeklarasian array dimana tipe data

yang digunakan mempunyai nilai yang tetap. Nilai yang digunakan

untuk menentukan jangkauan pada umumnya bernilai integer. Array

Static juga bisa disebut Array dengan deklarasi tipe indeks subrange

integer.

Bentuk Umum

array[indexType1, ..., indexTypen] of baseType

Keterangan : index type menunjukan tipe data ordinal yang menunjukan

batasan atau elemen maksimul terhadap seberapa besar variabel tersebut

menyimpan komponen.

Contoh

Var arrayku : array[1..5] of char

Atau juga

type

jangkauan = 1..5;

var

nilai : array[jangkauan] of integer;

b. Array Dinamis (Dynamic arrays)

Larik atau array dinamis merupakan array yang tidak mempunyai suatu

jangkauan atau ukuran yang tetap. Tetapi ketika program

dijalankan maka memori untuk suatu array dinamis direalokasikan

ketika kita menugaskan suatu nilai kepada array.

Bentuk Umum

array of baseType

Contoh :

Page 25: Modul Delphi Console (1)

Dari deklarasi tersebut nilai yang merupakan deklarasi array belum

memperoleh nilai yang tetap, tetapi hanya diberikan batasan

sebagai tipe data real. Untuk

mendeklarasikan array tersebut kita harus menempatkan array

didalam suatu memori, caranya adalah dengan memanfaatkan fungsi

dari perintah sellength.Selllength(nilai,20) Dari penggalan program

tersebut nilai untuk array nilai tersebut mempunyai range sebanyak

atau cakupan 20 untuk tipe data real, dengan indeex dimulai

dari 0 sampai dengan 20.

Page 26: Modul Delphi Console (1)

BAB VII

RECORD

Record merupakan tipe terstruktur yang terdiri dari beberapa

komponen/elemen, dengan masing masing elemen boleh memiliki tipe yang

berlainan. Elemen record biasa disebut dengan field dan setiap field

memiliki nama pengenal tersendiri. Adapun bentuk pendefinisian record adalah :

Type

Record_Name = RECORD

<Field_1> : <Tipe_Field_1>

<Field_2> : <Tipe_Field_2>

<Field_N> : <Tipe_Field_N>

End;

Contoh program :

Elemen dari record ini dapat diakses dengan menggunakan bentuk :

Nama_Variabel_Record.Nama_Field;