Modul Pemrograman Borland Delphi Full

60
Pemrograman Borland Delphi Hal : 1 Robbi Rahim, S.Kom BAB I GAMBARAN BORLAND DELPHI Pada bagian pertama ini akan dijelaskan tentang Integrated Development Environment (IDE) dan bagaimana membuat program aplikasi dengan Borland Delphi 7.0. 1.1 Pendahuluan Delphi 7.0 merupakan salah satu program pengembangan aplikasi produksi dari Borland. Delphi 7.0 adalah bahasa pemrograman visual yang sudah terkenal akan keandalannya, dimana anda dapat dengan mudah untuk mengatur tampilan dari program aplikasi, sehingga anda dapat lebih memfoukuskan ke dalam pembuatan program aplikasi tersebut. Delphi 7.0 adalah lanjutan dari produk Delphi sebelumnya, dalam pengembangan program, aplikasi Delphi 7.0 memiliki banyak sekali fasilitas pendukung, shingga memudahkan para pengembang aplikasi. Dalam modul ini digunakan Borland Delphi 7.0 bukan berarti modul ini tidak bisa dipergunakan untuk Borland Delphi 6 ataupun Borland Delphi 5. 1.2 IDE Delphi 7.0 Pada waktu menjalankan program Delphi 7.0, otomatis anda telah berada di dalam IDE (Integrated Development Environment) dari Delphi 7.0. selanjutnya kita akan membahas mengenai IDE dari Delphi 7.0. tampilan IDE Delphi 7.0 terlihat seperti gambar dibawah ini. IDE pada Delphi 7.0 terdiri atas Menu, Component Palette, Toolbar, Object Inspector, Object Tree View, Form Editor dan Kode Editor.

description

This Module Indoneisa Text Full

Transcript of Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Page 1: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 1

Robbi Rahim, S.Kom

BAB IGAMBARAN BORLAND DELPHI

Pada bagian pertama ini akan dijelaskan tentang Integrated Development Environment (IDE) dan bagaimana membuatprogram aplikasi dengan Borland Delphi 7.0.

1.1 PendahuluanDelphi 7.0 merupakan salah satu program pengembangan aplikasi produksi dari Borland. Delphi 7.0 adalah bahasa

pemrograman visual yang sudah terkenal akan keandalannya, dimana anda dapat dengan mudah untuk mengatur tampilan dariprogram aplikasi, sehingga anda dapat lebih memfoukuskan ke dalam pembuatan program aplikasi tersebut. Delphi 7.0 adalah lanjutandari produk Delphi sebelumnya, dalam pengembangan program, aplikasi Delphi 7.0 memiliki banyak sekali fasilitas pendukung, shinggamemudahkan para pengembang aplikasi. Dalam modul ini digunakan Borland Delphi 7.0 bukan berarti modul ini tidak bisadipergunakan untuk Borland Delphi 6 ataupun Borland Delphi 5.

1.2 IDE Delphi 7.0Pada waktu menjalankan program Delphi 7.0, otomatis anda telah berada di dalam IDE (Integrated Development

Environment) dari Delphi 7.0. selanjutnya kita akan membahas mengenai IDE dari Delphi 7.0. tampilan IDE Delphi 7.0 terlihat sepertigambar dibawah ini.

IDE pada Delphi 7.0 terdiri atas Menu, Component Palette, Toolbar, Object Inspector, Object Tree View, Form Editor danKode Editor.

Page 2: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 2

Robbi Rahim, S.Kom

1.3 MenuBagian menu Delphi 7.0 terlihat seperti gambar dibawah ini.

Pada bagian menu terdapat sebelas menu utama, yaitu menu File, Edit, Search, View, Project, Run, Component, Database,Tools, Window, dan Help. Untuk menggunakan menu, anda tinggal mengklik pada menu utama kemudian memilih pada submenu.

1.4 ToolbarToolbar fungsinya sama seperti fungsi dari menu, hanya saja paa toolbar pilihan-pilihan berbentuk icon. Untuk memilih suatu

proses yang akan dilakukan, anda tinggal mengklik icon yang sesuai dengan proses yang anda inginkan. Gambar toolbar sepertidibawah ini:

Icon-icon pada toolbar adalah pilihan-pilihan pada menu yang sering digunakan dalam membuat program aplikasi. Denganadanya toolbar, memudahkan anda untuk memilih proses yang sering dilakukan tanpa harus memilihnya pada menu.

1.5 Component PaletteComponent Palette adalah tempat dimana kontrol-kontrol dan komponen-komponen diletakan. Kontrol-kontrol dan

komponen-komponen yang terdapat pada Component Palette dipakai dalam pembuatan program aplikasi. Untuk membuat objectkontrol pada form program aplikasi, diambil dari kontrol-kontrol yang ada pada component palette. Gambar dari Component Paletteseperti dibawah ini:

1.6 Object TreeviewObject Treeview adalah tempat untuk melihat daftar dari objek-objek apa saja yangterdapat pada program aplikasi. Bentuk tampilan dari objek-objek pada objecttreeview berbentuk tree(pohon). Bagian objek treeview seperti dibawah ini:

1.7 Object InspectorObjek inspector adalah tempat untuk

properti dan event dari setiap object objek kontrol.Objek inspector juga dipakai untuk mengaturproperti dari objek kontrol yang dipakai. Selain itujuga melalui objek inspector anda dapat membuatdan melihat event dari setiap objek kontrol. Denanobjek inspector, anda akan dapat mengubahproperti yang nantinya akan dipakai sebagai defaultdari objek kontrol pada waktu pertama kali programdieksekusi atau biasanya disebut Run-Time.Gambar dari Object Inspector seperti dibawah ini:

Page 3: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 3

Robbi Rahim, S.Kom

1.8 Form EditorForm Editor atau form adalah tempat anda membuat

tampilan (user interface) untuk program aplikasi anda. Padaform, anda dapat meletakkan atau menambahkan objek kontrolmaupun komponen yang diperlukan dalam pengembanganaplikasi. Bagian form editor atau form adalah seperti dibawahini:

1.9 Kode EditorKode editor adalah tempat dimana anda meletakkan atau menuliskan kode program dari program aplikasi anda. Kode editordinamakan dengan Unit. Bagian kode editor adalah seperti gambar dibawah ini:

Untuk menggunakan Kode Editor, anda dapat melakukannya dengan beberapa cara. Cara-cara tersebut adalah sebagaiberikut:1. Klik Icon View Unit pada toolbar atau dengan menekan CTRL+F12 pada keyboard.

2. Pada kotak dialog View Unit, pilih unit atau kodeeditor yang akan dipakai kemudian klik OK.

3. atau dengan cara memilih form aktif yang akan digunakan kode editornya kemudian klik icon Toggle Form/Unit ataumenekan tombol F12 pada keyboard.

4. apabila ingin kembali ke form anda dapat mengklik icon ToggleForm/Unit lagi.

5. Atau dengan mengklik ganda pada form atau objek kontrol.6. Selain itu anda dapat langsung mengklik pada kode editor yang

terdapat di belakang form.

Icon View Unit

Icon Toggle Form/Unit

Page 4: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 4

Robbi Rahim, S.Kom

1.10 Membuat Program Aplikasi Delphi 7.0Untuk membuat sebuah program aplikasi dengan Delphi 7.0, yang harus anda lakukan adalah membuat sebuah proyek(secara tidak langsung waktu anda menjalankan Delphi 7.0 anda telah membuat sebuah proyekl), menambah form ke dalamproyek apabila program aplikasi anda membutuhkan lebih dari satu form, meletakkan atau menambahkan objek kontrol padaform, menulis kode program dan mengeksekusi atau menjalankan program tersebut untuk melihat hasilnya. Setelah programyang anda buat selesai, anda dapat membuatnya menjadi sebuah file executable (Exe). Berikut adalah cara membuat sebuahprogram aplikasi.1. Menambah Form

Setelah anda membuat proyek, sekarang anda dapat membuat sebuah program aplikasi yang ingin dibuatmembutuhkan lebih dari satu form, anda harus menambah form ke dalam proyek tadi. Untuk menambah sebuah form kedalam proyek terdapat dua cara. Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut:

• Klik menu File|New. Kemudian klik Form.

• Atau juga dengan mengklik icon New Form pada Toolbar.

2. Menambahkan Objek Kontrol pada FormUntuk mengatur tampilan dariform, anda perlu menambahkanobjek kontrol pada form tersebut.Untuk menambahkan objekkontrol pada form, adapatdilakukan dengan mengklik gandakontrol pada Component Paletteatau dengan mengklik objekkontrol pada Component Palettekemudian klik pada form tempatanda akan meletakkan objekkontrol tersebut. Contohnyasebagai berikut:

Icon New Form

Page 5: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 5

Robbi Rahim, S.Kom

Icon Start

3. Menulis Kode ProgramUntuk menulis kode program dilakukan pada bagian kode editor atau unit. Contoh kode program yang ditulis pada kodeeditor adalah seperti gambar dibawah ini:

4. Menjalankan Program AplikasiJika anda ingin melihat hasil dari program aplikasi yang dibuat, program aplikasi tersebut harus dieksekusi, untukmenjalankan program aplikasi ada beberapa cara:• Klik menu Run lalu klik Run.• Klik tombol F9 pada keyboard.• Klik icon Run pada toolbar seperi gambar disamping.

5. Menghapus Form pada Proyekuntuk menghapus/menghilangkan form yang tidak dipakai dari proyek ada beberapa cara, seperti dibawah ini:• Klik menu Project, kemudian klik menu Remove from Project.

• Pada kotak dialog Remove From Project, pilih form yang akan dihapus

• Klik OK• Pada kotak dialog Confirm, klik Yes.

Page 6: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 6

Robbi Rahim, S.Kom

6. Membuat File ExeProgram aplikasi hasil dari proyek yang anda buat hanya dapat dijalankan dari program Delphi 7.0 saja. Agar programapliaksi yang anda buat dapat dijalankan tanpa menggunakan program Delphi 7.0 anda perlu membuat file Exe untukprogram aplikasi anda tersebut. Untuk membuatnya ikuti langkah berikut:• Sebelum membuat file Exe dari proyek, terlebih dahulu

proyek yang telah dibuat tersebut disimpan. Untukmenyimpan proyek klik icon Save atau Save All.

• Atau dengan mengklik menu Save atau Save All.

• Selanjutnya mengkompilasi proyek anda dengan mengklik menuProject lalu klik Compile <Nama Proyek Anda> seperti gambardibawah ini

• Setelah itu klik menu Build <Nama Proyek Anda> seperti gambar dibawah ini

• File Exe yang anda buat berada di direktori tempat proyek tersebut disimpan.

Icon Save Icon Save All

Page 7: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 7

Robbi Rahim, S.Kom

1.11 Program PertamaKUSetelah mengetahui bagaimana cara kerja dari program Borland Delphi 7.0 sekarang kita akan membuat sebuah program

pertama dengan nama proyek PertamaKU. Jalankan Delphi 7.0, kemudian tambahankan 1 buah objek label, 1 buah objek edit dan 1buah objek button dari Component Palette.

Setelah menambahkan objek-objek tersebut kedalam form, maka langkah selanjutnya adalah mengatur properti dari setiapobjek tersebut, properti dari objek tersebut dapat di atur dari window Object Inspector, propertinya adalah sebagai berikut:

Objek Properti NilaiForm Caption : Program PertamaKULabel Caption : Test PertamakuEdit Name

Text::

Etest(Kosongkan)

Button CaptionName

::

&TestcmdTest

Setelah pengaturan selesai dilakukan aturlah tampilannya seperti gambar dibawah ini:

Setelah form selesai diatur klik 2X pada pada Button, dan kita langsung berpindah ke window Kode Editor, dan akan tampilsebuah procedure dari Button tersebut seperti dibawah ini:

procedure TForm1.cmdTestClick(Sender: TObject);begin

end;

dari procedure diatas tambahkan sebuah baris perintah yang hasilnya akan menjadi seperi dibawah ini :

procedure TForm1.cmdTestClick(Sender: TObject);begin

ETest.Text := 'Test Program Pertama';end;

setelah perintah selesai dikerjakan coba jalankan proyek tersebut dengan menekan tombol F9 pada keyboard dan coba tekantombol Test, apakah hasilnya sama seperti gambar dibawah ini:

Label Edit Button

Page 8: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 8

Robbi Rahim, S.Kom

BAB IIPENGENALAN KONTROL

Pada bagian pertama sudah dijelaskan tentang Integrated Development Environment (IDE) dan bagaimana membuatprogram aplikasi pertama dengan Borland Delphi 7.0, pada bab ini akan dijelaskan tentang kontrol dan juga beberapa properti danevent dari kontrol yang digunakan. Semua kontrol yang dibahas pada bab ini berada pada bagian Component Palette Tab Standard.Sebelum membahas kontrol yang ada pada Component Palette Tab Standard sebaiknya saya jelaskan terlbih dahulu tentang kontrolForm baik dari propertinya dan event yang sering dipergunakan.

2.1 FORMPada bab sebelumnya anda sudah tahu tentang form dan kegunaanya sebagai penampung kontrol, selain itu form juga

mempunyai beberapa properti, berikut adalah beberapa properti pada form.Properti Keterangan

Caption Judul formColor Warna formFont Bentuk teks pada formFormStyle Bentuk formIcon Gambar icon pada judul form dan aplikasi programName Nama formWindowState Ukuran tampilan form

Selain properti diatas terdapat juga beberapa event yang sering dipergunakan pada form, diantaranya sebagai berikut:Event Waktu Terjadi

OnActivate Form menjadi window aktifOnShow Form aktif sesaat sebelum ditampilkanOnHide Form tidak aktif atau sesaat sebelum hilang

Salah satu contoh penggunaan event yang terdapat pada form adalah OnActivate. Event OnActivate terjadi pada waktu formtelah aktif di layar. Untuk melihat contohnya lakukan sebagai berikut: Buat sebuah proyek baru. Klik ganda pada event OnActivate pada kotak dialog Object Inspector tab Events.

• Tuliskan kode program pada kode editor sehingga menjadi seperti berikut:

Object Inspector tab Events

Event OnActivate

Object Form

Page 9: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 9

Robbi Rahim, S.Kom

procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);begin

self.Caption := 'Hallo Delphi 7.0';end;

• Jalankan program dan lihat hasilnyaSetelah dijalankan caption dari form akan menjadi seperti dibawah ini

Sekarang cobalah tambahkan sebuah form lagi di proyek yang sama dan lengkapi ketikan perintahnya hingga seperti dibawah ini:

procedure TForm2.FormActivate(Sender: TObject);begin

self.Caption := 'Hallo Delphi 7.0 Lagi';end;

dan jalankan kembali program delphinya maka yang muncul adalah form yang pertama bukan form yang kedua, untuk merubahagar form yang kedua yang jalan ikuti langkah seperti dibawah ini:• Klik menu Project.• Klik Options.• Pada kotak dialog yang Project Options tab Form, pilih form yang akandijalankan pertama kali pada saat Run-Time pada

bagian Main Form, lihat gambar dibawah:

• Klik OK

Page 10: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 10

Robbi Rahim, S.Kom

2.2 KontrolPada waktu anda membuat program aplikas, anda memerlukan objek kontrol yang digunakan untuk tampilan dari form. Objek

kontrol banyak digunakan untuk menampilkan data atau juga membaca data. Dengan adanya objek kontrol, pemakai program aplikasiakan lebih muda untuk menggunakan serta berinteraksi dengan program aplikasi tersebut. Objek kontrol yang digunakan di form dibuatdari kontrol-kontrol yang terdapat pada component palette. Berikut akan dibahas beberapa kontrol yang paling banyak digunakan.

2.2.1 Edit BoxEdit box merupakan kontrol yang digunakan untuk mengisi maupun menampilkan data. Dengan edit box, user pengguna

program aplikasi dapat mengisi data ke dalam program. Selain itu edit box juga dapat digunakan untuk menampilkan data padauser. Berikut ini beberapa contoh properti dari edit box yang sering dipakai.

Properti KeteranganCharCase Bentuk karakter pada edit boxColor Warna edit boxEnabled Penerimaan event pada edit boxFont Jenis dan ukuran dari karakter pada edit boxMaxlength Banyaknya karakter maksimum dari edit boxName Nama edit boxPasswordchar Untuk karakter passwordReadOnly Jika bernilai true, tidak dapat mengisi karakter kedalam edit boxText Isi edit boxVisible Jika true, edit box kelihatan, jika false edit box tidak kelihatan

Untuk beberapa event edit box yang sering dipakai pada program aplikasi adalah sebagai berikut :Event Waktu Terjadi

OnEnter Edit box mendapat fokusOnExit Edit box kehilangan fokusOnKeyDown Sebuah tombol keyboard ditekan dan properti KeyPreview pada form bernilai falseOnKeyPress Sebuah tombol keyboard ditekan waktu fokus di edit boxOnKeyUp Tombol yang ditekan dilepas waktu fokus di edit box

Berikut ini contoh penggunaan edit box. Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:• Buatlah sebuah proyek baru• Tambahkan sebuah edit box ke dalam form dan kosongkan properti Text dari edit box tersebut

• Klik event OnKeyPress pada Object Inspector Tab Event. Tambahkan kode program berikut pada event tersebut.procedure TForm1.Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);beginif key=chr(13) then

self.Caption :=edit1.Text ;end;

• Kode program tersebut berguna untuk membaca penekanan tombol ENTER dan menampilkan teks dari edit text pada judulform.

• Jalankan program tersebut, kemudian isi edit box dengan tulisan Hallo Delphi 7.0 kemudian tekan tombol ENTER padakeyboard dan lihat hasilnya.

Page 11: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 11

Robbi Rahim, S.Kom

2.2.2 LabelLabel merupakan keterangan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan keterangan. Berikut ini beberapa

contoh properti dari label yang dipakai pada program aplikasi.Properti Keterangan

Caption Teks pada labelColor Warna labelFont Jenis dan ukuran dari karakter pada labelTransparent Jika bernilai true, label berbentuk transparan

Contoh sebuah label seperti gambar dibawah ini:

2.2.3 ButtonButton merupakan kontrol yang dipakai sebagai tombol untuk melakukan suatu proses. Berikut ini beberapa contoh properti

dari button yang dipakai program aplikasi.Properti Keterangan

Caption Teks pada buttonEnabled Penerimaan event pada buttonFont Jenis teks dari buttonName Nama buttonVisible Jika tru, button kelihatan. Jika false, button tidak kelihatan

Apabila anda mengklik ganda button pada waktu desain, secara otomatis akan menghasilkan event OnClick. Untuk beberapacontoh event button yang dipakai pada program aplikasi adalah sebagai berikut :

Event Waktu TerjadiOnClick Button diklik dengan mouseOnEnter Button mendapat fokusOnExit Button kehilangan fokusKeyDown Sebuah tombol keyboard ditekan dan properti KeyPreview pada form bernilai falseKeyPress Sebuah tombol keyboard ditekan waktu fokus di ButtonKeyUp Tombol yang ditekan dilepas waktu fokus di Button

Berikut ini contoh penggunaan button. Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:• Buatlah sebuah proyek baru• Tambahkan sebuah edit box, dua buah label dan dua buah button ke dalam form.• Atur properti dari setiap objek tersebut sebagai berikut:

Objek Properti SettingEdit1 TextLabel1 Autosize False

CaptionLabel2 Caption NamaButton1 Caption Salam

Default TrueButton2 Cancel True

Caption Keluar• Tampilan dari form seperti yang terlihat dibawah ini• Klik ganda pada tombol Salam. Kode program pada events OnClick dari tombol Salam adalah sebagai berikut:

Page 12: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 12

Robbi Rahim, S.Kom

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);begin

label1.Caption :='Selamat Belajar ' + edit1.Text ;end;

• Klik ganda pada tombol Keluar. Kode program pada events OnClick dari tombol Keluar adalah sebagai berikut:procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);begin

self.Close;end;

• Jalankan program anda. Isi edit box dengan tulisan Robbi kemudian klik tombol Salam atau juga tekan tombol Enter padakeyboard. Hasilnya adalah sebagai berikut :

2.2.4 Combo BoxCombo box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan combo box, anda

tinggal memilih pilihan yang ada pada combo box tersebut. Berikut ini beberapa contoh properti dari combo box dipakai padaprogram aplikasi.

Properti KeteranganCharCase Bentuk karakter pada combo boxColor Warna combo boxEnabled Penerimaan event pada combo boxFont Jenis dan ukuran dari karakter pada combo boxMaxlength Banyaknya karakter maksimum dari combo boxName Nama combo boxSorted Jika bernilai true, daftar pilihan pada combo box diurutkanStyle Bentuk combo boxText Isi combo boxVisible Jika true, combo box kelihatan, jika false combo box tidak kelihatan

Untuk event combo box yang dipakai pada aplikasi adalah sebagai berikut :Event Waktu Terjadi

OnClick combo box diklik dengan mouseOnEnter combo box mendapat fokusOnExit combo box kehilangan fokusOnKeyDown Sebuah tombol keyboard ditekan dan properti KeyPreview pada form bernilai falseOnKeyPress Sebuah tombol keyboard ditekan waktu fokus di combo boxOnKeyUp Tombol yang ditekan dilepas waktu fokus di combo box

Berikut adalah contoh penggunaan combo box. Lakukan langkah-langkah berikut ini:• Buatlah sebuah proyek baru• Tambahkan sebuah combo box dan sebuah label ke dalam form• Atur properti dari setiap objek tersebut sebagai berikut :

Objek Properti SettingComboBox1 Text

Items SatuItems DuaItems Tiga

Page 13: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 13

Robbi Rahim, S.Kom

Items EmpatItems Lima

Label1 AutoSize FalseCaption

• Buatlah event OnClick pada combobox, untuk kode programnya adalah seperti berikut :procedure TForm1.ComboBox1Click(Sender: TObject);begin

label1.Caption :=combobox1.Text ;end;

• Jalankan program tersebut dan coba klik pada combobox, maka tulisan pada label juga akan ikut berubah.

2.2.5 List BoxList box memiliki fungsi yang hampir sama dengan combo box yaitu menampilkan daftar. Perbedaannya, pada combo box

hanya satu pilihan yang terlihat sebelum combo box diklik, sedangkan pada list box dapat menampilkan beberapa pilihan. Padalistbox anda tinggal memilih pilihan yang ada pada list box. Berikut beberapa properti pada list box:

Properti KeteranganColor Warna list boxEnabled Penerimaan event pada list boxFont Jenis dan ukuran dari karakter pada list boxItems Banyaknya karakter maksimum dari list boxMultiSelect Jika bernilai true, user dapat memilih lebih dari satu pilihanName Nama list boxSorted Jika bernilai true, daftar pilihan pada list box diurutkanStyle Bentuk list boxVisible Jika true, list box kelihatan, jika false list box tidak kelihatan

Untuk event list box yang dipakai pada aplikasi adalah sebagai berikut :Event Waktu Terjadi

OnClick List box diklik dengan mouseOnEnter List box mendapat fokusOnExit List box kehilangan fokusOnKeyDown Sebuah tombol keyboard ditekan dan properti KeyPreview pada form bernilai falseOnKeyPress Sebuah tombol keyboard ditekan waktu fokus di List boxOnKeyUp Tombol yang ditekan dilepas waktu fokus di List box

Berikut adalah contoh penggunaan combo box. Lakukan langkah-langkah berikut ini:• Buatlah sebuah proyek baru.• Tambahkan sebuah list box kedalam form• Tampilan dari form seperti yang terlihat pada gambar berikut:

Page 14: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 14

Robbi Rahim, S.Kom

• Untuk mengisi daftar pada list box akan dilakukan pada waktu program dijalankan. Untuk itu buatlah sebuah event OnCreatepada form dan lengkapi programnya seperti berikut:procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);begin

listbox1.Items.Add('Satu');listbox1.Items.Add('Dua');listbox1.Items.Add('Tiga');listbox1.Items.Add('Empat');listbox1.Items.Add('Lima');

end;• Sedangkan pada list box tambahkan sebuah event, yaitu event OnClick. Untuk kode programnya sebagai berikut:

procedure TForm1.ListBox1Click(Sender: TObject);begin

listbox1.Items.Move(listbox1.ItemIndex,0);end;

• Jalankan program tersebut dan coba klik pilihan pada listbox. Pilihan yang diklik akan berpindah ke urutan paling atas padalistbox.

2.2.6 Check BoxSeperti pada combo box dan listbox, check boxjuga berfungsi menampilkan daftar pilihan.pada check box anda dapat memilih

lebih dari satu pilihan. Berikut adalah beberapa properti yang sering dipakai pada program aplikasi:Properti Keterangan

Caption Tulisan pada check boxColor Warna check boxEnabled Penerimaan event pada check boxFont Jenis dan ukuran dari karakter pada check

boxName Nama Check BoxState Bentuk kotak pilihan pada check boxVisible Jika true, check box kelihatan, jika false

check box tidak kelihatanUntuk event combo box yang dipakai pada aplikasi adalah sebagaiberikut :

Event Waktu TerjadiOnClick Check box diklik dengan mouseOnKeyPress Sebuah tombol keyboard ditekan waktu

fokus di check box

Gambar check box pada form diatas :

Page 15: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 15

Robbi Rahim, S.Kom

2.2.7 Radio ButtonSama seperti combo box, list box, check box, radio botton juga berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan. Bentuk dari radio

button hampir sama dengan check box. Perbedaannya, pada check box anda dapat memilih lebih dari satu pilihan, sedangkanpada radio button anda hanya dapat memilih satu pilihan saja. Berikut ini beberapa contoh properti dari radio button yang seringdipakai pada program aplikasi.

Properti KeteranganCaption Tulisan pada radio buttonColor Warna radio buttonEnabled Penerimaan event pada radio buttonFont Jenis dan ukuran dari karakter pada radio buttonName Nama radio buttonVisible Jika true, radio button kelihatan, jika false radio button tidak kelihatan

Untuk event radio button yang dipakai pada aplikasi adalah sebagai berikut :Event Waktu Terjadi

OnClick Radio button diklik dengan mouseOnKeyPress Sebuah tombol keyboard ditekan waktu fokus di radio button

Gambar radio button pada form sebagai berikut:

2.2.8 Group BoxGroup box berfungsi untuk mengelompkkan kontrol-kontrol pada form menjadi satu bagian. Dengan menggunakan group box,

tampilan form pada suatu keadaan tertentu akan menjadi lebih teratur. Berikut adalah contoh properti yang sering dipakai padaprogram aplikasi:

Properti KeteranganCaption Tulisan pada group boxColor Warna group boxEnabled Penerimaan event pada group boxFont Jenis dan ukuran dari karakter pada group boxName Nama group boxVisible Jika true, group box kelihatan, jika false group box tidak kelihatan

Gambar group box pada form sebagai berikut:

Page 16: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 16

Robbi Rahim, S.Kom

LATIHAN1. Untuk latihan pertama kita kali ini, kita akan membuat sebuah program untuk mencari luas segitiga. Buatlah sebuah proyek baru

kemudian rancanglah form seperti dibawah ini:

Untuk properti name nya biarkan default jangan dirubah. Kemudian lengkapi perintahnya seperti dibawah ini:

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);begin

self.Close;end;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);var

A,B,Luas : Integer;begin

//Fungsi StrToInt berfungsi mengkonversi dari nilai String menjadi Numerik//Fungsi IntToStr berfungsi mengkonversi dari nilai Numerik menjadi StringA := StrToInt(edit1.Text);B := StrToInt(edit2.Text);Luas := A * B;edit3.Text:=IntToStr(Luas);

end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);begin

edit1.Text:='';edit2.Text:='';edit3.Text:='';edit1.SetFocus;

end;

2. Pada contoh kedua ini kita akan menghitung luas permukaan bola,untuk itu rancanglah form seperti gambar dibawah ini:

Page 17: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 17

Robbi Rahim, S.Kom

Untuk properti name nya biarkan default jangan dirubah. Kemudian lengkapi perintahnya seperti dibawah ini:

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);begin

self.Close;end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);begin

edit1.Text:='';edit2.Text:='';

end;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);var

LuasBola, R : Real;begin

//StrToFloat berfungsi menkonversi String menjadi Float(Real)R := StrToFloat(edit1.Text);LuasBola := 4 * PI * R * R;edit2.Text:=FloatToStr(LuasBola);

end;

3. Pada contoh ketiga cobalah membuat sebuah program sederhana yang digunakan untuk menghitung luas keliling lingkaran,dengan algoritmanya sebagai berikut:• Keliling Lingkaran= 2 PI R(2 * PI *R * R)• Luas Lingkaran PI R2 (PI *R * R)• Nilai Jari2 di input

Page 18: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 18

Robbi Rahim, S.Kom

BAB IIIVARIABEL, KONSTANTA, TIPE DATA, DAN OPERATOR

Pada bab ini akan dibahas mengenai pendeklarasian dan penggunaan variabel dan konstanta, berbagai macam tipe data,juga operator yang dipakai pada Delphi 7.0.

3.1 VARIABELVariabel merupakan tampungan atau tempat untuk menampung nilai yang bersifat sementara saja. Nilai yang anda isikan ke

dalam variabel harus sesuai dengan tipe data dari variabel tersebut. Sebab apabila tidak sesuai dengan tipe data dari variabel, makaprogram anda akan error. Ada beberapa aturan yang harus dipenuhi didalam pembuatan variabel, aturannya sebagai berikut: Variabel yang anda buat terdiri atas huruf, angka atau garis bawah (underscore). Harus diawali dengan huruf. Dalam sebuah program, jika anda mendeklarasikan lebih dari satu kali variabel yang memiliki nama yang sama, variabel

terakhir yang dieksekusi program yang akan dipakai. Tidak boleh memakai kata yang dipakai oleh Delphi, seperti var, if, then, dan lain-lain.

Untuk mendeklarasikan sebuah variabel, dapat menggunakan cara sebagai berikut:

Var <Nama_Variabel> : <Tipe_Data>;

Untuk menghasilkan nilai kedalam variabel tersebut adalah sebagai berikut:

<Nama_Variabel> := <Nilai>;

Sebagai contoh seperti berikut:

Var Counter : Integer;Begin

Counter := 100;End;

Pada contoh diatas dideklarasikan sebuah variabel bernama Counter dengan tipe data Integer dan bernilai 100. Apabila sebuahvariabel anda deklarasikan pada sebuah procedure atau function, maka hanya pada procedure atau function tersebut nilai variabeltersebut dikenali, seperti pada gambar berikut:

Deklarasi Variabel padaProcedure

Page 19: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 19

Robbi Rahim, S.Kom

Apabila anda deklarasikan variabel tersebut pada bagian global dari sebuah form, nilai variabel tersebut dapat dikenali oleh semuaprocedure atau function pada form tersebut. Seperti gambar berikut:

LATIHAN

Buatlah sebuah proyek, kemudian tambahkan tiga buah button dan sebuah edit box pada form dan atru tampilan dari form sepertiberikut:

Kemudian lengkapilah kode programnya seperti dibawah ini:• Deklarasikan perintah dibawah ini pada variabel global

varForm1: TForm1;Nilai: Integer;

• Perintah di bawah ini dikerjakan pada masing2 button

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);var

Nilai1 : Integer;begin

Nilai1 := 100;edit1.Text := IntToStr(Nilai1);

end;

Deklarasi Variabel Global

Page 20: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 20

Robbi Rahim, S.Kom

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);begin

Nilai :=200;edit1.Text:=IntToStr(Nilai);

end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);begin

edit1.Text:=IntToStr(Nilai);end;

3.2 KONSTANTAKonstanta adalah sebuah variabel yang nilainya bersifat tetap atau tidak berubah. Konstanta sifatnya sama seperti variabel, Cuma

perbedaanya pada konstanta nilainya tetap. Anda hanya perlu sekali untuk mendeklarasikan konstanta dan memakainya terus. Formatdalam pembuatan konstanta adalah:

Const <Nama_Variabel_Konstanta>=Nilai_Konstanta;

Sebagai contoh berikut :

Const Jumlah_Hari = 7;

3.3 TIPE DATASebagai bahsa yang “Strongly Typed”, delphi membedakan beragam data yang ada. Sehingga anda harus memperhatikan

penggunaan tipe data dalam program. Jika anda mendeklarasikan suatu variabel pada program anda, tentunya anda juga harusmenyertakan tipe data dari variabel tersebut yang menentukan nilai variabel yang dapat ditangani dan operasi yang dapat dilakukan.

Borland Delphi 7 menyediakan banyak tipe data. Sebagian di antaranya yang umum dan sering digunakan seperti diperlihatkanpada tabel dibawah ini:

Tipe Data Ukuran JangkauanShortString 2..256 Byte 255 KarakterAnsiString 4 Byte..2GB -2^31 KarakterWideString 4 Byte..2GB -2^30 KarakterBoolean 2 Byte True atau FalseInteger 32 Bit -2147483648..2147483647Cardinal 32 Bit 0..4294967295ShortInt 8 Bit -128..127SmallInt 16 Bit -32768-32767LongInt 32 Bit -2147483648..2147483647Int64 64 Bit -2^63..2^63-1Byte 8 Bit 0..255Word 16 Bit 0..65535Longword 32 Bit 0..4294967295AnsiChar 8 Bit 256 KarakterWideChar 16 Bit 256 KarakterReal 8 Byte 5.0x10^-324...1.7x10^308Real48 6 Byte 2.9x10^-39...1.7x10^38Single 4 Byte 1.5x10^-45...3.4x10^38Double 8 Byte 5.0x10^-324...1.7x10^308Extended 10 Byte 3.6x10^-951...1.1x10^4932Comp 8 Byte -2^63+1..2^63-1Currency 8 Byte -922337203685477.5808...

922337203685477.5807Variant 16 Byte Null, error, numerik, string dan date

Page 21: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 21

Robbi Rahim, S.Kom

3.4 OPERATORPada Delphi 7.0 terdapat tiga jenis operator utama, yaitu operator untuk operasi aritmatika, operator untuk operasi perbandingan,

dan operator untuk operasi logika.1. Operator untuk Operasi Aritmatika

Operasi aritmatika meliputi operasi penjumlahaan, pengurangan, perkalian dan operasi pembagian, pembagian integer,modulus (sisa pembagian) dan pemangkatan. Operator yang digunakan pada operasi aritmatika adalah sebagai berikut :

Operasi OperatorPenjumlahan +Pengurangan -Perkalian *Pembagian /Pembagian Integer DivModulus Mod

2. Operator untuk Operasi PerbandinganOperasi perbandingan adalah operasi yang membandingkan nilai antara dua operand atau variabel. Pada operasiperbandingan terdapat operator-operator sebagai berikut:

Operasi OperatorSama Dengan =Tidak Sama Dengan <>Lebih Kecil <Lebih Kecil atau sama dengan <=Lebih Besar >Lebih Besar atau sama dengan >=

3. Operator untuk Operasi LogikaOperasi logika terdiri atas operasi NOT, operasi AND dan operasi OR. Pada operasi NOT yang dihasilkan adalah nilainegasi(kebalikan dari nilai asal). Pada operasi AND yang dihasilkan adalah nilai benar jika kedua operand (variabel yangdioperasikan) bernilai benar. Sedangkan pada operasi OR, yang dihasilkan adalah nilai benar, jika salah satu atau kedua-duanya dari kedua operand ada yang bernilai benar.

Latihan1. buatlah sebuah proyek seperti dibawah ini, dengan 3 buah label, 4 buah edit box dan sebuah button.

Kemudian lengkapi perintahnya seperti dibawah ini:

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);var

a,b,c,d : String;begin

a := edit1.Text;b := ' ' + edit2.Text;c := ' ' + edit3.Text;d := a + b + c;edit4.Text:=d;

end;

2. buatlah sebuah proyek seperti dibawah ini, dengan 3 buahlabel, 4 buah edit box dan sebuah button, dan hasilnya sesuaidengan gambar:

Page 22: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 22

Robbi Rahim, S.Kom

BAB IVPERCABANGAN DAN PERULANGAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai percabangan dan perulangan atau looping yang dipakai pada Delphi 7.0.

4.1 PercabanganPercabangan merupakan pemilihan keputusan untuk mengeksekusi program berdasarkan pada konidi yang ditetapkan. Pada

percabangan dapat berupa satu atau lebih kondisi, dan juga dapat terdiri atas satu atau lebih pilihan. Untuk percabangan terdapatbeberapa bentuk pemilihan keputusan yang akan dibahas berikut ini.

• IF..ThenPada bentuk ini pemilihan keputusan hanya untuk satu bagian saja atau percabangan, artinya apabila kondisi percabanganterpenuhi, hanya satu bagian saja yang dikerjakan, dan apabila kondisi percabangan tidak terpenuhi, maka tidak ada yangdikerjakan, bentuk IF..Then adalah sebagai berikut :

IF <Kondisi> ThenBegin

<Pernyataan>;End;

Contoh:If cSex = ‘P’ Then Komen = ‘Perempuan’;If cSex = ‘L’ Then Komen = ‘Laki-Laki’;

• Nested IFPada bentuk ini merupakan pengembangan dari bentuk IF..Then. bentuk ini memiliki bentuk dasar yang sama dengan bentukIF..Then, hanya saja pada bentuk ini terdapat lebih dari satu IF..Then. bentuk Nested IF adalah sebagai berikut.

IF <Kondisi>ThenBegin

IF <Kondisi> ThenBegin

<Pernyataan>;End;

End;

Contoh:IF (A>10) AND(B>20) ThenBegin

If (A<100) OR (B<100) ThenBegin

C:=A;A:=B;

End;End;

• IF..Then..ElsePada bentuk If..Then..Else terdapat dua bagian atau percabangan. Bagian atau percabangan yang pertama adalah temaptuntuk pernyataan-pernytaan apabila kondisi tercapai. Sedangkan bagian atau percabangan yang kedua adalah tempat untukpernytaan-pernyataan apabila kondisi tidak tercapai. Contohnya sebagai berikut.

IF <Kondisi>ThenBegin

Page 23: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 23

Robbi Rahim, S.Kom

<Pernyataan>End

ElseBegin

<Pernyataan>End;

• IF..Then..Else IfPada percabangan bentuk ini terdapat lebih dari dua bagian atau percabangan. Jika anda membutuhkan untuk melakukanpengecekan kondisi dengan percabangan yang lebih dari dua, anda dapat menggunakan bentuk ini, contohnya sebagaiberikut:

IF <Kondisi>ThenBegin

<Pernyataan>End

Else if <Kondisi> ThenBegin

<Pernyataan>End

ElseBegin

<Pernyataan>End;

• CasePercabangan bentuk Case biasanya digunakan untuk percabangan banyak. Pada percabangan ini, adan dapat lebih mudahuntuk menentukan percabangan daam jumlah yang banyak. Bentuk percabangan Case adalah sebagai berikut:

Case <Kondisi> Of<Ekspresi>:Pernyataan;..........Else

<>Pernyataan>;End;

Page 24: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 24

Robbi Rahim, S.Kom

LATIHAN1. Rancanglah sebuah form seperti dibawah ini dan lengkapi perintahnya.

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);var

A,B,C : LongInt;begin

A:= strtoint(edit2.Text);B:= strtoint(edit3.Text);C:= A * B;edit4.Text := IntToStr(C);if C >= 50000 then

edit5.Text := 'YA'else

edit5.Text := 'TIDAK';end;

procedure TForm1.BitBtn3Click(Sender: TObject);begin

Self.Close;end;procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);

beginedit1.Text:='';edit2.Text:='';edit3.Text:='';edit4.Text:='';edit5.Text:='';edit1.SetFocus;

end;

NB : Untuk Editbox jumlah bayar dan dapat voucher set properties Read Only = TRUE

Page 25: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 25

Robbi Rahim, S.Kom

2. Rancanglah sebuah form seperti dibawah ini dan lengkapi perintahnya.

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);var

A,B,C,D : LongInt;begin

A:= strtoint(edit2.Text);B:= strtoint(edit3.Text);C:= A * B;edit4.Text := IntToStr(C);if C >= 50000 then

BeginD:= C DIV 50000;edit5.Text := 'YA';edit6.Text := IntToStr(D) + ' Voucher';

Endelse

edit5.Text := 'TIDAK';end;

procedure TForm1.BitBtn3Click(Sender: TObject);begin

Self.Close;end;

procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);

beginedit1.Text:='';edit2.Text:='';edit3.Text:='';edit4.Text:='';edit5.Text:='';edit1.SetFocus;

end;

Page 26: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 26

Robbi Rahim, S.Kom

3. Rancanglah sebuah form seperti dibawah ini dan lengkapi perintahnya.

procedure TForm1.BitBtn3Click(Sender: TObject);begin

self.Close;end;

procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);begin

edit1.Text:='';edit2.Text:='';edit3.Text:='';edit4.Text:='';

end;

procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);begin

combobox1.AddItem( 'IA', SENDER);combobox1.AddItem( 'IB', SENDER);combobox1.AddItem( 'IIA', SENDER);combobox1.AddItem( 'IIB', SENDER);combobox1.AddItem( 'IIIA', SENDER);combobox1.AddItem( 'IIIB', SENDER);

end;

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);var

xGol : String;Gaji : Longint;

beginxGol:= combobox1.Text;if xGol = 'IA' then

Gaji := 350000elseif xgol ='IB' then

Gaji := 450000else

Page 27: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 27

Robbi Rahim, S.Kom

if xgol ='IIA' thenGaji := 550000

elseif xgol ='IIB' then

Gaji := 650000elseif xgol ='IIIA' then

Gaji := 850000elseif xgol ='IIIB' then

Gaji := 950000;edit4.Text:= IntToStr(Gaji);

end;

4.2 PerulanganPerulangan adalah proses mengeksekusi sebuah atau beberapa pernyataan secara berulang-ulang sampai kondisi yang

membatas perulangan tersebut terpenuhi. Apabila suatu perulangan tidak mempunyai kondisi yang membatasi proses perulangannya,akan terjadi perulangan abadi(looping abadi). Bentuk perulangan pada Delphi 7.0 yang dibahas adalah For, While..Do.

• Perulangan ForPerulangan bentuk for dapat digunakan apabila anda mengetahui sampai berapa kali perulangan akan dilakukan. Nilai awaldan nilai akhir inilah yang menjadi kondisi pada perulangan bentuk For. Bentuk perulangan for adalah sebagai berikut:

FOR <NAMA_VARIABEL>:=<NILAI_AWAL> TO <NILAI_AKHIR> DO<PERNYATAAN>;

ATAU

FOR <NAMA_VARIABEL>:=<NILAI_AWAL> DOWNTO <NILAI_AKHIR> DO<PERNYATAAN>;

Contoh:Var

Counter, A : Integer;Begin

For Counter := 1 to 5 doA := Counter;

End;

• Perulangan While..DoBentuk perulangan While..Do dapat digunakan jika anda belum tahu berapa banyak perulangan yang akan dilakukan.Perulangan berhenti jika kondisi telah bernilai salah (false). Jadi selama kondisi masih bernilai benar(true), perulangan akandilakukan terus. Kondisi dari bentuk perulangan ini diletakkan di awal. Bentuk perulangan While..Do adalah sebagai berikut:

While <Kondisi> Do<Pernyataan>;

Berikut ini contoh penggunaan dari bentuk perulangan While..Do:Counter := 1;While Counter < 6 DoBegin

Counter := Counter + 1End;

Page 28: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 28

Robbi Rahim, S.Kom

LATIHAN1. Rancanglah sebuah form seperti dibawah ini dan lengkapi perintahnya seperti berikut:

procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);begin

self.Close;end;

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);var

A,B : Integer;begin

combobox1.Clear;listbox1.Clear;//Perintah dibawah mengisi combobox dengan

bilangan 1 s/d 100for a := 1 to 100 do

combobox1.AddItem(inttostr(a),sender);

for b := 1 to 100 dolistbox1.AddItem('Delphi ' +

inttostr(b),sender);end;

2. Rancanglah sebuah form seperti dibawah ini yang akan digunakan untuk melakukan perulangan untuk mencari nilai kuadrat, danlengkapi listing programnya seperti berikut:

procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);begin

self.Close;end;

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);var

A,B : Integer;begin

listbox1.Clear;listbox2.Clear;

for a := 1 to 100 dobegin

listbox1.AddItem(inttostr(a),sender);b := a * a;listbox2.AddItem(inttostr(b),sender);

end;

end;

Page 29: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 29

Robbi Rahim, S.Kom

3. Rancanglah sebuah form lagi seperti soal no 1 dan lengkapi perintahnya dengan menggunakan perulangan WHILE..DO

4. Buatlah sebuah proyek baru yang akan digunakan untuk membuat sebuah program yang akan mencetak daftar penjualan BBM,baik itu menggunakan perulangan FOR..DO dan WHILE..DO.

Liter Premium Solar12345

17003400510068008500

18003600540072009000

Page 30: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 30

Robbi Rahim, S.Kom

BAB VKONTROL LANJUTAN, MENU DAN DIALOG BOX

Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa kontrol tambahan yang juga sering dipakai dalam pembuatan programaplikasi database, terutama untuk interface dari program aplikasi. Dengan kontrol-kontrol tambahan ini, anda dapat mempunyai pilihanyang lebih banyak lagi dalam merancang tampilan dari form.

5.1 Kontrol Lanjutan5.1.1 Toolbar

Toolbar adalah salah satu kontrol yang biasanya digunakan untuk meletakkan tombol. Dengan toolbar anda dapatmeletakkan tombol-tombol bersama-sama pada satu toolbar,seperti Microsoft word, Excel dan Delphi. Kontrol toolbar terdapat padaComponent Palette Tab Win32.

Berikut ini adalah contoh penggunaan toolbar:• Tambahkan sebuah toolbar dari

Component Palette tab Win32 keForm

• Setelah memasukkan component toolbar ke form langkah selanjutnya adalah menambah button ke dalam toolbar, caranyaadalah sebagai berikut:

dari gambar disamping terlihat untuk membuatsebuah button kita memilih New Button, jadi jikaingin memberikan seperator atau pemisah antarbutton pada toolbar klik menu New Seperator.

5.1.2 Image ListImage list adalah kontrol yang dipakai untuk menyimpan daftar gambar. Sebagai contoh, untuk menyimpan daftar gambar

untuk tombol-tombol pada toolbar. Kontrol image list terdapat pada Component Palette Tab Win32.

Berikut adalah contoh penggunaan Imagelist yang akan dikombinasikan pada toolbar

Toolbar

ImageList

Page 31: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 31

Robbi Rahim, S.Kom

• Tambahkan kontrol image list kedalam form• Klik kanan pada kontrol image list lalu klik menu ImageList Editor.

• Setelah itu akan muncul kotak dialog Image List.

• Pada kotak dialog Image List, klik tombol Add untuk menambahkan gambar kedalam image list• Kemudian muncul kotak dialog Add Images seperti pada gambar dibawah ini.

• Klik Open

Page 32: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 32

Robbi Rahim, S.Kom

• Lakukan cara yang sama untuk mengambil gambar, setelah itu klik OK

• Pada Toolbar atur properti Images = ImageList1, padaToolButton1 atur properti ImageIndex=0 dan seterusnyahingga hasilnya seperti dibawah ini.

5.1.3 Progress BarProgress bar adalah kontrol yang dipakai untuk melihat proses yang sedang berlangsung, contohny adalah mengambik data

dari database, progress bar terdapat pada Component Palette Tab Win32.

Sedangkan bentuk progress bar pada form seperti berikut.

Cobalah buat sebuah proyek baru dan tambahlan 2 buah objek progress bar dan sebuah button dan lengkapi perintahnya sepertidibawah ini

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);begin

self.ProgressBar1.Max:=10000;self.ProgressBar1.min:=1;

self.ProgressBar2.Max:=10000;self.ProgressBar2.min:=1;

end;

Page 33: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 33

Robbi Rahim, S.Kom

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);var

i : Integer;begin

for i := 1 to 10000 dobegin

self.ProgressBar1.Position:=i;self.ProgressBar2.Position:=i;

end;end;

5.1.4 Status BarStatus bar adalah kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk memberikan keterangan tambahan pada form, misalnya

keterangan tanggal atau tombol Caps Lock atau yang lain. Status bar terdapat pada Component Palette tab Win32.

Berikut adalah contoh penggunaan Status Bar pada form

5.2 Dari gambar disamping terlihat sebuah statusbar dimasukkan ke dalam sebuah form

5.3 Klik kanan pada status bar dan kemudian pilihPanels Editor, kemudian muncul kotak dialogEditing Panels.

5.1.5 DateTimePickerUntuk menampilkan tanggal, anda dapat menggunakan kontrol

DateTimePicker. Dengan DateTimePicker anda tidak perlu bingunguntuk menentukan format tanggal seperti pada waktu pengisiansecara manual. DateTimePicker terdapat pada Component PaletteTab Win32.

Bentuk DateTimePicker pada form terlihat seperti gambar berikut

5.1.6 Page ControlPage Control digunakan apabila anda ingin meletakkan

beberapa kelompok informasi pada satu form tetapi secaraterpisah. Page Control terdapat pada Component Palette tabWin32

Status Bar

Add New

DateTimePicker

Page Control

Page 34: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 34

Robbi Rahim, S.Kom

Untuk menambahkan halaman atau page pada page control adalah sebagai berikut:• Klik kanan pada page control yang terdapat

pada form.• Klik menu New Page.• Setelah itu akan muncul halaman baru pada

page control tersebut. Lakukan langkah yangsama apabila anda ingin menambah halamanlagi.

5.2 MenuDengan menu memudahkan user untuk memilih pada program aplikasi. Selain itu hampir kebanyakan aplikasi databasemenggunakan menu. Menu dapat dibagi atas dua jenis menu, pull-down menu dan pop-up menu, disini saya akan menjelaskanbagaimana membuat pull-down menu.

5.2.1 Pull-Down MenuPull-down menu adalah menu yang kelihatan menu utama atau judul dari menunya. Contoh pull-down menu adalah seperti

dibawah ini:

Untuk membuat pull-down menu pada borland delphi langkahnya sebagai berikut :• Tambahkan sebuah kontrol main menu dari Component Palette Tab Standard.• Masukkan komponen main menu pada form.• Klik kanan kontrol main menu pada form.• Klik menu Menu Designer.

• Setelah itu akan tampak menu editor, tempat membuat menu.• Isi judul menu dan sub menu pada menu yang terkena fokus

pada properti Caption pada Object Inspector.

Untuk lebih jelasnya pembuatan menu, coba buat tugas seperti dibawah ini• Buatlah sebuah proyek baru• Tambahkan sebuah kontrol mainmenu pada form tersebut.

Main Menu

Page 35: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 35

Robbi Rahim, S.Kom

• Tambahkan juga dua buah form yang lain• Buatlah menu seperti disamping

• Buatlah event OnActivate pada form1,supayapada waktu dijalankan hanya Form1 yangditampilkan. Tambahkan perintahnya sepertidibawah ini.procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);begin

form2.Close;form3.Close;

end;• Klik sekali pada menu Form2 atau buat event OnClick, kemudian tambahkan kode program dibawah ini.

procedure TForm1.form21Click(Sender: TObject);begin

form2.Show;end;

• Klik sekali pada menu Form3 atau buat event OnClick, kemudian tambahkan kode program dibawah ini.procedure TForm1.form31Click(Sender: TObject);begin

form3.Show;end;

• Coba jalankan programnya dan lihat hasilnya.

5.3 Dialog BoxAda 2 jenis Dialog Box yang paling banyak digunakan, diantaranya adalah Input Box dan Message Box, adapun penjelasan dari

kedua dialog box tersebut adalah sebagai berikut.

5.3.1 Input BoxInput box atau kotak masukan adalah kotak untuk menerima masukan dari user (pemakai program). Hasil masukan dari

pemakai program pada input box harus ditampung pada satu variabel. Untuk membuat sebuah input box, formatnya sebagaiberikut:

<Variabel_Tampung>:=InputBox( ‘ <Judul>’,’<Teks>’,’<Default>’);

Contohnya sebagai berikut:

Nama:=InputBox(‘Nama’,’Masukkan Nama : ‘,’Nama Anda’);

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 36: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 36

Robbi Rahim, S.Kom

5.3.2 Message BoxMessage box atau kotak pesan adalah kotak untuk menampilkan pesan kepada pemakai program aplikasi atau user.

Message box bisa sebagai alat untuk menyampaikan informasi, permintaan persetujuan, peringatan dan lain-lain. Contoh dari sebuahmessage box adalah sebagai berikut:

application.MessageBox('Selamat Belajar Delphi','Delphi 7.0',0);Hasil dari message box tersebut adalah seperti pada gambar diatas. Tipe tombol pada message box digunakan untuk tombol yangditampilkan pada message box tersebut. Tipe-tipe tombol pada message box antara lain sebagai berikut:

Tipe Tombol Menampilkan0 Tombol OK1 Tombol OK dan Cancel2 Tombol Abort, Retry dan Ignore3 Tombol Yes, No dan Cancel4 Tombol Yes dan No5 Tombol Retry dan Cancel6 Tombol Cancel, Try Again dan Continue

16 Icon Kritis32 Icon Pertanyaan48 Icon Peringatan64 Icon Informasi0 Tombol Pertama Sebagai Default

256 Tombol Kedua Sebagai Default512 Tombol Ketiga Sebagai Default

Page 37: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 37

Robbi Rahim, S.Kom

BAB VIPROCEDURE DAN FUNCTION

Pada bab ini akan dibahas penggunaan procedure dan function pada program. Procedure dan function atau juga disebut rutinmerupakan sebuah blok progtam yang dapat dipanggil atau digunakan dalam program.

6.1 Procedureprocedure merupakan sebuah blok program yang didalamnya anda dapat menuliskan kode program. Pada procedure tidak ada

nilai yang dikembalikan (return values). Dua jenis procedure yang akan dibahas adalah procedure yang dibuat sendiri atau procedureumum dan event procedure. Kedua jenis procedure ini adalah procedure lokal atau procedure yang hanya dapat diakses atau dipanggillangsung dari form dimana procedure berada.

Procedure UmumProcedure umum adalah procedure yang dibuat sendiri pada waktu pembuatan program aplikasi. Contoh dari procedure umum

adalah seperti gambar dibawah ini.

Procedure umum biasanya diakses atau dipanggil dari event procedure. Untuk lebih jelasnya coba buatlah sebuah proek baruseperti dibawah ini:

Dan lengkapi perintahnya seperti dibawah ini:Procedure Kuadrat(Nilai : Integer);var

xKuadrat : Integer;Begin

xKuadrat:= Nilai + Nilai;ShowMessage('Hasil Kuadrat = ' + IntToStr(xKuadrat));

End;

Procdure Umum

Page 38: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 38

Robbi Rahim, S.Kom

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);var

Angka : Integer;begin

Angka := StrToInt(self.Edit1.Text);Kuadrat(Angka);

end;

6.1.2 Event ProcedureEvent procedure adalah procedure dari setiap event pada objek. Event procedure akan dijalanan pada waktu event pada

program dijalankan. Contohnya sebagai berikut:

Untuk membuat sebuah event procedure, anda dapat membuatnya dari bagian Object Inspector Tab Events. Pertama pilihobjeknya kemudian klik ganda pada event procedurenya, seperti terlihat pada gambar berikut

EventProcedure

Objek

EventProcedure

Page 39: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 39

Robbi Rahim, S.Kom

FunctionFunction hampir sama dengan procedure, hanya jika pada procedure tidak ada nilai kembaian(return value), maka pada function

terdapat nilai kembalian. Functon dapat anda buat sendiri atau dapat juga memakai function yang ada pada program Delphi. Nilaikembalian ini harus ditampung pada sebuah variabel atau properti pada objek. Bentuk sebuah function adalah sebagai berikut:

Function <Nama_Function>(Parameter);<Tipe_Data>;<Deklarasi_Variabel_Lokal>;Begin

<Pernyataan>;<Pernyataan>;

End;Contoh function

Function Kuadrat(Nilai:Integer):Integer;Begin

Kuadrat:= Nilai * Nilai;End;

Page 40: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 40

Robbi Rahim, S.Kom

BAB VIIPENGENALAN DATABASE

Pada bab ini akan dibahas pembuatan database, Tabel, selain itu juga akan mempelajari bagaimana mengisi data ke dalamtabel yang telah dibuat.

7.1 Database DesktopDatabase desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang ditempelkan dalam Delphi, sehingga bisa

dipakai sebagai bagian dari program Delphi. Database Desktop akan kita pelajari secara terbatas, terutama untuk membuat danmengedit struktur database. Sebelum menggunakan Database Desktop ada baiknya dibuat dulu sebuah folder di drive C dengan namaPegawai, yang akan digunakan untuk menjadi Working Directory. Working directory akan digunakan untuk menyimpan semuadatabase dan tabel yang akan kita gunakan dan juga digunakan untuk tempat program delphi yang akan kita buat. Setelah selasaimembuat directory-nya langkah selanjutnya adalah menjalankan Database Desktop, caranya adalah sebagai berikut.

• Jalankan Borland Delphi.• Pilih menu Tools – Database Desktop, setelah diklik akan muncul dialog Database Desktop, seperti dibawah ini.

Setelah program Database Desktop dijalankan langkah selanjutnya adalah membuat table yang ingin kita gunakan, sebelummembuat tabel kita harus menentukan working directory-nya caranya pilih menu File – Working Directory dan kemudia muncul boxdialog seperi dibawah ini.

Kemudian klik tombol browse dan carilah folder yang kita buatsebelumnya di drive C, kemudian klik tombol OK, maka lokasiworking directory-nya harusnya berubah seperti dibawah ini, dankemudian klik tombol OK

Klik Disini

Working Directory

Page 41: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 41

Robbi Rahim, S.Kom

Setelah menentukan working directory maka langkah selanjutnya adalah membuat file database yang dibutuhkan, didalam membuatdatabase ada beberapa aturan yang harus diperhatikan didalam memberi nama suatu field, aturannya sebagai berikut:

• Maksimum panjangnya 25 karakter• Tidak boleh diawali spasi, tetapi boleh mengandung spasi• Harus unik, yaitu tidak boleh ada yang sama dalam satu tabel• Jangan menggunakan tanda koma ( , ) , tanda pipe ( | ) dan tanda seru ( ! )• Hindarkan penggunaan kata perintah SQL, misalnya SELECT, WHERE, COUNT.

Supaya lebih jelasnya sebaiknya kita membuat sebuah tabel dengan nama Pegawai, caranya adalah pilih menu File – New – Tablepada database desktop kemudian muncul sebuah box dialog seperti dibawah ini. Box dialog tersebut digunakan untuk memilih tipetable yang ingin kita gunakan, pilih saja tipe Paradox 7 kemudia klik tombol OK.

Setelah menekan tombol OK akan muncul sebuah box dialog yang akan kita gunakan ubntuk membuat field – field yang ingin kitagunakan, lengkapilah field-fieldnya sebagai berikut:

Setelah selesai melengkapi field-field nya kemudian klik tombol Save As dan beri namanya dengan nama TBLPegawai. Ada beberapapoint penting didalam pembuatan tabel pada paradox, pointnya adalah sebagai berikut:

• Didalam pemberian nama field, sebaiknya beri nama field dengan nama yang mudah diingat• Selalu beri tanda check list pada option Required Field(1)• Untuk mencari tipe data pada tabel paradox cukup tekan Space Bar(2) pada keyboard, maka akan muncul semua tipe data

yang ada pada tabel paradox.

1

2

Page 42: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 42

Robbi Rahim, S.Kom

7.1.1 Tipe Data ParadoxTipe data paradox berbeda dengan tipe data pada microsoft access, adapun beberapa tipe data yang paling banyak

digunakan antara lain adalah sebagai berikut:

Character Tipe Data Keterangan

A Alpha Untuk manampung kumpulan karakter huruf, angka dan karakter ASCII yang dapat tercetak. Lebarfield ini adalah antara 1 sampai 255 byte

N Number Untuk menampung data angka yang dapat dihitung. Jangkauan yang dapat disimpan adalah -10307– 10308

$ Money Karakter ini hampir sama dengan Number tetapi default-nya data ditampilkan dengan desimal danpemisah ribuan (sama dengan curreny).

S Short Untuk menampung bilangan bulat antara -32.767 sampai 32.767I Long Integer Untuk menampung bilangan bulat antara -2147483648 sampai 2147483647D Date Untuk menampung data tanggal sampai dengan 31 Desember 9999T Time Untuk menampung data waktu dalam 24 jam sampai hitungan milidetik

M MemoUntuk menampung data memo. Data memo biasanya dipakai untuk menyimpan data seperti tipealpha, tetapi isinya dapat sangat besar dan dapat terdiri atas beberapa baris. Data memo disimpandalam file terpisah dengan akhiran .MB

F Formatted Memo Untuk menampung data memo yang dapat mempunyai format, misalnya font tertentu, warna tekxdan lain-lain1

G GraphicUntuk menampung data gambar. Perlu diperhatikan bahwa data gambar sebetulnya disimpandalam file yang terpisah. Jadi yang tersimpan dalam tabel hanyalah informasi yangmenghubungkan dengan data gambar tersebut

L Logical Untuk menampung data tipe boolean True dan False

7.1.2 Membuat IndexIndex data adalah file yang berisi urutan data pada suatu database. Index data diperlukan terutama untuk pencarian data

dengan cepat dan juga untuk pengelompokan data. Index data disimpan dalam file berakhiran .PX. Dalam file database Paradox, adadua macam index data yaitu index Primer dan index Sekunder. Index primer sering disebut sebagai Key. Key adalah sebuah fieldatau beberapa field yang dipakai untuk membuat data dalam tabel terurut, key mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

• Mencegah duplikasi record pada key yang sama, karena key dipakai sebagai referensi suatu record.• Jika ada perubahan data, index data key selalu ter-update.

Berbeda dengan index primer, index sekunder dapat mempunyai kunci index dari field atau kumpulan field mana saja. Dalam satutabel database, dapat dibuat beberapa index sekunder sekaligus. Index sekunder biasa dipakai untuk keperluan berikut ini:

• Sebagai alternatif untuk mendapatkan urutan data dalam tabel.• Sebagai kunci penghubung dalam relasi data atau tabel lain dengan tabel tersebut.• Mempercepat proses pencarian suatu data, yaitu sebagai kunci pencarian

Adapun langkah-langkah pembuatan IndexPrimer adalah sebagai berikut:

• Jalankan program Database Desktop.• Setelah program Database Desktop jalan pilih

menu Tools – Utilities – Restructure,kemudian pilih tabel yang ingin di perbarui,contohnya TBLPegawai.db

• Setelah dijalankan akan muncul kembali kedialog pembuatan tabel disamping.

• Dari gambar diatas perhatikan sebuah gambar bintang didalam field KdPegawai itu adalah tanda field KdPegawai sudahdiberi index primer. Tekan Space Bar untuk memberi tanda bintang.

Index Primer

Page 43: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 43

Robbi Rahim, S.Kom

7.1.3 Membuat DatabaseLangkah-langkah membuat database, yaitu :

• Pilih menu Database – Explore, klik sekalikemudian muncul dialog di samping.

Form dialog tersebut digunakan untuk membuatsebuah database yang berisi tabel-tabel yangsudah kita buat tadi.

• Untuk membuat sebuah database pilih menuObject – New, kemudian muncul dialog sepertidibawah ini klik saja OK.

• Setelah kamu klik OK, akan muncul sebuah database baru dengan Standard1, rubahlah nama database tersebut dengannama PegawaiKU, dan isikan Path dengan lokasi tabel yang sudah tersimpan.

• Setelah selesai semua pengaturan, tutup form dialognya jika muncul pesan klik tombo Yes.

7.2 Komponen DatabaseUntuk menghubungkan database paradox dengan program yang kita buat membutuhkan komponen-komponen yang bertindak

sebagai penguhubung antara database dengan program aplikasi yang kita buat. Komponen-komponen tersebut dapat kita gunakan dariComponent Palette Tab Data Access dan Component Palette tab BDE.

`

Kedua komponen tersebut saling berelasi satu sama lainnya yang akan mempermudah bagi kita untuk membuat sebuah programdatabase yang powerfull.

Data Source

Table

Page 44: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 44

Robbi Rahim, S.Kom

7.3 Aplikasi Database7.3.1 Fungsi Append, Post dan Delete

Penggunaan komponen database sudah dijelaskan diatas, agar lebih memahami penggunaan komponen database diatassebaiknya kita membuat sebuah program aplikasi sederhana yang terdiri atas Simpan, Edit, Hapus. Rancanglah sebuah form sepertidibawah ini dan masukkan komponen Table kedalam form.

Setelah selesai perancangan form seperti diatas langkah selanjutnya adalah mengakses tabel yang sudah kita buat tadi, langkah –langkah pengaksesan tabel adalah sebagai berikut :

• Langkah selanjutnya adalah memanggil database yang sudah kita buat tadi dari komponen Table, pada propertis Tablerubah DatabaseName=PegawaiKU, TableName=TBLPegawai.DB dan Active=True, perhatikan gambar.

• Menghubungan komponen table dengan database sudah selesai dilakukan

Setelah selasai melakukan koneksi ke database sekarang kita akan mengetikkan perintah-perintah yang akan mengaksesdatabase dari program aplikasi kita, perintah pertama adalah bagaimana caranya menyimpan record ke dalam database, untuk lebihjelasnya ketikkan perintah dibawah ini:

Procedure ActiveButton(L0,L1,L2,L3 : Boolean);begin

form1.Baru.Enabled:=L0;form1.Simpan.Enabled:=L1;form1.Batal.Enabled:=L2;form1.Keluar.Enabled:=L3;

end;

Procedure ActiveText(L0,L1 : Boolean);begin

form1.KdPegawai.Enabled:=L0;

Page 45: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 45

Robbi Rahim, S.Kom

form1.NmPegawai.Enabled:=L1;form1.Alamat.Enabled:=L1;form1.Telp.Enabled:=L1;form1.Sex.Enabled:=L1;

end;

procedure ClearForm;begin

form1.kdpegawai.Text:=' ';form1.NmPegawai.Text:=' ';form1.Alamat.Text:=' ';form1.Telp.Text:=' ';form1.Sex.Text:=' ';

end;procedure TForm1.KeluarClick(Sender: TObject);begin

self.Close;end;procedure TForm1.BatalClick(Sender: TObject);begin

ClearForm;ActiveButton(True,False,False,True);ActiveText(False,False);

end;

procedure TForm1.SimpanClick(Sender: TObject);begin

table1.Append;table1.FieldByName('KdPegawai').AsString:=kdpegawai.Text;table1.FieldByName('NmPegawai').AsString:=nmpegawai.Text;table1.FieldByName('Alamat').AsString:=alamat.Text;table1.FieldByName('Telp').AsString:=telp.Text;table1.FieldByName('Sex').AsString:=sex.Text;table1.Post;ShowMessage('Record berhasil disimpan didalam database');batalclick(sender);

end;

procedure TForm1.BaruClick(Sender: TObject);begin

ActiveText(True,False);ClearForm;KdPegawai.SetFocus;

end;

procedure TForm1.KdPegawaiKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);begin

if key=chr(13) then

Page 46: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 46

Robbi Rahim, S.Kom

beginActiveText(False,True);ActiveButton(False,True,True,True);nmpegawai.SetFocus;

end;end;

Setelah selesai mengetikkan perintah diatas coba jalankan program nya dan coba inputkan beberapa record dibawah ini :Kode

PegawaiNama Alamat Telp Jenis

KelaminP001 Anto Hud, ST Jln. Marelan - PriaP002 Ir. Neni Aulia Jln. SM Raja No. 338 I - WanitaP003 Deni, S.Kom Jln. Pancing No. 12 C - PriaP004 Joko Suryanto Jln. Pelupur Lara No. 1 8765161 PriaP005 Surianti Sinaga Jln. Gadis Oke 7765141 WanitaP006 Heri Surbakti Jln. Selalu Setia 9117121 Pria

7.4 Komponen DBGrid dan DBNavigatorsKomponen DBGrid biasanya digunakan untuk menampilkan informasi dari record-record yang terdapat didalam suatu database,

record-record yang ditampilkan biasanya dibuat sebagai Read-Only(hanya bisa dibaca) sedangkan DBNavigators biasanya digunakanuntuk menentukan posisi dari record. Komponen ini bisa ditemukan di Component Palette Tab Data Controls.

Coba kamu tambahkan komponen DBGrid dari tab Component Palette Tab Data Controls dan komponen DataSource dariComponent Palette Tab Data Access,kemudian atur properti masing-masing komponen sebagai berikut

DBGrid DBNavigators

Page 47: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 47

Robbi Rahim, S.Kom

Setelah pengaturan sesuai atur tampilan form sesuai dengan gambar dibawah ini, dan coba tambahkan komponen DBNavigator:

Dari penjelasan diatas kita sudah mengetahui bagaimana menyimpan suatu record kedalam suatu database denganmenggunakan perintah Append dan Post, sekarang kita akan mempelajari bagaimana perintah untuk mengupdate suatu record,caranya juga sama hanya pada perintah update, perintah Append diganti dengan Edit dan Post. Untuk lebih jelasnya buka kembaliproyek sebelumnya dan tambahkaan sebuah Button sehingga tampilannya seperti berikut dan tambahkan perintahnya seperti dibawahini:

Button Update

Page 48: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 48

Robbi Rahim, S.Kom

Perintah dibawah ini diletakkan pada Event OnClik pada Button UpDateprocedure TForm1.updateClick(Sender: TObject);begin

table1.Edit;table1.FieldByName('NmPegawai').AsString:=nmpegawai.Text;table1.FieldByName('Alamat').AsString:=alamat.Text;table1.FieldByName('Telp').AsString:=telp.Text;table1.FieldByName('Sex').AsString:=sex.Text;table1.Post;ShowMessage('Record berhasil diperbarui didalam database');batalclick(sender);

end;

Rubah perintah pada event KeyPress pada TEdit KdPegawaiprocedure TForm1.KdPegawaiKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);begin

if key=chr(13) thenbegin

if table1.FindKey([kdpegawai.Text]) thenbegin

nmpegawai.Text := table1['NmPegawai'];Alamat.Text := table1['Alamat'];telp.Text := table1['Telp'];sex.Text := table1['Sex'];

end;ActiveText(False,True);ActiveButton(False,True,True,True);nmpegawai.SetFocus;

end;end;

Setelah mengetahui perintahedit/update maka perintah terakhiryang perlu diketahui didalam operasidatabase adalah menghapus record,perintah menghapus record dapatdilakukan dengan mengetikkanperintah Table1.Delete, untuk lebihjelasnya coba lengkapi programnyaseperti disampin.

Page 49: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 49

Robbi Rahim, S.Kom

Perintah dibawah ini diletakkan pada Event OnClik pada Button Hapus

procedure TForm1.hapusClick(Sender: TObject);begin

if Messagedlg( 'Apakah anda yakin ingin menghapus record ini',mtconfirmation, [mbyes, mbno], 0)= mrno then exit ;

table1.Delete;table1.Refresh;messagedlg('Record telah berhasil dihapus',mtinformation,[mbok],0);batalclick(sender);

end;

Latihan

1. Bukalah proyek baru dan rancanglah form seperti dibawah ini dan lengkapi perintahnya:

Page 50: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 50

Robbi Rahim, S.Kom

BAB VIIIDATABASE LANJUTAN & QUICK REPORT

Pada bab ini akan dibahas pembuatan aplikasi Data Pegawai berserta laporan yang dibutuhkan untuk aplikasi tersebut.

8.1 Pembuatan Database dan TabelTerlebih dahulu kita harus membuat directory PEGAWAI sebagai tempat penyimpanan Program & Database, setelah selesai

membuat directory PEGAWAI langkah selanjutnya adalah membuat database-nya (Hal. 42-43, Bab VII). Setelah selesai membuatdatabase berikutnya adalah membuat tabel-tabel yang dibutuhkan dalam aplikasi pegawai, tabelnya antar lain :

Tabel : GolonganField Name Type Size Key

KdGolongan Alpha 5 Primary KeyGaji LongInteger

Tabel : JabatanField Name Type Size Key

KdJabatan Alpha 3 Primary KeyJabatan Alpha 25Tunjangan LongInteger

Tabel : PegawaiField Name Type Size Key

KdPegawai Alpha 8 Primary KeyNama Alpha 30Alamat Alpha 50KdGolongan Alpha 5KdJabatan Alpha 3

Tabel : GajiField Name Type Size Key

NoBukti Alpha 5 PrimaryKeyTanggal DateKdPegawai Alpha 8Pinjaman LongIntegerPembayaran LongInteger

8.2 Perancangan Menu UtamaMenu utama digunakan untuk memanggil form-form yang ada diprogram secara langsung, adapun rancangan menu utama apikasi

pegawai adalah sebagai berikut:

Caption Name&File Default….&Data Golongan Default….D&ata Jabatan Default….- Default….Da&ta Pegawai Default….- Default….K&eluar Program Default&Transaksi Default….&Pembayaran Gaji Pegawai Default&Cetak Default….Lap. &Golongan Default

Page 51: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 51

Robbi Rahim, S.Kom

….Lap. &Jabatan Default….Lap. &Pegawai Default….- Default….Lap. Pembayaran Gaji Default&About Default….&Me Default

Hasil dari rancangan menu utama adalah sebagai berikut:

8.3 Perancangan FORM dan Penulisan PERINTAH8.3.1 Perancangan FORM Golongan

Designlah FORM Golongan seperti dibawah ini

Atur properti masing-masing objek seperti dibawah ini:

Object Properti SettingTLabel1 Caption Kode GolonganTLabel2 Caption Besar GajiDBEdit1 Name EGol

DataSource DataSource1DataField KdGolongan

DBEdit2 Name EGajiDataSource DataSource1DataField Gaji

DBGrid1 DataSource DataSource1DBNavigator1 DataSource DataSource1Table1 DatabaseName DBPegawai

TableName Golongan.DBDataSource1 DataSet Table1

Page 52: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 52

Robbi Rahim, S.Kom

8.3.2 Perancangan FORM JabatanDesignlah FORM Jabatan seperti dibawah ini

Untuk Name dari objek sesuaikan dengan gambar yang ada diatas, kemudian lengkapi perintahnya seperti dibawah iniprocedure TJabatan.BtnBatalClick(Sender: TObject);begin

kd.Text := '' ;nama.Text := '' ;tunjangan.Text := '' ;kd.SetFocus ;btnbaru.Enabled := true ;btnsimpan.Caption := '&Simpan' ;btnsimpan.Enabled := false ;btnhapus.Enabled := false ;btnbatal.Enabled := false ;

end;

procedure TJabatan.BtnKeluarClick(Sender: TObject);begin

jabatan.Hide ;end;

procedure TJabatan.BtnBaruClick(Sender: TObject);begin

btnbaru.Enabled := false ;btnbatal.Enabled := true ;

end ;

procedure TJabatan.KdKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);begin

if key=#27 Then jabatan.hide ;if key=#13 thenbegin

BtnBaruClick(sender);btnsimpan.Enabled := true ;If Table1.Locate('KdJabatan',Kd.Text,[ ]) Thenbegin

nama.Text := table1.FieldValues ['jabatan'] ;tunjangan.Text := table1.FieldValues ['tunjangan'] ;btnsimpan.Caption := '&Edit';btnhapus.Enabled := true ;

Page 53: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 53

Robbi Rahim, S.Kom

end;nama.setfocus ;

end ;end;

procedure TJabatan.BtnSimpanClick(Sender: TObject);begin

if btnsimpan.Caption ='&Edit' Thentable1.edit

elsetable1.Append ;

table1.FieldValues ['kdjabatan'] := kd.Text ;table1.FieldValues ['jabatan'] := nama.Text ;table1.FieldValues ['Tunjangan'] := Tunjangan.Text ;table1.post ;btnbatalClick(sender) ;

end;

procedure TJabatan.BtnHapusClick(Sender: TObject);begin

table1.Delete ;table1.Refresh ;btnbatalclick(sender) ;

end;procedure TJabatan.NamaKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);begin

if key=#27 then btnbatalClick(sender) ;end;

8.3.3 Perancangan FORM PegawaiDesignlah FORM Pegawai seperti dibawah ini dan atur properti Name seperti gambar dibawah ini

TGolongan TPegawai TJabatan

Page 54: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 54

Robbi Rahim, S.Kom

Lengkapi perintahnya seperti dibawah ini:

procedure TPegawai.BtnKeluarClick(Sender: TObject);begin

pegawai.Hide ;end;

procedure TPegawai.BtnBaruClick(Sender: TObject);begin

btnbaru.Enabled := false ;btnbatal.Enabled := true ;

end;

procedure TPegawai.BtnHapusClick(Sender: TObject);begin

TPegawai.Delete ;TPegawai.Refresh ;btnbatalclick(sender) ;

end;

procedure TPegawai.BtnBatalClick(Sender: TObject);begin

kd.Text := '' ;nama.Text := '' ;alamat.Text := '' ;KdGol.Text := '' ;Gaji.Text := '' ;kdJabatan.Text := '' ;namajabatan.Text := '' ;tunjangan.Text := '' ;btnbatal.Enabled := false ;btnsimpan.Enabled := false ;btnhapus.Enabled := false ;btnsimpan.caption := '&Simpan' ;btnBaru.Enabled := true;kd.SetFocus ;

end;procedure TPegawai.BtnSimpanClick(Sender: TObject);begin

if btnsimpan.caption = '&Edit' Thentpegawai.edit

elsetpegawai.Append ;

tpegawai.FieldValues ['KdPegawai'] := kd.Text ;tpegawai.FieldValues ['nama'] := nama.Text ;tpegawai.FieldValues ['alamat'] := alamat.Text ;tpegawai.FieldValues ['KdGolongan'] := kdgol.Text ;tpegawai.FieldValues ['KdJabatan'] := kdjabatan.Text ;

Page 55: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 55

Robbi Rahim, S.Kom

tpegawai.Post ;btnbatalclick(sender) ;

end;

procedure TPegawai.NamaKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);begin

if key=#27 Then btnbatalClick(sender) ;end;

procedure TPegawai.KdKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);var

ckey : char ;begin

if key=#13 Thenbegin

btnsimpan.Enabled :=true ;btnbaru.enabled := false;btnbatal.enabled := true ;if tpegawai.Locate('KdPegawai', kd.Text , [ ] ) Thenbegin

nama.Text := tpegawai.FieldValues ['nama'] ;alamat.Text := tpegawai.FieldValues ['alamat'] ;KdGol.Text := tpegawai.FieldValues ['KdGolongan'] ;kdJabatan.Text := tpegawai.FieldValues ['kdJabatan'] ;ckey := #13 ;KdGolKeyPress(Sender,ckey );KdjabatanKeyPress(Sender,ckey );btnsimpan.Caption := '&Edit' ;btnhapus.Enabled := true ;

end ;nama.setfocus ;

end;end;

procedure TPegawai.KdGolKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);begin

if key=#13 Thenbegin

if tGolongan.Locate('KdGolongan', kdGol.Text , [ ] ) Thenbegin

Gaji.Text := tGolongan.FieldValues ['Gaji'] ;kdjabatan.SetFocus ;

endelse kdgol.SetFocus ;

end;end;

Page 56: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 56

Robbi Rahim, S.Kom

procedure TPegawai.KdJabatanKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);begin

if key=#13 Thenbegin

if tJabatan.Locate('KdJabatan', kdJabatan.Text , [ ] ) Thenbegin

NamaJabatan.Text := tJabatan.FieldValues ['Jabatan'] ;Tunjangan.Text := tJabatan.FieldValues ['Tunjangan'] ;btnsimpan.SetFocus ;

endelse kdJabatan.SetFocus ;

end;end;

8.3.4 Perancangan FORM Pembayaran Gaji PegawaiDesignlah FORM Pegawai seperti dibawah ini dan atur properti Name seperti gambar dibawah ini

Lengkapi perintahnya seperti dibawah ini:

procedure TPenggajian.BtnKeluarClick(Sender: TObject);begin

Penggajian.hide ;end;

procedure TPenggajian.BtnBaruClick(Sender: TObject);begin

btnbaru.Enabled := false ;btnbatal.Enabled := true ;

end;

TGolongan TPegawaiTJabatanTGaji

Page 57: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 57

Robbi Rahim, S.Kom

procedure TPenggajian.BtnHapusClick(Sender: TObject);begin

Tgaji.Delete ;Tgaji.Refresh ;btnbatalclick(sender) ;

end;

procedure TPenggajian.BtnBatalClick(Sender: TObject);begin

nobukti.Text := '' ;tanggal.Text := '' ;kd.Text := '' ;nama.Text := '' ;KdGol.Text := '' ;Gaji.Text := '' ;namajabatan.Text := '' ;pinjaman.Text := '' ;tg.Text := '' ;tunjangan.Text := '' ;btnbatal.Enabled := false ;btnsimpan.Enabled := false ;btnhapus.Enabled := false ;btnsimpan.caption := '&Simpan' ;btnBaru.Enabled := true;nobukti.SetFocus ;

end;

procedure TPenggajian.BtnSimpanClick(Sender: TObject);begin

if btnsimpan.caption = '&Edit' ThentGaji.edit

elsetGaji.Append ;

tGaji.FieldValues ['NoBukti'] := NoBukti.Text ;tGaji.FieldValues ['Tanggal'] := Tanggal.Text ;tGaji.FieldValues ['KdPegawai'] := Kd.Text ;tGaji.FieldValues ['Pinjaman'] := Pinjaman.Text ;tGaji.FieldValues ['Pembayaran'] := TG.Text ;tGaji.Post ;btnbatalclick(sender) ;

end;

procedure TPenggajian.KdKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);var

KdJabatan : String[5];begin

if key=#13 Then

Page 58: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 58

Robbi Rahim, S.Kom

beginbtnsimpan.Enabled :=true ;btnbaru.enabled := false;btnbatal.enabled := true ;if tpegawai.Locate('KdPegawai', kd.Text , [ ] ) Thenbegin

nama.Text := tpegawai.FieldValues ['nama'] ;KdGol.Text := tpegawai.FieldValues ['KdGolongan'] ;kdJabatan := tpegawai.FieldValues ['kdJabatan'] ;if tGolongan.Locate('KdGolongan', kdGol.Text , [ ] ) Then

Gaji.Text := tGolongan.FieldValues ['Gaji'] ;if tJabatan.Locate('KdJabatan', KdJabatan , [ ] ) ThenBegin

NamaJabatan.Text := tJabatan.FieldValues ['Jabatan'] ;Tunjangan.Text := tJabatan.FieldValues ['Tunjangan'] ;

end ;end ;Pinjaman.setfocus ;

end;end;

procedure TPenggajian.NoBuktiKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);var

ckey : char ;begin

if key=#13 Thenbegin

if tGaji.Locate('NoBukti', NoBukti.Text , [ ] ) Thenbegin

Tanggal.Text := tGaji.FieldValues ['Tanggal'] ;Kd.Text := tGaji.FieldValues ['KdPegawai'] ;Pinjaman.text := tGaji.FieldValues ['Pinjaman'] ;TG.text := tGaji.FieldValues ['Pembayaran'] ;ckey := #13 ;KdKeyPress(Sender, cKey);btnsimpan.Caption := '&Edit' ;btnhapus.Enabled := true ;

end ;{tanggal.Text := tgl.date}tanggal.setfocus ;

end;end;

procedure TPenggajian.PinjamanKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);begin

if key=#13 thenbegin

Page 59: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 59

Robbi Rahim, S.Kom

tg.Text := inttostr( strtoint(gaji.text) + strtoint(Tunjangan.text) -strtoint(Pinjaman.text))

end;end;

8.4 Perancangan LAPORAN dengan QUICK REPORTUntuk pembuatan laporan di Borland Delphi anda bisa menggunakan Quick Report sebagai komponen untuk pembuatan laporan.

Komponen Quick Report bisa ditemukan di Tab QReport.

Untuk lebih jelasnya pembuatan laporan dengan Quick Report ikuti langkah-langkah berikut ini :• Aktifkan Project Pegawai dan tambahkan sebuah form lagi untuk laporan data jabatan.• Tambahkan sebuah komponen Table dan atur properti DatabaseName=DBPegawai, TableName=Jabatan.DB,

Active=Ture.• Tambahkan komponen QuickRep kada form tersebut dan atur properti Dataset=Table1 dan atur properti Bands seperti

berikut:

•• Tambahkan komponen QRLabel dari tab Qreport dan atur properti Caption=Daftar Jabatan• Tambahkan kembali objek QRLabel dan atur sesuai dengan gambar

QuickRep QRLabel QRDBText

Bands

QRSysData

QRSysData

QRBand QRShape

Page 60: Modul Pemrograman Borland Delphi Full

Pemrograman Borland Delphi Hal : 60

Robbi Rahim, S.Kom

• Tambahkan komponen QRSysData ke Band Detail, komponen ini berfungsi untuk menampilkan Nomor Halaman, Tanggal,Waktu, Nomor Detail Data, Jumlah Detail, Judul Report, pada properti Data=qrsDetailNo.

• Tambahkan lagi komponen QRDBText kedalam Band Detail untuk Kode Jabatan dan atur properti DataSet=DataSet1,DataField=KdJabatan.

• Tambahkan lagi untuk Nama Jabatan dan Tunjangan.• Kemudian pada Band Summary tambahkan komponen QRSysData dan atur properti Data=qrsPageNumber. Sehingga

laporan akhir akan tampak seperi pada gambar.

• Untuk melihat hasil dari laporan Klik Kanan padaQuickRep1 akan muncul PopUp Menu dan pilihPreview

• Hasilnya akan tampak seperti gambat dibawah ini.

QRSysData