Modul 5 _program Kalkulator Delphi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat baik dalam bidang industri besar maupun industri rumahan. Untuk itu dibutuhkan sebuah software atau program yang dapat memenuhi semua aspek industri, selain program yang bunafit industri juga membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu Microsoft Corporation mencoba membuat sebuah program yang dapat mempermudah para programer pemula untuk belajar dalam membuat sebuah program yang dibutuhkan oleh dunia industri yaitu Borland Delphi 7.0. Borland Delphi 7.0 hampir dapat memanfaatkan seluruh kemudahan sistem

operasi windows dan Borland Delphi merupakan bahasa pemograman yang cukup populer dan mudah dipahami oleh para pemula. Diharapkan dengan adanya program Borland Delphi mahasiswa dapat menggunakan imajinasi dan kemampuannya untuk berlatih membuat program yang nantinya dapat dipakai dalam dunia industri. Untuk memajukan teknologi diseluruh dunia para ilmuwan menciptakan sebuah benda yang berguna mempercepat dan mempermudah suatu pekerjaan kantor dan perusahaan-perusahaan. Penemuan para ilmuwan itu dapat kita ambil manfaatnya untuk dipelajari dan mengembangkannya. Melalui penelitian dan percobaan yang membutuhkan waktu cukup lama para ilmuwan dapat membuat suatu benda yang disebut Komputer. Komputer selain dapat mempercepat dan mempermudah pekerjaan kantor, komputer juga

Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

dapat membantu dalam mengembangkan IPTEK suatu ditemukannya.

negara. Setelah

komputer, para ilmuwan dan para ahli belum puas begitu saja dengan penemuannya sehingga masih dikembangkan lagi. Komputer yang dikembangkan mengalami perubahan bentuk yang lebih kecil,dan memiliki program yang lebih lengkap serta mudah dibawa kemana-mana. Kita mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk menghargai hasil penemuan para ilmuwan dan para ahli dengan cara mempelajari, bagaimana cara menjalankan program komputer yang sudah ada. Di kalangan mahasiswa program komputer sangat penting dan membutuhkan latihan-latihan, kursus-kursus yang mendukung untuk mendalami dan memahami aplikasi program komputer. Di dalam suatu perusahaan-perusahaan keahlian komputer sangat dibutuhkan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan, maka mahasiswa wajib mengetahui betapa pentingnya komputer setelah lulus study. Kita sebagai mahasiswa Teknik Industri harus dapat melihat dan melangkah ke depan untuk keberhasilan baik study, diri kita, dan masyarakat pada umumnya. Banyaknya program komputer pada saat ini seperti Borland Delphi 7.0 serta program-program yang lain, perlu kita pelajari dan kita terapkan pada saat kita mengamplikasikan program komputer. 1.2 TUJUAN PRAKTIKUM. Adapun tujuan praktikum ini diadakan ialah: a. Mengenalkan konsep bahasa pemograman.b. Mengenalkan konsep bahasa pemograman Delphi. c. Menjelaskan komponen dan fungsi fungsi pada Borland Delphi 7.0. d. Menjelaskan perancangan Program Kalkulator dengan Borland Delphi dan

mengaplikasikanya dalam proses perhitungan Matematika. Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

1.3 MANFAAT PRAKTIKUM.

Dalam praktikum ini selain memiliki tujuan praktikum ini memilki manfaat bagi mahasiswa diantaranya :a. Praktikan memahami konsep bahasa pemrograman. b. Praktikan merancang program Klkulator dengan Borland Delphi 7.0.

1.4 BATASAN MASALAH. Dalam hal ini praktikan membuat sebuah program Kalkulator dengan menggunakan Borland Delphi 7.0. Praktikan mengetahui fungsi dan komponen dalam pembuatan program Kalkulator, selain itu praktikan dapat mempraktekan langsung dalam membuat listing program dalam proses program Kalkulator. Mengaplikasikannya dalam proses perhitungan standart Matematika.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN. Pada dasarnya, sistematika penulisan Laporan Resmi ini berisikan mengenai uraian yang akan dibahas pada masingmasing bab. Sehingga dalam setiap bab akan memiliki pembahasan topik tersendiri. Adapun sistematika penulisan Laporan Resmi ini sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

Dalam bab 1 ini berisi tentang Latar belakang, Tujuan praktikum, Manfaat praktikum, Batasan masalah, dan sistematika pendahuluan.

BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab II ini berisi tentang definisi program Borland Delphi 7.0, Fungsi program Borland Delphi 7.0, komponen Delphi 7.0, teori pemograman Kalkulator, definisi program Kalkulator, fungsi program Kalkulator, dan komponen pada program Kalkulator. BAB III PROSEDUR PENGERJAAN. Dalam bab III ini berisi tentang prosedur pengerjaan tugas praktikum dan Tugas Lapres. BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab IV berisi tentang tugas praktikum terdiri atas langkah pengerjaan, form input program, listing program, output program, dan flowchart. Dan tugas LAPRES terdiri atas langkah pengerjaan, form input program, listing program, output program, dan flow chart. . BAB V PENUTUP. Dalam bab V berisi tentang kesimpulan dari hasil yang kita peroleh dan saran mengenai kurang lebihnya program yang di kerjakan. Serta saran bagi para pembimbing. DAFTAR PUSTAKA. Berisi tentang literatur literatur sebagai acuan dalam menyelesaikan laporan resmi. Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 BORLAND DELPHI 7.0. 2.1.1 Definisi Program Borland Delphi 7.0. Borland Delphi merupakan program yang berjalan pada system operasi windows, yang dikeluarkan oleh perusahaan software Inprise. Pihak Inprise membuat program Borland Delphi dengan konsep pemrograman berorientasi Object, menyediakan interface yang bersahabat dengan manusia, serta GUI (Grafical Unit Interface). Bahasa yang digunakan oleh Delphi merupakan sekumpulan dari object-oriented extensions untuk standar pascal. Pemrograman berorientasi object merupakan ekstensi dari structured reuse dan encapsulation dari data dengan fungsi-fungsinya. Sekali anda mendefinisikan suatu class, anda dan programmer lainnya dapat menggunakannya pada aplikasi-aplikasi yang berbeda, sehingga dapat mengurangi waktu pengembanga dan meningkatkan produktivitas. Rincian dari pemrograman berorientasi object untk para programmer yang ingin menggunakan objek atau komponen sudah di-install pada component pallete. Untuk mempermudah pemrogram dalam membuat program aplikasi, Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Fasilitas pemrograman tersebut dibagi dalam dua kelompok, yaitu object dan bahasa pemrograman. Secara ringkas object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapat dilihat (visual). Object biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan


tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman secara singkat dapat disebut sebagai sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu. Dan disusun dengan aturan tertentu serta untuk menjalankan tugas tertentu. Gabungan dari object dan bahasa pemrograman ini sering disebut sebagai bahasa pemrograman berorientasi object atau Object Oriented Programming (OOP). Bahasa pemrograman Delphi merupakan pengembangan dari bahasa Pascal. Tetapi bukan berarti untuk mempelajari bahasa pemrograman Delphi harus mempelajari Pascal terlebih dahulu, karena Borland Delphi 7 sudah dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan bagi seorang pemula untuk merancang aplikasi berbasis Windows dengan Borland Delphi 7. Borland Delphi 7 merupakan pilihan bagi sebagian kalangan programmer untuk membuat aplikasi. Hal ini disebabkan kelebihan yang ada pada Borland Delphi 7. Berikut ini sebagian kecil dari banyak kelebihan Borland Delphi 7 : Berbasis Object Oriented Programming (OOP). Setiap bagian yang ada pada program dipandang sebagai suatu object yang mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan diatur. Satu file .exe. Setelah program dirancang dalam IDE (Intergrated Development Environment)Delphi, Delphi akan mengkompilasinya menjadi sebuah file executable tunggal. Program yang dibuat dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan file DLL dari luar. Ini merupakan sebuah kelebihan yang sangat berarti. Borland Delphi 7 hadir bersama Borland Kylix 3 yang berbasiskan Linux, sehingga memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi multiplatform. Kelebihan Delphi dibandingkan dengan progaram yang lain adalah produktifitas. Dengan memakai Borland Delphi adalh cara yang paling sederhana untuk membangun aplikasi berbasis window. Produktifitas Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

pengembangan peragkat lunak dibagi meanjadi lima atribut penting, sebagai berikut: a. Kualitas dari lingkungan pengembangan visual. b. Kecepatan compiler di bandingkan dengan kompleksitasnya. c. Kekuatan dari bahasa pemograman dibandingkan dengan

kompleksitasnnya. d. Fleksibilitasnya dari arsitektur basis data. e. Pola desain dan pemakaian yang diwujudakn oleh frameworknya. Kekurangan Borland Delphi 7.0 sebagai berikut: a. Tidak ada dukungan 64-Bit asli. Delphi menciptakan aplikasi asli hanya 32-bit. Tidaklah mungkin untuk menulis aplikasi 64-bit Windows asli, yang dibutuhkan untuk menggunakan lebih dari 4 GB memori. Selain itu, Anda tidak dapat menulis plug-in untuk aplikasi 64-bit dan layanan pihak ke-3, seperti Windows Explorer. Dukungan untuk aplikasi 64-bit telah di roadmap Delphi untuk beberapa tahun, tetapi telah ditunda beberapa kali. Peta jalan saat [7] menunjukkan proyek Commodore, membawa dukungan 64-bit, tetapi tidak menyatakan tanggal kedatangan.

b.

Tidak Cross platform. Delphi adalah, dalam dirinya sendiri, bukan sebuah alat lintas platform. Rilis terbaru berisi Delphi Delphi Prism yang dapat


digunakan untuk mengembangkan. Aplikasi NET. J lintas platform, CODEC Proyek X, ditampilkan pada peta jalan terbaru [8]. Juga Lazarus (freeware Delphi Clone) yang berisi Komponen yang paling sering digunakan VCL dari Delphi adalah cross-platform antara Linux, Mac OS dan Windows. c. Kompatibilitas ke belakang. Setiap rilis baru dari Delphi upaya untuk menjaga kompatibilitas mundur sebanyak mungkin. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membangun kode warisan tanpa khawatir tentang apapun antarmuka rusak atau fungsi. Namun, beberapa pengembang merasa bahwa perhatian untuk kompatibilitas mundur menahan evolusi bahasa Delphi, dan telah menyebabkan desain agak tanggal dalam perpustakaan kelas standar (VCL / RTL).

Ada tiga versi dari delphi yaitu: a. Delphi 5 Standart: adalah versi pemula yang ditujukan untuk pelajar yang ingin mandalami delphi. Versi ini lengkap dengan segala sesuatu yang di perlukan utuk memulai membuat aplikasi Delphi. Versi ini lengkap dengan dilengkapi 85 komponen standart di dalam Component Palletenya.

b. Delphi 5 Professional: adalah program yang ditujukan oleh dan untuk pengembang Professional ynag tidak memrlukan fasilitas client / server. Versi professional berisi semua fasilitas di Versi satndart dengan beberapa tambahan, di antarannya komponen standart sebanyak 150 komponen. Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

c. Delphi 5 Enterprise: adalh program yang di tujukan untuk pengembang yang lebih tinggi yaitu pengembang dengan aplikasi yang berkomunikasi dengan server SQL. Komponen standart yang dimilikinya sebanyak 200. 2.1.2 Fungsi Program. Borland Delphi 7.0 hampir dapat memanfaatkan seluruh kemudahan dan kecanggihan yang dimiliki oleh sistem operasi windows. Secara umum kemampuan Borland Delphi 7.0 adalah menyediakan komponen-komponen yang memungkinkan anda membuat aplikasi atau program baik itu program yang ringan dalam sekala rumahan sampai program interprice yang besar dan rumit, atau aplikasi yang di jalankan melalui internet. Adapun fungsi dari pemrograman Borland Delphi 7 adalah : a. Delphi dapat membuat berbagai jenis aplikasi, misalnya untuk mengolah teks, grafik, angka, database, dan aplikasi web. b. Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Fasilitas pemrograman tersebut dibagi dalam dua kelompok, yaitu obyek dan bahasa pemrograman. Gabungan dari obyek dan bahasa pemrograman ini sering disebut sebagai bahasa pemrograman berorientasi object atau Object Oriented Programing ( OOP ). c. Delphi juga dapat menangani data dalam berbagai format database,

misalnya MS Access, Sy Base, Oracle, Foxpro, Informix, DB2, dll.

2.1.3 Komponen program Borland Delphi 7.0. Komponen Borland Delphi terdiri dari Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

KOMPONEN Pointer

FUNGSI Pointer adalah komponen khusus dan terdapat disetiap tab dalam component palatte. Komponen pointer adalah komponen select yang digunakan untuk memilih komponen dalam form designer.

Frames

Sebuah kontainer yang digunakan untuk menampung komponen frame dapat diletakkan dalam form atau frame-frame yang lain.

Main Menu

Komponen yang digunakan untuk membuat menu bar dan menu drop down. Komponen ini bersifat invisible.

Pop Up Menu

Komponen yang digunakan untuk membuat menu popup yang akan muncul jika pemakai melakukan proses klik kanan. Komponen ini bersifat invisible. Komponen ini hanya digunakan untuk menambahkan teks di dalam form

Label

Edit

Komponen yang digunakan untuk menerima satu baris teks yang merupakan data input pemakai. Komponen ini juga dapat digunakan untuk menampilkan teks.

Memo

Komponen Memo dipakai untuk memasukkan atau menapilkan beberapa baris teks di dalam form.

Button

Komponen yang dipakai untuk membuat button yang akan dipakai untuk memilih pilihan di dalam aplikasi. Jika mengklik komponen button tersebut maka suatu perintah atau kejadian akan dijalankan.

Check Box

Komponen yang digunakan untuk memilih atau membatalkan suatu pilihan, yaitu dengan cara mengklik komponen. Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

Radio Button

Komponen yang digunakan untuk memberikan sekelompok pilihan dan hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih. Untuk memilih salah satu pilihan adalah dengan mengklik tombol pilihan yang diinginkan. Komponen yang digunakan untuk membuat sebuah daftar pilihan, dimana hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih. Untuk mencari dan kemudian memilih salah satu pilihan yang terdapat di dalam daftar dapat menggunakan mengklik tombol drop down. Komponen yang digunakan untuk membuat sebuah daftar pilihan, dimana hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih. Untuk mencari dan kemudian memilih salah satu pilihan yang terdapat di dalam daftar dapat menggunakan mengklik tombol drop down.

List Box

Combo Box

Scroll Bar

Komponen ini mempunyai fungsi yang sama seperti batang penggulung yang terdapat dalam program-program berbasis Windows pada umumnya. Sebuah kontainer yang dapat digunakan untuk mengelompokkan komponen-komponen lain seperti Radio Button, CheckBox dan komponen kontainer yang lain. Komponen ini merupakan komponen kombinasi dari GroupBox dan didesain untuk membuat sekelompok RadioButton.

Group Box

Radio Group

Panel

Sebuah kontainer yang dapat digunakan untuk membuat StatusBar, ToolBar dan ToolPalette.

Action List

Komponen yang berisi daftar action yang digunakan bersamasama dengan komponen dan control seperti item menu dan Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

button.

a.

Project

Project adalah sekumpulan form, unit, dan beberapa hal lain dalam program aplikasi. Singkatnya, Project adalah program aplikasi itu sendiri. File utama project disimpan dalam file berakhiran .dpr (Delphi project).

b.

Form

Form adalah suatu object yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela dan dapat dibayangkan sebagai kertas atau Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

meja kerja yang dapat digambari atau diletakkan object object lain diatasnya.

c.

Unit

Unit adalah modul kode program. Unit dapat berisi kumpulan function atau procedure yang dipakai project. Function dan procedure adalah satu atau lebih baris program yang dipakai untuk melakukan tugas tertentu.

d.

Program


Program dibangun dari satu unit atau lebih. Pada Delphi program secara otomatis dibuat dan diupdate oleh Delphi pada saat kita menambahkan, mengedit atau menghapus form, dan unit. e. Property

Property digunakan untuk mendefinisikan atribut atau setting suatu object. Suatu object biasanya mempunyai beberapa property, yang dapat diatur langsung dari tab Properties dalam jendela object Inspector maupun lewat kode program.

f.

Event

Event adalah suatu peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu


object, misalnya diklik, drag, tunjuk dan lain lain. Event yang akan diterima object akan memicu Delphi untuk memeriksa apakah ada kode program yang didefinisikan dalam event tersebut. Jika ada maka Delphi akan menjalankannya.

g.

Method

Method adalah procedure atau perintah yang melekat pada suatu object. Sebagai contoh object dataset mempunyai method untuk menggerakkan petunjuk record.


Adapun juga beberapa perangkat perangkat dalam program Borland Delphi, Sebagai berikut:

a.

Menu.Menu pada Delphi memiliki kegunaan seperti menu pada aplikasi

Windows lainnya. Dari menu ini programmer dapat memanggil, menyimpan program, menjalankan program, meremove komponen atau menambahkan komponen baru dan lain sebagainya. Singkatnya segala sesuatu yang berhubungan dengan IDE Delphi dapat Anda lakukan dari menu.


b.

Speed Bar:Speed Bar atau yang sering juga disebut toolbar berisi kumpulan

tombol yang tidak lain adalah pengganti beberapa item menu yang sering digunakan. Dengan kata lain, setiap tombol pada Speed Bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai contoh, tombol kiri atas adalah pengganti File New , tombol disebelah kanannya adalah pengganti menuFile Open , dan seterusnya.

c.

Component Pallette.Component Palette berisi kumpulan icon yang melambangkan

komponen-komponen pada VCL ( Visual Component Library ). VCL adalah merupakan pustaka komponen yang dengannya Anda dapat membangun sebuah aplikasi. Pada Component Palette , terdapat beberapa tab, yaitu Standard , Additionals , Data Access , Data Controls dan lain sebagainya.

d.

Object TreeView.Object TreeView berisi struktur pohon yang menampilkan semua nama

komponen yang telah Anda letakkan pada form designer atau biasa juga disebut dengan hirarki seperti pada Windows Explorer . Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

e.

Object Inspector.Object Inspector digunakan untuk mengubah karakteristik dari sebuah

komponen. Ada dua tab pada Object Inspector , yaitu Properties dan Events . Pada tab Properties Anda dapat mengubah nilai dari beberapa komponen yang telah diletakkan pada form , sedangkan tab Eventsdigunakan untuk menyisipkan kode untuk menangani kejadian tertentu. Kejadian dapat dibangkitkan karena bebarapa hal, seperti pengklikan mouse, penekanan tombol keyboard, penutupan jendela dan lain sebagainya.

f.Form Disigner.Form Designer merupakan tempat dimana programmer dapat merancang jendela aplikasi atau tempat untuk desain interface dari


aplikasi Windows . Desain form dilakukan dengan cara meletakkan komponen-komponen yang diambil dari Component Palette .

g.

Code Editor.Code Editor adalah tempat dimana programmer menuliskan kode

program yang pernyataan-pernyataannya dalam bahasa Object Pascal . Hal utama yang perlu diperhatikan dalam Code Editor adalah Anda tidak perlu menuliskan seluruh kode sumber karena Delphi telah menuliskan semacam kerangka sumber.

2.2. PROGRAM KALKULATOR. 2.2.1. Definisi Program Kalkulator. Praktikum Pemrograman Borland Delphi 7.0 Harly Arfimianto / 0932010032 / Selasa1 / AModul 5 Program Kalkulator.

Program kalkulator adalah salah satu program aplikasi Borland delphi yang diperuntukan pada proses perhitungan atau sebagai alat hitung dan dalam perngerjaan suatu data, contohnya kita mencari volume, luas, penambahan, perkalian, pengurangan, pembagian, pemangkatan dan lain lain. Program kalkulator memberikan seluruh kemudahan dan kecanggihan yang dimiliki oleh sistem oprasi Borland Delphi, secara umum kemampuan program kalkulator menyediakan kemapuan yang memungkiankan untuk membuat aplikasi yang sesuai dengan data yang akan dikerjakan. Program pada umumnya dibuat untuk dapat menyelesaikan

permasalahan tertentu. Sebagai contoh sebuah program matematika dibuat untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan perhitungan. Sebuah program dapat didesain dan dibuat dengan baik apabila permasalahan yang akan di tangani telah terdefinisi. Dari permasalahan yang telah didefinisikan dengan baik akan dapat diketahui data - data yang menjadi masukan, sehingga proses dapat berjalan. Di dalam mempelajari mengenai komputer, tidak perlu seorang yang pintar mengenai matematika, akan tetapi orang-orang yang dapat berpikir secara logis. Cara berpikir yang logis tidak hanya dimonopoli oleh seorang matematician, namun semua orang, apakah ia seorang dokter, sastrawan, ahli hukum, ekonom, pendidik maupun seorang konselor sekalipun. Penggunaan program kalkulator agar kita sebagai mahasiswa bisa latihan dan mengerti cara pembuatan program kalkulator dengan menggunakan microsoft Borland Delphi 7.0. Program kalkulator di susun dengan banyak komponen komponen dan dengan


bahasa pemrograman yang mudah di mengerti agar hasilnya bisa sesuai dan mudah di gunakan.


2.2.2. Fungsi Program Kalkulator. 1. Progaram kalkulator dapat memudahkan kita dalam proses perhitungan. 2. Program kalkulator dapat di pakai dalam indutri rumahan seprti warung yang difungsikan untuk menghitung harga jual barang dan juga keuntunagn yang didaptkan secara optimal. 2.2.3. Komponen Pemrograman Kalkulator Pada Borland Delphi

a.

Form Digunakan sebagai pembuatan komponen - komponen program kalkulator yang terdiri dari Nilai1, Nilai2, Hasil dan lain lain.

b.

Label Digunakan untuk member nama dalam program kalkulator yang terdiri dari Nilai1, Nilai2, dan Hasil.

c.

Edit Digunakan untuk memasukkan apa yang dicari atau dibutuhkan.

d.

Button Digunakan untuk berbagai macam pilihan seperti +, -, x, :, v^, ^, Clear, dan Exit.


e.

Window Object TreeView Pada window ini terdapat laporan tentang berbagai obyek yang dibuat pada form1 seperti label1, label2, label3, edit1, edit2, edit3, button 1, button2, button3, button4, button5, button6, button7, dan button8.

Tampilan Window Object TreeView


f.

Window Object Inspector Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh obyek terpilih (cara memilih obyek adalah klik obyek langsung pada diagram di Project Explorer atau klik langsung pada obyeknya, misalnya Form). Window object inspector ini jika pada visual basic adalah window properties.

Tampilan Properties dan Events pada Window Object Inspector.


BAB III PROSEDUR PENGERJAAN

3.1 TUGAS PARKTIKUM PROGRAM KALKULATOR. 1. Menjalankan program Borland Delphi 7.0 dengan cara mengklik Start pilih All Program - Borland Delphi 7.0.

2.

Pada Form Diubah Menjadi Program Kalkultor.


3.

Klik Label

Sebanyak 3x dan tuliskan Nilai 1, Nilai 2, dan Hasil.

4.

Klik Edit

Sebanyak 3x di letakan pada samping Label tadi.

5.

Klik Button

Sebanyak 6x dan tuliskan +, -, X, /, Clear, dan Exit.


6.

Setelah Form awal jadi kemudian tulis listing program yang dibutuhkan dalam pembuatan program kalkulator.


7.

Klik

1x untuk mencoba menjalankan program Kalulator setelah listing

programnya jadi.

3.2 TUGAS LAPORAN RESMI PROGRAM KALKULATOR. 1. Menjalankan program Borland Delphi 7.0 dengan cara mengklik Start pilih All Program - Borland Delphi 7.0.


2.

Pada Form Diubah Menjadi Program Kalkultor.

3.

Klik Label

Sebanyak 3x dan tuliskan Nilai 1, Nilai 2, dan Hasil.

4.

Klik Edit

Sebanyak 3x di letakan pada samping Label tadi.

5.

Klik Button Exit.

Sebanyak 8x dan tuliskan +, -, X, /, V^, ^ Clear, dan


6.

Tulis listing program yang dibutuhkan project.


BAB IV PEMBAHASAN

4.1. TUGAS PRAKTIKUM PROGRAM KALKULATOR. 4.1.1 Input.

4.1.2. Listing Program.


4.1.3. Output. a. Penjumlahan.

b.

Pengurangan.

c.

Perkalian.


d.

Pembagian

4.1.4. Keterangan Perintah. 1. Label 1 (Nilai 1) Unit ini digunakan untuk menampilkan keterangan Nilai1, dengan mengetikkan pada caption dan pemakai tidak dapat berinteraksi dengannya (hanya untuk tampilan text).2.

Label 2 (Nilai 2) Unit ini digunakan untuk menampilkan keterangan Nilai2, dengan mengetikkan pada caption dan pemakai tidak dapat berinteraksi dengannya (hanya untuk tampilan text).

3.

Label 3 (Hasil) Unit ini digunakan untuk menampilkan keterangan Hasil, dengan mengetikkan pada caption dan pemakai tidak dapat berinteraksi dengannya(hanya untuk tampilan text).

4.

Edit 1 (Nilai 1) Unit ini digunakan untuk mengedit text (angka untuk nominal Nilai1) dalam form dan pemakai dapat berinteraksi dengannya.


5. Edit 2 (Nilai 2) Unit ini digunakan untuk mengedit text (angka untuk nominal Nilai2) dalam form dan pemakai dapat berinteraksi denganya. 6. Button 1 (+) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan berupa formula penjumlahan (+). 7. Button 2 (-) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan berupa formula pengurangan (-). 8. Button 3 (x) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan berupa formula perkalian (x). 9. Button 4 ( : ) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan berupa formula pembagian (:). 10. Button 5 ( Clear ) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan untuk menghapus data. 11. Button 6 ( Exit ) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan untuk keluar dari aplikasi.


4.1.5. Flow Chart.

START

VarNilai 1, Nilai 2 : Integer ; Hasil : Real

Data Input- Nilai 1 - Nilai 2

:

Listing Program

:

Nilai 1:= strtoint (edit 1.Text ); Nilai 2:= strtoint (edit 2.Te xt); Hasil := nilai 1+nilai 2; (Penjumlahan ) Hasil := nilai 1-nilai 2; (Pengurangan ) Hasil := nilai 1*nilai 2; (Perkalian ) Hasil := nilai 1/nilai 2; (Pembagian ) Edit 3.Text :=floattostr (hasil ) ; end

Data OutputProgram KalkulatorTIDAK

:

Hitung ? YA

HASIL

END


4.2 TUGAS LAPORAN RESMI PROGRAM KALKULATOR. 4.2.1 Input.

4.2.2. Listing Program.


4.2.3 Output a. Penjumlahan.

b. Pengurangan.

c. Perkalian.


d. Pembagian

e. Pangkat.

f.

Akar Kuadrat.


4.2.4. Keterangan Program 1. Label 1 (Nilai 1) Unit ini digunakan untuk menampilkan keterangan Nilai1, dengan mengetikkan pada caption dan pemakai tidak dapat berinteraksi dengannya (hanya untuk tampilan text).2.

Label 2 (Nilai 2) Unit ini digunakan untuk menampilkan keterangan Nilai2, dengan mengetikkan pada caption dan pemakai tidak dapat berinteraksi dengannya (hanya untuk tampilan text).

3.

Label 3 (Hasil) Unit ini digunakan untuk menampilkan keterangan Hasil, dengan mengetikkan pada caption dan pemakai tidak dapat berinteraksi dengannya(hanya untuk tampilan text). 4. Edit 1 (Nilai 1) Unit ini digunakan untuk mengedit text (angka untuk nominal Nilai1) dalam form dan pemakai dapat berinteraksi dengannya.

5.

Edit 2 (Nilai 2) Unit ini digunakan untuk mengedit text (angka untuk nominal Nilai2) dalam form dan pemakai dapat berinteraksi denganya.

6.

Button 1 (+) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan berupa formula penjumlahan (+).

7.

Button 2 (-) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan berupa formula pengurangan (-).


8.

Button 3 (x) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan berupa formula perkalian (x). 9. Button 4 ( : ) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan berupa formula pembagian (:).

10.

Button 5 ( Clear ) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan untuk menghapus data.

11.

Button 6 ( Exit ) Unit ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan untuk keluar dari aplikasi.


4.2.5 Flow Chart.

STA RT

V arN ilai 1, N ilai 2 : Integer ; H asil :R eal

D Input ata-N ilai 1 -N ilai 2

:

Listing Program

:

N ilai 1:= strtoint (edit 1.Text ); N ilai 2:= strtoint (edit 2.Te xt ); H asil := nilai 1+nilai 2; (Penjum lahan ) H asil := nilai 1-nilai 2; (Pengurangan ) H asil := nilai 1*nilai 2; (Perkalian ) H asil := nilai 1/nilai 2; (Pem bagian ) H asil := exp (0.5*ln(nilai 1)); (A K kar uadrat H asil := exp (nilai 2*ln(nilai 1)) ; (Pangkat ) Edit 3.Text :=floattostr (hasil ) ; end

)

D O ata utputProgramK alkulatorTID K A

:

H itung ? Y A

H SIL A

EN D


BAB V PENUTUP

5.1

Kesimpulan Dari pembahasan diatas, maka dapat di ambil kesimpulan dari Borland Delphi, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. . 7. Borland Delphi merupakan program aplikasi database yang berbasis Object Pascal dan Borland. Selain itu, Delphi jugamemberikan fasilitas pembuatan aplikasi visual seperti Visual Basic. Dapat lebih memahami mengenai segala hal tentang penggunaan program Borland Delphi dan mengaplikasikannya. Mahasiswa dapat membuat program dasar dengan menggunakan program Borland Delphi 7. Mahasiswa dapar juga mengaplikasikan beberapa persoalan dengan pemrograman Borland Delphi 7. Mempermudah kita dalam membuat aplikasi pada computer. Mempermudah kita dalam mempelajari bahasa pemrograman pada computer. Untuk mengetahui jenis dan karakteristik dari pemrograman computer.


5.2

Saran 1. Untuk mempercepat proses belajar sebaiknya setiap mahasiswa mendapatkan 1 komputer, agar mahasiswa lebih cepat mengerti dan mempraktekkannya. 2. Bila ingin memberikan tugas runah sebaiknya para assisten laboratorium memberikan penjelasan mengenai tugas dengan jelas, sehingga para mahasiswa paham dan mengerti. 3. Setiap praktikum pemrograman computer, hendaknya di sesuakan dengan waktu praktikum sehingga proses pembelajarannya bisa maksimal. 4. Banyak mahasiswa yang masih belum paham mengenai kode program tersebut, maka sebaiknya pihak pengajar terlebih dahulu menjelaskan apa kegunaannya sehingga mahasiswa dapat memahami.


DAFTAR PUSTAKA

Anonyme, 200, Borland Delph (Embarcadero Delphii, http://en.wikipedia.org/wiki/Embarcadero_Delphi. di akses pada 12 april 2010. Anonyme, 2010, Komponen Di Delhi, http://www.bringinfo.co.cc/2010/03/komponendi-delphi.html, di akses pada 12 april 2010. Anonyme, 2008, Pengenalan Delphi, http://aboutofdelphi.blogspot.com/, di akses pada 12 april 2010. Bangunanto Septoadi, 2008, Mengenal Delphi, http://www.belajardelphi.com, di akses pada 12 april 2010. Heka, 2008, Borland Delphi 7.0 http://files.fernandosiahaan.webnode.com/2000000800a2640b201/ModulDelphi.pdf, Di akses pada 14 april 2010. Soejanto Irwan, 2009, Pemograman Komputer, Penerbit Yayasan Humanioria, Surabaya, 2009. Sumiati, 2008, Buku Panduan Praktikum Pemograman Komputer, Penerbit Jurusan Teknik Industri FTI Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya, 2008.


Modul 5 _program Kalkulator Delphi

Documents

Transcript of Modul 5 _program Kalkulator Delphi