modul borland-delphi

60
PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Transcript of modul borland-delphi

Page 1: modul borland-delphi

MENGENAL BORLAND DELPHI

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 2: modul borland-delphi

Ide munculnya Delphi sebenarnya berasal dari bahasa

pemrograman yang cukup terkenal yaitu Pascal. Bahasa Pascal

sendiri telah diciptakan pada tahun 1971 oleh ilmuwan dari Swiss,

yaitu Niklaus Wirth. Nama Pascal siambil dari ahli matematika dan

filsafat dari perancis yaitu Blaise Pascal (1623-1662).

Sejak saat itu muncul beberapa versi Pascal diantaranya

Turbo Pascal yang dirilis oleh Borland International tahun 1983.

Turbo Pascal yang muncul pertama kali hanya dapat dijalankan

disistem operasi DOS. Namun dalam perkembangannya Borland

International juga merilis Turbo Pascal yang berjalan di Windows

3.x yaitu Turbo Pascal For Windows.

Karena pemrograman Windows dengan Turbo Pascal masih

dirasa cukup sulit, sejak tahun 1993 Borland International

mengembangkan bahasa Pascal yang bersifat Visual. Hasil dari

pengembangan ini adalah dirilisnya Delphi 1 pada tahun 1995.

Perkembangan Delphi tidak berhenti sampai di situ, tahun

berikutnya 1996, Borland merilis Delphi 2 untuk Windows 96/NT.

Dalam tahun-tahun berikutnya, Borland Delphi merilis

beberapa versi pengembangan Delphi sehingga kita mengenal

Borland Delphi 6 untuk bahan perkuliahan ini.

Borland Delphi adalah bahasa pemrograman yang bekerja

dalam lingkup MS-Windows yang merupakan pengembangan

bahasa Pascal yang bersifat visual. Borland Delphi dapat

memanfaatkan kemampuan MS-Windows secara optimal.

Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi

yang berpenampilan seperti lainnya berbasis MS-Windows. Khusus

untuk pemrograman database, Borland Delphi menyediakan

fasilitas objek yang sangat kuat dan lengkap, sehingga

memudahkan programmer dalam membuat program untuk aplikasi

database. Selain menyediakan format dabase sendiri, yaitu format

database paradox dan dBase, Borland Delphi juga dapat

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 3: modul borland-delphi

menangani berbagai macam format database, antara lain MS-

Access, ODBC, SyBASE, Oracle dan lain-lain.

Prinsip Pemrograman Visual :

1. Merancang antarmuka secara visual.

2. Menuliskan kode untuk melakukan tindakan tertentu.

3. Mengompilasi kode Pascal dan form ke dalam bentuk berkas

yang dapat dieksekusi.

Pengenal (Identifier)

Pengenal adalah nama yang digunakan dalam program untuk

menyatakan konstanta, variable, unit, fungsi, prosedur, dan lain-

lain. Aturan yang berlaku untuk pengenal adalah sebagai berikut :

- Diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ )

- Karakter berikutnya dapat berupa huruf, angka atau garis

bawah

- Panjang pengenal pada dasarnya bebas, tetapi hanya 255

karakter pertama yang berarti

- Tidak boleh berupa kata cadangan (and, array, case, class,

const, dll)

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Toolbar Componen Palette

Page 4: modul borland-delphi

Object Inspector Code Explorer Code Editor FormTampilan Borland Delphi

Keterangan :

1. Object Inspector Object Inspector adalah sarana pengaturan objek yang kita pasangkan pada form, atau form itu sendiri. Dua hal penting yang bisa kita setel pada komponen adalah Properti dan Event. Properti adalah yang terkait dengan sifat komponen seperti ukuran, warna dan sebagainya. Sedangkan event adalah kejadian atau peristiwa yang kita inginkan terpasang pada komponen tersebut kaitannya dengan proses pemakaian. Contoh event misalnya klik, klik ganda, drag (geser), drop dan sebagainya.

2. Code EditorCode Editor adalah Tempat untuk membuat kode-kode program. Untuk menuliskan kode yang kita pasangkan pada suatu komponen, klik ganda komponen tersebut. Code editor akan otomatis aktif dan menempatkan kursor di lokasi penulisan kode.

3. Code ExplorerCode Explorer adalah sarana untuk memudahkan navigasi di dalam file unit.

4. FormForm adalah tempat untuk meletakkan object-object.

5. ToolbarKumpulan dari icon-icon speedbutton.

Nama Fungsi

1. Open Project Untuk membuka sebuah project

2. Save Project Untuk menyimpan sebuah project

3. Add File to Project Untuk menambah File ke Project

4. Open File Untuk membuka sebuah File

5. Save Project Untuk menyimpan sebuah File

6.Remove File from Project

Untuk membuang file dari Project

7. Select unit from List

Untuk memilih form dari daftar

8. Toggle form/unit Untuk memilih form atau unit

9. Select form from list

Untuk memilih form dari daftar

10. New Form Untuk membuka form baru

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 5: modul borland-delphi

11. Run Untuk menjalankan proyek

12. Pause Untuk menghentikan project yang sedang berjalan

13. Trace into Untuk melacak kedalam sub program

14. Step Over Untuk meloncati suatu sub program

6. Component Palette

Kumpulan dari object-object untuk digunakan dalam melakukan desain form sesuai dengan kategorinya.

Nama Palette Fungsi

1. Standard Menyediakan komponen-komponen yang paling sering digunakan seperti menu, label, memo, dan seterusnya.

2. Win95 Menyediakan komponen-komponen yang lazim digunakan pada aplikasi Windows 95 seperti status bar, tombol Up Down, Tree View dan sebagainya.

3. Additional Menyediakan komponen-komponen tambahan yang dibutuhkan pada penyusunan aplikasi tingkat lanjut seperti BitBtn, Speedbutton, Image, Shape, dll.

4. Data Access Menyediakan komponen-komponen untuk pengaksesan data pada suatu aplikasi database yang kita susun seperti datasource, table, query, dll.

5. Data Controls

Menyediakan komponen-komponen untuk penyusunan pengontrolan data pada suatu aplikasi database yang kita susun seperti DBGrid, DBNavigator, DbText, dll.

6. Win3.1 Menyediakan komponen-komponen yang lazim digunakan pada aplikasi Windows 3.1 seperti TabControl, Page Control, dll.

7. Internet Menyediakan komponen-komponen untuk penyusunan aplikasi yang beroperasi pada Web, khususnya internet seperti ClientSocket, ServerSocket, dll.

8. Dialogs Menyediakan komponen-komponen untuk penyusunan kotak dialog seperti kotak dialog save, kotak dialog print, kotak dialog color dan seterusnya.

9. System Menyediakan komponen-komponen yang terkait dengan sistem, misalnya Timer, File List Box, Drive List Box, Filter dan lain-lain.

10. Qreport Menyediakan komponen-komponen untuk pembuatan sebuah report seperti QuickRep, QRBand, dll.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 6: modul borland-delphi

11. ActiveX Menyediakan komponen-komponen untuk penyusunan aplikasi yang mampu berkomunikasi secara aktif melalui suatu jaringan luas seperti internet seperti ChartFX, VCSpeller, dll.

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 1

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan

komponen ; label dan Button.

Double Klik Button Mulai dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm1.MulaiClick(Sender: TObject);

beginLabel1.Caption:= ' Selamat Datang di Borland Delphi ' ;end;end.

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan

komponen ; 2buah label, 3 buah Button dan 1 Edit.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

1

2

Page 7: modul borland-delphi

Double Klik Button Mulai dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginLabel2.Caption := Edit1.Text ;end;

Double Klik Button Ulang dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginEdit1.Clear;Label2.Caption:='';Edit1.SetFocus;end;

Double Klik Button Ulang dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);beginclose;end;

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan

komponen ; label, Button, Edit, Groupbox dan

Radiobutton

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

3

Page 8: modul borland-delphi

Double Klik Button Mulai dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginLabel2.Caption := Edit1.Text ;end;

Double Klik Button Ulang dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginEdit1.Clear;Label2.Caption:='';Edit1.SetFocus;end;

Double Klik Button Ulang dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);beginApplication.terminate;end;

Double Klik Radiobutton Biru dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm1.RadioButton1Click(Sender: TObject);beginLabel2.Font.Color:= clBlue;end;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 9: modul borland-delphi

Selanjutnya untuk RadioButton yang lain gunakan syntax

program yang sama dengan tinggal merubah warnanya.

Buatkan tampilan dibawah ini dan Tuliskan syntax

programnnya ;

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 2

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan

komponen ; label, ComboBox dan Button.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

4

1

Page 10: modul borland-delphi

Double Klik Button Proses dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);beginLabel1.Caption := ComboBox1.Text;end;

Klik Form masuk ke event OnActive dan tuliskan Sintax

Program dibawah ini :

procedure TForm2.FormActivate(Sender: TObject);beginComboBox1.Items.Add('Bahasa');ComboBox1.Items.Add('Pemrograman');ComboBox1.Items.Add('Borland');ComboBox1.Items.Add('Delphi');end;

Double Klik ComboBox dan tuliskan Sintax Program

dibawah ini :

procedure TForm2.ComboBox1Change(Sender: TObject);beginLabel1.Caption := ComboBox1.Text;end;

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan

komponen ; label, ComboBox dan Button.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

2

Page 11: modul borland-delphi

Keterangan :

Combo1 berisi Beberapa Field

ini :

- Microsoft Windows XP

- Linux

- UNIX

- Macinthosh

- Free BSD

Combo2 berisi Field :

- Microsoft Word

- Microsoft Excell

- Microsoft Access

- Microsoft Power Point

- Microsoft Publisher

- Button Proses untuk mengaktifkan data yang ada di label

supaya muncul sesuai yang ada pada ComboBox

- Button Ulang berfungsi untuk menghilangkan kembali

tulisan yang ada pada label.

Buatkan tampilan dibawah ini dengan menggunakan listbox

dan Combo dan Button.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

3

Page 12: modul borland-delphi

- Isi combo dengan beberapa field nama seseorang :

Michael Jhonson

Peter Smith

Albert Enstein

Linus Torvalds

Bill Gates

Perintah Add untuk menampilkan data yang ada padai combo Box1 muncul pada listbox. Sintax Programnya ;

procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);begin

ListBox1.Items.Add(ComboBox1.Text);end;

Perintah Delete untuk menghapus field yang sudah masuk di listbox. Dengan menghapus satu-satu pada listbox. Sintax programnya ;

procedure TForm2.Button2Click(Sender: TObject);begin

ListBox1.Items.Delete(ListBox1.ItemIndex);end;

Perintah Clear untuk mengosongkan kembali tampilan pada ListBox.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 13: modul borland-delphi

procedure TForm2.Button3Click(Sender: TObject);begin

ListBox1.Clear;end;

Perintah dibawah ini untuk mengaktifkan kursor supaya kursor berada pada ComboBox1. Sintax programnya ;

procedure TForm2.FormActivate(Sender: TObject);begin

ComboBox1.SetFocus;end;

Buatkan program tampilan dibawah ini :

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 3

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

4

Page 14: modul borland-delphi

3.1 Komentar

Komentar adalah bagian dari program yang tidak dikompilasi oleh kompiler. Komentar berguna bagi programmer itu sendiri atau orang lain yang membaca program. Kita bisa membuat komentar dengan menuliskannya di dalam kurung kurawal buka ( { ) dan kurung kurawal tutup ( } ). Bisa juga di antara pasangan tanda asterisk di dalam sepasang kurung (* *). Komentar juga bisa kita hasilkan dari pemakaian dua tanda garis miring kanan atau slash ganda ( // ). Namun tanda ini tidak memiliki penutup, alhasil pemberhentian komentar ditentukan oleh akhir baris kode.Contoh :

1. { Menulis pada Edit1 }edit1.text := ‘Borland Delphi’;

2. (* Menulis pada Edit1 *)edit1.text := ‘Borland Delphi’;

3. edit1.text := ‘Borland Delphi’; // Menulis pada Edit1

3.2 Konstanta dan Variabel3.2.1 Konstanta

Konstanta adalah nama yang diberikan pada suatu nilai yang besarnya tetap (konstan). Konstanta sering digunakan sebagai titik-titik terminasi dari suatu proses perhitungan program. Penulisan konstanta diawali dengan kata Const. Aturan penamaan konstanta : Panjang maksimum 63 karakter. Harus diawali sebuah huruf atau garis bawah ( _ ). Karakter berikutnya bisa huruf, garis bawah atau angka 0 sampai 9. Tidak boleh mengandung simbol-simbol seperti $, %, *. Tidak boleh menggunakan reserved word, misalnya close, print. Hindari pemakaian nama yang telah dipakai Delphi.

Contoh :procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);Const

Namaku = ‘Jenderal Kancil’;Umurku = ‘12 Tahun’;

begin showmessage(namaku + ' “umurnya baru” ' + umurku);end;end.

3.2.2 VariabelVariabel adalah sebuah nama yang mewakili suatu nilai yang

dapat berubah-ubah. Lingkup suatu variabel adalah didalam blok tempat deklarasinya. Jika di blok program global, artinya berlaku di seluruh bagian program. Sedangkan apabila berada pada blok kecil seperti fungsi atau prosedur maka akan bersifat

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 15: modul borland-delphi

lokal. Adapun aturan penulisan variabel sama dengan aturan penulisan konstanta.

Penulisan deklarasi variabel diawali dengan kata Var, contohnya :

VarAkhir : Integer;Garis : String;

3.3 Tipe DataSecara garis besar, tipe data yang dikenal Delphi bisa

digolongkan menjadi enam kelompok, yaitu :1. Tipe data Dasar adalah himpunan nilai yang telah tertentu.

Terdiri atas dua grup yaitu Ordinal dan Real.A. Tipe Ordinal dibagi menjadi dua, tertentu dan

ditentukan (ditentukan oleh pemakai).1. Ordinal tertentu adalah Integer, Character dan Boolean.

a) Integer terbagi menjadi Integer, ShortInt, SmallInt, LongInt, Byte, Word dan Cardinal.

b) Character terbagi menjadi AnsiChar dan WideChar.

c) Boolen terbagi menjadi Boolean, ByteBool, WordBool dan LongBool.

2. Ordinal ditentukan adalah enumeration dan subrange.

B. Tipe real dibagi menjadi enam yaitu real, single, double, extended, comp dan currency.

2. Tipe data String adalah suatu urutan karakter dengan sebuah atribut dinamis dan sebuah atribut ukuran konstan. Tipe data string terbagi menjadi 3 tipe yakni ShortString, LongString, dan WideString.

3. Tipe data Terstruktur adalah susunan yang mampu menangani lebih dari sebuah nilai. Tipe data terstruktur terbagi atas enam tipe, yakni record, Array, Set, File, Class dan Class reference.A. Record dibagi menjadi Record, Fixed Record, dan

Variant Record.B. Array dibagi menjadi Array Zero-Based, Array Multi

Dimensi dan Array Character.4. Tipe data Pointer adalah sebuah himpunan nilai yang

menunjuk ke variabel dengan tipe data khusus.5. Tipe data Procedural adalah sebuah tipe data yang bisa

menangani prosedur dan fungsi sebagai objek.6. Tipe data Variant bisa menangani variabel agar

menggunakan nilai dari tipe data lainnya.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 16: modul borland-delphi

Tipe Data yang sering digunakan

Tipe Data Jangkauan Panjang Bit

Integer Seluruh bilangan antara -2147483648..2147483647

32 bit

Byte Seluruh bilangan antara 0 .. 255. Tidak bisa menampung angka negatif.

8 bit

Word Seluruh bilangan antara 0 .. 65535.Tidak bisa menampung angka negatif.

16 bit

Real Bilangan desimal antara 2.9x10-

39..1.7x1038

6 byte

Single Bilangan desimal antara 1.59 x 10-45 .. 3.4 x 1038

4 byte

Currency (Dipakai untuk menyatakan nilai mata uang). Bilangan desimal antara –922337203685477.5808 .. 922337203685477.5807

Boolean Nilai Boolean berupa True atau False.

String Data yang berbentuk karakter.

2.4 Rutin Konversi Data

Tipe data yang telah dideklarasikan, masih bisa kita ubah tanpa harus mengubah deklarasi atau membuat deklaasi lokal, yaitu dengan proses casting atau konversi data. Ada beberapa sarana yang bisa kita gunakan untuk maksud tersebut, antara lain :

Casting langsung.

Pemakaian rutin konversi.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 17: modul borland-delphi

Pemakaian operator as dan is.

Rutin Konversi Tipe

Rutin Gunanya

Chr Mengubah sebuah angka tipe ordinal menjadi sebuah karakter ASCII.

Ord Mengubah sebuah nilai tipe real menjadi sebuah nilai tipe integer.

Round Mengubah sebuah nilai tipe real menjadi sebuah angka integer, dengan membulatkan sisanya.

Trunc Mengubah nilai tipe real menjadi integer, dengan memotong sisanya.

Int Menghasilkan bagian-bagian integer dari nilai argumen floating point.

IntToStr Mengubah sebuah angka (integer) menjadi sebuah string.

StrToInt Mengubah sebuah string menjadi sebuah angka dengan menampilkan eksepsi jika stringnya salah.

Val Mengubah sebuah string menjadi sebuah angka

Str Mengubah sebuah angka menjadi sebuah string dengan menggunakan paameter format.

FloatToStr Mengubah nilai floating point (real) menjadi string.

StrToFloat Mengubah nilai string Pascal menjadi sebuah nilai floating point(real).

2.5 Tipe Subrabge

Tipe data ini memberlakukan suatu ruang lingkup yang dapat kita tentukan batasnya dan berlaku untuk data-data integer, Boolean, char atau urutan. Tipe data ini sangat membantu kita apabila bekerja dengan data-data yang memiliki range (jangkauan).

Contoh : type

Twaktu = 0..23;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 18: modul borland-delphi

Tumurjagung = 3..4;

Var

Waktu : Twaktu;

Umurjg : Tumurjagung;

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan

komponen ; Button dan Edit

Code Program untuk Button String

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);var

test1: string;begin

test1:= 'Borland Delphi';Edit1.Text:= test1;

end;

Code Program untuk Button Integer

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);var

test2: Integer;begin

test2:= 20000;Edit2.Text:= IntToStr(test2);

end;

Code Program untuk Button Real

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);var

test3: real;begin

test3:= 3.14;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

1

Page 19: modul borland-delphi

Edit3.Text:= FloatToStr (test3);end;

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan

komponen ; Button , Edit dan Label

Code Program di Form-Event-OnActive :

procedure TForm2.FormActivate(Sender: TObject);begin

Edit1.SetFocus ;end;

Code Program di Button Proses :

procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);var X,Y : Integer;begin

X := StrToInt(Edit1.Text);Y := StrToInt(Edit2.Text);Edit3.Text:= IntToStr(X*Y);

end;

Code Program di Button Ulang :

procedure TForm2.Button2Click(Sender: TObject);begin

Edit1.Text:= ' ';Edit2.Text:= ' ';

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

2

Page 20: modul borland-delphi

Edit3.Text:= ' ';Edit1.SetFocus ;

end;

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan

komponen ; Button , Edit dan Label

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

3

Page 21: modul borland-delphi

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 4PERNYATAAN TERSTRUKTUR

Macam-macam Pernyataan TerstrukturPernyataan terstruktur mencakup pernyataan-pernyataan yang

dijalankan secara berurutan, didasarkan kondisi, maupun yang berulang. Macam pernyataan terstruktur antara lain :

Pernyataan majemuk, yang akan menyebabkan pernyataan-pernyataan di eksekusi secara berurutan.

Pernyataan berkondisi, yang akan dieksekusi berdasarkan suatu kondisi.

Pernyataan kalang (loop) yang akan menyebabkan pernyataan-pernyataan dieksekusi secara berulang.

1. Pernyataan MajemukPernyataan majemuk adalah sederetan pernyataan yang akan dijalankan secara sekuensial (berurutan). Pernyataan ini ditandai dengan awalan kata tercadang begin dan diakhiri dengan end. Format umumnya adalah sebagai berikut :Begin

Pernyataan_1;Pernyataan_2;…Pernyataan_n;

End2. Pernyataan Berkondisi

Ada dua macam pernyataan berkondisi : Pernyataan if, dan Pernyataan case.Pernyataan ini berguna untuk mengambil keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih.

2.1 Pernyataan ifAda dua macam pernyataan If : If…then dan If…then…Else.Bentuk pernyataan if..then adalah sebagai berikut :If ungkapan then pernyataanDalam hal ini ungkapan berupa suatu ekspresi boolean (bernilai True atau False). Bila ungkapan bernilai True, pernyataan akan dijalankan, tetapi jika bernilai False pernyatan tidak dijalankan sama sekali.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Ungkapan

Pernyataan

False

True

Page 22: modul borland-delphi

Bentuk pernyataan if…then…else :If ungkapan then pernyataan_1Else pernyataan_2Pada bentuk ini pernyataan_1 hanya dijalankan kalau ungkapan bernilai true. Apabila ungkapan bernilai false, pernyataan_2 yang akan dijalankan.

Contoh Latihan :

Code Program untuk Button Proses

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginIf edit1.text = '7' thenBegin Label3.caption:= 'Tepat, anda benar !'; Form1.color := clyellow;EndElse Begin Label3.caption := 'Salah, coba lagi !';

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Ungkapan

Pernyataan_1

False

True

Pernyataan_2

Page 23: modul borland-delphi

Form1.color := clred; End;

end; Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan

komponen ; Button, Label dan Combobox

Code Program untuk ComboBox.Change

procedure TForm1.ComboBox1Change(Sender: TObject);begin

if ComboBox1.Text = 'A' thenLabel3.Caption:= 'Sangat Memuaskan' elseif ComboBox1.Text= 'B' thenLabel3.Caption:= 'Memuaskan' elseif ComboBox1.Text = 'C' thenLabel3.Caption:= 'Cukup Memuaskan' elseif ComboBox1.Text = 'D' thenLabel3.Caption:= 'Kurang Memuaskan' elseLabel3.Caption:= ’Tidak Dikenal' ;

end;

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan komponen ; Button, Label dan Edit

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

1

2

Keterangan :

>= 90 = Sangat

Memuaskan

>= 80 <90 = Memuaskan

>= 70 <80 = Baik

>= 60 <70 = Cukup

<60 = Kurang

Page 24: modul borland-delphi

Pernyataan kondisional Case…of

Jika pilihan kemungkinan hanya sedikit, kita bisa menggunakan If. Namun jika pilihannya banyak, kita harus menggunakan Case. Case pada dasarnya juga digunakan untuk percabangan yang banyak, hanya saja ia lebih disukai karena penulisannya lebih ringkas dan lebih mudah dimengerti serta prosesnya pun lebih cepat. Adapun struktur Case…of seperti berikut :Case variabel of

Pilihan 1 : pernyataan 1;Pilihan 2 : pernyataan 2;Pilihan 3 : pernyataan 3;Else

Pernyataan lain;

Contoh Latihan :

Code program Button Proses :

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);Var angka : Integer;Begin

Angka :=strtoint(edit1.text);Case angka of

1,3,5,7,9 : label3.caption := 'Angka Ganjil';2,4,6,8,10 : label3.caption := 'Angka Genap';

elselabel3.caption := 'Saya tidak kenal angka itu !';

end;

end;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 25: modul borland-delphi

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 5PERULANGAN

Perulangan dengan Repeat

Tidak seperti pemilihan, dalam perulangan perlu ditetapkan suatu nilai baru, yaitu akhir pengulangan. Hal ini bisa dinyatakan dalam banyaknya pengulangan atau kriteria keadaan sebagai titik berhenti. Pernyataan Repeat akan melaksanakan perulangan proses terhadap ekspresi sampai suatu keadaan dinyatakan True (bernilai benar). Penulisan pernyataan repeat diawali dengan kata Repeat dan diakhiri dengan kata Until.

Contoh Program :

Code program Button Repeat :

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);Var I: integer;begin

I:= 0;Repeat

I:= I + 1;Listbox1.items.Add('Perulangan ' + Inttostr(I));

Until I = 100;

end;

Code program Button Hapus :

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginListBox1.Clear;end;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 26: modul borland-delphi

Perulangan dengan While

Pernyataan while akan mengevaluasi suatu kondisi ekspresi pada awal proses, merupakan kebalikan dari repeat. Penulisan ini diawali dengan pasangan kata While…do lalu diikuti dengan pasangan kata begin…end.

Contoh Program :

Code program Button While :

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);Var J: integer;begin

J:=0;While J<100 doBegin

J:=J+1;Listbox1.Items.Add('While ' + Inttostr(J));

End;end;

Code program Button Hapus :

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);begin

ListBox1.Clear;end;end.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 27: modul borland-delphi

Perulangan dengan For

Perulangan dengan for dilakukan dalam jumlah perulangan yang sudah ditentukan. Penulisan perulangan ini diawali dengan pasangan kata for…do di dalam pasangan kata begin…end.

Contoh Program :

Code program Button For :

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);Var K: integer;begin

For K:= 1 to 100 doListbox1.Items.Add('For ' + InttoStr(K));

end;

Code program Button Hapus :

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);begin

ListBox1.Clear;end;end.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 28: modul borland-delphi

Buatkan tampilan dibawah ini dengan memasukkan komponen ; Button, Label dan Edit

Keterangan :1. Ketika Anda Menekan Tombol Repeat – Until maka akan

keluar tulisan “Pemrograman” sebayak 100 kali. Dan

gunakan perulangan type Repeat Until

2. Ketika Anda Menekan Tombol While - Do maka akan keluar

tulisan “Borland” sebayak 100 kali. Dan gunakan

perulangan type While-Do.

3. Ketika Anda Menekan Tombol For - Do maka akan keluar

tulisan “Delphi” sebayak 100 kali. Dan gunakan perulangan

type For Do.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 29: modul borland-delphi

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 6MEMBUAT MENU, POPUP MENU DAN PAGE CONTROL

Menu memberikan cara yang mudah untuk menjalankan kelompok-kelompok perintah. Menu designer memungkinkan anda untuk menambahkan sebuah menu ke dalam form.

Delphi mengenal dua buah system menu yang ditambahkan bagi program yang sedang dibuat, yaitu :

1. Main menu, yaitu berisi sekelompok judul menu yang berisi sejumlah item baru dan subsistem menu

2. Popup menu, istilah ini diberikan kepada menu yang disajikan pada saat anda menekan tombol kanan mouse. Menu ini sekarang sudah umum dipakai oleh aplikasi yang berbasis Windows 95 keatas.

Untuk menggunakan TmainMenu, pertama-tama buat aplikasi baru. Kemudian letakkan komponen TmainMenu pada Form anda. Klik ganda komponen tersebut sehingga delphi akan menampilkan Menu Designer.

Perintah untuk menggunakan PopUpmenu juga hampir sama seperti desain pada TmainMenu, Cuma untuk bisa menjalankan PopupMenu kita harus mengaktifkan Properties PopupMenu pada Properties Formnya.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 30: modul borland-delphi

Menggunakan Page Control

Page Control merupakan salah satu komponen yang ada pada

Borland Delphi untuk membuat tampilan suatu Form bisa berganti

dalam satu Fasilitas Form.

Untuk bisa menjalankan Page Control, masukkan komponen

tersebut dan kemudian klik kanan pada komponen Page Control –

New Page. Maka akan muncul tabsheet-tabsheet yang

disesuaikan sesuai keinginan kita untuk memasukkan tabsheet-

tabsheet tersebut.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page Control

Page 31: modul borland-delphi

Buatkan tampilan komponen ; TmainMenu dan PopupMenu.

Keterangan :

1. Menu Warna Biru saat anda Klik maka Form Berubah warna

menjadi Biru

2. Menu Warna Merah saat anda Klik maka Form Berubah warna

menjadi Merah

3. Menu Warna Kuning saat anda Klik maka Form Berubah

warna menjadi Kuning

4. Menu Warna Hitam saat anda Klik maka Form Berubah warna

menjadi Hitam

5. Menu Keluar Program akan muncul menu Exit yang berfungsi

untuk keluar dari program.

6. Menu Popup akan merubah warna lebih cepat dengan cara

klik kanan.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

1

Page 32: modul borland-delphi

Buatkan tampilan komponen ; Page Control.

Buatkan tampilan program diatas dengan menggunakan Page Control.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

2

Page 33: modul borland-delphi

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 7MEMBUAT APLIKASI BASISDATA

Mengenal BasisdataPemrograman basis data pada delphi memerlukan suatu

mesin basis data. Anda bias menggunakan mesin basisdata uatan Borland yaitu BDE (Borland Database Engine) atau mesin basisdata buatan Microsoft yaitu, ADO (ActiveX data Objects). Melalui BDE dan ADO inilah anda dapat mengakses table basis data tanpa harus tahu format basis data yang sedang anda akses, dengan kata lain, mesin basis data membuat format basis data transparan. Secara teknis BDE dan ADO merupakan DLL yang berisi rutinirutin untuk membaca atau menulis basis data.

Untuk membangun aplikasi database pada Delphi dibutuhkan beberapa komponen dasar yang sangat penting, yaitu :

1. DatasourceUntuk menghubungkan komponen table dengan komponen

tempat data akan ditampilkan. Jenisnya adalah VCL (Visual Component Library), yaitu tidak akan ditampilkan pada saat running tapi hanya pada mode desain.

2. TableUntuk menghubungkan program anda dengan file basis data

yang ada di haddisk. Ada 3 property pada Ttable yang cukup penting, yaitu :

a. DatabaseMenunjukkan tempat dimana file basis data disimpan. Kita

dapat mengisi properti databasename dengan dua cara, yaitu :

1. Pertama, mengisi databasename dengan directory dimana file basis data diletakkan, misal : “C:\Data\Database”.

2. Kedua, dengan menggunakan Alias BDE.

b. TableNameProperty TableName adalah untuk nama table basis data yang ingin diakes. Istilah property TableName dengan nama file basis data. Misal, Animal.dbf, Country.db dan lain-lain.

c. Active Active adalah menunjukkan apakah file basis data tersebut diaktifka (dibuka) atau tidak.Ada dua cara membuka sebuah table :- Table1.open;- Table1.active:= True;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 34: modul borland-delphi

Ada dua cara menutup sebuah table :- Table1.close;- Table1.active := False;

MEMBUAT TABEL PADA DATABASE DESKTOP

Database desktop adalah utilitas yang disediakan Delphi untuk membuat table, membangun indeks, memanipulasi tabel dan sebagainya. Untuk membukanya, ada 2 cara :

1. Pertama, klik start pada desktop, program, piih Delphi lalu pilih Database Desktop.

2. Kedua, pada Delphi, pilih tools, lalu pilih database desktop.

a. New TableUntuk membuat table baru pilih menu File| New table.

Database desktop akan menampilkan kotak dialog create table. Untuk meminta anda memasukkan tipe table yang akan dibuat, pilih dBase atau Paradox.

b. Memanipulasi DataUntuk memanipulasi table, pilih menu File | Open | Table.

Pilih nama table yang akan dibuka, kemudian klik Open.

Untuk dapat mengedit, ada 3 cara :

a.Pilih menu Table | Edit data.

b.Menekan tombol F9.

c.Klik icon Edit.

(Catatan : field tipe memo, ole dan biner tidak bisa diedit

di database desktop).

c. Aliases Database

Aliases adalah jalan pintas atau penyederhanaan dari suatu

directory. Keuntungan dengan menggunakan alias adalah

anda lebih cepat menuju ke suatu directory tanpa

menuliskan nama-nama directory. Kerugiannya, jika kita

membuat aplikasi dengan database dan anda akan

memindahkannya ke komputer lain, maka anda harus

membuat alias terlebih dahulu sebelum anda mengaktifkan

program tersebut, jika tidak program anda tidak akan

berjalan. Cara membuatnya, pada menu bar Database

desktop pilih Tools | Alias Manager. Pilih New, lalu isikan

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 35: modul borland-delphi

nama aliasnya, kemudian klik browse. Tentukan

directorynya, kemudian OK.

Membuat Tabel dengan Database Desktop

Langkah untuk masuk pada Database desktop mempunyai 2 cara;1. Masuk ke Menu Start – Program – Borland

Delphi – Database Desktop.

2. Masuk terlebih dahulu ke Borland Delphi kemudian masuk ke menu Tools – Database Desktop.

Kemudian akan tampil Database Desktop. Seperti dibawah ini.

Setelah muncul tampilan Database desktop, kita akan mulai untuk membuat Alias sebagai Database utama untuk menyimpan tabel-tabel yang akan kita buat.Langkah –langkahnya ; Klik Tools – Alias Manager. Kemudian setelah itu akan muncul wizard Alias Manager kemudian Klik New

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 36: modul borland-delphi

untuk membuatkan database baru dan klik Browse untuk menyimpan dimana tempat Folder tabel-tabel berada.

Ketikkan Alias untuk Databasenya pada database Alias sesudah kita menekan Button New, kemudian Browse.Setelah membuat Alias kita akan membuat Tabel baru yang nantinya akan disimpan pada alias tersebut. Caranya ;

1. Pada Database Desktop Klik Menu File – New – Table, 2. kemudian akan muncul type database Paradox yang utama

Klik Ok. 3. Setelah itu akan muncul tampilan untuk membuatkan tabel-

tabel. Masukkan field name, Type, Size dan Key. Sesuai yang anda butuhkan.

4. Setelah itu simpan dengan menekan Button Save As5. Simpan File table tersebut pada Alias yang telah anda Buat.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 37: modul borland-delphi

Latihan 1;

Buatkan tampilan dibawah ini dengan menggunakan 4 buah Component Palete yaitu ;

1. Table : Pada Component Palete, ambil pada tabsheet BDE2. Datasource : pada Component Palete ambil pada tabsheet

Data Access3. DBgrid : pada Component Palete ambil pada tabsheet Data

Controls4. DBNavigator : pada Component Palete ambil pada tabsheet

Data Controls

Objek Properties SettingForm Caption Data MahasiswaTTable DatabaseNa

meTableNameActive

Alias yang anda buatTable yang anda buatTrue

TDatasource DatasetEnabled

Table1True

DBGrid Datasource Datasource1DBNavigator Datasource

ShowHintDatasource1True

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 38: modul borland-delphi

Latihan 2 ;

Buatkan tampilan dibawah ini dengan menambahkan DBEdit dan Label pada Latihan 1. kemudian setting masing-masing DBEdit sesuai data isian untuk masing-masing Fields, dengan cara ;

Objek Properties

Setting

DBEdit

Datasource Datasource1Data Field Masing-masing

Field

Untuk mengambil DBEdit ada pada Component Palete ambil pada tabsheet Data Controls

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 39: modul borland-delphi

Latihan 3 ;

Selain menggunakan Paradox untuk Akses tabel pada Databasenya kita juga bisa mengambil Database dan Tabel dari yang lain seperti dari Microsoft Access.Tampilan dibawah ini dengan menggunakan 4 buah Component Palete yaitu;

1. ADOTable : Pada Component Palete, ambil pada tabsheet ADO

2. Datasource : pada Component Palete ambil pada tabsheet Data Access

3. DBgrid : pada Component Palete ambil pada tabsheet Data Controls

4. DBNavigator : pada Component Palete ambil pada tabsheet Data Controls

Objek Properties SettingForm Caption Data MahasiswaADOTable ConnectionStri

ngBuild pada Provider Microsoft Jet4.0 OLE DB Provider – Next dan Ambil pada file *.Mdb pada File tempat disimpan

TableName Table yang anda BuatActive True

TDatasource DatasetEnabled

ADOTable1True

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 40: modul borland-delphi

DBGrid Datasource Datasource1DBNavigator Datasource

ShowHintDatasource1True

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 8MEMBUAT PROGRAM APLIKASI SEDERHANA

Latihan 1 ;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 41: modul borland-delphi

Code Program ;Form Utama

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginform2.showmodal;end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginButton2.Enabled:=false;Button3.Enabled:=false;Button4.Enabled:=false;Button5.Enabled:=false;end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);beginFORM4.SHOWMODAL;end;

procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);beginFORM5.SHOWMODAL;end;

procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);beginform3.showmodal;end;

Procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject);beginif MessageDlg('Terima kasih telah menggunakan program ini, Anda mau Keluar ?', mtConfirmation, [mbYes, mbNo], 0) = mrYes then begin MessageDlg('Program segera keluar..!', mtWarning, [mbOk], 0); Application.Terminate;

end;end;Form Password

procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);begintable1.open;IF Table1.Locate('PENGGUNA;PASSWORD', VarArrayOf([EDIT1.TEXT,EDIT2.TEXT]), [loPartialKey]) THENBEGINForm1.Button2.Enabled:=TRUE;Form1.Button3.Enabled:=TRUE;Form1.Button4.Enabled:=TRUE;Form1.Button5.Enabled:=TRUE;close;END ELSEBEGINShowMessage('Maaf, Password Salah.....');Edit1.Text :='';Edit2.Text :='';Edit1.SetFocus ;end;end;

procedure TForm2.Button2Click(Sender: TObject);beginclose;end;

procedure TForm2.FormActivate(Sender: TObject);beginEdit1.Text := '';Edit2.Text := '';Edit1.SetFocus ;end;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 42: modul borland-delphi

form Input Data

procedure TForm4.FormActivate(Sender: TObject);beginDBEdit1.SetFocus ;end;

procedure TForm4.BitBtn1Click(Sender: TObject);beginIF BitBtn1.Caption ='&SIMPAN' THENBEGIN Table1.Post; BitBtn1.Caption:='&TAMBAH';ENDELSEIF BitBtn1.Caption ='&TAMBAH' THENBEGIN Table1.Append; BitBtn1.Caption:='&SIMPAN';END;end;

procedure TForm4.BitBtn2Click(Sender: TObject);beginTable1.Edit;DBEdit1.SetFocus;end;

procedure TForm4.BitBtn3Click(Sender: TObject);beginTable1.Delete ;end;

procedure TForm4.Button1Click(Sender: TObject);begin

CLOSE;end;Form Ganti Password

procedure TForm3.Button1Click(Sender: TObject);begintable1.open;IF Table1.Locate('PENGGUNA;PASSWORD', VarArrayOf([EDIT1.TEXT,EDIT2.TEXT]), [loPartialKey]) THENBEGINTable1.Edit;Table1['pengguna']:=Edit3.Text;Table1['password']:=Edit4.Text;Table1.post;Edit1.SetFocus;ShowMessage('Password Lama Sudah Dirubah.....');Edit1.Clear;Edit2.Clear;Edit3.Clear;Edit4.Clear;END ELSEShowMessage('Maaf, Password Lama Salah.....');end;

procedure TForm3.Button2Click(Sender: TObject);beginClose ;end;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 43: modul borland-delphi

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 9PENCARIAN/ SEARCHING

Mengenal Pencarian DataPencarian data merupakan operasi yang sangat penting dan

merupakan keunggulan dari database sekarang ini. Untuk melakukan operasi seperti edit, cetak, dan lain-lain biasanya harus diawali dengan pencarian.Pada dasarnya, pencarian data ada 2 macam, yaitu :1. Pencarian data tanpa index (urutan data)

Pencaria ini harus dilakukan secara berurutan (sekuensial).Macam dari jenis pencarian ini, yaitu : LocateSintaks : table1.locate(nama_field, nilaipembanding, [properties])Properties disini berupaa. loCaseInsensitive, data yang dicari tidak memperhatikan

apakah huruf besar atau huruf kecil.b. LoPartialKey, data yang dicari dianggap ditemukan

walaupun hanya sebagian yang sama. Misalkan ‘Del’,’Delp’ sama jika kita mencari record dengan key ‘Del’.

Contoh : table1.locate(‘NIM’,Edit1.text,[lopartialkey]);2. Pencarian data menggunakan index

Pencarian ini dapat dilakukan dengan tidak berurutan. Macam/jenis dari pencarian ini antara lain :

Setkey GotoNearest FindKey

Gotokey Editkey FindNearest

Sintaks FindKey : Table1.FindKey([nilai yang dicari]);Contoh :If not table1.findkey([9000]) then

Showmessage(‘Record tidak ditemukan’);

VALIDASI DATA

Proses validasi data adalah proses pemeriksaan untuk mengetahui suatu data valid (sah) atau tidak. Validasi biasa dipakai untuk menguji masukkan data pada proses interaksi pemakai program dengan program aplikasi. Fungsi validasi, diantaranya : Untuk menghindari kesalahan pemasukan data. Untuk mempermudah pemasukan data, misalnya dengan

memberikan pesan.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 44: modul borland-delphi

Latihan 1 ;

Buatkan tampilan seperti dibawah ini, dengan memasukkan beberapa component Palete ;

Buatkan tabel dibawah ini dengan nama Barang.db

Isilah data Tabel seperti dibawah ini ;

Setelah mengisi data di menu Table - Edit data, tutup dan mulailah menuliskan code program pada Button Cari dan Button Selesai

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 45: modul borland-delphi

Code Program ;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginif (not Table1.Locate('Nama_Barang',edit1.text, [ ]))thenbegin Application.MessageBox('Data tidak ditemukan', 'informasi',MB_OK or MB_ICONINFORMATION); Edit1.Text :=''; Edit1.SetFocus;endelseEdit1.Text :='';end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginApplication.Terminate;end;

procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);beginEdit1.SetFocus;end;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 46: modul borland-delphi

LATIHAN SOAL PRAKTIKUM 10RELASI ANTAR TABEL

Mengenal RelasiHampir dapat dipastikan bahwa hubungan antar table Master/detail (relasi) dibutuhkan setiap kali kita membuat aplikasi. Relasi antar table adalah mengaitkan beberapa data dalam satu kunci kaitan tertentu. Pengaitan atau relasi antar table dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : Manual, dilakukan dengan mengambil nilai field pada table

databaseinduk, kemudian mencari nilai tersebut dalam database anaknya (yang dikaitkan). Cara pencarian dapat menggunakan Findkey atau yang lainnya.

Otomatis, dilakukan dengan menunjuk suatu record dalam table database indu, maka program akan otomatis menunjuk record pada database anak berdasarkan field kunci yang sesuai dengan yang ditunjuk table database induknya.

Contoh : Buatkan tampilan dan tabel seperti dibawah ini. Program relasi antar table, menggunakan DBDagang sebagai Aliasnya dengan BRG.db sebagai induk dan HARGA.db sebagai anak table.

Untuk membuat hubungan antar 2 tabel diatas lakukan proses berikut :- Klik table2 dan masuk pada properties MasterSource

isi dengan Datasource1.- Klik MasterField, lalu klik tombol drop-down. Link

designer akan muncul.- Klik Nomor pada kotak Detail Fields.- Klik Kode_Barang pada kotak Master Field.- Klik tombol Add, di kotak joined fields terlihat hubungan

kedua field tersebut.

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 47: modul borland-delphi

- Klik tombol OK, selesaiLATIHAN SOAL PRAKTIKUM 11

QUICK REPORT

Menggunakan Quick Report

Report merupakan hasil akhir dari sebuah proses aplikasi. Dari hasil report ini bisa terlihat apakah aplikasi tersebut baik apa tidak. Semua komponen report terletak pada tab/pallete Qreport. Untuk mencetak sebuah laporan paling tidak kita membutuhkan sebuah dataset (Table atau Query). Sedangkan jika kita akan membuat laporan format detail-header kita membutuhkan dua buah Dataset (Table atau Query) dan sebuah Datasource.Qreport membagi sebuah report menjadi beberapa band. Band yang dimiliki adalah :

Page Header, merupakan band yang dicetak di bagian atas setiap kertas. (biasanya untuk judul laporan dan sifatnya tercetak pada setiap halaman)

Title, merupakan band yang dicetak setelah Page Header di halaman pertama saja, dan tidak dicetak pada halaman berikutnya.

Detail Band, merupakan band yang terpenting karena di band ini ditempatkan field dari dataset yang akan dicetak.

Summary, merupakan band yang hanya dicetak di halaman terakhir laporan. (biasanya untuk total perhitungan dsb)

Latihan 1;Buatkan 1 tabel seperti dibawah ini, dengan menggunakan database Dekstop. Dengan nama Data.db

Setelah anda membuatkan 1 tabel kemudian buatkan tampilan 1 Form dengan component- component yang harus anda masukkan adalah sebagai berikut ;

Objek Properti Setting EventTable1 DatabaseName

TableName

Active

Alias yg anda

buat

Data.db

True

Datasource1 Dataset Table1

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 48: modul borland-delphi

Label1 Caption Nomor

Label2 Caption Nama

Label3 Caption Alamat

DBEdit1 Datasource

Datafield

Datasource1

Nomor

DBEdit2 Datasource

Datafield

Datasource1

Nama

DBEdit3 Datasource

Datafield

Datasource1

Alamat

DBGrid Datasource Datasource1

DBNavigator Datasource Datasource1

Button1 Caption &Cetak

Button2 Caption &Keluar

Data yang anda masukkan tersebut akan tampil seperti dibawah ini ;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 49: modul borland-delphi

Setelah anda membuat Form untuk tampilannya, sekarang anda membuat tampilan untuk laporannya / Report. Langkah-langkah untuk mengambil QuickReport adalah sbb ;

1. Pada aplikasi Borland Delphi masu ke Menu File – New – Other – Report

2. Klik pada tampilan QuickReport nya kemudian aktifkan pada Properties – Bands (HasDetail = True, HasPageHeader = True, HasSummary = True, dan HasTitle = True)

3. Setelah tampil bagian-bagian dari Reportnya maka anda tinggal memasukkan component-component sbb ;

Component-Component yang harus diaktifkan ;

Objek Properti Setting KeteranganTable1 DatabaseName

TableName

Active

Alias yg anda

buat

Data.db

True

QRLabel1 Caption Informasi Data

Mahasiswa

Simpan di

PageHeader

QRLabel2 Caption Nomor Simpan di

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 50: modul borland-delphi

Title

QRLabel3 Caption Nama Simpan di

Title

QRLabel4 Caption Alamat Simpan di

Title

QRLabel5 Caption Sumedang, 2007

Simpan di Summary

QRLabel6 Caption Kepala, Simpan di Summary

QRLabel7 Caption Nama Simpan di Summary

Setelah anda memasukkan Component-component tersebut,

kemudian untuk menyambungkan antara QuickReport dengan

Table nya, Klik pada QuickReport kemudian pada Properties –

Dataset – Klik dan Aktifkan Table1.

Code Program ;

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);beginQuickReport2.Preview;end;

procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);beginClose;end;

procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);beginTable1.Append;DBEdit1.Clear;DBEdit2.Clear;DBEdit3.Clear;DBEdit1.SetFocus;end;

procedure TForm1.Table1AfterInsert(DataSet: TDataSet);beginDBEdit1.SetFocus;end;

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG

Page 51: modul borland-delphi

PEMROGRAMAN VISUAL II (BORLAND DELPHI)- STMIK SUMEDANG