Modul D1 Pajak PKN STAB

download Modul D1 Pajak PKN STAB

of 95

Transcript of Modul D1 Pajak PKN STAB

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    1/95

    1  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Modul Tingkat 1Pengantar Akuntansi 1

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    2/95

    2  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    INVENTORY

    Inventory atau Persediaan sangat penting karena merupakan aset terbesar bagi perusahaan

    dagang. Ada tiga cara penentuan Inventory, yaitu :1.  Cost (FIFO, LIFO, Average, Special Identification)

    2.  LCM (Kelompok, Individual, Total)

    3.  Estimasi (Retail Method, Gross Profit Method)

    Receiving Report Purchase Order

    Invoice

       Invoice dikeluarkan oleh akuntan

       Invoice yang benar-benar ditulis adalah

     yang benar-benar diterima (bukan yang

    dipesan). Apabila ada yang kurang

    dicatat sebagai „Account Receivable‟. 

      Jika MI terlalu banyak COMS understated

    Gross Profit & net income overstated

    Ending Owner‘s Equity overstated 

      Jika MI terlalu sedikit (banyak yang terjual) COMS besar

    Gross Profit & net income kecil

    Ending Owner‘s Equity kecil 

    Metode Penentuan Harga Pokok Barang Terjual dan Persediaan Akhir :

    1.  Metode FIFO (First In, First Out)

    Asumsi barang yang masuk pertama adalah barang yang dijual pertama. Kelebihannya

    tidak ada barang yang rusak di gudang. Kelemahannya membutuhkan tenaga yang

     banyak.

    2.  Metode LIFO (Last In, First Out)

    Asumsi barang yang masuk terakhir adalah barang yang pertama dijual. Bisa seolah-olah

    membuat perusahaan rugi. Kelemahan: barang mudah rusak.

    3.  Metode Average Cost

    Asumsi barang yang dijual ngacak. Setiap ada barang masuk, dibagi jumlah.

    Contoh: (5000+7000)/2 = 6000

    4.  Identifikasi Khusus

    Setiap barang dikenali costnya.

    Biasanya perusahaan lebih senang menggunakan FIFO dan lebih banyak menggunakan Account

    Payable dan Account Receivable.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    3/95

    3  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    PERPETUAL

    Misalnya :

    Item Unit Cost Price

    Jan 1 Inventory 10 $ 20Jan 4 Sale 7 $ 30

    Jan 10 Purchase 8 $ 21

    Jan 22 Sale 4 $ 31

    Jan 28 Sale 2 $32

    Jan 30 Purchase 10 $22

    1. Metode FIFO

    Date Purchase COMS Merchandise Inventory

    Qt

    y

    Price/u

    nit

    Total Qty Price/u

    nit

    Total Qty Price/unit Total

    1 Jan 10 $ 20 $ 200

    4 Jan 7 $ 20 140 3 $ 20 $ 60

    10 Jan 8 $ 21 $ 168 3 $ 20 $ 60

    8 $ 21 $ 168

    22 Jan 3 $ 20 $ 60 7 $ 21 $ 147

    1 $ 21 $ 21

    28 Jan 2 $ 21 $ 42 5 $ 21 $ 105

    30 Jan 10 $ 22 $ 220 5 $ 21 $ 105

    10 $ 22 $ 220

    18 $ 388 13 $ 263 5 $ 21 $ 105(Masuk

    I/S)(Masuk

    I/S)10 $ 22 $ 220

    $ 325

    Membuat Jurnal

    A/R $ 210Sales $ 210

    (7x$30= $210)

    COMS $ 140MI $ 140

    MI $ 168Acc. Payable $ 168

    -

    A/R $ 124Sales $ 124

    (4x$31= $124)

    COMS $ 81MI $ 81

    A/R $ 64Sales $ 64

    (2x$32= $64)

    COMS $ 42MI $ 42

    MI $ 220Acc. Payable $ 220

    -

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    4/95

    4  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    2. Metode LIFO

    Date Purchase COMS Merchandise Inventory

    Qty

    Price/unit

    Total Qty Price/unit

    Total Qty Price/unit Total

    1 Jan 10 $ 20 $ 200

    4 Jan 7 $ 20 140 3 $ 20 $ 6010 Jan 8 $ 21 $ 168 3 $ 20 $ 60

    8 $ 21 $ 168

    22 Jan 4 $ 21 $ 84 3 $ 20 $ 60

    4 $ 21 $84

    28 Jan 2 $ 21 $ 42 3 $ 20 $ 60

    2 $ 21 $ 42

    30 Jan 10 $ 22 $ 220 3 $ 20 $ 60

    2 $ 21 $ 42

    10 $ 22 $ 220

    PERIODIK

    1. Metode FIFO

    Dalam periodic, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu. Langkah-langkah :

    1.  Tentukan persediaan awal xxx

    2.  Hitung seluruh transaksi pembelian selama satu periode xxx +

    xxx (merchandise

    available for sale)

    3.  Hitung seluruh transaksi penjualan selama satu periode (xxx) -

    xxx (Ending

    inventory)

    Contoh Soal  

    Jan 1 Beginning Inventory 200 unit @ $9

    Mar10 Purchase 300 unit @ $10Sept21 Purchase 400 unit @ $11

     Nov 18 Purchase 100 unit @ $12

    1000

    Misalnya di tahun tersebut, barang yang berhasil dijual sebanyak 300 unit. Maka ending

    inventory dan COGS ?

     Jawab :

    Metode FIFO :Barang tersisa di gudang: 1000 –  300 = 700 unit

    a). COGS = 200 x @ $9 = $ 1800

    100 x @ $10 = $ 1000

    $ 2800 I/S

     b). Ending Inventory = 100 x @ $12 = $ 1200

    400 x @ $11 = $ 4400

    200 x @ $10 = $ 2000

    $ 7600 B/S

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    5/95

    5  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    2. Metode LIFO

    Dari yang terakhir dibeli.

    Contoh Soal: 

    Jan 1 Beginning Inventory 200 unit @ $9

    Mar10 Purchase 300 unit @ $10

    Sept21 Purchase 400 unit @ $11

     Nov 18 Purchase 100 unit @ $12

    1000

    Misalnya di tahun tersebut, barang yang berhasil dijual sebanyak 300 unit. Maka ending

    inventory dan COGS ?

     Jawab :

    Metode LIFO :

    a). COGS = 100 x @ $12 = $ 1200

    200 x @ $11 = $ 2200

    $ 3400 I/S

     b). Ending Inventory = 200 x @ $9 = $ 1800

    300 x @ $10 = $ 3000

    200 x @ $11 = $ 2200

    $ 7000 B/S

     Latihan Soal Periodik :

    Persediaan awal 10 x $ 20 = $ 200

    Transaksi Pembelian 8 x $ 21 = $ 168

    10 x $ 22 = $ 220 +

    $ 388

    Transaksi Penjualan 7 x $ 30 = $ 210

    4 x $ 31 = $ 124

    2 x $ 32 = $ 64 +

    13 $ 388

    Jawab :

    FIFO

    COGS 10 x $ 20 = $ 2003 x $ 21 = $ 63 +

    $ 263

    Ending Inventory 5 x $ 21 = $ 105

    10 x $ 22 = $ 220 +

    $ 325

    LIFO

    COGS 10 x $ 22 = $ 220

    3 x $ 21 = $ 63 +

    $ 283

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    6/95

    6  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Ending Inventory 5 x $ 21 = $ 105

    10 x $ 20 = $ 200 +

    $ 305

    LOWER OF COST OR MARKET

    (LCM/LOCOM)

    LCM bisa dihitung berdasar:

    •  Jenis Inventory (Individual LCM)

    •  Kelompok Inventory

    •  Total Inventory

    Jika Cost < Market , maka tidak perlu jurnal

    Jika Cost > Market, maka perlu jurnal

    Jurnal Penyesuaiannya:

    •  Loss of Declining Inventory xxxMerchandise Inventory xxx

    ESTIMASI

     Metode Harga Eceran (Retail Method)

    1.  Hitung merchandise available for sale pada harga eceran

    2.  Menghitung selisih Merchandise available for sale terhadap net sales

    3.  Hitung rasio antara HPP dengan harga ecerannya

    Contoh:

    Cost Retail

     Merchandise Inventory, Jan 1 $ 19,400 $ 36,000

     Purchase in January (net) 42,600 64,000

    $ 62,000 $100,000

     Rasio : 62,000 = 62 %

    100,000

    4.  Hitung MI akhir dengan cara : Rasio x MI pada harga eceran

     Merchandise Inventory Jan 31 : $ 30,000 x 62 % = $ 18,600

     Metode Laba Kotor (Gross Profit Method)

    1. Tarif % gross profit adl estimasi Laba kotor berdasar pengalaman periode-periode

    sebelumnya

    2. Estimasi gross profit = % GP X Net Sales

    3. Estimasi COGS = Net Sales –  Estimasi GP

    4. Estimasi Inventory Akhir = Available For Sales-Estimasi COG

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    7/95

    7  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    INTERNAL CONTROL, CASH

      Aset perusahaan adalah yang harus diselamatkan terlebih dahulu (hal yang paling mendesak)

    1.  Current asset (kurang dari satu tahun)

    2.  Fixed asseta.  Tangible asset : berwujud (Ada bentuk fisik, digunakan untuk kegiatan operasional)

     b.  Intangible asset : tak berwujud, contohnya hak cipta, hak paten, trademark,

    goodwill, dll.

      Elemen internal control :

      Environment

      Mengendalikan sikap perilaku karyawan dan manajemennya (untuk menghindari

    ‗fraud‘). Hal-hal yang mempengaruhi control lingkungan:

    -  Filosofi manajemen dan gaya operasi

    -  Struktur organisasi

    -  Kebijakan personal

      Risk Assessment

      Control Procedures

    -  Orang yang berkompeten, rotating duties & vacation

    -  Pembedaan orang antara finance dan accounting

    -  Pembedaan orang di kegiatan operasional

    -  Harus ada pembuktian dan keamanan

      Monitoring

      Information and communication

      Cash Receipts (Penerimaan Uang)

    -  Sales (Penjualan)

    -  Berhutang pada pihak ketiga

    -  Penerimaan bunga pinjaman

    -  Pelunasan Piutang

      Cash Payments

    -  Purchase

    -  Pelunasan Utang

    -  Pembayaran bunga

    -  Pemberian Piutang

      Change Fund => Sejumlah dana untuk menukar uang

    Change Short and Over => Masuk ke Current Asset. Jika ada cash yang lebih maka

    Cash Short and Over dikreditkan

    Contoh :May 3 Cash 35,668

    Cash Short and Over 22

    Sales 35,690

      Wesel Pos : ada resinya, untuk mengambil uang di bank

      EFT

    -  Biaya lebih murah dari wesel pos

    -  Langsung diterima oleh bank

    -  Mengurangi biaya yang tertunda (telat)

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    8/95

    8  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      Voucher System

      Prosedur dimana kita akan meng-uangkan atau mengirim uang

      Salah satu bentuknya giro (sehingga harus bertandatangan)

      Outstanding Check : sudah dikeluarkan perusahaan tapi belum dicatat oleh bank

    REKONSILIASI BANK

    Merupakan proses menyamakan saldo kas berdasarkan catatan bank dan berdasarkan catatan

     perusahaan. Penyebab terjadinya perbedaan :

    a.  Terdapat transaksi yang sudah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat dalam perusahaan.

     b.  Terdapat transaksi yang sudah dicatat oleh perusahaan tapi belum dicatat oleh bank.

    c.  Kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh bank dan/atau perusahaan.

    Transaksi yang sudah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan :

    -  Biaya administrasi

    -  Jasa giro

    -  Pajak

    -  Penagihan langsung oleh bank

    -  Cek kosong (Not Sufficient Fund/ NSF)

    Dalam rekonsiliasi dijadikan sebagai penambah atau pengurang saldo perusahaan

    Saldo Perusahaan xxx Saldo Bank xxx

    Koreksi Koreksi

    Biaya Adm - Deposit intransit +

    Jasa Giro + Outstanding checks -__

    Pajak - Saldo rekonsiliasi xxx

    Penagihan langsung +

    Cek kosong -__

    Saldo rekonsiliasi xxx

    Transaksi yang sudah dicatat oleh perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank, contoh deposit in

    transit, outstanding checks. Dalam rekonsiliasi dijadikan sebagai penambah atau pengurang

    saldo bank.

    Kesalahan bank/ perusahaan:

    1.  Cek yang dibuat oleh perusahaan senilai 48.576 dicatat oleh perusahaan sebesar 48,756

    2.  Cek yang diterima oleh perusahaan senilai 48.576 dicatat oleh perusahaan sebesar 84.576

    3.  Setoran senilai 56.000 dicatat oleh bank sebesar 65.000

    Dalam rekonsiliasinya dijadikan sebagai penambah/pengurang bagi pihak yang melakukankesalahan.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    9/95

    9  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    1). Menulis cek

     Pengeluaran

     Acc.Payable 48.756

    Cash 48.756

    Seharusnya

     Acc.Payable 48.576

    Cash 48.576

     Koreksinya

    Cash 180

     Acc. Payable 180

    Petty Cash

      Adalah kas yang digunakan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil (Bendaharaumum ke bendahara pembantu).

      Metode yang digunakan adalah Impress Fund System

      Transaksi yang berhubungan dengan Petty Cash :

    -  Saat Pembentukan

    -  Saat Penggunaan

    -  Saat penyampaian pertanggungjawaban/pengisian kembali.

    Saat Pembentukan

    Petty Cash 1.000.000

    Cash 1.000.000

    Saat Pengisian Kembali

    Bukti Saldo Fisik 300.000

    1.  ATK 158.400 Dr. ATK 158.400

    2.  Konsumsi 400.000 Dr. Konsumsi 400.000

    3.  Hiburan 141.500 Dr. Hiburan 141.500

    699.900 Dr. Cash Short&Over 100Cr. Cash 700.000

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    10/95

    10  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    RECEIVABLES (PIUTANG)

    Klasifikasi Receivables :  Accounts Receivable — Piutang Usaha: timbul karena penjualan barang atau jasa secara

    kredit, biasanya umurnya jangka pendek

       Notes Receivable — Wesel Tagih,didasarkan pada suatu surat promes dari debitur.

    -  Ada bukti formal

    -  Mencantumkan pihak-pihak yang berhubungan

    -  Terdapat jatuh tempo

    -  Umumnya menggunakan bunga

    -  Harus dengan materai dalam surat perjanjian

      Other Receivables —  contoh: interest receivable, taxes receivable, and receivables from

    officers and employees.

    Akuntansi untuk piutang :

    Saat terjadi Saat Pelunasan

    Dr. A/R Dr. Cash

    Cr. Sales Cr. A/R

    Metode Penghapusan Piutang tak tertagih :

    1.  Metode Cadangan ( Allowance Method)

      Metode ini sesuai dengan matching principle.

      Setiap akhir periode akan dibentuk suatu cadangan atas piutang yang

    kemungkinan tidak tertagih berdasarkan Estimasi.

      Jurnal yang akan dibuat untuk mencatat pembentukan cadangan :

    Uncollectible Accounts Expense

     Allowance for Uncollectible Accounts 

      Pada saat benar-benar terdapat piutang yang tak tertagih maka akan di jurnal:

     Allowance for Uncollectible Accounts 

     Accounts Receivable.

    Jurnal Penyesuaian dibuat untuk membentuk cadangan. Pada saat piutang benar- benar dihapus maka akan mengurangi cadangan.

      Dalam menghitung besarnya estimasi atas piutang tak tertagih bisa dihitung

    dengan 2 dasar yaitu: 

    1.  Berdasarkan penjualan (percentage of sales).

    Penjualan yang dimaksud adalah penjualan kredit. Contoh Credit sales th

     berjalan $300,000 dan estimasi piutang tak tertagih ditetapkan 1%. Maka jumlah

    Uncollectible Accounts Expense  = $3,000.

    2. Berdasarkan Analisa Saldo Piutang

    Besarnya cadangan piutang tat tertagih dihitung berdasarkan saldo piutang. Maka hasil perhitungan harus memperhatikan saldo Cadangan

    sebelumnya.

    Contoh: Saldo piutang $ 100,000. Cadangan Piutang tak tertagih awal $ 200.

    apabila ditetapkan besarnya cadangan tahun ini adalah 1%, maka Beban piutang

    tak tertagih yang harus dicatat sebesar $ 800 ((1%x100,000)-200)

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    11/95

    11  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    2.  Metode Langsung ( Direct Write-off)

      Metode ini dianggap tidak sesuai dengan matching principle

      Piutang akan di hapuskan pada saat benar-benar tidak tertagih

      Jurnal:

    Uncollectible Accounts Expense xx 

     Accounts Receivable  xx

    Penerimaan kembali piutang yang sudah dihapuskan

    Sudah dihapus namun ternyata melakukan pelunasan

    Allowance Method Direct Write-off

    Accounts Receivables Accounts Receivables

    Allowance for... B.D. Expense

    Cash Cash

    Accounts Receivables Accounts Receivables

     NOTES RECEIVABLES

      Dicatat sebesar Nilai Nominal

      Dua jenis Notes Rec:

     Interest-bearing : berbunga

     Non-interest-bearing : tidak berbunga

      Discounting Notes Receivable

    Discount Rate : tarif diskon atas penjualan N/R

    Discount Per iod : periode antara tanggal penjualan –  tanggal jatuh tempo

      Formulas for Discounting Notes

    Face Ammount = xxxx

    Interest = FA x % = xx +

    Maturity Value = xxxx

    Discount= % Disc x MV x disc period = xx -

    Proceed = xxx

      Apabila pada Tanggal Jatuh tempo debitur tidak bisa melunasi maka wesel

    tersebut dinamakan dishonored note receivable .

    Fixed Asset (Harta tetap)

    Fixed asset dibagi menjadi dua: tangibel & intangibel fixed assets

    Terhadap tangibel fixed assets ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

    1.  Ordinary Maintenance and Repairs 

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    12/95

    12  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    2. 

    Extraordinary Repairs

    3. 

    Leasing Fixed Assets

    -  A capital lease is accounted for as if the lessee has, in fact, purchased the asset.The asset is then amortized (written off as an expense) over the life of the capital

    lease. 

    -  A lease that is not classified as a capital lease for accounting purposes is classified

    as an operating lease. An operating lease is treated as an expense, because the

    lessee is renting the asset for the lease term. 

    4.  Depreciation

    -  Straight-Line Method

    -  Units-of-Production Method

    lagkah pertama kita harus menentukan depresiasi per unit dengan cara:

    Langkah kedua hitung beban penyusutan (depreciation exp.) dengan cara:

    Depreciation Expense = Depreciation per Unit x Total Units of Production Used

    -  Double declining balance method

    Langkah pertama: dalam mengerjakan Double declining balance method

    adalahmenentukan persentase dari Straight-line menggunakan perkiraan umur ekonomis

    Langkah kedua: tentukan Double declining balance rate dengan mengalikan Straight-line

    rate pada langkah pertama dengan angka 2

    Langkah ketiga : hitung depresiasi exp. Dengan mengalikan Double declining balance rate

    dari langkah yang kedua

    Catatan:

    -  cara mudah untuk menentukan Straight-line rate adalah dengan cara membagi angka 1dengan umur ekonomisnya

    5. 

    Discarding Fixed Assets 

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    13/95

    13  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    6. 

    Intangible fixed assets

    -  Patens

    -  Copyrights and Trademarks

    -  Goodwill

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    14/95

    14  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Modul Tingkat 1

    Aplikom

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    15/95

    15  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    MICROSOFT WORD APPLICATION

    A.  Pengenalan Fungsi

    Microsoft word merupakan salah atu program aplikasi dari Ms. Office yang berfungsi

    sebagai pengolah kata. Dengan menggunakan aplikasi ini dimungkinkan untuk membuatnaskah-naskah dalam bentuk dokumen dengan menggunakan format dan tampilan yang

    menarik. Selain itu dimungkinkan pula untuk menyisipkan tabel, gambar, atau grafik pada

    naskah yang sedang dibuat dengan kemudahan-kemudahan yang disediakan Ms. Word

    B.  Shortcuts

    Ctrl + A Menyeleksi semua teks + objek yang lain (gambar dll)

    Ctrl + D Membuka dialog box Font

    Ctrl + E untuk merata tengahkan teks

    Ctrl + F Membuka kotak Find

    Ctrl + K Menyisipkan link ke teks atau objek lain yang diseleksi

    Ctrl + M Menggeser paragraf ke kanan.

    Ctrl + T Membuat hanging indent, teks penjelasan lebih menjorok ke kanan

    dibandingkan teks judul

    Ctrl + X Memotong atau menghilangkan teks atau objek

    Ctrl + Y Mengembalikan perintah yang sebelumnya telah di Undo

    Ctrl + Z Membatalkan perintah yang telah di eksekus

    Ctrl + ] Meningkatkan ukuran font sebesar 1pts.

    Ctrl + [ Mengecilkan font sebesar 1 ptsCtrl + Spacebar Mereset format dari teks yang diseleksi, biasanya ke kondisi Time New

    Roman 12

    Ctrl + 1/2/5 Paragraf 1/2/0,5

    F12 Save as.

    Shift + F3 Mengubah huruf kecil ke huruf kapital atau sebaliknya dan juga mengubah

    huruf pertama dari tiap kata menjadi kapital

    Shift + Enter Membuat bari baru dibawahnya tapi aga rapat jika dibandingkan dengan

    (ENTER) saja.

    Shift + Alt + D Menyisipkan teks tanggal sekarang

    Shift + Alt + T Menyisipkan teks waktu sekarang, catatan : tanggal dan waktu akan samadengan tanggal yang ada pada komputer

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    16/95

    16  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    C.  User Interface

    a.   More Commands : untuk kustomisasi ikon pada Quick Access Toolbar  

    b.   Page Break : untuk memberikan ataupun menyisipkan tanda batas pada halaman 

    c.   Break Section : untuk membedakan jenis penomoran halaman dalam 1 dokumen 

    D.  Mail merge

    Mail merge merupakan salah satu fitur classic Microsoft Word yang sangat berguna

    untuk membuat dokumen secara massal dan dinamis. Fungsi mail merge di Microsoft Word

    2010 bisa kita jumpai pada menu ribbon yaitu tepatnya pada tab Mailings.

    Langkah-langkah :

    1.  Klik menu mailings > Start mail merge > Step by step mail merge wizard > akan

    terbuka panel mail merge di bagian kanan layar

    2.  Pilih tipe dokumen > klik next : starting document > Next : Select recipients > pilih type a new list (atau browse bila file sumber sudah ada)

    3.  Isi informasi yang kita butuhkan pada tabel (klik customize columns untuk

    mengedit content tabel) > klik OK > Save document

    4.  Arahkan kursor pada bagian yang akan diisi informasi > klik Insert Merge Field

    > pilih informasi yang akan digunakan

    5.  Setelah selesai > Klik Preview results > klik tanda panah ke samping untuk

    melihat data selanjutnya

    6.  Klik finish & Merge

    MICROSOFT EXCEL APPLICATION

    A.  Pengenalan Fungsi

    Microsoft excel adalah aplikasi spreadsheet (lembar kerja) yang powerful dan mudah

    digunakan. Excel dapat digunakan untuk membuat dan memformat workbook untuk

    menganalisis data dan membuat lebih banyak informasi dalam pengambilan keputusan.

    Secara khusus, Excel dapat digunakan untuk melacak data, dan membangun model untuk

    menganalisis data, menuliskan rumus untuk melakukan perhitungan pada data tersebut, dan

    menyajikan data dalam berbagai grafik agar terlihat profesional

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    17/95

    17  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    B.  Shortcut

    Ctrl + K Menyisipkan link.

    Shift + F5 Memunculkan kotak pencarian

    F11 Membuat Chart

    Shift + F3 Membuka jendela rumus Excel

    Ctrl +Shift +; Memasukan waktu saat ini.

    Ctrl + ; Memasukan tanggal.

    Alt + Shift +F1 Membuat Worksheet baru.

    Ctrl + 5 Membuat strikethrough sel /area yang dipilih

    Ctrl + F6 Beralih di antara file excel yang sedang dibuka

    Ctrl + Page up Memilih Sheet ke arah kiri

    Ctrl +Page down Memilih Sheet ke arah kanan

    Ctrl + Tab Beralih di antara Dua atau lebih file exel yang terbuka

    Ctrl + Shift +! Format nomor dalam format koma.

    Ctrl + Shift +$ Format angka dalam format mata uang.Ctrl + Shift +# Format nomor dalam format tanggal.

    Ctrl + Shift +% Format nomor dalam format persentase.

    Ctrl + Shift +^ Format nomor dalam format ilmiah.

    Ctrl + Shift +@ Format nomor dalam format waktu.

    Ctrl+Arrow key Pindah ke bagian berikut teks.

    Ctrl + Space Pilih seluruh kolom.

    Shift + Space Pilih seluruh baris.

    C.  Pengenalan Formula Excel

      IF 

      HLOOKUPFungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar.

    syarat penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecilke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnyamengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus

    http://ilmuonline.net/wp-content/uploads/2013/02/rumus-multi-if.jpghttp://ilmuonline.net/wp-content/uploads/2013/02/rumus-multi-if.jpg

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    18/95

    18  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      VLOOKUPFungsi menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak atau

    vertikal. syarat penyusunan tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutandari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A -Z. Jika anda sebelumnyamengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus

      COUNTIFFungsinya untuk menghitng jumlah cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu.adapun rumus yang serng digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).Misal : menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi.=COUNTIF(D1:D45;‖remidi‖) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di rangeD1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. maka hasilnya adalah total siswa yangremidi

      PROPERFungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata.Penulisannya: =PROPER(text)

    MICROSOFT POWERPOINT APPLICATION

    A.  Pengenalan Fungsi Microsoft PowerPoint

    PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka,Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya.

    Presentasi akan lebih mudah dimengerti dan dipahami jika ditampilkan dalam bentukslide. Dengan MS. PowerPoint , kita bisa membuat slide presentasi yang unik dan menarikdengan menambahkan efek teks, gambar. Clip Art, musik, video, dan Iain-lain .

    B.  Shortcut

      CTRL + A di panel geser : Memilih semua objek.

      CTRL + A di panel outline :Memilih semua teks.

      CTRL + UP ARROW :Memindahkan kursor satu paragraf ke atas.

      CTRL + DOWN ARROW : Memindahkan kursor satu paragraf ke bawah.

      CTRL + END : Memindahkan kursor ke akhir kotak teks.  

      CTRL + HOME : Memindahkan kursor ke awal dari kotak teks.  

      CTRL + SHIFT + PLUS SIGN : Menerapkan format superscript.  

      CTRL + EQUAL SIGN : Menerapkan format subscript.    TAB : Pergi ke hyperlink pertama atau berikutnya pada slide.  

      SHIFT + TAB : Pergi ke hyperlink terakhir atau sebelumnya pada slide.  

    C.  Pengenalan Efek pada PowerPoint

    Transtition adalah efek yang berdampak pada slide per slide sedangkan Custom

    Animation adalah efek kata per kata atau gambar per gambar. (Blok dahulu kata atau gambar

    yang akan diberikan efek )

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    19/95

    19  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    CUSTOM ANIMATIONS

      Pilihan custom animation ditemukan di Menu Bar Animations  –  Custom Animation.

      Maka akan tampil windows baru dan pilih Add Effect

      Maka Ada Pilihan Entrance ,Emphasis ,Exit dan Motion Path.

      Entrance : Efek Masuk suatu kata atau gambar pada slide. Didalam Entrance ada

    efek Blinds, Box, Checkerboard, Diamond dan Fly in atau efek lain ditandai

    dengan tulisan more effects.

      Emphasis : Efek Ditempat suatu kata atau gambar pada slide. Didalam Emphasis

    ada efek Change Font, Change Font Size, Change Font Style,Grow/Shrink dan

    Spin atau efek lain ditandai dengan tulisan more effects.

      Exit : Efek Keluar suatu kata atau gambar pada slide. Didalam Exit ada efek efek

    Blinds, Box, Checkerboard, Diamond dan Fly in atau efek lain ditandai dengantulisan more effects.

      Motion Path : Efek Keluar atau bahkan Masuk suatu kata atau gambar pada slide

    tergantung kita membuat atau menarik garis. Didalam Motion Path ada efek

    Diagonal Down Right, Diagonal Up Right, Down, Left , Right ,Up ,Draw

    Custom Path (Line,Curve,Freeform dan Scribble) atau efek lain ditandai dengan

    tulisan more effects.

      Klik kanan pada teks yang ada pada animation pane untuk mengatur lama efek, suara

    efek, dll

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    20/95

    20  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Modul Tingkat 1

    Pengantar HukumPerpajakan

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    21/95

    21  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    MODUL PENGANTAR HUKUM PAJAK

    BAB 8 : Utang Pajak

      Utang Pajak adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa

     bunga, denda, atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat

    sejenisnya berdasarkan peraturan perundang-undangan peraturan perundang-undangan

     perpajakan

      Sebak timbulnya utang pajak . Dalam hal menentukan kapan timbulnya utang pajak, terdapat

    dua macam teori yaitu:

    1.  Teori materiil

    Berdasarkan teori materiil , utang pajak timbul bukan karena campur tangan pejabat

    melainkan adanya pemenuhan syarat subjek atau obyek menjadi kena pajak yang terdiri

    dari keadaan-keadaan , peristiwa-peristiwa atau perbuatan-perbuatan tertentu

    2.  Teori formil

    Menurut teori ini utang pajak akan timbul apabila pejabat pajak telah diterbitkan surat

    ketetapan

      Penetapan

    Setiap wajib pajak wajib membayar pajak yang terytang sesuai dengan ketentuan peraturan

     perundang-undangan perpajakan. Dengan tidak menggantungkan pada adanay suratketetapan pajak .

      Ketetapan

    Ditetapkan oleh direktur jenderal. Apabila direktur Jenderal Pajak mnedapatkan bukti jumlah

     pajak yang etrutang menurut Surat Pemberitahuan tidak benar,Direktur Jenderal Pajak

    Menetapkan jumlah pajak yang terutang. Ketetpa hanya berlaku setelah dilakukan

     pemeriksaan.

    Pemeriksaan dilakukan oleh pejabat fungsional pajak dan verifikasi dilakukan oleh AR

    BAB 9 : Penagihan Pajak

      Penagihan Pajak adalah serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajak

    dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau memperingatkan, melaksanakan

     pelaksanaan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan

     pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang

    telah disita. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat diketahui bahwa pada dasarnya

     proses penagihan pajak melibatkan beberpa unsur-unsur yang mempunyai arti yang cukup

     penting, diantaranya yaitu:

    1.  Utang pajak, yaitu ―Pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa

     bunga , denda atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat

    sejenisnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.‖ 

    2.  Serangkaian tindakan dilakukan sesuai jadwal waktu yang benar, yaitu penerbitan Surat

    Teguran, pemberitahuan Surat Paksa, pelaksanaan penyitaan berdasarkan Surat Perintah

    Melaksanakan Penyitaan (SPMP), sampai dengan pelaksanaan lelang.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    22/95

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    23/95

    23  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      Pelelangan atau Penjualan Asset Sitaan

    Lelang adalah setiap penjualan barang dimuka umum dengan cara penawaran harga secara

    lisan dan atau tertulis melalui usaha pengumpulan peminat atau calon pembeli. Pelelangan

    atas Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dilakukan apabila utang pajak atau biaya penagihan

     pajak tidak dilunasi setelah dilaksanakan penyitaan. Adapun secara lengkap ketentuan yang

    mengatur pelelangan adalah Pasal 24 sampai dengan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 19

    Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaiman telah diubah terakhir

    dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000, yang memuat tentang persiapan,

     pengumuman, pembatalan, pelaksanaan hingga akibat lelang.

    BAB 10 : Peradilan Administrasi Pajak

      Peradilan dalam hukum pajak

    1.  Hukum Administrasi

    Berupa sanksi administrasi, baik berupa bunga, denda, tambahan pokok pajak maupun

    kenaikan yang dijatuhkan oleh fiskus.

    2.  Hukum Pidana

    Berupa denda pidana maupun hukuman penjara yang dijatuhkan oleh hakim.

      Peradilan Administrasi Pajak

    1.  Peradilan Administrasi Tidak Murni

    Peradilan administrasi ini hanya melibatkan dua pihak, yaitu pihak Wajib Pajak dan

    Fiskus, tanpa melibatkan pihak ketiga yang independen.

    2.  Peradilan Admnistrasi Murni

    Peradilan administrasi yang melibatkan tiga pihak, yaitu wajib Pajak, Fiskus, dan Hakim

    yang mengadili.

      Pengadilan Pajak

    Pengadilan pajak berkedudukan di ibukota negara.

    Susunannya terdiri dari:

    a.  Pimpinan

    b.  Hakim Anggota

    c.  Sekretaris

    d.  Panitera

      Kekuasaan Pengadilan Pajak:

    a.  Mempunyai tugas dan wewenang memeriksa dan memutuskan sengketa pajak.

     b.  Dalam hal banding hanya memeriksa dan memutus sengketa atas keputusan keberatan,

    kecuali ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku.

    c.  Dalam hal gugatan, memeriksa, dan memutuskan sengketa atas pelaksanaan penagihan

     pajak atau keputusan pembetulan atau keputusan lainnya.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    24/95

    24  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    d.  Pengadilan tingkat pertama dan terakhi dalam memeriksa dan memutuskan sengketa

     pajak

      Keberatan

    Dasar hukumnya adalah pasal 25 UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Dalam

     pelaksanaannya ketentuan perundang-undangan perpajakan kemungkinan terjadi bahwa

    Wajib Pajak merasa kurang/tidak puas atas suatu ketetapan pajk yang dikenakan kepadanya

    atau atas pemotongan/pemungutan oleh pihak ketiga. Wajib Pajak dapat mengajukan

    keberatan atas suatu:

    a.  Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)

    b.  Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)

    c.  Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)

    d.  Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)

    e.  Pemotongan atau Pemungutan oleh pihak ketiga

      Hal-hal yang dapat dimintakan oleh WP dalam pengajuan keberatan:

    a.  Keputusan atas surat keberatan

    b.  Sanksi administrasi

    c.  Kewenangan dalam mengambil keputusan  Banding

    Dasar hukumya berdasarkan UU No. 14 Tahun 2002. Banding adalah upaya hukum yang

    dapat dilakukan oleh wajib pajak atau penanggung pajak terhadap suatu keputusan yang

    dapat diajukan banding, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

      Gugatan

    Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh wajib pajak atau penanggung pajak terhadap

     pelaksana penagihan pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan gugatan

     berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

      Persiapan Persidangan

    Peradilan pajak meminta surat uraian banding atau surat tanggapan atas surat banding atau

    surat gugatan kepada terbanding atau tergugat dalam jangka waktu 14 hari sejak diterima

    surat banding/gugatan. Pemohon banding mengirimkan surat atau dokumen susulan kepada

     pengadilan pajak, jangka waktu 14 hari sebagaimana dimaksud seperti diatas dihitung sejak

    tanggal diterima surat/dokumen susulan dimaksud. Terbanding/tergugat menyerahkan surat

    uraian banding/surat tanggapan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

      Persiapan Persidangan

    1.  Peradilan pajak meminta surat uraian banding atau surat tanggapan atas surat banding

    atau surat gugatan kepada terbanding atau tergugat dalam jangka waktu 14 hari sejak

    diterima surat banding/gugatan.

    2.  Pemohon banding mengirimkan surat atau dokumen susulan kepada pengadilan pajak,

     jangka waktu 14 hari sebagaimana dimaksud seperti diatas dihitung sejak tanggal

    diterima surat/dokumen susulan dimaksud.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    25/95

    25  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    3.  Terbanding/tergugat menyerahkan surat uraian banding/surat tanggapan dalam jangka

    waktu yang telah ditentukan.

      Pembuktian

    a.  Surat atau tulisan

     b.  Keterangan Ahli

    c.  Keterangan Para Saksi

    d.  Pengakuan Para Pihak

    e.  Pengetahuan Hakim

      Putusan

    Putusan Pengadilan Pajak adalah suatu putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap.

      Pelaksanaan Putusan

    a.  Putusan pengadilan pajak langsung dapat dilaksanakan dengan tidak memerlukan lagi

    keputusan pejabat yang berwenang kecuali peraturan perundang-undangan mengatur lain.

    b.  Apabila putusan pengadilan pajak mengabulkan sebagian atau seluruh banding, kelebihan

     pembayaran pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bungan sebesar 2% sebulan

    untuk paling lama 24 bulan, sesuaidengan peraturan perundang-undangan perpajakn yang

     berlaku.

      Pemeriksaan Peninjauan Kembali

    a.  Permohonan peninjauan kembali hanya dapat diajukan satu kali kepada Makamah Agungmelalui pengadilan pajak.

     b.  Permohonan peninjauan kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan

     putusan pengadilan pajak.

    c.  Permohonan peninjauan kembali dapat dicabut sebelum putusan dan dalam ha sudah

    dicabut permohnan peninjauan kembali tersebut tidak dapt diajukan kembali

    d.  Permohonan peninjauan kembali hanya dapat dilakukan berdasarkan alasan-alasan

    tertentu.

      Pengajuan Peninjauan Kembali atas Sanksi Administrasi

    Berdasarkan Pasal 25 UU KUP, tidak menyebutkan atas Surat Tagihan Pajak (STP), hal ini

    karena STP bukanlah ketetapan atas pokok pajak melainkan hanya mengenakan sanksi

    administrasi, karena STP tidak bisa diajukan keberatan, maka upaya yang dapat dilakukan

    oleh WP adalah mengajukan peninjauan kembali jumlah ketetapan pajak dan sanksi

    administrasi dalam STP

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    26/95

    26  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    BAB 11 : Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan

    •  Pengertian Umum

    Tindak Pidana adalah suatu perbuatan yang berhubungan dengan tindak kejahatan yang

     pelakunya dapat dikenakan hukum pidana. 

    •  Terjadinya Tindak Pidana Karena:

    1.  Alpa (yaitu tidak sengaja, lalai, tidak hati-hati, kurang mengindahkan

    kewajibannya)

    2.  Sengaja (dengan sengaja melakukan pelanggaran atas ketentuan perundang-

    undangan perpajakan)

    •  Kealpaan dalam perpajakan terjadi dalam hal :

    1.  Tidak menyampaikan SPT.

    2.  Menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar / tidak lengkap / melampirkan

    keterangan yang isinya tidak benar

    Atas kealpaan yang menimbulkan kerugian negara, pelakunya dipidana dengan pidana kurungan

     paling lama 1 tahun, dan / atau denda paling tinggi 2 kali jumlah pajak terutang

    a.  Atas kealpaan yang menimbulkan kerugian negara, pelakunya dipidana dengan pidana

    kurungan paling lama 1 tahun, dan / atau denda paling tinggi 2 kali jumlah pajak

    terutang.

    b.  Kesengajaan dalam perpajakan terjadi dalam hal :

    1.  Tidak mendaftarkan diri sebagai WP/ PKP, atau menyalahgunakan /

    menggunakan tanpa hak NPWP / Pengukuhan PKP.

    2.  Tidak menyampaikan SPT.

    3.  Menyampaikan SPT / keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap.

    4.  Menolak untuk dilakukan pemeriksaan.

    5.  Memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu

    /dipalsukan seolah-olah benar.

    6.  Tidak menyelenggarakan pembukuan / pencatatan, tidak memperlihatkan / tidak

    meminjamkan buku, catatan, dokumen lainnya.

    7. 

    Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong / dipungut.

    c.  Penyidikan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik untuk mencari

    serta mengumpulkan bukti untuk membuat terang terang tindak pidana di bidang

     perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    27/95

    27  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    BAB 12 : Kesadaran Dan Kepatuhan Kewajiban

      Kepatuhan perpajakan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dalam hal Wajib Pajak

    memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Kepatuhan

    tersebut meliputi kepatuhan formil maupun kepatuhan material. Kepatuhan formal adalah

    suatu keadaan Wajib Pajak memenuhi kewajiban perpajakan secara formal sesuai dengan

    ketentuan dalam undangundang perpajakan, misalnya Wajib Pajak badan menyampaikan

    SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 pada tanggal 30 April 2010. Apabila Wajib Pajak

    tersebut menyampaikan SPT tepat waktu dapat dikatakan bahwa Wajib Pajak tersebut telah

    memenuhi kewajiban formal. Selanjutnya, yang dimaksud kepatuhan material adalah suatu

    keadaan Wajib Pajak secara substantive memenuhi semua ketentuan material perpajakan

    sesuai dengan isi atau jiwa undang-undang perpajakan artinya Wajib Pajak dalam

    menyampaikan SPT dengan benar, lengkap dan jelas.

      Tax Avoidance dan Tax Evasion 

    Dalam literature perpajakan sering disebutkan bahwa tax avoidance adalah suatu skema

    transaksi yang meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan

    dalam ketentuan perpajakan suatu negara, sehingga banyak ahli pajak yang menyatakan

    tindakan wajib pajak tersebut sah-sah saja karena hanya memanfaatkan kelemahan peraturan

     perpajakan. (Nurmantu 2003 : 150) Perilaku wajib pajak  yang tidak sepenuhnya memenuhi

    kewajiban perpajakannya oleh Bernard P. Herber dibedakan menjadi tiga yaitu tax evasion 

    dan tax avoidance serta tax delinquency. ―Tax evasion involves a fraudulent or deceitful

    effort by a taxpayer to escape his legal tax obligation. This is a direct violation of both the

    “spirit”or intent” and the “letter” of tax law. On the other hand, tax avoidance may involve

    a violation of the spirit of tax law, but it does not violate the letter o f the law… Tax

    avoidance is lawful, while tax evasion is unlawful. Tax delinquency refers to the failure to

     pay the tax obligations on the date when it is due. Ordinarily, tax delinquency is associatedwith the inability to pay a tax because of inadequate funds.‖ Tax evasion diartikan sebagai

    suatu skema memperkecil pajak yang terutang dengan cara melanggar ketentuan perpajakan

    secara illegal seperti dengan cara tidak melaporkan penjualan atau memperbesar biaya

    dengan cara fiktif. Dengan demikian, tax evasion adalah perbuatan melawan undang-undang

    yang tidak sejalan dengan undang-undang pajak dan karenanya wajib pajak tersebut dapat

    diancam pidana sesuai Pasal 38 atau 39 UU KUP. Tax evasion dan tax avoidance 

    mempunyai akibat yang sama yaitu berkurangnya penerimaan negara atau penerimaan

    negara tidak masuk seluruhnya ke kas negara. Menurut Lina M Ambrosio (Nurmantu 2004:

    151): ―tax evasion and tax avoidance have different legal connotation, although their end

    result is the same; that of reducing or altogether removing tax liability. It is tax evasion if

    reduction is made through some means contrary to law; it a tax avoidance if reduction is

    made by taking advantage of some means allowed by law, or at least not contrary to law.

    Tax evasion constitute s fraud; avoidance does not. Evasion is illegal; avoidance is not”. 

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    28/95

    28  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      Pemungutan pajak  

    a.  Perlawanan Pasif  

    Perlawanan pasif merupakan kondisi yang mempersulit pemungutan pajak yang timbul

    dari :

    1.  Kondisi struktur perekonomian 

    2.  Kondisi sosial masyarakat 

    3.  Perkembangan intelektual penduduk  

    4.  Moral warga masyarakat , dan tentunya 

    5.  Sistem pemungutan pajak itu sendiri

     b.  Perlawan Aktif

    Meliputi usaha masyarakat untuk menghindari , menyelundupkan, memanipulasi,

    melalaikan , dan meloloskan pajakyang langsung ditujukan kepada fiskus

      Sunset Policy merupakan fasilitas penghapusan sanksi administrasi berupa bunga karena

    wajib pajak membetulkan SPT yang mengakibatkan kurang bayar sebagaimana diatur dalam

     pasal 37 a UU nomor 28 Tahun 2007

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    29/95

    29  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Modul Tingkat 1

    KUP

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    30/95

    30  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    BAB 7 PENETAAN DAN KETETAPAN 

    A.Penetapan pajak:

    Penetapan dilakukan oleh WP (Wajib Pajak) dengan menggunakan sistem self assessment

    hal ini berarti WP diberi kewenangan penuh untuk menghitung, memperhitungkan, melaporkan

    dan membayar sendiri pajak terutang yang menjadi kewajibanya.

    B.Ketetapan pajak

    Ketetapan dilakukan oleh pihak fiskus atau DJP secara official assesment  yang

     berdasarkan hasil pemeriksaaan/keterangan lain yang menyatakan bahwa pajak yang terutang

    dalam surat pemberitahuan adalah tidak benar

    C.Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)

    Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan

     besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak,

     besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak yang masih harus dibayar. (Pasal 1 angka 16 UU

    KUP)

    Dalam jangka waktu 5 (lima tahun) setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya

    Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan

    Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dalam hal-hal sebagai berikut (Pasal 13 (1) UU KUP): 

    a)  apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang tidakatau kurang dibayar;

     b)  apabila Surat Pemberitahuan tidak disampaikan dalam jangka waktu sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dan setelah ditegur secara tertulis tidak disampaikan

     pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran; 

    c)  apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPN dan PPnBM

    ternyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak seharusnya

    dikenai tarif 0 % (nol persen);

    d)  apabila kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 atau Pasal 29 tidak dipenuhi,

    sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yg terutang.

    e)  apabila kepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau dikukuhkan

    sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat

    (4a).

      Pasal 13 (2) UU KUP: 

    Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

    sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 ayat (1) huruf a dan huruf e ditambah dengan sanksi

    administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) per bulan paling lama 24 (dua puluh empat)

     bulan, dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak,

    atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar.

      Pasal 13 (3) UU KUP

    Jumlah pajak dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) b, c, dan d ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar :

    a)  50 % (lima puluh persen) dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang dibayar dalam

    satu Tahun Pajak;

     b)  100 % (seratus persen) dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang dipotong, tidak

    atau kurang dipungut, tidak atau kurang disetor, dan dipotong atau dipungut tetapi tidakatau kurang disetor; atau

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    31/95

    31  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    c)  100 % (seratus persen) dari Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak

    Penjualan Atas Barang Mewah yang tidak atau kurang dibayar . 

     DALUWARSA PENERBITAN SKPKB   Dalam jangka waktu 5 (lima tahun) setelah saat terutangnya pajak atau

     berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, Direktur Jenderal

    Pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dalam hal-hal

    sebagai berikut (Pasal 13 (1) UU KUP) 

      Walaupun jangka waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah

    lewat, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tetap dapat diterbitkan ditambah

    sanksi administrasi berupa bunga sebesar 48 % dari jumlah pajak yg tidak atau

    kurang dibayar, apabila Wajib Pajak setelah jangka waktu tersebut dipidana

    karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya

    yang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara berdasarkan putusan pengadilan yg telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

    D.Surat Ketetapan Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)

    Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

    Tambahan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya

    Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak apabila ditemukan data baru yang

    mengakibatkan penambahan jumlah pajak yang terutang setelah dil akukan tindakan

    pemeriksaan  dalam rangka penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (Pasal 15

    ayat 1 UU KUP)

      Ketentuan terkait SKPKBT:

    1.  termasuk data baru adalah data yang semula belum terungkap

    2.  sudah pernah diterbitkan surat ketetapan pajak

    3.  Apabila skp terdahulu terbit berdasarkan pemeriksaan maka dilakukan pemeriksaan

    ulang. Apabila skp terbit berdasarkan keterangan lain maka dilakukan pemeriksaan,

    bukan pemeriksaan ulang

      Data baru:

    Yang dimaksud dengan data baru adalah data atau keterangan mengenai segala sesuatuyang diperlukan untuk menghitung besarnya jumlah pajak yang terutang yang oleh Wajib Pajak

    belum diberitahukan pada waktu penetapan semula, baik dalam Surat Pemberitahuan dan

    lampiran-lampirannya maupun dalam pembukuan perusahaan yang diserahkan pada waktu

    pemeriksaan.

    (Penjelasan Pasal 15 UU KUP)

    Selain itu, yang termasuk dalam data baru adalah data yang semula belum terungkap, yaitu

    data yang:

    1.  tidak diungkapkan oleh Wajib Pajak dalam Surat Pemberitahuan beserta lampirannya

    (termasuk laporan keuangan); dan/atau

    2.  pada waktu pemeriksaan untuk penetapan semula Wajib Pajak tidak mengungkapkandata dan/atau memberikan keterangan lain secara benar, lengkap, dan terinci sehingga

    tidak memungkinkan fiskus dapat menerapkan ketentuan peraturan perundang-

    undangan perpajakan dengan benar dalam menghitung jumlah pajak yang terutang

    tambahan: Walaupun Wajib Pajak telah memberitahukan data dalam Surat

    Pemberitahuan atau mengungkapkannya pada waktu pemeriksaan, tetapi apabila

    memberitahukannya atau mengungkapkannya dengan cara sedemikian rupa sehingga

    membuat fiskus tidak mungkin menghitung besarnya jumlah pajak yang terutang secara

    benar sehingga jumlah pajak yang terutang ditetapkan kurang dari yang seharusnya, hal

    tersebut termasuk dalam pengertian data yang semula belum terungkap

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    32/95

    32  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      Pasal 15 ayat 2 UU KUP

    Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

    Tambahan ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100% (seratus persen)

    dari jumlah kekurangan pajak tersebut.

      Pasal 15 ayat 3 UU KUP

    Kenaikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak dikenakan apabila Surat

    Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan itu diterbitkan berdasarkan keterangan tertulis dari

    Wajib Pajak atas kehendak sendiri, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum mulai

    melakukan tindakan pemeriksaan dalam rangka penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

    Tambahan.

    E. SURAT KETETAPAN PAJAK LEBIH BAYAR (SKPLB)

    Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan

     jumlah kelebihan pembayaran pajak  karena jumlah kredit pajak lebih besar daripadapajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang. (Pasal 1 angka 19 UU KUP) 

    SKPLB tersebut diterbitkan setelah dilakukan pemeriksaan atas SPT yang disampaikan

    WP yang menyatakan kurang bayar, nihil, atau lebih bayar yang tidak disertai dengan

     permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak. Apabila WP setelah menerima SKPLB

    dan menghendaki pengembalian kelebihan pembayaran pajak, wajib mengajukan permohonan

    tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2).

    F. SURAT KETETAPAN PAJAK NIHIL (SKPN)

    Surat Ketetapan Pajak Nihil adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit

     pajak . (Pasal 1 angka 18 UU KUP)

    G. SURAT TAGIHAN PAJAK (STP)

    Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak  dan/atau sanksi

    administrasi berupa bunga dan/atau denda. (Pasal 1 angka 20 UU KUP)

    Surat Tagihan Pajak mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan surat ketetapan

     pajak. (Pasal 14 angka 2 UU KUP)

      PENERBITAN STP: 

      surat untuk melakukan tagihan sanksi administrasi berupa bunga: 

      Pasal 8 ayat 2 KUP: dalam hal WP membetulkan sendiri SPT Tahunan

    yg mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar;

      Pasal 8 ayat 2a KUP: dalam hal WP membetulkan sendiri SPT Masa yg

    mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar;

      Pasal 9 ayat 2a KUP : pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang

    dalam suatu Masa Pajak dilakukan setelah tanggal jatuh tempo;

      Pasal 9 ayat 2b KUP : pembayaran atau penyetoran kekurangan pajak

    yang terutang berdasarkan SPT Tahunan PPh dilakukan setelah tanggal

     jatuh tempo penyampaian SPT Tahunan

      Pasal 19 ayat 1 KUP: dalam hal jumlah pajak yang masih harus dibayar

    menurut ketetapan, pada saat jatuh tempo tidak atau kurang dibayar;

      Pasal 19 ayat 2 KUP: dalam hal WP diperbolehkan mengangsur atau

    menunda pembayaran pajak;

      Pasal 19 ayat 3 KUP: dalam hal WP menunda penyampaian SPT

    Tahunan yang penghitungan sementara pajak yang terutang kurang dari

     jumlah pajak yang sebenarnya terutang.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    33/95

    33  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      Pasal 14 ayat 1 huruf g: PKP yang gagal berproduksi dan telah diberikan

     pengembalian Pajak Masukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat

    (6a) UU PPN 1984 dan perubahannya.

      surat untuk melakukan tagihan sanksi administrasi berupa denda:

      Pasal 14 ayat 1 huruf d: pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai

    Pengusaha Kena Pajak, tetapi tidak membuat faktur pajak atau membuat

    faktur pajak, tetapi tidak tepat waktu;

      Pasal 14 ayat 1 huruf e: pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP

    yang tidak mengisi faktur pajak secara lengkap sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 13 ayat (5) UU PPN 1984 dan perubahannya, selain: 1.

    identitas pembeli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) huruf b

    UU PPN 1984 dan perubahannya; atau 2. identitas pembeli serta nama dan

    tandatangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) huruf b dan

    huruf g UU PPN 1984 dan perubahannya, dalam hal penyerahan dilakukan

    oleh PKP pedagang eceran;  Pasal 14 ayat 1 huruf f : PKP melaporkan faktur pajak tidak sesuai

    dengan masa penerbitan faktur pajak; atau

      Terhadap Pengusaha atau PKP tsb, selain wajib menyetor pajak yang

    terutang, dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 2% (dua

     persen) dari Dasar Pengenaan Pajak. (Pasal 14 ayat 4 UU KUP)

      Pasal 7 ayat 1 KUP yaitu sanksi administrasi berupa denda apabila SPT

    tidak disampaikan dalam jangka waktunya;

    H. KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

      DALAM SURAT PEMBERITAHUAN ADA PERMOHONAN RESTITUSI

    -  (Pasal 17B)

    SELAIN WP dgn kriteria tertentu dan WP yg memenuhi persyaratan

    tertentu akan dilaksanakn Pemeriksaan terhadap SPT yang

    menyatakan lebih bayar, pemeriksaan dilaksanakan maksimal 12 bulan

    harus sudah terbit SKP dan jika lewat dari 12 bulan maka permohonan

    restitusi dianggap dikabulkan oleh DJP dan dalam jangka waktu 1 bulan

    setelah jangka waktu tersebut harus diterbitkan SKPLB oleh DJP.

    -  (Pasal 17C) WP DENGAN KRITERIA TERTENTU  & (Pasal 17D) WP

    YANG MEMENUHI PERSYARATAN TERTENTU Terhadap kedua WP tersebut bisa dilakukan pemeriksaan dan/atau

    dilakukan Penelitian, paling lambat: 3 bulan sejak permohonan diterima

    untuk PPh dan 1 bulan untuk PPN, diterbitkan

    Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Direktur Jenderal Pajak

    menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, jumlah kekurangan

     pajak ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar

    100% (seratus persen) dari jumlah kekurangan pembayaran pajak (Pasal

    17C angka 5 UU KUP dan Pasal 17D angka 5)

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    34/95

    34  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    BAB 8 PENAGIHAN PAJAK

    A. BUNGA PENAGIHAN 

    Apabila Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang

    Bayar Tambahan, serta Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,Putusan Banding atau Putusan Peninjauan Kembali, yang menyebabkan jumlah pajak

    yang masih harus dibayar bertambah, pada saat jatuh tempo pelunasan tidak atau

    kurang dibayar, atas jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar itu dikenai sanksi

    administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan untuk seluruh masa,

    yang dihitung dari tanggal jatuh tempo sampai dengan tanggal pelunasan atau tanggal

    diterbitkannya Surat Tagihan Pajak, dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.

    B.PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS

    Tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh Jurusita Pajak kepada Penanggung

    Pajak tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari

    semua jenis pajak, Masa Pajak, dan Tahun Pajak, hal ini dilakukan dengan beberapa alasan:

    1)  Penanggung Pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya atau

     berniat untuk itu;

    2)  Penanggung Pajak memindahtangankan barang yang dimiliki atau yang dikuasai

    dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan atau

     pekerjaan yang dilakukannya di Indonesia;

    3)  terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung Pajak akan membubarkan badan usaha

    atau menggabungkan atau memekarkan usaha, atau memindahtangankan

    STP

    SKPKB

    SKPKBT

    SK Pembetulan

    SK Keberatan

    Putusan Banding

    Peninjauan

    Kembali

    Dasar Penagihan Pajak

    Jatuh

    tempo

    30 hari

    Minimal 7 hari

    setelah jatuhtempo

    Surat

    teguran

    Minimal2 hari

    Surat

    Paksa

    Minimal

    2x24 jam

    SPMP (Surat

    Perintah

    Melaksanakan

    Penyitaan)

    Pengumuman

    Lelang

    Minimal

    14 hari

    Minimal

    14 hari

    Lelang

    Berdasarkan Pasal 18

    UU KUP

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    35/95

    35  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

     perusahaan yang dimiliki atau yang dikuasainya, atau melakukan perubahan

     bentuk lainnya;

    4)   badan usaha akan dibubarkan oleh negara; atau

    5)  terjadi penyitaan atas barang Penanggung Pajak oleh pihak ketiga atau terdapat

    tanda-tanda kepailitan.

    (Pasal 20 ayat 2 UU KUP)

    C. HAK MENDAHULU

    Pasal 21 Ayat (1)  UU KUP: Negara mempunyai hak mendahulu untuk utang pajak atas barang-

     barang milik Penanggung Pajak .

    Pasal 21 Ayat (4) UU KUP: Hak mendahulu hilang setelah melampaui waktu 5 (lima) tahun

    sejak tanggal diterbitkan Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat

    Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan

    Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali yang menyebabkan jumlah pajak

    yang harus dibayar bertambah

    Pasal 21 Ayat (5)  UU KUP :

    a.  dalam hal Surat Paksa untuk membayar diberitahukan secara resmi maka jangka waktu 5

    (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dihitung sejak pemberitahuan Surat

    Paksa; atau

     b.  dalam hal diberikan penundaan pembayaran atau persetujuan angsuran pembayaran

    maka jangka waktu 5 (lima) tahun tersebut dihitung sejak batas akhir penundaan

    diberikan.

    BAB 9 SENGKETA PAJAK

    Sengketa Pajak adalah sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wajib Pajak

    atau penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya

    keputusan yang dapat diajukan Banding atau Gugatan kepada Pengadilan Pajak berdasarkan

     peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk Gugatan atas pelaksanaan penagihan

     berdasarkan Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. (Pasal 1 angka 5 UU

    Pengadilan Pajak) 

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    36/95

    36  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Pasal 16 UU KUP ayat (1)

    Dalam jangka 6 bulan setelah diajukan permohonan kepada DJP baik itu membetulkan

    surat ketetapan pajak , Surat Tagihan Pajak , Surat Keputusan Pembetulan , Surat

    Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi, Surat

    Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan KetetapanPajak, Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak, DJP wajib memberikan keputusan,

    dan jika lewat dari jangka waktu tersebut maka akan dianggap dikabulkan oleh DJP.

    Permohonan tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

    1.  1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) STP, SKPKB atau SKPKBT;

    2.  Permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;

    3.  Mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut WP dengan disertai alasan;

    4.  Permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat WP terdaftar;

    5. 

    WP telah melunasi pajak yang terutang; dan6.  Surat permohonan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal surat permohonan

    ditandatangani oleh bukan WP, surat permohonan tsb harus dilampiri dgn surat

    kuasa khusus.

    A.  KEBERATAN

    Pasal 25 ayat 1 UU KUP

    1.Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas

    suatu:a.  Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar;

     b.  Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan;

    c.  Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar;

    d.  Surat Ketetapan Pajak Nihil;

    e.  Pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga berdasarkan ketentuan peraturan

     perundangan-undangan perpajakan.

    2. Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikirim

    surat ketetapan pajak  atau sejak tanggal pemotongan atau pemungutan pajak

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kecuali apabila WP dapat menunjukkan bahwa

     jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaannya. (Pasal

    25 ayat 3 UU KUP) 

    3.Dalam hal keberatan WP ditolak atau dikabulkan sebagian, WP dikenai sanksi

    administrasi berupa denda sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah pajak

     berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum

    mengajukan keberatan. (Pasal 25 ayat 9 UU KUP (baru))

    4.Dalam hal WP mengajukan permohonan banding, sanksi administrasi berupa dendasebesar 50% (lima puluh persen) sebagaimana dimaksud pada ayat (9) tidak dikenakan.

    (Pasal 25 ayat 10 KUP (baru))

    B.  BANDING 

    Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan banding hanya kepada badan peradilan pajak

    atas Surat Keputusan Keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1).

    {Pasal 27 ayat 1}

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    37/95

    37  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Dalam hal permohonan banding ditolak atau dikabulkan sebagian, WP dikenai sanksi

    administrasi berupa denda sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah pajak berdasarkan

    Putusan Banding dikurangi dengan pembayaran pajak yang telah dibayar sebelum

    mengajukan keberatan.

    (Pasal 27 ayat 5d UU KUP (baru))

    C.  GUGATAN 

    Pasal 23 UU KUP

    Gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap :

    a.   pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, atau Pengumuman

    Lelang;

     b.  keputusan pencegahan dalam rangka penagihan pajak; 

    c.  keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan, selain yang

    ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26;d.   penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan yang dalam

     penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata cara yang telah diatur dalam

    ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

    hanya dapat diajukan kepada badan peradilan pajak  

    D.  PENINJAUAN KEMBALI

      hanya dapat diajukan 1 kali kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan

    Pajak

      tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan PengadilanPajak

      dapat dicabut sebelum diputus, dan dalam hal sudah dicabut, permohonan

     peninjauan kembali tersebut tidak dapat diajukan lagi

      Hukum acara yang berlaku pada pemeriksaan peninjauan kembali adalah

    hukum acara pemeriksaan peninjauan kembali sebagaimana dimaksud

    dalam UU Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, kecuali yang

    diatur secara khusus dalam Undang-undang ini

    Hasil dari Peninjauan kembali putusan peninjauan kembali dan atas hal tersebut

    DJP menerbitkan Surat Pelaksanaan Putusan Peninjauan Kembali.

    BAB 10 IMBALAN BUNGA

      keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak  (Pasal 11 ayat (3) UU)

      keterlambatan penerbitan SKPLB (Pasal 17B ayat (3) UU)

      kelebihan pembayaran pajak karena pengajuan keberatan, permohonan banding

    atau PK  (Pasal 27A ayat (1) UU)

      kelebihan pembayaran sanksi administrasi –  terkait dengan pengajuankeberatan/banding atas skp (Pasal 27A ayat (2) UU)

      kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan

    Pajak atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak atas skp atau STP (Pasal 27A ayat

    (1a)

      keterlambatan penerbitan SKPLB terkait pemeriksaan bukti permulaan tindak

     pidana di bidang perpajakan (Pasal 17B ayat (4) UU)

    kelebihan

    pembayaran

    dikembalikan

    dengan

    ditambah

    imbalanbunga

    sebesar 2%

    per bulan

    untuk paling

    lama 24

    bulan

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    38/95

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    39/95

    39  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    40/95

    40  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    41/95

    41  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Modul Tingkat 1

    Bahasa Inggris

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    42/95

    42  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    MODUL BAHASA INGGRIS

    BAB Participial Adjective

      Bentuk Participial Adjective

    Ada participial adjective yang ada versi verbnya yang sesuai, ada juga yang tidak. Jika ada

    versi verb-nya yang sesuai, maka adas pula versi participial verb yang bentuknya sama persis

    dengan participial adjective.

    Verb Participial Verb Participial Adjective

    to disturb, to irritate, to

    annoydisturbing, irritating, annoying disturbing, irritating, annoying

    - - well-built, unknown

    Banyak participial adjective yang tidak ada versi verb-nya berfungsi baik sebagai attribute

    ataupun predicative dengan dikombinasikan dengan noun (membentuk  compound adjective).

      Contoh Participial Adjective:

    Sebagai Attributive Sebagai Predicative

     sun-dried  tomatoes The tomatoes were sun dried .

    wind-powered  cars The cars are wind powered .

    mouth-watering  lasagna The lasagna is mouth watering .

    record-breaking  natural disasters The natural disasters were record breaking .

      Sifat-Sifat Participial Adjective

    seperti adjective lain, participial adjective dapat dimodifikasi dengan adverb of degree: 

    very embarrassing moments, very confusing questions, extremely well trained dog, less 

    damaging hair dye dibentuk  comparative dan superlative-nya: the confusing question,

    more confusing question, the most confusing question kebanyakannya dapat digunakan baik

    sebagai attributive maupun predicative:

    Sebagai Attributive Sebagai Predicative

    These are confusing questions. These questions are confusing.

    That‘s well trained dog. That dog is well-trained.

    Sebagai predicative, kata ini sering muncul setelah linking verb seperti: be, become, dan seem. -

     Ing adjective cenderung untuk mendeskripsikan seseorang atau sesuatu, sedangkan -ed adjective 

    untuk membicarakan perasaan.

      Contoh Kalimat Participial Adjective dengan Linking Verb:

    The customers seemed  interested, but they didn‘t call back. 

    He becomes depressed easily.

    http://www.wordsmile.com/predicative-adjectivehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-compound-adjectivehttp://www.wordsmile.com/pengertian-dan-contoh-kalimat-adverb-of-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-comparative-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-superlative-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-linking-verbshttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-linking-verbshttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-superlative-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-comparative-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-dan-contoh-kalimat-adverb-of-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-compound-adjectivehttp://www.wordsmile.com/predicative-adjective

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    43/95

    43  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      Makna Participial Adjective

    Present-participial adjective maknanya sama dengan active verb. Berarti, noun yang

    dijelaskannya bertindak sebagai performer  (pelaku, yang menyebabkan) dari aktivitas yang

    dinamakan oleh present participle.

      Contoh Present-Participial Adjective:

    amazing pictures ~ pictures that amaze

    fact-finding techniques ~ techniques that find facts

    Berbeda dengan past-participial adjective, kata sifat ini kebanyakannya bermakna pasif.

    Dengan kata lain, noun yang dijelaskan merupakan receiver  (penerima, yang merasakan) dari

    aktivitas yang dinamakan oleh past participle.

      Contoh Past-Participial Adjective:

    a spoiled child ~ a child that is spoiled

    the forgotten years ~ years that had been forgotten

    BAB adjective Clause

     Keep in mind penjelasan berikut ini:

    1.  Gunakan Who untuk mengganti/ menjelaskan subject orang

    2. 

    Gunakan Whom untuk mengganti/ menjelaskan object orang

    3.  Gunakan Which untuk mengganti/ menjelaskan benda/binatang baik

    sebagai subject ataupun object

    4.  Gunakan Whose untuk mengganti/ menjelaskan phrase yang

    menyatakan milik.

    5.  Gunakan Where atau in which untuk mejelaskan tempat

    6. Gunakan When atau on which untuk menjelaskan waktu

    7. Preposisi (e.g. on, in, by, from , to ,of ,without,for ) bisa diletakkan di depan

    Relative Pronouns nya.

    http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-dan-contoh-kalimat-active-voicehttp://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-dan-contoh-kalimat-active-voice

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    44/95

    44  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      `This morning I met the girl…you talked about last night ` “Pagi ini aku bertemu dengan

     gadis yang kamu bicarakan tadi malam” .

    Dari arti kalimat diatas kita tahu bahwa yang jadi object pembicaraan dan yang mau diberi

    informasi tambahan adalah the  girl , si  gadis  . Gadis yang mana? Yaitu gadis yang kamu

     bicarakan tadi malam. Perhatikan kata sesudah the girl adalah  subject (you). Maka kata

     penghubung yang tepat sesudah the girl atau yang mengganti ` the  girl ̀ adalah `whom`.

     Note !

    - …..Whom diikuti subject …. 

    - …..who  diikuti katakerja/ to be 

      Citra can`t find the money … she usually keeps in the drawer. “Citra gak bisa menemukan

    uang yang biasanya dia simpan di laci”. 

    Yang dibicarakan pada kalimat tersebut adalah tentang uang. Inilah kata yang diberi

    informasi tambahan. Kata `the money` menunjukkan `benda`. Maka kata yang tepat sesudah

    `the money` adalah `which`.

      `These seats are exclusively for those…` `Tempat duduk ini khusus bagi mereka…` kalimat

    yang tepat untuk melengkapinya adalah ` who go to grand final stage` ` yang masuk tahap

     grand final ̀ . ( Ingat ! who diikuti kata kerja atau to be  sedangkan whom diikuti subject ).

      `The clothes , food,money and medicine are for the people … houses were destroyed by

     Merapi eruption`. `Baju-baju, makanan,dan obat-obatan diperuntukkan bagi orang-orang

     yang rumahnya rusak karena letusan gunung merapi`.  ̀yang  rumahnya` menyatakan

     possessive/kepunyaan. So, relative pronounnya adalah whose.

      ` I have just been introduced to the beautiful blond girl … next door.“aku baru saja

    dikenalkan pada gadis pirang cantik yang tinggal disebelah.` …yang tinggal….`dalam

     bahasa Inggris `who lives atau that lives.` 

      `This is the book … I got the data for my composition.“Inilah buku dimana aku memperoleh

    data dari karanganku`. Kalimat itu berasal dari dua kalimat yakni:

    a.  This is the book.

    b. 

    I got the data for my composition from the book.

    Kalau digabungkan akan menjadi: This is the book which I got the data for my

    composition from . Preposisi  ̀from` biasanya diletakkan didepan which. Sehingga

    kalimatnya akan menjadi: This is the book from which I got the data for my composition.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    45/95

    45  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      ` Do you have a box … ?`. kalimat itu berasal dari : 

    a.  Do you have a box?

    b.  I can put my letters in a box.

    Kalau digabungkan akan menjadi` Do you have a box which I can put my letters in.

     Atau ` Do you have a box in which I can put my letters.`  ( preposisi biasanya

    diletakkan didepan which)

      ` The businessman … we met at the party yesterday is the general manager of a big

    company.`  ̀Pengusaha yang kita temui di pesta kemarin adalah seorang general manager

     sebuah perusahaan besar .` Kata yang diberi info tambahan adalah `the

     businessman`/pengusaha. Dan perhatikan juga kata sesudah titik-titik  yakni kata we ( subject

    anak kalimat  ), maka kata penghubungnya adalah whom.

      `Two of my friends … in the school fight last weekend have  been arrested by the police.`

    `Dua dari teman-temanku yang terlibat perkelahian di sekolah akhir pekan yang lalu telah

    di tahan oleh polisi`.

    Kata yang diberi info tambahan yakni `two of my friends. Karena itu kata penghubungnya

    adalah`who`yang diartikan  ̀yang ̀ dalam bahasa Indonesia. `Yang terlibat` dalam bahasa

    Inggris `who was involved`(ingat bentuk passive lampau). Kata penghubung dan tobe

     boleh dihilangkan  bersamaan tanpa mengubah artinya. Maka akan menjadi `involved`. Jadi

    kalimat`Two of my friends who was involved in the school fight last weekend have been

    arrested by the polic`  bisa diucapkan/ditulis ―Two of my friends involved in the school fight

    last weekend have been arrested by the police.` 

      `We sometimes miss the neighborhood … we gr ew up.``Kami kadang-kadang rindu

    lingkungan dimana kita dibesarkan`. Kata yang diberi info tambahan adalah `the

    neighborhood` /lingkungan`. Maka kata penghubungnya`where` atau ` in which` karena

    menunjukkan tempat .

       Helen introduced me to her former lecturer … she married after she had graduated.`Helen

    memperkenalkan aku pada mantan dosennya yang dia nikahi setelah dia lulus.` Untuk

    menentukan kata penghubung yang tepat, coba perhatikan hal-hal berikut :

    a.  Apakah kata yang diberi info tambahan menyatakan barang ,tempat  , milik  atau

    manusia.

    b.  Untuk barang  kata penghubungnya `which`; jika menyatakan tempat  kata

     penghubungnya `where atau  in which` ; jika menyatakan orang  `who atau

    whom`. Jika menyatakan `kepemilikan` gunakan `whose+kata bendanya` 

    c.  Perhatikan kata sesudah titik-titik(isiannya /), kata penghubungnya . Gunakan

    `Whom` jika kata sesudah titik-titik adalah subject (they/we/I /you/ he /she/it )

    dan gunakan `who` bila sesudah titik-titik merupakan kata kerja atau to be. 

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    46/95

    46  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Pada kalimat no.11, kata yang diberi info tambahan adalah `manusia ` her former

    lecturer`. Dan kata sesudah titik-titik adalah  ̀she`. Maka kata penghubung yang

    tepat adalah whom 

      `The people … during the war were mostly young sol diers.` `Orang-orang yang terbunuh

     selama perang sebagian besar tentara yang masih muda` 

    Kata yang diberi info tambahan yakni `the people/ orang-orang`. Kita mau ngomong

    `orang yang terbunuh`, maka dalam bahasa Inggris dikatakan dalam bentuk pasif  yaitu`

    the people who were killed`. Ingat bahwa `kata  penghubung  ` bersama `to be` nya bisa

    dihilangkan bersama-sama tanpa ada perubahan arti.

      What is a pediatrician?‖ 

    ―Oh, it is a doctor …specialization is treating children.‖―oh,pedestrian adalah seorang

    dokter yang specialisasinya merawat anak-anak” 

    Perhatikan kata sesudah titk-titik yakni ` specialization― spesialisasinya` merupakan kata

    yang menyatakan kepemilikan. So, kata penghubung yang tepat adalah `whose`.

      The books on this shelf, … are about child education, belong to my sister-in-law. ―Buku-

     buku di rak yang   sebagian besar tentang pendidikan anak ,adalah milik kakak iparku.

    Kata yang diberi info tambahan pada kalimat ini adalah `the books ` menunjuk

    `barang /benda`. So, kata penghubungnya which`.  ̀sebagian besar buku-buku itu` dalam

     bahasa Inggris dikatakan `most  of   the books.`

      Teenager delinquency, … people are now complaining, has become a popular topic discussed

    among psychologists

    Kalimat diatas berasal dari dua kalimat tunggal berikut ini:

    a.  Teenager delinquency has become a popular topic discussed among

     psychologists

    b.  People are now complaining about teenager delinquency.

    Kata yang diberi info tambahan yakni teenager delinquency. So kata penghubungnya

    yaitu which. Jika kedua kalimat diatas digabung akan menjadi ―Teenager

    delinquency, which people are now complaining about, has become a popular topic

    discussed among psychologists. Dalam bahasa Inggris preposition (about  ) biasanya

    diletakkan di depan which. Sehingga kalimatnya menjadi ―Teenager delinquency,

    about which people are now complaining, has become a popular topic discussed

    among psychologists‖ 

      Sydney, … is more than three and a half million, is Australia`s largest city. Kata yang diberi

    info tambahan atau dideskripsikan adalah Sydney. So, kata penghubungnya adalah which.

    Kalimat soal diatas berasal dari dua kalimat tunggal berikut ini:

    a.  Sydney is Australia`s largest city.

    b.  The population of Sydney is more than three and a half million.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    47/95

    47  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    Jika dua kalimat digabungkan akan menjadi ―Sydney, the population of which  is more

    than three and a half million, is Australia`s largest city.

      Tom`s father … health hasn`t been so good lately is in hospital now. ―Ayahnya Tom yang

    kesehatanya telah begitu membaik akhir-akhir ini  berada di rumahsakit sekarang. ― yang

    kesehatanya” menunjukkan  possessive/kepemilikan. So, dalam bahasa Inggris dikatakan

    ―whose health‖. 

      I visited the Univer sity of Calofornia last year.‖ 

    ―That is the place …. my brother is studying now. Kata yang diberi info tambahan yakni ―

    the place‖ menunjukkan tempat. So kata ganti yang tepat yaitu where. 

      These tourists, … are Japanese, were among the crowd participating in the dangdut dance.

    Kalimat soal berasal dari dua kalimat tunggal berikut ini:a.  These tourists were among the crowd participating in the dangdut dance.

    b.  Many of these tourists are Japanese.

    Jika digabungkan akan menjadi ―These tourists, many of whom are Japanese, were

    among the crowd participating in the dangdut dance.

      The accidents … a bus and two cars took the lives of four people and injured numerous

    others. ―Kecelakaan  yang melibatkan sebuah bis dan dua mobil memakan empat korban jiwadan banyak melukai yang lainnya.

    Kata yang diberi info tambahan yakni ―The accidents‖, so kata penghubungnya ―which‖

    ― yang melibatkan” dalam bahasa Inggris which was involving. Dalam bahasa Inggris,

    kata penghubung `which` dan to be ` boleh dihilangkan /disingkat tanpa mengubah arti

    kalimat. Maka akan menjadi ―involving‖ 

    BAB NOUN CLAUSE 

       Noun Clauses Used as Direct Objects

     Noun clauses can function as anything a noun can function as, but this lesson will focus on

    noun clauses functioning as direct objects. Remember that direct objects receive the action

    of the verb and answer the question ―What?‖

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    48/95

    48  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

      Pre Test

    Correct the mistakes in the following sentences with noun phrases. Write C if the sentence is

    correct.

    1.  John said me that he likes Coca Cola better than Pepsi.

    2.  John urged that I should try Coca Cola although I prefer Pepsi.

    3.  John doesn‘t know what will I do when I try Coca Cola? 

    4.  John explained me that Coca Cola is much better than Pepsi Cola.

    5.  I don‘t know if is Coca Cola really better than Pepsi Cola? 

    6.  The taste test indicated Pepsi Cola and Coca Cola are very similar.

    7.  John asked what is the reason that I prefer Pepsi Cola?

    8.  The Coca Cola Company insisted that their competitor proved Pepsi is better.

    9.  John hopes that Coca Cola will be selected as the best cola drink.

    10. The question was whether Coca Cola is the best cola drink or not?

    11. John told me he doesn‘t know when will he find out the results of the taste test? 

    12.  Nobody but John really cares what the results of the taste test show.

    Answers

    1.  John said that he liked Coke better than Pepsi.

    2.  John urged that I try Coca Cola although I prefer Pepsi.

    3.  John doesn‘t know what I will do when I try Coca Cola. 

    4.  John explained to me that Coca Cola was much better than Pepsi Cola.

    5.  I don‘t know if Coca Cola is really better than Pepsi Cola.

    6.  The taste test indicated that Pepsi Cola and Coca Cola were very similar.

    7.  John asked what the reason was that I preferred Pepsi Cola.

    8.  The Coca Cola Company insisted that their competitor prove that Pepsi was better.

    9. 

    C10. The question was whether Coca Cola was the best cola drink or not.

    11. John told me he didn‘t know when he would find out the results of the taste test. 

      That –  Clauses

    That clauses are noun clauses that begin with the subordinator that. When they function as

    direct objects, they are introduced by introductory clauses sometimes made up of only a

    subject and a verb. The subordinator that is usually optional in noun clauses. There is an

    exception with Subjunctive Noun Clauses. Example

    1.  Few people know that Fernando plays the piano beautifully.

    2.  Few people know Fernando plays the piano beautifully. (that was omitted)

    3.  Few people know is an introductory clause.

    4.  That Fernando plays the piano beautifully is a noun clause.

    5.  He said that he wanted to learn English.

    6.  He told me that he wanted to learn English.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    49/95

    49  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    You‘ll notice that in the above examples, one of the introductory phrases uses an

    indirect object, and the other one doesn‘t. The verbs commonly used in introductory

     phrases can be classified as:

    A.  verbs which cannot have indirect objects (IO)

    B.  verbs which may but don‘t have to use indirect objects (IO)

    C.  verbs which require indirect objects (IO)

    D.  verbs which may but don‘t have to use indirect objects (IO) but which must use

    the word to with the indirect object (IO) when used.

    The following table shows a few of the verbs which often cause problems. These

    verbs can be used with that clauses or other clauses.

     No IO Optional IO with to IO

    Said Explain tell

    Predict Confirm ask

    Answer Reply notify

    Declare Admit remind

    Claim Mention convince

    State inform

      Examples:

    Diego said that he wanted to learn English this year.

    Diego told me that he wanted to learn English this year.Diego explained to me that he wanted to learn English this year.

      Use the noun or pronoun in parenthesis to complete the following sentences with noun

    clauses. If an indirect object is necessary, use the IO in parenthesis. If it is optional, you

    may choose but use the IO in parenthesis. Use to where necessary. Be Careful! If no IO is

     permitted, don‘t use the IO in parenthesis. Leave the space blank.

    1.  The weatherman predicts _____ (us) that there will be several storms this week.

    2.  The postman notified _____ (Susan) that she had a package.

    3.  The suspect admitted _____ (the policeman) that he had committed the crime.

    4.  Julie‘s son has promised _____ (her) that he will never smoke.

    5.  Dale will remind _____ (you) that you need to have the oil changed.

    6.  Trudy convinced _____ (Bob) that he should buy a new computer.

    7.  Stella mentioned _____ (Mercedes) that classes would begin the next week.

    8.  Luis told ______ (his mother) that the teacher had corrected him.

    9.  The teacher warned _____ (the students) that the test would be difficult.

  • 8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB

    50/95

    50  PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)

    10. The salesman clai