Modul Autocad 3 Dimensi

45
Program Autocad 3 Dimensi 2011 AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 1 BAB I 1.1. PENGENALAN AUTOCAD 3 DIMENSI Program Autocad 3 dimensi merupakan langkah akhir dari semua program Autocad. Dan program Autocad 3 dimensi merupakan lanjutan dari Autocad 2 Dimensi. Perbedaan antara Autocad 2 Dimensi dan 3 Dimensi banyak sekali diantarannya : Program View Material Bentuk Gambar Autocad 2 Dimensi Satu pandangan (atas, depan, samping) Kosong Tidak memiliki ruang Bentuk gambar anya satu sisi/pandangan Autocad 3 Dimensi Lebih dari satu pandangan (atas, depan, samping erlihat sekaligus) Berisi Mempunyai ruang Bentuk gambar asli terlihat keseluruhannya 1.2. SISTEM KORDINAT 3 DIMENSI Sistem kordinat Autocad (UCS / User Coordinate System) pada Autocad 3 Dimensi berbeda dengan sistem koodinat Autocad 2 Dimensi. Sistem koordinat 2 Dimensi hanya memiliki 2 sumbu, yaitu : sumbu X dan Y, sedangkan sistem koordinat 3 Dimensi memiliki 3 sumbu koordinat, yaitu : X, Y dan Z. Sumbu Z digunakan untuk menentukan ketinggian objek. Perhatikan Gambar 1.1 untuk memahami sistem koodinat 3D. Gambar 1.1 Sistem koordinat AutoCAD 3D

Transcript of Modul Autocad 3 Dimensi

Page 1: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 1

BAB I

1.1. PENGENALAN AUTOCAD 3 DIMENSI

Program Autocad 3 dimensi merupakan langkah akhir dari semua program Autocad. Dan

program Autocad 3 dimensi merupakan lanjutan dari Autocad 2 Dimensi.

Perbedaan antara Autocad 2 Dimensi dan 3 Dimensi banyak sekali diantarannya :

Program View Material Bentuk Gambar

Autocad 2 Dimensi

Satu pandangan (atas, depan, samping)

Kosong Tidak memiliki ruang

Bentuk gambar anya satu sisi/pandangan

Autocad 3 Dimensi

Lebih dari satu pandangan (atas, depan, samping erlihat sekaligus)

Berisi Mempunyai ruang

Bentuk gambar asli terlihat keseluruhannya

1.2. SISTEM KORDINAT 3 DIMENSI

Sistem kordinat Autocad (UCS / User Coordinate System) pada Autocad 3 Dimensi

berbeda dengan sistem koodinat Autocad 2 Dimensi. Sistem koordinat 2 Dimensi hanya

memiliki 2 sumbu, yaitu : sumbu X dan Y, sedangkan sistem koordinat 3 Dimensi

memiliki 3 sumbu koordinat, yaitu : X, Y dan Z. Sumbu Z digunakan untuk menentukan

ketinggian objek.

Perhatikan Gambar 1.1 untuk memahami sistem koodinat 3D.

Gambar 1.1 Sistem koordinat AutoCAD 3D

Page 2: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 2

Sistem koordinat yang ditunjukkan pada gambar 1.1 adalah sistem koordinat yang sesuai

dengan standart internasional, yaitu : sumbu X untuk memanjang (kiri-kanan), sumbu Y

untuk melintang (maju-mundur), dan sumbu Z untuk tegak ( naik-turun).

Untuk memudahkan dapat juga ditunjukkan dengan tangan seperti yang terlihat pada

gambar 1.2.

Gambar 1.2 Sistem koordinat yang ditunjukkan dengan tangan.

Setelah kita tentukan posisi dan arah UCSnya kita bisa kembali ke program AutoCAD 2

dimensi dan bekerja dengan WCS seperti biasa.

Di AutoCAD,pengaturan arah sumbu UCS dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan

anda

1.3. MEMULAI AUTOCAD 3 DIMENSI

A. Langkah-langkah masuk program AutoCAD

1. Memilih SE sometric di-menu bar View

Gambar 1.3 memilih SE isometric di meu bar

Page 3: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 3

2. Menulis perintah V point dalam command line

Gambar 1.4 perintah V point

ketik Vp tekan enter

maka akan muncul table seperti berikut :

Gambar 1.5 Menu Viewpoint Preset

Setelah memilih maka, layar AutoCAD akan sepeti dibawah ini:

Gambar 1.6 Tampilan AutoCAD dengan sumbu koordinat Z ke atas

Isi kolom From X Axis = 315 Isi kolom XY plane = 10 atau 15 Kemudian klik OK

Page 4: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 4

Kita juga dapat mengatur UCS sesuai dengan kebutuhan pengerjaan gambar

Gambar 1.7 Tampilan AutoCAD dengan sumbu koordinat Z ke depan

Perhatikan arah UCS telah berubah, arah sumbu Z menjadi ke depan.

1.4. 3 DIMENSI VIEWS

Pada dasarnya AutoCAD memiliki10 pilihan sudut pandang, yaitu : TOP (atas), BOTTOM

(bawah), LEFT (kiri), RIGHT (kanan), FRONT (depan), BACK (belakang), SW isometric

(barat daya), SE isometric (tenggara), NE isometric (timur laut), dan NW isometric ( barat

laut).

Gambar 1.8 Kesepuluh sudut pandang

Sumber : Mahir dalam 5 hari AutoCAD 3 Dimensi untuk Teknik Mesin.

Page 5: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 5

Kita dapat mengaktifkan ke sepuluh sudut pandang tersebut dengan cara:

Pada menu bar,klik VIEW> klik 3D VIEWS,kemudian pilih sudut pandang yang ingin

ditampilkan.

Dapat juga semua VIEW (sudut pandang) ditampilkan di-menu bar.

Gambar 1.9 Menu View

1. Top View = adalah cara pandang tegak lurus dari atas benda. 2. Bottom View = adalah cara pandang tegak lurus dari bawah benda. 3. Left View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri benda. 4. Right View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kanan benda 5. Front View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah depan benda. 6. Back View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah belakang benda. 7. SW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan barat benda. 8. SE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan timur benda. 9. NE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara timur benda. 10. NW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara barat benda.

Page 6: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 6

BAB II

MENU PENGGAMBARAN OBJEK LANGSUNG JADI

AutoCAD telah menyediakan menu untuk menggambar objek langsung jadi,misalnya

untukmenggambar bentuk kotak (box), bola pejal (sphere) cincin (torus), dan lain-lain.

Tetapi beberapa diantaranya sangat jarang sekali dipakai.

Berikut ini adalah beberapa menu penggambaran objek langsung jadi yang penting dan

sering digunakan, terutama pada teknik mesin.

2. SOLIDS

Gambar 2.1 Menu Solids

2.1. BOX (kotak)

Gambar 2.2 Perintah BOX

Perintah BOX (kotak) merupakan perpaduan dari perintah rectangle dan extrude, di

mana dengan menggunakan perintah Box suatu bujur sangkar atau persegi panjang yang

mempunyai ruang (lebar, tinggi dan panjang) bisa digambar hanya dengan memasukkan

nilai lebar, panjangdan tinggi.

Pengoperasian menu BOX :

Aktifkan menu BOX dengan cara mengetik “BOX <enter>” pada command line,

atau klik BOX pada toolbar SOLIDS.

Pada command line tertulis :

Kemudian klik pada bidang gambar

Pada command line tertulis n:

Ketikkan rumus :

<enter

Keterangan : X = panjag alas kotak searah sumbu X.

Y = panjang alas kotak searah sumbu Y.

@X,Y

Page 7: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 7

Pada command line tertulis :

Ketikkan tinggi kotak, kemudian akhiri dengan tekan ENTER.

Contoh soal :

Gambar 2.3 Objek praktis

Penyelesaian :

Sebagai langkah awal, klik SE ISOMETRIC>VIEW pada menu bar.

Kotak 1.

Klik “BOX” pada toolbar SOLID atau ketik “BOX” <enter> pada command line, kemudian

ikuti petunjuk berikut :

klik pada bidang gambar

<Enter>

Page 8: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 8

Kotak 2

Klik “BOX” pada toolbar SOLID atau ketik “BOX” <enter> pada command line, kemudian ikuti petunjuk berikut :

klik P1.2 dengan bantuan osnap endpoint

<Enter> Kotak 3 Klik “BOX” pada toolbar SOLID atau ketik “BOX” <enter> pada command line, kemudian ikuti petunjuk berikut :

klik P1.3 dengan bantuan osnap endpoint

: <Enter>

X bertanda – (minus) karna arahnya ke kiri dan Y bertanda – (minus) karna arahnya

mundur (berkebalikan dengan arah berputarnya UCS)

Gambar 1.12 Tampilan kerangka yang belum disembunyikan

Page 9: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 9

Tampilan objek yang dibuat masih kurang menarik karna kerangka pembentuk kotak

masih terlihat, dan ini disebut sistem WIREFRAME.

Kita dapat mengubahnya dengan Klik HIDDEN pada menu bar, sehingga

tampilannya seperti yang terlihat pada Gambar 2.3

Gambar 2.4 Tampilan kerangka yang tersembunyi

Dan kita dapat mengubahnya kembali tampilan tersebut menjadi WIREFRAME dengan

cara: klik 3D WIREFRAME pada menu bar.

Soal Latihan,

Gambar 2.5 Objek Latihan

Page 10: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 10

2.2. BOLA PEJAL (SPHERE)

Gambar 2.6 Perintah Sphere

Sphere merupakan perintah untukmembuat sebuah gambar berbentuk bola yang

mempunyai ruang.

Sphere membantu mempercepat beberapa perintah menjadi satu perintah dalam

pembuatan gambar.

Pengoperasian menu Sphere adalah :

Pada command line ketik Sphere <ente> atau klik perintah Sphere pada toolbar

Pada command line tertulis,

Klik sembarang pada bidang gambar

Pada command line tertulis,

Jika ingin mengisi radius langsung isi radiusnya <enter>

Jika ingin mengisikan diameter, ketik “d <enter>

Kemudian isikan ukuran diameternya <enter>.

Contoh soal :

Gambar 2.7 Objek Praktis

Page 11: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 11

Ukuran sebenarnya adalah sebagai berikut,

Adapun carannya adalah sebagai berikut :

Pembuatan bantuan,

Klik perintah line atau ketik line pada command line <enter>

Pada command line tertulis,

Klik pada bidang gambar

Ketik @20,0,0 <enter>

Ketik @ 0,25,0 <enter>

a.

Pembuatan Sphere 1,

Ketik Sphere pada command line atau klik Sphere pada toolbar <enter>

Pada command line tertulis,

Klik P1 <enter>

Ketik 5 <enter>

Pembuatan Sphere 2,

Ketik Sphere pada command line atau klik Sphere pada toolbar <enter>

Pada command line tertulis,

Klik P2 <enter>

Ketik 7.7 <enter>

Page 12: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 12

Pembuatan Sphere 3,

Ketik Sphere pada command line atau klik Sphere pada toolbar <enter>

Pada command line tertulis,

Klik P3 <enter>

Ketik d <enter> ketik 14,3 <enter>

Langkah selanjutnya adalah menghapus garis bantu, menghapus garis bantu ini

dapat dilakukan dengan cara klik garis yang akan dihapus kemudian tekan DELETE.

Selanjutnya klik HIDDEN hingga tampilannya seperti Gambar 1.15.

Soal Latihan.

Gambar 2.7 Soal latihan

Gambar 2.8 Gambar detail soal latihan

Page 13: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 13

2.3. CYLINDER

Gambar 2.9 Perintah Cylinder

Cylinder merupakan perintah yang bisa dengan cepat membuat gambar silinder

dengan hanya memberikan nilai diameter dan nilai ketinggian.

Contoh soal :

Gambar 2.10 Cylinder

Caranya :

Ketik cylinder pada command line atau klik perintah cylinder pada toolbar

<enter>

Klik sembarang pada bidang gambar

ketik d <enter>

ketik d jika yang diminta ukuran diameter

<enter>

Soal Latihan,

Gambar 2.11 Soal latihan

Page 14: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 14

2.4. CONE

Cone adalah perintah untuk membuat sebuah kerucut dengan memberikan nilai

diameter atau ellips serta memberikan nilai ketinggian.

Gambar 2.12 Perintah Cone

Contoh :

Gambar 2.13 Objek cone

Cara membuatnya :

Ketik Cone pada command atau klik perintah Cone pada toolbar <enter>

Pada command tertulis,

Klik pada bidang gambar <enter>

Ketik d untuk memilih ukuran diameter <enter>

Ketik ukuran diameter yang dipilih misalkan 10 <enter>

Ketik ukuran ketinggian (Z) yang diinginkan,misalkan 30

<enter)

2.5. WEDGE

Wedge merupakan perintah untuk menggambar persegi panjang atau kubus yang

dipotong secara diagonal.

Gambar 2.14 Wedge

Page 15: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 15

Contoh :

Untuk membuat gambar dengan perintah Wedge kita cukup dengan memasukkan

nilai panjang (length), lebar (width) dan tinggi (height).

Gambar 2.15 Objek Wedge

Ketik wedge pada command line atau klik perintah wedge pada toolbar

<enter>

Pada command line tertulis,

Klik pada bidang gambar <enter>

Ketik L untuk memilih Length

<enter>

ketik nilai length (panjang) mis, 10 <enter>

ketik nilai width (lebar) mis, 20 <enter>

ketik nilai height (tinggi) mis, 30 <enter>

Page 16: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 16

2.6. TORUS

Gambar 2.16 Perintah Torus

Torus adalah perintah untuk menggambar sebuah cincin baik berbentuk lingkaran

atau ellips.

Contoh :

Gambar 2.17 Objek torus

Ketik wedge pada command line atau klik perintah wedge pada toolbar

<enter>

Pada command line tertulis,

Klik pada bidang gambar <enter>

Masukkan nilai radius atau ketik d untuk nilai diameter, mis 100

<enter>

Masukkan nilai diameter (100) <enter>

Ketik d untuk diameter

Masukkan nilai diameter, mis 10 <enter>

Soal Latihan,

Gambar 2.18 Soal latihan

Page 17: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 17

2.7. EXTRUDE

Gambar 2.19 Extrude

Perintah Extrude digunakan untuk mengubah suatu kurva tertutup menjadi menebal

dengan ukuran ketebalan yang bisa ditentukan.

Syarat agar kurva tertutup bisa di extrude adalah :

Garis atau lengkungan pembentuk kurva berupa Polyline

Kurva tertutup sudah di Region.

Extrude sudah bisa dilakukan jika salah satu dari kedua syarat tersebut dipenuhi.

Cara menjalankan perintah Region ;

Klik Region pada toolbar

Select Object : pilih kurva yang akan di Region <enter>

Setelah kurva tertutup di Region, kita dapat melakukan Exstruding dengan cara :

Klik perintah Exrude pada toolbar

Pada command line tertulis ;

Klik objek gambar yang akan di Extrude <enter>

Ketik ketinggian Extrude <enter>

Jika ketinggian benda ada sudut kemiringannya, cara menjalankan perintah Extrude

menjadi ;

Klik perintah Exrude pada toolbar

Pada command line tertulis ;

Klik objek gambar yang akan di Extrude <enter>

Ketik ketinggian Extrude <enter>

ketik nilai Taper yang diinginkan <enter>

Page 18: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 18

Contoh Soal;

Gambar 2.20 Extrude

Adapun langlah penyelesaiannya adalah ;

Me-Extrude lingkaran 1 (warna biru)

Me-Extrude lingkaran ke 2 (warna kuning)

Soal Latihan;

Gambar 2.21 Extrude

<enter>

<enter>

Klik pada bidang gambar

<enter> <enter>

<enter>

<enter>

<enter>

<enter>

<enter>

Klik objek yang di Extrude

Klik pada bidang gambar

<enter>

<enter>

<enter>

Klik objek yang di Extrude

Page 19: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 19

2.7.1. REGION

Gambar 2.22 Region

Region adalah menu untuk mengubah tampilan kurva tertutup menjadi tampilan

selaput tipis, bukan lagi seperti tampilan kerangka. Lihat Gambar 2.23

Gambar 2.23 Region

2.7.2. EXTRUDE PATH

Extrude Path merupakan kelanjutandari menu Extrude. Cara kerja Extrude Path

adalah menebalkan suatu kurva tertutup,mengikuti suatu garis pangarah yang

panjang dan arahnya bisa ditentukan.

Extrude Path sangat dibutuhkan pada penggambaran pipa-pipa yang berbelok-belok,

pagas, sabuk,puli dan lain-lain.

Cara menjalankan perintah Extrude Path :

Klik perintah Extrude pada Toolbar.

Pada command line tertulis : select objects to extrude:

Klik kurva tertutup (P1) yang akan ditebalkan, kemudian <enter>.

Pada command line tertulis :

Ketik P <enter>

Pada command line tertulis:

Klik titik P2 <enter>

hasilnya

Page 20: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 20

Penting :

Kurva tertutup yang ditebalkan harus berupa polyline atau sudah di region.

Garis Pengarah harus berupa polyline.

2.8. REVOLVE

Gambar 2.24 Perintah Revolve

Revolve digunakan untuk membuat objek berbentuk silindris dengan cara memutar

suatu kurva tertutup.

Contoh ;

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 2.25 Objek Revolve

Langkah pembuatannya adalah ;

Buatlah gambar 1 terlebih dahulu sesuai dengn ukuran

Klik perintah Revolve pada toolbar

Pada command line tertulis;

Klik bend yang di-Revolve <enter>

Klik titik 1

<enter>

Klik titik 2 <enter>

<enter>

Page 21: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 21

Soal ;

Gambar 2.26 Soal latihan membuat objek Revolve

2.9. SLICE

Gambar 2.27 Perintah Slice

Slice adalah perintah yang digunakan untuk memotong objek solid menjadi beberapa

bagian. Untuk memudahkan menggunakan slice, dapat memanfaatkan fasilitas UCS.

Ada 2 cara pengoperasian Slice sesuai dengan kebutuhan ;

a. Cara pemotongan melalui suatu bidang datar

Cara ini digunakan apabila arah pemotongan searah dengan salah satu bidang

datar XY, YZ, atau ZX.

Contoh soal ;

Gambar 2.28 Contoh soal

Page 22: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 22

Cara pengoperasiannya;

Klik perintah Slice pada toolbar,

Pada command line tertulis; Select objects,

klik objek 3D yang akan di-Slice<enter>

Pada command line tertulis ;

Ketik ZX <enter>

Pada command line tertulis ;

Klik P1 <enter>

P

a

da command line tertulis;

Klik P2 <enter>

b. Cara pemotongan 3 titik.

Gambar 2.29 Contoh soal dengan 3 titik

Cara pengoperasiannya;

Klik Slice pada toolbar,

Pada command line tertulis; select object,

Klik bidang 3D yang di-slace <enter>

Page 23: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 23

Pada command line tertulis;

Klik P1

Klik P2

Klik P3

Pada command line tertulis;

Klik P4

Soal :

Gambar 2.30 Soal latihan

2.10. SECTION

Gambar 2.31 Perintah Section

Section digunakan untuk mengambil atau memisahkan sebuah bidang gambar 3D menjadi

sebuah gambar 2D.

Contoh :

Gambar 2. 32 section

Page 24: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 24

Caranya :

Buatlah gambar silinder seperti diatas

Klik perintah Section

Command: select object

Klik pada gambar sehingga garis gambar berubah putus-putus

Command: select objek <tekan enter>

Command:

Klik ttk 1

Command : specipy second point ; Klik titik 2

Command : specify third point : Klik titik 3

Gambar 2.33 proses section

Command: Mungkin belum terlihat adanya perubahan pada gambar diatas.

Untuk melihat hasilnya dapat kita pindahkan gambar yang telah disection dengan

perintah move

Caranya :

Klik perintah Move

Arahkan kursor pada lingkaran sehingga lingkaran menjadi lebih tebal

Klik lingkaran tersebut kemudian <tekan enter>

Klik center point pada lingkaran tersebut dan geser gambar

Gambar 2.34 Hasil section

Page 25: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 25

BAB III

MODIFY

3.1 . UNION

Gambar 3.1 Perintah Union

Union adalah perintah untuk menggabungkan lebih dari satu gambar menjadi satu

gambar yang utuh dan tidak dapat dipecah.

Contoh soal ;

Gambar 3.2 Union

Caranya :

Klik perintah Union pada toolbar

Command : select object (klik lingkaran besar) dan (klik lingkaran kecil)

Command : <tekan enter>

Sehingga gambarnya menjadi satu kesatun.

Gambar 3.3 Proses Union

Page 26: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 26

3.2. SUBTRACT

Gambar 3.4 Perintah Subtract

Subtract adalah perintah yang digunakan untuk membuat lubang pada suatu

gambar, juga bisa digunakan untuk memotong gambar dengan bantuan gambar

lainnya.

Contoh soal :

Gambar 3.5 model subtract

Carannya :

Buatlah gambar silinder yang besar seperti gambar diatas.

Kemudian buatlah gambar lingkaran kecil seperti diatas

Kemudian baru disubtract

Cara men-Subtract

Klik perintah subtract

Command: select object : klik lingkaran besar <tekan enter>

Command: select object ; klik lingkaran kecil (didalam) <tekan enter>

Klik perintah Gouraud shaded (untuk melihat apakah gambar sudah berlubang)

seperti gambar dibawah.

Gambar 3.6 Perintah Gouraud shaded

Gambar 3.7 Subtract

Page 27: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 27

3.3. CHAMFER 3 DIMENSI

Sama dengan Chamfer 2D, Chamfer 3D juga berfungsi untuk mengubah sudut suatu objek 3D menjadi miring dengan jarak kemiringan yang bisa ditentukan.

Contoh;

Gambar 3.8 Chamfer 3D

Langkah penyelesaiannya adalah ;

Klik perintah Chamfer pada toolbar

Pada command line tertulis ;

Klik gambar yang akan di-Chamfer.

<enter>

Mis 2, <enter

Mis 2, <enter>

Klik gambar yang di-Chamfer <enter>

Dengan cara yang sama dilakukan untuk men-Chamfer gambar linkaran yang ke 2.

3.4. FILLET 3 DIMENSI

Sama dengan Fillet 2D, Fillet 3D juga berfungsi untuk mengubah sudut suatu objek

3D menjadi miring dengan jarak kemiringan yang bisa ditentukan.

Contoh:

Gambar 3.9 Objek Fillet 3D

Page 28: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 28

Langkah pembuatannya adalah ;

Klik perintah Fillet pada toolbar

Pada command line tertulis ;

Klik objek gambar yang di-Fillet<enter>

ketik radius Fillet <enter>

<enter>

3.5. 3D ORBIT

3D Orbid adalah menu untuk menggerakkan tampilan objek 3D.

Kita dapat mengaktifkannya dengan cara ;

Klik 3D Orbid pada menu toolbar sehingga bentuk kursor menjadi seperti

yang terlihat pada Gambar 3.10

Gambar 3.10 Tampilan kursor saat menu 3D Orbid aktif

Selanjutnya, klik tahan dan gerakkan mouse untuk memutar gambar sesuai

dengan keinginan. Seperti pada Gambar 3.11

Gambar 3.11 Objek bergerak

Page 29: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 29

Selanjutnya untuk keluar dari menu 3D Orbit, klik kanan pada mouse

kemudian klik EXIT. Seperti pada Gambar 3.12

Gambar 3.12 3D Orbit Exit

3.5.1 CONTINUOUS ORBIT

Gambar 3.13 Menu Continuous orbit

AutoCAD juga dapat melakukan gerakan animasi atau menggerakkan gambar,

meskipun sederhana.

Gerakan animasi ini dapat dilakukan dengan cara ;

Klik Continuous Orbit pada toolbar

Klik kiri pada mouse dan tahan

Selanjutnya gerakkan mouse (kursor)

Maka gambar akan bergerak dengan sendirinya secara otomatis.

3.6. ROTATE 3 DIMENSI

Rotate 3 dimensi digunakan sama halnya dengan Rotate pada 2 Dimensi, yaitu

berfungsi untukmegubah kemiringan sebuah objek dengan sudut kemiringan yang

dapat ditentukan.

Cara mengoperasikannya adalah :

Sorot kursor pada menu Modify

Kemudian pilih 3D Operation

Pilih Rotate 3D (lihat gambar 3.14)

Pada command line tertulis : Selects Objects :

Pilih objects yang akan di-rotate <enter>

Page 30: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 30

Pada command line tertulis :

Tentukan sumbu yang ingin di-rotate, mis sumbu Y <enter>

Pada command line tertulis :

Tentukan titik point pada benda yang di-rotate <enter>.

Pada command tertulis:

Tentukan besar sudut yang di-rotate, mis. 90 <enter>

Gambar 3.14. Pengoperasian Rotate

3.7. MIRROR 3 DIMENSI

Gambar 3.15. Perintah Mirror

Mirror 3 Dimensi mirip dengan mirror 2 Dimensi, yang berfungsi untuk membuat

duplikat suatu objek dengan satu bidang sumbu simetri yang dapat ditentukan,

sehingga hasil duplikatnya kebalikan dari objek aslinya.

Adapun langkah pengoperasiannya adalah :

Klik perintah Mirror pada toolbar

Page 31: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 31

Command : Selects Objects ; klik objek yang di-mirror <enter>

Command :

klik titik P1 dan klik P2

Command :

<enter>

Awal setelah di-Mirror

Gambar 3.16. Proses Mirror

3.8. 3D ARRAY

Gambar 3.17. Perintah Array

3.8.1. ARRAY POLAR.

ARRAY POLAR digunakan untuk membuat duplikat suatu objek pada jumlah yang

bisa ditentukan secara memutar dengan titik pusat putaran yang bisa ditentukan.

Adapun langkah pengoperasiannya adalah:

Klik perintah ARRAY pada toolbar

Maka muncul menu sebagai berikut :

Gambar 3.18. Menu Array Polar

Page 32: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 32

Tentukan type Array yang dipilih dengan klik-Polar Array

Pilih objek dengan klik Select Objects. <enter>

Tentukan Center point dengan klik pick center point.

Tentukan jumlah Array dengan mengisi kotak Total Number Items.

Tentukan berapa sudut memutar Array pada kolom angle to fill.

Kemudian klik OK.

3.8.2. ARRAY RECTANGULAR

Array Rectangular digunakan untuk membuat duplikat objek menjadi berjumlah

banyak dengan jarak antar objek yang dapat ditentukan.

Cara pengoperasiannya sebagai berikut:

Klik perintah Array pada Toolbar.

Maka akan muncul menu sebagai berikut,

Gambar 3.19. Menu Array Rectangular

Tentukan type Array yang dipilih dengan klik- Rectangular Array

Pilih objek dengan klik Select Objects. <enter>

Tentukan jumlah Row (baris) dan jumlah Colums (kolom).

Tentukan jarak Row Offset (jarak baris) dan jarak Colums offset (jarak kolom)

Kemudian klik OK.

Page 33: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 33

BAB 4

MENGATUR PANDANGAN LANJUTAN

Autocad menyediakan fasilitas untuk melapisi suatu objek sehingga terlihat realistis.

Kita dapat melihat apakah objek tersebut sudah memenuhi bentuk yang kita

rencanakan.

4.1 SHADE

Gambar 4.1 Perintah Shade

4.1.1. 2D Wireframe

Gambar 4.2 Perintah 2D Wireframe

Menampilkan objek dalam mode wireframe. Pada mode ini compass walaupun dalam keadaan on tetap tidak bisa tampil.

4.1.2. 3D Wireframe

Gambar 4.3 Perintah 3D Wireframe

Tampilan mirippada 2D Wirwframe, hanya disini operasi 3D dapat dilakukan,

misalnya compass.

4.1.3. Hidden

Gambar 4.4 Perintah Hidden

Hidden digunakan untuk menyembunyikan bidang dibelakang pandangan

gambar itu sendiri.

Gambar 4.5. Hidden

Page 34: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 34

4.1.4. Flat Shade

Memberikan shading pada objek-objek dantara face polygon. Objek muncul

lebih flat dan kurang smooth disbanding dengan gouraud shade.

Gambar 4.6. Flat Shade

4.1.5. Gouraud Shade

Gambar 4. 7 Perintah Gouraud Shade

Memberikan shading pada objek dan meratakan (smooth) batas-batas antara

face polygon, memberikan tampilan yang smooth dan lebih realistis pada objek.

Gambar 4.8 Gouraud shade

4.1.6. Flat Shaded, Edges On

Gambar 4.9 Perintah Flat Shaded, Edges On

Objek ditampilkan dengan mode Flat shaded dan wireframe. Jadi objek

ditampilkan dalam 2 mode secara bersamaan.

Gambar 4.10 Flat shaded, Edges on

Page 35: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 35

4.1.7. Gouraud Shaded, Edges On

Gambar 4.11 Perintah Gouraud Shaded, Edges On

Objek ditampilkan dengan pilihan Gouraud Shaded dan wireframe.

Gambar 4.12 Gouraud Shaded, Edges On

4.2. RENDER

Gambar 4.13 Perintah Gouraud Shaded, Edges On

4.2.1. Fungsi Render

Render berfungsi seperti shade, hanya saja render dapat menghasilkan efek

light, shadows, dan lain-lain. Render juga dapat member efek material pada

objek tertentu.

Langkah-langkah dalam me-Render :

Klik Render

Maka muncul kotak dialog Render

Gambar 4. 14 Menu Render

Pilih

type Render

Page 36: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 36

1. Render, shadow dalam list render tidak berfungsi, yang dihasilkan hanya

efek cahaya.

2. Fhoto Real, menghasilkan gambar dengan efek shadow dan permukaan

objek menjadi lebih halus.

Pilih Render Window pada kolom Destination

Selanjutnya klik Render

4.2.2. Material

Gambar 4. 15 Perintah Material

Material adalah suatu perintah yang diberikan atau disediakan oleh program

Autocad 3D untuk memberikan bahan atau material pada objek gambar yang

telah dibuat, sehingga ketika dirender maka gambar itu akan terlihat lebih nyata.

Sebelum diberi material setelah diberi material

Gambar 4.16 Material

Cara pemberian material

Mencari material atau bahan

Klik perintah material pada toolbar,maka akan muncul menu material

seperti pada gambar,

Klik kolom material library

Page 37: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 37

Gambar 4.17 Material library

Cari material yang diinginkan pada kolom current library dan klik, sebaga

contoh kita pilih wood teak

Klik import untuk memindahkan material tersebut ke kolom current

drawing.

Klik OK. Hasilnya bisa dilihat pada current drawing ada material Wood

Teak.

Menerapkan Material

Setelah terdpat material wood teak sekarang tinggal meerapkannya ke gambar.

Langkahnya adalah:

Klik kolom preview untukmelihat hasil material

Klik attach

Klik gambar yang akan diberi material tekan enter

Maka akan kembali ke table material.

Klik OK.

Page 38: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 38

Klik render maka akan terlihat hasilnya seperti gambar 4.16

4.2.3. LIGHTS

Gambar 4.18 Perintah Lights

Lights adalah perintah dalam program Autocad 3D yang memberikan fasilitas

cahaya pada gambar yang telah dikerjakan.

Lights dibagi menjadi 3 macam dilihat dari cara kerjanya:

1. Point light

Sistem kerja dari point light adalah cahaya akan menyebar kesegala arah

seperti lampu atau bohlam yang ada dirumah.

2. Distant light

Sistem kerja dari distant light seperti cahaya matahari, semakin jauh jarak

gambar dengan posisi cahaya distant light akan semakin berkurang

cahayanya.

3. Spot light

Sistem kerja dari spot light berbeda dari dua sistem diatas, sistem ini lebih

menyerupai senter.

Cara kerjanya adalah sebagai berikut:

Point light

Klik Light pada toolbar (maka akan muncul menu light)

Gambar 4.18 Menu Lights

Pilih point light,kemudian klik New, maka akan muncul menu new point

light.

Page 39: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 39

Gambar 4.19 Menu Point Lights

Tulis nama lampu pada kolom light name, misalnya 1, kemudian klik kolom

modify.

Enter light location ; xy (klik titik 1)

Klik OK maka akan kembali ke table modify light dan sudah ada lampu 1.

Klik OK maka akan kembali ke kolom light.

Klik Render maka akan terlihat cahaya point light seperti pada gambar.

Gambar 4.20 Hasil Render + Light

Page 40: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 40

4.3. MEMBUAT VIEWPORT

AutoCad 3 D memiliki fasilitas Viewport yang dapat membagi layar gambar menjadi

beberapa bagian sudut pandang.

Sebagai contoh kita bagi Viewport menjadi 3 sudut pandang.

Caranya adalah sebagai berikut:

Klik perintah Display viewport dialog

Maka akan muncul kotak dialog

Viewport

Klik jumlah Viewport yang diinginkan

Klik OK

Jika ingin mengembalikan Viewport ke semula,

Cukup di klik Single Viewport.

4.4. MENCETAK GAMBAR

Mencetak gambar dengan AutoCad 3D sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa

cara, namun pada kesempatan kali ini hanya akan dibahas cara mencetak gambar 3D

dengan langkah yang sederhana dan mudah.

Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

Klik Layout 1 yang sudah tersedia etiket

Atur posisi atau sudut pandang gambar yang akan dicetak

Atur skala gambar yang akan dicetak

Klik file

Klik page setup manager (untuk pengaturan sebelum dicetak)

Klik modify

Page 41: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 41

Atur jenis printer yang digunakan, ukuran kertas (paper size), posisi gambar

(drawing orientation), dan scale.

Klik OK

Klik Close

Klik file

Klik Plot

Klik Preview (untuk melihat hasil sementara)

Klik OK (jika hasil preview benar)

Proses cetak berjalan tinggal tunggu hasil.

1. N

n

v

k

c

m

v

k

c

m

l

v

m

d

l

l

c

l

d

Page 42: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 42

,cccm,cmcm

Mcmc,mcm

b.

1. j

j

v

l

k

k

2.

c. P

a

d

a

Page 43: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 43

c

o

m

m

a

n

d

l

i

n

e

t

e

r

t

u

l

i

s

d.

e.

f. ,

1. C

O

N

E

6.5.2

1. C

O

Page 44: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 44

N

E

6.5.3

g.

Page 45: Modul Autocad 3 Dimensi

Program Autocad 3 Dimensi 2011

AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected] 45

h. m

m

m

m

i.

j.

k.

l.

m.