Modul AutoCAD 2006

BAB I

1. PENGENALAN AUTOCAD

1.1 Sekilas AutoCAD

AutoCAD adalah satu jenis Software CAD (Computer Aidid Design)

yang sudah lama kita kenal.

Salah satu keuntungan dari Sofware ini adalah bekerja pada mikro

komputer, Keuntungan lain AutoCAD ini adalah merupakan salah satu

Sofware CAD yang berdasarkan Open Architecture, yaitu merupakan

Sofware yang mampu untuk menyesuaikan dengan aplikasi disiplin ilmu

tertentu sesuai dengan keinginan/bidang pemakainya. Dengan demikian

system CAD dapat lebih ditingkatkan.

Bermacam disiplin ilmu yang menerapkan autoCAD dalam

bidangnya seperti: mekanik/mesin, elektro, teknik sipil, pemetaan,

arsitektur, planologi dll.

AutoCAD telah meninggalkan konsep untuk hanya menjadi

perangkat CAD yang konvensional. Ini terbukti dengan banyaknya

inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan performance AutoCAD,

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan kemampuan untuk saling

berinteraksi dengan software aplikasi lain seperti: 3D Studio,Auto LISP,

AutoVision, AutoSurf, AutoCAD Animator Studio, AutoCAD Data

Extension, AutoCAD Designer, dan Atodesk Mechanical Desktop

(MDT), dll.

Hanya Untuk digunakan Pada Lingkungan STT Texmaco…!! 1

BAB II

11. Memulai masuk AutoCAD

2.1 Drawing Editor

Untuk memulai AutoCAD for Windos, kita hrus masuk ke

Windos dan kemudian menjalankan icon aplikasi AutoCAD

dengan cara doubele-clic pada icon AutoCAD.

AutoCAD

GAMBAR DRAWING EDITOR

Pada Drawing Editor terlihat daerah kerja utama yang merupakan daerah

komunikasi antara pemakai dengan AutoCAD

Drawing Area (Daerah Gambar)

Daerah ini merupakan daerah penggambaran yang kita gunakan pada

AutoCAD seperti halnya kita menggambar pada kertas.

2.2 Command Promt Area (Daerah Perintah)

Daerah ini merupakan tempat berkomunikasi pemakai dengan

AutoCAD. Semua perintah AutoCAD yang harus dijawab oleh

pemakai atau sebaliknya ditampilkan pada daerah ini.

2.3 Pull-Down Menu


Darah ini merupakan daerah kita dapat melihat perintah AutoCAD

dengan bantuan pointing device (mouse atau digitizer) atau dengan

menggunakan panaha pada keyboard.

2.4 PENGGUNAAN PERINTAH CONTROL PADA AUTOCAD

1. Dari Keyboard

Untuk memasukan perintah AutoCAD, kita cukup mengetikan

perintah AutoCAD tersebut dan kemudian tekan tombol enter atau

sepacebar agar perintah tersebut dapat dieksekusikan oleh AutoCAD.

Pengetikan ini akan ditempatkan pada command prompt Area yang

biasanya kita set untuk 3 line/baris sehingga untuk melihat baris-

baris lainya dapat dengan menggunakan tombol F2 yang akan

menampilkan texs secreen.

Beberapa Pungsi Penggunaan Control Keyboard (Enter)

Nama perintah Command Line Fungsi

Line L Membuat garis

Circle C Membuat objek lingkaran

Copy Co Menduplikasi objek

Mirror Mi Mencerminkan objek

Trim TrMemotong objek dengan

suatuobjek batasan tertentu

Fillet F

Mempertemukan 2 garis pada 1

titik. Pertemuan 2 garis ini dapat

bersudut maupun memiliki jari-

jari tertentu

Extend Ex

Memperpanjang ujung garis

sampai menyentuh obejek batas

tertentuu

Rotate RoMemutar objek pada titik

tertentu

Offset O Meng-copy objek dan


menempatkan objek duplikatnya

pada jarak tertentu

Move MMemindahkan objek dari suatu

titik tertentu

Erase E Menghapus objek

Pan P Menggeserkan posisi objek

Zoom ZMemperbesar/memperkecil viw

objek

Polyline PI Membuat polyline

Undo UMembatalkan perintah

sebelumnya

Orthogonal F8

Memastikan crosshair akan

bergerak pada sumbu X atau Y

saja

Aray Ar

Memperbanyak objek dengan

nilai tertentu, dengan

arah/putaran tertentu

Champer Cha

Mempertemukan 2 garis pada 1

titik sudut menjadi 2 titik sudut

dengan jarak yang ditentukan

Texs T Membuat texs/hurup

Hatch and gradient HMembuat garis arsir/potongan

pada objek yang ditentukan

2. Dari Pointing Device

Pointing device yang dimaksud adalah mouse. Pointing divace selain

digunakan untuk memasukan perintah, biasanya untuk memasukan

posisi suatu titik yang kita inginkan tanpa harus mengetikan posisi

koordinatnya.

Tombol-1 (Click)


Digunakan sebagai tombol pick atau

click untuk menggunakan

point/coordinat pada drawing area atau

untuk memilih perintah pada menu

Tombol-2

Digunakan sebagai tombol untuk

menggeser-geser tampilan gambar

2.6 Tombol-3 (Right Click)

Digunakan sebagai tombol yang menampilkan shortcat menu atau dapat

diseting sebagai enter/return

3. Dari menu

Ada beberapa menu yang disediakan oleh AutoCAD, yaitu:

Pull-Down Menu

Cursor Menu

Shortcat Menu

4. Dari Toolbard

Ada 19-24 buah Toolbard yang dapat digunakan untuk menjalankan

perintah yang sering dipakai Toolbard standard.

2.7 JENIS-JENIS CURSOR PADA AUTOCAD

Tampilan dari cursor pada AutoCAD ini ada 4 bentuk yang kesemuanya

mempunyai fungsi yang berbeda-beda:

1. Crosshair cursor

Ditampilkan pada saat kita hendak mencari posisi atau lokasi

melalui koordinat didaerah penggambaran.

2. Pickbox cursor

Ditampilkan bila pada saat kita hendak mencari posisi atau lokasi

melalui koordinat di darah penggambaran (Drawing Area)

3. PickBox cursor


Ditampilkan sama dengan Crosshair cursor akan tetapi cursor ini

menggunakan pemanfaatan lokasi relative dari sebuah objek.

4. Areow Cursor

Ditampilkan pada saat kita memilih pada bidang icon menu

1 2 3 4

2.8 PERSIAPAN PENGGAMBARAN

Penyetingan Bidang Kerja 2D

Sebelum kita memulai penggambaran, harus diseting terlebih dahulu

sistem satuan yang kita gunakan.

Perintah Penyetingan

- Dari Full-Down menu [Format]>Units

- Atau dari Command Prompt Command: units

Dengan kedua cara ini maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Seting type Length, Satuan dan Direction yang akan digunakan

Length

Length akan menampilkan dan mengeset format untuk unit pengukuran

linier. System Engineering dan Architehtural akan menghasilkan

pengukuran dalam satuan kakidan inchi dan mengamsumsikan tiap unit

pengukuran pada gambar adalah satu inchi, sedangkan yang lainya dapat

berupa unit real apa saja yang telah disetandarkan oleh dunia,

Contoh: mm, cm, dsb.

Pilihan yang disediakan sbb:


Format (Examples)

1. Scientific 1.55E+01

2. DecimalEngeneering 15.50

3. Architechtural 1’-3.50”

4. Fractional 15 1/2

Direction

Menampilkan kotak dialog Direction Control yang digunakan untuk

mengeset titik nol pada pengukuran sudut

Sedangkan Precision akan mengeset jumlah kepresisian (Desimsl)

pengukuran linier yang akan digunakan untuk penggambaran.

Mengeset arah sudut nol yang akan mempengaruhi pemasukan sudut dan

bentuk tampilan penggambaran, tetapi tidak mempengaruhi kkordinat

didalam bidang penggambaran

2.9 Ukuran bidang gambar

Untuk standar penggambaran teknik biasanya dalam memilih ukuran

kertas kita gunakan type A. Dalam penentuan ukuran kertas pada

AutoCAD kita gunakan perintah LIMITS pada command prompt atau

dengan Pull-Down menu [Pormat] > Drawing Limits

- Command Limits

Untuk ukuran kertas jenis A yaitu:


Kode Milimeter Inchi

A0 841x1189 33.1x46.81

A1 594x841 23.39x33.11

A2 420x594 16.54x23.39

A3 297x420 11.69x16.54

A4 210x297 8.27x11.69

Bila kita ingin menggambar dalam kertas A4 yng mempunyai ukuran

210x297maka langkah yang kita lakukan yitu:

Command Limits

Specify lower left corner or [ON/OF]<0.0000,0.000>:

Specify upper right corner <420.0000,297.0000>:210,297

DSeting

Perintah DSETINGS atau dengan Pull-Down menu

[Tools]>Drafting Setings juga dapat digunakan untuk menyeting Grid

dengan menggunakan Dialog Box sebagai berikut:

Snap

Perintah Snap membantu kita untuk melakukan penggeseran koordinat

secara tepat dengan jarak (interval)tertentu yang telah kita tentukan

Comend: Snap

Spesifiy snap spacing or

[ON/OF/Aspect/Rotate/Style/Type]<10.0000>:

Grid


Grid adalah pola titik yang terdapat pada area penggambaran yang

ditentukan oleh Limits. Perintah grid akan membantu penempatan objek

dan perkiraan jarak antar objek.

Command: Grid

Specify grid spacing (X) or [ON/OF/Snap/Aspect] <10.0000>:

Ortho

Perintah ini akan mengatur pergerakan cursor menjadi arah horizontal

atau Vertikal.

2.10 Perintah Bantu Penggambaran

Pada AutuCAD kita dapat menggunakan fungsi-fungsi kunci yang ada

pada keyboard.

Kunci F Fungsi

F1 Menampilkan Widow HELP

F2Menampilkan Window untuk texs perintah yang telah

dijalankan

F3 Mematikan / Menghidupkan fungsi objek snap

F4 Mmematikan / menghidupkan Tablet (Digitizer)

F5Memindah-mindahkan Isoplane jika bekerja pada Isometric

pla

F6 Mematikan / menghidupkan Fungsi coordinat

F7 Mematikan / menghidupkan Fungsi grid

F8 Mematikan / menghidupkan Fungsi ortho

F9 Mematikan / menghidupkan Fungsi snap

F10Mematikan / menghidupkan Fungsi tablet (jika menggunakn

digitizer)

F11 Mematikan / menghidupkan Fungsi object snap tracking

Esc Menggagalkan perintah yang digunakan sebelumnya

2.11 Pengaturan Dimension

Fasilitas yang ada pada AutoCAD ini digunakan untuk perintah

pendimensian atau pengukuran, dengan model atau arah garis objek:

Membuat Dimensi Vertikal, Horizontal, Aligned Dimension &

Angular

Berikut langkah-langkah membuat objek dimensi horizontal


- Klik icon Linier Dimension pada toolbar menu dimension

- Klik titik pertama

- Klik titik ke dua

- Klik posisi dimensi

Membuat Aligned Dimensi

Dimensi dimana mengikuti posisi objek, jika objek miring maka dimensi

juga miring

Berikut langkah-langkah membuat objek dimensi Aligned

- Klik icon Aligned Dimension pada toolbar menu dimension

- Klik titik pertama

- Klik titik ke dua

- Klik posisi dimensi

Membuat Radius Dimension

Berikut langkah-langkah membuat objek dimensi Radius

- Klik icon Radius Dimension pada toolbar menu dimension

- Pilih objek lingkaran

- Tentukan titik posisi dimensi

Membuat Diameter Dimension

Berikut langkah-langkah membuat objek dimensi Diameter

- Klik icon Diameter Dimension pada toolbar menu dimension

- Pilih objek lingkaran

- Tentukan titik posisi dimensi

Membuat Angular Dimension

Untuk mengetahui besar sudut anda dapat menggunakan angular

dimension

Berikut langkah-langkah membuat objek dimensi Angular

- Klik icon Angular Dimension pada toolbar menu dimension

- Pilih dua buah garis yang berpotongan membentuk sudut yang akan

dicari

- Tentukan titik posisi dimension

Undo


Digunakan untuk membatalkan perintah yang baru saja dilakukan atau

beberapa perintah sekaligus.

Redo

Digunakn untuk pengembalian pembatalan perintah yang baru

dilakukan.

Redraw ing dan Regenerating

Digunakan untuk menyegarkan kembali tampilan gambar

Pnning

Untuk penggeseran tampilan gambar dari segala arah

Zooming

Dapat digunakan untuk mengubah perbesaran tampilan gambar Baik

positif (perbesar) atau negatife (perkecil), dan ukuran gambar tidak akan

berubah akibat zoom, hanya ukuran tampilan / penglihatan saja yang

berubah.

Previous

Digunakan untuk mengembalikan tampilan gambar sebelumnya

pengembalian ini tidak hanya karena hasil zoom sebelumnya, tapi

termasuk hasil perubahan akibat pan.

Window

Digunakan untuk melihat tampilan suatu daerah dari gambar dengan

menentukan kotak/jendela dari daerah/titik gambar yanmg ingin kita

lihat/lebih jelas.

Scale

Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil ukuran tampilan

gambar dengan menggunakan suatu sekala tertentu.

BAB III


111. PERINTAH DASAR PENGGAMBARAN 2D

3.1 Sistem koordinat & pemasukan posisi 2d

Sistem koordinat

Ada dua system koordinat yang digunakan pada AutoCAD yaitu:

1. World Coordinat System (WCS)

2. User Coordinat System (UCS)

Pemasukan posisi

Untuk memasukan posisi pada Drawing Area AutoCAD dapat dilakukan

beberapa cara yaitu:

Dengan pengetikan Nilai atau Koordinat

Dengan menggunakan mouse atau digitizer

Dengan menggunkan bantuan cursor pada keyboard

Dengan menggunakan object snap dan object trcking

Dalam penggambaran 2D, pemasukan posisi dilakukan dalam bidang

XY, yang sama seperti pada lembaran datar, Koordinat X menunjukan

jarak Horizontal dan Koordinat Y menunjuan jarak Koordinat Vertika.

Titik origin (0,0) menunjukan tempat pertemuan kedua axis tersebut.

Pemasukan Koordinat XY

Pemasukan nilai absolut pada metode Koordinat XY adalah dengan cara

memasukan nilai X dan Y dengan format (XY)

Contoh penggambaran yang dimulai dari -2 pada nilai X dan nilai 1 pada

nilaiY dan dilanjutkan ke koordinat (3,4).

Command: line

Specify first point : -2,1

Specify next point or [undo] : 3,4

Pemasukan Koordinat Polar

Polar koordinat memasukan nilai dengan besaran vector yaitu dengan

memasukan jarak dan arah (sudut) terhadap titik acuan.

Secara default (standar) sudut akan berlawanan arah jarum jam dan

untuk searah jarum jam, masuan nilai negatif (-) pada sudutnya.

Contoh: Jika memasukan nilai @5<135 akan sama dengan @5<45.


Perintah pembuatan koordinat sudut padagaris

Command : line

Spesify first point :0,0

Spsify next point or [undo]@10<45o

Line

Garis merupakan salah satu objek dasar untuk menggambar, dan untuk

menggambar satu garis diperlukan minimal dua titik yaitu titik awal dan

titik akhir garis tersebut.

3.2 Penggambaran Dengan Menggunakan Sistem Koordinat

Kartesius.

Contoh: 1

Command : line

Specify first point : 6,5





Specify next point or [undo] : c (enter)

Contoh: 2

Command : line






Specify next point or [undo] : u

Specify next point or [undo] : u





Contoh: 3

Command : line



Specify next point or [undo] : 5,-10







Specify next point or [undo] : -5,20

Specify next point or [undo] : -5,-10




Contoh: 4


Specify next point or [undo] : @20<0








Specify next point or [undo] : @10.5<270


Specify next point or [undo] : 0,0/C Enter

Latihan. 1

Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah LINE,

mulai/mengakhiri pada titik A pada koordinat XY (10,5).


Perhatian…!

Jangan sampai terputus atau kembali ke Command jika belum

selesai, jika terputus hapus semua dengan menggunakan perintah

ERASE.

Setelah selesai, simpan (Save) filnya dengan nama dan latiahn 1.

Latihan. 2

Buatlah gambar diatas dengan perintah LINE, mulai/mengakhiri dari

titik A pada koordinat XY (0,0).



ERASE.


Latihan 3.

Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah LINE,

mulai/mengakhiri pada titik A pada koordinat XY (0,0)




ERASE.


3.3 Fungsi-fungsi dalam penggambaran AutuCAD

Circle (Lingkaran)

Penggambaran lingkaran pada AutoCAD menggunakan perintah

CIRCLE pada command prompt atau dengan Pull-Down menu:

Contoh

Centre, Radius (Diameter)

Membuat lingkaran dengan memberikan data titik pusat dan radius dari

lingkaran yang ingin dibuat radius.

Command : circle

Specify centre point for circle or

[ttr (tan tan radius)] : 5,5

Specify radius of radius of circle or [Diameter] : 3

Center, Diameter

Memmbuat lingkaran dengan memberikan data titik pusat dan diameter

dari lingkaran yang ingin dibuta tersebut.

Command : circle


Specify center point for circle or

[Ttr (tan tan radius)] :5,5

Specify radius of radius of circle or [Diameter] : d

Specify diameter of circle : 6

Latihan 4

Buatlah gambar diatas dengan perintah LINE, CIRCLE

mulai/mengakhiri dari titik A pada koordinat XY (0,0).


mengganti perintah atau belum selesai, jika terputus hapus semua

dengan menggunakan perintah ERASE.

Setelah selesai, simpan (Save) filnya dengan nama dan latiahan 4.

3 point

Membuat lingkaran dengan metode 3 titik pada busur lingkaran tersebut.

Command : circle

Cpecify center point for circle or [3P] : 3P


Specify first pint on circle : 6,5

Specify second point on circle : 7,4

Specify third point on circle : 6,3

TTR (Tan, Tan, Radius)

Membuat lingkaran nerdasarkan dua objak singgung dan data jari-jari

lingkaran, busur dan sebagainya.

Command : circle

Specify centre point for circle or

[ttr (tan tan radius)] : ttr

Specify point on object for first tangnt of circle :(pilih objek singgung

pertama)

Specify point on object for first tangnt of circle :(pilih objek singgung

yang kedua)

Specify radius of circle: 10…..(nilai radius lingkaran)

Radius 1 Radius 2 Radius 3

Tan, Tn Tan

Membuat lingkaran berdasarkan 3 objek singgung yang akan menjadi

titik singgung pada busur lingkaran yang akan dibuat.

BAB III

111. PERINTAH MODIFIKASI PENGGAMBARAN 2D

Erase

Digunaka untuk menghapus satu gambar pada AutoCAD.

Command : erase (e_emter)


Selct objects : (pilih object yang akan dihapus)

Selct objects : < enter >

Trim

Perintah ini digunakan untuk menggunting atau memotong object yang

bersinggungan dengan oject lainnya

- Pilih perintah trim (Tr),_enter dua kali,_pilih object yang akan di

trim/tidak digunakn.

Move

Digunakn untuk memindahkan letak posisi dari suatu obyek pada

AutoCAD.

Command : move (m_enter)

Select objects : (pilih object yang akan dipindahkan)

Select objects : <enrer>

Specify base point or displacement : (pilih titik acuan)

(masukan nilai jarak yang akan dipindahkan)

Rotate

Digunakan untuk memutar benda kerja sesuai dengan keinginan kita atau

sesuai dengan sumbu derajat.

Command : rotate (ro_enter)

Select object : (pilaih obeject yang akan dipindahkan)

Select object : enter

Specify base point : (pilih titik acuan untuk memutar)

Specify rotation angle or [reference] : 45


Latihan 5

Mulai dari latihan ini, anda diharapkan telah mampu berfikir untuk

mencari cara untuk menyelesaikan gambar-gambar latihan ini dan yang

selanjutnya.

1. Buatlah gambar dibwah ini dengan memanfaatkan perintah-perintah

modifikasi (Sumbu putar 310’)

Seperti : Tim, Rotate dan alat Bantu penempatan posisi.

Sperti : Centrepoint

2. Perhatikan bawa dalam gambar ini, anda pasti membutuhkan Circle

dan dengan metoda Tan, Tan, Radius (TTR).

3. Setelah selesai (Save) filenya dengan nama lat 5 das dwg

Latihan 6

1. Buatlah gambar dibawah dengan menggunakan perintah-perintah yang

telah anda pelajari.


2. Ingat penggambaran anda selanjutnya tidak akan terlepas dari

penggunaan alat bantu penempatan posisi (dalam gambar ini object

snap, tangent akan sangat bermanfaat).

3. Setelah selesai (Save) filenya dengan nama lat 6 das dwg.

BAB IV

IV. PERINTAH KONSTRUKSI PENGGAMBARAN 2D

Copy


Perintah Copy pada command prompt digunakan untuk membuat

duplikat dari oject yang ada pada gambar obyect hasil copy akan

diletakan pada titik perpindahanya.

Command : copy (co_enter)

Select object : (pilih object yang akan dicopy)


Specify base point or displacement, or [multiple]: click

(posisi point object yang akan ditempatkan)

Offset

Perintah ini digunakan untuk membuat object baruyang sejajar dan

mempunyai jarak tertentu dari object sebelumnya.

Command : offset (O_enter)

Specify offset distance ar [Through] : 10

(pilih object_tentukan nilai_enter_posisi offset)

Mirror

Perintah mirror berfungsi jika kita ingin mencerminkan suatu object

yang kita gambar, terhadap garis pencerminan yang ditentukan oleh dua

titik.

Command : mirror (m_enter)

Select object : (pilih object yang akan di mirror)


Specify first point of mirror line : (titik pertama garis pencerminan)


Specify second point of mirror line : (titik kedua garis

pencerminan)_enter

Latihan 7

Buatlah gambar dibawah ini, dan anda dapat memanfaatkan perintah-

perintah modifikasi seperti : Mirror dan Offset.

Setelah selesai, simpan (Save) filnya dengan nama lat 7 das.dwg.

Chamfer


Berfungsu untuk membuat potongan/bengkokantertentu pada pertemuan

dua buah garis yang tidak saling sejajar.

Command : chamfer (CHA_enter_D_enter (untuk diameter)_Masukan

nilai yang akan dibuat Chamfer_slect object).

- A dan B Nilai dari Chamfer

Fillet

Perintah ini berfungsi untuk membuat radius pada tiap pertemuan dua

buah garis, perintah ini mirif dengan chamfer, hanya hasilnya adalah

radius.

Command : Fillet (F_enter_R (untuk radius)_enter_nilai

fillet_enter_select object_enter)

Latihan 8

Buatlah gambar dibawah ini, salah satu caranya dengan menggunkan

perintah-perintah offse, chamfer, dan fillet, tentunya setelah anda

membuat beberapa garis sebagai basic dahulu.

Setelah selesai, simpan (Sve) filnya dengan nama lat 8 dwg.

Array


Fungsi dari perintah Array yaitu untuk memperbanyak suatu obyek

dengan pola tertentu baik secara rectangular atau secara polar.

Command : Array (ar_enter)

Muncul Kotak dialog

Enter the type of array [ Rectangular / Polar ]

Enter the number of row

Enter the number of collum

Select objects : (Pilih obyek yang akan diperbanyak)

<enter>/click kanan

Contoh Menggunakan Rectangular:

Contoh Menggunakan polar:

Latihan 9


Buatlah gambar dibawah dengan menggunakan perintah Aray

Setelah selesai, simpan (Sve) filnya dengan nama lat 9 dwg.

Latihan 10


Buatlah gambar dibawah dengan menggunakan semua perintah yang

telah anda ketahui

Setelah selesai, simpan (Sve) filnya dengan nama lat 10 dwg

Latihan 11



telah anda ketahui


Latihan 12



telah anda ketahui


BAB V


V. MEMBUAT OBJEK 3 DIMENSI

Sebagian besar dalam proses pemodelan objek 3D dimulai dari

pembuatan gambar 2D. Namun demikian AutuCAD juga objek-objek

ynga digunakan yang berbentuk solid ataupun mesh. Objek dasar

tersebut masih memerlukan editing lebih lanbjut hingga menjadi objek

design.

Dalam bab ini anda akan mengenal cara membuat objek dasar dan

memodifikasi objek 2D menjadi objek 3D.

5.1 Membuat objek 3D Surface

3D Surfaceadalah objek 3 dimensi yang dibangun oleh jarring-jaring

yang saling berhubungan.

Box surface

1. Ketik perintah _ai_box pada command prompt

2. Atau Klik Icon Box pada toolbars Surface

3. Tentukan base point

4. Masukan nilai panjang: 10

5. Masukan nilai lebar: 15

6. Masukan nilai tinggi: 20

7. Masukan nilai perputaran objek terhadap sumbu z: 30

Gambar 1.2 Membuat objek Box Surface

Wedge Surface

1. Ketikan perintah _ai_wedge pada command prompt

2. Aau klik icon Wedge pada toolbars Surface


4. Masukan nilai panjang: 10

5. Masukan nilai lebar: 15

6. Masukan nilai tinggi: 20


7. Masukan nilai perputaran objek terhadap sumbu z: 30

Gambar 1.2 Membuat objek Wedge Surface

Pyramid Surface

1. Ketikan perintah _ai_wedge pada command prompt, atau klik icon

Wedge pada toolbars Surface

2. Tentukan titik-titik bagian dasar

3. Pilih option top dengan mengetik t lalu enter

4. Tentukan titik permukaan bagian atas

Gambar 1.3 Membuat objek Pyramid Surface

Cone Surface

1. Keitikan perintah_ai_cone pada command prompt

2. Aau klik icon Cone pada toolbars Surface

3. Tentukan titik acuan (base point)

4. Tentukan nilai diameter lingkaran bagian bawa: 10

5. Tentukan nilai diameter lingkaran bagian atas: 15

6. Tentukan nilaitinggi: 20

7. Tentukan jumlah segmen: 200

Gambar 1.4 Membuat objek Cone Surface

Sphere Surface


1. Keitikan perintah_ai_ sphere pada command prompt

2. Aau klik icon Sphere pada toolbars Surface

3. Tentukan titik pusat bola sphire

4. Masukan nilai radius sphire: 20

5. Tentukan jumlah longitudinal (melintang) segment: 16

6. Tentukan jumlah longitudinal (membujur) segment: 50

Gambar 1.5 Membuat objek Sphere Surface

Dom Surface

1. Keitikan perintah_ai_ dom pada command prompt


3. Tentukan titik pusat kubah (dom)

4. Masukan nilai radius dome: 20



Gambar 1.6 Membuat objek Dom Surface

Dish Surface

1. Keitikan perintah_ai_ dish pada command prompt


3. Tentukan titik pusat dish

4. Masukan nilai radius dish: 20




Gambar 1.7 Membuat objek Dish Surface

Torus Surface

1. Keitikan perintah_ai_ torus pada command prompt

2. Aau klik icon Torus pada toolbars Surface

3. Tentukan titik pusat torus

4. Masukan nilai radius torus: 20

5. Masukan nilai radius tube:20

6. Masukan junlah segmen melingkar: 150

7. Masukan junlah segmen melintang: 50

Gambar 1.6 Membuat objek Torus Surface

Revolved Surface

1. Buatlah sebuah objek lingkaran

2. Buat pula sebuah ojek garis

3. Keitikan perintah_ai_ revsurf pada command prompt

4. Aau klik icon Revolved pada toolbars Surface

5. Pilih objek lingkaran

6. Pilih objek garis

7. Masukan sudut Permulaan: 45

8. Masukan Sudut akhir


Gambar 1.7 Membuat objek Revolved Surface

Tabulated Surface

Tabulated Surface adalah membuat permukaan 3D mesh dengan

menggunakan dua buah objek yaitu curva dan path. Curva dapat beruva

curva tertutup atau terbuka. Anda juga dapat menggunakan objek

polyline baik terbuka atau tertutup.

1. Buatlah sebuah objek curva

2. Buat pula sebuah objak garis path

3. Ketik perintah tabsurf pada command prompt

4. Atau klik icon Tabulated pada toolbars Surface

5. Pilih objek kurva

6. Pilih garis path

Gambar 1.6 Membuat objek Tabulated Surface

Ruled Surface

1. Buatlah dua buah objek curva

2. Ketik perintah rulesurf pada command prompt

3. Atau klik icon Tabulated pada toolbars Surface

4. Pilih objek kurva pertama

5. Pilih objek kurva kedua


Gambar 1.6 Membuat objek Ruled Surface

Edge Surface

1. Buatlah empat buah objek curva

2. Ketik perintah rulesurf pada command prompt

3. Atau klik icon Edge pada toolbars Surface

4. Klik keempat curva satu persatu

Gambar 1.6 Membuat objek Edge Surface

BAB VI


VI. PEMODELAN OBJEK 3D

Kini bersiaplah anda untuk berkreasi lebih jauh dengan mewujudkan

segala imejinasi anda kepada gambar yang lebih real.

6.1 Extrude

Adalah perintah yang digunakan untuk membuat objek 3D dengan

menggunakan ketebalan tertentu

1. Buat objek/gambar 2D

2. Ketik perintah region (reg) pada command prompt atau klik icon

Region pada toolbars

3. Pilih gambar 2D dengan memblok semua bagian gambar tersebut

lalu enter

4. Ketik perintah Extrude (ext) pada command prompt atau klik icon

Extrude pada toolbars solid

5. Pilih objek 2D lalu enter

6. Masukan nilai Ketebalan lalu enter

7. Masukan nilai sudut

Gambar 1.6 Membuat objek 3D Extrude

6.2 SOLID EDITING

Revolve

Perintah yang digunakan untuk membentuk objek 3d dengan cara

memutar penampang objek tersebut terhadap suatu sumbu.

1. Buatlah objek polyline atau curva (yang sudah diregion) yang akan

menjadi penampang profile

2. ketik peintah revolve pada command prompt

3. Atau klik icon revolve pada tollbars solid

4. Atau dari menu draw lalu pilih revolve

5. Pilih objek polyline tertutup atau kurva


6. Tentukan dua titik yang akan berlaku sebagai sumbu putar

7. tentukan nilai perputaran (sudut putar)

Interfere

Digunakan untuk membuat objek perpotongan dua buah objek solid

yang saling berpotongan

1. Buatlah dua buah objek solid, atur sedemikian rupa hingga kedua

objek tersebut saling berpotongan

2. Ketik perintah Interfere pada command prompt

3. Atau klik icon interfere pada toolbars solid

4. Atau pada menu Draw lalu pilih interference

5. Pilih objek solid pertama perpotongan (objek yang dipotong)

6. Pilih objek kedua perpotongan (objek pemotong)

7. Ketik y untuk memilih option yes

Union

Digunakan untuk menggabungkan dua buah atau beberapa objek solid

menjadi satu kesatuan

1. Buatlah dua objek atau beberapa objek solid

2. Ketik perintah Union pada command pompt

3. Atau klik icon union pada toolbars solid editing

4. Pilih objek-objek solid yang akan digabung

Subtract

Perintah ini untuk mengurangi objek solid dengan objek solid yang lain

1. Buatlah dua objek atau beberapa objek solid

2. Aturlah objek sedemikian rupa hingga saling berpotongan

3. Ketik perintah Subtract pada command prompt

4. Atau klik icon Subtract pada toolbars solid editing

5. pilih objek yang akan dikuangi atau lubamgi

6. Pilih objek yang akan mengurangi

Intersect


Digunakan untuk membuat objek perpotongan antara dua buah objek

solid. Berbeda dengan interface yang telah kita bahas, intersect

menghilangkan objek solid asli sebelumnya dan membuat objek

perpotongan baru

1. Buatlah dua buah objek solid

2. Aturlah objek sedemikian rupa hingga saling berpotongan

3. Ketik perintah intersect pada command prompt

4. Atau klik icon intersect pada toolbars solid editing

5. Pilih objek solid yang saling berpotongan sekaligus

Slice

Digunakan untuk memotong objek 3d solid. Anda dapat memuang

sebagian objek yang telah anda tentukan

1. Pastikan anda telah membuat objek solid 3d yang siap dimodifikasi

2. ketik perintah selice pada command prompt

3. Atau klik icon selice pda toolbars

4. Pilih objek yang akan dipotong

5. Pilih option bidang pemotong

6. Tentukan posisi bidang pemotong

7. Tentukan posisi mana yang akan dipertahankan

Extrude face

1. Pastikan anda telah membuat objek 3d solid

2. Klik icon extrude face Klik bagian atau sisi salah satu

permukaan solid yang akan dimodifikasi

3. Masukan nilai ketebalan untuk modifikasi

4. Masukan sudut atau enter

5. Enter untuk keluar kembali pada perintah utama

6. Enter untuk keluar perintah solid edit

Move Face


Digunakan untuk menyambung ayau menambahkan sisi yang akan

diperpanjang cukup dengan memindahkan jarak tertentu yang diinginkan

1. Pastikan anda telah membuat objek 3D solid yang siap dimodifikasi.

2. Clik icon Move Face pada toolbars solid editing


4. Enter 2x untuk mengakhiri perintah solid edit

Offset Face

1. Pastikan anda telah membuat objek 3D solid yang siap dimodifikasi

2. Klik icon offset face pada toolbars solid edit

3. Pilih bidang atau sisi yang akan dipindah lalu enter

4. Ketik jarak offset yang dikehendaki

5. Enter 2x untuk mengakhiri perintah

Rotate Face


2. Klik icon rotate Face pada toolbars solid edit

3. Pilih bidang atau sisi yang akan diputar lalu enter

4. Tentukan sumbu putar bidang

5. Masukan nilai sudut putar


Delet Face

Untuk menghapus sisi tertentu dari bentuk solid


2. Klik icon Delet Face pada toolbars solid edit

3. Pilih bidang atau sisi yang akan dihapus lalu enter


Copy face


2. Klik icon Copy Face pada toolbars solid edit

3. Pilih bidang atau sisi yang akan disalin lalu enter

4. Tentukan titik acuan


5. Tentukan titik target copy


Taper Face


2. Klik icon Taper Face pada toolbars solid edit

3. Pilih Bidang atau sisi objek solid

4. Tentukan titik acuan

5. Tentukan bidang kemiringan

6. Masukan nilai sudut kemiringan


Color Face


2. Klik icon Color Face pada toolbars solid edit

3. Pilih bidang atau sisi objek solid

4. Tentukan warna yang dikehendaki pada kotak dialog

5. Enter 2x untuk mengakhiri erintah

Shade

Digunakan untuk menampilkan gambar dengan penuh warna dan bentuk

nyata atau real (sebenarnya), dan sebaliknya bentuk design awal.

Gbr: Shade/icon Shade

View

Perintah ini sering digunakan untuk mengatur tampak gambar. Perintah

ini akan menampilkan kotak dialog atau tollbars icon spt gbr dibawah,

dimana anda dapat mengaktifkan view, anda juga dapat memilih

proyeksi isometric yang secara instsnt dapat langsung anda gunakan

Gbr: bars/icon view

3D OPERATOR


3D Operator adalah pasilitas AutoCAD yang dapat digunakan pada

penggambaran 2D dan 3D seperti:

Memutar, mencerminkan, memindahkan, menggandakan objek,

Chamffer, dan Filet.

Latihan 13

1. Buatlah gambar dibawah, kemudian jadikan gambar tersebut menjadi

gambar 3D seperti yang dibawah dengan menggunakan semua

perintah-perintah yang telah anda pelajari.

2. Setelah selesai (Save) filenya dengan nama lat 13- 3D dwg.

Gbr. Bentuk 3D

Latihan 14





4. Setelah selesai (Save) filenya dengan nama lat 14 - 3D dwg.

Gbr. Bentuk 3D

Latihan 15





6. Setelah selesai (Save) filenya dengan nama lat 15 - 3D dwg.

Gbr. Bentuk 3D


Modul AutoCAD 2006

Documents

Transcript of Modul AutoCAD 2006