AutoCad 3D

v

Buku Student Exercise Series AutoCAD 3D ini merupakan buku latihan AutoCAD 3 dimensi yang menyajikan latihan-latihan praktis mengenai gambar-gambar 3D, mulai dari pengaturan parameter dasar 3D, pemodelan 3D, sampai dengan rendering disertai efek pencahayaan, material, background, landscape, dan pencetakan image render. Setiap latihan disertai dengan jawaban penyelesaian. Dan di setiap akhir bab, terdapat soal yang tidak disertai jawaban sehingga Anda memiliki kesempatan untuk menyelesaikan soal dengan kreasi sendiri.

Buku ini merupakan kelanjutan dari buku “Student Exercise Series AutoCAD 2D”. Setelah mempelajari buku Student Exercise Series

AutoCAD 3D ini, diharapkan pembaca dapat:

� Mempraktekkan dan menguasai hal-hal fundamental dalam 3D, seperti pengaturan elevasi dan sudut pandang, penguasaan ruang 3D, dan pengaturan sistem koordinat 3D.

� Dapat membuat aplikasi gambar 3D bertipe Wire, Surface,dan Solid 3D, seperti meja, kursi, rumah 3D, dan sebagainya.

� Dapat menghasilkan presentasi yang realistik dengan menyer-takan semua efek rendering, seperti lighting, material, landscape, dan latar belakang.

Kata Pengantar

vi

Buku ini dipersembahkan untuk Bapak (alm.), Mamah, istri, putra, saudara-saudara, dan rekan-rekan yang telah memberikan dukungan moril tak terhingga atas selesainya buku ini. Tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan oleh seluruh staf editor Eazycom. Mudah-mudahan buku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan harapan penulis.

Bekasi, Oktober 2006

vii

Kata Pengantar............................................................................ vDaftar Isi ....................................................................................vii

MODUL 1 Mengenal Perintah-Perintah Dasar 3D ............. 1

MODUL 2 Sistem Koordinat 3D dan Transformasi 3D ..... 21

MODUL 3 Membuat Objek Surface 3D............................ 45

MODUL 4 Membuat dan Mengedit Solid 3D ................... 63

MODUL 5 Render: Menghasilkan Gambar Realistik ..... 103

Daftar Isi

Student Exercise Series: AutoCAD 3D

2

Latihan 1: Membuat 3D Dasar (I)

Kerjakanlah gambar di bawah ini dan simpanlah hasilnya ke dalam file Lat3D-01.dwg. Pada modul ini, kita hanya menggunakan objek -objek 2D seperti polygon dan circle yang diberi elevasi dan thickness tertentu. Jangan gunakan dulu objek 3D seperti box dan cylinder.

Jawab:

x Untuk soal ini dan selanjutnya, langkah-langkah persiapan awal dan perintah menggambar dasar 2D tidak ditulis secara khusus. Anda dianggap sudah menguasainya. Buku ini lebih banyak menitikberatkan pada perintah-perintah 3D.

x Setiap memulai gambar, pastikan bahwa Anda berada dalam file baru dengan template ACAD.DWT. Selain itu, POLAR (F10), OSNAP (F3), dan OTRACK (F11) harus aktif.

Modul 1: Mengenal Perintah-Perintah Dasar 3D

3

1

2

3

Untuk soal ini, kita akan membuat semua objek 2D dulu dengan elevasi dan thickness sembarang. Kemudian nilai elevasi dan thickness diubah menggunakan perintah Properties. Kita akan membagi pekerjaan ini menjadi beberapa bagian.

Membuat Objek 2D

Dengan perintah POLYGON, buatlah kotak pertama.

Command: POL <Enter>

Enter number of sides <4>: <Enter>

Specify center of polygon or [Edge]: <klik sembarang ttk>

Enter an option [Inscribed …/Circumscribed…] <I>: C <Enter>

Specify radius of circle: 1.5 <Enter>

Dengan perintah OFFSET, offset -lah polygon sejauh 0.25 unit ke arah dalam (gambar 1).

Dengan CIRCLE, buatlah lingkaran berjari -jari 0.8 di titik A (gambar 2). Gunakan otrack untuk mendapatkan titik A.

Mengubah Elevation dan Thickness

Jika semua objek sudah selesai dibuat, langkah berikutnya adalah mengubah elevation dan thickness setiap objek, di mana:

Polygon pertama: elevation=0, thickness=1

Circle: elevation=1, thickness=3,

A

B

1 2


4

4

5

6

7

8

Polygon kedua: elevation=4, thickness=1.

Klik ganda pada polygon pertama. Maka muncullah palette Properties yang mencantumkan data-data polygon pertama.

Ubahlah nilai Thickness menjadi 1, dan pastikan nilai Elevation tetap 0.

Jika sudah, klik tombol Select Objects pada palette Properties, lalu tunjuklah objek circle di layar, dan tekan ENTER. Maka data yang tercantum pada palette Propertieskini adalah objek circle.

Ubahlah nilai Thickness menjadi 3 dan Center Z (identik dengan Elevation) menjadi 1.

Dengan cara serupa, ubah pula elevation dan thicknesspolygon kedua menjadi 4 dan 1.

5

6


5

10

11

9Jika sudah, tutuplah palette Properties, dan tekanlah tombol Esc untuk menonaktifkan pilihan pada objek.

Mengatur dan Menyimpan Pandangan

Langkah berikutnya adalah mengubah pandangan di layar. Kita akan mengaktifkan pandangan SE isometric alias South East Isometric, yaitu dari kanan-depan-atas.

Pertama-tama, aktifkan toolbar View (jika belum). Caranya:

Klik kanan mouse pada salah satu tombol toolbar yang sudah ada, misalnya pada toolbar Line. Maka muncullah menu shortcut berisi daftar toolbar.

Aktifkan View. Maka muncullah toolbar View.

Drag-lah title bar toolbar View ke posisi yang Anda inginkan, misalnya di pinggir kanan layar.

Jika sudah, aktifkan SE Isometric. Caranya, klik tombolSE Isometric pada toolbar View. Maka gambar Anda akan terlihat seperti pada gambar 3.

C

A

B

C

C 11

3 4 5


6

12

13

14

15

16

Berikan perintah HIDE untuk menghilangkan gari s-garis ter-sembunyi (hidden lines).

Command: HI <Enter>

Maka gambar Anda sekarang sudah seperti pada gambar 4. Tampak bahwa polygon masih terbuka pada permukaan atas dan bawahnya.

Berikutnya kita akan menyimpan pandangan saat ini ke dalam view, agar pandangan tersebut dapat dipanggil kembali sewaktu -waktu.

Berikan perintah VIEW.

Command: V <Enter>

Maka terbukalah kotak dialog View (gambar 6).

Klik tombol New. Maka terbukalah kotak dialog New View (gambar 7).

Pada kotak isian View name, ketiklah nama view yang diinginkan, misalnya SE-Isometrik.

Klik OK. Maka kini nama view yang Anda masukkan telah tercantum dalam kotak dialog View.

6 7

14 15


7

18

19

20

17 Klik lagi OK untuk menutup kotak dialog View.

Mengubah Objek 2D Menjadi Solid 3D

Agar objek Anda menjadi benda padat, Anda harus mengubahnya menjadi solid 3D dengan cara mengekstrusinya sebesar nilai thickness.

Berikan perintah EXTRUDE untuk mengekstrusi polygon per -tama dan polygon kedua sebesar 1 unit.

Command: EXT <Enter>

Select objects: <klik polygon pertama dan kedua>

Select objects: <Enter>

Specify height of extrusion or [Path]: 1 <Enter>

Specify angle of taper for extrusion <0>: <Enter>

Dengan cara serupa, ekstrusi pula lingkaran sebesar 3 unit.

Dengan perintah HIDE, hilangkan garis-garis tersembunyi. Gambar Anda sekarang seharusnya seperti pada gambar 5.

D

Untuk mengaktifkan view yang telah Anda simpan, berikan kembali perintah VIEW, lalu klik ganda pada nama view yang diinginkan.


8

Latihan 2: Membuat 3D Dasar (II)

Kerjakanlah gambar di bawah ini dan simpanlah hasilnya ke dalam file Lat3D-02.dwg. Gunakanlah objek rectangle dan circle.

Jawab:

Untuk menyelesaikan soal ini, Anda dapat menggunakan metode yang sama dengan penyelesaian latihan 1, di mana Anda membuat semua objek dulu, baru kemudian mengubah elevasi dan thickness setiap objeknya dengan Properties. Namun, kali ini kita akan menggunakan teknik yang berbeda, di mana elevation dan thickness sudah diten -tukan terlebih dulu setiap kali akan membuat objek.

Menentukan Elevation–Thickness dan Membuat Objek

Kita akan membuat lantai dulu menggunakan rectangle. Nilai elevation dan thickness dari objek rectangle ditentukan langsung melalui opsi pada perintah rectang.

A


9

1

2

3

Berikan perintah RECTANG.

Command: REC <Enter>

Specify first corner point or[Chamfer/Elevation/…/Width]:E <Enter>

Specify the elevation for rectangles <n.nnn>: 0 <Enter>

Specify first corner point or[Chamfer/…/Thickness/Width]:T<Enter>

Specify thickness for rectangles <n.nnn>: 0.5 <Enter>

Specify first corner point or [Chamfer/…/Width]:<klik sembarang ttk>

Specify other corner point or [Area/…/Rotation]: @3,5 <Enter>

Berikutnya adalah membuat tiang menggunakan circle, di mana elevasi=0.5 dan thickness=3.

Berikan perintah ELEV.

Command: ELEV <Enter>

Specify new default elevation <0.0000>: 0.5 <Enter>

Specify new default thickness <0.0000>: 3 <Enter>

Buatlah lingkaran yang jaraknya adalah 0.5 unit ke kanan dan 0.5 unit ke atas dari titik A (gambar 1).

12 3


10

4

5

6

7

8

Command: C <Enter>

Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (…)]: From <Enter>

Base point: <klik ttk A> <Offset>: @0.5,0.5 <Enter>

Specify radius of circle or [Diameter] <n.nn>: 0.2 <Enter>

Dengan COPY atau ARRAY-rectangular, buatlah tiang-tiang lainnya dengan jarak yang telah ditentukan ( gambar 2).

Jika sudah, ulangi langkah nomor 1 untuk membuat rectangle yang atas dengan elevasi=3.5 dan thickness=0.5.

Buat pula rectangle depan berukuran 1.2 x -1.8 unit dengan elevasi = 0 dan thickness = 0.2. Manfaatkan otrack untuk mendapatkan titik B (gambar 3).

Mengubah Pandangan

Setelah selesai membuat objek dengan elevasi dan thickn ess tertentu, berikutnya kita akan mengaktifkan pandangan SE isometrik.

Pada toolbar View, klik tombol SE Isometric.

Berikan perintah HIDE (ketik HI pada baris perintah). Objek Anda masih belum padat (gambar 4).

B


11

11

9

10


Dengan perintah EXTRUDE, ekstrusilah semua objek sebesar nilai thickness-nya, yaitu rectangle bawah (lantai) dan rectangle atas sebesar 0.5 unit, semua circle (tiang) sebesar 3 unit, dan rectangle kecil sebesar 0.2 unit.

Berikan kembali perintah HIDE untuk memeriksa hasilnya. Jika benar, gambar Anda kira-kira seperti pada gambar 5.

Mengaktifkan Pandangan Perspektif

Berikutnya mengubah sudut pandang seperti ditentukan oleh soal, kemudian mengubah proyeksinya menjadi perspektif.

Berikan perintah VP pada baris perintah. Maka muncullah kotak dialog Viewpoint Presets.

D

C

4 5


12

12

13

14

Pada kotak From X Axis, isilah 300 (Anda dapat memberi nilai lain, misalnya 310, 315, atau 330, jika diinginkan). Dan pada kotak From XY Plane, isilah dengan nilai 0.

Klik OK. Maka gambar Anda kini seperti pada gambar 6.

Setelah itu kita akan mengubah proyeksi pandangan menjadi pers -pektif sebagaimana ditentukan oleh soal.

Berikan perintah 3DORBIT.

Command: 3DO <Enter>

Maka muncullah lingkaran hijau di tengah layar.

6

12

13


13

15

16

17

18

19

20

Klik kanan mouse di tengah layar untuk membuka menu shortcut, lalu pilih Projection > Perspective.

Maka kini gambar Anda sudah perspektif. Amatilah bahwa gambar Anda terlihat semakin mengecil ke bel akang (gambar 7).

Klik lagi tombol kanan mouse untuk membuka menu yang sama, lalu pilih Zoom.

Di tengah layar, drag-lah mouse ke atas dan ke bawah untuk memperkecil dan memperbesar layar, lalu lepaskan tombol mouse jika ukuran layar sudah seperti yang d iinginkan.

Jika sudah, klik kanan mouse, lalu pilih Exit untuk meng-akhiri perintah 3Dorbit.

Terakhir, berikanlah perintah HIDE. Maka gambar Anda sekarang kira-kira seperti pada gambar soal.

Lalu gunakan perintah VIEW untuk menyimpan pandangan sekarang ke dalam view bernama Perspective. Lihat penyelesaian soal sebelumnya untuk menyimpan view.

7


14

Latihan 3: Membuat 3D Dasar (III)

Buatlah gambar di bawah ini dan simpan ke dalam file Lat3D-03.dwg. Ukuran terserah Anda.

Jawab:

Pada contoh berikut ini, kita akan membuat semua objek 2D dulu, baru kemudian mengubah semuanya menjadi 3D (Anda dapat meng -gunakan metode yang berbeda jika diinginkan).


15

1

2

Membuat Objek 2D

Dengan perintah 2D yang telah Anda kenal, buatlah semua objek 2D di atas. Anda dapat memberikan ukuran yang ber -beda jika diinginkan.

Disusul kemudian membuat beberapa rectangle untuk san -daran kursi dan donut untuk asbak ( gambar 2).

1

A

2


16

3

4

6

5

Mengubah Elevation dan Thickness

Dengan menggunakan Properties (lihat contoh penyelesaian soal terdahulu), ubahlah elevasi dan thickness objek -objek Anda sebagai berikut.

Objek Elevation Thickness

Kaki kursi 0.0 3.0

Dudukan kursi 3.0 0.5

Tiang sandaran kursi 3.0 4.0

Sandaran kursi 5.5 2.0

Kaki meja 0.0 4.0

Daun meja 4.0 1.0

Asbak 4.0 0.5

Lantai/Karpet 0.0 -0.2

Mengatur Pandangan

Berikanlah perintah VP untuk membuka kotak dialog Viewpoint Presets.

Berilah nilai 305 untuk From X Axis, dan nilai 20 untuk From XY Plane, lalu klik OK.

Berikan perintah HIDE. Jika pekerjaan Anda benar, gambar Anda sekarang kira-kira seperti pada gambar 3.

B

C


17

8

7

9

10

Gunakan perintah VIEW untuk menyimpan pandangan saat ini ke dalam sebuah view bernama R-TENGAH.


Dengan EXTRUDE, ekstrusilah semua objek Anda, kecual i asbak (donut), sebesar nilai thickness -nya.

Pada toolbar View, klik tombol Top View untuk kembali ke tampak atas.

Dengan MIRROR yang telah Anda kenal pada AutoCAD 2D, cerminkanlah objek kursi Anda ke sisi kanan gambar, di mana garis cermin berada di titik 1 dan 2 (gambar 4).

D

3

4


18

11

12

Jika sudah, gunakan perintah VIEW untuk membuka kotak dialog View, lalu klik ganda pada nama R-TENGAH. Maka pandangan Anda sekarang akan menuju view R-TENGAH.

Berikan perintah HIDE. Jika pekerjaan Anda benar, hasilnya kira-kira seperti pada gambar soal.

Buatlah gambar di bawah ini, dan simpanlah dengan nama Soal3D-1A.dwg.

A


19

Buatlah gambar di bawah ini, dan simpanlah dengan nama Soal3D-1B.dwg. Untuk gambar yang tidak diketahui ukurannya, Anda bebas menentukannya sendiri.

B

AutoCad 3D

Documents

Transcript of AutoCad 3D