MODUL an P. Lain

13
 Pengembangan Produk Lain - PENGEMBANGAN PRODUK LAIN (DIVERSIFIKASI PRODUK) URAIAN SINGKAT A. Prinsip Penanganan dan Pengolahan “  Zero WastePrinsi p penanga nan & pengo la han “  zero waste ” SDHP adalah suat u keg ia tan  pengelolaan SDHP/SDnHP sehingga dapat memberikan manfaat maksimum, mulai dengan dihasilkannya produk primer, sekunder, tersier, sampai ke proses hilir dimana diupayakan tidak ada (atau hanya sedikit) sisa pengolahan yang tidak termanfaatkan. Jik a tipe produksi uta ma dar i pengel ola an SDHP/SDnHP ter sebut merupa kan kegiatan yang bergerak pada proses pengolahan produk pangan, tidak selalu  pr oses-pros es ikutannya har us juga berada dis eki tar masalah pangan; artiny a mungkin saja produk sampingan yang dihasilkan berupa bahan obat-obatan dan kosmetik, pupuk, bahan industri, kerajinan tangan, dll. Mungkin juga, nilai ekonomi suatu kegiatan diversifikasi produk lebih tinggi dari  produ k utamany a, jika produk samping an ini diket emukan kemudian. Tetap i umumnya, suatu kegiatan utama dari pengelolaan SDHP/ SDnHP ditentukan oleh nilai ekonomi yang paling besar yang dapat dihasilkannya. B. Pengembangan Produk Hasil Samping Pada prinsipnya, yang dimaksudkan dengan pengembangan produk hasil samping dari SDHP/SDnHP adalah suatu upaya pemanfaatan lanjut yang dilakukan untuk memperoleh nilai tambah, agar dapat dihasilkan berbagai jenis produk yang dibuat dari sisa-sisa pengolahan yang dilakukan untuk menghasilkan produk utama. Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat Lokal PKSPL - IPB 1 1

Transcript of MODUL an P. Lain

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 1/13

 

Pengembangan Produk Lain -

PENGEMBANGAN PRODUK LAIN

(DIVERSIFIKASI PRODUK)

URAIAN SINGKAT

A. Prinsip Penanganan dan Pengolahan “ Zero Waste”

♦ Prinsip penanganan & pengolahan “  zero waste” SDHP adalah suatu kegiatan

 pengelolaan SDHP/SDnHP sehingga dapat memberikan manfaat maksimum, mulai

dengan dihasilkannya produk primer, sekunder, tersier, sampai ke proses hilir dimana

diupayakan tidak ada (atau hanya sedikit) sisa pengolahan yang tidak termanfaatkan.

♦ Jika tipe produksi utama dari pengelolaan SDHP/SDnHP tersebut merupakan

kegiatan yang bergerak pada proses pengolahan produk pangan, tidak selalu

  proses-proses ikutannya harus juga berada disekitar masalah pangan; artinya

mungkin saja produk sampingan yang dihasilkan berupa bahan obat-obatan dan

kosmetik, pupuk, bahan industri, kerajinan tangan, dll.

♦ Mungkin juga, nilai ekonomi suatu kegiatan diversifikasi produk lebih tinggi dari

  produk utamanya, jika produk sampingan ini diketemukan kemudian. Tetapi

umumnya, suatu kegiatan utama dari pengelolaan SDHP/ SDnHP ditentukan oleh

nilai ekonomi yang paling besar yang dapat dihasilkannya.

B. Pengembangan Produk Hasil Samping

♦ Pada prinsipnya, yang dimaksudkan dengan pengembangan produk hasil samping

dari SDHP/SDnHP adalah suatu upaya pemanfaatan lanjut yang dilakukan untuk 

memperoleh nilai tambah, agar dapat dihasilkan berbagai jenis produk yang dibuat

dari sisa-sisa pengolahan yang dilakukan untuk menghasilkan produk utama.

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

1

1

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 2/13

 

Pengembangan Produk Lain -

♦ Jenis produk hasil samping yang dapat diperoleh dari SDHP/SDnHP antara lain:

Kerupuk udang, kerupuk kulit, keripik gelembung renang, keripik sisik, hisit

tiruan, dan keripik usus;

Kulit samak;

Petis dan kecap ikan;

Khitin dan khitosan dari kulit udang dan kulit rajungan;

Tepung tulang;

Pakan ternak dari sisa proses ekstraksi agar-agar;

C. Pengembangan Kerajinan Tangan

♦ Pada prinsipnya, yang dimaksudkan dengan pengembangan kerajinan tangan disini

adalah suatu kegiatan penanganan yang dilakukan terhadap sisa-sisa bahan baku

 pengolahan SDHP/SDnHP sehingga dapat dihasilkan suatu produk yang mempunyai

nilai jual yang baik dalam bentuk cendera mata.

♦ Meskipun termasuk katagori kerajinan tangan, namun dalam pelaksanaannya

 pembuatannya, penggunaan peralatan masinal dapat saja dilakukan; sehingga produk 

yang dihasilkan mempunyai mutu yang lebih baik, proses produksi lebih cepat, dan

 bentuk serta ukuran yang lebih seragam;

♦ Kerajinan tangan yang dibuat dapat berasal dari cangkang kerang, lokan, siput, kulit

dan sisik ikan, tulang dan gigi ikan, rangka krustasea, dll.

♦ Kerajinan tangan tersebut dapat berbentuk perhiasan tubuh (cincin, gelang, anting-

anting, kalung, dll.), perhiasan dinding, vas bunga, tempat tisue, tempat surat,

  pembuka sampul, model binatang, kendaraan, bunga, gantungan kunci, lampu

gantung, dll.

♦ Prinsip pengolahan kerajinan tangan tersebut pada intinya terdiri dari:

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

2

2

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 3/13

 

Pengembangan Produk Lain -

Bahan kerang: pencucian bahan dilakukan baik dengan menggunakan air maupun

dengan tambahan asam cuka, dan dilanjutkan dengan pemberian hidrogen

 peroksida; untuk kerajinan yang mempunyai bentuk khusus perlu diberi perlakuan

 pemanasan dan pencetakan;

Bahan kulit ikan:

kulit ikan dibersihkan dari sisa daging dan kotoran, lalu direndam dalam

larutan anti jamur selama 30 menit. Seterusnya kulit dijemur sampai kering.

Pengawetan kulit dapat juga dilakukan dengan pemberian garam yang

dibalurkan pada permukaan dalam dan terus dijemur.

Kulit yang telah kering kemudian direndam dalam air sebanyak 3 kali lipat

 berat kulit dan ditambah kapur (kalsium hidroksida) sebanyak 10 % dari berat

kulit; lama perendaman 3 hari. Perendaman dilanjutkan dalam larutan yang

 baru selama 3-9 hari. Setelah itu kulit dicuci dalam air mengalir selama 10

menit.

Proses pembuangan sisa kapur: yaitu dengan merendam kulit berturut-turut

dalam larutan yang terdiri dari (kulit dianggap satu bagian) 300 % air, 0,5 %

amonium sulfat (kulit diputar selama 20 menit), 0,5 % asam format (asam

semut) (kulit diputar selama 45 menit), 0,3 % pancreol (kulit diputar selama

20 menit). Setelah itu kulit dicuci dalam air mengalir selma 5 menit.

Proses pengasaman ( pickling ): yaitu merendam kulit dalam larutan HCl 2 N

dan NaCl 10 % selama 1-2 malam, sampai sisik mudah dilepaskan.

Proses pengurangan asam: kulit diputar dalam larutan NaCl 10 % sampai pH

mencapai 3. kemudian kulit ditimbang sebagai berat kulit pickle.

Proses penyamakan chrome: kulit diputar berturut-turut dalam larutan: 200 %

air selama 5 menit; 5 % NaCl selama 5 menit; 20 % chromitan selama 3 x 20

menit ditambah 1 jam; 2 % Na2CO3 selama 3 x 30 menit ditambah 3 jam.

Pengetaman: bagian dalam kulit perlu diketam untuk mendapatkan ketebalan

yang sama. Kemudian kulit ditimbang sebagai berat ketam.

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

3

3

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 4/13

 

Pengembangan Produk Lain -

 Netralisasi: kulit diputar dalam drum yang berisi 300 % air hangat dan 2 %

 NaHCO3 selama 1 jam. Resep dihitung dari berat kulit ketam. Kemudian kulit

dicuci dalm drum dengan air mengalir selama 5 menit.

Penyamakan ulang (retanning): kulit disamak ulang dengan merendam dan

memutarnya dqlqm drum yang berisi 300 % air hangat dan 4 % syntan selama

1 jam. Resep dihitung dari berat kulit ketam. Kemudian kulit dicuci dalm

drum dengan air mengalir selama 5 menit.

Peminyakan: kulit diputar dalam drum yang berisi 300 % air hangat, 5 %

sulfonat oil, dan 1 % unsulfonated oil, selama 1 jam, ditambah 0,2 % HCOOH

kulit diputar selama 10 menit. Resep dihitung dari % berat kulit ketam.

Kemudian kulit diangin-anginkan selama satu malam, direntang, dan

dikeringkan.

Finishing: kulit dicat dengan larutan berukut: 8 bagian air, 1 bagian HCOOH,

dan 3 bagian RE 29 B (kulit diulas satu kali, lalu dijemur sampai agak kering);

1 bagian RE 455, 2 bagian pigment, 2 bagian air (kulit diulas satu kali, lalu

dijemur sampai kering, disemprot satu kali lalu dijemur sampai kering); 4

 bagian thinner dan 1 bagian LE 217 (kulit disemprot satu kali lalu dijemur 

sampai kering).

 D. Pengembangan Jasa Pelayanan

♦ Bentuk-bentuk jasa pelayanan yang dapat dikembangkan antara lain:

Pemandu wisata alam;

Penyedia kendaran sewaan (sepeda, motor, mobil, perahu, dll.);

Penyedia keperluan wisata (baju renang, pelampung, sepatu,  snorkle,  scuba,

kamera, perahu, dll.);

Penyedia fasilitas komunikasi (telepon/HP, warnet, dll);

Penyedia jasa pijat;

Penyedia jasa pelayanan (belanja, laundry, penghantaran barang, dll.

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

4

4

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 5/13

 

Pengembangan Produk Lain -

Keberhasilan suatu industri pengolahan SDHP dan atau SDnHP tergantung pada

 beberapa faktor, yaitu:

♦ Jenis bahan baku SDHP dan atau SDnHP yang tersedia;

♦  jenis dan mutu produk yang dihasilkan;

♦ tingkat kebaruan produk yang dihasilkan;

♦  penerimaan konsumen;

♦ keberhasilan pemasaran (aspek promosi);

♦  jumlah produk yang dihasilkan;

♦ kontinuitas produksi;

♦  persaingan yang sehat;

♦ kerjasama kelompok yang baik;

♦  pengembangan produk baru;

♦ keamanan dan keawetan produk;

♦ aman dari unsur-unsur yang tidak halal;

♦ dll.

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

5

5

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 6/13

 

Pengembangan Produk Lain -

TUJUAN

1. Peserta mampu meningkatkan kreativitas dan inovasinya untuk mencari dan

menciptakan jenis-jenis produk baru sesuai dengan bahan baku yang tersedia, serta

faktor-faktor yang mempengaruhinya.

2. Peserta mampu untuk menguji tingkat keberhasilan produk yang dibuatnya dengan

melakukan uji organoleptik yang dilakukan oleh seluruh peserta, serta dapat

mengidentifikasi bagian mana dari produk yang dihasilkannya yang kurang menarik atau sangat menarik konsumen.

WAKTU : 180 menit

BAHAN DAN ALAT

1. Gambar berbagai jenis produk hasil SDHP dan atau SDnHP

2. Naskah resep masakan dan kegiatan produksi lainnya yang akan ditampilkan, lengkap

dengan bahan-bahan yang diperlukannya.

METODE

Praktek pengolahan SDHP dan atau SDnHP, baik untuk produk yang sudah populer 

dimasyarakat maupun yang akan diciptakan.

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

6

6

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 7/13

 

Pengembangan Produk Lain -

PROSES PENYAJIAN

1. Peserta diminta untuk membagi diri dalam kelompok yang mempunyai latar 

 belakang pendidikan atau pekerjaan yang berbeda;

2. Setiap kelompok peserta menentukan salah satu jenis bahan baku dari SDHP

dan atau SDnHP yang tersedia; upayakan setiap kelompok memilih jenis bahan baku

SDHP dan atau SDnHP yang berbeda;

3. Setiap kelompok mendiskusikan jenis produk apa saja yang dapat dibuat dari

 bahan baku yang dipilih tersebut, jangan lupa untuk mengkaitkannya dengan potensiSDA dan SDM yang ada di sekitarnya, faktor-faktor produksi dari hulu sampai hilir,

 promosi, peluang kerjasama dengan pihak lain, serta kondisi pemasaran dan promosi

dari produk-produk yang akan dibuat tersebut;

4. Hasil diskusi tersebut dituangkan dalam bentuk rancangan (draft ) produksi

diversifikasi produk SDHP dan atau SDnHP, yang dilengkapi dengan denah lokasi

dimana kegiatan tersebut akan dilaksanakan;

5. Hasil produk yang telah dibuat tersebut dipresentasikan dihadapan kelompok 

lainnya serta didiskusikan dengan melihat beberapa aspek terkait berikut ini:

♦ Keberlanjutan bahan baku dari SD Pesisir dan Lautan yang dipilih;

♦ ketersediaan tenaga kerja;

♦ ketersediaan sarana dan prasarana rproduksi di lokasi pengembangan;

♦ ketersediaan fasilitas permodalan;

♦ keterkaitan dengan kegiatan lainnya.

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

7

7

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 8/13

 

Pengembangan Produk Lain -

6. Terhadap produk yang disajikan tersebut dilakukan uji organoleptik dan

ditentukan secara umum nilai dari masing-masing produk tersebut.

7. Dilakukan identifikasi setiap keurangan/kelebihan dari setiap produk.

PEMBAGIAN SESI

WAKTU

(menit)

METODE KEGIATAN TRAINER  

10 diskusi Tentang tinjauan umum dan tujuan khusus

30 diskusi Prinsip-prinsip upaya diversifikasi produk SDHP dan

atau SDnHP; pembahasan beberapa pertimbanganumum pentingnya melakukan upaya diversifikasi

  produk; kiat-kiat terhadap dilakukannya perubahan

 jenis dan kualitas produk yang dihasilkan;

10 Diskusi Pembentukan kelompok dan pemilihan jenis produk  hasil SDHP dan atau SDnHP.

60 Praktikum Membuat produk diversifikasi berbahan baku dari

SDHP dan atau SDnHP dalam setiap kelompok 

30 Presentasi Penyajian hasil produk diversifikasi berbahan bakuSDHP dan atau SDnHP dari setiap kelompok 

30 Evaluasi Pelaksanaan uji organoleptik dengan menggunakan

scoreshit yang telah disediakan.

10 Diskusi Kesimpulan dan Saran

Contoh scoresheet 

Uji Hedonik Produk........................

Identitas Responden:

 Nama :............................................

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

8

8

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 9/13

 

Pengembangan Produk Lain -

Tanggal pengujian :............................................

Petunjuk : nyatakan penilaian anda dengan angka

KRITERIA SAMPEL A SAMPEL B SAMPEL C SAMPEL D

Penampakan

Warna

Tekstur 

Aroma

Rasa

Kriteria nilai:

♦ 9 = amat sangat suka

♦ 8 = sangat suka

♦ 7 = suka

♦ 6 = agak suka

♦ 5 = netral

♦ 4 = agak tidak suka

♦ 3 = tidak suka

2 = sangat tidak suka♦ 1 = amat sangat tidak suka

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

9

9

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 10/13

 

Pengembangan Produk Lain -

NASKAH PENGOLAHAN DIVERSIFIKASI PRODUK 

1. Dalam suatu daerah perikanan, terdapat SDHP dan SDnHP berikut: mangrove,

udang karang, teri, pepetek, rumput laut, pasir putih, tambak udang, air tawar bersih

2. Diskusikanlah kombinasi produk atau kegiatan apa yang dapat diciptakan dari

SDHP dan SDnHP tersebut, yang bermanfaat paling besar bagi kesejahteraan

 penduduk setempat.

3. Konsumen yang dituju adalah WISMAN (dari Eropa, Amerika, dan Australia)

WISNU (yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi),

 penduduk lokal itu sendiri, serta dipasarkan antar pulau.

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

10

10

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 11/13

 

Pengembangan Produk Lain -

Lembar Pertanyaan

Progress Test :Modul– Pengembangan Produk Lainnya

Nama:___________________________ Tgl _________________________ 

1. Sebutkan prinsip-prinsip pengolahan “zero-waste” ________________________________________________________________  ________________________________________________________________  ________________________________________________________________  ________________________________________________________ 

2. Sebutkan beberapa contoh produk samping yang dapat diperoleh darisumberdaya ikan !

 ________________________________________________________________  ________________________________________________________________  ________________________________________________________________  ________________________________________________________ 

3. Sebutkan beberapa contoh produk samping yang bersumber dari sumberdayaalam (jasa lingkungan) !

 ________________________________________________________________  ________________________________________________________________  ________________________________________________________________  ________________________________________________________ 

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

11

11

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 12/13

 

Pengembangan Produk Lain -

Lembar Jawaban

Lembar Jawaban :Modul– Pengembangan Produk Lainnya

1. Prinsip-prinsip pengolahan zero-waste antara lain :

• Penyupayaan ‘tidak ada’ atau hanya sedikit sisa pengolahan yangtermanfaatkan.

• Tidak selalu ‘zero-waste’ harus produk pangan, tetapi bisa produk lainnyayang merupakan hasil samping dari produk induk, misalnya obat, industri,kerajinan tangan, dsb.

2. Jenis produk hasil samping yang dapat diperoleh dari sumberdaya ikan antaralain :

• Kerupuk udang, kerupuk kulit, keripik gelembung renang, keripik sisik,hisit tiruan dan keripik usus.

• Kulit samak• Petis dan kecap asin

• Khitin dan Khitosan dari kulit udang dan kulit rajungan.

• Tepung tulang

• Pakan ternak dari sisa proses ekstraksi agar-agar.

3. Hasil samping jasa lingkungan / pengembangan jasa pelayanan sumberdayaalam antara lain :

• Pemandu wisata alam

• Penyedia kendaraan sewaan (sepeda, motor, mobil, perahu)

• Penyedia keperluan wisata (baju renang, pelampung, sepatu, snorkel,

scuba, kamera, perahu, dll).• Penyedia fasilitas komunikasi (telepon, HP, warnet, dll).

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

12

12

5/13/2018 MODUL an P. Lain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-an-p-lain 13/13

 

Pengembangan Produk Lain -

REFERENSI

  Nasran, 1992. Teknologi Pemanfaatan Cucut. Seri PHP Perikanan No.

PHP/KAN/PATEK/003/1992.

Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB

13

13