MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut...

16
Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf 1 MODUL ADENOMA HIPOFISIS 1. Definisi Adenoma hipofisis adalah tumor jinak yang tumbuh dari sel – sel adenohipofisis yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila menyebabkan peningkatan produksi hormon hipofisis anterior, dan disebut non- fungsional bila tidak terjadi peningkatan hormon hipofisis anterior atau bahkan terjadi penurunan produksi. 2. Waktu Pendidikan TAHAP I TAHAP II TAHAP III S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 PROGRAM MAGISTER (beban dihitung dengan SKS) >=40SKS Program Magister Neurologi Tesis Program Profesi Bedah Saraf Pogram Bedah Dasar Program Bedah Saraf PROGRAM KEPROFESIAN (beban dihitung berdasarkan kompetensi) GOLONGAN PENYAKIT & LOKALISASI KONGENITAL ICD 10 - Bab XVII Kranial Spinal INFEKSI ICD 10 - Bab I NEOPLASMA ICD 10 - Bab II Kranium Supratentorial Infratentorial Spinal Saraf Tepi TRAUMA ICD 10 - Bab XIX Kranial Spinal Saraf Tepi DEGENERASI ICD 10 - Bab VI & XIII Spinal Saraf Tepi VASKULER ICD 10 - Bab IX Intrakranial Spinal FUNGSIONAL ICD 10 - Bab VI & XXI Pendidikan spesialisasi bedah saraf terdiri dari 3 tahap, yaitu : 1. Tahap Pengayaan (tahap I):

Transcript of MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut...

Page 1: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

1

MODUL

ADENOMA HIPOFISIS1. DefinisiAdenoma hipofisis adalah tumor jinak yang tumbuh dari sel – sel adenohipofisisyang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bilamenyebabkan peningkatan produksi hormon hipofisis anterior, dan disebut non-fungsional bila tidak terjadi peningkatan hormon hipofisis anterior atau bahkanterjadi penurunan produksi.2. Waktu Pendidikan

TAHAP I TAHAP II TAHAP IIIS1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11

PROGRAM MAGISTER (beban dihitung dengan SKS) >=40SKSProgram Magister Neurologi

TesisProgram Profesi Bedah Saraf

Pogram Bedah DasarProgram Bedah SarafDasarPROGRAM KEPROFESIAN (beban dihitung berdasarkan kompetensi)

GOLONGAN PENYAKIT & LOKALISASI

KONGENITALICD 10 - Bab XVII

Kranial

SpinalINFEKSI

ICD 10 - Bab I

NEOPLASMAICD 10 - Bab II

Kranium

Supratentorial

Infratentorial

SpinalSaraf Tepi

TRAUMAICD 10 - Bab XIX

Kranial

SpinalSaraf Tepi

DEGENERASIICD 10 - Bab VI & XIII

SpinalSaraf Tepi

VASKULERICD 10 - Bab IX

Intrakranial

SpinalFUNGSIONAL

ICD 10 - Bab VI & XXIPendidikan spesialisasi bedah saraf terdiri dari 3 tahap, yaitu :1. Tahap Pengayaan (tahap I):

Page 2: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

2

a. Lama pendidikan 5 semester yaitu semester 1 sampai semester 5, pesertadidik diberi ilmu-ilmu dasar maupun bedah saraf dasar. Dalam tahap inidapat dipergunakan untuk mengambil program magister.b. Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir masapendidikan tahap I residen baru mencapai Kompetensi tingkat I. Residensudah harus mengenal kelainan bedah saraf, khususnya semua jenisneoplasma dan 10 jenis kasus penyakit terbanyak.2. Tahap Magang (tahap II) :a. Lama pendidikan 4 semester, yaitu dari semester 6 s/d 9. Peserta didikmulai dilatih melakukan tindakan bedah saraf.b. Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen II, yaitu di akhir masapendidikan tahap II residen telah mencapai Kompetensi tingkat II. Residensudah harus mampu menangani secara mandiri kasus-kasus adenomahipofisis, minimal 3 kasus.3. Tahap Mandiri (tahap III) :a. Lama pendidikan 2 semester, yaitu dari semester 10 s/d 11. Peserta didikmenyelesaikan pendidikan sampai kompetensi bedah saraf dasar.b. Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen III, yaitu di akhir masapendidikan tahap III residen telah mencapai kompetensi tingkat III.Residen sudah harus mampu menangani kasus adenoma hipofisis yangtergolong kompetensi bedah saraf dasar, minimal 2 kasus.Kompetensi bedah saraf dasar :1. Semua jenis penyakit yang diajarkan dalam masa pendidikan sampaimencapai tingkat mandiri (residen boleh mengerjakan operasi sendiri, dengantetap dalam pengawasan konsulen)2. Teknik operasi yang diajarkan sebagai target akhir pendidikan adalah terbataspada tindakan operasi konvensional yang termasuk dalam Indeks Kesulitan 1dan 2; teknik operasi sulit yang membutuhkan kemampuan motoris lebihtinggi dan/ataupun membutuhkan alat-alat operasi canggih, termasuk dalamIndeks Kesulitan 3 dan 4, diajarkan hanya maksimal sampai tingkat magang.Tindakan operasi dalam kelompok ini merupakan kelanjutan pendidikan yangmasuk dalam CPD.JENIS PENYAKIT ICD

10TAHAP

I TAHAP II TAHAP III IK1

IK2

IK3

IK4

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 G M G M G PNEOPLASMA

KraniumGranuloma eosinofilik D 76.0 3 5Plasmositoma C 90.2Osteoma D 16Fibrous dysplasia M 85.0Hamartoma Q 85.9Tumor metastatik C 79.5 2 2Neurofibrosarkoma /osteosarkoma C41.0SupratentorialGlioma C 71.9Glioma simpel 3 3Glioma kompleks 3 3Ependimoma M 93.92 2

Page 3: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

3

JENIS PENYAKIT ICD10

TAHAPI

TAHAP II TAHAP III IK1

IK2

IK3

IK4Pleksus papiloma C 71.9 2Meningioma (simpel) C 70 4 4Meningioma (kompleks) 3

Hipofisis adenoma /t. sella (simpel) D 26.7 3 2Hipofisis adenoma/t. sella (kompleks) 2Kraniofaringioma D.35.3 2Pinealoma /t. korpus pineal C 75.3, D 35.4 2Tumor metastatik (simpel) C 79.5 2 1Tumor metastatik (kompleks) C 79.5 2Angioma (simpel) D 18.0 2 1Angioma (kompleks) D 18.0 2InfratentorialGliomaSimpel C 71.9 2 1Kompleks C 71.9 2Acoustic neuroma D 33.3 2Meningioma (simpel) C 70 2 2Meningioma (kompleks) C 70 2Medulloblastoma C 71.6 2Kolesteatoma H 71 1Ependimoma M 9392, C 71.9 1Pleksus papiloma C 71.9 1Angioma (simpel) D.18.5 2 1Angioma (kompleks) D 18.5 2Tumor Spinal . . .Glioma D 33.4 2Meningioma D 32.1 2 1Ependimoma D 33.4 2Schwannoma D 36.1 2 2Angioma D 18.5 1Tumor Saraf Tepi . . .Schwannoma D 36.1 1 1

KETERANGANTingkat Pengayaan. Dalam periode ini, tingkat kognisi harus dapat mencapai 6 (K6)Tingkat Magang. Dalam periode ini, di samping K6, Psikomotor harus mencapai 2 (P2) dan Afektif mencapai 3 (A3)Tingkat Mandiri. Semua Kategori Bloom harus mencapai maksimal, K6, P5, A5S : Semester G : Magang M : Mandiri K : Kognitif : A : Afektif P : Psikomotor

3. TUJUAN UMUMSetelah menyelesaikan modul adenoma hipofisis peserta didik diharapkanmampu mengenali adenoma hipofisis, mampu mengobati adenoma hipofisis yangdiajarkan sampai level mandiri serta mampu mengatasi kegawatan akut adenomahipofisis.4. TUJUAN KHUSUS1. Mampu menerangkan insidens, patogenesis, dan mikrobiologi dari adenomahipofisis.

Page 4: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

4

2. Mengetahui neuroanatomi, dan neurofisiologi susunan saraf danpembungkusnya.3. Mengetahui dasar-dasar pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan tambahan(neuroradiologi, patologi dan mikrobiologi) dalam menegakkan diagnosisadenoma hipofisis.4. Mengetahui pengobatan pada berbagai jenis adenoma hipofisis.5. Mampu menentukan perubahan neurofisiologi yang disebabkan olehadenoma hipofisis.6. Mampu menentukan lokasi adenoma hipofisis.7. Mampu melakukan pemeriksaan klinis neurologik untuk menegakkandiagnosis adenoma hipofisis.8. Mampu menegakkan diagnosis banding dari adenoma hipofisis.9. Mampu melakukan pemeriksaan tambahan (neuroradiologi) dalammenegakkan diagnosis adenoma hipofisis.10. Mampu melakukan pengobatan medikamentosa pada adenoma hipofisis.11. Mampu melakukan tindakan operasi pada adenoma hipofisis.12. Mampu melakukan tindakan pertolongan pertama pada kasus kegawatanakut adenoma hipofisis.13. Mengenali penyulit tindakan bedah pada kasus adenoma hipofisis.14. Mengetahui tindak lanjut yang diperlukan15. Mampu memberi informed consent

5. STRATEGI PEMBELAJARANa Pengajaran dan Kuliah Pengantar Kuliah tatap muka, 50 menitb Tinjauan PustakaPresentasi ilmu dasar: 1 kali tiap submodulpenyakit Telaah kepustakaan, 1 kaliPresentasi kasus: 1 kali tiap jenissubmodul penyakit Presentasi kasus, 1 kalib Diskusi Kelompok2 x 50 menit diskusi kasus tiap submodulpenyakit menyangkut diagnosis, operasidan penyulit Diskusi kasus, 2 x 50 menitd Bed-side Teaching

Bed-side teaching minimum 3 kali setiapsubmodul penyakit Ronde diikuti bed-side teachinge Bimbingan Operasioperasi magang memenuhi minimal 3 kasus adenomahipofisis sebagai prasyarat untukinstruksi/evaluasi operasi sampaidinyatakan lulus

Page 5: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

5

operasi mandiri melakukan operasi mandiri minimal 2kasus adenoma hipofisis sebagaiprasyarat untuk maju ke ujiankompetensi tingkat nasional6. PERSIAPAN SESI1. Materi kuliah pengantar berupa kisi-kisi materi yang harus dipelajari dalammencapai kompetensi, mencakupa. Insidens, patogenesis, dan sitogenesis adenoma hipofisisb. Neuroanatomi, dan neurofisiologisusunan saraf dan pembungkusnya.c. Dasar-dasar pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan tambahan(neuroradiologi) dan patologi anatomi dalam menegakkan adenomahipofisisd. Pengobatan berbagai jenis adenoma hipofisise. pemeriksaan klinis neurologik untuk menegakkan diagnosis adenomahipofisisf. Diagnosis banding adenoma hipofisisg. Pemeriksaan tambahan (neuroradiologi) dalam menegakkan adenomahipofisish. Pengobatan medikamentosa adenoma hipofisisi. Tindakan operasi adenoma hipofisisj. Penyulit tindakan bedah pada kasus adenoma hipofisisk. Kegawatdaruratan adenoma hipofisisl. Tindak lanjut yang diperlukanm. Informed consent2. Audio visual3. Lampu baca x ray7. REFERENSIa.Osborn AG, Blasser SI, Salzman KL, Katzman GL, Provenzale J, Castillo M, et all.Osborn Diagnostic Imaging. Canada : Amirsys/Elsevier. 1st ed. 2004b.Wilkins RH, Rengachary SS. Neurosurgery. USA : Mc Graw-Hill. 2nd Ed. 1996c. Rengachary SS, Wilkins RH. Principles of Neurosurgery. London : Mosby. 1994d.Winn HR. Youman’s Neurological Surgery. 5th ed. USA : Saunders. 19948. KOMPETENSI

JENIS KOMPETENSITingkat

Kompetensi TAHAPK P Aa. Mampu menerangkan insidens, patogenesis, dan sitogenesis adenomahipofisis 6 P

ENGAYAAN

b Mengetahui neuroanatomi, dan neurofisiologi susunan saraf danpembungkusnya. 6c Mengetahui dasar-dasar pemeriksaan klinis maupun pemeriksaantambahan (neuroradiologi) dan patologi anatomi dalam menegakkanadenoma hipofisis 6d Mengetahui pengobatan berbagai jenis adenoma hipofisis 6

Page 6: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

6

e Mampu menentukan perubahan neurofisiologi karena adenomahipofisis 6 2 3MAGANG

f Mampu menentukan lokasi adenoma hipofisis 6 2 3g Mampu melakukan pemeriksaan klinis neurologik untuk menegakkandiagnosis adenoma hipofisis 6 2 3h Mampu mengetahui diagnosis banding adenoma hipofisis 6 2 3i Mampu melakukan tindakan operasi adenoma hipofisis 6 2 3j Mampu melakukan pemeriksaan tambahan (neuroradiologi) dalammenegakkan adenoma hipofisis6 5 5

MANDIRI

k Mampu melakukan pengobatan medikamentosa terhadap adenomahipofisis 6 5 5l Mampu mengatasi tindakan pertolongan pertama pada adenoma

hipofisis6 5 5m Mengenali penyulit tindakan bedah pada kasus adenoma hipofisis 6 5 5n Mengetahui tindak lanjut yang diperlukan 6 5 5o Mampu memberi informed consent 6 5 5

9. GAMBARAN UMUMAdenoma hipofisis adalah tumor pada kelenjar hipofisis atau hipofisis. Tumor inimenyumbang 15% dari seluruh kasus neoplasma intracranial. Adenoma hipofisis inidiklasifikasikan berdasarkan pewarnaan imunohistokimia yang sesuai dengan sel selpenyusunnya.Gejala klinis yang ditemukan umumnya disebabkan karena gangguan hormonal sesuaidengan tipe sel adenomanya. Jika masa tumor membesar, dapat terjadi terjadi efek lesidesak ruang dan menyebabkan peningkatan tekanan intracranial.Diagnosis adenoma hipofisis ditegakan berdasarkan pemeriksaan klinis danpenunjang. Tatalaksana untuk adenoma hipofisis adalah sesuai dengan kelenjarpenghasil hormone yang terganggu dan dengan cara operasi.10. CONTOH KASUSContoh kasus dibuat sesuai dengan jenis penyakit pada submodul.11. TUJUAN PEMBELAJARANProses, materi dan metode pembelajaran yang telah disiapkan bertujuan untukalih pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang terkait dengan pencapaiankompetensi dan keterampilan yang diperlukan dalam mengenali danmenatalaksana kelainan adenoma hipofisis.12. METODE

Metode Pembelajaran1. Tinjauan Pustaka2. Diskusi Kelompok3. Bed side teaching4. Tindakan Operasi Mandiri

Page 7: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

7

a. Peserta didik harus terlebih dahulu melakukan asistensi operasi(magang) sampai mencapai jumlah yang ditentukan, dan kemudianmelakukan instruksi pada spesialis pembimbing. Setelah dinyatakanlulus instruksi, baru diijinkan melakukan operasi mandiri.b. Operasi mandiri oleh asisten harus selalu ada spesialis supervisor yangakan menilai keseluruhan aspek yang harus dilakukan oleh asistenterhadap pasien secara mandiri.c. Residen yang memiliki level tertinggi dalam suatu operasi harusmembuat laporan operasi dengan berpedoman pada daftar tilik,selanjutnya konsulen/supervisor operasi ini akan memeriksa laporanoperasi sesuai daftar tilik dan memberi nilai berdasarkan kelengkapanyang ditetapkan daam daftar tilik.Metode Diagnostik1. Pemeriksaan klinis neurologik2. Alat bantu diagnostika. Pemeriksaan X ray,b. EMG / EEGc. Alat neuroradiologi lain : CT Scan, MRI, MRS, Angiografi3. Metode diagnostik yang diajarkan mencakup metode diagnostikkonvensional sesuai ketersediaannya di daerah perifer, tidak semata-mataberorientasi pada alat-alat dianostik canggih.

13. RANGKUMANAdenoma hipofisis adalah tumor pada kelenjar hipofisis atau hipofisis. Tumor inimenyumbang 15% dari seluruh kasus neoplasma intracranial. Adenoma hipofisis inidiklasifikasikan berdasarkan pewarnaan imunohistokimia yang sesuai dengan sel selpenyusunnya.Gejala klinis yang ditemukan umumnya disebabkan karena gangguan hormonal sesuaidengan tipe sel adenomanya. Jika massa tumor membesar, dapat terjadi terjadi efeklesi desak ruang dan menyebabkan peningkatan tekanan intracranial.Diagnosis adenoma hipofisis ditegakan berdasarkan pemeriksaan klinis danpenunjang. Tatalaksana adenoma hipofisis dikerjakan menurut kelenjar penghasilhormon yang terganggu dan dengan cara operasi.14. EVALUASI

Organisasi Evaluasi1. Evaluasi dilaksanakan di IPDS Bedah Saraf2. Evaluasi dilakukan minimal oleh Pembimbing di IPDS Bedah Saraf3. Evaluasi untuk peserta PPDS Bedah Saraf dilakukan sbba. Untuk penguasaan ilmu dasar (pengayaan) dilakukan pada akhir setiapsemesterb. Kemampuan menegakkan diagnosisc. Untuk penguasaan kasus dan teknis operasi dilakukan pada setiap akandilakukan tindakan / operasi.4. Untuk dokter spesialis bedah lain yang akan mengambil modul-modulbedah saraf tertentu untuk kepentingan penigkatan kompetensi dalamprogram CPD, waktu disesuaikan pada kodisi yang ada dari modul ini,

Page 8: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

8

dengan evaluasi dan tahap penguasaan materi yang dievaluasi samaketentuan yang berlaku.Tahap Evaluasi5. Evaluasi tahap pengayaan dilakukan setelah peseta didik menyelesaikanaspek kognitif di tahap pengayaan.6. Evaluasi tahap magang dilakukan setelah peserta didik melakukansejumlah tindakan operasi Sebagai Asisten I sebagai prasyarat evaluasisesuai dengan jenis penyakit pada submodul7. Evaluasi tahap mandiri dilakukan setelah peserta didik melakukansejumlah tindakan operasi mandiri sebagai prasyarat evaluasi sesuaidengan jenis penyakit pada submodulMetode dan Materi Evaluasi1. Ujian Tulis dan Lisan2. Kemampuan menegakkan diagnosis di poliklinik maupun ruang rawat3. Penilaian kemampuan melakukan tindakan4. Penilaian kemampuan penanganan penderita secara menyeluruhHasil Penilaian IPDS1. Penyelesaian modul harus dapat dicapai dalam kurun waktu yang telahditetapkan2. Penilaian disesuaikan dengan kompetensi akhir yang harus dicapai padasetiap sum modul ( pengayaan, magang, mandiri )3. Kegagalan dalam 1 aspek harus diulang dalam masa selama stase diBagian/Departemen Bedah Saraf.

15. INSTRUMEN PENILAIAN1 Kemampuan Inform Concent Instruksi & Bimbingan2 Penilaian Ilmiaha. Teori & Penyakit Diskusi dan Ujianb. Instrument & Penyakit Diskusi dan Ujian3 Penilaian Kecakapan Poliklinik, Bedside teaching & Kamar Operasi4 Penilaian Rehabilitasi Instruksi & Bimbingan16. PENUNTUN BELAJAR1. Kisi-kisi materi dan buku referensi2. Kisi-kisi materi Neoplasma susunan saraf :a. Insidens, patogenesis, dan sitogenesis adenoma hipofisis susunan sarafb. Neuroanatomi, dan neurofisiologi susunan saraf dan pembungkusnya.c. Dasar-dasar pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan tambahan(neuroradiologi)dan patologi anatomi dalam menegakkan adenomahipofisis susunan saraf pusatd. Pengobatan berbagai jenis adenoma hipofisis susunan sarafe. Perubahan neurofisiologikarena adenoma hipofisis susunan saraff. Lokasi adenoma hipofisis susunan sarafg. Pemeriksaan klinis neurologik untuk menegakkan diagnosis adenomahipofisis susunan sarafh. Diagnosis banding adenoma hipofisis susunan saraf

Page 9: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

9

i. Pemeriksaan tambahan (neuroradiologi) dalam menegakkan adenomahipofisis susunan sarafj. Pengobatan medikamentosa adenoma hipofisis susunan sarafk. Tindakan operasi adenoma hipofisis susunan sarafl. Penyulit tindakan bedah pada kasus adenoma hipofisis susunan sarafm. Tindak lanjut yang diperlukann. Informed consent

17. DAFTAR TILIK

RINCIAN DAFTAR TILIKADA

TA TL L

Menentukan indikasi bedah saraf1 Uraian atau keluhan tentang gejala utama2 Cara datang (sendiri/rujukan)Kelengkapan riwayat penyakit1 Alasan pertama kali (bila pernah berobat) dan sekarangmembawa ke dokter Edit2 Pengobatan dan tindakan yang pernah diberikan(tempat,waktu, oleh, siapa), serta hasilnyaDeskripsi keadaan kulit1 Bekas luka operasi (bila pernah operasi) dan lokalisasi2 Daerah yang akan dioperasiDeskripsi kelainan saraf yang dijumpai

Pemeriksaan penunjang1 X-Ray, CT scan, MRI2 Laboratorium darahHasil konsultasi persiapan operasi

Catatan status gizi

Obat-obatan yang masih diberikan

Inform consent1 Kelainan yang dijumpai2 Apa yang dilakukan, lama perawatan, biaya yang dibutuhkan3 Peraturan rumah sakit untuk pasien maupun keluarga / pe-nunggu4 Prognose penyakit dan apa yang perlu dilakukan setelah pulangSurat pengantar rawat inap1 Lampiran daftar tilik2 Instruksi untuk perawat3 Nama konsulen dan asistenAdmission

Page 10: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

10

1 Kelengkapan administrasi2 Kelengkapan dokumen sesuai daftar tilik poliklinik* Status poliklinik* Hasil pemeriksaan neuroradiologi* Hasil pemeriksaan laboratorium* Hasil konsultasi persiapan operasiBuat status Rekam medis

Cek ulang hasil pemeriksaan di poliklinik1 Riwayat penyakit2 Deskripsi keadaan kulit3 Hasil pemeriksaan klinis neurologis4 Status giziBuat rencana perawatan1 Instruksi perawatan dan pengobatanPersiapan Operasi1 Assesment rencana tindakan, operator dan asisten2 Persiapan alat3 Konsul toleransi operasi4 Buat daftar operasiPra bedah1 Konsul anestesi2 Asisten lapor pada operator3 Persiapan menjelang operasi* Pasang infuse* Cukur gundul* Cuci daerah yang akan dioperasi dengan sabun* Puasa* Klisma menjelang ke kamar operasi* Cek kelengkapan status* Cek dokumen pendukung* Sediakan alatKamar operasi1 Dokumen yang disertakan bersama pasien2 Keadaan pasien* Terpasang infuse* Cukur gundul3 Persiapan pasien

Page 11: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

11

4 Dilakukan narkose umum5 Dipasang kateter6 Posisi pasien diatur sesuai standard7 Persiapan daerah operasi* Cuci ulang dengan sabun* Dibuat marking* Dilakukan tindakan a dan antiseptik* Dilakukan penyuntikan anestesi lokal8 Dipasang plat diatermi9 Persiapan alatTindakan operasi1 Memasang Head Frame Dan Navigasi Intra Operatif2 Insisi kulit kepala3 Kraniotomi dan drilling tulang4 Gantung duramater5 Membuka Duramater6 Identifikasi tumor7 Removal Tumor secara makroskopis dan mikroskopis8 Ambil spesimen tumor untuk pemeriksaan histopatologis9 Hemostasis10 Tutup Dura, duraraph, duraplasy11 Pasang drain bila perlu12 Fiksasi tulang13 Jahit otot, Fasia dan kulit14 Dressing luka12 Jumlah perdarahan tercatat13 Jumlah urin tercatat14 Jumlah kassa yang dipakai tercatat15 Jumlah dan jenis instrumen sesuai prosedurPasca Bedah1 Dokumentasi* Status dan hasil pemeriksaan penunjang dari OK diterimalengkap* Laporan operasi* Laporan Anestesi2 Catatan perawatan

Page 12: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

12

* Pemantauan luka operasi* Pemantauan efek samping* Pemantauan KU rutin* Catatan pengobatanPemulangan1 Catatan keadaan pasien2 Inform concernt pada yang merawat3 Jadwal kontrol dan konsultasi4 Kelengkapan status dan diagnosis5 Catatan administrasi & keuangan

18. MATERI BAKUDefinisiTumor jinak yang tumbuh dari sel – sel adenohipofisis yang mengisi ruang sella dansuprasella. Tumor ini dikategorikan sebagai fungsional bila menyebabkan peningkatanproduksi hormon hipofisis anterior. Sebaliknya disebut non fungsional bila tidak terja-di peningkatan hormon hipofisis anterior atau bahkan terjadi penurunan produksi.AnatomiGlandula hipofisis berada pada area konkaf berbentuk sadel pada tulang sphenoid yangdisebut sebagai sella tursica. Bagian superior sella tursica dibatasi oleh diaphragmasella dan tepat diatas diaphragma sella berjalan nervus optikus, chiasma optikus, dantraktus optikus. Bagian lateral dari sella tursica berbatasan dengan sinus cavernosusyang didalamnya berjalan nervus III, IV,VI, V1, dan arteri Carotis Interna.Glandula Hipofisis terbagi menjadi dua, yaitu adenohipofisis pada sisi anterior danneurohipofisis pada sisi posterior. Adenohipofisis memproduksi 6 jenis hormon danneurohipofisis memproduksi 2 jenis hormon. Adenohipofisis menghasilkan hormon :Adrenocorticotrophic Hormone (ACTH), Growth Hormones (GH), Prolactin (PRL), Thy-roid Stimulating hormone (TSH), dan Hormon – hormon gonadothropin ( FSH dan LH ).Adanya tumor pada glandula hipofisis ini akan menyebabkan gangguan produksi hor-mon, penekanan struktur sekitar oleh lesi massa, dan gangguan suplai darah ke hipofi-sis.Gambaran Umum dan KlasifikasiAdenoma hipofisis dapat diklasifikasikan berdasarkan ukurannya, kriteria radiologis,fungsi endokrin, morfologi, dan sitogenesis.Berdasarkan ukurannya adenoma dibagi menjadi 2 jenis, yaitu mikroadenoma bilaukuran tumornya < 1 cm dan makroadenoma bila ukurannya 1 cm.Kriteria radiologis membagi tumor ini berdasarkan sifat invasivitasnya.Grade 0 = adenoma intrahipofisis, diameter < 1cm, sella normalGrade 1 = adenoma intrahipofisis, diameter < 1 cm, gambaran minor perubahansellaGrade 2 = adenoma intrasellar, diameter > 1 cm, sella melebar, erosi (-)

Page 13: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

13

Grade 3 = adenoma diffuse, diameter > 1 cm, sella melebar, erosi (+) fokalGrade 4 = adenoma invasive, diameter > 1 cm, “ghost sella”, destruksi luasstruktur tulang.Grade ini dapat disubklasifikasikan menjadi :A : Ekstensi ke sisterna suprasellar sajaB : Ekstensi tumor suprasellar sampai ke recessus ventrikel ketigaC : Ekstensi tumor suprasellar melibatkan seluruh bagian anterior ventrikel ketigaD : Ekstensi sampai ke parasellarE : Ekstensi parasellar mencapai sinus cavernousBerdasarkan fungsi endokrin, adenoma hipofisis dibagi menjadi 2, yaitu :1. Adenoma hipofisis non-fungsional2. Adenoma hipofisis fungsionala. Adenoma dengan hipersekresi GHb. Adenoma dengan hipersekresi Prolaktinc. Adenoma dengan hipersekresi ACTHd. Adenoma dengan hipersekresi TSHe. Adenoma dengan hipersekresi FSH / LHf. Plurihormonal adenomaBerdasarkan morfologi pewarnaan patologi adenoma dibagi menjadi 3 tipe, yaitu :1. Adenoma ChromophobicTumor ini secara endokrinologi bersifat inaktif atau tumor – tumor yangmenghasilkan hormon TSH, FSH, dan LH.2. Adenoma AcidophilicTumor ini memproduksi hormon GH dan Prolaktin.3. Adenoma BasophilicTumor ini memproduksi hormon ACTHPatogenesisPenyebab dan mekanisme terjadinya adenoma hipofisis hingga saat ini masih be-lum jelas, namun ada beberapa teori yang mengemukakan terjadinya adenoma hipofi-sis ini, yaitu :1. Merupakan kelainan yang diturunkan dan bersifat autosomal dominan . Dika-takan berhubungan dengan MEN – 1 ( Multiple Endocrine Neoplasia ). Teori iniditinggalkan karena kenyataanya hanya 3 % dari seluruh adenoma hipofisisyang berhubungan dengan MEN-12. Merupakan akibat dari efek induksi dari pengaruh faktor tropik hypothalamusyang berlebihan. Teori ini juga tidak terbukti karena fakta menunjukan bahwabanyak adenoma hipofisis dapat disembuhkan oleh tindakan operasi.3. Merupakan mekanisme tumorigenik tersendiri yang yang terjadi pada level seladenohipofisis dan tidak dipengaruhi oleh factor eksternal sepertihypothalamus. Teori ini saat ini banyak diterima karena banyak studi klinismenunjukan bahwa jarang sekali ditemukan hyperplasia peritumoral padaadenoma yang menandakan bahwa tumor ini tumbuh intrinsik dari dalamadenohipofisis.ADENOMA HIPOFISIS NON FUNGSIONALTumor ini unik, karena memiliki tipe sel yang berbeda – beda dengan ekspresi hormonyang berbeda – beda pula. Tipikalnya, tumor ini berukuran relatif besar dan umumnyamenyebabkan hiohipofisissm. Gejala dan tanda klinis tumor ini biasanya diakibatkan

Page 14: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

14

oleh penekanan struktur sekitar oleh massa tumor. Tumor ini biasanya bersifat padat,walaupun terkadang dapat ditemui konsistensi padat dan kistik pada tumor ini.Gejala Klinis :- Disfungsi satu atau lebih hormon hipofisis anterior, umumnya yang terkenaadalah gonadotroph ( FSH dan LH ), diikuti oleh TSH, GH, dan ACTH.

o Gangguan gonadotropin : Laki – laki : penurunan libido dan disfungsi ereksi Perempuan : amenorrhea dan penurunan libido

o Gangguan Hipotiroid : Nyeri kepala, konstipasi, intoleransi dingin, perubahan mood.

o Gangguan Produksi GH : Gangguan pertumbuhan Anxiety Perubahan mood

o Gangguan produksi ACTH : Kelemahan umum Anorexia Gejala gastrointestinal Myalgia – arthralgia

ADENOMA HIPOFISIS FUNGSIONALPerjalanan penyakit dan presentasi klinis pada adenoma hipofisis fungsionalbermacam - macam tergantung pada jenis tumornya. Saat ini dapat dibedakan 4 jenisadenoma hipofisis fungsional, yaitu:1. Adenoma prolaktinAdenoma tipe ini merupakan yang paling banyak ditemui ( 40% dari seluruhadenoma). Umumnya terjadi pada wanita dan memberikan keluhan berupaamenorrhea, galactorrhea, osteoporosis, Pada laki – laki jenis tumor ini akanmenyebabkan penurunan gairah seksual, impotensi, atau pada beberapa kasusasimptomatik. Dalam menegakkan diagnosis adenoma ini, penyebab hiperpro-laktinemia lain seperti kondisi stress, kehamilan, gangguan sistemik, dan pen-garuh obat-obatan harus bias disingkirkan.2. Adenoma GHGambaran akromegali menjadi ciri khas adenoma tipe ini. Bila adenoma terjadipada masa kanak – kanak akan menyebabkan terjadinya gigantisme.3. Adenoma glikoprotein (TSH, FSH, LH)Adenoma TSH akan memberikan gambaran hyperthyroidisme yangmenyerupai penyakit Graves, namun berbeda dalam dalam beberapa hal yaknipada adenoma hipofisis tidak ditemui adanya ophtalmopathy, pretibial edema,kecenderungan wanita, dan serum Imunoglobulin serum TSH. Adenoma FSHdan LH akan menyebabkan terjadinya disfungsi seksual.4. Adenoma ACTH

Page 15: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

15

Adenoma ACTH sering disebut sebagai penyakit Cushing. Pasien umumnya wanita,dengan distribusi umur terbanyak adalah pada dekade 4. Gejala dan tanda klinismeliputi obesitas, hipertensi, abdominal stria, moon face, kelemahan otot danlelah secara umum, dan kesulitan dalam pengendalian emosi. Hiperkortisolemiayang timbul pada adenoma ACTH akan resisten terhadap dexamethason. Hal inidapat dibedakan dengan hipercortisolemia yang disebabkan oleh sumber adrenalatau sumber lain yang bersifat sensitif pada tes dengan dexamethasone.19. ALGORITME

20. KEPUSTAKAANa.Osborn AG, Blasser SI, Salzman KL, Katzman GL, Provenzale J, Castillo M, etall. Osborn Diagnostic Imaging. Canada : Amirsys/Elsevier. 1st ed. 2004b.Wilkins RH, Rengachary SS. Neurosurgery. USA : Mc Graw-Hill. 2nd Ed. 1996c. Rengachary SS, Wilkins RH. Principles of Neurosurgery. London : Mosby.1994d.Winn HR. Youman’s Neurological Surgery. 5th ed. USA : Saunders. 1994

Page 16: MODUL ADENOMA HIPOFISIS - perspebsi.org · yang mengisi ruang sella dan suprasella. Tumor disebut fungsional bila ... Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di akhir

Bedah Saraf : Neoplasma Susunan Saraf

16

21. PRESENTASIMateri presentasi menggunakan materi dalam bentuk Power Point sesuaidengan materi modul adenoma hipofisis.22. MODELModel pembelajaran dapat menggunakan diseksi kadaver.