MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik...

29
No Kode : DAR2/Profesional/027/6/2019 MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN BELAJAR 1 BAHAN AJAR POKOK, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS TIK Penulis: Dr. Sandi Budi Iriawan, M. Pd. . KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2019

Transcript of MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik...

Page 1: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

No Kode : DAR2/Profesional/027/6/2019

MODUL 6

PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK

KEGIATAN BELAJAR 1

BAHAN AJAR POKOK, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN

PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS TIK

Penulis:

Dr. Sandi Budi Iriawan, M. Pd.

.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2019

Page 2: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

A. Pendahuluan

Pembelajaran dilaksanakan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) secara tematik

terpadu untuk seluruh mata pelajaran, kecuali mata pelajaran Matematika dan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di kelas tinggi yang

dibelajarkan secara parsial. Meskipun demikian, Matematika dan PJOK tetap

dibelajarkan secara tematik dengan mengaitkan berbagai konsep pada mata

pelajaran tersebut dengan tema tertentu. Pada pembelajaran tematik terpadu,

materi pembelajaran dari berbagai mata pelajaran dikemas secara terpadu

menggunakan tema dan subtema sebagai pemersatu pembelajaran, sedangkan

pada pembelajaran tematik keterpaduan berbagai konsep atau materi

pembelajaran terjadi pada satu mata pelajaran dengan tema tertentu sebagai

pemersatu. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(Permendikbud) Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada

Pendidikan Dasar dan Menengah Pasal 2A ayat (1) dinyatakan bahwa muatan

informatika pada jenjang SD dapat digunakan sebagai alat pembelajaran.

Dengan demikian, Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) menjadi sebuah

keharusan untuk diintegrasikan dalam pembelajaran di SD sebagai alat bantu

pembelajaran, baik pada pembelajaran pokok, remedial, maupun pengayaan.

Kegiatan Belajar 1 ini membahas tentang bahan ajar dan alat pembelajaran

pokok, remedial, dan pengayaan tematik di SD berbasis TIK serta prosedur

penyusunannya. Secara spesifik, Kegiatan Belajar 1 memandu peserta untuk

mempelajari tentang: (1) pembelajaran tematik berbasis TIK di SD; (2)

pembelajaran remedial berbasis TIK di SD; (3) pembelajaran pengayaan

berbasis TIK di SD; (4) bahan ajar tematik berbasis TIK; (5) prosedur

penyusunan bahan ajar tematik berbasis TIK; dan (6) penggunaan bahan ajar

tematik berbasis TIK dalam pembelajaran di SD. Kegiatan Belajar 1

dilengkapi dengan bahan tayang, contoh bahan ajar, dan video pembelajaran

untuk memperkuat pemahaman peserta tentang bahan ajar dan prosedur

penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD.

Page 3: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

pembelajaran di SD pada Era Revolusi Industri 4.0 dan kebijakan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Permendikbud Nomor 37

Tahun 2018 Pasal 2A ayat (1) tentang integrasi TIK dalam pembelajaran di

SD. Kegiatan Belajar 1 pada modul ini juga membahas tentang pembelajaran

tematik, mulai dari hakikat dan implementasinya yang relevan dengan

karakteristik pembelajaran di SD. Selain itu, pembahasan tentang bahan ajar

tematik berbasis TIK dan prosedur penyusunannya untuk kegiatan belajar

pokok, remedial, dan pengayaan sangat diperlukan oleh peserta sebagai guru

SD dan relevan dengan kompetensi guru SD utamanya kompetensi profesional

terkait pengembangan bahan ajar.

Setiap kegiatan belajar pada modul ini dikemas secara sistematis mulai dari:

pendahuluan, capaian pembelajaran, sub-capaian pembelajaran, uraian materi,

rangkuman, dan tes formatif. Materi utama terdiri dari uraian materi yang

dikembangkan oleh penulis dalam bentuk pdf, ppt, dan video, begitu juga

materi penunjang terdiri dari uraian materi berbentuk pdf, ppt, dan video

menggunakan link terkait. Proses pembelajaran untuk setiap kegiatan

pembelajaran pada modul ini memfasilitasi berkembangnya kemandirian

belajar sebagai penciri khas proses pembelajaran pada program PPG. Agar

proses pembelajaran berjalan dengan lancar, peserta harus melakukan

langkah-langkah berikut.

1. Memahami setiap komponen modul mulai dari komponen awal sampai

akhir.

2. Memahami materi utama dan penunjang dengan membaca dan

memaknainya.

3. Membaca berbagai sumber belajar lainnya yang relevan dengan materi

yang sedang dipelajari.

4. Mengerjakan setiap tugas secara mandiri atau kelompok.

5. Memahami topik untuk didiskusikan dan aktif berdiskusi pada forum

diskusi melalui fasilitas daring bersama peserta lain dan instruktur.

Page 4: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

6. Menghubungi instruktur melalui fasilitas daring yang telah disediakan bila

menemui kesulitan.

7. Mempraktikkan pengetahuan yang didapatkan dari proses pembelajaran

kedalam praktik pembelajaran sehari-hari dan merefleksinya.

8. Mengerjakan tes formatif melalui fasilitas daring.

B. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran untuk setiap peserta yang diharapkan pada KB 1 ini

adalah mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik di SD dengan

menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun sikap

(karakter Indonesia), pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam

memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan

komunikatif, dengan menggunakan model pembelajaran dan sumber belajar

yang didukung hasil penelitian.

C. Sub-Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran di atas, dirinci lebih spesifik menjadi sub-capaian

pembelajaran yang diharapkan dari setiap peserta sebagai berikut.

1. Menguasai bahan ajar pokok pembelajaran tematik berbasis TIK.

2. Menguasai alat remedial dan pengayaan pembelajaran tematik berbasis

TIK.

3. Menyusun bahan ajar pokok pembelajaran tematik berbasis TIK.

4. Menyusun alat remedial dan pengayaan pembelajaran tematik berbasis

TIK.

D. Uraian Materi

1. Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD

Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran

terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan berbagai konsep atau

materi pembelajaran pada satu mata pelajaran (tematik) atau lebih dari satu

mata pelajaran (tematik terpadu). Selain memadukan berbagai konsep atau

Page 5: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

materi pembelajaran, pembelajaran tematik terpadu juga menghubungkan

berbagai keterampilan, sikap, dan nilai pada satu atau lebih mata pelajaran,

sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.

Pembelajaran tematik memberikan penekanan pada pemilihan suatu tema

yang spesifik sesuai dengan materi pembelajaran untuk menghubungkan

berbagai gagasan, konsep, keterampilan, sikap, dan nilai yang terkandung

dalam satu atau lebih mata pelajaran. Dengan demikian, adanya tema dalam

pembelajaran tematik berfungsi sebagai pemersatu atau pengikat informasi

yang terkandung dalam satu atau lebih mata pelajaran.

Pembelajaran tematik berdasar pada filsafat konstruktivisme yang

berpandangan bahwa pengetahuan yang dimiliki peserta didik merupakan

hasil bentukan mereka sendiri. Peserta didik membentuk pengetahuannya

melalui interaksi dengan lingkungan, bukan hasil bentukan orang lain.

Proses pembentukan pengetahuan tersebut berlangsung secara terus

menerus sehingga pengetahuan yang dimiliki peserta didik menjadi

semakin lengkap. Melalui pembelajaran tematik ini, peserta didik dapat

belajar tentang bagaimana belajar (learning how to learn), selain

pengetahuan yang dikonstruksi oleh mereka sendiri akan lebih bertahan

lama dalam ingatannya.

Pembelajaran tematik menekankan pada keterlibatan peserta didik secara

aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat memperoleh

pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai

pengetahuan yang dipelajarinya sehingga pembelajaran lebih bermakna dan

berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan mereka. Dengan kata lain,

pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar

sambil melakukan sesuatu, sehingga guru perlu mengemas atau merancang

pengalaman belajar yang akan memperngaruhi kebermaknaan belajar

peserta didik. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur

konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan

Page 6: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

konseptual antarmata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema,

sehingga peserta didik akan memperoleh keutuhan dan kebulatan

pengetahuan. Selain itu, penerapan pembelajaran tematik di SD akan sangat

membantu peserta didik dalam membentuk pengetahuannya karena sesuai

dengan tahap perkembangan peserta didik SD yang masih melihat segala

sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik).

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)

Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi

Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada

Pendidikan Dasar dan Menengah Pasal 2A ayat (1) dinyatakan bahwa

muatan informatika pada jenjang SD dapat digunakan sebagai alat

pembelajaran. Dengan demikian, Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

menjadi sebuah keharusan untuk diintegrasikan dalam pembelajaran di SD

sebagai alat bantu pembelajaran, baik pada pembelajaran pokok, remedial,

maupun pengayaan. TIK sebagai alat bantu pembelajaran bermakna bahwa

TIK tidak seharusnya menggantikan peran guru, melainkan menguatkan

proses interaksi antarpeserta didik, peserta didik dan guru, serta peserta

didik dan sumber belajar sehingga interaksi tersebut tetap terjadi secara

optimal. Dengan kata lain, pembelajaran tematik berbasis TIK dapat

meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik jika dilakukan

oleh guru yang memiliki kemampuan TIK yang memadai dan digunakan

sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Pembelajaran tematik berbasis TIK memiliki karakteristik, antara lain: (1)

aktivitas belajar dibantu oleh TIK sesuai dengan tingkat perkembangan dan

kebutuhan peserta didik; (2) pengalaman belajar peserta didik diperkuat

dengan penggunaan TIK yang bertolak dari minat dan kebutuhan peserta

didik; (3) kebermaknaan dalam setiap pengalaman belajar didukung oleh

penggunaan TIK yang menjadikan informasi lebih mudah dipahami dan

Page 7: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

bertahan lebih lama dalam benak peserta didik; (4) memberikan penekanan

pada proses pembelajaran yang melibatkan keterampilan berpikir tingkat

tinggi; (5) menyajikan kegiatan belajar yang aplikatif berbantuan TIK

sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui peserta didik di

lingkungannya; dan (6) mengembangkan kemandirian dan keterampilan

sosial peserta didik.

Tujuan dari pembelajaran tematik berbasis TIK adalah: (1) memperkaya

infomasi untuk mengurangi terjadinya tumpang tindih materi pembelajaran;

(2) memudahkan dan membantu peserta didik untuk melihat hubungan-

hubungan yang bermakna dari berbagai informasi yang didapatkannya; dan

(3) memudahkan peserta didik mencari tahu berbagai informasi untuk

memahami materi pembelajaran secara utuh. Dari tujuan tersebut nampak

bahwa peran TIK dalam pembelajaran tematik adalah sebagai penguat

implementasi pembelajaran tematik dalam mengaitkan berbagai ide atau

materi pembelajaran dalam satu atau lebih mata pelajaran.

Penerapan pembelajaran tematik berbasis TIK tidak bisa lepas dari prinsip-

prinsipnya, yaitu:

a. Holistik

Gejala atau peristiwa dalam pembelajaran tematik memungkinkan

peserta didik untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi. Kegiatan

ini membuat peserta didik menjadi lebih arif dan bijaksana dalam

menyikapi atau menghadapi kejadian yang ada di hadapan mereka. TIK

memudahkan guru mencari gejala atau peristiwa yang akan dijadikan

stimulus dalam pembelajaran dan membantu peserta didik untuk mencari

informasi-informasi yang dibutuhkan dalam memahami stimulus

tersebut.

b. Berpusat pada peserta didik

Pembelajaran tematik berpusat pada peserta didik (student centered), hal

ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran kontemporer yang lebih

Page 8: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

banyak menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar sedangkan

guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator. TIK dapat membantu

guru untuk merancang situasi didaktis yang mengaktifkan peserta didik

selama pembelajaran dan TIK dapat memfasilitasi peserta didik untuk

melakukan aktivitas belajarnya.

c. Fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes, artinya guru dapat mengaitkan

materi dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya,

bahkan mengaitkannya dengan keadaan lingkungan di mana sekolah dan

peserta didik berada. TIK dapat membantu guru menyediakan stimulus

yang kontekstual supaya peserta didik dapat mengaitkan berbagai

konsep atau materi pembelajaran dengan stimulus tersebut.

d. Sesuai minat dan kebutuhan peserta didik

Peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang

dimiliki sesuai dengan minat dan kebutuhannya. TIK dapat membuat

pembelajaran semakin menarik dan memotivasi peserta didik untuk

belajar.

e. Menyenangkan

Suasana dalam pembelajaran diupayakan berlangsung secara

menyenangkan baik secara mental maupun fisik. Menyenangkan bisa

dibangun dengan berbagai kegiatan yang bisa mengakomodasi

kegemaran peserta didik. TIK dapat membuat pembelajaran semakin

menyenangkan dan memotivasi peserta didik untuk belajar sesuai

dengan minatnya.

f. Bermakna

Kegiatan belajar melibatkan peserta didik untuk menerapkan informasi

dan pengetahuan yang didapatkannya untuk memecahkan masalah-

masalah nyata di dalam kehidupannya. TIK memudahkan guru untuk

mencari keterkaitan antara materi pembelajaran dengan konteks dunia

nyata di lingkungan peserta didik dan membantu keterkaitan tersebut

supaya mudah dipahami peserta didik.

Page 9: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

g. Autentik

Pembelajaran tematik melibatkan aktivitas peserta didik secara langsung

sehingga peserta didik dapat memaknai proses dan hasil belajarnya

sendiri, hasil dari interaksinya dengan fakta dan peristiwa secara

langsung, bukan sekedar hasil belajar yang didapatkannya secara pasif

dan reseptif. TIK dapat membantu peserta didik untuk melakukan

repersonalisasi atau melakukan pengalaman belajar yang aktif dan

membantu guru untuk memantau proses dan hasil belajar peserta didik.

h. Aktif

Pembelajaran tematik melibatkan peserta didik untuk aktif selama

proses pembelajaran berlangsung baik secara fisik maupun mental. TIK

dapat membantu guru untuk memantau seluruh aktivitas belajar peserta

didik dan membantu peserta didik untuk melakukan berbagai aktivitas

belajar seperti mengamati, mengumpulkan data, mengolah data,

mengomunikasikan ide, dan aktivitas belajar lainnya.

Pembelajaran tematik berbasis TIK memberikan banyak keuntungan jika

diterapkan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsipnya dalam

pembelajaran. Keunggulan pembelajaran tematik berbasis TIK, antara lain:

a. Peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu;

b. Peserta didik mampu mempelajari pengetahuan secara meluas dan

mendalam dan mengembangkan berbagai kompetensinya;

c. Peserta didik memahami materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;

d. Peserta didik memiliki kompetensi yang lebih baik, karena pembelajaran

mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalamannya dan berbagai

konteks;

e. Peserta didik mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena

materi pembelajaran disajikan dalam konteks yang jelas dan beragam;

f. Peserta didik dapat lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi

dalam berbagai situasi dunia nyata untuk mengembangkan

kemampuannya; dan

Page 10: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

g. Waktu pembelajaran dapat dihemat karena TIK membantu guru

memfasilitasi peserta didik untuk belajar dan mengoptimalkan proses

belajar peserta didik.

2. Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD

Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran yang diberikan kepada

peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal yang diharapkan,

yakni kompetensi dasar. Melalui pembelajaran remedial, guru memberikan

perbaikan pembelajaran pada kompetensi dasar yang belum dikuasai

peserta didik melalui upaya tertentu berupa strategi pembelajaran yang

terdiri atas metode, media, bahan ajar, dan instrumen penilaian yang

berbeda dengan pembelajaran sebelumnya sesuai dengan sifat, jenis, dan

latar belakang kesulitan belajar peserta didik.

Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan hak

peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan awal, kecerdasan,

kepribadian, bakat, potensi, minat, motivasi, dan gaya belajarnya. Melalui

pembelajaran remedial, guru akan membantu peserta didik untuk

memahami kesulitan belajarnya, mengatasi kesulitan tersebut dengan

memperbaiki cara belajar dan sikap belajar yang mendorong tercapainya

hasil belajar yang optimal. Pembelajaran remedial dilakukan ketika peserta

didik teridentifikasi mengalami kesulitan dalam mempelajari materi

pembelajaran dalam kompetensi dasar tertentu. Guru harus segera

melakukan perbaikan pembelajaran sesuai dengan kesulitan belajar peserta

didik, baik di luar jam pelajaran efektif maupun ketika proses pembelajaran

berlangsung jika memungkinkan sampai peserta didik menguasai

kompetensi dasar yang diharapkan.

Pembelajaran remedial dapat dilakukan secara individual maupun

kelompok dengan bantuan TIK agar memudahkan guru untuk memfasilitasi

ragam gaya belajar peserta didik. Pembelajaran secara individual dilakukan

Page 11: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

jika setiap peserta didik mengalami kesulitan belajar pada materi

pembelajaran yang berbeda, sedangkan pembelajaran secara kelompok

dilakukan jika terdapat beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan

belajar pada materi pembelajaran yang sama. TIK dapat dimanfaatkan

untuk menunjang efektivitas pembelajaran remedial, mulai dari identifikasi

permasalahan pembelajaran, perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan

penilaian hasil belajar pembelajaran remedial. Metode yang diterapkan

dalam pembelajaran remedial berbeda dengan metode pembelajaran yang

telah diterapkan sebelumnya dapat berbentuk pemberian tugas, diskusi,

tanya jawab, kerja kelompok, tutor sebaya, dan metode lainnya dengan

prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Adaptif

Pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk

belajar sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar

masing-masing. TIK dapat digunakan untuk mengolah data tentang

kesulitan belajar peserta didik.

b. Interaktif

Pembelajaran remedial hendaknya melibatkan keaktifan guru untuk

secara intensif berinteraksi dengan peserta didik dan selalu memantau

kemajuan belajar peserta didik. TIK dapat digunakan untuk memantau

kemajuan belajar peserta didik.

c. Fleksibel

Pembelajaran remedial perlu menggunakan berbagai metode

pembelajaran dan metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik

peserta didik. TIK dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran

ketika metode pembelajaran tertentu diterapkan.

d. Umpan balik

Umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada peserta didik

mengenai kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar

dapat menghindari kekeliruan belajar yang berlarut-larut. TIK dapat

dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan kemajuan belajar

peserta didik.

Page 12: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

e. Pelayanan sepanjang waktu

Pembelajaran remedial harus berkesinambungan dan programnya selalu

tersedia agar setiap saat peserta didik dapat mengaksesnya sesuai dengan

kesempatan masing-masing. TIK dapat digunakan sebagai wahana untuk

peserta didik belajar berkesinambungan tanpa tatap muka atau melalui

dalam jaringan (daring), misalnya dengan memanfaatkan media

WhatsApp (WA) atau media daring lainnya.

3. Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD

Pembelajaran pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan belajar

yang diberikan kepada peserta didik yang teridentifikasi melampaui

ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. Melalui pembelajaran pengayaan,

guru memberikan tambahan pembelajaran untuk materi pembelajaran

lainnya pada kompetensi dasar yang telah dikuasai peserta didik atau

kompetensi dasar selanjutnya melalui upaya tertentu berupa strategi

pembelajaran yang sama atau berbeda dengan pembelajaran sebelumnya

sesuai dengan gaya belajar peserta didik.

Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan hak

peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan, kecerdasan,

kepribadian, bakat, potensi, minat, motivasi, dan gaya belajarnya. Melalui

pembelajaran pengayaan, guru akan memfasilitasi peserta didik untuk

memperkaya wawasan dan keterampilannya. Pembelajaran pengayaan

dilakukan ketika peserta didik teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar

yang telah ditetapkan dalam mempelajari materi pembelajaran dalam

kompetensi dasar tertentu. Guru dapat memfasilitasi pembelajaran

pengayaan di luar jam pelajaran efektif maupun ketika proses pembelajaran

berlangsung jika memungkinkan sampai peserta didik menguasai materi

pembelajaran atau kompetensi dasar lain yang diharapkan.

Page 13: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Pembelajaran pengayaan dapat dilakukan secara individual maupun

kelompok dengan bantuan TIK agar memudahkan guru untuk memfasilitasi

ragam gaya belajar peserta didik. Pembelajaran secara individual dilakukan

jika terdapat hanya satu orang peserta didik yang melampaui ketuntasan

belajar yang telah ditetapkan, sedangkan pembelajaran secara kelompok

dilakukan jika terdapat beberapa peserta didik melampaui ketuntasan

belajar yang telah ditetapkan. TIK dapat dimanfaatkan untuk menunjang

efektivitas pembelajaran pengayaan, mulai dari identifikasi materi

pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik,

perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian hasil belajar

pembelajaran pengayaan. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran

pengayaan sebaiknya bersifat eksploratif, seperti penyelidikan (inkuiri),

penyingkapan (discoveri), pemecahan masalah (problem solving), dan

metode sejenis lainnya.

TIK dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran pengayaan, di antaranya

terkait penyediaan sumber belajar dan alat bantu pembelajaran. Dengan

bantuan TIK, sumber belajar dapat diperkaya dan pembelajaran dapat

ditingkatkan kualitasnya.

4. Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK

Pelaksanaan pembelajaran tematik memerlukan berbagai sumber belajar

sebagai bahan ajar dalam pembelajaran. Sumber belajar yang digunakan

dapat berupa bahan cetak atau media cetak, media elektronik, lingkungan

sosial, lingkungan alam atau lingkungan fisik. Bahan cetak atau media

cetak yang dapat digunakan misalnya buku siswa, buku guru, buku

penunjang, majalah, surat kabar, brosur, dan buletin. Salah satu sumber

belajar sebagai bahan ajar yang telah disiapkan oleh Kemdikbud adalah

buku guru dan buku siswa. Buku siswa telah memuat materi pembelajaran

dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai bahan ajar yang

digunakan oleh peserta didik dalam pembelajaran. Buku siswa telah

dikemas supaya peserta didik aktif dalam berpikir dan berbuat untuk

menjadikan pembelajaran lebih efektif.

Page 14: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar yang merupakan segala

bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dan peserta didik

dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya. Bahan ajar atau

teaching material, terdiri dari dua kata yaitu teaching atau mengajar dan

material atau bahan. Jadi, bahan ajar merupakan seperangkat

materi/substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis,

menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik

dalam pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan peserta didik dapat

menguasai kompetensi tertentu secara runtut dan sistematis sehingga secara

akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu.

Dilihat dari fungsi dan tujuannya, bahan ajar yang telah dikembangkan oleh

guru berfungsi sebagai pedoman untuk mengarahkan semua aktivitas

pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya

diajarkan kepada peserta didik. Bahan ajar juga disusun dengan tujuan

tertentu di antaranya menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan

kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni

bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan lingkungan sosial peserta

didik, membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar di

samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh, dan memudahkan

guru dalam melaksanakan pembelajaran. Adapun manfaat yang dipeoleh

dalam pengembangan bahan ajar sendiri oleh guru adalah diperolehnya

bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan belajar

peserta didik, tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit

untuk diperoleh, bahan ajar menjadi lebih kaya karena dikembangkan

dengan menggunakan berbagai referensi, menambah khasanah pengetahuan

dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar, dan bahan ajar akan

mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru

dengan peserta didik.

Page 15: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Dalam pengembangan bahan ajar, guru hendaknya memperhatikan prinsip-

prinsip pengembangan bahan ajar sebagai berikut.

a. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang konkret

untuk memahami yang abstrak.

b. Pengulangan akan memperkuat pemahaman.

c. Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman

peserta didik.

d. Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu

keberhasilan belajar.

e. Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan

mencapai ketinggian tertentu.

f. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong peserta didik untuk

terus mencapai tujuan.

Pada Era Revolusi Industri 4.0 yang merupakan era keterbukaan informasi,

komputerisasi, komputasi, dan automasi, TIK memiliki peran vital untuk

mendukung keterlaksanaan proses pembelajaran, di antaranya terkait

integrasinya dalam bahan ajar tematik. Berdasarkan teknologi yang

digunakan, Widenmann (1994) mengelompokkan bahan ajar menjadi

empat kategori, yaitu: (1) bahan cetak (printed) seperti handout, buku,

modul, LKPD, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan model/maket;

(2) bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, dan CD audio; (3) bahan

ajar pandang dengar (audio visual) seperti video CD dan film; dan (4)

bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI

(Computer Assisted Instruction), CD multimedia pembelajaran interaktif,

dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials). Semua

kategori bahan ajar tersebut paling tidak mencakup antara lain: petunjuk

belajar, kompetensi yang akan dicapai, isi materi pembelajaran, informasi

pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja dapat berupa LK, evaluasi, dan

respon atau balikan terhadap hasil evaluasi.

Page 16: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Untuk mendapatkan bahan ajar tematik berbasis TIK yang sesuai dengan

tuntutan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik, maka ketika

mengembangkan bahan ajar tematik berbasis TIK harus dilakukan beberapa

tahap kegiatan sistematis sebagai berikut.

a. Analisis kompetensi

Analisis kompetensi dilakukan untuk mengidentifikasi kompetensi

minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah pembelajaran dan

materi pokok yang hendak dikuasai peserta didik. Pada analisis

kompetensi akan dirumuskan kompetensi-kompetensi prasyarat agar

peserta didik sampai pada kompetensi minimalnya yang disebut sebagai

kompetensi dasar. Hasil dari kegiatan analisis ini adalah sejumlah

indikator pencapaian kompetensi yang telah mewakili indikator

kompetensi prasyarat dan kompetensi dasarnya. Indikator pencapaian

kompetensi tersebut juga mengandung materi-materi prasyarat dan

pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik. Dengan demikian, hasil

dari analisis kompetensi ini adalah rumusan indikator pencapaian

kompetensi terdiri dari indikator prasyarat, kunci, dan pengembangan,

materi-materi prasyarat, pokok dan pengembangan yang memuat fakta,

konsep, prinsip, dan/atau prosedur sesuai dengan struktur materi

pembelajaran pada kompetensi dasar.

b. Analisis sumber belajar

Sumber belajar yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan bahan

ajar perlu dilakukan analisis. Analisis dilakukan terhadap ketersediaan,

kesesuaian, dan kemudahan dalam memanfaatkannya. Caranya adalah

menginventarisasi ketersediaan sumber belajar yang dikaitkan dengan

kebutuhan.

c. Analisis materi pembelajaran

Analisis materi pembelajaran merupakan kegiatan guru sebelum

mengembangkan bahan ajar untuk menguraikan materi pokok pada

kompetensi dasar beserta materi prasyarat dan pengembangannya

sehingga terpetakan struktur materi berupa fakta, konsep, prinsip dan

prosedur yang lengkap dan terinci. Pada kegiatan analisis materi

Page 17: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

pembelajaran, guru akan memetakan materi ajar kedalam peta materi

kemudian merincinya berdasarkan aspek kesesuaian, keterkaitan,

keterurutan, kedalaman, dan keluasan sebelum mengembangkannya

menjadi bahan ajar. Analisis dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh

materi penting tidak terlewatkan untuk dibelajarkan kepada peserta

didik.

d. Penentuan jenis serta judul bahan ajar

Pemilihan dan penentuan bahan ajar dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu kriteria bahwa bahan ajar harus menarik, dapat membantu

peserta didik untuk mencapai kompetensi. Sehingga, bahan ajar dibuat

sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan dengan kompetensi dasar yang

akan dikuasai oleh peserta didik. Jenis dan bentuk bahan ajar ditetapkan

atas dasar analisis kurikulum dan analisis sumber bahan sebelumnya.

Bahan ajar tematik berbasis TIK yang baik harus memenuhi beberapa

kriteria, di antaranya: kesesuaian, keterkaitan, keterurutan, kedalaman,

keluasan, tata bahasa, dan estetika. Kesesuaian berkaitan dengan

karakteristik bahan ajar yang harus sesuai dengan karakteristik mata

pelajaran, materi pembelajaran, dan peserta didik, misalnya untuk peserta

didik kelas awal SD lebih banyak gambar dibanding tulisan, sementara

untuk kelas tinggi kebalikannya. Keterkaitan berkaitan dengan karakteristik

bahan ajar yang melibatkan hubungan antara materi prasyarat, pokok, dan

pengembangan, serta hubungan antarstruktur materi ajar yaitu fakta,

konsep, prinsip, dan prosedur. Keterurutan atau keberjenjangan berkaitan

dengan karakteristik bahan ajar yang dikemas secara terurut mulai dari

materi prasyarat, pokok, dan pengembangan, mulai dari yang mudah ke

yang susah, dan konkret menuju abstrak. Keluasan berkaitan dengan

karakteristik bahan ajar yang merinci materi secara lengkap mulai dari

materi prasyarat, pokok, dan pengembangan. Kedalaman berkaitan dengan

karakteristik bahan ajar yang merinci materi prasyarat, pokok, dan

pengembangan secara mendalam mulai dari fakta, konsep, prinsip dan

Page 18: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

prosedur. Tata bahasa berkaitan dengan karakteristik bahan ajar yang sesuai

dengan Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Estetika

berkaitan dengan karakteristik bahan ajar yang rapi, menarik untuk

dipelajari, dan dapat memotivasi peserta didik untuk menggunakannya

dalam pembelajaran.

Bahan ajar tematik berbasis TIK dikemas berdasarkan tema tertentu dan

memadukan berbagai konsep atau materi pembelajaran pada satu atau lebih

mata pelajaran dengan memanfaatkan TIK. Bahan ajar tematik yang

digunakan guru biasanya tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa

yang telah dikembangkan oleh Kemdikbud maupun dikembangkan oleh

guru secara kreatif dengan memperhatikan aspek kesesuaian, keterkaitan,

keterurutan, kedalaman, keluasan, tata bahasa, dan estetika. Bahan ajar

tematik berbasis TIK dikembangkan oleh guru dimulai dengan analisis

terhadap materi pokok dalam kompetensi dasar. Bahan ajar berbentuk buku

guru dan buku siswa ini mengandung materi pembelajaran yang harus

dikuasai peserta didik dan LKPD untuk memandu peserta didik dalam

berpikir dan bekerja sesuai dengan petunjuk kerja yang terdapat di

dalamnya.

Dalam menyusun bahan ajar tematik berbasis TIK, yang perlu diperhatikan

adalah bahwa judul atau materi yang disajikan harus berintikan kompetensi

dasar atau materi pokok yang harus dicapai oleh peserta didik. Di samping

itu, bahan ajar tematik berbasis TIK harus memenuhi beberapa kriteria

berikut.

a. Susunan tampilan

Materi pembelajaran tersusun mulai dari mudah ke sukar, konkret ke

abstrak, nonformal ke formal, aposteriori ke apriori.

Page 19: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

b. Bahasa yang mudah dipahami

Materi pembelajaran dipaparkan menggunakan kosa kata yang dikenal

peserta didik dengan kalimat dan hubungan kalimat yang jelas

menggunakan redaksi yang tidak terlalu panjang.

c. Mengandung stimulus yang menarik dan kontekstual

Stimulus yang digunakan berbentuk gambar, diagram, denah, grafik,

tabel, wacana, atau bentuk lainnya mudah untuk dilihat, serta mendorong

peserta didik untuk berpikir.

d. Kemudahan dibaca

Materi pembelajaran dikemas supaya ramah terhadap mata peserta didik

dengan teks yang digunakan tidak terlalu kecil, jelas, mudah dibaca, dan

terstruktur.

e. Kecukupan konten materi

Materi pembelajaran dikemas secara rinci memuat pengetahuan faktual,

konseptual, dan prosedural, serta memungkinkan peserta didik untuk

menampilkan pengetahuan metakognitifnya terkait penguasaan materi

pembelajaran yang dipelajari untuk diketahui oleh guru.

Bahan ajar tematik berbasis TIK merupakan materi pembelajaran yang

dikemas dalam bentuk bahan bacaan dan LKPD sesuai dengan tema yang

memadukan konsep atau materi pembelajaran tersebut dalam satu atau

lebih mata pelajaran dengan mengintegrasikan unsur teknologi, informasi,

dan komunikasi. Bahan ajar tematik berbasis TIK mengintegrasikan

beberapa disiplin ilmu yang disebut sebagai integrasi interdisipliner dan

penggabungan beberapa mata pelajaran dalam waktu yang tidak sama yang

disebut dengan integrasi multidisiplin berbantuan TIK. Bahan ajar seperti

ini mampu membangun daya berpikir peserta didik yang sangat dibutuhkan

untuk menambah kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan

permasalahan melalui aktivitas analisis berbagai permasalahan yang

muncul, sehingga dapat membantu peserta didik menyiapkan

keterampilannya dalam menghadapi kehidupan nyata. Untuk pembelajaran

Page 20: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

di SD, bahan ajar tematik yang dikembangkan oleh guru terdiri dari bahan

ajar pokok untuk pembelajaran harian, bahan ajar untuk pembelajaran

remedial, dan bahan ajar untuk pembelajaran pengayaan yang akan

semakin berkualitas dengan memanfaatkan TIK.

5. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK

Bahan ajar tematik berbasis TIK yang dikembangkan oleh guru terdiri atas

bahan ajar pokok untuk pembelajaran harian, bahan ajar untuk

pembelajaran remedial, dan bahan ajar untuk pembelajaran pengayaan.

Berikut merupakan prosedur penyusunan bahan ajar tematik untuk setiap

jenis bahan ajar di atas.

a. Bahan ajar pokok

1) Analisis kompetensi dasar

Kompetensi dasar merupakan kemampuan minimal yang diharapkan

dikuasai peserta didik setelah pembelajaran berlangsung. Kompetensi

dasar memuat kata kerja yang menunjukkan perilaku peserta didik dan

materi pokok yang masih harus dikembangkan menjadi materi

pembelajaran. Analisis kompetensi dasar dilakukan untuk

mengidentifikasi kompetensi minimal yang harus dikuasai peserta didik

setelah pembelajaran dan materi pokok yang hendak dikuasai peserta

didik. Pada analisis kompetensi dasar akan dirumuskan kompetensi-

kompetensi prasyarat agar peserta didik sampai pada kompetensi

minimalnya yang disebut sebagai kompetensi dasar dan kompetensi

pengembangan untuk memfasilitasi peserta didik yang berkemampuan

tinggi. Hasil dari kegiatan analisis ini adalah sejumlah indikator

pencapaian kompetensi yang telah mewakili indikator kompetensi

prasyarat, kompetensi dasar, dan kompetensi pengembangan yang juga

mengandung materi-materi prasyarat, pokok, dan pengembangan.

Dengan demikian, hasil dari analisis kompetensi ini adalah rumusan

indikator pencapaian kompetensi terdiri dari indikator prasyarat, kunci,

dan pengembangan.

Page 21: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Berikut merupakan contoh hasil analisis kompetensi dasar.

Mata Pelajaran : Matematika

Kompetensi Dasar : Memahami ciri-ciri bangun ruang sederhana

berbentuk kubus dan balok

Kata Kerja pada KD Aspek dan Level

Kognitif Kompetensi Prasyarat

Kompetensi

Pengembangan

Memahami Kognitif Level 1

(C2) Mengetahui contoh benda

berbentuk kubus dan

balok

Mengetahui bagian sisi,

rusuk dan titik sudut pada

bangun berbentuk kubus

dan balok

Membuat jaring-jaring

kubus dan balok

Indikator Capaian Kompetensi Prasyarat Menyebutkan satu contoh benda berbentuk kubus

Menyebutkan satu contoh benda berbentuk balok

Menunjukkan bagian sisi, rusuk dan titik sudut pada

benda berbentuk kubus

Menunjukkan bagian sisi, rusuk dan titik sudut pada

benda berbentuk balok

Indikator Capaian Kompetensi Dasar Menjelaskan tiga ciri bangun ruang berbentuk kubus

Menjelaskan tiga ciri bangun ruang berbentuk balok

Indikator Capaian Kompetensi

Pengembangan Membuat jaring-jaring kubus

Membuat jaring-jaring balok

Indikator Pencapaian Kompetensi

Menyebutkan satu contoh benda berbentuk kubus

Menyebutkan satu contoh benda berbentuk balok

Menunjukkan bagian sisi, rusuk dan titik sudut pada benda berbentuk kubus

Menunjukkan bagian sisi, rusuk dan titik sudut pada benda berbentuk balok

Menjelaskan tiga ciri bangun ruang berbentuk kubus

Menjelaskan tiga ciri bangun ruang berbentuk balok

Membuat jaring-jaring kubus

Membuat jaring-jaring balok

2) Analisis sumber belajar

Sumber belajar yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan bahan

ajar perlu dilakukan analisis. Analisis dilakukan terhadap ketersediaan,

kesesuaian, dan kemudahan dalam memanfaatkannya. Caranya adalah

menginventarisasi ketersediaan sumber belajar yang dikaitkan dengan

kebutuhan. Dalam mencari sumber belajar, guru dapat memanfaatkan

fasilitas TIK untuk mendapatkan sumber belajar yang beragam untuk

selanjutkan dianalisis kesesuaiannya.

Page 22: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

3) Analisis materi pembelajaran

Analisis materi pembelajaran merupakan kegiatan guru sebelum

mengembangkan bahan ajar untuk menguraikan materi pokok pada

kompetensi dasar beserta materi prasyarat dan pengembangannya sehingga

terpetakan struktur materi berupa fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang

lengkap dan terinci. Pada kegiatan analisis materi pembelajaran, guru akan

memetakan materi ajar kedalam peta materi kemudian merincinya

berdasarkan aspek kesesuaian, keterkaitan, keterurutan, kedalaman, dan

keluasan sebelum mengembangkannya menjadi bahan ajar. Analisis

dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh materi penting tidak

terlewatkan untuk dibelajarkan kepada peserta didik. Berikut merupakan

contoh hasil analisis materi pembelajaran.

Mata Pelajaran : Matematika

Kompetensi Dasar : Memahami ciri-ciri bangun ruang sederhana berbentuk

kubus dan balok

ASPEK

KETERKAITAN MATERI

a. Materi Prasyarat

1) Fakta :

Kotak kapur berbentuk kubus

Kotak kapur memiliki 6 sisi

....

2) Konsep :

Kubus adalah bangun ruang yang memiliki enam sisi berbentuk persegi

Sisi merupakan unsur pembentuk sebuah bangun yang memisahkan

bagian dalam dan luar bangun tersebut

.....

b. Materi Pokok

1) Konsep :

Ciri-ciri bangun ruang berbentuk kubus adalah ....

Ciri-ciri bangun ruang berbentuk balok adalah ....

c. Materi Pengembangan

1) Prinsip : Setiap kubus merupakan balok

2) Prosedur :Cara membuat jaring-jaring kubus dan balok

KETERURUTAN

Bangun ruang sederhana terdiri dari kubus dan balok

Contoh-contoh benda berbentuk kubus dan balok

Kotak kapur berbentuk kubus

Kotak kapur memiliki 6 sisi

Kubus adalah bangun ruang yang memiliki enam sisi berbentuk persegi

Sisi merupakan unsur pembentuk ….

Page 23: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Ciri-ciri bangun ruang berbentuk kubus adalah ....

Ciri-ciri bangun ruang berbentuk balok adalah ....

Setiap bangun ruang berbentuk kubus juga berbentuk balok

Cara membuat jaring-jaring kubus dan balok adalah ....

KELUASAN

1. Bangun ruang sederhana terdiri dari kubus dan balok

2. Contoh-contoh benda berbentuk kubus dan balok

3. Pengertian unsur-unsur pembentuk bangun ruang

4. Cara membuat jaring-jaring kubus dan balok

KEDALAMAN

1. Setiap bangun ruang berbentuk kubus juga berbentuk balok

4) Penentuan jenis serta judul bahan ajar

Pemilihan dan penentuan bahan ajar dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu kriteria bahwa bahan ajar harus menarik, dapat membantu peserta

didik untuk mencapai kompetensi. Sehingga, bahan ajar dibuat sesuai

dengan kebutuhan dan kecocokan dengan kompetensi dasar yang akan

dikuasai oleh peserta didik. Jenis dan bentuk bahan ajar ditetapkan atas

dasar analisis kurikulum dan analisis sumber bahan sebelumnya. TIK

dimanfaatkan untuk mendesain bahan ajar supaya menarik dan memotivasi

peserta didik untuk belajar, misalnya dengan memanfaatkan power point

(ppt).

Bangun Ruang Sederhana

Nama-nama Bangun Ruang

Sederhana

Kubus Balok

Unsur-unsur Pembentuk

Bangun Ruang

Sisi

Pengertian

Rusuk

Pengertian

Sudut

Daerah Sudut (Sudut)

Pengertian

Titik Sudut

Pengertian

Ciri-ciri Bangun Ruang

Sederhana

Kubus

Ciri-ciri

Balok

Ciri-ciri

Page 24: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

b. Bahan Ajar Pembelajaran Remedial

1) Identifikasi permasalahan pembelajaran

Pengembangan bahan ajar untuk pembelajaran remedial diawali dengan

identifikasi terhadap permasalahan dalam pembelajaran yang dilakukan

oleh guru melalui pengamatan selama pembelajaran atau melalui analisis

hasil tes. Permasalahan pembelajaran dikategorikan kedalam tiga hal, yaitu:

(1) permasalahan pada keunikan peserta didik; (2) permasalahan pada

materi pembelajaran; dan (3) permasalahan pada strategi pembelajaran.

Khusus terkait permasalahan pada materi pembelajaran, guru perlu

menyiapkan alternatif aktivitas peserta didik atau penyajian bahan ajar yang

memudahkan peserta didik untuk memahami materi pembelajaran dalam

bahan ajar tersebut. TIK dapat dimanfaatkan untuk mengemas bahan ajar

supaya lebih estetis dan memotivasi peserta didik untuk mempelajarinya.

2) Penyusunan bahan ajar

Setelah melakukan identifikasi terhadap permasalahan pembelajaran, guru

memperoleh pengetahuan yang utuh tentang peserta didik terutama terkait

interaksinya dengan materi pembelajaran di dalam bahan ajar. Setelah

teridentifikasi bahwa peserta didik bermasalah dalam memahami materi

pembelajaran di dalam bahan ajar, maka guru mulai menyusun bahan ajar

dengan memanfaatkan TIK supaya menarik perhatian peserta didik untuk

mempelajarinya. Berikut merupakan contoh rancangan pembelajaran

remedial terkait dengan permasalahan pada materi pembelajaran.

Contoh:

Pembelajaran Remedial terkait Permasalahan pada Materi Pembelajaran

Matematika

Hasil Identifikasi:

Terdapat beberapa orang peserta didik yang memiliki nilai di bawah KKM. Hasil

identifikasi dengan observasi selama proses pembelajaran, guru menemukan

beberapa orang peserta didik yang bertanya tentang nama benda yang terdapat

dalam bahan ajar. Hal ini terjadi karena gambar benda dalam bahan ajar berbentuk

dua dimensi dan terlalu kecil sehingga sulit untuk dilihat.

Rancangan Bahan Ajar Pembelajaran Remedial:

Bahan ajar disajikan tanpa kertas (paperless), tetapi menggunakan fasilitas TIK

dengan memanfaatkan powerpoint (ppt) untuk menyajikan materi pembelajaran

supaya jelas dan memudahkan peserta didik untuk membaca dan memahaminya.

Page 25: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

c. Bahan Ajar Pembelajaran Pengayaan

1) Identifikasi kompetensi peserta didik

Pengembangan bahan ajar untuk pembelajaran pengayaan diawali dengan

identifikasi terhadap kompetensi peserta didik dalam pembelajaran yang

dilakukan oleh guru melalui pengamatan selama pembelajaran atau melalui

analisis hasil tes. Guru perlu menyiapkan alternatif aktivitas peserta didik

atau penyajian bahan ajar untuk memfasilitasi peserta didik yang

melampaui ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. TIK dapat

dimanfaatkan untuk mengemas bahan ajar supaya lebih estetis dan

memotivasi peserta didik untuk mempelajarinya.

2) Penyusunan bahan ajar

Setelah melakukan identifikasi terhadap kompetensi peserta didik, guru

memperoleh pengetahuan yang utuh tentang peserta didik terutama terkait

interaksinya dengan materi pembelajaran di dalam bahan ajar. Setelah

teridentifikasi bahwa peserta didik melampaui ketuntasan belajar yang telah

ditetapkan, maka guru mulai menyusun bahan ajar dengan memanfaatkan

TIK supaya menarik perhatian peserta didik untuk mempelajarinya. Berikut

merupakan contoh rancangan bahan ajar untuk pembelajaran pengayaan.

Contoh:

Pembelajaran Remedial terkait Permasalahan pada Materi Pembelajaran

Matematika

Hasil Identifikasi:

Terdapat beberapa orang peserta didik yang memiliki nilai di atas KKM. Hasil

identifikasi dengan observasi selama proses pembelajaran, guru menemukan

peserta didik yang telah tuntas belajar sangat bersemangat belajar ketika bahan

ajar ditampilkan menggunakan proyektor di depan kelas.

Rancangan Bahan Ajar Pembelajaran Pengayaan:

Bahan ajar disajikan tanpa kertas (paperless), tetapi menggunakan fasilitas TIK

dengan memanfaatkan powerpoint (ppt) untuk menyajikan materi pembelajaran

supaya jelas, menarik, dan memudahkan peserta didik untuk membaca dan

memahaminya.

Page 26: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

6. Penggunaan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK dalam Pembelajaran

di SD

Bahan ajar yang dikembangkan guru meliputi bahan ajar pokok untuk

pembelajaran harian, bahan ajar untuk pembelajaran remedial, dan bahan

ajar untuk pembelajaran pengayaan. Bahan ajar untuk digunakan dalam

pembelajaran di SD sebaiknya tematik agar relevan dengan karakteristik

peserta didik SD dan karakteristik pembelajaran di SD. Bahan ajar tersebut

dapat disajikan menggunakan kertas atau tanpa kertas (paperless) dalam

bentuk gambar, diagram, denah, grafik, tabel, atau narasi menggunakan

kertas sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, misalnya bagi

peserta didik kelas awal akan lebih banyak gambar dibanding narasi. Agar

pembelajaran menarik bagi peserta didik SD, sebaiknya bahan ajar

disajikan menggunakan fasilitas TIK seperti powerpoint dengan animasinya

yang dibuat dengan software yang relevan dan dikuasai guru baik dikemas

secara satu arah maupun interaktif.

Selama pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, bahan ajar tematik

berbasis TIK dapat disajikan dengan bantuan proyektor (LCD) atau

peralatan pendukung lainnya. Peserta didik diberikan kesempatan untuk

mengoperasikan perangkat pendukung pembelajaran tersebut, supaya

mereka menjadi terbiasa dan peka terhadap perkembangan TIK. Untuk

bahan ajar yang disajikan secara daring, sebaiknya guru melakukan kontrol

yang ketat dan memastikan bahwa peserta didik belajar. Hal lain yang

harus diperhatikan adalah tentang peran TIK selama pembelajaran

berlangsung yang tidak menggantikan peran guru. TIK hanya sebagai alat

bantu pembelajaran supaya interaksi antarpeserta didik, peserta didik

dengan guru, dan peserta didik dengan materi pembelajaran dalam bahan

ajar berjalan secara efektif.

Page 27: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Untuk menguatkan pemahaman Anda tentang cara membuat bahan ajar

pokok untuk pembelajaran harian, pembelajaran remedial, dan

pembelajaran pengayaan, lakukanlah hal-hal berikut:

a. Lakukanlah analisis materi pembelajaran dan kembangkanlah menjadi

bahan ajar pokok tematik untuk pembelajaran harian dengan

mengintegrasikan TIK sebagai alat bantu pembelajaran.

b. Gunakan bahan ajar tersebut dalam pembelajaran harian.

c. Amatilah setiap interaksi peserta didik dengan materi pembelajaran

dalam bahan ajar yang telah dikembangkan oleh guru.

d. Catat setiap temuan tentang interaksi peserta didik dengan materi

pembelajaran dalam bahan ajar.

e. Lakukanlah penilaian dalam bentuk tes untuk melihat keterkuasaan

materi pembelajaran oleh peserta didik.

f. Lakukan analisis terhadap hasil tes dan temuan-temuan peserta didik

ketika berinteraksi dengan materi pembelajaran.

g. Kembangkanlah bahan ajar untuk pembelajaran remedial dan pengayaan

berbasis TIK sesuai dengan hasil analisis terhadap temuan-temuan

pembelajaran

h. Lakukanlah pembelajaran remedial dan pengayaan menggunakan bahan

ajar yang telah dikembangkan.

Page 28: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Daftar Pustaka

Darmawan, D., dkk. (2006). Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung: UPI Press.

Hernawan, A. H., dkk. (2006). Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung: UPI

Press.

Horton, W. (2006). E-Learning by Design. United States of America:

Pfeiffer.

Kemdikbud. (2013). Panduan Teknis Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemdikbud.

Kemp, Jerold (1977). Instructional design: a plan for unit and curriculum

development. New Jersey: Sage Publication.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang

Kualifikasi dan Standar Kompetensi Guru. Jakarta: Kemdiknas.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016 tentang

Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti pada Pendidikan Dasar dan

Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuudayaan Nomor 37 tahun 2018

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Jakarta: Kemdikbud.

Russell, James D. (1984). Modular instruction: a guide to design, selection,

utilization and evaluation of modular materials. Minneapolis: Burgess

Publishing Company.

Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Prenadmedia.

Saud, U.S. dan Rukmana, A. (2006). Pembelajaran Terpadu. Bandung: UPI

Press.

Page 29: MODUL 6 PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK KEGIATAN … · penyusunannya untuk pembelajaran tematik berbasis TIK di SD. Materi Kegiatan Belajar 1 pada modul ini relevan dengan tuntutan

Sharp, C. (2004). Developing young children’s creativity: what can we learn

from research? [On line] http:// nfer.ac.uk/publications/55502/ index.htm

(Diunduh 17 Pebruari 2013).

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenadmedia.