MODUL 4 PPT UT

34
MODUL 4 ISU DAN MASALAH SOSIAL BUDAYA DALAM PENGAJARAN IPS

description

UT

Transcript of MODUL 4 PPT UT

Page 1: MODUL 4 PPT UT

MODUL 4

ISU DAN MASALAH SOSIAL BUDAYA DALAM PENGAJARAN IPS

Page 2: MODUL 4 PPT UT

Modul Ini Mempelajari Antara Lain:• Menjelaskan trend globalisasi beserta

pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS;• Mengidentifikasi masalah-masalah sosial yang

timbul dari keragaman budaya;• Mengidentifikasi masalah-masalah lingkungan

dan pendidikan lingkungan• Mengidentifikasi masalah-masalah hukum dan

ketertiban• Mengidentifikasi masalah-masalah kesadaran

hukum dan pendidikan kesadaran hukum.

Page 3: MODUL 4 PPT UT

Tren Globalisasi dan Keragaman Budaya

• GlobalisasiGlobalisasi inti katanya adalah global, yang

artinya bumi atau dunia. Globalisasi artinya suatu keadaan atau kondisi dimana isu dan masalah-masalah yang ada menyangkut berbagai bangsa dan negara atau bahkan seluruh dunia. Pengertian lain berasal dari kata global yang bermakna keseluruhan.

Page 4: MODUL 4 PPT UT

Menurut King, Globalisasi Yaitu:• Pengertian terhadap bumi beserta manusia sebagai

bagian dari jaringan yang memiliki keterkaitan.• Kepedulian bahwa terdapat pilihan-pilihan yang

bersifat individu, nasional maupun universal. Namun demikian, keputusan yang diambil haruslah demi tatanan dunia yang lebih baik di masa datang.

• Menerima bahwa bangsa-bangsa lain memiliki pandangan-pandangan yang berbbeda dan mungkin lebih senang pada pilihan-pilihan yang lain.

Page 5: MODUL 4 PPT UT

Contoh-contoh Masalah dan Isu Yang Sifatnya Global Sebagai Berikut:

• Krisis energi, baik persediaan kandungan minyak bumi yang tersisa, masalah harga maupun penelitian tentang sumber sumber energi pengganti.

• Jurang antara negara kaya dan miskin.• Kepadatan penduduk yang mendorong urbanisasi serta

terjangkitnya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh kelaparan dan kemiskinan.

• Populasi yang meliputi seluruh lingkungan bumi, seperti kerusakan hutan, pencemaran akibat industrialisasi, pencemaran udara sampai lapisan ozon yang semakin menipis.

• Perang nuklir• Perdagangan internasional• Komunikasi• Perdagangan obat terlarang

Page 6: MODUL 4 PPT UT

Ciri-ciri isu dan masalah global:• Ruang lingkupnya bersifat transnasional. Asal-usul dan

akibat dari masalahnya melintasi lebih dari satu negara.• Isu-isu dan masalah-masalah hanya dapat diselesaikan

melalui tindakan multilateral: penyelesaian dan perbaikaan tidak dapat dicapai hanya oleh tindakan satu negara.

• Konflik berasal dari ketidaksepakatan tentang hakikat dan sebab masalah dalam membedakan nilai dan tujuan tentang hasil dan cara, dan dalam kesulitan menemukan tindakan yang tepat yang diperlukan untuk menjamin hasil yang diharapkan.

• Masalah dan isu-isu mempunyai sifat terus menerus (persistence). Masalah dan isu telah berkembang sebagai masalah dan isu yang berkelanjutan.

• Isu dan masalah terkait dengan hal lain.

Page 7: MODUL 4 PPT UT

KERAGAMAN BUDAYA• Keanekaragaman budaya dapat diartikan

sebagai suatu keadaan di mana suatu masyarakat memiliki lebih dari satu perangkat gagasan, tindakan, dan hasil karya. Keanekaragaman budaya di antaranya mengambil wujud perbedaan ras dan etnik yang dimiliki oleh sebuah masyarakat.

Page 8: MODUL 4 PPT UT

Dalam masyarakat yang memiliki keanekaragaman budaya timbul berbagai masalah dan isu-isu diantaranya adalah pembauran, prasangka dan ethnocentrism (melahirkan superioritas dan inferioritas).

Page 9: MODUL 4 PPT UT

Pembauran adalah proses sosial yang timbul apabila ada hal-hal berikut:

• Golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda.

• Saling bergaul secara intensif untuk waktu yang lama.

• Kebudayaan-kebudayaan golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas dan juga unsur-unsurnya berubah wujud menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.

Page 10: MODUL 4 PPT UT

Faktor-faktor yang menghambat proses pembauran, antara lain:

• Kurang pengetahuan terhadap kebudayaan yang dihadapi.

• Sifat takut terhadap kekuatan dari kebudayaan lain atau inferioritas.

• Memandang terlalu tinggi terhadap kebudayaan sendiri dan memandang rendah terhadap kebudayaan lain atau perasaan superioritas.

Page 11: MODUL 4 PPT UT

Pendidikan tentang keanekaragan budaya akan mampu membebaskan siswa-siswi kita dari cara berpikir dan memandang yang sempit terhadap perbedaan kebudayaan sehingga melalui pendidikan pula diharapkan mampu dikembangkan sikap toleran yang didasari simpati dan kasih sayang.

Page 12: MODUL 4 PPT UT

Globalisasi dan Keragaman Budaya di Indonesia

Indonesia sebagai dari masyarakat dunia merasakan gelombang globalisasi yang semakin lama semakin terasa menerpa segala segi kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, teknologi, politik, sosial, dan budaya.

Page 13: MODUL 4 PPT UT

Derasnya arus informasi yang masuk ke Indonesia memberikan keuntungan-keuntungan, misalnya penyerapan ilmu pengetahuan lebih cepat dilakukan. Peristiwa penting di seluruh dunia bisa diketahui dengan cepat karena jarak menjadi tidak begitu berarti, terutama bagi yang menggunakan parabola.

Page 14: MODUL 4 PPT UT

Masalah globalisasi yang melanda Indonesia adalah penggunaan jaringan internet dalam telekomunikasi. Individu yang menjadi anggota atau mempunyai akses dalam jaringan tersebut tidak lagi mengenal batas kepentingan. Orang Indonesia bisa mengetahui informasi tentang negara dan bangsa lain. Sebaliknya, bangsa lain pun bisa memperoleh informasi yang berkaitan dengan Indonesia.

Page 15: MODUL 4 PPT UT

Media global telah banyak memberikan manfaat bagi Indonesia sekaligus dampak negatifnya, terutama di kalangan generasi muda. Beberapa media surat kabar menyebutkan berbagai hasil penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan antara pola tingkah laku generasi muda, umumnya di perkotaan sebagai masyarakat urban dengan sajian televisi, baik televisi nasional maupun internasional.

Masalah global lainnnya yang sangat populer meningkat akhir-akhir ini yaitu narkoba dan jenis obat ectasy. Kebanyakan para penggunanya adalah kalangan muda di kota-kota, bahkan orang yang lebih tua pun menjadi pengguna obat terlarang tersebut.

Page 16: MODUL 4 PPT UT

Salah satu masalah yang menjadi perhatian khusus yaitu tentang pembauran dalam masyarakat. Masalah pembauran menjadi salah satu program pemerintah maka usaha ke arah itu patut mendapat dukungan dari kita semua.

Page 17: MODUL 4 PPT UT

Pembelajaran IPS dalam Era Globalisasi Dan Keragaman Budaya

Pengajaran keanekaragaman dalam IPS harus mengandung tujuan, yaitu:• Mampu mentransformasikan bahwa “sekolah” akan memberikan

pengalaman dan kesempatan yang sama kepada semua siswa baik putra maupun putri sekalipun mereka memiliki perbedaan budaya, sosila, ras, dan kelompok etnik.

• Membimbing para siswa utnuk mengembangkan sikap-sikap positif dalam mendekati masalah perbedaan budaya, ras, etnik, dan kelompok agama.

• Mendorong siswa untuk tidak jadi kelompok yang dirugikan dengan cara memberikan ketrampilan dalam mengambil keputusan dan mengembangkan sikap-sikap sosial.

• Membimbing para siswa mengembangkan kemampuan memahami saling keterhubungan dan ketergantungan budaya dan mampu melihatnya dari pandangan yang berbeda-beda.

Page 18: MODUL 4 PPT UT

Sementara pengajaran globalisasi dalam IPS harus mengandung tujuan sebagai berikut:

• Mampu menanamkan pengertin bahwa sekalipun mereka berbeda tetapi sebagai manusia memiliki kesamaan-kesamaan.

• Membantu para siswa untuk mengembangkan kemampuan pemahaman bahwa bumi dihuni oleh manusia yang memiliki saling ketergantungan dan lebih banyak memiliki kesamaan budaya daripada perbedaannya.

• Membantu para siswa memahami kenyataan bahwa ada masalah-masalah yang dihadapi bersama.

• Membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap masalah-masalah dunia dan keterampilan menganalisis informasi yang diterimanya.

Page 19: MODUL 4 PPT UT

Masalah-masalah Lingkungan dan Pendidikan Lingkungan

Dengan Iptek manusia di satu sisi dapat menjelajahi, mengungkap cakrawala, dan menaklukkan alam dengan cara-cara yang eksplosif, tetapi di sisi lain dengan Iptek pula manusia dihadapkan pada masalah-masalah baru sehubungan dengan semakin rusak dan terganggunya semena-mena untuk keperluan industri perkayuan, penyerobotan lahan-lahan pertanian untuk keperluan pendirian pabrik-pabrik, dan akibat-akibat dari proses industrialisasi, seperti populasi, urbanisasi, sanitasi yang tidak sehat merupakan dampak-dampak yang kurang menguntungkan dalam pengalaman hidup manusia.

Page 20: MODUL 4 PPT UT

Masalah-masalah Hukum Ketertiban dan Kesadaran Hukum

• Interaksi manusia membutuhkan aturan-aturan

• Aturan-aturan tersebut kemudian dikenal dengan istilah hukum.

Page 21: MODUL 4 PPT UT

Apabila di antara individu tersebut tidak mengindahkan kaidah-kaidah hukum yang berlaku maka akan muncul masalah hukum. Masalah-masalah hukum adalah suatu keadaan yang memperlihatkan ketidakselarasan antara kepentingan satu individu/kelompok dengan individu/kelompok lain, yang ditandai adanya pelanggaran terhadap tatanan hukum yang berlaku. Di sinilah pentingnya kesadaran hukum dimiliki oleh setiap individu atau anggota masyarakat sehingga suasana tertib, aman dan damai dapat terwujud.

Page 22: MODUL 4 PPT UT

Masalah-masalah Kesadaran Hukum dan Pendidikan Kesadaran Hukum Warga Negara

• Masalah-Masalah Keadaan HukumDalam melakukan interaksinya, manusia selalu

menghadapi dua lingkungan, yaitu lingkungan fisik atau alam dan lingkungan sosial atau masyarakat.

Page 23: MODUL 4 PPT UT

Ketika manusia melakukan interaksi dengan kedua lingkungan tersebut maka dihadapkan pada aturan-aturan atau hukum-hukum yang tertulis maupun tidak tertulis. Interaksi dalam suatu kelompok masyarakat, baik interaksi di antara sesama anggota kelompok masyarakat tersebut maupun dengan alam sekitarnya yang diikat oleh hukum yang berlaku dalam masyarakat tersebut akan terbentuk suatu masyarakat hukum.

Page 24: MODUL 4 PPT UT

Terbangunnya kesadaran hukum dalam masyarakat sangat penting karena tujuan hukum memberikan peraturan-peraturan (petunjuk, pedoman) dalam pergaulan hidup, untuk melindungi individu dalam hubungannya dengan masyarakat.

Hukum memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:• Penertiban (penataan) masyarakat dan pengaturan

pergaulan hidup.• Penyelesaian pertikaian.• Memelihara dan mempertahankan tata tertib dan aturan-

aturan jika perlu dengan kekerasan.• Pengubahan tata tertib dan aturan-aturan dalam rangka

penyesuaian pada kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat.• Pengaturan tentang perubahan hukum harus mewujudkan

fungsi-fungsi tersebut di atas agar ia dapat memenuhui tuntutan keadilan, hasil guna dan kepastian hukum.

Page 25: MODUL 4 PPT UT

Selain itu, terdapat pula dalam kehidupan bermasyarakat terdapat hukum yang tidak tertulis dan tidak ada sanksinya apabila ada yang melanggar. Walaupun demikian, hukum wajib ditaati oleh masyarakat dan memiliki kekuatan mengikat. Hukum dinamakan juga norma.

Page 26: MODUL 4 PPT UT

Besar kecilnya kekuatan mengikat norma, secara sosiologis dapat dibedakan dalam empat pengertian sebagai berikut.

• Cara (usage)• Kebiasaan (folkways)• Tata kelakuan (mores)• Adat istiadat (custom)

Page 27: MODUL 4 PPT UT

Pendidikan Kesadaran Hukum Warga Negara

Manusia sebagai makhluk yang bermasyarakat memperlihatkan sifat-sifat yang paradoks. Sifat-sifat tersbut, misalnya di satu pihak ia menjadi produk masyarakat, sedangkan di pihak lain ia juga menjadi produser masyarakat, di satu pihak ia menjadi pengendali masyarakat (controller), sedangkan di pihak lain ia merupakan objek yang dikendalikan masyarakat (controlled).

Page 28: MODUL 4 PPT UT

Sifat paradoksnya tersebut terjadi pula dalam hal hukum, satu sisi manusia memiliki kebijakan menentukan hukum dan pada sisi lain manusia harus pula memiliki kesadaran untuk mematuhi hukum yang telah menjadi kesepakatan bersama. Dengan sifat yang paradoks, lebih baik manusia mampu membangun suasana yang seimbang antara dirinya sebagai objek dan sebagai subjek atau antara hak dan kewajiban yang dimilikinya

Page 29: MODUL 4 PPT UT

Untuk membangun kesadaran hukum terhadap warga negara, dapat dilakukan dengan pendidikan. Pengenalan dan penanaman nilai, mana yang baik dan tidak mana yang boleh dan tidak mana hak dan kewajiban akan lebih mudah dilakukan dengan proses pendidikan. Jadi, pendidikan nilai sangat berperan, bahkan penanaman nilai harus ditanamkan sedini mungkin.

Pendidikan tidak hanya dipahami sebagai transfer ilmu pengetahuan saja. Sebab kalau hal ini saja dilakukan akan membuat kecenderungan siswa yang hanya sekedar menghafal dan tidak berdampak pada sikap. Perlu ditanamkan nilai dan skill yang mampu membangkitkan kesadaran hukum dalam diri siswa.

Antara pengetahuan, nilai, dan skill harus terintegrasi dalam proses pendidikan. Sudah barang tentu penerapan pendidikan, dapat bertitik tolak dari patokan nilai atau standar yang sudah diterima oleh warga negara secara umum. Dengan cara ini, siswa akan mengetahui, apabila terjadi pelanggaran hukum baik menurut tata peraturan negara maupun menurut norma masyarakat.

Page 30: MODUL 4 PPT UT

Keterkaitan Pendidikan IPS dengan Masalah-Masalah Kesadaran Hukum dan Pendidikan Kesadaran Hukum Negara

Menurut E. Wesley, IPS bukan ilmu sosial, tetapi bidang perhatiannya sama, yaitu hubungan timbal balik di kalangan manusia. IPS hanya terdapat pada pengajaran program sekolah semata-mata. Ilmu-ilmu sosial dipolakan untuk menggambarkan human knowledge melalui penelitian, penemuan, eksperimen, dan sebagainya, dengan materi dan permasalahan yang kompleks. IPS dipolakan untuk tujuan-tujuan instruksioanl dengan materi sesederhana mungkin, menarik, mudah dimengerti, dan mudah dipelajari.

Page 31: MODUL 4 PPT UT

Peranan IPSIPS harus dapat berperan bagi siswa dalam mengembangkan

berbagai aspek kehidupan di masyarakat. Peranan dari IPS ini adalah berikut ini.

• Sosialisasi. Membantu siswa menjadi anggota masyarakat yang berguan dan efektif.

• Pengambilan keputusan. Membantu siswa mengembangkan ketrampilan berpikir (intelektual), dan ketrampilan akademis.

• Sikap dan nilai. Membantu siswa menandai, menyelidiki, merumuskan, dan menilai diri sendiri dalam hubungannya dengan kehidupan masyarakat sekitarnya.

• Kewargan negara. Membantu siswa menjadi warga negara yang baik.

• Pengetahuan. Tanggap dan peka terhadap kemajuan pengetahuan dan teknologi, dapat mengambil manfaat dari padanya

Page 32: MODUL 4 PPT UT

Tujuan IPS

Menurut Bruce Joyce, IPS memiliki tiga tujuan sebagai berikut.• Pendidikan kemanusiaan (Human education), yaitu

membantu siswa memahami pengalamannya dan menemukan arti kehidupan.

• Pendidikan kewarganegaraan (citizenship education), yaitu siswa ikut berpartisipasi secara efektif dalam dinamika kehidupan masyarakat dengan penuh kesadaran sebagai warga negara.

• Pendidikan intelektual (Intellectual education), siswa mampu menganalisis dan memecahkan masalah dengan menggunakan ilmu sosial sebagai alat.

Page 33: MODUL 4 PPT UT

Pendidikan kesadaan hukum dapat ditanamkan kepada anak didik melalui IPS dengan syarat sebagai berikut:

• Guru IPS memiliki pengetahuan yang luas mengenai permasalahan sosial, melalui kemampuan membaca, mendengar, dan melihat.

• Guru tidak semata-mata berorientasi kepada subjek matter, tetapi juga harus dapat mengintegrasikan bahan ilmu-ilmu sosial melalui pendekatan interdisipin dengan menampilkan permasalahan sehari-hari dari masyarakat.

• Guru IPS harus dapat memilih materi yang aktual dan menarik.• Latar belakang kebudayaan anak didik hendaknya mendapat

perhatian.• Untuk memudahkan pelaksanaan integrasi bahan pelajaran,

guru IPS harus mengetahui “struktur dasar” dari berbagai cabang ilmu sosial (konsep-konsep, metode), dan dapat bekerjasama dengan guru-guru lain di dalam kelompok Team Teaching.

Page 34: MODUL 4 PPT UT

TERIMA KASIH