Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

23
MODUL 4 ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL 19:27 Created by : g.arimbawa

description

Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

Transcript of Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

Page 1: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

MODUL 4

ETIKA BISNIS DAN

TANGGUNGJAWAB SOSIAL

19:27 Created by : g.arimbawa

Page 2: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

Bahan Ajar Untuk Kalangan Sendiri PENGANTAR BISNIS

Page 3: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

Bahan Ajar Untuk Kalangan Sendiri PENGANTAR BISNIS

Etika bisnis adalah serangkaian nilai moral yang akan membentuk perilaku perusahaan. Perusahaan menciptakan produk/jasa tidak boleh melanggar hak kekayaan intelektual dan para pengelola perusahaan dituntut lebih profesional dalam menjalankan bisnis melalui melalui tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance).

Perusahaan mempunyai tanggungjawab sosial ( corporate social rensponsibility) kepada pelanggannya, kreditor, pemegang saham, karyawan, lingkungan serta komunitasnya.

Sebagai akibat keputusan yang tidak etis, maka perusahaan dihadapkan pada persoalan gugatan hukum dan pada akhirnya akan berimplikasi pada nilai perusahaan itu sendiri.

Page 4: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

Setiap perusahaan mempunyai tanggungjawab sosial, yang merupakan suatu pengakuan perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat berdampak baiK dan buruk kepada masyarakat.

Semua anggota yang ada pada perusahaan memperhatikan etika bisnis, yaitu serangkaian prinsip yang harus dilaksanakan ketika menjalankan perusahaan. Implementasi etika bisnis dapat dimulai melalui etika kerja dalam lingkungan internal perusahaan dan etika pelayanan kepada masyarakat.

Page 5: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.1.1 Tanggungjawab Kepada Pelanggan

Produksi

Penjualan

Perusahaan harus memastikan bahwa barang tersebut menjamin keselamatan pengguna dan aman bila dikonsumsi.

Informasi yang disampaikan kepada masyarakat tidak menyesatkan dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya,

Page 6: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.1.2 Tanggungjawab kepada Kreditor

Perusahaan yang baik harus dijalankan dengan prinsip akuntanbilitas dan transparasi, sehingga semua pihak mengetahui bagaimana pengelolaan perusahaan tersebut dijalankan.

4.1.3 Tanggungjawab kepada Pemegang Saham

Perusahaan harus dapat memberikan imbalan yang pantas atas sejumlah dana yang telah ditanamkan pemagang saham, dan menjamin keberlangsungan perusahaan.

Page 7: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.1.4 Tanggungjawab kepada Karyawan

Perusahaan mempunyai tanggungjawab kepada karyawannya seperti : rasa aman, kesempatan yang sama dan perlakukan yang wajar. Di Indonesia hubungan perusahan dengan karywan telah diatur kedalam Undang-Undang tentang ketenagakerjaan, yang mengatur hak dan kewajiban karyawan , sanksi dan tanggungjawab perusahaan.

4.1.5 Tanggungjawab kepada Lingkungan

Perusahaan harus dapat menjamin bahwa seluruh kegiatannya selalu memperhatikan dampak yang dapat merusak lingkungan

Page 8: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.1.6 Tanggungjawab kepada Komunitas

Ketika perusahaan membangun suatu basis komunitas, maka perusahaan menunjukkan kepeduliannya kepada komunitas tersebut. Cara yang umum dilakukan di Indonesia adalah dengan memberikan bantuan yang dapat berupa ; bantuan pinjaman, teknis, sponsor kegiatan tertentu dan lain lainnya.

Page 9: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

Perkembangan dibidang perdagangan, industri dan investasi terus turus tumbuh semakin pesat, membutuhkan perlindungan bagi pemilik ataupun pencipta hak terkait dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat luas.

Page 10: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.2 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

4.2.1 Hak Cipta

Adalah hak ekslusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pencipta

Ciptaan

Pemegang Hak Cipta

Lisensi

Page 11: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.2 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

4.2.1 Hak Cipta

Fungsi dan Sifat Hak Cipta

Fungsi

Sifat Hak Cipta

Pencipta dan/atau pemegang hak cipta atas karya sinematografi dan program komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.

Hak Cipta dapat beralih atau dialihkan, baik seluruhnya sebagian karena ; Pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau sebab-sebab yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.

Page 12: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.2 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

4.2.1 Hak Cipta

Pembatasan Hak Cipta

Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta, dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, contoh : kepentingan pendidikan ( asal tidak komersil )

Ciptaan yang dilindungi

Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan satra yang mencakup, contoh : Buku, program komputer, seni batik dll

Page 13: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.2 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

4.2.2 Hak Paten

adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya

Invensi adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.

Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi.

Page 14: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.2 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

4.2.2 Hak Paten

Pemegang Paten adalah Inventor sebagai pemilik Paten atau pihak yang menerima hak tersebut dari pemilik Paten atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak tersebut, yang terdaftar dalam Daftar Umum Paten.

Hak Prioritas adalah hak Pemohon untuk mengajukan Permohonan yang berasal dari negara yang tergabung dalam Paris Convention for the protection of Industrial Property atau Agreement Establishing the World Trade Organization untuk memperoleh pengakuan bahwa tanggal penerimaan di negara asal merupakan tanggal prioritas di negara tujuan yang juga anggota salah satu dari kedua perjanjian itu selama pengajuan tersebut dilakukan dalam kurun waktu yang telah ditentukan berdasarkan Paris Convention tersebut

Page 15: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.2 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

4.2.2 Hak Paten

Lisensi adalah izin yang diberikan oleh Pemegang Paten kepada pihak lain berdasarkan perjanjian pemberian hak untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu Paten yang diberi perlindungan dalam jangka waktu dan syarat tertentu.

Page 16: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.2 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

4.2.3 Hak Merek

Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata. Huruf-huruf, angka-angka, susunan wana, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

4.2.4 Rahasia Dagang

Adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum dibidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh Pemilik Rahasia Dagang.

Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain dibidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Page 17: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.3 PENGARUH ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL

4.3.1 Akibat Keputusan Yang Tidak Etis

Praktik bisnis yang tidak etis dapat berpengaruh tidak baik pada nilai perusahaan. Praktik internal, keputusan yang tidak etis umumnya timbul jika pengambil keputusan membuat keputusan yang cenderung untuk maksud kepentingan dirinya sendiri, tanpa memperkatikan kepentingan stakeholders yang lain serta terhadap lingkungan.

Praktik eksternal, pengambil keputusan membuat keputusan yang cenderung merugikan kepentingan pelanggan dan lingkungan perusahaan.Contoh : janji-janji perusahaan yang tidak dipenuhi, perusakan lingkungan, pelanggaran hak kekayaan intelektual dan lain sebagainya.

Page 18: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.3 PENGARUH ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL

4.3.2 Biaya Untuk Memenuhi Tanggungjawab Sosial

Pelanggan ; biaya yang timbul sebagai akibat biaya berkaitan dengan keluhan pelanggan, survei keluhan dan kepuasan pelanggan, gugatan hukum dan lain sebagainya.

Karyawan ; biaya yang timbul sebagai akibat memenuhi keluhan karyawan, gugatan hukum atas keputusan yang tidak etis dan lain sebagainya.

Pemegang saham, yaitu biaya yang timbul sebagai akibat gugatan hukum atas ketidakpuasannya terhadap praktik-praktik pengelola perusahaan.

Page 19: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.3 PENGARUH ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL

Lingkungan, yaitu biaya yang timbul sebagai akibat memenuhi regulasi pemerintah akan lingkungan, gugatan atas adanya pencemaran lingkungan

Biaya lain ; yaitu biaya yang timbul sebai akibat gugatan hukum atas praktik bisnis yang melanggar hak kekayaan intelektual dan lain sebagainya.

4.3.2 Biaya Untuk Memenuhi Tanggungjawab Sosial

Page 20: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.3 PENGARUH ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL

Page 21: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.3 PENGARUH ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL

4.3.3 Cara Menjamin Tanggungjawab Sosial

Pelanggan ; yaitu perusahaan menjamin tanggungjawab sosial kepada pelanggaannya dengan cara :

a. menciptakan kode etik

b. memonitor keluhan

c.umpan balik pelanggan

Page 22: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

4.3 PENGARUH ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL

4.3.3 Cara Menjamin Tanggungjawab Sosial

Karyawan, Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memenuhi kententuan peraturan dibidang ketenagakerjaan, membuat kesepakatan kerja bersama, kode etik karyawan,etika kerja dan lain sebagainya.

Pemilik, cara yang dapat dilakukan adalah memberikan laporan kinerja perusahaan secara transparan dan akuntabel seraca periodik.

Lingkungan, cara perusahaan untuk meyakinkan ini misalnya seperti : pembuatan pengelolaan sampah, pengelolaan bahan beracun dan berbahaya, pengelolaan gas buang dan lain sebagainya.

Page 23: Modul 4 Etika Bisnis Dan Tanggungjawab Sosial

19:27 Created by : g.arimbawa

SEKIAN DAN TERIMA KASIH