Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

16
PRAKTIKUM MENGGAMBAR TEKNIK Materi ke-1 GAMBAR DENAH RUMAH 1.1. Pengertian Gambar Denah Denah: gambar yg menunjukkan letak kota, jalan, dsb; peta; 2 gambar rancangan (rumah, bangunan, dsb) (KBBI Online) Secara umum gambar denah adalah gambar tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1 m dari ketinggian 0.00 m. Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan: Fungsi ruang Susunan ruang Sirkulasi ruang Dimensi ruang Letak pintu dan bukaan Isi ruang Fungsi utilitas ruang air, listrik, AC, dan lain - lain. Dalam merencanakan sebuah bangunan rumah tinggal, perancangan denah sangatlah penting. Dari gambar denah inilah kita dapat membaca model, bentuk, atau wujud rumah kita nantinya. Pada hakekatnya, merancang denah sebuah denah harus sesuai keinginan penghuni atau pemilik bangunan rumah tinggal rumah tersebut. Untuk itu, beberapa informasi dan kesepakatan yang ada sebaiknya diikuti agar dalam perencanaannya tidak terlalu melenceng jauh dari apa yang di bayangkan nantinya. 1.2 Penggambaran Denah

description

Gambar Teknik

Transcript of Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

Page 1: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

PRAKTIKUM MENGGAMBAR TEKNIK

Materi ke-1

GAMBAR DENAH RUMAH

1.1. Pengertian Gambar Denah

Denah: gambar yg menunjukkan letak kota, jalan, dsb; peta; 2 gambar rancangan (rumah,

bangunan, dsb) (KBBI Online)

Secara umum gambar denah adalah gambar tampak atas bangunan yang terpotong secara

horizontal setinggi 1 m dari ketinggian 0.00 m. Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan:

Fungsi ruang

Susunan ruang

Sirkulasi ruang

Dimensi ruang

Letak pintu dan bukaan

Isi ruang

Fungsi utilitas ruang air, listrik, AC, dan lain - lain.

Dalam merencanakan sebuah bangunan rumah tinggal, perancangan denah sangatlah

penting. Dari gambar denah inilah kita dapat membaca model, bentuk, atau wujud rumah

kita nantinya. Pada hakekatnya, merancang denah sebuah denah harus sesuai keinginan

penghuni atau pemilik bangunan rumah tinggal rumah tersebut. Untuk itu, beberapa

informasi dan kesepakatan yang ada sebaiknya diikuti agar dalam perencanaannya tidak

terlalu melenceng jauh dari apa yang di bayangkan nantinya.

1.2 Penggambaran Denah

1.2.1 Penentuan Bangunan Rumah

Jenis Bangunan : Rumah 2 lantai, memiliki 4 fasad (4 muka)

Luas Maksimal Tanah : 25 m x 15 m

Luas Minimal Bangunan : 75 m2 (untuk lantai 1), 50 m2 (untuk lantai 2)

Page 2: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

1.2.2 Penentuan Fungsi dan Alokasi Lahan

Bangunan Induk :

o Ruang Tamu

o Ruang/Kamar Keluarga

o Kamar Tidur

Bangunan Pelengkap :

o Dapur

o Garasi Dalam

o Gudang

o Ruang/Kamar Ibadah

o Ruang/Kamar Baca

Bangunan Basah

o Kamar Mandi

o Ruang Cuci

Teras

Taman

1.2.3 Spesifikasi Gambar

Garis As

Garis as merupakan garis bantu dalam menggambar denah. Garis as (garis tengah)

ini dijadikan patokan dimensi dan lokasi dari komponen-komponen struktural

bangunan pada gambar denah, seperti kolom dan dinding.

Dinding

Dinding untuk rumah dibuat sebagai pembatas antara ruang luar dan ruang

dalam, sehingga menjadi pelindung dari gangguan cuaca, serta lingkungan sekitar.

Fungsinya juga sebagai sekat antar ruang sehingga jelas area masing – masing

ruangan. Pembagian jenis dinding yaitu:

o Dinding Bata Biasa

o Dinding Trasraam

Dinding trasraam dipakai untuk dinding yang tahan air, yaitu yang bisa

menahan air tanah agar tidak naik ke dinding bata, serta menahan air dari

ruang yang basah seperti dinding kamar mandi, karena bila dinding lembab,

Page 3: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

akan tumbuh jamur atau lumut dan catnya bisa cepat terkelupas. Dinding

lembab juga tidak baik bagi kesehatan.

Tinggi dinding trasraam:

1000 mm, pada bangunan basah.

200 mm, pada bangunan lainnya.

- Tebal dinding 150 mm

Kolom

Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari

balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan

penting dari suatu bangunan. Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh

bangunan ke pondasi.

Perencanaan awal kolom dilakukan dengan menentukan Tributary Area dari

beban-beban yang bekerja. Tributary Area dapat diartikan sebagai suatu luasan

daerah dimana kombinasi beban-beban yang berada di dalam luasan daerah itu

akan sepenuhnya diterima oleh satu kolom yang terletak di pusat tributary area

tersebut.

o Kolom Utama

Kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban

utama yang berada diatasnya.

Dimensi kolom utama 300 x 300 mm

o Kolom Praktis

Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai

pengikat dinding agar dinding stabil. Digunakan bila jarak antar kolom utama

≥ 4000 mm (tributary area)

Dimensi kolom praktis 150 x 150 mm

Elevasi

Elevasi merupakan ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya.

o Lantai 1

- Tanah +0,00 m

- Teras naik 0,05 – 0,10 m dari elevasi tanah

Page 4: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

- Bangunan induk dan pelengkap dalam rumah naik 0,05 – 0,10 m dari

elevasi teras

- Bangunan basah turun 0,01 – 0,02 m dari elevasi bangunan induk dan

pelengkap dalam rumah

o Lantai 2

- Elevasi 0,00 di lantai 2 terletak di bangunan basah

- Elevasi bangunan basah lantai 2 naik 3,5 m dari elevasi bangunan induk

dan pelengkap dalam rumah lantai 1

Jendela

Secara umum, jendela merupakan bukaan pada dinding bangunan. Pertimbangan

desain, bentuk, ukuran, dan bahan dari jendela tentunya harus melihat tujuan dan

fungsi dari jendela tersebut, berikut merupakan fungsi utama dari jendela yaitu:

- Pencahayaan

- Ventilasi Udara

- Architecture Accent

o Bangunan Induk

- Lebar 800 mm (berdaun 1)

- Lebar 1300 – 1400 mm (berdaun 2)

o Bangunan Pelengkap

- Lebar 650 – 750 mm (berdaun 1)

- Lebar 1100 mm (berdaun 2)

Note: Tinggi jendela 500 – 700 mm dari dasar lantai ruangan/kamar dalam rumah.

Pintu

Pintu merupakan bagian akses keluar masuk bangunan, dan mempunyai beberapa

fungsi penting yaitu:

o Penghubung

Fungsi ini terkait dengan aktifitas masuk atau keluar banguan / ruangan.

Pintu depan merupakan penghubung utama untuk memasuki sebuah

Page 5: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

rumah. Pintu kamar mandi merupakan penghubung untuk memasuki

ruangan yang memiliki tingkat privasi tinggi.

o Pembatas

Terdapat lebih dari dua atau tiga ruangan dalam sebuah rumah. Tiap

ruangan memiliki fungsi sendiri-endiri yang membuatnya beda dengan

ruangan yang lain. Ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang tidur, dan

kamar mandi memiliki fungsi sendiri-sendiri. Sebuah pembatas, yang dapat

diwakili oleh pintu, perlu dihadirkan untuk tiap ruangan.

o Keamanan

Keamanan sebuah rumah merupakan salah satu fungsi penting dari pintu

dan jendela. Keamanan di sini diartikan aman dari tindak kriminal yang

terjadi karena tamu tak diundang masuk ke dalam rumah. Keamanan pintu

dan jendela akan ditentukan dari bahan pintu / jendela maupun kualitas

sistem kunci.

Ketentuan dalam penggambaran pintu ini yaitu:

o Bangunan Utama

Berdaun 1 Lebar pintu: 800 mm; Tinggi pintu: 2200 mm; Tebal pintu: 30 mm

Berdaun 2 Lebar pintu: (700+700) mm; Tinggi pintu: 2200 mm; Tebal pintu: 30

mm

o Bangunan Pelengkap dan Bangunan Basah

Berdaun 1 Lebar pintu: 700 mm; Tinggi pintu: 2100 mm; Tebal pintu: 30 mm

Berdaun 2 Lebar pintu: (700+700) mm; Tinggi pintu: 2100 mm; Tebal pintu: 30

mm

o Garasi

Tinggi pintu: 2300 mm

Kusen

Kusen merupakan bagian dari konstruksi pada dinding bangunan yang mempunyai

fungsi perletakan dan duduknya daun pintu dan daun jendela. Kusen juga berfungsi

untuk sirkulasi udara segar antar ruang serta kemungkinan sinar atau cahaya

matahari yang menambahkan suasana interior menjadi nyaman dan segar.

Page 6: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

o Kusen Jendela

- Bangunan Induk: 100 x 150 mm

- Bangunan Pelengkap: 80 x 150 mm

o Kusen Pintu

- Bangunan Induk: 100 x 150 mm

- Bangunan Pelengkap dan Bangunan Basah: 80 x 150 mm

- Dengan cuakan sisi panjang 30 mm; sisi pendek 20 mm

Tangga

Tangga merupakan suatu sambungan yang dapat dilalui antara tingkat sebuah

bangunan. Agar tangga nyaman dan aman untuk digunakan maka tangga harus

mempunyai persyaratan sebaik mungkin yaitu:

o Tangga Harus Fungsional

- Bentuk, ukuran, dan bahan harus disesuaikan dengan bangunan

- Tangga harus disesuaikan dengan fungsi bangunan tersebut

o Tangga Harus Mudah Dilihat dan Dicapai

- Lokasi tangga mudah dicapai

- Cukup cahaya dan tidak terhalang

Tangga juga harus didesain dengan parameter parameter berikut:

o Kemiringan Tangga

- Sudut lereng/kemiringan tangga tidak boleh terlalu landai atau curam

- Biasanya kemiringan minimum 25⁰ dan kemiringan maksimum 42⁰

- Rumus kemiringan tangga:

a + 2o = (60 – 65) cm

Dimana:

a = lebar anak tangga = aantrede

o = tinggi anak tangga = optrede

o Ukuran/Banyaknya Anak Tangga

Ukuran anak tangga akan mempengaruhi kenyamanan pengguna rumah.

Untuk rumah tinggal:

Page 7: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

Lebar anak tangga = a = (22 – 30) cm; yang baik adalah 30 cm

Tinggi anak tangga = o = maksimum 20 cm; yang baik (15 – 17,5) cm

Untuk bangunan umum:

Lebar anak tangga = a = 30 cm ; tak boleh kurang dari 22,5 cm

Tinggi anak tangga = o = maksimum 19 cm; yang baik 15 cm

Ukuran anak tangga harus seragam dan banyaknya anak tangga dalam suatu

tanjakan tak boleh lebih dari 12 anak tangga

o Rumus jumlah anak tangga :

Jumlah anak tangga = Selisih tinggi antar lantai / optrede

Bila tinggi lantai membuat tanjakan lebih dari 12 anak tangga maka dapat

dibuat bordes yaitu suatu platform datar yang cukup luas untuk melangkah

secara horizontal sebelum mendaki ke anak tangga berikutnya

o Lebar tangga tergantung fungsi tangga, semakin banyak yang menggunakan

tangga tersebut maka tangga akan semakin lebar

Lebar tangga pada umumnya yaitu:

Rumah tinggal: (80 – 100) cm

Bangunan umum: (120 – 200) cm

Page 8: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

1.2.4 Kesepakatan Penggambaran

Kertas Gambar

- Menggunakan Kertas A1

- Skala 1:40

Tebal Gambar

- Menggambar as menggunakan pensil HB

- Menggambar struktur dan kelengkapan bangunan menggunakan pensil 2B

Tulisan Gambar

- Seluruh tulisan yang menunjukan keterangan pada gambar harus menggunakan

huruf kapital yang ditulis dengan rapi.

Notasi Penggambaran

o Dinding

o Kolom

o Jendela

Page 9: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

o Pintu

Pintu Garasi

o Tangga

Kelengkapan Gambar

o Garis Tepi

Berjarak 2 cm dari sisi kertas

o Dimensi Gambar

Berjarak 3 cm dari garis as

o Penomoran Kolom

- Berjarak 1 cm dari dimensi terluar

- Diameter lingkar penomoran 1 cm

- Aturan penomoran:

Penomoran abjad di sisi kanan gambar, pengurutan abjad terurut dari

bawah ke atas.

Penomoran angka di sisi atas gambar, pengurutan nomor terurut dari

kiri ke kanan.

o Arah Mata Angin

Penunjuk arah utara.

Page 10: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

o Identitas Gambar

- Diletakkan di bawah gambar

- Diameter Lingkaran 4 cm

Contoh:

o Kop Gambar

Kop gambar memiliki format seperti dibawah ini, semua tulisan yang ada dalam

kop gambar harus berupa huruf kapital yang ditulis dengan rapi seperti pada

contoh. Formatnya adalah sebagai berikut:

Page 11: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik
Page 12: Modul 1 Praktikum Menggambar Teknik

Contoh gambar denah: