Modul 2 Praktikum Menggambar Teknik

8/18/2019 Modul 2 Praktikum Menggambar Teknik

1/16

PRAKTIKUM MENGGAMBAR TEKNIK

Materi ke-2

GAMBAR DETAIL FONDASI DAN ATAP

2.1. Pengertian Gamar Detai!

Detail: bagian yg kecil-kecil (yg sangat terperinci); segala hal-ihwal;

(KBBI Online)

Secara umum gambar detail adalah gambar spesifk bagian suatu

struktur/bangunan dengan penjelasan ukuran-ukuran yang sebenarnya.

Dalam praktikum ini, komponen penggambaran detail dari struktur akan

terbagi menjadi struktur ondasi dan atap.

2.2 Pengertian F"n#a$i

Fondasi: dasar bangunan yg kuat, biasanya (terdapat) di bawah

permukaan tanah tempat bangunan itu didirikan; fundamen (KBBI

Online)

Pengertian umum untuk ondasi adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah yang mempunyai fungsi

memikul beban bagian bangunan lain di atasnya. Fondasi harus

diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap

beratnya sendiri, beban-beban yang diterima bangunan, gaya-gaya luar

seperti tekanan angin, gempa bumi, dan lain-lain. Disamping itu, tidak

boleh terjadi penurunan le!el melebihi batas yang diijinkan.

Secara umum terdapat dua macam ondasi, yaitu

• F"n#a$i Dangka!, dipakai untuk bangunan bertanah keras atau

bangunan-bangunan sederhana.

• F"n#a$i Da!am, dipakai untuk bangunan bertanah lembek, bangunan

berbentang lebar, dan bangunan bertingkat.

Dilihat dari system penyalurannya ada tiga jenis ondasi

• F"n#a$i Setem%at penyaluran beban dengan system titik


2/16

• F"n#a$i Meman&ang'mener($ penyaluran beban dengan system

garis/beban merata

• F"n#a$i Bi#ang penyaluran beban dengan sistem bidang

2.2.1 Penent(an )eni$ F"n#a$i

"da beberapa jenis ondasi yang umum dalam konstruksi bangunan,

diantaranya Fondasi #iang Pancang, Fondasi #iang $or, Fondasi %at,

Fondasi &aisson, Fondasi $atu 'ali. #ipe ondasi yang akan digunakan

ditentukan berdasarkan aktor-aktor tertentu seperti jenis bangunan yang

akan dibangun, kondisi tanah, ketersediaan alat ( bahan, serta metoda

konstruksi.

)ntuk $angunan gedung biasa *rumah tinggal, gedung, pasar+ yang

dibangun di atas tanah cukup baik, lebar dasar ondasi dan kedalamannya

biasanya tidak ditentukan dengan perhitungan, melainkan hanya menurut

ukuran tembok. Faktanya, jenis ondasi yang sering kita temukan pada

bangunan-bangunan rumah tinggal adalah ondasi batu kali. Fondasi ini

digunakan, karena selain kuat juga masih termasuk murah.

Dengan pertimbangan di atas, jenis ondasi untuk tugas ini adalah

F"n#a$i Bat( Ka!i dengan tipe *"n#a$i mener($, dengan ketentuan

• 'edalaman ondasi . . meter dari ele!asi terendah bangunan.

• 0ebar Fondasi *tembok batu+ . .1 meter.

• 0ebar Fondasi *tembok setengah batu+ .2 .3 meter, lebar sisi atas

ondasi disesuaikan dengan lebar kolom terbesar yang ada pada

bangunan. )ntuk Dinding Setengah $ata digunakan .4 m.

2.2.2 K"m%"nen F"n#a$i Bat( Ka!i


3/16

Ba!"k Ke!i!ig +S!""*,Sloo merupakan struktur balok yang terdapat pada bagian atas

ondasi, berungsi sebagai perata beban yang diterima oleh ondasi.

Selain itu, sloo beton juga berungsi sebagai pengunci dinding agar

tidak roboh apabila terjadi pergerakan tanah misalnya karena gempa.

Sebagai tambahan, untuk menyempurnakan sistem ikatan antara

ondasi dan sloo pada rumah kecil tahan gempa, dipasang angkur

diameter 5 cm dengan jarak ,6 meter. "ngka ini mungkin berubah

pada bangunan yang lebih besar atau bangunan bertingkat banyak.

'etentuan penggambaran sloo untuk tugas ini sebagai berikuto #ebal $alok 'eliling 5 cm dan lebarnya disesuaikan dengan tebal

dinding *6 cm+.o #ulangan praktis 7D5 *tembok batu+, 7D *tembok setengah

batu+o $egel atau sengkang dengan ukuran D2 dengan jarak .5 .56

metero #ebal selimut beton adalah . h *. 8 5 cm 9 5 cm+

o )ntuk mengikat/menyambung sloo dengan ondasi digunakan

angkur D5. Panjang angkur dibuat se:ajarnya, minimal sama

dengan ketebalan sloo dan di pasang di tengah sloo.

• Aan$tam%ingDi ba:ah pasangan ondasi dipasang suatu lapisan pasangan batu

kosongan *aanstamping+, rongga-rongganya diisi dengan pecahan batu

dan pasir, lalu ditumbuk dan dipadatkan. "anstamping dapat berungsi

sebagai pengaliran *drainase+ untuk mengeringkan air tanah yang

terdapat disekitar ondasi.o 0ebar pasangan batu kosongan *dinding batu+ .-. meter dan

tebal 6 cm

o 0ebar pasangan batu kosongan *dinding setengah batu+ .-.1meter dan tebal cm

Lantai Ker&a"gar memudahkan dalam pelaksanaan, di atas permukaan tanah yang

telah diratakan, dibuat lantai kerja *mortaradukan semen+ dengan

ketebalan seperlunya sepanjang minimal sesuai lebar pasangan

aanstamping. Pada tugas ini tebal lantai kerja adalah 6 mm.

Tra$raam


4/16

#rasraam merupakan bagian dari dinding bata yang hampir sama

dengan plester dinding, namun trasraam memiliki kadar campuran

semen dan air yang lebih tinggi. #rasraam berungsi untuk mencegah

naiknya air dari dalam tanah ke dalam tembok. #ebal trasraam mulai

dari .5 .4 meter di ba:ah muka lantai sampai .5 meter di atas

muka lantai. $alok keliling *sloo+ dari beton yang kedap air di ba:ah

lantai juga bekerja sebagai trasraam.

P!int

Plint adalah keramik yang berungsi sebagai pembatas antara lantai

dengan dinding, dipasang !ertikal di dinding bagian paling ba:ah. Plint

juga berungsi melindungi dinding dari rembesan air dari proses

pembersihan lantai maupun cairan lainnya. $ahan plint tidak harussama dengan bahan lantai. $ahan plint bias dari keramik, kayu,

maupun hanya cat kedap air. Pemasangan plint bisa dengan 5 cara,

yaitu,+ %ata dengan dinding/Plint #anam, dan5+ ;enonjol dari dinding/Plint #empel.

#inggi dari plint biasanya mm, dengan tebal keramik 6- mm

LantaiPengertian lantai adalah bagian dasar sebuah ruang, yang memiliki

peran penting untuk memperkuat eksistensi obyek yang berada di

dalam ruang. Fungsi lantai secara umum adalah menunjang akti!itas

dalam ruang dan membentuk karakter ruang. 0antai rumah digunakan

untuk meletakkan barang-barang seperti kursi, meja, almari, dan

sebagainya serta mendukung berbagai akti!itas seperti berjalan, anak-

anak berlari, duduk di lantai, dan lain-lain.


5/16

Pa$ir Pa$angPasir pasang dalah pasir yang ditimbun di atas pasir urug, ungsinya

adalah untuk menambah/mengurangi ele!asi pada lantai dasar dari

suatu bangunan, khususnya bangunan rumah.

Pa$ir Ur(gPasir atau tanah urug adalah tanah/pasir yang digunakan untuk

mengurug *mengisi kembali+ bagian tanah yang kosong bekas galian

ondasi.

2.2. S%e$ika$i #an Ke$e%akatan Gamar Detai! F"n#a$io Skala untuk gambar detail ondasi adalah 6

o Dimensi harus dicantumkano >aris petunjuk keterangan gambar pada detail pondasi harus

membentuk sudut 76?

Gamar Detai! F"n#a$i


6/16

2. Pengertian Ata%

Atap: penutup rumah (bangunan) sebelah atas; benda yg dipakai untuk

menutup atas rumah: -- rumah itu dr seng; (KBBI Online)

"tap merupakan bagian dari struktur bangunan yang berungsi sebagai

penutup/pelindung bangunan dari panas terik matahari dan hujan

sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunan bangunan. Struktur

atap pada umumnya terdiri dari tiga bagian utama yaitu struktur penutup

atap, gording dan rangka kuda-kuda. $eban-beban atap akan diteruskan

ke dalam pondasi melalui kolom dan atau balok.

2..1 Pemagian Str(kt(r Ata%

'omponen penyusun atap terdiri atas tiga bagian yaitu

• Str(kt(r (tama +rangka ata% #an %en"%ang rangka ata%+@Struktur utama atap adalah bagian bangunan yang menahan

/mengalirkan beban-beban dari atap. Struktur utama atap terbagi

menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. %angka atap

berungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga

umumnya berupa susunan balok-balok *dari kayu/bambu/baja+ secara

!ertikal dan horiAontal kecuali pada struktur atap dak beton.

$erdasarkan posisi inilah maka muncul istilah gording,kasau dan reng.

Susunan rangka atap dapat menghasilkan lekukan pada atap *jurai

dalam/luar+ dan menciptakan bentuk atap tertentu. Penopang rangka

atap adalah balok kayu yang disusun membentuk segitiga,disebut

dengan istilah kuda-kuda. 'uda-kuda berada diba:ah rangka atap,

ungsinya untuk menyangga rangka atap. Sebagai pengaku, bagian

atas kuda-kuda disangkutkan pada balok bubungan, sementara keduakakinya dihubungkan dengan kolom struktur untuk mengalirakan

beban ke tanah.

$agian-bagian dari struktur atap- )(rai Da!am


7/16

ording juga menjadi dudukan untuk kasau dan balok jurai

dalam.- Ka$a(

'omponen atap yang terletak diatas gording dan menjadi dudukan

untuk reng.

-Reng'omponen atap yang memiliki profl paling kecil dalam bentuk dan

ukurannya. Posisinya melintang diatas kasau. %eng berungsi

sebagai penahan penutup atap *genteng dan lain-lain+. Fungsi

lainnya adalah sebagai pengatur jarak tiap genteng agar rapi dan

lebih BterikatC.


8/16

digunakan antara lain@ genteng, asbes, kayu *sirap+, seng,

polycarbonat, plat beton, dan lain-lain

Pe!engka% ata% +ta!ang "ri"nta!'3ertika! #an !i$%!ang,0

lemen pelengkap pada atap selain berungsi struktural juga estetis.o Ta!ang merupakan saluran air pada atap yang berungsi

mengarahkan air agar jatuh ketanah disebut talang. #alang

dipasang mendatar mengikuti tiris atap kemudian dialirkan ke

ba:ah melalui pipa !ertikal.o Li$%!ang menciptakan bentukan rigid *kokoh, tidak berubah+ dari

susunan kasau. Pada pemasangan rangka penahan atap, batang-

batang kasau hanya ditahan oleh paku dan ada kemungkinan

posisinya bergeser. Disinilah lisplang berungsi untuk menguncisusunan kasau tersebut agar tetap berada pada tempatnya. Dari

segi estetika, lisplang berungsi menutupi kasau yang berjajar

diba:ah susunan genteng/bahan penutup atap lain. ;aka tampilan

atap pada bagian tepi akan terlihat rapi oleh kehadiran lisplang.

2..2 Peran4angan Ata% R(ma

"tap dapat dikatakan berkualitas jika strukturnya kuat/kokoh dan

a:et/tahan lama. Faktor iklim menjadi bahan pertimbangan penting dalam

merancang bentuk dan konstruksi atap/bangunan. 'eberadaan atap pada

rumah sangat penting mengingat ungsinya seperti payung yang

melindungi sisi rumah dari gangguan cuaca *panas, hujan dan angin+.

Eleh karena itu, sebuah atap harus benar-benar kokoh/kuat dan

kekuatannya tergantung pada struktur pendukung atap. ;engacu pada

kondisi iklim perancangan atap yang baik ditentukan 4 aktor, yakni

a, )eni$ materia! $tr(kt(r #an %en(t(% ata%, Bent(k #an (k(ran

4, Teknik %enger&aan

2.. Bent(k M"#e! Ata%

$entuk atau model konstruksi atap bermacam-macam sesuai dengan

peradaban dan perkembangan teknologi serta sesuai dengan segi

arsitekturnya. $entuk atap yang banyak dipakai adalah

a+ "tap Datar


9/16

>ambar "tap Datar

b+ "tap Sandar

>ambar "tap Sandar

c+ "tap Pelana

>ambar "tap Pelana

d+ "tap #enda

>ambar "tap #enda

e+ "tap Perisai

>ambar "tap Perisai


10/16

+ $entuk "tap 'ombinasi Pelana ( Perisai

>ambar "tap 'ombinasi PelanaPerisai

g+ "tap ;enara

>ambar "tap ;enarah+ "tap Piramida

>ambar "tap Piramida


11/16

i+ "tap Setengah $ola *'ubah+

>ambar "tap 'ubah

2..5 Str(kt(r Ata% Ka6(

"tap dengan konstruksi kuda kuda kayu termasuk paling banyak

digunakan di negeri kita. Selain karena material kayu yang sangat mudah

didapatkan di toko toko material, konstruksi kayu juga dikuasai oleh

tukang tukang lokal. 'onstruksi atap kayu terdiri dari

K(#a-k(#a

'uda-kuda terdiri dari kuda penopang *kayu-kayu diagonal bagian pinggir+yang menyalurkan gaya tekan, balok dasar pada kuda-kuda *kayu

horiAontal di bagian ba:ah+ yang berungsi sebagai penahan gaya tarik,

serta tiang tengah *kayu !ertikal+ yang mendukung balok bubungan dan

menerima gaya tekan. Prinsip dasar kuda-kuda kayu adalah menyalurkan

gaya yang bekerja padanya kepada kolom atau dinding bangunan rumah.

$entuk kuda-kuda yang segitiga bertangkup merupakan bentuk yang

sangat stabil atau tidak mudah berubah bentuk. Dalam menentukan

kemiringan atap berkaitan dengan konstruksi atap kasau, masing-masing

pasangan kasau dan balok kuda-kuda *batang tarik+ membentuk suatu

segitiga. ;akin besar sudut kemiringan atap, makin mudah beban atap

disalurkan. Eleh karena itu, sudut kemiringan atap tersebut sebaiknya

tidak kurang dari 4 derajat.

G"r#ing/ Ka$a( #an Reng

>ording adalah balok kayu mendatar yang letaknya diatas kuda-kuda.

>ording menahan beban dari kayu kasau dan reng. 'asau menahan kayu


12/16

reng. 'ayu reng menahan atau menjadi pijakan meletakkan genteng di

bagian atasnya. 'asau dan %eng dibutuhkan bila atap menggunakan

genteng. $ila atap menggunakan penutup seng atau asbes, maka tidak

perlu menggunakan kasau dan reng, langsung saja asbes atau seng

diletakkan diatas gording. *lihat penjelasan struktur atap pada subbab

5.4.+

2..7 S%e$ika$i #an Ke$e%akatan Gamar Detai! Ata%

Detail atap yang dimaksud merupakan potongan atap rumah sederhana

yang memperlihatkan bagian-bagian atap seperti rangka atap *kuda-kuda,

gording kasau, reng+, kaki kuda-kuda, sekur, sambungan, bubungan, dan

pasangan genteng. 'uda-kuda atap %umah sederhana biasanya berbentuk

segitiga, konfgurasi rangkanya disesuaikan dengan bentang atap

(ref:Imam Subarkah). Praktikkan menggambarkan salah satu detail atap,

yaitu bentang terpanjang dari seluruh atap. Praktikan #iminta men4ari

$en#iri re*eren$i (nt(k menggamar #etai! ata%.

&ontoh kuda-kuda yang terbuat dari kayu yang bertumpu pada dinding

atau kolom beton dengan ukuran bentangnya

.


13/16

5. $erikut merupakan bagian-bagian atap yang harus ada di gambar

detail atap beserta ukurannya

• 'uda kuda */6+, jarak antar kuda-kuda 4-7 meter *jarak antar

kuda-kuda tidak terlihat pada gambar detail atap+

• >ording */6+, jarak antar goording 5 meter

• 'asau *6/3+, jarak antar kasau .6 meter *jarak antar kasau tidak

terlihat pada gambar detail atap+

• %eng *5/4+, jarak antar reng tergantung pemasangan genting

• >enting, tebal 4 cm, panjang

− )kuran kecil 5 cm

− )kuran sedang 56 cm

− )kuran besar 7 cm, lebar * cm 5 cm+ yang

digunakan dalam tugas

4. Panjang oer stack *bagian atap yang menjulur ke bagian luar dinding+

sejauh cmdari garis as dinding.

7. Sudut kemiringan atap diperbolehkan antara 56?-76?.

oer


14/16

&ontoh gambar detail atap

&ontoh gambar detail sambungan kuda-kuda dan dinding/kolom


15/16

&ontoh gambar detail sambungan pada bubungan

&ontoh gambar detail sambungan balok kuda-kuda dan tiang

5


16/16

2

2a

Modul 2 Praktikum Menggambar Teknik

Documents

Transcript of Modul 2 Praktikum Menggambar Teknik