Modifikasi Perencanaan Gedung Bank Central Asia cabang ... fileModifikasi Perencanaan Gedung Bank...

39
Modifikasi Perencanaan Gedung Bank Central Asia cabang Kayun Surabaya Menggunakan Metode Pracetak dengan Sistem Rangka Gedung (SRG) Oleh : AMAR MA’RUF (3107100120) Dosen Pembimbing : Ir. KURDIAN SUPRAPTO, MS TAVIO, ST, MT, PhD

Transcript of Modifikasi Perencanaan Gedung Bank Central Asia cabang ... fileModifikasi Perencanaan Gedung Bank...

Modifikasi Perencanaan Gedung Bank Central Asia cabang Kayun Surabaya Menggunakan Metode Pracetak dengan Sistem Rangka Gedung (SRG)

Oleh : AMAR MA’RUF (3107100120)

Dosen Pembimbing : Ir. KURDIAN SUPRAPTO, MS

TAVIO, ST, MT, PhD

∗ Beton pracetak memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan beton cor di tempat

Latar Belakang

Masalah yang akan ditinjau pada perencanaan ini adalah : ∗ Bagaimana merencanakan dimensi elemen beton

pracetak. ∗ Bagaimana merencanakan bangunan yang mampu

menahan beban lateral dan beban gravitasi. ∗ Bagaimana merencanakan detail sambungan

komponen-komponen pracetak. ∗ Bagaimana mengaplikasikan hasil perhitungan

perencanaan pada gambar teknik.

Permasalahan

Tujuan dari perencanaan ulang gedung ini adalah : ∗ merencanakan dimensi elemen beton pracetak. ∗ merencanakan bangunan yang mampu menahan

beban lateral dan gravitasi. ∗ merencanakan detail sambungan komponen-

komponen pracetak. ∗ mengaplikasikan hasil perhitungan perencanaan pada

gambar teknik.

Tujuan

Batasan masalah dalam perencanaan ini adalah : ∗ Beton pracetak yang digunakan adalah beton pracetak

biasa (non prestress). ∗ Komponen struktur yang menggunakan beton pracetak

adalah pelat dan balok. ∗ Tidak meninjau masalah perubahan volume akibat

perubahan temperatur, creep dan shrinkage oleh beton. ∗ Hanya memperhitungkan kekuatan struktur, tidak

menghitung biaya dan aspek manajemen konstruksi lainnya.

∗ Tidak memperhitungkan unsur arsitektur dan utilitas.

Batasan Masalah

Metodologi

Tampak Sebelum Modifikasi

Tampak Setelah Modifikasi

TAMPAK SAMPING KIRI

1.50

LANTAI 1

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

LANTAI 2

LANTAI 3

LANTAI 4

LANTAI 5

LANTAI 6

LANTAI 7

LANTAI 9

LANTAI 10

LANTAI ATAP

LANTAI 8

4.00

4.00

4.88 BANK CENTRAL ASIAJL. HELDA YULIA NO. 183-185 PADANG

CABANG KAYUN

LANTAI 1

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

4.00

LANTAI 2

LANTAI 3

LANTAI 4

LANTAI 5

LANTAI 6

LANTAI 7

LANTAI 9

LANTAI 10

LANTAI ATAP

LANTAI 8

2.70

4.00

4.00

5.00

8.50 8.508.50

TAMPAK DEPAN

Potongan Setelah Modifikasi

Potongan Melintang As C-CSKALA 1:400

LANTAI 1

SEMI BASEMENT

LANTAI 2

LANTAI 3

LANTAI 4

LANTAI 5

LANTAI 6

LANTAI 7

LANTAI 8

LANTAI 9

+ 0.00 m

+ 5.00 m

+ 9.00 m

+ 13.00 m

+ 17.00 m

+ 21.00 m

+ 25.00 m

+ 29.00 m

+ 33.00 m

+ 37.00 m

+ 41.00 m

ATAP + 45.00 m

LANTAI 10

Potongan Memanjang As2-2SKALA 1:400

LANTAI 1

SEMI BASEMENT

LANTAI 2

LANTAI 3

LANTAI 4

LANTAI 5

LANTAI 6

LANTAI 7

LANTAI 8

LANTAI 9

+ 0.00 m

+ 5.00 m

+ 9.00 m

+ 13.00 m

+ 17.00 m

+ 21.00 m

+ 25.00 m

+ 29.00 m

+ 33.00 m

+ 37.00 m

+ 41.00 m

ATAP + 45.00 m

LANTAI 10

Denah Pembalokan Setelah Modifikasi

8.50 8.50 8.50 8.50 8.50

8.50

8.50

8.50

LIFT

LIFTLIFT

LIFT

A42.50

25.50

B C D E F

1

2

3

4

Data Perencanaan

Data Umum Bangunan ∗ Nama Gedung : Gedung Bank BCA Cabang Kayun Surabaya ∗ Lokasi Gedung : Jl. Kertajaya Indah Timur ∗ Fungsi : Bank sekaligus perkantoran ∗ Jumlah Lantai : 11 ∗ Tinggi Bangunan : 45 m ∗ Tinggi Lantai Dasar : 5 m ∗ Tinggi Lantai 1-10 : 4 m ∗ Jenis Tanah : Tanah keras

Data Bahan ∗ Kuat Tekan Beton (f’c) : 35 Mpa ∗ Tegangan Leleh Baja (fy) : 400 MPa

Menggunakan RSNI 03-1727-1989 ∗ Beban Mati ∗ Beban Hidup Lantai = 240 kg/m2

Atap = 100 kg/m2

∗ Beban Gempa Menggunakan RSNI 03-1726-2010

Analisa Pembebanan

∗ Perencanaan Pelat ∗ Perencanaan Tangga ∗ Perencanaan Balok Anak

Perencanaan Struktur Sekunder

Data Perencanaan : ∗ Tebal pelat = 120 mm - 7 cm pelat pracetak - 5 cm topping cor di tempat

∗ Tebal decking = 20 mm ∗ Diameter tulangan rencana = 10 mm ∗ Mutu tulangan, fy = 400 Mpa ∗ Mutu beton, f’c = 35 Mpa ∗ β = 0,81 untuk f’c = 35 Mpa ∗ Sebelum Komposit d= 70 – 20 – 10/2 = mm ∗ Sesudah Komposit d= 120 – 20 – 10/2 = mm

Perencanaan Pelat

Penulangan Pelat

283 cm

425 cm

Ø10-125

Tulangan Pembagi

Ø10-125Ø10-125

Ø10-125

Ø10-125

Ø10-125Ø10-125

Ø10

-330

Ø10

-330

Ø10

-330

Ø10

-330

Ø10

-330

Detail Pelat Tipe Askala 1:40

283 cm

425 cm

Ø10-125

Tulangan Pembagi

Ø10-125Ø10-125

Ø10-125

Ø10-125

Ø10-125Ø10-125

Ø10

-330

Ø10

-330

Ø10

-330

Ø10

-330

Ø10

-330

Detail Pelat Tipe Bskala 1:40

Detail Pelat Tipe Askala 1:50

2010

Tulangan PelatD10-330

Shear ConnectorD10-200

hook

Tulangan PelatD10-125

0,44 m 1,24 m 0,89 m 1,24 m 0,44 m

0,59 m

1,65 m

0,59 m

TITIK PENGANGKATAN PELAT

Data perencanaan : ∗ Mutu beton (f’c) = 35 Mpa ∗ Mutu baja (fy) = 400 Mpa ∗ Tinggi antar lantai = 400 cm ∗ Panjang bordes = 125 cm ∗ Panjang tangga = 300 cm ∗ Lebar tangga = 165 cm ∗ Tebal pelat miring = 15 cm ∗ Tebal pelat bordes = 15 cm ∗ Tinggi injakan ( t ) = 20 cm ∗ Lebar injakan ( i ) = 30 cm ∗ Diameter tulangan lentur = 12 mm ∗ Tebal selimut beton = 20 mm

Perencanaan Tangga

Penulangan Tangga

1250

2000

3000

A B

C

Penulangan Tangga

68

180

140

Ø8-250

Ø16-250Elastomer

Ø8-250

skala 1:20Detail A Tangga

150

Ø8-250

Ø16-250

Ø8-250

Ø16-250

Ø8-250

Ø8-250Ø8-250

30020

0

skala 1:20Detail B Tangga

skala 1:20Detail C Tangga

500

Overtopping

Pelat pracetak

4D25

Ø10 - 200

8D25

Ø16-250

Ø16-250

Dimensi 40/60 cm Data perencanaan : ∗ Tebal decking = 40 mm ∗ Diameter tulangan rencana = 22 mm ∗ Mutu tulangan, fy = 400 Mpa ∗ Mutu beton, f’c = 35 Mpa ∗ β = 0,81 untuk f’c = 35 Mpa ∗ Sebelum Komposit d= 480 – 40 – 10 – 22/2 = 419 mm ∗ Sesudah Komposit d= 600 – 40 – 10 – 22/2 = 539 mm

Perencanaan Balok Anak

Penulangan Balok Anak

PENULANGAN BALOK ANAK 40/60skala 1: 30

1200

AB

5600

2D22

3D22

2D22

2D22

2D22

3D22

AB

Ø10-200 Ø10-250 Ø10-200

370 370

380 380

1200

1860 4280 1860

TITIK PENGANGKATAN BALOK ANAK

POTONGAN A-Askala 1: 30

POTONGAN B-Bskala 1: 30

5070

480

40040

2D22

Ø10-250

2D22

Pelat Pracetak

Overtopping

2D22

Ø10-250

3D22

Pelat Pracetak

Overtopping

5070

480

40040

∗ Analisa beban gempa direncanakan berdasarkan SNI 03-1726-2010

Analisa Gempa

Kontrol Drift arah X

hi δxe δx Drift (Δs) Syarat Drift Δsm mm mm mm mm

11 45 45.7 164.52 16.92 60 OK10 41 41 147.6 18 60 OK9 37 36 129.6 18.36 60 OK8 33 30.9 111.24 18.36 60 OK7 29 25.8 92.88 18 60 OK6 25 20.8 74.88 17.28 60 OK5 21 16 57.6 16.2 60 OK4 17 11.5 41.4 14.4 60 OK3 13 7.5 27 12.24 60 OK2 9 4.1 14.76 9 60 OK1 5 1.6 5.76 5.76 75 OK

Tingkat Ket

Kontrol Drift arah Y

hi δxe δx Drift (Δs) Syarat Drift Δsm mm mm mm mm

11 45 46.4 167.04 17.28 60 OK10 41 41.6 149.76 18 60 OK9 37 36.6 131.76 18.72 60 OK8 33 31.4 113.04 18.72 60 OK7 29 26.2 94.32 18.36 60 OK6 25 21.1 75.96 17.64 60 OK5 21 16.2 58.32 16.2 60 OK4 17 11.7 42.12 14.76 60 OK3 13 7.6 27.36 12.6 60 OK2 9 4.1 14.76 9 60 OK1 5 1.6 5.76 5.76 75 OK

Tingkat Ket

Kontrol Partisipasi Massa

Mode Period UX UY SumUX SumUY1 0.735999 0.093 0.009 0.093 0.0092 0.702586 0.001 68.869 0.094 68.8793 0.698352 68.852 0.001 68.946 68.8804 0.174587 0.004 0.000 68.950 68.8805 0.156935 19.856 0.000 88.806 68.8806 0.156512 0.000 19.824 88.806 88.7047 0.081265 0.001 0.000 88.807 88.7048 0.074381 5.979 0.000 94.786 88.7049 0.07329 0.000 5.809 94.786 94.51310 0.057468 0.000 0.000 94.786 94.51311 0.055913 0.000 0.358 94.786 94.87112 0.055659 1.464 0.000 96.250 94.871

Kontrol SRG

Frame Dinding Geser Frame Dinding GeserRSPX 5.76 94.24 5.86 94.14RSPY 6.47 93.53 5.73 94.27

KombinasiProsentase Penahan Gempa (%)Arah X Arah Y

∗ Perencanaan Balok Induk ∗ Perencanaan Kolom ∗ Perencanaan Shearwall

Analisa Struktur Primer

Dimensi 50/70 cm Data perencanaan : ∗ Tebal decking = 40 mm ∗ Diameter tulangan rencana = 25 mm ∗ Mutu tulangan, fy = 400 Mpa ∗ Mutu beton, f’c = 35 Mpa ∗ β = 0,81 untuk f’c = 35 Mpa ∗ Sebelum Komposit d= 580 – 40 – 10 – 25/2 = 517,5 mm ∗ Sesudah Komposit d= 700 – 40 – 10 – 25/2 = 637,5 mm

Perencanaan Balok Induk

Penulangan Balok Induk

3800 19001900

A

A

B

B

8D254D258D25

Ø12-150

4D25 4D25 4D25

Ø12-350 Ø12-150

380 380

430430

PENULANGAN BALOK INDUK 50/70skala 1: 30

1810 3980 1810

TITIK PENGANGKATAN BALOK INDUK

500

5070

580

4D25

Ø12-150

2D25

Pelat Pracetak

Overtopping

500

5070

580

4D25

Ø12-150

8D25

Pelat Praceta

Overtopping

Potongan A-Askala 1: 30

Potongan B-Bskala 1: 30

Dimensi 90x90 cm2

Data perencanaan : ∗ Tebal decking = 40 mm ∗ Diameter tulangan rencana = 25 mm ∗ Mutu tulangan, fy = 400 Mpa ∗ Mutu beton, f’c = 35 Mpa ∗ β = 0,81 untuk f’c = 35 Mpa ∗ d= 900 – 40 – 16 – 25/2 = 831,5 mm

Perencanaan Kolom

Penulangan Kolom

Potongan A-Askala 1: 10

900

900

20D254Ø16-100

Dimensi 40x850 cm2

Data perencanaan : ∗ Tebal decking = 40 mm ∗ Diameter tulangan rencana = 25 mm ∗ Mutu tulangan, fy = 400 Mpa ∗ Mutu beton, f’c = 35 Mpa ∗ β = 0,81 untuk f’c = 35 Mpa

Perencanaan Shearwall

Penulangan Shearwall

20D254Ø16-100 20D254Ø16-100

2D16-100 2Ø13-1002Ø13-100 2D22-200

900

900

900

900

8500

PENULANGAN SHEARWALLskala 1: 30

∗ Pondasi Tiang Pancang ∗ Diameter 60 cm ∗ Produksi PT WIKA

Perencanaan Pondasi

Pondasi Kolom

1 m 1.5 m 1 m

1 m

1.5

m1

m

C

C

3.5

m 20D25Ø16-100

1000

1000 1500 1000

TIANG PANCANGD60 -18m

20D25

Ø16-100

4D25

D25-125

skala 1:50Detail Pot. C-C Penulangan Poer Kolom

∗ Sambungan dilakukan dengan metode sambungan basah

Perencanaan Sambungan

Sambungan Balok-Kolom

400

900

335

4D16-100

20D25

4D16

4D22

Overtopping

Pelat Pracetak

5070

700

A A

DETAIL SAMBUNGAN BALOK - KOLOM

Sambungan Balok Anak-Balok Induk

135

2D10

600

DETAIL SAMBUNGAN BALOK ANAK - BALOK INDUKskala 1: 30

500

5070

580

4D12180

Sambungan Balok Anak-Shearwall

400

600

180135

2D10

4D12

skala 1: 30DETAIL SAMBUNGAN BALOK ANAK - SHEARWALL

Sambungan Pelat-Balok

50 cm

58 cmSKETSA TULANGAN STUD PELATskala 1: 20

Shear ConnectorPelat

Shear ConnectorBalok Induk

Pelat Pracetaktebal = 7 cm

Pelat Pracetaktebal = 7 cm

Terima Kasih