Model Praktek Keperawatan Profesional

16
1 MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) (MPKP) Oleh : Iwan Wahyudi, Oleh : Iwan Wahyudi, S.Kep.,Ns.,M.Kep S.Kep.,Ns.,M.Kep

Transcript of Model Praktek Keperawatan Profesional

Page 1: Model Praktek Keperawatan Profesional

11

MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONALMODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL

(MPKP)(MPKP)

Oleh : Iwan Wahyudi, S.Kep.,Ns.,M.KepOleh : Iwan Wahyudi, S.Kep.,Ns.,M.Kep

Page 2: Model Praktek Keperawatan Profesional

22

Inti Praktek Keperawatan adalah pemberian Inti Praktek Keperawatan adalah pemberian asuhan keperawatan yang bertujuan asuhan keperawatan yang bertujuan mengatasi Fenomena keperawatan. mengatasi Fenomena keperawatan. Fenomena keperawatan adalah Fenomena keperawatan adalah penyimpangan atau tidak terpenuhinya penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosial-spritual), mulai dari tingkat individu sosial-spritual), mulai dari tingkat individu sampai. Pada tingkat masyarakat sampai. Pada tingkat masyarakat (kelompok kerja kep. KDIK, 1992)(kelompok kerja kep. KDIK, 1992)

Page 3: Model Praktek Keperawatan Profesional

33

Model Praktik Keperawatan Profesional Model Praktik Keperawatan Profesional merupakan suatu sistem yang merupakan suatu sistem yang memungkinkan perawat profesional memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan yang menopang termasuk lingkungan yang menopang pemberian asuhan keperawatan tersebut pemberian asuhan keperawatan tersebut

Page 4: Model Praktek Keperawatan Profesional

44

KARAKTERISTIK MPKP KARAKTERISTIK MPKP

Penetapan jumlah tenaga Penetapan jumlah tenaga Penetapan jenis tenaga Penetapan jenis tenaga Penetapan standar renpra Penetapan standar renpra Penggunaan metode modifikasi Penggunaan metode modifikasi

keperawatan primer keperawatan primer Standar alat dan fasilitas (usulan Standar alat dan fasilitas (usulan

tambahan)tambahan)

Page 5: Model Praktek Keperawatan Profesional

55

Kriteria Kriteria

A. Perawatan Minimal (1-2 jam/ 24 jam)A. Perawatan Minimal (1-2 jam/ 24 jam)

1. Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri 1. Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri

2. Makan dan minum dilakukan sendiri 2. Makan dan minum dilakukan sendiri

3. Ambulasi dengan perawatan 3. Ambulasi dengan perawatan

4. Observasi ditandai dengan pengawasan 4. Observasi ditandai dengan pengawasan

5. Pengobatan minimal, status psikologis stabil 5. Pengobatan minimal, status psikologis stabil

B. Perawatan Parsial (3 – 4 jam/ 24 jam)B. Perawatan Parsial (3 – 4 jam/ 24 jam)

1. Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu 1. Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu

2. Observasi tanda – tanda vital setiap 4 jam 2. Observasi tanda – tanda vital setiap 4 jam

3. Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali 3. Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali

4. Foley catheter, intake output dicatat 4. Foley catheter, intake output dicatat

5. Klien terpasang infus, persiapan pengobatan yang memerlukan 5. Klien terpasang infus, persiapan pengobatan yang memerlukan

prosedur prosedur

C. Perawatan Total ( 5 – 6 Jam/ 24 jam)C. Perawatan Total ( 5 – 6 Jam/ 24 jam)

1. Semua kebutuhan klien dibantu 1. Semua kebutuhan klien dibantu

2. Pergantian posisi dan observasi tanda – tanda vital 2. Pergantian posisi dan observasi tanda – tanda vital

3. Makan melalui NGT, terapi intravena3. Makan melalui NGT, terapi intravena

4. Dilakukan pengisapan lendir 4. Dilakukan pengisapan lendir

5. Gelisah / disorientasi / coma 5. Gelisah / disorientasi / coma

1. Jumlah Tenaga Keperawatan 1. Jumlah Tenaga Keperawatan

Klasifikasi Klien Berdasarkan Derajat Ketergantungan (Metode Douglas)Klasifikasi Klien Berdasarkan Derajat Ketergantungan (Metode Douglas)

Page 6: Model Praktek Keperawatan Profesional

66

Jumlah Tenaga Perawat yang Dibutuhkan Jumlah Tenaga Perawat yang Dibutuhkan

Jumlah Jumlah Klien Klien

Klasifikasi Kllien Klasifikasi Kllien

Minimal Minimal Persial Persial Total Total

Pagi Pagi Siang Siang Malam Malam Pagi Pagi Siang Siang Malam Malam Pagi Pagi Siang Siang Malam Malam

11

22

33

DstDst

0.170.17

0.340.34

0.510.51

0.140.14

0.280.28

0.420.42

0.070.07

0.140.14

0.210.21

0.270.27

0.540.54

0.810.81

0.150.15

0.300.30

0.450.45

0.100.10

0.200.20

0.300.30

0.360.36

0.720.72

1.081.08

0.300.30

0.600.60

0.900.90

0.200.20

0.400.40

0.600.60

Page 7: Model Praktek Keperawatan Profesional

77

JUMLAH PERAWAT YANG DIBUTUHKANJUMLAH PERAWAT YANG DIBUTUHKAN BERDASARKAN KLASIFIKASI KLIEN BERDASARKAN KLASIFIKASI KLIEN

Page 8: Model Praktek Keperawatan Profesional

88

Berdasasarkan observasi jumlah klien selama 22 hari, Berdasasarkan observasi jumlah klien selama 22 hari, maka : Jumlah kebutuhan perawat setiap hari : maka : Jumlah kebutuhan perawat setiap hari :

7, 11 + 5, 28 + 3,357, 11 + 5, 28 + 3,35

= 15, 74 16 orang= 15, 74 16 orang

Libur/ cuti Libur/ cuti ++ 5 orang 5 orang

Jumlah tenaga yang dibutuhkan Jumlah tenaga yang dibutuhkan

16 + 5 16 + 5

= 21 orang + 1 orang Kepala ruang rawat = 21 orang + 1 orang Kepala ruang rawat

+ 3 orang PP + 3 orang PP

= 25 Orang= 25 Orang

Page 9: Model Praktek Keperawatan Profesional

99

2. Penetapan Jenis Tenaga 2. Penetapan Jenis Tenaga

Dalam satu ruang rawat MPKP terdapat beberapa jenis tenaga, meliputi Dalam satu ruang rawat MPKP terdapat beberapa jenis tenaga, meliputi Kepala Ruang Rawat, Clinical Care Manager (CCM), Perawat Primer Kepala Ruang Rawat, Clinical Care Manager (CCM), Perawat Primer (PP), dan Perawat Asosiate (PA) Struktur ketenagaan pada ruang MPKP (PP), dan Perawat Asosiate (PA) Struktur ketenagaan pada ruang MPKP dapat dilihat pada Gambar dibawah ini : dapat dilihat pada Gambar dibawah ini :

Page 10: Model Praktek Keperawatan Profesional

1010

Tingkat dan Spesifikasi MPKPTingkat dan Spesifikasi MPKP

Page 11: Model Praktek Keperawatan Profesional

1111

Penetapan Standar Renpra Penetapan Standar Renpra

Standar Renpra yang baku Standar Renpra yang baku

- Pengakajian- Pengakajian

- Perencanaan - Perencanaan

- Tindakan - Tindakan

- Evaluasi - Evaluasi NANDA, NIC, NOCNANDA, NIC, NOC

Page 12: Model Praktek Keperawatan Profesional

1212

4. Penggunaan Metode 4. Penggunaan Metode

- Metode TIM - Metode TIM

- Metode Penugasan - Metode Penugasan

5. Standar Alat & Fasilitas 5. Standar Alat & Fasilitas

- Tergantung dari metode & banyaknya - Tergantung dari metode & banyaknya

tenaga Keperawatan yang ada tenaga Keperawatan yang ada

Page 13: Model Praktek Keperawatan Profesional

1313

Masalah Dalam Implementasi Masalah Dalam Implementasi MPKP MPKP

Ketenagaan Ketenagaan

- Jumlah Tenaga - Jumlah Tenaga

- Pendidikan Perawat - Pendidikan Perawat

- Pengalaman, Klinis- Pengalaman, Klinis

- Pengetahuan MPKP - Pengetahuan MPKP

- Beban Kerja Tinggi - Beban Kerja Tinggi

- Motivasi Rendah - Motivasi Rendah

Page 14: Model Praktek Keperawatan Profesional

1414

Masalah dalam Implementasi Masalah dalam Implementasi MPKP MPKP

Kebijakan RS Kebijakan RS - Dukungan Manajemen Kurang - Dukungan Manajemen Kurang - Kebijakan Rekruitmen tenaga, system kompetensi - Kebijakan Rekruitmen tenaga, system kompetensi - Sarana, fasilitas, dana (pengembangan keperawatan)- Sarana, fasilitas, dana (pengembangan keperawatan)

Renpra Renpra - Belum ada standar baku- Belum ada standar baku - Pengadaan renpra tersendat - Pengadaan renpra tersendat - Renpra yang ada kurang praktis- Renpra yang ada kurang praktis - Standar Repra terlalu bervariasi pada ruang rawat umum - Standar Repra terlalu bervariasi pada ruang rawat umum

Page 15: Model Praktek Keperawatan Profesional

1515

Dampak MPKP Terhadap Mutu Dampak MPKP Terhadap Mutu Askep Askep

Kepuasan pasien / keluargaKepuasan pasien / keluarga Kepatuhan perawat (askep)Kepatuhan perawat (askep) Lama hari rawat Lama hari rawat Angka Infeksi Nosokomial Angka Infeksi Nosokomial

SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN

Page 16: Model Praktek Keperawatan Profesional

1616

Garafik Garafik Dampak MPKP terhadap Mutu Dampak MPKP terhadap Mutu

Askep Askep