model pembelajaran tutorial

10
MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam Pada Program Pendidikan Agama Islam OLEH: INDRAWATI Nim.14010101097 IKHWANUDIN Nim.14010101103 DEDET SUKJAN SABARA Nim.14010101090 ZULKIFLI DAFID Nim.14010101091 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) KENDARI 2015 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada Rasulullah saw, karena makalah untuk mata kuliah “Media pembelajaran ” ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, maka mungkin makalah ini banyak kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini kurang sempurna, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat memperluas dan menambah wawasan kita semua tentang “Pembelajaran dengan media tutorial ”. Mudah- mudahan Bapak/ Ibu Dosen pembimbing dan teman- teman sekalian dapat menerima dan mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami. Demikian, semoga bermanfaat. Kendari, Oktober 2015 “Penyusun”

Transcript of model pembelajaran tutorial

Page 1: model pembelajaran tutorial

MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

Sarjana Pendidikan Agama Islam Pada Program

Pendidikan Agama Islam

OLEH:

INDRAWATI

Nim.14010101097

IKHWANUDIN

Nim.14010101103

DEDET SUKJAN SABARA

Nim.14010101090

ZULKIFLI DAFID

Nim.14010101091

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN)

KENDARI

2015

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada Rasulullah saw, karena

makalah untuk mata kuliah “Media pembelajaran ” ini dapat terselesaikan. Namun, karena

kami yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan,

maka mungkin makalah ini banyak kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan

maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini kurang sempurna, kami memohon

maaf yang sebesar-besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat memperluas dan

menambah wawasan kita semua tentang “Pembelajaran dengan media tutorial ”. Mudah-

mudahan Bapak/ Ibu Dosen pembimbing dan teman- teman sekalian dapat menerima dan

mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda sangat kami harapkan demi

kesempurnaan makalah kami. Demikian, semoga bermanfaat.

Kendari, Oktober 2015

“Penyusun”

Page 2: model pembelajaran tutorial

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 2

B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2

C. Tujuan dan Manfaat ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian CAI ........................................................................................................ 3

B. Pengertian Tutorial .................................................................................................. 4

C. Model Tutorial ......................................................................................................... 5

D. Prinsip-Prinsip Tutorial ........................................................................................... 6

E. Langkah-Langkah Model Tutorial ........................................................................... 7

F. Kelemahan dan Kelebihan ....................................................................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan tidak dapat di

hindari lagi. Salah satu aplikasi teknologi informasi adalah internet, komputer yang

terakses ke internet pada awal dekade 90-an menjadi sumber belajar atau pengetahuan

dan sangat mudah untuk diperoleh. Electronic Learning ( E-Learning) adalah kegiatan

belajar asynchronous melalui perangkat elektronik computer yang tersambung ke

itnernet dimana proses belajar berupa memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan

kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui internet dapat juga belajar dengan

aplikasi multimedia. Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang menjanjikan

begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak yaitu bagi pengajar sebagai yang

bertugas membelajarkan atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus

belajar.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian CAI dan Tutorial?

2. Apa Sajakah Model Tutorial?

3. Apa Saja Prinsip-PrinsipTutorial?

4. Apa Saja Langkah-Langkah Model Tutorial?

5. Apa Saja Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial?.

C. Manfaat dan Manfaat

1. Untuk Mengetahui Pengertian CAI dan Tutorial

2. Untuk Mengetahui Model Tutorial

3. Untuk Mengetahui Prinsip-PrinsipTutorial

4. Untuk Mengetahui Saja Langkah-Langkah Model Tutorial

5. Untuk Mengetahui Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial

Makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang positif yaitu

dapat membantu kita untuk memahami menganai Tutorial dan cara penggunaan

Tutorial itu sendiri.

Page 3: model pembelajaran tutorial

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian CAI

Seiring dengan semakin majunya Teknologi Komunikasi dan Informasi

(Information and Communication Technology/ICT) telah mengubah model dan pola

pembelajaran pada dunia pendidikan pada saat ini. Ada banyak sistem pengajaran dan

pembelajaran yang menggunakan alat bantu komputer, salah satunya yaitu aplikasi

pengajaran yang mengacu pada teknologi berbasis Multimedia dan berbasis Web

(Internet). Pengajaran Berbantuan Komputer atau disingkat dengan CAI (Computer

Aided Instruction) adalah suatu sistem pengajaran dan pembelajaran yang

menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantunya bersama–sama dengan

knowledge base (dasar pengetahuan)-nya.

CAI merupakan pengembangan dari pada teknologi informasi terpadu yaitu

komunikasi (interaktif), audio, video, penampilan citra (image) yang dikemas dengan

sebutan teknologi multimedia. Pada saat ini para pendidik sudah mulai mendapatkan

akses untuk menggunakan berbagai macam teknologi guna meningkatkan efektifitas

proses belajar dan mengajar. Komputer sebagai salah satu produk teknologi dinilai

tepat digunakan sebagai alat bantu pengajaran. Berbagai macam pendekatan

instruksional yang dikemas dalam bentuk program pengajaran berbantuan komputer

atau CAI (Computer Aided Instruction) seperti: Drill and practice, simulasi, tutorial

dan permainan bisa diperoleh lewat komputer. Dalam dua puluh lima tahun terakhir

ini perkembangan CAI terutama dinegara maju sangatlah pesat. Banyak penelitian

ekperimen tentang CAI telah dilakukan untuk mengevaluasi efektifitas berbagai

program CAI. Menurut Bright (1983: 144-152), bila dibanding dengan pendekatan

pengajaran tradisional, CAI sangat efektif dan efisien. Anak didik akan belajar lebih

cepat, menguasai materi pelajaran lebih banyak dan mengingat lebih banyak dari apa

yang sudah dipelajari. Namun Richard Clark (1983: 445-549) mengkritik bahwa

program pengajaran seperti CAI bisa saja efektif tetapi dengan hanya menempatkan

materi pelajaran kedalam komputer secara asal, tidaklah akan meningkatkan

efektivitas pengajaran.

Oleh karena itu Simonson dan Thompson (1994: 53) menyarankan agar

pembuatan CAI harus direncanakan dengan baik dan usaha penelitian saat ini

sebaiknya difokuskan pada pemakaian CAI untuk situasi khusus dan untuk mata

pelajaran khusus pula. Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan karena program

pengajaran CAI dalam pelajaran fisika sangat dibutuhkan. Hal ini mengingat beberapa

kekhususan seperti: Tingkat abstraksi dan penalaran yang tinggi, serta penerapan

matematika, yang semua itu akan lebih mudah dipelajari melalui pendekatan tutorial

lewat komputer. Simonson dan Thompson (1994: 45-51) menyatakan pembelajaran

berbasis komputer (CAI) memiliki aspek- aspek yang dapat meningkatkan efektifitas

pembelajaran. Aspek-aspek tersebut antara lain: Umpan balik, percabangan, penilaian,

monitoring kemajuan, petunjuk, dan tampilan.

Komputer dapat secara cepat berinteraksi dengan individu, menyimpan dan

memproses berbagai informasi. Dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran

komputer yang disusun dengan program yang bermacam- macam tipe terminal dapat

mengontrol interaksi belajar mandiri untuk mempelajari informasi yang disajikan.

Komputer dapat secara langsung digunakan untuk menyampaiakan materi pelajaran

siswa, memberikan latihan dan memberikan tes kemajuan belajar siswa. Dengan

menggunakan komputer, hasil pekerjaan siswa yang pertama dapat dimasukan ke

dalam sistem teknis bahasa komputer yang sesuai, sehingga siswa dapat memanggil

data tersebut kapan saja (Hamalik, 2003). “CAI yaitu penggunaan komputer secara

langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan

mengetes kemajuan belajar siswa. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung

kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan

(games), mengajarkan konsep- konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam

bentuk visual dan audio yang dianimasikan. Jadi CAI adalah penggunaan komputer

sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. CAI membantu siswa

Page 4: model pembelajaran tutorial

memahami suatu materi dan dapat mengulang materi tersebut berulang kali sampai ia

menguasai materi itu.” (Nurita, 2007). Pembelajaran dengan berbantuan komputer

(Computer Assisted Instruction/CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah

membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu

siswa dalam belajar.

Komputer dapat sekaligus membantu puluhan siswa dan di masa yang akan

datang, diharapkan dapat membantu ribuan siswa sekaligus. Criswell (Munir, 2001)

mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai penggunaan komputer

dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan siswa peserta didik secara

aktif serta membolehkan umpan balik. Model CAI dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:

Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan Masalah, Simulasi, dan Permainan (Budiarjo,

1991).

Jadi dapat disimpulkan bahwa CAI adalah salah satu metode pengajaran

yang digunakan untuk membantu pengajar dalam mengajarkan materi secara interaktif

dalam sebuah program tutorial dengan menggunakan suatu aplikasi komputer. Dalam

menyampaikan pengajaran, perangkat lunak CAI dapat mengontrol berbagai proses,

seperti penyajian materi kepada pemakai untuk dibaca dan dipelajari, memberikan

petunjuk dan latihan mengenai materi yang dipelajari, memberikan pertanyaan dan

masalah untuk dijawab serta memberikan penilaian dari hasil belajar kepada pemakai.

Pemakai dapat berinteraksi melalui alat-alat input, seperti keyboard atau penekanan

tombol dengan menggunakan mouse, yang hasilnya dapat ditampilkan melalui layar

monitor dan printer.

B. Pengertian Tutorial

Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat

akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses

belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi

ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung,

mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih

baik. Pada interaksi yang berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai

penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu menyajikan materi lewat

tutorial tatap muka. Dalam sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai

kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan yang

ingin dicapai, serta menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat disajikan

dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang akan datang (sebagai relevansi).

Setelah itu barulah tutor menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu.

Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer sebagaimana diungkapkan

Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan instruktur

yang terkualifikasi dengan menggunakan software komputer yang berisi materi

pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas (mastery

learning) kepada siswa mengenai bahan atau materi pelajaran yang sedang dipelajari.

Dalam tutorial, komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi terjadi

antara komputer dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan

pemantau. Dalam model ini, sebenarnya software program komputer menggantikan

sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini

disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian

komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah yang disajikan.

Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam pembelajaran CAI model

tutorial dapat dilihat sebagai berikut:

1. Komputer menyajikan materi

2. Siswa memberikan respon

3. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa

dalam menempuh presentasi berikutnya.

4. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya Dalam merancang interaksi

yang berbentuk tutorial, saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti

dengan pemberian soal atau latihan serta kasus.

Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut akan dianalisis oleh

komputer dan seketika itu juga komputer akan memberikan respons dan memberikan

umpan balik terhadap hasil belajar pengguna. Dalam interaksi tutorial ini, informasi

dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada pengajar yang

Page 5: model pembelajaran tutorial

berdiri di samping peserta didik yang memberikan pengarahan dan pembimbingan

secara langsung kepada peserta didik. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau

jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pola pembelajaran pada interaksi yang

berbentuk tutorial ini biasanya dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat diberi

kesempatan untuk memilih topik-topik pembelajaran yang ingin dipelajari dalam

suatu subjek pelajaran tertentu. Namun, secara umum penyajian informasi atau materi

dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe penyajian, yaitu: informasi verbal,

konsep, aturan, prinsip, dan keterampilan. Konsep belajar mandiri dalam tutorial

mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya

memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar

dengan minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal sebagai Tutor.

Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian mahasiswa” (student‟s

independency). Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak

belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan „kepala kosong‟, maka yang terjadi

adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual

tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang umum berlaku

di perguruan tinggi di mana peran dosen sangat besar.

C. Model Tutorial

Dalam CAI Model CAI tipe tutorial ini menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis :

1. Tutorial Terprogram Tutorial terprogram merupakan seperangkat tayangan baik

statis maupun dinamis yang terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut,

seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan.

Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibandingkan dengan kemungkinan-

kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si pembuat program/guru), dan

berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan

bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang dimaksudkan untuk penyajian

materi pelajaran tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa

setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin banyak alternatif

cabang yang tersedia, semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri

dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lain biasanya digabungkan

untuk format tutorial terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis cetak,

kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan

interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika

menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif.

2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer

terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan

buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang telah disiapkan terlebih

dahulu oleh si perancang. Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu

antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat bertanya

ataupun memberi jawaban. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam

pembelajaran CAI, yaitu :

a) Pengenalan (introduction)

b) Penyajian informasi (presentation of information)

c) Pertanyaan dan respon (question and responses)

d) Penilaian respon (judging responses)

e) Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses)

f) Pembetulan (remediation)

g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment)

h) Penutup (Closing)

Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh

Hackbarth (1996: 193) selain menampilkan kedelapan identitas tersebut,

biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam

model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara

tuntas. Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat lima

fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu:

a) Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum

b) Instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajaran agar para

siswa aktif belajar mandiri

Page 6: model pembelajaran tutorial

c) Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang mengalami

kelemahan, kekuatan, kelambanan

d) Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian

sesuai

e) tuntutan program

f) Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah

motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi

Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam

pembelajaran tutorial, yaitu:

a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan

yang dimuat dalam program

b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara

memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing

sendiri

c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan

menerapkannya pada program yang digunakan untuk belajar.

Pembelajaran berbasis komputer model tutorial menganut beberapa

prinsip pada pembelajaran behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan

lingkungan dan latihan. Model pembelajaran ini menganut beberapa prinsip-

prinsip pembelajaran yang meliputi:

a) Adanya perbedaan individual dalam belajar. Ciri utama pembelajaran berbasis

komputer model tutorial adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara

individual yaitu interaksi antara seorang peserta didik dengan software

program yang ada dalam komputer sehingga setiap siswa akan belajar sesuai

dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri.

b) Perhatian dan motivasi. Dalam pembelajaran berbasis komputer model

tutorial, setiap materi dan soal disajikan dengan berbagai macam bentuk baik

bentuk animasi, grafik, gambar video maupun foto serta pemberian pujian,

hukuman dan feedback yang mampu membangkitkan rangsangan, motivasi

dan perhatian peserta didik.

c) Prinsip Keaktifan. Sebagaimana ciri pertama tutorial di atas, yaitu

pembelajaran yang bersifat individual, maka setiap siswa akan belajar

mengkonstruk sendiri pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif

antara siswa dengan program.

d) Prinsip keterlibatan langsung. Dalam pembelajaran berbasis komputer model

tutorial, prinsip ini diakomodasi dengan sifat interaktif dari software program

tutorial yang memunginkan interaksi bersifat visual, audial maupun

kinestetik.

e) Prinsip balikan dan penguatan. Salah satu komponen utama dalam

pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah adanya feedback, serta

reinforcement yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan

terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses penguatan terhadap

konstruksi pengetahuan siswa.(Arsyad,1996:135-137).

D. Prinsip – Prinsip Tutorial

Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar

penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa,

adalah:

1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan

berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how to learn”

atau “think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb).

2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee.

3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding

= C2) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6)

yang tahan lama. 4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui

prosesdinamika kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok memberikan

sumbang pikirannya.

Page 7: model pembelajaran tutorial

4. Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar,

sehingga tutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa.

5. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan

kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding).

E. Langkah-Langkah Model Tutorial

Terdapat 7(tujuh) identitas model tutorial dalam pembelajaran berbasis

komputer, yaitu :

1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi tersebut.

2. Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian informasi bagi

pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut.

3. Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi pertanyaan kemudian

aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring).

4. Penilaian respon (judging responses): Memberi penilaian (scoring).

5. Pemberian feedback tentang respon (providing feedback about responses):

Setelah pengguna mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh dalam

menjawab pertanyaan dan respon yang diberi maka aplikasi tersebut memberi

feedback dalam bentuk saran untuk pengguna.

6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan setelah pengguna

membuka kunci jawaban.

7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam beberapa bentuk tutorial

sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193)

Selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya model

tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga

diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas.

F. Kelemahan dan Kelebihan

Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru

memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode

ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada

pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk

dipelajari. Keunggulam Metode Tutorial, Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran

secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani

secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai

dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang

lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode

Tutorial.

1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa

dalam jumlah yang banyak.

2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team

teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim.

3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang

banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi.

Page 8: model pembelajaran tutorial

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar

yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu

kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok

berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak

didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan

non formal yang lebih baik. Tutorial terbagi dua bagian yaitu tutorial terprogram dan

tutorial intelgen. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI, yaitu :

a) Pengenalan (introduction)

b) Penyajian informasi (presentation of information)

c) Pertanyaan dan respon (question and responses)

d) Penilaian respon (judging responses)

e) Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses)

f) Pembetulan (remediation)

g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment)

h) Penutup (Closing). Kelemahan dan Kelebihan

Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru

memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode

ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada

pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk

dipelajari.

Keunggulan Metode Tutorial.

a) Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga

permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula.

b) Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan

kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain

atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode

Tutorial.

c) Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa

dalam jumlah yang banyak.

d) Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team

teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim.

e) Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang

banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi.

Page 9: model pembelajaran tutorial

Pertanyaan Pilihan Ganda:

Jawablah pertanyaan di bawai ini dengan benar, berilah tanda (X) pada jawaban

yang paling benar.

Soal.

1. Bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa

(tutte) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan

atau berkelompok berkaitan dengan materi ajar adalah pengertian dari......

a. Simulasi

b. Pengembangan modul

c. Tutorial atau tutoring

d. Berbasis web

2. Dibawah ini merupakan prinsip-prinsip model pembelajaran tutorial kecuali........

a. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif

b. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee

c. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf yang tidak sepaham

dengan pengertian

d. Memantau kualitas kemajuan belajar tutee

3. Yang mengungkapkan bahwa terdapat 5 fungsi utama pembelajaran tutorial yaitu.......

a. Hanafi ( 2001 : 42 - 46 )

b. Hamalik ( 2003 : 73 – 74 )

c. Zainudin ( 2002 : 51 – 59 )

d. Abu sofyan ( 2005 : 62 – 66 )

4. Dari kalimat dibawah ini manakah yang merupakan kelemahan dari metode

tutorial........

a. Seorang siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga

permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula

b. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, peniaian sesuai.

c. Tuntutan program

d. Apabila tutorial ini dilaksanakan untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak,

diperlukan kesabaran dan keluasan pemahaman guru tentang materi

5. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya

tanpa harus dipengaruhi oleh........

a. Pembagian tugas diantara anggota tim

b. Evaluasi pembeajaran

c. Tingkah laku

d. Kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “slef paced

elearning”

6. - Komputer menyajikan materi

- Siswa memberi respon

- Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam

menempuh presentasi berikut.

Kalimat diatas adalah pola pengoperasian dalam pembelajaran......

a. Pembelajaran CAI model tutorial

b. Pembelajaran berbasis web

c. Pembelajaran modul

d. Pembelajaran

7. Berikut ini adalah tipe penyajian informasi atau materi secara umum kecuali.......

a. Informasi verbal

b. Konsep, aturan

c. Prinsip dan keterampilan

d. Penilaian dalam pembeajaran

8. Pembelajaran berbasis komputer model tutorial menganut beberapa prinsip pada

pembelajaran behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan........

a. Lingkungan dan latihan

b. Evaluasi dan pembelajaran

c. Situasi dan kondisi

d. Memecahkan masalah

9. Keunggulan dari metode tutorial adalah.........

Page 10: model pembelajaran tutorial

a. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga

permasalahan spesifik yang dihadapi dapat dilayani secara spesifik pula

b. Sulit dilaksanakan pembelajaran kalsikal karena guru harus melayani siswa dalam

jumlah yang banyak

c. Apabila tutorial dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak

diperlukan kesabaran dan keluasan pemahaman guru tentang materi

d. Siswa tidak dapat mendapat tambahan ilmu pengetahuan

10. Pengembangan dari pada teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi (interaksi),

audio, video, penampilan citra image yang dikemas dengan sebutan teknologi

multimedia, adalah pengertian dari

a. Tutorial

b. CAL

c. Drill practise

d. simulasi

Kunci Jawabanm:

1. c

2. c

3. b

4. d

5. d

6. a

7. d

8. a

9. a

10. b

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar Atjeh,prof.Dasar-Dasar Penguasaan Computer.Ramadhani,semarang,1968.

Lindaswari.Macam-Macam Teknik Media Pembelajaran.Balai pustaka,Jakarta,2005.

Wajahilmu.blogspot.com.Teknik Dalam Media Pembelajaran. Randi Fajar,media

pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2003. Ahmad Insan,media

pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2004.