MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN …lib.unnes.ac.id/18916/1/6101406526.pdf ·...

147
MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Skripsi Diajukan dalam rangka Penyelesaian Studi Strata Satu Oleh Agus Setiawan 6101406526 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Transcript of MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN …lib.unnes.ac.id/18916/1/6101406526.pdf ·...

MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI

PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN

GANDA BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1

TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Skripsi

Diajukan dalam rangka Penyelesaian Studi Strata Satu

Oleh

Agus Setiawan

6101406526

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

ii

ii

SARI

Agus Setiawan. 2013. Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda Bagi Siswa Kelas VII SMP N 1 Tegowanu Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Drs. H. Endro Puji Purwono, M.Kes. Pembimbing II : Dra. Endang Sri Hanani, M.Kes. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Penjasorkes, Permainan Bola Basket.

Bola basket adalah salah satu materi penjasorkes kelas VII di SMP N 1 Tegowanu. Ring basket di SMP N 1 Tegowanu berukuran standard, sehingga siswa kelas VII kesulitan memasukkan bola ketika memainkan permainan bola basket. Untuk itu dibuatlah model permainan bola basket ring lingkaran ganda. Permasalahan yang akan dikaji adalah bagaimana model pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model permainan bola basket ring lingkaran ganda), (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji coba lapangan, (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan, (7) hasil akhir model permainan bola basket ring lingkaran ganda yang dihasilkan melalui revisi uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli (satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran), uji coba skala kecil (36 siswa), dan uji coba lapangan (108 siswa). Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase untuk mengungkap aspek psikomotorik, kognitif dan afektif siswa setelah menggunakan produk. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu, ahli Penjas 85,33% (baik), ahli pembelajaran I 88% (baik), ahli pembelajaran II 86,67% (baik), uji coba kelompok kecil 92,50% (sangat baik), dan uji coba lapangan 98,06% (sangat baik). Dari data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda ini dapat digunakan bagi siswa SMP N 1 Tegowanu Kabupaten Grobogan.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Pertama untuk menggunakan produk model pembelajaran Penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda.

iii

iii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa isi dari skripsi ini benar-benar merupakan hasil

karya tulis ilmiah yang telah saya susun sendiri dan bukan merupakan hasil

jiplakan dari karya tulis ilmiah orang lain. Berbagai pendapat serta temuan dari

orang ataupun pihak lain yang ada di dalam karya tulis ilmiah ini dikutip dan

dirujuk berdasarkan pedoman kode etik etika penyusunan karya tulis ilmiah.

Apabila pernyataan saya ini tidak benar saya bersedia menerima sangsi akademik

dari Unnes dan sangsi hukum sesuai yang berlaku di wilayah Negara Republik

Indonesia. Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Semarang, Februari 2013

Peneliti

Agus Setiawan

NIM. 6101406526

iv

iv

PENGESAHAN

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Pada hari : Rabu

Tanggal : 8 Mei 2013

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. H. Harry Pramono, M.Si. Andry Akhiruyanto, S.Pd., M.Pd.

NIP. 19591019 198503 1 001 NIP. 19810129 200312 1 001

Dewan Penguji

1. Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M.Pd.

NIP. 19651020 199103 1 002

2. Drs. H. Endro Puji Purwono, M.Kes.

NIP. 19590315 198503 1 003

3. Dra. Endang Sri Hanani, M.Kes.

NIP. 19590603 198403 2 001

v

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan (QS. Al-Insyirah, ayat 6).

Selama kita masih punya harapan, pasti akan ada kesempatan lain lagi (Mario

Teguh).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku : Bapak Yasun dan Ibu

Maskanah yang senantiasa memberikan

kasih sayang, dukungan, dan doa.

2. Istriku tercinta Noviana Prathiwi, S.Pd. yang

selalu memberiku semangat.

vi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Permainan Bola

Basket Ring Lingkaran Ganda Bagi Siswa Kelas VII SMP N 1 Tegowanu

Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, maka penulis menyampaikan

ucapan terima kasih, diantaranya kepada :

1. Bapak Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis menjadi mahasiswa UNNES.

2. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

3. Bapak Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi, Fakultas

Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin

penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Endro Puji Purwono, M.Kes., selaku Pembimbing I yang telah

memberikan petunjuk, dorongan, dan motivasi serta membimbing penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini..

5. Ibu Dra. Endang Sri Hanani, M.Kes., selaku Pembimbing II yang telah

memberikan petunjuk, dorongan, dan motivasi serta membimbing penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

vii

vii

6. Bapak Aris Mulyono, S.Pd., M.Pd., atas berkenannya menjadi ahli Penjas

yang telah memberikan petunjuk dan masukan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak H. Saerozi, S.Pd., selaku Kepala SMP N 1 Tegowanu yang telah

memberikan ijin penelitian.

8. Bapak Muhammad Taufiq, S.Pd., M.Pd., dan bapak Rohib, S.Pd., M.Pd.,

selaku guru Penjasorkes SMP N 1 Tegowanu yang telah berkenan sebagai ahli

pembelajaran dan banyak membantu dalam penyelesaian penelitian ini.

9. Siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu yang telah bersedia menjadi sampel

penelitian.

10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PJKR, FIK, UNNES, yang telah memberikan

bekal ilmu dan pengetahuan kepada peneliti hingga peneliti dapat

menyelesaikan Skripsi ini.

11. Semua pihak yang berjasa dalam penelitian ini dan belum bisa penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangannya,

dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dalam perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan

berguna bagi semua pihak.

Semarang, Februari 2013

Penulis

viii

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

SARI ............................................................................................................. ii

PERNYATAAN ........................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

DAFTAR ISI ................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................ 7

1.3 Tujuan Pengembangan ....................................................... 7

1.4 Spesifikasi Produk .............................................................. 7

1.5 Pentingnya Pengembangan ................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

2.1 Kajian Pustaka ..................................................................... 10

2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani .......................................... 10

2.1.2 Pendidikan Jasmani SMP ................................................... 11

ix

ix

2.1.3 Pembelajaran Dalam Penjasorkes ....................................... 13

2.1.4 Pengertian Gerak ................................................................ 15

2.1.5 Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Remaja ............. 17

2.1.6 Permainan Bola Basket ....................................................... 19

2.1.7 Karakteristik Permainan Bola Basket Ring Lingkaran

Ganda .................................................................................. 23

2.2 Kerangka Berpikir .............................................................. 28

BAB III METODE PENGEMBANGAN

3.1 Model Pengembangan ........................................................ 30

3.2 Prosedur Pengembangan ..................................................... 31

3.3 Uji Coba Produk ................................................................. 33

3.4 Jenis Data ............................................................................ 34

3.5 Instrumen Pengumpulan Data ............................................ 34

3.6 Analisis Data ....................................................................... 36

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN

4.1 Hasil Data Uji Coba ............................................................ 37

4.2 Pembahasan ........................................................................ 69

BAB V KAJIAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ............................................................................. 72

5.2 Saran ................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 74

LAMPIRAN ................................................................................................. 75

x

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Hasil Survey Sarana dan Prasarana Bola Basket ................................ 5

1.2 Hasil Monitoring Denyut Nadi Saat Pembelajaran Bola Basket ........ 6

3.1 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Ahli............................ 35

3.2 Skor Jawaban “Ya” dan “Tidak” ......................................................... 35

3.3 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Siswa ........................ 35

3.4 Klasifikasi Presentase .......................................................................... 36

4.1 Hasil Rata-rata Skor Penilaian Ahli .................................................... 45

xi

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bentuk Pengembangan Lapangan Bola Basket dan Ukurannya .......... 25

2.1 Bentuk Ring Lingakaran Ganda ........................................................... 26

3.1 Prosedur Pengembangan ...................................................................... 31

4.1 Bentuk Pengembangan Lapangan Bola Basket dan Ukurannya .......... 41

4.2 Bentuk Ring Lingakaran Ganda ........................................................... 42

4.3 Bentuk Pengembangan Lapangan Bola Basket dan Ukurannya .......... 48

4.4 Bentuk Ring Lingakaran Ganda ........................................................... 49

4.5 Bentuk Pengembangan Lapangan Bola Basket dan Ukurannya .......... 56

4.6 Bentuk Ring Lingakaran Ganda ........................................................... 57

xii

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Usul Penetapan Pembimbing ................................................................. 75

2. SK Dosen Pembimbing .......................................................................... 76

3. Lembar Evaluasi Untuk Ahli ................................................................. 78

4. Hasil Evaluasi Ahli Penjas dan Guru Penjasorkes ................................. 81

5. Saran Perbaikan Model Permainan ........................................................ 82

6. Surat Ijin Penelitian ................................................................................ 83

7. Daftar Nama Siswa (Uji Coba Skala Kecil) ........................................... 84

8. Kuesioner Untuk Siswa .......................................................................... 86

9. Jawaban Kuesioner Siswa (Uji Coba Skala Kecil) ................................ 90

10. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Siswa (Uji Coba Skala Kecil) ................. 93

11. Data Hasil Uji Coba Skala Kecil ............................................................ 96

12. Analisis Data Hasil Uji Coba Skala Kecil ............................................. 98

13. Hasil Denyut Nadi Siswa (Uji Coba Kelompok Kecil) ......................... 100

14. Hasil Evaluasi Ahli Penjas dan Guru Penjasorkes ................................. 101

15. Saran Perbaikan Model Permainan (Uji Coba Lapangan) ..................... 102

16. Daftar Nama Siswa (Uji Coba Lapangan) ............................................. 103

17. Jawaban Kuesioner Siswa (Uji Coba Lapangan) ................................... 107

18. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Siswa (Uji Coba Lapangan) ................... 115

19. Data Hasil Uji Coba Lapangan .............................................................. 124

20. Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan ................................................ 126

21. Hasil Denyut Nadi Siswa (Uji Coba Lapangan) .................................... 128

22. Surat Keterangan Penelitian ................................................................... 131

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan melalui

aktivitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik,

neuromuskuler, intelektual, dan emosional. Pendidikan jasmani adalah suatu

proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan

kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan

perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosional

(Depdiknas 2004).

Pendidikan jasmani adalah bentuk pendidikan gerak untuk kualitas

kehidupan manusia. Oleh karena itu, pendidikan gerak perlu menjadi referensi

dalam penyelenggaraan pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani di sekolah

bukanlah hanya sekedar mendidik melalui aktivitas jasmani, akan tetapi proses

pembelajaran pendidikan jasmani juga dijadikan sebagai salah satu media untuk

memecahkan masalah gerak.

Pendidikan jasmani mempunyai hubungan yang sangat erat dengan belajar

gerak dimana belajar gerak merupakan salah satu bentuk belajar yang mempunyai

tujuan dalam peningkatan kualitas gerak tubuh. Didalam pendidikan jasmani,

belajar gerak berperan dalam pengembangan keterampilan gerak tubuh dan

penguasaan pola-pola gerak keterampilan olahraga (Sugiyanto dan Sudjarwo,

1993:234).

2

Pendidikan jasmani yang baik harus mampu meningkatkan pengetahuan

anak tentang prinsip-prinsip gerak. Pengetahuan tersebut akan membuat anak

mampu memahami bagaimana suatu keterampilan dipelajari hingga tingkatannya

yang lebih tinggi. Dengan demikian, seluruh gerakannya bisa lebih bermakna.

Pendidikan jasmani yang baik bertujuan mengembangkan sikap positif

terhadap gerak atau aktivitas jasmani, permainan dan olahraga (affective

learning). Dalam penelitian ini, model pembelajaran yang akan digunakan

merupakan permainan bola basket yang telah dimodifikasi baik peraturan maupun

alat yang digunakan. Pengembangan model pembelajaran yang baru dalam

penelitian ini bertujuan meningkatkan siswa untuk lebih aktif bergerak, dan

urgensinya dilakukan penelitian ini agar siswa mampu mengenal lebih dahulu arti

penting olahraga pada umumnya dan pendidikan jasmani pada khususnya

sehingga tujuan dari pendidikan jasmani dan olahraga dapat tercapai.

Tujuan dari pendidikan jasmani adalah memahami konsep aktivitas

jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk

mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran,

terampil serta memiliki sikap yang positif (Depdiknas, 2006:703).

Adang Suherman (2000:23) menyatakan secara umum tujuan Penjasorkes

dapat diklasifikasikan kedalam empat katagori, yaitu :

1) Perkembangan fisik

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas

yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang

(physical fitness).

3

2) Perkembangan gerak

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif,

efisien, halus, indah, sempurna (skillful).

3) Perkembangan mental

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berpikir dan

menginterprestasikan keseluruhan pengetahuan tentang Penjasorkes ke dalam

lingkungannya sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya

pengetahuan, sikap dan tanggung jawab siswa.

4) Perkembangan sosial

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri

pada suatu kelompok atau masyarakat.

Tujuan penjasorkes di sekolah menengah adalah membantu peserta didik

agar meningkat kemampuan gerak mereka, disamping agar mereka merasa senang

dan mau berpartisipasi dalam berbagai aktivitas (Rusli Lutan, 2001:7).

Aktivitas jasmani atau gerak manusia sangat berhubungan dengan denyut

nadi, sehingga kondisi tubuh dan kualitas gerak yang dilakukan manusia dapat

terdeteksi dengan pengukuran denyut nadi. Denyut nadi atau pulsus adalah

perubahan tiba-tiba dari tekanan jantung yang dirambatkan sebagai gelombang

pada dinding pembuluh darah (Oktia Woro Kasmini H., 1999:7).

Denyut nadi normal adalah 70-80 kali tiap menit, tetapi pada orang-orang

yang rutin melakukan olahraga atau aktivitas fisik denyut nadi normal dapat

hanya mencapai 50-60 kali per menit. Jika frekuensi lebih dari normal disebut

tachicardi dan jika frekuensi kurang dari normal disebut bradicardi. Frekuensi

4

denyut nadi dipengaruhi beberapa faktor, yakni : aktivitas fisik, suhu badan, obat-

obatan, emosi, makan, dan kehamilan bulan terakhir (Oktia Woro Kasmini H.

1999 : 8-9).

Untuk memperbaiki ketahanan jantung dan peredaran darah, maka kita

harus melakukan latihan-latihan olahraga secara terus menerus dan teratur paling

sedikit 20 – 30 menit, pada keadaan denyut jantung 70% dari denyut jantung yang

maksimal. Denyut jantung maksimal yang boleh dicapai pada waktu latihan-

latihan olahraga adalah 220 dikurangi umur yang dinyatakan dalam tahun.

Pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada

hakekatnya mempunyai arti, peran, dan fungsi yang penting dan strategis dalam

upaya pengembangan keterampilan gerak siswa, karena siswa di Sekolah

Menengah Pertama (SMP) adalah anak pada usia remaja dimana usia remaja

merupakan saat yang baik untuk pengembangan secara optimal kesehatan

seseorang yang berhubungan dengan kesegaran jasmani (Sugiyanto dan Sudjarwo,

1993 : 155).

Penyelenggaraan pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Pertama

(SMP) berorientasi kepada berbagai macam kegiatan olahraga yang sifatnya

mengarah pada peningkatan penampilan gerak yang pernah dicapai di masa anak-

anak. Namun kenyataannya di lapangan, pendidikan jasmani selama ini belum

dikelola sebagaimana mestinya, sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan

perkembangan siswa baik dari unsur kognitif, afektif maupun psikomotorik.

SMP N 1 Tegowanu adalah salah satu dari dua SMP Negeri di Kecamatan

Tegowanu. SMP N 1 Tegowanu merupakan Sekolah Standar Nasional (SSN)

5

yang menyiapkan peserta didik berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Indonesia. Letak SMP N 1 Tegowanu berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 4

Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.

Dari tanggal 8 November 2011 telah dilakukan survey awal di SMP N 1

Tegowanu untuk mengetahui sarana dan prasarana olahraga bola basket,

mengetahui proses belajar mengajar pendidikan jasmani khususnya proses

pembelajaran permainan bola basket, dan mengetahui efektivitas permainan bola

basket yang diajarkan kepada siswa SMP untuk meningkatkan denyut jantung

siswa.

Hasil survey tentang sarana dan prasarana olahraga bola basket di SMP N

1 Tegowanu terlihat pada tabel berikut :

Tabel 1.1 Hasil Survey Sarana Prasarana Bola Basket SMP N 1

Tegowanu

No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi

1. Lapangan bola basket 1 Baik

2. Ring basket 2 Baik

3. Bola basket ukuran standart 6 Baik

(Sumber: SMP N 1 Tegowanu)

Pada proses pembelajaran bola basket ditemui beberapa hal antara lain:

1. Alat dan fasilitas yang digunakan tidak sesuai dengan tahap

pertumbuhan dan perkembangan siswa. Contoh : tinggi ring

menggunakan ukuran standar dan bola yang digunakan adalah bola

ukuran orang dewasa, akibatnya siswa kesulitan dalam memasukkan

bola ke ring sehingga siswa kurang senang, cepat bosan dan malas

untuk bergerak.

6

2. Peraturan permainan bola basket yang digunakan sesuai dengan

peraturan yang sebenarnya atau aturan baku dalam permainan bola

basket.

3. Diketahui ada beberapa siswa putri yang mengeluh takut ketika

menerima operan bola dari teman.

Untuk mengetahui partisipasi siswa yang aktif saat pembelajaran adalah

dengan mengukur denyut nadi atau jantung siswa. Hasil rata-rata kenaikan denyut

nadi siswa SMP N 1 Tegowanu ketika mengikuti pembelajaran permainan bola

basket, masih jauh dari rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 -

90% dari denyut nadi maksimal. Data sebagai berikut :

Tabel 1.2 Hasil Denyut Nadi Pembelajaran Bola Basket di SMP N 1

Tegowanu

NO KELAS

DENYUT NADI RATA-RATA

Sebelum

Pembelajaran

Sesudah

Pembelajaran

1. VII A 86 99

2. VII B 90 108

3. VII C 89 102

4. VII D 92 105

5. VII E 88 101

6. VII F 93 104

7. VII G 92 101

Jumlah 630 720

Hasil rata-rata 90 102

(Sumber : SMP N 1 Tegowanu)

Berdasarkan data di atas dapat dicermati bahwa permainan olahraga bola

basket dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di SMP yang disurvey

hanya mampu menaikkan denyut jantung hingga mencapai rata-rata sebesar 102

denyut per menit. Apabila umur rata-rata kelas VII adalah 13 tahun maka denyut

7

jantung maksimal sebesar 220 – 13 = 207 denyut per menit. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa selama proses pembelajaran bola basket keadaan denyut

jantung siswa hanya mampu mencapai 49,27 % dari denyut jantung maksimal,

atau dengan kata lain permainan bola basket yang diberikan tidak cukup efektif

untuk meningkatkan denyut jantung siswa.

Berdasarkan uraian di atas, perlu disajikan permainan bola basket yang

menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.

Untuk itu peneliti melakukan pengembangan permainan bola basket berupa

permainan bola basket ring lingkaran ganda.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dikaji dalam

penelitian ini adalah : “bagaimana model pembelajaran penjasorkes melalui

permainan bola basket ring lingkaran ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1

Tegowanu?”.

1.3 Tujuan Pengembangan

Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan

model pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran

ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.

8

1.4 Spesifikasi Produk

Produk yang diharapkan melalui penelitian pengembangan ini berupa

model permainan bola basket yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas VII

SMP, yang dapat mencapai semua ranah tujuan penjasorkes (psikomotor, kognitif

dan afektif) secara efektif dan efisien, dan dapat meningkatkan intensitas fisik

sehingga derajat kebugaran jasmani dapat terwujud, serta dapat mengatasi

kesulitan dalam pengajaran bola basket pada pelajaran penjasorkes.

Produk yang dibuat berupa permainan bola basket ring lingkaran ganda

terdapat unsur-unsur yang terdapat pada permainan bola basket sesungguhnya

akan tetapi dengan peraturan dan peralatan yang digunakan sudah dimodifikasi.

Dalam permainan bola basket yang sesungguhnya menggunakan ring permanen

dengan ukuran standard, namun dalam permainan bola basket ring lingkaran

ganda menggunakan dua lingkaran besi yang berada diatas tiang besi setinggi 1,5

meter. Dalam permainan bola basket yang sesungguhnya menggunakan bola

standard, namun dalam permainan bola basket menggunakan ring pengganti bola

yang digunakan adalah bola tangan. Permainan bola basket sesungguhnya

dimainkan 5 pemain tiap regunya, namun permainan bola basket ring lingkaran

ganda dimainkan 6 pemain tiap regunya.

1.5 Pentingnya Pengembangan

Pengembangan model pembelajaran bola basket melalui permainan bola

basket ring lingkaran ganda bagi siswa SMP ini sangat penting untuk dilakukan,

mengingat pembelajaran permainan bola basket yang dilakukan oleh guru

9

penjasorkes selama ini masih jauh dari yang diharapkan. Pembelajaran permainan

bola basket masih menggunakan peraturan permainan bola basket yang baku.

Padahal tidak semua siswa mampu menerapkan peraturan baku dalam permainan

bola basket.

Pelaksanaan permainan bola basket bagi siswa Sekolah Menengah

Pertama (SMP), masih disamakan dengan permainan bola basket pada orang

dewasa dan belum dimodifikasi sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan

siswa. Hal ini dapat menyebabkan tujuan pembelajaran kurang sesuai dengan

yang diharapkan, seperti halnya pencapaian tujuan untuk pengembangan dan

peningkatan kebugaran jasmani bagi siswa.

Pemecahan masalah pembelajaran permainan bola basket di Sekolah

Menengah Pertama (SMP), melalui penerapan model pembelajaran permainan

bola basket ring lingkaran ganda bagi siswa SMP ini diharapkan dapat digunakan

dan membantu guru Pendidikan Jasmani dalam memberikan pembelajaran

permainan bola basket, sehingga kualitas pembelajaran dapat meningkat dan

sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

2.1 Kajian Pustaka

Sebagai acuan berfikir secara ilmiah dalam rangka untuk pemecahan

permasalahan, pada kajian pustaka ini dimuat beberapa pendapat para pakar dan

ahli.

2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani

Mendikbud 413/U/1957 mengungkapkan bahwa pendidikan jasmani

adalah bagian integral dari pendidikan melalui aktivitas jasmani yang bertujuan

untuk meningkatkan individu secara organik, neuromuskular, intelektual dan

emosional (Rusli Lutan, 2000:20).

Pengertian pendidikan jasmani dapat dibedakan dari dua sudut pandang,

yaitu pandangan tradisional dan pandangan modern.

a. Pandangan tradisional

Pandangan tradisional menganggap bahwa manusia itu terdiri dari dua

komponen utama yang dapat dipilah-pilah, yaitu jasmani dan rohani (dikhotomi).

Pandangan ini menganggap bahwa pendidikan jasmani hanya semata-mata

mendidik jasmani atau sebagai pelengkap, penyeimbang, atau penyelaras

pendidikan rohani manusia. Dengan kata lain pendidikan jasmani hanya sebagai

pelengkap saja (Adang Suherman, 2000:17).

Undang-Undang No. 4 tahun 1950 Bab VI Pasal 9 sebagai berikut;

Pendidikan jasmani yang menuju keselarasan antara tumbuhnya badan dan

11

perkembangan jiwa dan merupakan usaha untuk membuat bangsa Indonesia

menjadi bangsa yang sehat kuat lahir batin, diberikan pada segala sekolah (Adang

Suherman, 2000:17).

b. Pandangan modern

Pandangan modern menganggap manusia sebagai satu kesatuan yang utuh

(holistik). Oleh karena itu, pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan

melalui aktivitas jasmani dan sekaligus proses pendidikan untuk meningkatkan

kemampuan jasmani (Adang Suherman, 2000:22).

2.1.2 Pendidikan Jasmani SMP

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas

gerak yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan

keterampilan motorik, pengetahuan, perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif

serta kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk

meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani,

psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.

Materi mata pelajaran pendidikan jasmani SMP yang meliputi pengalaman

mempraktikkan keterampilan dasar permainan dan olahraga; aktivitas

pengembangan; uji diri atau senam; aktivitas ritmik; akuatik (aktivitas air); dan

pendidikan luar kelas (outdoor) disajikan untuk membantu siswa agar memahami

mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan secara aman,

efektif dan efisien.

Menurut Hough, dkk dalam Rusli Lutan (2000:3), mendefinisikan

mengajar sebagai proses penataan manusia, materi, dan sumber-sumber untuk

12

keperluan kelancaran proses belajar. Khususnya untuk pendidikan jasmani,

penataan dalam proses pembuatan perencanaan mengajar pendidikan jasmani

tampak lebih penting mengingat lingkungan belajarnya yang agak unik.

Pentingnya suatu perencanaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara

lain :

a) Waktu mengajar yang relatif terbatas

Jumlah waktu yang relatif terbatas untuk mengajar pendidikan jasmani

merupakan salah satu faktor pentingnya membuat perencanaan pengajaran.

Rata-rata frekuensi mengajar pendidikan jasmani dalam seminggu adalah satu

kali dengan jumlah waktu sekitar 2 x 30 atau 40 menit.

b) Jumlah siswa dan fasilitas

Jumlah siswa yang cukup banyak dan peralatan dan fasilitas yang relatif

terbatas akan mempengaruhi teknik dan strategi mengajar agar tujuan

pengajaran dapat tercapai dengan baik.

c) Latar belakang guru

Walaupun kemungkinan besar semua guru pendidikan jasmani adalah

lulusan dari lembaga persiapan guru pendidikan jasmani, namun tidak menutup

kemungkinan guru pendidikan jasmani harus mengajar pelajaran yang tidak

diperolehnya waktu mengikuti pendidikan. Dalam hal ini perencanaan

pengajaran sangat membantu guru agar dapat mengajar dengan baik.

d) Karakteristik siswa

Setiap siswa mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, seperti

kemampuan fisik, pengetahuan, minat, lingkungan sosial dan ekonomi, dan

13

letak geografisnya. Semua itu memerlukan perencanaan yang baik sehingga

semua siswa ikut belajar sesuai dengan tingkat kemampuan dan

perkembangannya.

e) Keterlibatan guru lain

Terkadang guru pendidikan jasmani memerlukan bantuan guru lain

untuk mengawasi program yang diberikan kepada siswa. Dalam kasus

demikian perencanaan perlu dibuat sehingga guru yang terlibat tahu secara

pasti arah, tujuan, dan jenis kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa yang

diawasinya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proses mengajar pada dasarnya

adalah proses penataan yang akan selalu melibatkan proses sebelum pelaksanaan

(perencanaan), pelaksanaan (melaksanakan perencanaan), dan proses setelah

pelaksanaan (evaluasi).

2.1.3 Pembelajaran Dalam Penjasorkes

Pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah masih

cenderung menggunakan cara tradisonal. Paradigma ini terbentuk karena guru-

guru penjasorkes mengajar cenderung lebih mengutamakan prestasi. Padahal

sesungguhnya pendidikan jasmani berbeda dengan olahraga. Olahraga itu lebih

kepada pencapaian hasil untuk mendulang prestasi. Sedangkan pendidikan

jasmani lebih pada bagaimana pembentukan kebugaran dan kesehatan anak

melalui media pendidikan jasmani itu.

14

Modifikasi pembelajaran pendidikan jasmani peneliti anggap penting

untuk diketahui oleh para guru penjasorkes. Diharapkan dengan mereka dapat

menjelaskan pengertian dan konsep modifikasi, menyebutkan apa yang

dimodifikasi dan bagaimana cara memodifikasinya, menyebutkan dan

menerangkan beberapa aspek analisis modifikasi.

Dalam penyelenggaraan program pendidikan jasmani hendaknya

mencerminkan karakteristik program pendidikan jasmani itu sendiri, yaitu

“Developentally Appropriate Practice” (DAP). Artinya bahwa tugas ajar yang

disampaikan harus memperhatikan perubahan kemampuan atau kondisi anak, dan

dapat membantu mendorong kearah perubahan tersebut. Dengan demikian tugas

ajar tersebut sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat kematangan anak

didik yang diajarnya. Perkembangan atau kematangan yang dimaksud mencakup

fisik, psikis maupun ketrampilannya.

Modifikasi merupakan salah satu upaya untuk mencerminkan DAP. Esensi

modifikasi adalah menganalisis sekaligus mengembangkan materi pembelajaran

dengan mengurutkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial sehingga

dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini dimaksudkan untuk

menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang tadinya tidak bisa

menjadi bisa, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi memiliki tingkat

yang lebih tinggi (Yoyo Bahagia, 2000:1). Cara-cara guru memodifikasi

pembelajaran akan tercermin dari aktivitas pembelajarannya yang diberikan guru

memulai awal hingga akhir pembelajaran. Selanjutnya guru-guru pendidikan

15

jasmani juga harus mengetahui apa saja yang bisa dan harus dimodifikasi serta

tahu bagaimana cara memodifikasinya.

Disamping pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang tujuan,

karakteristik, materi, kondisi lingkungan, dan evaluasi, keadaan sarana, prasarana

dan media pembelajaran pendidikan jasmani yang dimiliki oleh sekolah akan

mewarnai kegiatan pembelajaran itu sendiri. Dalam melaksanakan tugasnya

sehari-hari yang paling dirasakan oleh para guru penjasorkes adalah hal-hal yang

berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang merupakan media

pembelajaran pendidkan jasmani sangat diperlukan.

Perbedaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut

seorang guru pendidikan jasmani untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan

mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Seorang guru

pendidikan jasmani yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru,

atau memodifikasi yang sudah ada tetapi disajikan dengan cara yang semenarik

mungkin, sehingga anak didik akan merasa senang mengikuti pelajaran penjas

yang diberikan. Banyak hal-hal sederhana yang dapat dilakukan oleh guru

pendidikan jasmani untuk kelancaran jalannya pendidkan jasmani.

Lutan (1988) menyatakan : modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan

jasmani olahraga dan kesehatan sangat diperlukan, dengan tujuan agar siswa

memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan

kemungkinan kebersihan dalam berpartisipasi dan melakukan gerak secara benar.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendekatan

modifikasi ini dimaksudkan agar materi yang ada dalam kurikulum dapat

16

disajikan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan afektif, psikomotorik, dan

kognitif anak, sehingga tujuan dari modifikasi dan pembelajaran tersebut dapat

tercapai.

2.1.4 Pengertian Gerak

Gerak (motor) sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak

manusia, sedangkan psikomotor khusus digunakan pada domain mengenai

perkembangan manusia yang mencakup gerak manusia. Jadi, gerak ( motor) ruang

lingkupnya lebih luas dari pada psikomotor (Amung Ma’mun, 2000:20).

2.1.4.1 Belajar Gerak

Menurut Amung Ma’mun (2000:3), belajar gerak merupakan studi tentang

proses keterlibatan dalam memperoleh dan menyempurnakan keterampilan gerak

(motor skill). Keterampilan gerak sangat terikat dengan latihan dan pengalaman

individu yang bersangkutan. Belajar gerak khusus dipengaruhi oleh berbagai

bentuk latihan, pengalaman, atau situasi belajar pada gerak manusia.

Ada tiga tahapan dalam belajar gerak (motor learning) yaitu :

a) Tahapan verbal kognitif

Pada tahapan ini, tugasnya adalah memberikan pemahaman secara

lengkap mengenai bentuk gerak baru kepada peserta didik. Sebagai pemula,

mereka belum memahami mengenai apa, kapan, dan bagaimana gerak itu

dilakukan. Oleh karena itu, kemampuan verbal kognitif sangat mendominasi

tahapan ini.

17

b) Tahapan gerak (motorik)

Pada tahapan ini, fokusnya adalah membentuk organisasi pola gerak

yang lebih efektif dalam menghasilkan gerakan. Biasanya yang harus dikuasai

peserta didik pertama kali dalam belajar motorik adalah kontrol dan

konsistensi sikap berdiri serta rasa percaya diri.

c) Tahapan otomatisasi

Pada tahapan ini, setelah peserta didik banyak melakukan latihan, secara

berangsur-angsur memasuki tahapan otomatisasi. Disini motor program sudah

berkembang dengan baik dan dapat mengontrol gerak dalam waktu singkat.

Peserta didik sudah menjadi lebih terampil dan setiap gerakan yang dilakukan

lebih efektif dan efisien.

Pembelajaran gerak pada umumnya memiliki harapan dengan munculnya

hasil tertentu, hasil tersebut biasanya adalah berupa penguasaan keterampilan.

Keterampilan siswa yang tergambarkan dalam kemampuannya menyelesaikan

tugas gerak tertentu akan terlihat mutunya dari seberapa jauh siswa tersebut

mampu menampilkan tugas yang diberikan dengan tingkat keberhasilan tertentu.

Semakin tinggi tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas gerak tersebut

maka semakin baik keterampilan siswa tersebut (Amung Ma’mun, 2000:57).

2.1.5 Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Remaja (Adolesensi)

2.1.5.1 Ukuran dan Bentuk Tubuh Anak Remaja

Masa remaja (adolesensi) merupakan masa transisi antara masa kanak-

kanak menuju masa dewasa. Masa ini berlangsung antara umur 12 sampai 18

tahun. Adolesensi dimulai dengan percepatan rata-rata pertumbuhan sebelum

18

mencapai kematangan seksual, kemudian timbul fase perlambatan, dan berhenti

setelah tidak terjadi pertumbuhan lagi, yaitu setelah mencapai masa dewasa.

Perbedaan ukuran badan untuk kedua jenis kelamin pada masa sebelum

adolesensi adalah kecil, meskipun kecenderungan anak laki-laki sedikit lebih

tinggi dan lebih berat dibandingkan anak perempuan. Sedangkan pada awal masa

adolesensi anak-anak perempuan lebih tinggi dan lebih berat dari anak laki-laki.

Akan tetapi keadaan tersebut tidak terlalu lama setelah perubahan yang cepat

terjadi pada anak laki-laki pada masa adolesensi. Anak laki-laki mengejar dan

mengungguli tinggi dan berat badan anak perempuan, ukuran-ukuran yang lain,

seperti tinggi togok, panjang tungkai, lebar bahu, lebar pinggul, ukuran lengan

dan sebagainya mengikuti pertumbuhan tinggi dan berat badan yang berlangsung

dengan cepat. Pada masa adolesensi antara laki-laki dengan perempuan makin

jelas perbedaan ukuran dan bentuk tubuhnya.

Perubahan fisik selama adolesensi menunjukkan beberapa indikasi

terhadap komposisi tubuh. Perubahan komposisi selama masa adolesensi terutama

bervariasi pada sumbu kegemukan dan kekurusan. Anak laki-laki meningkat

kearah bentuk ramping dan berotot terutama pada anggota badan, sedangkan anak

perempuan meningkat kearah keduanya, kearah bentuk ramping dan gemuk.

Peningkatan tersebut untuk anak laki-laki berlangsung dengan cepat terutama

menjelang dewasa, sedangkan untuk anak perempuan berlangsung secara bertahap

(Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993:138).

19

2.1.5.2 Perkembangan Anak Remaja (Adolesensi)

Perubahan-perubahan dalam penampilan motorik pada masa adolesensi

cenderung mengikuti perubahan-perubahan dalam ukuran badan, kekuatan dan

fungsi fisiologis. Perbedaan-perbedaan dalam penampilan keterampilan motorik

dasar antara kedua jenis kelamin semakin meningkat. Anak laki-laki menunjukkan

peningkatan yang terus berlangsung, sedangkan anak perempuan menunjukkan

peningkatan yang tidak berarti, bahkan menurun setelah umur menstruasi.

Peningkatan koordinasi pada anak laki-laki terus berlangsung sejalan dengan

bertambahnya umur kronologis, sedangkan anak perempuan sudah tidak

berkembang lagi sesudah umur 14 tahun.

Masa kanak-kanak merupakan waktu untuk belajar keterampilan dasar,

sedangkan masa adolesensi adalah waktu yang digunakan untuk penyempurnaan

dan penghalusan serta mempelajari berbagai macam variasi keterampilan motorik.

Akan tetapi pada kenyataannya banyak anak-anak yang tidak memperoleh

kesempatan untuk mempelajari keterampilan dasar sampai masa adolesensi

(Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993:147).

2.1.5.3 Aktifitas Fisik Yang Diperlukan Anak Remaja (Adolesensi)

Adolesensi merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan

untuk menyempurnakan gerakan, dan memperhalus keterampilan berbagai macam

kegiatan olahraga secara halus. Setiap orang dapat belajar untuk menilai

kemampuannya dan memilih bentuk latihan, olahraga, dan kegiatan fisik lainnya

yang berguna sepanjang hidupnya (Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993:165).

20

Masa adolesensi membutuhkan aktivitas yang dapat meningkatkan

pengalaman dalam berbagai kegiatan, terutama yang sesuai untuk usia dewasa.

Kesempatan untuk melakukan penelitian meningkat demikian pula kegiatan

secara kelompok, terutama dengan lawan jenisnya juga meningkat. Sedangkan

bentuk kegiatan yang digemari, meliputi olahraga beregu, kegiatan yang menguji

keterampilan tingkat tinggi, permainan perorangan maupun ganda dan

pengembangan program latihan.

2.1.6 Permainan Bola Basket

2.1.6.1 Asas Tujuan Permainan Bola Basket

Bola basket merupakan olahraga permainan yang menggunakan bola

besar, yang dimainkan dengan tangan. Bola boleh dioper (dilempar ke teman)

boleh dipantulkan ke lantai (ditempat atau sambil berjalan) dan tujuannya adalah

memasukan bola ke basket (keranjang) lawan. Permainan dilakukan oleh dua

regu, masing-masing terdiri dari 5 (pemain) setiap regu berusaha memasukan bola

ke keranjang lawan dan menjaga (mencegah) keranjangnya sendiri kemasukan

sedikit mungkin. Lapangan terdiri dari tanah atau lantai semen atau lantai papan,

dibatasi oleh garis yang berbentuk empat persegi panjang berukuran 28x15 m

(Imam Sodikun, 1992:8).

Secara garis besar permainan bola basket dilakukan dengan

mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni:

mengoper dan menangkap bola (passing and catching), menggiring bola

(dribbling) serta menembak (shoothing), yang kemudian dari ketiga unsur teknik

21

tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan

permainan bola basket menjadi hidup dan bervariasi.

2.1.6.2 Peraturan Permainan Bola Basket

Berdasarkan peraturan permainan PERBASI / FIBA tahun 1980 – 1984, alat-alat

perlengkapan dan lapangan terdiri dari :

1) Bola Basket

Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit karet

atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm,

serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 690 gram. Bola

tersebut dipompa sedemikian rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari

ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm dan tidak lebih dari

140 cm.

2) Perlengkapan teknik

1. Untuk Pencatatan waktu diperlukan sedikitnya dua buah stopwatch, 1

untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.

2. Kertas Skor (Scoring book) untuk mencatat/merekam pertandingan.

3. Isyarat – scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai

dengan 5, serta bendera merah 2 buah untuk kesalahan regu.

3) Lapangan

Lapangan permainan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26

m dan lebar 14 m yang diukur dari garis batas. Variasi ukuran diperbolehkan

dengan menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m, serta menambah atau

22

mengurangi ukuran lebar 1 m. dilapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti :

lingkaran tengah dan lain sebagainya.

4) Papan Pantul

Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan

transparan yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.

tinggi papan 275 cm dari ketinggian lantai sampai kebagian bawah papan, dan

terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.

5) Keranjang

Keranjang terdiri dari ring dan jala. Ring tersebut dari besi yang keras

dengan garis tengah 45 cm. tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan

dipasang dipermukaan papan pantul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri

dari tambang putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

6) Teknik Dasar Bola Basket

Gerakan yang efektif dan efisien dalam permainan bola basket adalah

merupakan suatu tujuan dalam penguasaan teknik dasar. Dalam pembelajaran

permainan bola basket sendiri terdapat beberapa teknik dasar yang perlu dipelajari

yaitu : Teknik passing, Teknik dribbling, Teknik pivot, Teknik shooting, Teknik

lay-up shoot, Teknik rebound.

1. Teknik Passing

Operan dalam bola basket bisa dengan menngunakan dua tangan atau

satu tangan. Operan yang dilakukan secara taktis, tepat waktu dan akurat dapat

menciptakan peluang untuk membuat angka.

23

Passing terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala

(over head pass), melempar bola dari depan dada (chest pass) yang dilakukan

dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola

memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

2. Teknik Dribbling

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke

depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu

tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan

mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah

bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan

pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat

dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola

tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari

jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan

serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

3. Teknik Pivot

pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari

jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki

yang lain dapat berputar 360 derajat.

4. Teknik Shooting

Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring

basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat

24

dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta

shooting dengan satu tangan.

5. Teknik lay – up shoot

Lay-up shoot adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang

basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up

disebut juga dengan tembakan melayang.

6. Teknik rebound

Rebound merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap

bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari

tembakan yang tidak berhasil.

Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi dua yaitu :

a. Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan).

b. Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).

2.1.7 Karakteristik Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

2.1.7.1 Model Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Permainan bola basket ring lingkaran ganda merupakan permainan bola

basket menggunakan ring dua lingkaran sebagai sasaran untuk mendapatkan poin.

Lama permainan 2 x 10 menit tanpa waktu istirahat. Jumlah pemain setiap tim

adalah 6 orang. Aturan permainan yang digunakan dalam permainan bola basket

ring lingkaran ganda hampir sama dengan peraturan permainan bola basket yang

sebenarnya, namun ada beberapa peraturan yang sudah dimodifikasi sedemikian

rupa disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.

25

Permulaan permainan bola basket ring lingkaran ganda (Jump Ball)

dilakukan seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Masing-masing tim

berusaha memasukkan bola ke ring lawan. Pemain tidak boleh merebut bola saat

lawan memegang bola, hanya boleh membayangi. Pemain boleh merebut bola dari

lawan saat bola dioperkan. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang

bola, pemain harus men-dribble bola.

Pada permainan bola basket ini lapangan bola basket yang ada dibagi 2,

sebagian untuk siswa putra dan sebagian untuk siswa putri. Siswa putra dan putri

perlu dipisahkan ketika bermain karena apabila digabungkan mereka merasa

canggung sehingga tidak optimal. Setiap tim mempunyai 1 ring yang ada dua

lingkaran. Pemain bebas memilih salah satu dari kedua lingkaran dalam

memasukkan bola. Tim yang memasukkan bola ke lingkaran mendapat nilai 1.

Tim yang mendapatkan jumlah total nilai terbanyak dari hasil memasukkan bola

ditetapkan sebagai tim yang memenangkan pertandingan.

2.1.7.2 Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan bola basket ring

lingkaran ganda :

a) Fasilitas dan peralatan

1. Lapangan

Lapangan yang digunakan dalam permainan bola basket ring

lingkaran ganda berbentuk persegi panjang. Jumlah lapangan ada 2

lapangan, satu lapangan umtuk siswa putra dan satu lapangan untuk

26

siswa putri. Ukuran masing-masing lapangan yaitu panjang lapangan

14 meter dan lebar lapangan 13 meter.

13 m 13 m

Gambar 2.1 Lapangan bola basket ring lingkaran ganda dan

ukurannya

Keterangan : : Tim A Putra

: Tim B Putra

: Tim A Putri

: Tim B Putri

: Area Jump Ball

: Daerah larangan / Batas melakukan shooting

: Sasaran tembak / Ring lingkaran ganda

14

m

1m

Lapangan

Putra

Lapangan

Putri

27

2. Bola

Bola yang digunakan adalah bola tangan, tujuannya agar siswa tertarik

untuk mencobanya.

3. Ring / sasaran tembak

Ring yang digunakan berupa dua lingkaran terbuat dari besi berada

diatas sebuah tiang besi setinggi 1,5 meter.

Diameter masing-masing lingkaran 45 cm.

Gambar 2.2 Bentuk ring lingkaran ganda

b) Jumlah pemain

1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dimainkan oleh 2 tim.

2. Setiap tim terdiri dari 6 pemain.

c) Perlengkapan pemain

1. Memakai pakaian atau seragam olahraga.

2. Memakai kaos kaki dan sepatu olahraga.

d) Lama permainan dan permulaan permainan

1. Lama permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda

selama 2 x 10 menit.

2. Untuk memulai permainan dimulai dengan jump ball.

28

3. Jump ball dilakukan dengan ketentuan satu pemain dari tim A dan

satu pemain dari tim B berada di daerah lingkaran tengah lapangan /

area jump ball.

4. Jika terjadi poin, maka dilakukan lemparan kedalam dari garis

belakang oleh tim yang kemasukan bola.

e) Wasit

1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dipimpin oleh satu orang

wasit di setiap lapangan.

2. Wasit berada di luar lapangan.

3. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan

bola basket ring lingkaran ganda.

4. Wasit bertugas untuk mengawasi bola yang sedang dimainkan.

f) Cara mendapatkan poin

1. Suatu tim mendapat poin jika berhasil memasukkan bola ke dalam

salah satu lingkaran.

2. Menembakkan bola harus dari luar daerah larangan.

3. Setiap berhasil memasukkan bola maka mendapatkan 1 poin.

4. Tim yang mendapatkan jumlah poin terbanyak selama pertandingan

adalah pemenang pertandingan.

h) Lemparan ke dalam

1. Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati

garis samping secara menggelinding di atas lapangan maupun

melayang di udara.

29

2. Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus berada di luar garis

permainan.

3. Lemparan ke dalam dilakukan menggunakan kedua tangan dari depan

dada.

2.2 Kerangka Berpikir

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral

dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan aspek

kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan

sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan

pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan

terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan nasional. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan termasuk salah

satu upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya yang diselenggarakan di

sekolah, baik dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah.

Materi mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di

Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang meliputi: pengalaman mempraktikkan

keterampilan dasar permainan dan olahraga; aktivitas pengembangan; uji diri atau

senam; aktivitas ritmik; akuatik (aktivitas air); dan pendidikan luar kelas

(outdoor) disajikan untuk membantu siswa agar memahami mengapa manusia

bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan secara aman, efektif, dan

efisien.

30

Sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswa diharapkan

dapat mempraktikkan permainan bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi.

Pada kenyataannya dalam proses pembelajaran permainan bola basket di Sekolah

Menengah Pertama masih dikemas dalam bentuk permainan yang belum

dimodifikasi, baik dalam hal peralatan, lapangan yang digunakan maupun

peraturannya. Konsekuensi yang terjadi dari pelaksanaan pembelajaran tersebut

adalah dijumpainya siswa kurang aktif bergerak dalam pembelajaran bola basket

pada mata pelajaran penjasorkes.

Modifikasi pembelajaran permainan bola basket merupakan salah satu

upaya yang harus diwujudkan. Model pembelajaran permainan bola basket

diharapkan mampu membuat anak lebih aktif bergerak dalam berbagai situasi dan

kondisi yang menyenangkan ketika mengikuti pembelajaran permainan bola

basket.

30

BAB III

METODE PENGEMBANGAN

3.1 Model Pengembangan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan

menghasilkan produk berupa model pembelajaran permainan bola basket pada

mata pelajaran penjasorkes yang dapat digunakan sebagai alat bantu guru dalam

upaya meningkatkan pencapaian tujuan penjasorkes bagi siswa Sekolah

Menengah Pertama (SMP) kelas VII. Menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono

(2009:9), Penelitian dan pengembangan merupakan metode yang digunakan untuk

mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam

pendidikan dan pembelajaran.

Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tujuh

langkah yang utama, yaitu :

1. Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi. Termasuk

observasi lapangan dan kajian pustaka.

2. Mengembangkan bentuk produk awal (berupa permainan bola basket ring

lingkaran ganda).

3. Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan dua ahli

pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner

dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis.

4. Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan

uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk

awal yang dibuat oleh peneliti.

32

5. Uji coba lapangan.

6. Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan.

7. Hasil akhir modifikasi permainan bola basket.

3.2 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengambangan pada model pembelajaran modifikasi

permainan bola basket dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

Analisis kebutuhan

Kajian Pustaka Observasi dan Wawancara

Pembuatan Produk

Tinjauan Ahli Penjas dan Ahli Uji Coba Kelompok Kecil

Pembelajaran SMP N 1 Tegowanu Siswa Kelas VII C

Revisi Produk

Uji Coba Lapangan/skala besar

Siswa kelas VII E, VII F & VII G SMP N 1 Tegowanu

Revisi Produk

Produk Akhir Pengembangan Permainan bola basket

Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan

33

3.2.1 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian

ini. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah model pembelajaran

permainan bola basket ini dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini peneliti

mengadakan observasi di SMP N 1 Tegowanu tentang pelaksanaan olahraga bola

basket dengan cara melakukan pengamatan lapangan tentang proses pembelajaran

dan aktivitas fisik siswa.

3.2.2 Pembuatan Produk Awal

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya

adalah pembuatan produk model permainan bola basket. Dalam pembuatan

produk yang dikembangkan, peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori

yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran. Subjek

penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.

3.2.3 Uji Coba Produk

Pelaksanaan uji coba produk dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu:

(1) menetapkan desain uji coba, (2) menentukan subjek uji coba, (3) menyusun

instrumen pengumpulan data, dan (4) menetapkan teknik analisis data.

3.2.4 Revisi Produk Pertama

Setelah uji coba produk, maka dilakukan revisi produk pertama hasil dari

evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil sebagai perbaikan dari produk yang

telah diujicobakan.

34

3.2.5 Uji Coba Lapangan

Pada tahap ini dilakukan uji lapangan terhadap produk yang

dikembangkan dengan menggunakan subjek uji coba siswa kelas VII E, VII F dan

VII G SMP N 1 Tegowanu yang berjumlah 108 siswa.

3.2.6 Revisi Produk Akhir

Revisi produk dari hasil uji lapangan yang telah diujicobakan siswa kelas

VII E, VII F dan VII G SMP N 1 Tegowanu yang berjumlah 108 siswa.

3.2.7 Hasil Akhir

Hasil akhir produk dari uji lapangan yang berupa model pembelajaran

penjasorkes melalui modifikasi permainan bola basket ring lingkaran ganda.

3.3 Uji Coba Produk

Uji coba produk penelitian ini bertujuan untuk memperoleh efektivitas,

efisiensi dan kebermanfaatan dari produk.

3.3.1 Desain Uji Coba

Dalam penelitian ini desain yang digunakan yaitu desain eksperimental.

Uji coba pengembangan melalui dua tahap yaitu uji kelompok kecil dan uji coba

lapangan.

3.3.2 Subjek Uji Coba

Subjek uji coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Evaluasi ahli yang terdiri dari satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran.

2. Uji coba kelompok kecil terdiri dari siswa VII C dengan jumlah subyek

36 siswa.

35

3. Uji coba lapangan yang terdiri dari siswa VII E, VII F dan VII G dengan

jumlah subyek 108 siswa.

3.4 Jenis Data

Jenis data yang dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuntitatif.

Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara lisan maupun tulisan dari ahli

penjas dan pakar pembelajaran penjas SMP sebagai bahan untuk revisi produk.

Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari kuesioner siswa.

3.5 Intrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah

(Suharsimi Arikunto, 2006:160).

Instrumen yang digunakan dalam pengembangan produk menggunakan

lembar evaluasi dan kuesioner. Lembar evaluasi digunakan untuk menhimpun

data dari ahli penjas dan ahli pembelajaran. Kuesioner digunakan untuk

mengumpulkan data dari evaluasi para ahli dan uji coba. Alasan memilih

kuesioner adalah jumlah subjek yang relatif banyak sehingga data dapat diambil

secara serentak dan waktu yang singkat.

Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus

dinilai kelayakannya. Faktor yang digunakan dalam kuesioner berupa kualitas

model permainan bola basket menggunakan ring pengganti. Serta komentar dan

36

saran umum jika ada. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan

“sangat baik” dengan cara dengan memberi tanda ″√″ pada kolom yang tersedia.

Berikut ini adalah faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan

digunakan pada kuesioner ahli :

Tabel 3.1 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner

No. Faktor Indikator Jumlah

1 Kualitas Model Kualitas produk terhadap standar

kompetensi, keaktifan siswa, dan kelayakan

untuk diajarkan pada siswa SMP

15

Kuesioner yang digunakan siswa berupa sejumlah pertanyaan, yang harus

dijawab oleh siswa dengan alternatif jawaban ”Ya” dan ”Tidak”. Faktor yang

digunakan dalam kuesioner meliputi aspek psikomotor, kognitif, afektif. Cara

pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Skor Jawaban Kuesioner ”Ya” dan ”Tidak”.

Alternatif Jawaban Positif Negatif

Ya 1 0

Tidak 0 1

Berikut ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner

yang akan digunakan pada siswa :

Tabel 3.3 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner

No. Indikator Jumlah

1 Kemampuan siswa mempraktekkan variasi gerak

dalam bermain model permainan bola basket.

10

2 Kemampuan siswa memahami peraturan dan

pengetahuan tentang model permainan bola basket..

10

3 Menampilkan sikap dalam bermain model permainan

bola basket, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan

kejujuran.

10

37

3.6 Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan adalah prosentase untuk menganalisis dan

penilaian subyek pengembang dalam menilai tingkat kelayakan, kualitas dan

keterterimaan produk terhadap produk pengembangan.

Adapun rumus yang digunakan dalam pelenitian ini adalah indeks

persentase yaitu :

n

% = X 100 %

N

Keterangan : % : persentase

n : nilai yang diperoleh

N : jumlah seluruh nilai ( Muhammad Ali, 1987:184)

Dari hasil persentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk

memperoleh kesimpulan data. Pada tabel 3.4 akan disajikan klasifikasi persentase:

Tabel 3.4 Klasifikasi Persentase

Persentase Klasifikasi Makna

0 – 20%

20,1 – 40%

40,1 – 70%

70,1 – 90%

90,1 – 100%

Tidak baik

Kurang baik

Cukup baik

Baik

Sangat baik

Dibuang

Diperbaiki

Digunakan (bersyarat)

Digunakan

Digunakan

Sumber Guilford (dalam Faqih, 1996:57)

38

BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN

4.1 Hasil Data Uji Coba

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan

Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pembelajaran yang terjadi

di lapangan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan, serta bentuk pemecahan dari permasalahan tersebut,

maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara

menganalisis proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya di lapangan,

melakukan pengamatan pembelajaran dan melakukan studi pustaka / kajian

literatur.

Sesuai dengan kompetensi dasar pada materi permainan bola besar

khususnya bola basket bagi kelas VII, disebutkan bahwa siswa dapat

mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan peraturan yang

dimodifikasi untuk memupuk kerjasama dan toleransi. Kenyataan yang ada dalam

proses pembelajaran permainan bola besar, khususnya permainan bola basket di

SMP belum sesuai harapan.

Pada proses pembelajaran bola basket ditemui beberapa hal, antara lain

alat dan fasilitas yang digunakan belum sesuai dengan tahap pertumbuhan dan

perkembangan siswa, ada beberapa siswa khususnya siswa putri yang mengeluh

takut ketika menangkap bola karena bola yang digunakan terlalu besar bagi

39

mereka, pembelajaran permainan bola basket yang diberikan oleh guru masih

belum dikemas dalam bentuk modifikasi.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengembangkan model

permainan bola basket yang sesuai bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.

Peneliti berharap produk yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran permainan bola besar khususnya permainan bola basket agar dapat

membuat siswa aktif mengikuti pembelajaran, sehingga terjadi peningkatan

kebugaran jasmani siswa.

4.1.2 Diskripsi Draf Produk Awal

Setelah menentukan produk yang akan dikembangkan berupa model

permainan bola basket yang sesuai bagi siswa VII SMP N 1 Tegowanu. Tahap

selanjutnya membuat produk dengan menggunakan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Analisis tujuan dan karakteristik permainan bola basket di SMP.

2. Analisis karakteristik siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.

3. Mengkaji literatur tentang cara memodifikasi permainan.

4. Menetapkan prinsip-prinsip untuk pengembangan permainan bola

basket.

5. Menetapkan tujuan, isi, dan strategi pengelolaan pembelajaran.

6. Pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran.

7. Menyusun produk awal modifikasi permainan bola basket.

Setelah melalui proses desain kemudian dihasilkan produk awal

modifikasi permainan bola basket yang sesuai bagi siswa kelas VII SMP N 1

Tegowanu. Berikut ini draf produk awal permainan bola basket yang sesuai bagi

40

siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu sebelum divalidasi oleh ahli penjas dan guru

Penjasorkes SMP N 1 Tegowanu:

PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA

BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU

I. Model Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Permainan bola basket ring lingkaran ganda merupakan permainan bola

basket menggunakan ring dua lingkaran sebagai sasaran untuk mendapatkan poin.

Lama permainan 2 x 10 menit tanpa waktu istirahat. Jumlah pemain setiap tim

adalah 6 orang. Aturan permainan yang digunakan dalam permainan bola basket

ring lingkaran ganda hampir sama dengan peraturan permainan bola basket yang

sebenarnya, namun ada beberapa peraturan yang sudah dimodifikasi sedemikian

rupa disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.

Permulaan permainan bola basket ring lingkaran ganda (Jump Ball)

dilakukan seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Masing-masing tim

berusaha memasukkan bola ke ring lawan. Pemain tidak boleh merebut bola saat

lawan memegang bola, hanya boleh membayangi. Pemain boleh merebut bola dari

lawan saat bola dioperkan. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang

bola, pemain harus men-dribble bola.

Pada permainan bola basket ini lapangan bola basket yang ada dibagi 2,

sebagian untuk siswa putra dan sebagian untuk siswa putri. Siswa putra dan putri

perlu dipisahkan ketika bermain karena apabila digabungkan mereka merasa

canggung sehingga tidak optimal. Setiap tim mempunyai 1 ring yang ada dua

lingkaran. Pemain bebas memilih salah satu dari kedua lingkaran dalam

41

memasukkan bola. Tim yang memasukkan bola ke lingkaran mendapat nilai 1.

Tim yang mendapatkan jumlah total nilai terbanyak dari hasil memasukkan bola

ditetapkan sebagai tim yang memenangkan pertandingan.

II. Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan bola basket ring

lingkaran ganda :

b) Fasilitas dan peralatan

1. Lapangan

Lapangan yang digunakan dalam permainan bola basket ring

lingkaran ganda berbentuk persegi panjang. Jumlah lapangan ada 2

lapangan, satu lapangan umtuk siswa putra dan satu lapangan untuk

siswa putri. Ukuran masing-masing lapangan yaitu panjang lapangan

14 meter dan lebar lapangan 13 meter.

13 m 13 m

Gambar 4.1 Lapangan bola basket ring lingkaran ganda dan

ukurannya

14

m

1m

Lapangan

Putra

Lapangan

Putri

42

Keterangan : : Tim A Putra

: Tim B Putra

: Tim A Putri

: Tim B Putri

: Area Jump Ball

: Daerah larangan / Batas melakukan shooting

: Sasaran tembak / Ring lingkaran ganda

2. Bola

Bola yang digunakan adalah bola tangan, tujuannya agar siswa tertarik

untuk mencobanya.

3. Ring / sasaran tembak

Ring yang digunakan berupa dua lingkaran terbuat dari besi berada

diatas sebuah tiang besi setinggi 1,5 meter.

Diameter masing-masing lingkaran 45 cm.

Gambar 4.2 Bentuk ring lingkaran ganda

b) Jumlah pemain

3. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dimainkan oleh 2 tim.

4. Setiap tim terdiri dari 6 pemain.

43

c) Perlengkapan pemain

3. Memakai pakaian atau seragam olahraga.

4. Memakai kaos kaki dan sepatu olahraga.

d) Lama permainan dan permulaan permainan

5. Lama permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda

selama 2 x 10 menit.

6. Untuk memulai permainan dimulai dengan jump ball.

7. Jump ball dilakukan dengan ketentuan satu pemain dari tim A dan

satu pemain dari tim B berada di daerah lingkaran tengah lapangan /

area jump ball.

8. Jika terjadi poin, maka dilakukan lemparan kedalam dari garis

belakang oleh tim yang kemasukan bola.

e) Wasit

5. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dipimpin oleh satu orang

wasit di setiap lapangan.

6. Wasit berada di luar lapangan.

7. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan

bola basket ring lingkaran ganda.

8. Wasit bertugas untuk mengawasi bola yang sedang dimainkan.

f) Cara mendapatkan poin

1. Suatu tim mendapat poin jika berhasil memasukkan bola ke dalam

salah satu lingkaran.

2. Menembakkan bola harus dari luar daerah larangan.

44

3. Setiap berhasil memasukkan bola maka mendapatkan 1 poin.

4. Tim yang mendapatkan jumlah poin terbanyak selama pertandingan

adalah pemenang pertandingan.

h) Lemparan ke dalam

4. Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati

garis samping secara menggelinding di atas lapangan maupun

melayang di udara.

5. Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus berada di luar garis

permainan.

6. Lemparan ke dalam dilakukan menggunakan kedua tangan dari depan

dada.

4.1.3 Validasi Ahli

4.1.3.1 Validasi Draf Produk Awal

Produk awal pengembangan model pembelajaran bola basket melalui

modifikasi permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda bagi siswa

kelas VII SMP N 1 Tegowanu sebelum diujicobakan dalam uji coba skala kecil

perlu dilakukan validasi oleh para ahli yang sesuai dengan bidang penelitian ini.

Untuk memvalidasi produk, peneliti meminta bantuan satu orang ahli yang berasal

dari dosen, yaitu bapak Aris Mulyono, S.Pd., M.Pd. dan dua orang guru

Penjasorkes SMP N 1 Tegowanu, yaitu bapak Muhammad Taufiq, S.Pd., M.Pd.,

dan bapak Rohib, S.Pd., M.Pd.

45

Validasi dilakukan dengan cara memberikan draf produk awal modifikasi

permainan bola basket ring lingakaran ganda, dengan disertai lembar evaluasi

untuk ahli penjas dan ahli pembelajaran. Lembar evaluasi berupa kuesioner yang

berisi aspek kualitas model permainan, saran dan komentar dari ahli penjas dan

ahli pembelajaran terhadap modifikasi permainan bola basket ring lingkaran

ganda. Hasil evaluasi berupa nilai dari aspek kualitas model pembelajaran dengan

menggunakan skala Likert 1 sampai 5. Caranya dengan menyontreng salah satu

angka yang tersedia pada lembar evaluasi. Lembar evaluasi untuk kualitas model

permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat dilihat pada lampiran 3

halaman 78.

4.1.3.2 Deskripsi Data Validasi Ahli

Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh para ahli, merupakan

pernyataan apakah modifikasi permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat

diujicobakan. Berikut ini adalah hasil pengisian kuesioner dari para ahli :

Tabel 4.1 Hasil Rata-rata Skor Penilaian Ahli

No. Ahli Hasil rata-rata skor penilaian

1.

2.

3.

Ahli Penjas

Ahli Pembelajaran I

Ahli Pembelajaran II

4,27

4,40

4,33

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh ahli penjas dan

ahli pembelajaran didapat rata-rata lebih dari 4 (empat) atau masuk dalam kategori

penilaian baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model permainan bola

basket ring lingkaran ganda bagi siswa Sekolah Menengah Pertama dapat

digunakan untuk uji coba skala kecil. Hasil evaluasi ahli untuk kualitas model

46

permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat dilihat pada lampiran 4

halaman 81.

4.1.3.3 Revisi Draf Produk Awal Sebelum Uji Coba Skala Kecil

Berdasarkan saran dari ahli penjas dan guru Penjasorkes SMP N 1

Tegowanu pada produk seperti yang telah diuraikan di halaman sebelumnya,

kemudian peneliti merevisi produk. Proses revisi sebagai berikut:

1) Peraturan permainan yang ditambah yaitu memberikan panismen atau

hukuman terhadap pemain yang melakukan pelanggaran supaya bermain

sportif.

Berikut ini draf modifikasi permainan bola basket ring lingkaran ganda

setelah direvisi :

PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA

BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU

I. Model Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Permainan bola basket ring lingkaran ganda merupakan permainan bola

basket menggunakan ring dua lingkaran sebagai sasaran untuk mendapatkan poin.

Lama permainan 2 x 10 menit tanpa waktu istirahat. Jumlah pemain setiap tim

adalah 6 orang. Aturan permainan yang digunakan dalam permainan bola basket

ring lingkaran ganda hampir sama dengan peraturan permainan bola basket yang

sebenarnya, namun ada beberapa peraturan yang sudah dimodifikasi sedemikian

rupa disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.

Permulaan permainan bola basket ring lingkaran ganda (Jump Ball)

dilakukan seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Masing-masing tim

47

berusaha memasukkan bola ke ring lawan. Pemain tidak boleh merebut bola saat

lawan memegang bola, hanya boleh membayangi. Pemain boleh merebut bola dari

lawan saat bola dioperkan. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang

bola, pemain harus men-dribble bola.

Pada permainan bola basket ini lapangan bola basket yang ada dibagi 2,

sebagian untuk siswa putra dan sebagian untuk siswa putri. Siswa putra dan putri

perlu dipisahkan ketika bermain karena apabila digabungkan mereka merasa

canggung sehingga tidak optimal. Setiap tim mempunyai 1 ring yang ada dua

lingkaran. Pemain bebas memilih salah satu dari kedua lingkaran dalam

memasukkan bola. Tim yang memasukkan bola ke lingkaran mendapat nilai 1.

Tim yang mendapatkan jumlah total nilai terbanyak dari hasil memasukkan bola

ditetapkan sebagai tim yang memenangkan pertandingan.

II. Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan bola basket ring

lingkaran ganda :

a) Fasilitas dan peralatan

1. Lapangan

Lapangan yang digunakan dalam permainan bola basket ring

lingkaran ganda berbentuk persegi panjang. Jumlah lapangan ada 2

lapangan, satu lapangan umtuk siswa putra dan satu lapangan untuk

siswa putri. Ukuran masing-masing lapangan yaitu panjang lapangan

14 meter dan lebar lapangan 13 meter.

48

13 m 13 m

Gambar 4.3 Lapangan bola basket ring lingkaran ganda dan

ukurannya

Keterangan : : Tim A Putra

: Tim B Putra

: Tim A Putri

: Tim B Putri

: Area Jump Ball

: Daerah larangan / Batas melakukan shooting

: Sasaran tembak / Ring lingkaran ganda

b. Bola

1. Bola yang digunakan adalah bola tangan, tujuannya agar

siswa tertarik untuk mencobanya.

14

m

1m

Lapangan

Putra

Lapangan

Putri

49

c. Ring / sasaran tembak

Ring yang digunakan berupa dua lingkaran terbuat dari besi berada

diatas sebuah tiang besi setinggi 1,5 meter.

Diameter masing-masing lingkaran 45 cm.

Gambar 4.4 Bentuk ring lingkaran ganda

b) Jumlah pemain

1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dimainkan oleh 2 tim.

2. Setiap tim terdiri dari 6 pemain.

c) Perlengkapan pemain

1. Memakai pakaian atau seragam olahraga.

2. Memakai kaos kaki dan sepatu olahraga.

d) Lama permainan dan permulaan permainan

1. Lama permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda

selama 2 x 10 menit.

2. Untuk memulai permainan dimulai dengan jump ball.

3. Jump ball dilakukan dengan ketentuan satu pemain dari tim A dan

satu pemain dari tim B berada di daerah lingkaran tengah lapangan /

area jump ball.

4. Jika terjadi poin, maka dilakukan lemparan kedalam dari garis

belakang oleh tim yang kemasukan bola.

50

e) Wasit

1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dipimpin oleh satu orang

wasit di setiap lapangan.

2. Wasit berada di luar lapangan.

3. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan

bola basket ring lingkaran ganda.

4. Wasit bertugas untuk mengawasi bola yang sedang dimainkan.

f) Cara mendapatkan poin

1. Suatu tim mendapat poin jika berhasil memasukkan bola ke dalam

salah satu lingkaran.

2. Menembakkan bola harus dari luar daerah larangan.

3. Setiap berhasil memasukkan bola maka mendapatkan 1 poin.

4. Tim yang mendapatkan jumlah poin terbanyak selama pertandingan

adalah pemenang pertandingan.

h) Lemparan ke dalam

1. Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati

garis samping secara menggelinding di atas lapangan maupun

melayang di udara.

2. Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus berada di luar garis

permainan.

3. Lemparan ke dalam dilakukan menggunakan kedua tangan dari depan

dada.

51

i) Hukuman (Panismen)

1. Setiap pemain akan mendapat hukuman foul out apabila melakukan

pelanggaran lebih dari empat kali.

4.1.4 Data Uji Coba Skala Kecil

Setelah produk modifikasi permainan bola basket menggunakan ring

lingkaran ganda divalidasi oleh para ahli serta dilakukan revisi, maka pada tanggal

15 Mei 2012 produk diujicobakan kepada siswa SMP N 1 Tegowanu. Uji coba ini

dilakukan terhadap siswa kelas VII C SMP N 1 Tegowanu yang berjumlah 36

siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling.

Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai

permasalahan seperti kelemahan dan tingkat keefektifan produk ketika dimainkan

oleh siswa. Data yang diperoleh dari uji coba ini digunakan sebagai dasar untuk

melakukan revisi produk sebelum digunakan pada uji coba lapangan.

Uji coba skala kecil ini juga bertujuan untuk mengetahui tanggapan awal

dari produk yang dimodifikasi. Data uji coba skala kecil dihimpun dengan

menggunakan kuesioner. Data uji coba skala kecil permainan bola basket ring

lingkaran ganda dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 96.

Berdasarkan data uji coba skala kecil pada lampiran 11 didapat rata-rata

persentase pilihan jawaban yang sesuai 92,50%. Berdasarkan kriteria yang telah

ditentukan maka permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga dapat digunakan bagi siswa kelas VII SMP N 1

Tegowanu.

52

Kenaikan denyut nadi siswa dalam uji coba skala kecil mencapai rata-rata

154 denyut per menit atau 74,40% dari denyut nadi maksimal dan telah memenuhi

rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 - 90% dari denyut nadi

maksimal. Data hasil denyut nadi siswa dapat dilihat pada lampiran 13 halaman

100.

Keseluruhan data yang didapat dari evaluasi ahli Penjas dan ahli

pembelajaran dan uji coba skala kecil digunakan sebagai dasar untuk

memperbaiki kualitas produk sebelum memasuki tahap uji coba lapangan.

Permasalahan dan kendala yang muncul ketika produk diujicobakan dalam

uji coba skala kecil perlu untuk dicari solusinya. Berikut ini adalah berbagai

permasalahan dan kendala ketika produk diujicobakan pada skala kecil :

a. Sarana dan prasarana penelitian :

1) Pakaian olahraga (kostum)

Dalam pelaksanan uji coba skala kecil, masing-masing tim memakai

kostum yang sama yaitu memakai seragam olahraga sehingga ada

beberapa pemain yang kurang cermat dalam membedakan antara tim

kawan dengan tim lawan. Meskipun sudah ada solusi salah satu tim

memasukkan bajunya, namun belum efektif, sehingga permainan

cenderung kurang kompetitif. Oleh karena itu perlu adanya pembeda

antara pemain tim A dan pemain tim B.

b. Objek Penelitian :

1) Siswa putri sering menggerombol ketika bermain sehingga mereka

mengalami kesulitan saat memberi maupun menerima operan bola.

53

4.1.4.1 Revisi Produk Setelah Uji Coba Skala Kecil

Berdasarkan saran dari ahli penjas dan guru penjasorkes SMP N 1

Tegowanu pada produk yang diujicobakan dalam uji skala kecil, kemudian

peneliti melakukan revisi produk. Proses revisi adalah sebagai berikut :

a. Sarana dan prasarana penelitian :

1) Pakaian olahraga (kostum)

Peneliti memberikan pembeda dengan menggunakan ikat kepala pada

salah satu tim. Dengan solusi tersebut diharapkan permainan dapat

berjalan dengan lancar dan permainan akan lebih bersifat kompetitif.

4. Objek Penelitian :

1. Peneliti membagi posisi pemain menjadi tiga posisi utama. Tiga posisi itu

adalah pemain belakang, pemain tengah dan pemain depan. Dengan

adanya pembagian posisi yang jelas terhadap pemain diharapkan pemain

tidak menggerombol dan berinisiatif mencari tempat yang kosong supaya

bisa memberi atau menerima operan bola dengan mudah.

Berikut ini hasil modifikasi permainan bola basket ring lingkaran ganda

bagi siswa kelas VII SMP, yang telah direvisi sesuai dengan masukan dan saran

dari ahli penjas dan ahli pembelajaran untuk digunakan dalam uji coba lapangan :

PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA

BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU

I. Model Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Permainan bola basket ring lingkaran ganda merupakan permainan bola

basket menggunakan ring dua lingkaran sebagai sasaran untuk mendapatkan poin.

54

Lama permainan 2 x 10 menit tanpa waktu istirahat. Jumlah pemain setiap tim

adalah 6 orang. Aturan permainan yang digunakan dalam permainan bola basket

ring lingkaran ganda hampir sama dengan peraturan permainan bola basket yang

sebenarnya, namun ada beberapa peraturan yang sudah dimodifikasi sedemikian

rupa disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.

Permulaan permainan bola basket ring lingkaran ganda (Jump Ball)

dilakukan seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Masing-masing tim

berusaha memasukkan bola ke ring lawan. Pemain tidak boleh merebut bola saat

lawan memegang bola, hanya boleh membayangi. Pemain boleh merebut bola dari

lawan saat bola dioperkan. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang

bola, pemain harus men-dribble bola.

Pada permainan bola basket ini lapangan bola basket yang ada dibagi 2,

sebagian untuk siswa putra dan sebagian untuk siswa putri. Siswa putra dan putri

perlu dipisahkan ketika bermain karena apabila digabungkan mereka merasa

canggung sehingga tidak optimal. Setiap tim mempunyai 1 ring yang ada dua

lingkaran. Pemain bebas memilih salah satu dari kedua lingkaran dalam

memasukkan bola. Tim yang memasukkan bola ke lingkaran mendapat nilai 1.

Tim yang mendapatkan jumlah total nilai terbanyak dari hasil memasukkan bola

ditetapkan sebagai tim yang memenangkan pertandingan.

II. Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan bola basket ring

lingkaran ganda :

55

a) Fasilitas dan peralatan

1. Lapangan

Lapangan yang digunakan dalam permainan bola basket ring

lingkaran ganda berbentuk persegi panjang. Jumlah lapangan ada 2

lapangan, satu lapangan umtuk siswa putra dan satu lapangan untuk

siswa putri. Ukuran masing-masing lapangan yaitu panjang lapangan

14 meter dan lebar lapangan 13 meter.

13 m 13 m

Gambar 4.5 Lapangan bola basket ring lingkaran ganda dan

ukurannya

Keterangan : : Tim A Putra

: Tim B Putra

: Tim A Putri

: Tim B Putri

: Area Jump Ball

: Daerah larangan / Batas melakukan shooting

14

m

1m

Lapangan

Putra

Lapangan

Putri

56

: Sasaran tembak / Ring lingkaran ganda

2. Bola

Bola yang digunakan adalah bola tangan, tujuannya agar siswa tertarik

untuk mencobanya.

3. Ring / sasaran tembak

Ring yang digunakan berupa dua lingkaran terbuat dari besi berada

diatas sebuah tiang besi setinggi 1,5 meter.

Diameter masing-masing lingkaran 45 cm.

Gambar 4.6 Bentuk ring lingkaran ganda

b) Jumlah pemain

1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dimainkan oleh 2 tim.

2. Setiap tim terdiri dari 6 pemain.

c) Perlengkapan pemain

1. Memakai pakaian atau seragam olahraga.

2. Memakai kaos kaki dan sepatu olahraga.

3. Memakai ikat kepala sebagai pembeda tim.

d) Lama permainan dan permulaan permainan

1. Lama permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda selama 2

x 10 menit.

2. Untuk memulai permainan dimulai dengan jump ball.

57

3. Jump ball dilakukan dengan ketentuan satu pemain dari tim A dan satu

pemain dari tim B berada di daerah lingkaran tengah lapangan / area jump

ball.

4. Jika terjadi poin, maka dilakukan lemparan kedalam dari garis belakang

oleh tim yang kemasukan bola.

e) Wasit

1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dipimpin oleh satu orang wasit

di setiap lapangan.

2. Wasit berada di luar lapangan.

3. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan bola

basket ring lingkaran ganda.

4. Wasit bertugas untuk mengawasi bola yang sedang dimainkan.

f) Cara mendapatkan poin

1. Suatu tim mendapat poin jika berhasil memasukkan bola ke dalam salah

satu lingkaran.

2. Menembakkan bola harus dari luar daerah larangan.

3. Setiap berhasil memasukkan bola maka mendapatkan 1 poin.

4. Tim yang mendapatkan jumlah poin terbanyak selama pertandingan adalah

pemenang pertandingan.

h) Lemparan ke dalam

1. Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati garis

samping secara menggelinding di atas lapangan maupun melayang di

udara.

58

2. Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus berada di luar garis

permainan.

3. Lemparan ke dalam dilakukan menggunakan kedua tangan dari depan

dada.

i) Hukuman (Panismen)

1. Setiap pemain akan mendapat hukuman foul out apabila melakukan

pelanggaran lebih dari empat kali.

4.1.5 Data Uji Coba Lapangan

Berdasarkan evaluasi ahli serta uji coba kelompok kecil langkah

berikutnya adalah uji coba lapangan. Uji coba lapangan bertujuan untuk

mengetahui keefektifan perubahan yang telah dilakukan pada evaluasi ahli serta

uji coba kelompok kecil apakah bahan permainan itu dapat digunakan dalam

lingkungan sebenarnya. Uji coba lapangan dilakukan oleh siswa kelas VII E, VII

F dan VII G SMP N 1 Tegowanu yang berjumlah 108 siswa. Data uji coba

lapangan dihimpun dengan menggunakan kuesioner. Data uji coba lapangan dapat

dilihat pada lampiran 19 halaman 124.

Berdasarkan data pada lampiran 19 didapat rata-rata persentase pilihan

jawaban yang sesuai 94,72 %. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka

permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria sangat

baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.

Kenaikan denyut nadi siswa dalam uji coba lapangan mencapai rata-rata

165 denyut per menit atau 79,71% dari denyut nadi maksimal dan telah memenuhi

59

rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 - 90% dari denyut nadi

maksimal. Data hasil denyut nadi siswa dapat dilihat pada lampiran 21 halaman

128.

4.1.6 Analisis Data

4.1.6.1 Analisis Hasil Uji Coba Skala Kecil

Pada lampiran 12 akan disajikan analisis data hasil uji coba skala kecil.

Analisis data uji coba skala kecil permainan bola basket ring lingkaran ganda

dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 98.

Berdasarkan tabel analisis data pada lampiran 12 hasil uji coba skala kecil

yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Aspek kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda didapat

persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda telah

memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

2. Aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran ganda

didapat persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

maka aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran

ganda telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

3. Aspek mengoper bola, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik

sehingga aspek ini dapat digunakan.

60

4. Aspek menerima operan bola, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria

sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

5. Aspek melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada, didapat

persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

6. Aspek melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan, didapat

persentase 47,22%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan

(bersyarat).

7. Aspek melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala, didapat

persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

8. Aspek merebut bola dari lawan, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria

sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan

9. Aspek melakukan shooting, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria

sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan

61

10. Aspek men-drible bola, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik

sehingga aspek ini dapat digunakan.

11. Aspek cara bermain, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang

telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik

sehingga aspek ini dapat digunakan.

12. Aspek tujuan permainan agar siswa bergerak, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

13. Aspek permainan mendorong siswa lebih aktif bergerak, didapat

persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

14. Aspek perlunya pemanasan sebelum permainan, didapat persentase

55,56%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah

memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan

(bersyarat).

15. Aspek perlunya kerjasama dalam permainan, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

16. Aspek mematuhi peraturan permainan, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

62

17. Aspek meningkatkan denyut nadi, didapat persentase 100%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria

sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

18. Aspek tubuh menjadi sehat, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik

sehingga aspek ini dapat digunakan.

19. Aspek tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk

hidup sehat didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga

aspek ini dapat digunakan.

20. Aspek menaikkan tingkat kesegaran jasmani, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

21. Aspek suka atau tidaknya model permainan, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

22. Aspek menarik atau tidaknya, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria

sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

23. Aspek serius atau tidaknya dalam bermain, didapat persentase 80,56%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

63

24. Aspek pemain mentaati peraturan selama bermain, didapat persentase

100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah

memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

25. Aspek keharusan pemain mentaati peraturan permainan, didapat persentase

100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah

memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

26. Aspek bisa atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan,

didapat persentase 88,89%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

27. Aspek perlu atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan,

didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka

aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

28. Aspek boleh atau tidaknya pemain menentang keputusan wasit, didapat

persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

29. Aspek mengakui keunggulan lawan, didapat persentase 94,44%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

64

30. Aspek bersedia atau tidaknya untuk bermain lagi, didapat persentase

91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah

memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

4.1.6.2 Analisis Hasil Uji Coba Lapangan

Pada lampiran 20 akan disajikan analisis data hasil uji coba lapangan.

Analisis data uji coba lapangan permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat

dilihat pada lampiran 20 halaman 126.

Berdasarkan tabel analisis data pada lampiran 20 hasil uji coba lapangan

yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Aspek kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda didapat

persentase 98,15%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda telah

memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

2. Aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran ganda

didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka

aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran ganda telah

memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

3. Aspek mengoper bola, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang

telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik

sehingga aspek ini dapat digunakan.

65

4. Aspek menerima operan bola, didapat persentase 100%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria

sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

5. Aspek melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada, didapat

persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

6. Aspek melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan, didapat

persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

7. Aspek melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala, didapat

persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

8. Aspek merebut bola dari lawan, didapat persentase 97,22%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria

sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

9. Aspek melakukan shooting, didapat persentase 85,19%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik

sehingga aspek ini dapat digunakan.

66

10. Aspek men-drible bola, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik

sehingga aspek ini dapat digunakan.

11. Aspek cara bermain, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang

telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik

sehingga aspek ini dapat digunakan.

12. Aspek tujuan permainan agar siswa bergerak, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

13. Aspek permainan mendorong siswa lebih aktif bergerak, didapat

persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

14. Aspek perlunya pemanasan sebelum permainan, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

15. Aspek perlunya kerjasama dalam permainan, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

16. Aspek mematuhi peraturan permainan, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

67

17. Aspek meningkatkan denyut nadi, didapat persentase 100%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria

sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

18. Aspek tubuh menjadi sehat, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik

sehingga aspek ini dapat digunakan.

19. Aspek tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk

hidup sehat didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga

aspek ini dapat digunakan.

20. Aspek menaikkan tingkat kesegaran jasmani, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

21. Aspek suka atau tidaknya model permainan, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

22. Aspek menarik atau tidaknya, didapat persentase 100%. Berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria

sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

23. Aspek serius atau tidaknya dalam bermain, didapat persentase 100%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

68

24. Aspek pemain mentaati peraturan selama bermain, didapat persentase

87,04%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah

memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

25. Aspek keharusan pemain mentaati peraturan permainan, didapat

persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

26. Aspek bisa atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan,

didapat persentase 94,44%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini

dapat digunakan.

27. Aspek perlu atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan,

didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka

aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat

digunakan.

28. Aspek boleh atau tidaknya pemain menentang keputusan wasit, didapat

persentase 87,04%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek

ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

29. Aspek mengakui keunggulan lawan, didapat persentase 92,59%.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi

kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

69

30. Aspek bersedia atau tidaknya untuk bermain lagi, didapat persentase

100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah

memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

4.2 Pembahasan

Hasil analisis data dari evaluasi ahli bola basket atau ahli Penjas, didapat

rata-rata persentase 85,33%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka

produk permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria

baik sehingga dapat digunakan bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Faktor

yang menjadikan model ini dapat diterima siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu

adalah dari penilaian kualitas model permainan yang dilakukan oleh ahli Penjas

pada aspek 8, 10, 13, 14 dan 15 mendapat poin 5 dan telah memenuhi kriteria

sangat baik, pada aspek 1, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11 dan 12 mendapat poin 4 dan telah

memenuhi kriteria baik, dan pada aspek 2 mendapat poin 3 dan memenuhi kriteria

cukup baik.

Hasil analisis data dari evaluasi ahli Pembelajaran I, didapat rata-rata

persentase 88%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk

permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria baik

sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Faktor

yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SMP adalah dari penilaian

kualitas model permainan yang dilakukan oleh ahli pembelajaran I pada aspek 8,

10, 11, 12, 13, 14 dan 15 mendapat poin 5 dan telah memenuhi kriteria sangat

baik, pada aspek 1, 3, 4, 5, 6, 7 dan 9 mendapat point 4 dan telah memenuhi

70

kriteria baik, dan pada aspek 2 mendapat poin 3 dan telah memenuhi kriteria

cukup baik.

Hasil analisis data dari evaluasi ahli Pembelajaran II, didapat rata-rata

persentase 86,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk

permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria baik

sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Faktor

yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SMP adalah dari penilaian

kualitas model permainan yang dilakukan oleh ahli Pembelajaran II pada aspek 3,

11, 12, 13, 14 dan 15 mendapat poin 5 dan telah memenuhi kriteria sangat baik,

pada aspek 1, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 mendapat poin 4 dan telah memenuhi kriteria

baik, dan pada aspek 2 mendapat poin 3 dan telah memenuhi kriteria cukup baik.

Hasil analisis data uji coba skala kecil didapat rata-rata persentase pilihan

jawaban yang sesuai 92,50%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka

permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria sangat

baik. Faktor yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SMP adalah dari

semua aspek uji coba yang ada, lebih dari 90% siswa dapat mempraktikkan

dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan permainan, penerapan

sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang sesuai dengan tingkat

pertumbuhan dan perkembangan. Hasil kenaikan denyut nadi siswa dalam uji

coba skala kecil mencapai 74,40% dari denyut nadi maksimal dan telah memenuhi

rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 - 90% dari denyut nadi

maksimal, dengan kata lain model permainan bola basket ring lingkaran ganda ini

mampu membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran penjasorkes. Secara

71

keseluruhan model permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat diterima

siswa dengan baik, sehingga dari uji coba skala kecil model ini dapat digunakan

bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.

Hasil analisis data uji coba lapangan didapat rata-rata persentase pilihan

jawaban yang sesuai 94,72%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka

permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria sangat

baik. Faktor yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SMP adalah dari

semua aspek uji coba yang ada, lebih dari 90% siswa dapat mempraktikkan

dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan permainan, penerapan

sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang sesuai dengan tingkat

pertumbuhan dan perkembangan. Hasil kenaikan denyut nadi siswa dalam uji

coba lapangan mencapai 79,71% dari denyut nadi maksimal dan telah memenuhi

rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 - 90% dari denyut nadi

maksimal, dengan kata lain model permainan bola basket ring lingkaran ganda ini

mampu membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran penjasorkes. Secara

keseluruhan model permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat diterima

siswa dengan baik, sehingga dari uji coba lapangan model ini dapat digunakan

bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.

72

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisa hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini,

maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Produk model permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat dipraktikkan

bagi subjek uji coba. Hal itu berdasarkan hasil analisis data dari evaluasi ahli

Penjas didapat rata-rata persentase 85,33%, hasil analisis data dari evaluasi

ahli Pembelajaran I didapat rata-rata persentase 88%, dan hasil analisis data

dari evaluasi ahli Pembelajaran II didapat rata-rata persentase 86,67%.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut produk berupa permainan bola basket ring

lingkaran ganda ini dapat memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan

bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu dalam proses pembelajaran

penjasorkes.

2. Produk model permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat digunakan

bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Hal itu berdasarkan hasil analisis

data uji coba kelompok kecil didapat rata-rata persentase pilihan jawaban yang

sesuai 92,50% dan hasil analisis data uji coba lapangan didapat rata-rata

persentase pilihan jawaban yang sesuai 94,72%. Berdasarkan hasil evaluasi

permainan bola basket ring lingkaran ganda ini dapat memenuhi kriteria

sangat baik sehingga dapat digunakan bagi siswa kelas VII SMP N 1

Tegowanu dalam pembelajaran penjasorkes.

73

3. Faktor yang mempengaruhi model permainan bola basket ring lingkaran

ganda dapat dilakukan siswa SMP, lebih dari 90% siswa dapat mempraktikkan

pembelajaran dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan

permainan, penerapan sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang

sesuai dengan porsi pertumbuhan dan perkembangan. Secara keseluruhan

model pembelajaran permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat

dilakukan siswa, sehingga model ini dapat diterapkan dalam proses

pembelajaran bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.

5.2 Saran

1. Model permainan bola basket ring lingkaran ganda sebagai produk

pengembangan hasil penelitian ini dapat diterapkan sebagai alternatif

penyampaian materi pembelajaran permainan bola basket untuk siswa kelas

VII SMP.

2. Bagi guru Penjasorkes di SMP diharapkan dapat mengembangkan model-

model permainan bola basket yang lebih menarik lainnya sebagai pengayaan

dan wawasan penyampaian materi pembelajaran penjasorkes di sekolah.

73

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir Ateng. 1992. Pengantar Asas-asas dan Landasan Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Rekreasi. Jakarta: Depdikbud

Adang Suherman. 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdikbud

Amung Ma’mun, Yudha dan M. Saputra. 2000. Perkembangan Gerak Dan

Belajar Gerak. Jakarta: Depdiknas.

E Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Imam Sodikun. 1992. Olahraga Pilihan Bola Basket. Jakarta: depdikbud

Luthan, Rusli dan Suherman, Adang. 2000. Perencanaan Pembelajaran

Penjaskes. Jakarta: Depbikbud

Muhammad Ali. 1987. Penelitian kependidikan prosedur dan strategi. Bandung:

offset angka

M, Faqih. 1996. Persepsi Siswa Terhadap Tugas-Tugas Konselor. Skripsi Tidak

Diterbitkan. Malang : Universitas Negeri Malang

Sugiyanto dan Sudjarwo. 1993. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta:

Depdikbud

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

75

Yoyo Bahagia, Adang Suherman. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan Dan

Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Depdikbud

Lampiran 1

73

Lampiran 1

75

Lampiran 2

76

77

Lampiran 3

LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI

MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN

BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA BAGI SISWA KELAS VII

SMP N 1 TEGOWANU

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Materi Pokok : Permainan Bola Basket

Sasaran Program : Siswa Sekolah Menengah Pertama

Evaluator : ......................................................

Tanggal : ......................................................

Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu,

sebagai ahli Pendidikan Jasmani dan ahli permainan bola basket terhadap model

permainan bola basket yang efektif dan efisien untuk proses pembelajaran teknik

dribble dan passing bola basket dalam penjasorkes bagi siswa SMP yang kami

modifikasi. Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap kesediaan Bapak/Ibu

untuk memberikan respon pada setiap pertanyaan sesuai dengan petunjuk di

bawah ini :

1. Lembar evaluasi ini diisi oleh ahli penjas dan ahli pembelajaran.

2. Evaluasi mencakup aspek bentuk/model permainan, komentar dan saran

umum, serta kesimpulan.

3. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan “sangat baik”

dengan cara dengan memberi tanda ″√″ pada kolom yang tersedia.

Keterangan :

1 : tidak baik

2 : kurang baik

3 : cukup baik

4 : baik

5 : sangat baik

4. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah

disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan

yang telah disediakan.

78

A. Kualitas Model Permainan

No. Aspek yang dinilai Skala Penilaian

Komentar 1 2 3 4 5

1 Kesesuaian dengan kompetensi dasar.

2 Kejelasan petunjuk permainan.

3 Ketepatan memilih bentuk / model

permainan bagi siswa.

4 Kesesuaian alat dan fasilitas yang

digunakan.

5 Kesesuaian bentuk / model permainan untuk

dimainkan siswa.

6 Kesesuaian bentuk / model permainan

dengan karakteristik siswa.

7 Mendorong perkembangan aspek fisik /

jasmani siswa.

8 Mendorong perkembangan aspek kognitif

siswa.

9 Mendorong perkembangan aspek

psikomotor siswa.

10 Mendorong perkembangan aspek afektif

siswa

11 Dapat dimainkan siswa yang terampil

maupun tidak terampil.

12 Dapat dimainkan siswa putra maupun putri.

13 Mendorong siswa aktif bergerak.

14 Meningkatkan minat dan motivasi siswa

berpartisipasi dalam pembelajaran bola

basket.

15 Aman untuk diterapkan dalam pembelajaran

permainan bola basket.

79

B. Komentar dan Saran Umum

C. Kesimpulan

Model permainan ini dinyatakan :

1. Layak untuk diuji cobakan tanpa revisi

2. Layak untuk diuji cobakan dengan revisi sesuai saran

3. Tidak layak untuk diuji cobakan

( mohon lingkari salah satu nomor sesuai dengan kesimpulan anda! )

.…………….,…………………….

Evaluator

(_______________________ )

80

Lampiran 4

Hasil Pengisian Kuesioner Ahli bola basket dan Guru Penjasorkes SMP

(Uji Coba Skala Kecil)

NO Aspek Penilaian

Skor Penilaian Ahli dan Guru

A G 1 G 2

1 Kesesuaian dengan kompetensi dasar. 4 4 4

2 Kejelasan petunjuk permainan. 3 3 3

3 Ketepatan memilih bentuk / model permainan

bagi siswa.

4 4 5

4 Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan. 4 4 4

5 Kesesuaian bentuk / model permainan untuk

dimainkan siswa.

4 4 4

6 Kesesuaian bentuk / model permainan dengan

karakteristik siswa.

4 4 4

7 Mendorong perkembangan aspek fisik / jasmani

siswa.

4 4 4

8 Mendorong perkembangan aspek kognitif siswa. 5 5 4

9 Mendorong perkembangan aspek psikomotor

siswa.

4 4 4

10 Mendorong perkembangan aspek afektif siswa. 5 5 4

11 Dapat dimainkan siswa yang terampil maupun

tidak terampil.

4 5 5

12 Dapat dimainkan siswa putra maupun putri. 4 5 5

13 Mendorong siswa aktif bergerak. 5 5 5

14 Meningkatkan minat dan motivasi siswa

berpatisipasi dalam pembelajaran bola basket.

5 5 5

15 Aman untuk diterapkan dalam pembelajaran

permainan bola basket

5 5 5

Jumlah Skor 64 66 65

Rata-rata 4,27 4,40 4,33

Keterangan: A : Ahli Penjas / Ahli Bola Basket

G 1 : Guru Penjasorkes / Ahli Pembelajaran I

G 2 : Guru Penjasorkes / Ahli Pembelajaran II

81

Lampiran 5

Saran Perbaikan Model Permainan (Uji Coba Skala Kecil)

No. Responden Ahli Saran

1. Ahli Penjas Berikan panismen bagi pemain yang melakukan

pelanggaran supaya bermain sportif.

2. Ahli Pembelajaran I Sesuaikan jumlah pemain dengan ukuran

lapangan.

3. Ahli pembelajaran II

82

Lampiran 6

Lampiran 7

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII C SMP N 1 TEGOWANU

(SEBAGAI SAMPEL UJI COBA SKALA KECIL)

No NIS Nama Jenis kelamin Umur

1 5704 Abdulloh Ridwan Tisaga L 13 tahun

2 5705 Aditya Tri Haryanto L 13 tahun

3 5706 Aji Amat Santoso L 13 tahun

4 5707 Alfianda Hafid Saiful Rizal L 13 tahun

83

5 5708 Allan Pandu Muhammad M. L 13 tahun

6 5709 Bagas Ajie Saputro L 13 tahun

7 5710 Diah Ayu Lestari P 13 tahun

8 5711 Dian Rara Savitri P 13 tahun

9 5712 Didik Dian Handoko L 14 tahun

10 5713 Efi Isnaini P 13 tahun

11 5714 Essa Yuna Riksyah L 13 tahun

12 5715 Etika Nanda Pratiwi P 12 tahun

13 5716 Firza Manggali P 13 tahun

14 5717 Fitriani P 13 tahun

15 5718 Fredy Aris Setiawan L 13 tahun

16 5719 Galuh Mukti Nugroho L 13 tahun

17 5720 Mega Suganda Putri P 13 tahun

18 5721 Mey Triani P 13 tahun

19 5722 Minovita Rosemala P 13 tahun

20 5723 Mohamad Hadi Prasetya L 14 tahun

21 5724 Muhamad David Nurhuda L 13 tahun

22 5725 Nanda Miftakhul Kharim L 13 tahun

23 5726 Nyahni Maesaroh P 13 tahun

24 5727 Rizki Wijayanti P 13 tahun

25 5728 Sandika Windu Sanjaya L 13 tahun

26 5729 Sekar Ayu Wijayaningrum P 13 tahun

27 5730 Shima Widyanti P 13 tahun

28 5731 Silvi Widiati P 13 tahun

29 5732 Sindi Mega Utami P 13 tahun

30 5733 Sofyan Rizal Bakri L 14 tahun

31 5734 Suparyati P 13 tahun

32 5735 Tri Susanto L 13 tahun

33 5736 Tulus Ira Wijayanti P 13 tahun

34 5737 Wahyu Ardi Pratama L 14 tahun

84

35 5738 Wahyu Budi Prasetyo L 13 tahun

36 5739 Wijil Lestari P 13 tahun

85

Lampiran 8

KUESIONER PENELITIAN UNTUK SISWA

MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN

BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA BAGI SISWA KELAS VII

SMP N 1 TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN

PELAJARAN 2011/2012

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan sebenar-benarnya dan sejujur-

jujurnya.

2. Jawablah secara runtut dan jelas.

3. Isilah pertanyaan tersebut dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a atau b

sesuai dengan pilihanmu.

4. Selamat mengisi dan terima kasih.

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Sekolah : ...........................................................................

Nama Siswa : ...........................................................................

Umur : ...........................................................................

Kelas : ...........................................................................

Jenis Kelamin : ...........................................................................

Nama Orang Tua

a. Ayah : ......................................................................

b. Ibu : ......................................................................

Alamat rumah(RT/RW) : ...........................................................................

Tanda tangan siswa : ………………………….

86

PERTANYAAN

A. PSIKOMOTOR

1. Apakah menurut kamu, modifikasi permainan Bola Basket merupakan

permainan yang sulit untuk dimainkan?

a. Tidak b. Ya

2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi permainanBola Basket?

a. Tidak b. Ya

3. Apakah dalam modifikasi permainanBola Basket, kamu mudah untuk

mengoper bola?

a. Tidak b. Ya

4. Apakahdalam modifikasi permainanBola Basket, kamu mudah untuk

menerima operan dari teman?

a. Tidak b. Ya

5. Apakah dalam modifikasi permainan Bola Basket, kamu mudah untuk

melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada?

a. Tidak b. Ya

6. Apakah dalam modifikasi permainan Bola Basket, kamu mudah untuk

melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan?

a. Tidak b. Ya

7. Apakah dalam modifikasi permainan Bola Basket, kamu mudah untuk

melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala?

a. Tidak b. Ya

8. Apakah kamu merasa kesulitan ketika merebut bola dari lawan dalam

permainan ini?

a. Tidak b. Ya

9. Apakah kamu merasa kesulitan ketika melakukan shooting ke keranjang

sampah?

a. Tidak b. Ya

10. Apakah kamu merasa kesulitan ketika men-drible bola dalam permainan ini?

a. Tidak b. Ya

87

B. KOGNITIF

1. Apakah kamu tahu cara bermainModifikasi Permainan Bola Basket?

a. Tidak b. Ya

2. Apakah Modifikasi PermainanBola Basketadalah materi yang diajarkan oleh

guru dengan tujuan agar kamu bergerak?

a. Tidak b. Ya

3. Apakah Modifikasi PermainanBola Basket dapat mendorong siswa lebih

aktif bergerak?

a. Tidak b. Ya

4. Apakah sebelum bermainModifikasi PermainanBola Basket perlu

melakukan pemanasan terlebih dahulu?

a. Tidak b. Ya

5. Apakah dalam bermain Modifikasi PermainanBola Basket perlu kerja sama

dengan teman satu tim?

a. Tidak b. Ya

6. Apakah dalam Modifikasi PermainanBola Basketsetiap pemain harus

mematuhi peraturan permainan?

a. Tidak b. Ya

7. Apakah dengan bermain Modifikasi Permainan Bola Basket dapat

meningkatkan denyut nadi?

a. Tidak b. Ya

8. Apakah dengan bermain Modifikasi PermainanBola Basket dapat membuat

tubuh menjadi sehat?

a. Tidak b. Ya

9. Apakah Modifikasi PermainanBola Basket dapat menjadikan tubuh

menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup sehat?

a. Tidak b. Ya

10. Apakah bermain Modifikasi PermainanBola Basket dapat menaikkan

tingkat kesegaran jasmani?

a. Tidak b. Ya

88

C. AFEKTIF 1. Apakah kamu suka bermainModifikasi PermainanBola Basket?

a. Tidak b. Ya

2. Apakah Modifikasi PermainanBola Basketmenarik bagi kamu?

a. Tidak b. Ya

3. Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika bermainModifikasi

PermainanBola Basket?

a. Tidak b. Ya

4. Apakah kamu mentaati peraturan selama bermainModifikasi PermainanBola

Basket?

a. Tidak b. Ya

5. Apakah setiap pemain harus mentaati peraturanModifikasi PermainanBola

Basket?

a. Tidak b. Ya

6. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim atau regu ketika

kamu bermainModifikasi PermainanBola Basket?

a. Tidak b. Ya

7. Apakah dalam bermain Modifikasi PermainanBola Basketdibutuhkan

kerjasama untuk memenangkan pertandingan?

a. Tidak b. Ya

8. Apakah seorang pemain boleh menentang keputusan yang diberikan oleh

wasit?

a. Tidak b. Ya

9. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim

lawan?

a. Tidak b. Ya

10. Apakah kamu bersedia bermainModifikasi PermainanBola Basket lagi?

a. Tidak b. Ya

89

Lampiran 9

JAWABAN KUESIONER ASPEK PSIKOMOTORIK SISWAKELAS VII C

(UJI COBA KELOMPOK KECIL)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Abdulloh Ridwan Tisaga A B B B B A B A A A Aditya Tri Haryanto A B B B B A B A A A Aji Amat Santoso A B B B B B B A A A Alfianda Hafid Saiful Rizal A B B B B A B A A A Allan Pandu Muhammad M. A B B B B B B A A A Bagas Ajie Saputro A B B B B A B A A A Diah Ayu Lestari B A A A A A A B B B Dian Rara Savitri B A A A A A A B B B Didik Dian Handoko A B B B B B B A A A Efi Isnaini A B B B B A B A A A Essa Yuna Riksyah A B B B B B B A A A Etika Nanda Pratiwi A B B B B A B A A A Firza Manggali A B B B B B B A A A Fitriani A B B B B A B A A A Fredy Aris Setiawan A B B B B B B A A A Galuh Mukti Nugroho A B B B B B B A A A Mega Suganda Putri A B B B B A B A A A Mey Triani A B B B B B B A A A Minovita Rosemala B A A A A A A B B B Mohamad Hadi Prasetya A B B B B A B A A A Muhamad David Nurhuda A B B B B A B A A A Nanda Miftakhul Kharim A B B B B B B A A A Nyahni Maesaroh A B B B B B B A A A Rizki Wijayanti A B B B B B B A A A Sandika Windu Sanjaya A B B B B A B A A A Sekar Ayu Wijayaningrum A B B B B A B A A A Shima Widyanti A B B B B A B A A A Silvi Widiati A B B B B B B A A A Sindi Mega Utami A B B B B A B A A A Sofyan Rizal Bakri A B B B B B B A A A Suparyati A B B B B A B A A A Tri Susanto A B B B B B B A A A Tulus Ira Wijayanti A B B B B A B A A A Wahyu Ardi Pratama A B B B B B B A A A Wahyu Budi Prasetyo A B B B B B B A A A Wijil Lestari A B B B B B B A A A

90

JAWABAN KUESIONER ASPEK KOGNITIFSISWA KELAS VII C

(UJI COBA KELOMPOK KECIL)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Abdulloh Ridwan Tisaga B B B A B B B B B B Aditya Tri Haryanto B B B B B B B B B B Aji Amat Santoso B B B A B B B B B B Alfianda Hafid Saiful Rizal B B B B B B B B B B Allan Pandu Muhammad M. B B B B B B B B B B Bagas Ajie Saputro B B B B B B B B B B Diah Ayu Lestari B B B A B B B B B B Dian Rara Savitri B B B A B B B B B B Didik Dian Handoko B B B B B B B B B B Efi Isnaini B B B B B B B B B B Essa Yuna Riksyah B B B A B B B B B B Etika Nanda Pratiwi B B B B B B B B B B Firza Manggali B B B B B B B B B B Fitriani B B B A B B B B B B Fredy Aris Setiawan B B B B B B B B B B Galuh Mukti Nugroho B B B B B B B B B B Mega Suganda Putri B B B A B B B B B B Mey Triani B B B A B B B B B B Minovita Rosemala B B B B B B B B B B Mohamad Hadi Prasetya B B B A B B B B B B Muhamad David Nurhuda B B B B B B B B B B Nanda Miftakhul Kharim B B B A B B B B B B Nyahni Maesaroh B B B A B B B B B B Rizki Wijayanti B B B B B B B B B B Sandika Windu Sanjaya B B B B B B B B B B Sekar Ayu Wijayaningrum B B B B B B B B B B Shima Widyanti B B B B B B B B B B Silvi Widiati B B B A B B B B B B Sindi Mega Utami B B B B B B B B B B Sofyan Rizal Bakri B B B A B B B B B B Suparyati B B B A B B B B B B Tri Susanto B B B B B B B B B B Tulus Ira Wijayanti B B B B B B B B B B Wahyu Ardi Pratama B B B A B B B B B B Wahyu Budi Prasetyo B B B A B B B B B B Wijil Lestari B B B B B B B B B B

91

JAWABAN KUESIONER ASPEK AFEKTIFSISWA KELAS VII C

(UJI COBA KELOMPOK KECIL)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Abdulloh Ridwan Tisaga B B B B B B B A B B Aditya Tri Haryanto B B B B B B B A B B Aji Amat Santoso B B B B B B B A B B Alfianda Hafid Saiful Rizal B B B B B B B A A B Allan Pandu Muhammad M. B B B B B B B A B B Bagas Ajie Saputro B B B B B B B A B B Diah Ayu Lestari B B A B B A B A B A Dian Rara Savitri B B A B B A B A B A Didik Dian Handoko B B B B B B B A B B Efi Isnaini B B A B B B B A B B Essa Yuna Riksyah B B B B B B B A B B Etika Nanda Pratiwi B B B B B B B A B B Firza Manggali B B B B B B B A B B Fitriani B B B B B B B A B B Fredy Aris Setiawan B B B B B B B A B B Galuh Mukti Nugroho B B B B B B B A B B Mega Suganda Putri B B B B B B B A B B Mey Triani B B B B B B B A B B Minovita Rosemala B B A B B A B A A A Mohamad Hadi Prasetya B B B B B B B A B B Muhamad David Nurhuda B B A B B B B A B B Nanda Miftakhul Kharim B B B B B B B A B B Nyahni Maesaroh B B A B B B B A B B Rizki Wijayanti B B B B B B B A B B Sandika Windu Sanjaya B B B B B B B A B B Sekar Ayu Wijayaningrum B B B B B B B A B B Shima Widyanti B B B B B B B A B B Silvi Widiati B B B B B A B A B B Sindi Mega Utami B B B B B B B A B B Sofyan Rizal Bakri B B B B B B B A B B Suparyati B B A B B B B A B B Tri Susanto B B B B B B B A B B Tulus Ira Wijayanti B B B B B B B A B B Wahyu Ardi Pratama B B B B B B B A B B Wahyu Budi Prasetyo B B B B B B B A B B Wijil Lestari B B B B B B B A B B

92

Lampiran 10

HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK PSIKOMOTORIKSISWA

KELAS VII C

(UJI COBA KELOMPOK KECIL)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

TOTAL 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Abdulloh Ridwan

Tisaga 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

Aditya Tri Haryanto 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Aji Amat Santoso 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Alfianda Hafid

Saiful Rizal 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

Allan Pandu

Muhammad M. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Bagas Ajie Saputro 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Diah Ayu Lestari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dian Rara Savitri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Didik Dian Handoko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Efi Isnaini 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Essa Yuna Riksyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Etika Nanda Pratiwi 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Firza Manggali 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fitriani 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Fredy Aris Setiawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Galuh Mukti

Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Mega Suganda Putri 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Mey Triani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Minovita Rosemala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mohamad Hadi

Prasetya 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

Muhamad David

Nurhuda 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

Nanda Miftakhul

Kharim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Nyahni Maesaroh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Rizki Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sandika Windu

Sanjaya 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

Sekar Ayu

Wijayaningrum 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

Shima Widyanti 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Silvi Widiati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

93

Sindi Mega Utami 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Sofyan Rizal Bakri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Suparyati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Tri Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tulus Ira Wijayanti 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Wahyu Ardi Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Budi

Prasetyo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Wijil Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

JUMLAH

33

33

33

33

33

17

33

33

33

33

HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK KOGNITIFSISWA KELAS

VII C

(UJI COBA KELOMPOK KECIL)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

TOTAL 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Abdulloh Ridwan

Tisaga 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

Aditya Tri Haryanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aji Amat Santoso 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Alfianda Hafid

Saiful Rizal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Allan Pandu

Muhammad M. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Bagas Ajie Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Diah Ayu Lestari 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Dian Rara Savitri 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Didik Dian Handoko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Efi Isnaini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Essa Yuna Riksyah 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Etika Nanda Pratiwi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Firza Manggali 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fitriani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Fredy Aris Setiawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Galuh Mukti

Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Mega Suganda Putri 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Mey Triani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Minovita Rosemala 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mohamad Hadi

Prasetya 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

Muhamad David

Nurhuda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

94

Nanda Miftakhul

Kharim 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

Nyahni Maesaroh 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Rizki Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sandika Windu

Sanjaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Sekar Ayu

Wijayaningrum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Shima Widyanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Silvi Widiati 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Sindi Mega Utami 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sofyan Rizal Bakri 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Suparyati 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Tri Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tulus Ira Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Ardi Pratama 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Wahyu Budi

Prasetyo 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

Wijil Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

JUMLAH

36

36

36

20

36

36

36

36

36

36

HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK AFEKTIFSISWA KELAS VII

C

(UJI COBA KELOMPOK KECIL)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

TOTAL 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Abdulloh Ridwan

Tisaga 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Aditya Tri Haryanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aji Amat Santoso 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Alfianda Hafid

Saiful Rizal 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Allan Pandu

Muhammad M. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Bagas Ajie Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Diah Ayu Lestari 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 6 Dian Rara Savitri 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 6 Didik Dian Handoko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Efi Isnaini 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 Essa Yuna Riksyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Etika Nanda Pratiwi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

95

Firza Manggali 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fitriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fredy Aris Setiawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Galuh Mukti

Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Mega Suganda Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mey Triani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Minovita Rosemala 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 5 Mohamad Hadi

Prasetya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhamad David

Nurhuda 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9

Nanda Miftakhul

Kharim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Nyahni Maesaroh 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 Rizki Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sandika Windu

Sanjaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Sekar Ayu

Wijayaningrum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Shima Widyanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Silvi Widiati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Sindi Mega Utami 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sofyan Rizal Bakri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Suparyati 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 Tri Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tulus Ira Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Ardi Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Budi

Prasetyo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Wijil Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

JUMLAH

36

33

29

36

36

32

36

36

34

33

96

Lampiran 11

Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil (N=36)

PERTANYAAN Hasil

Jawaban Persentase

1. Apakah menurut kamu, modifikasi permainan bola basket

merupakan permainan yang sulit untuk dimainkan?

Tidak 91,67 %

2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi permainan bola basket?

Ya 91,67 %

3. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk mengoper bola?

Ya 91,67 %

4. Apakahdalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk menerima operan dari teman?

Ya 91,67 %

5. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada?

Ya 91,67 %

6. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan?

Ya 47,22 %

7. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala?

Ya 91,67 %

8. Apakah kamu kesulitan ketika merebut bola dari lawan dalam

permainan ini?

Tidak 91,67 %

9. Apakah kamu kesulitan ketika melakukan shooting ke keranjang

sampah?

Tidak 91,67 %

10. Apakah kamu kesulitan ketika men-drible bola dalam permainan

ini?

Tidak 91,67 %

11. Apakah kamu tahu cara bermain modifikasi permainan bola

basket?

Ya 100 %

12. Apakah modifikasi permainan bola basketadalah materi yang

diajarkan oleh guru dengan tujuan agar kamu bergerak?

Ya 100 %

13. Apakah modifikasi permainan bola basket dapat mendorong siswa

lebih aktif bergerak?

Ya 100 %

14. Apakah sebelum bermainmodifikasi permainan bola basket perlu

melakukan pemanasan terlebih dahulu?

Ya 55,56 %

15. Apakah dalam bermain modifikasi permainan bola basket perlu

kerja sama dengan teman satu tim?

Ya 100 %

16. Apakah dalam modifikasi permainan bola basketsetiap pemain

harus mematuhi peraturan permainan?

Ya 100 %

17. Apakah dengan bermain modifikasi permainan bola basket dapat

meningkatkan denyut nadi?

Ya 100 %

18. Apakah dengan bermain modifikasi permainan bola basket dapat

membuat tubuh menjadi sehat?

Ya 100 %

19. Apakah modifikasi permainan bola basket dapat menjadikan tubuh

menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup

sehat?

Ya 100 %

97

20. Apakah bermain modifikasi permainan bola basket dapat

menaikkan tingkat kesegaran jasmani?

Ya 100 %

21. Apakah kamu suka bermainmodifikasi permainan bola basket?

Ya 100 %

22. Apakah kamu tertarik bermain modifikasi permainan bola basket?

Ya 91,67 %

23. Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika

bermainmodifikasi permainan bola basket?

Ya 80,56 %

24. Apakah kamu mentaati peraturan selama bermain modifikasi

permainan bola basket?

Ya 100 %

25. Apakah setiap pemain harus mentaati peraturanmodifikasi

permainan bola basket?

Ya 100 %

26. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim atau regu

ketika kamu bermainmodifikasi permainan bola basket?

Ya 88,89 %

27. Apakah dalam bermain modifikasi permainan bola

basketdibutuhkan kerjasama untuk memenangkan pertandingan?

Ya 100 %

28. Apakah seorang pemain boleh menentang keputusan yang

diberikan oleh wasit?

Tidak 100 %

29. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan

tim lawan?

Ya 94,44 %

30. Apakah kamu bersedia bermainmodifikasi permainan bola basket

lagi?

Ya 91,67 %

Rata-rata 92,50 %

98

Lampiran 12

Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil (N=36)

Aspek Persentase Kriteria Makna

1. Apakah menurut kamu, modifikasi

permainan bola basket merupakan

permainan yang sulit untuk dimainkan?

2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi

permainan bola basket?

3. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk mengoper bola?

4. Apakahdalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk menerima operan

dari teman?

5. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk melakukan teknik

chest pass atau operan setinggi dada?

6. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk melakukan teknik

bounce pass atau operan pantulan?

7. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk melakukan teknik

over head pass atau operan atas kepala?

8. Apakah kamu kesulitan ketika merebut bola

dari lawan dalam permainan ini?

9. Apakah kamu kesulitan ketika melakukan

shooting ke keranjang sampah?

10. Apakah kamu kesulitan ketika men-drible

bola dalam permainan ini?

11. Apakah kamu tahu cara bermain modifikasi

permainan bola basket?

12. Apakah modifikasi permainan bola

basketadalah materi yang diajarkan oleh guru

dengan tujuan agar kamu bergerak?

13. Apakah modifikasi permainan bola basket

dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak?

14. Apakah sebelum bermainmodifikasi

permainan bola basket perlu melakukan

pemanasan terlebih dahulu?

15. Apakah dalam bermain modifikasi

permainan bola basket perlu kerja sama

dengan teman satu tim?

16. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basketsetiap pemain harus mematuhi

peraturan permainan?

91,67 %

91,67 %

91,67 %

91,67 %

91,67 %

47,22 %

91,67 %

91,67 %

91,67 %

91,67 %

100 %

100 %

100 %

55,56 %

100 %

100 %

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Cukup Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Cukup Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

(bersyarat)

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

(bersyarat)

Digunakan

Digunakan

99

17. Apakah dengan bermain modifikasi

permainan bola basket dapat meningkatkan

denyut nadi?

18. Apakah dengan bermain modifikasi

permainan bola basket dapat membuat tubuh

menjadi sehat?

19. Apakah modifikasi permainan bola basket

dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa

menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup

sehat?

20. Apakah bermain modifikasi permainan bola

basket dapat menaikkan tingkat kesegaran

jasmani?

21. Apakah kamu suka bermainmodifikasi

permainan bola basket?

22. Apakah kamu tertarik bermain modifikasi

permainan bola basket?

23. Apakah kamu serius atau bersungguh-

sungguh ketika bermainmodifikasi

permainan bola basket?

24. Apakah kamu mentaati peraturan selama

bermain modifikasi permainan bola basket?

25. Apakah setiap pemain harus mentaati

peraturanmodifikasi permainan bola basket?

26. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan

teman satu tim atau regu ketika kamu

bermainmodifikasi permainan bola basket?

27. Apakah dalam bermain modifikasi

permainan bola basketdibutuhkan kerjasama

untuk memenangkan pertandingan?

28. Apakah seorang pemain boleh menentang

keputusan yang diberikan oleh wasit?

29. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan

mengakui keunggulan tim lawan?

30. Apakah kamu bersedia bermainmodifikasi

permainan bola basket lagi?

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

91,67 %

80,56 %

100 %

100 %

88,89 %

100 %

100 %

94,44 %

91,67 %

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Rata-rata 92,50 % Sangat Baik Digunakan

100

Lampiran 13

Hasil Denyut Nadi Siswa (Uji Coba Kelompok Kecil)

No Nama Siswa Sebelum

Pembelajaran

Sesudah

Pembelajaran

1 Abdulloh Ridwan Tisaga 66 168

2 Aditya Tri Haryanto 72 162

3 Aji Amat Santoso 78 156

4 Alfianda Hafid Saiful Rizal 72 150

5 Allan Pandu Muhammad Mulyono 78 168

6 Bagas Ajie Saputro 72 156

7 Diah Ayu Lestari 96 144

8 Dian Rara Savitri 90 144

9 Didik Dian Handoko 72 162

10 Efi Isnaini 84 144

11 Essa Yuna Riksyah 84 150

12 Etika Nanda Pratiwi 78 150

13 Firza Manggali 84 156

14 Fitriani 78 156

15 Fredy Aris Setiawan 72 150

16 Galuh Mukti Nugroho 66 162

17 Mega Suganda Putri 72 144

18 Mey Triani 84 138

19 Minovita Rosemala 84 150

20 Mohamad Hadi Prasetya 72 162

21 Muhamad David Nurhuda 72 168

22 Nanda Miftakhul Kharim 90 144

23 Nyahni Maesaroh 84 138

24 Rizki Wijayanti 96 150

25 Sandika Windu Sanjaya 72 168

26 Sekar Ayu Wijayaningrum 90 150

27 Shima Widyanti 90 144

28 Silvi Widiati 78 150

29 Sindi Mega Utami 78 144

30 Sofyan Rizal Bakri 72 174

31 Suparyati 84 150

32 Tri Susanto 72 168

33 Tulus Ira Wijayanti 96 150

34 Wahyu Ardi Pratama 72 168

35 Wahyu Budi Prasetyo 90 168

36 Wijil Lestari 90 150

Jumlah 2.880 5.556

Rata-rata 80 154

101

Lampiran 14

Hasil Pengisian Kuesioner Ahli Penjas dan Ahli Pembelajaran

(Uji Coba Lapangan)

NO Aspek Penilaian

Skor Penilaian Ahli dan Guru

A G 1 G 2

1 Kesesuaian dengan kompetensi dasar. 4 4 4

2 Kejelasan petunjuk permainan. 3 3 3

3 Ketepatan memilih bentuk / model permainan

bagi siswa.

4 5 5

4 Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan. 4 5 4

5 Kesesuaian bentuk / model permainan untuk

dimainkan siswa.

3 5 4

6 Kesesuaian bentuk / model permainan dengan

karakteristik siswa.

4 5 4

7 Mendorong perkembangan aspek fisik / jasmani

siswa.

4 5 4

8 Mendorong perkembangan aspek kognitif siswa. 3 4 4

9 Mendorong perkembangan aspek psikomotor

siswa.

4 5 4

10 Mendorong perkembangan aspek afektif siswa. 3 4 4

11 Dapat dimainkan siswa yang terampil maupun

tidak terampil.

3 4 5

12 Dapat dimainkan siswa putra maupun putri. 4 5 5

13 Mendorong siswa aktif bergerak. 4 5 5

14 Meningkatkan minat dan motivasi siswa

berpatisipasi dalam pembelajaran bola basket.

3 5 5

15 Aman untuk diterapkan dalam pembelajaran

permainan bola basket

4 5 5

Jumlah Skor 64 66 65

Rata-rata 4,27 4,40 4,33

Keterangan: A : Ahli Penjas / Ahli Bola Basket

G 1 : Guru Penjasorkes1 / Ahli Pembelajaran I

G 2 : Guru Penjasorkes2 / Ahli Pembelajaran II

102

Lampiran 15

Saran Perbaikan Model Permainan (Uji Coba Lapangan)

No. Responden Ahli Saran

1. Ahli Penjas - Beri petunjuk yang jelas.

- Arahkan kegiatan ini agar bisa mendorong

siswa untuk dapat melakukan passing yang

benar dan sering.

2. Ahli Pembelajaran I - Posisi pemain perlu dibagi, terutama siswa

putri supaya tidak menggerombol saat

bermain sehingga memudahkan pemain

melakukan passing.

3. Ahli pembelajaran II - Berikan pembeda setiap tim untuk mengurangi

kesalahan ketika passing pada teman satu

timnya.

103

Lampiran 16

DAFTAR SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G SMP N 1 TEGOWANU

(SEBAGAI SAMPEL UJI COBA LAPANGAN)

NO. NIS NAMA JENIS

KELAMIN

USIA

1 5774 Adek Fadilla Ramadhani Putri P 12 tahun

2 5775 Adi Mulyanto L 13 tahun

3 5776 Ahmad Fajar Ariyanto L 13 tahun

4 5777 Anton Budi Setiyowati L 13 tahun

5 5778 Azis Kurniawan L 13 tahun

6 5779 Catur Kusuma Wulandari P 13 tahun

7 5780 Dera Puspita Dewi P 13 tahun

8 5781 Dimas Juli Pratomo L 13 tahun

9 5782 Dwi Sulistiyaningrum P 13 tahun

10 5783 Farid Syarofi Hidayat L 13 tahun

11 5784 Handika Wahyudi L 13 tahun

12 5785 Henik Triyani P 13 tahun

13 5786 Ida Hamida Widiastuti P 13 tahun

14 5787 Imamul Muttaqin L 13 tahun

15 5788 Muhamad Mansuran L 13 tahun

16 5789 Muhamad Rozikhin L 13 tahun

17 5790 Muhammad Aji Nugroho L 13 tahun

18 5791 Muhammad Yusuf L 13 tahun

19 5792 Pipit Widayanti P 13 tahun

20 5793 Prio Exanudin L 13 tahun

21 5794 Reny Kusumawardani P 12 tahun

22 5795 Resti Eka Kuswantari P 13 tahun

23 5796 Riki Susanto L 12 tahun

24 5797 Riyanti Putriningsih P 12 tahun

25 5798 Rizki Wahyu Mustofa L 13 tahun

26 5799 Satria Bayu Adji L 13 tahun

27 5800 Shabrina Tamimi P 13 tahun

28 5801 Sri Retno Asih Lestari P 12 tahun

29 5802 Suriyani P 13 tahun

30 5803 Taufik Adi Susilo L 12 tahun

31 5804 Tessa Mutiah Ritanti P 13 tahun

104

32 5805 Umi Khoiriyah P 12 tahun

33 5806 Umi Norhayati P 13 tahun

34 5807 Vima Mardianti P 13 tahun

35 5808 Wahyu Aji Surya Pratama L 12 tahun

36 5809 Wenia Kristalia P 13 tahun

37 5810 Agus Tri Saputro L 12 tahun

38 5811 Arif Kanisworo L 12 tahun

39 5812 Bayu Arianto L 12 tahun

40 5813 Budi Satrio L 13 tahun

41 5814 Cindy Prisya Monita P 13 tahun

42 5815 Dina Indriyani P 12 tahun

43 5816 Dwi Septianingsih P 13 tahun

44 5817 Dwi Yulianingsih P 12 tahun

45 5818 Endang Susilowati P 13 tahun

46 5819 Fani Fajar Aditya L 13 tahun

47 5820 Ferdian Agung Laksono L 13 tahun

48 5821 Hari Yanto L 13 tahun

49 5822 Heri Saputro L 13 tahun

50 5823 Ilham Ardianto L 12 tahun

51 5824 Isti Ana P 13 tahun

52 5825 Laila Sa’adah P 13 tahun

53 5826 Laspitri P 13 tahun

54 5827 Lutfi Magfirotul Jannah P 13 tahun

55 5828 Misbakhul Rohman L 13 tahun

56 5829 Muhammad Agus Haryanto L 13 tahun

57 5830 Nugroho Novianto L 13 tahun

58 5831 Nur Fitriani P 13 tahun

59 5832 Pangky Nur Efendi L 13 tahun

60 5833 Pipit Safitri P 13 tahun

61 5834 Putra Pamungkas L 13 tahun

62 5835 Ridwan Juminto L 13 tahun

63 5836 Risma Melati Sukma P 13 tahun

64 5837 Rofiah Mega Solekhayati P 13 tahun

65 5838 Samsul Agung Gumelar L 13 tahun

66 5839 Sugeng Pambudi L 13 tahun

67 5840 Tulus Winarsih P 13 tahun

68 5841 Viana Rahmawati P 13 tahun

69 5842 Vira Nur Febiani P 13 tahun

70 5843 Winda Astuti P 13 tahun

105

71 5844 Yudha Adhi Putra L 13 tahun

72 5845 Yuni Ernawati P 13 tahun

73 5846 Aditya Avif Vudin L 13 tahun

74 5847 Aji Muhammad Sholeh L 13 tahun

75 5848 Aji Wisnugroho L 13 tahun

76 5849 Aldila Fitri Yuliyana P 13 tahun

77 5850 Alfian Fitria Adi Asmara L 13 tahun

78 5851 Alfin Ulin Nuha L 13 tahun

79 5852 Bambang Fatmoko Sandi L 13 tahun

80 5853 Boban Jana Susanto L 13 tahun

81 5854 Danang Brahmantoro L 13 tahun

82 5855 Dani Adi Nugroho L 13 tahun

83 5856 Dwi Apriliani P 13 tahun

84 5857 Erni Handayani P 12 tahun

85 5858 Fernanda Kurnia Ramadhan L 13 tahun

86 5859 Harnoto L 13 tahun

87 5860 Heri Krisyanto L 13 tahun

88 5861 Herra Fransisca P 12 tahun

89 5862 Ika Dwi Saputri P 13 tahun

90 5863 Ilham Gen Rando L 13 tahun

91 5864 Imam Suryadi L 13 tahun

92 5865 Indah Dwi Astuti P 13 tahun

93 5866 Jalil Abdur Rohman L 13 tahun

94 5867 Kevin Syahrul Saputro L 13 tahun

95 5868 Lilis Khofifah P 13 tahun

96 5869 Maratus Sholikhah P 13 tahun

97 5870 Maria Zulfana P 13 tahun

98 5871 Mia Purwitasari P 13 tahun

99 5872 Mugi Trisnowati P 12 tahun

100 5873 Muhammad Hasan Masri L 13 tahun

101 5874 Nur Septianingsih P 13 tahun

102 5875 Rozak Maulana L 13 tahun

103 5876 Septi Christianingsih P 13 tahun

104 5877 Tatiana Prihandayani P 13 tahun

105 5878 Tika Riski Amaliya P 13 tahun

106 5879 Vini Anggraini P 12 tahun

107 5880 Wastiyani P 13 tahun

108 5881 Widhi Astuti P 13 tahun

106

Lampiran 17

JAWABAN KUESIONER ASPEK PSIKOMOTORIK

SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G

(UJI COBA LAPANGAN)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Adek Fadilla Ramadhani Putri A B B B B B B A A A

Adi Mulyanto A B B B B B B A A A

Ahmad Fajar Ariyanto A B B B B B B A A A

Anton Budi Setiyowati A B B B B B B A A A

Azis Kurniawan A B B B B B B A A A

Catur Kusuma Wulandari A B B B B B B A A A

Dera Puspita Dewi A B B B B B B A A A

Dimas Juli Pratomo A B B B B B B A A A

Dwi Sulistiyaningrum A B B B B B B A A A

Farid Syarofi Hidayat A B B B B B B A A A

Handika Wahyudi A B B B B B B A A A

Henik Triyani B B B B B B B B B A

Ida Hamida Widiastuti A B B B B B B A B A

Imamul Muttaqin A B B B B B B A A A

Muhamad Mansuran A B B B B B B A A A

Muhamad Rozikhin A B B B B B B A A A

Muhammad Aji Nugroho A B B B B B B A A A

Muhammad Yusuf A B B B B B B A A A

Pipit Widayanti A B B B B B B A B A

Prio Exanudin A B B B B B B A A A

Reny Kusumawardani A B B B B B B A A A

Resti Eka Kuswantari B B B B B B B B A A

Riki Susanto A B B B B B B A A A Riyanti Putriningsih A B B B B B B A A A Rizki Wahyu Mustofa A B B B B B B A A A Satria Bayu Adji A B B B B B B A A A Shabrina Tamimi A B B B B B B A B A Sri Retno Asih Lestari A B B B B B B A B A Suriyani A B B B B B B A A A Taufik Adi Susilo A B B B B B B A A A Tessa Mutiah Ritanti A B B B B B B A A A Umi Khoiriyah A B B B B B B A A A Umi Norhayati A B B B B B B A A A Vima Mardianti A B B B B B B A B A

107

Wahyu Aji Surya Pratama A B B B B B B A A A Wenia Kristalia A B B B B B B A A A Agus Tri Saputro A B B B B B B A A A Arif Kanisworo A B B B B B B A A A Bayu Arianto A B B B B B B A A A Budi Satrio A B B B B B B A A A Cindy Prisya Monita A B B B B B B A B A Dina Indriyani A B B B B B B A A A Dwi Septianingsih A B B B B B B A A A Dwi Yulianingsih A B B B B B B A A A Endang Susilowati A B B B B B B A B A Fani Fajar Aditya A B B B B B B A A A Ferdian Agung Laksono A B B B B B B A A A Hari Yanto A B B B B B B A A A Heri Saputro A B B B B B B A A A Ilham Ardianto A B B B B B B A A A Isti Ana A B B B B B B A A A Laila Sa’adah A B B B B B B A A A Laspitri A B B B B B B A A A Lutfi Magfirotul Jannah A B B B B B B A B A Misbakhul Rohman A B B B B B B A A A Muhammad Agus Haryanto A B B B B B B A A A Nugroho Novianto A B B B B B B A A A Nur Fitriani A B B B B B B A A A Pangky Nur Efendi A B B B B B B A A A Pipit Safitri A B B B B B B A B A Putra Pamungkas A B B B B B B A A A Ridwan Juminto A B B B B B B A A A Risma Melati Sukma A B B B B B B A A A Rofiah Mega Solekhayati A B B B B B B A A A Samsul Agung Gumelar A B B B B B B A A A Sugeng Pambudi A B B B B B B A A A Tulus Winarsih A B B B B B B A A A Viana Rahmawati A B B B B B B A B A Vira Nur Febiani A B B B B B B A B A Winda Astuti A B B B B B B A A A Yudha Adhi Putra A B B B B B B A A A Yuni Ernawati A B B B B B B A A A Aditya Avif Vudin A B B B B B B A A A Aji Muhammad Sholeh A B B B B B B A A A Aji Wisnugroho A B B B B B B A A A Aldila Fitri Yuliyana A B B B B B B A A A Alfian Fitria Adi Asmara A B B B B B B A A A Alfin Ulin Nuha A B B B B B B A A A

108

Bambang Fatmoko Sandi A B B B B B B A A A Boban Jana Susanto A B B B B B B A A A Danang Brahmantoro A B B B B B B A A A Dani Adi Nugroho A B B B B B B A A A Dwi Apriliani A B B B B B B A A A Erni Handayani A B B B B B B A A A Fernanda Kurnia Ramadhan A B B B B B B A A A Harnoto A B B B B B B A A A Heri Krisyanto A B B B B B B A A A Herra Fransisca A B B B B B B A B A Ika Dwi Saputri A B B B B B B A A A Ilham Gen Rando A B B B B B B A A A Imam Suryadi A B B B B B B A A A Indah Dwi Astuti A B B B B B B A A A Jalil Abdur Rohman A B B B B B B A A A Kevin Syahrul Saputro A B B B B B B A A A Lilis Khofifah A B B B B B B A A A Maratus Sholikhah A B B B B B B A A A Maria Zulfana A B B B B B B A A A Mia Purwitasari A B B B B B B B B A Mugi Trisnowati A B B B B B B A A A Muhammad Hasan Masri A B B B B B B A A A Nur Septianingsih A B B B B B B A B A Rozak Maulana A B B B B B B A A A Septi Christianingsih A B B B B B B A A A Tatiana Prihandayani A B B B B B B A A A Tika Riski Amaliya A B B B B B B A A A Vini Anggraini A B B B B B B A B A Wastiyani A B B B B B B A A A Widhi Astuti A B B B B B B A A A

JAWABAN KUESIONER ASPEK KOGNITIF

SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G

(UJI COBA LAPANGAN)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Adek Fadilla Ramadhani Putri B B B B B B B B B B

Adi Mulyanto B B B B B B B B B B

Ahmad Fajar Ariyanto B B B B B B B B B B

Anton Budi Setiyowati B B B B B B B B B B

Azis Kurniawan B B B B B B B B B B

109

Catur Kusuma Wulandari B B B B B B B B B B

Dera Puspita Dewi B B B B B B B B B B

Dimas Juli Pratomo B B B B B B B B B B

Dwi Sulistiyaningrum B B B B B B B B B B

Farid Syarofi Hidayat B B B B B B B B B B

Handika Wahyudi B B B B B B B B B B

Henik Triyani B B B B B B B B B B

Ida Hamida Widiastuti B B B B B B B B B B

Imamul Muttaqin B B B B B B B B B B

Muhamad Mansuran B B B B B B B B B B

Muhamad Rozikhin B B B B B B B B B B

Muhammad Aji Nugroho B B B B B B B B B B

Muhammad Yusuf B B B B B B B B B B

Pipit Widayanti B B B B B B B B B B

Prio Exanudin B B B B B B B B B B

Reny Kusumawardani B B B B B B B B B B

Resti Eka Kuswantari B B B B B B B B B B

Riki Susanto B B B B B B B B B B Riyanti Putriningsih B B B B B B B B B B Rizki Wahyu Mustofa B B B B B B B B B B Satria Bayu Adji B B B B B B B B B B Shabrina Tamimi B B B B B B B B B B Sri Retno Asih Lestari B B B B B B B B B B Suriyani B B B B B B B B B B Taufik Adi Susilo B B B B B B B B B B Tessa Mutiah Ritanti B B B B B B B B B B Umi Khoiriyah B B B B B B B B B B Umi Norhayati B B B B B B B B B B Vima Mardianti B B B B B B B B B B Wahyu Aji Surya Pratama B B B B B B B B B B Wenia Kristalia B B B B B B B B B B Agus Tri Saputro B B B B B B B B B B Arif Kanisworo B B B B B B B B B B Bayu Arianto B B B B B B B B B B Budi Satrio B B B B B B B B B B Cindy Prisya Monita B B B B B B B B B B Dina Indriyani B B B B B B B B B B Dwi Septianingsih B B B B B B B B B B Dwi Yulianingsih B B B B B B B B B B Endang Susilowati B B B B B B B B B B Fani Fajar Aditya B B B B B B B B B B Ferdian Agung Laksono B B B B B B B B B B Hari Yanto B B B B B B B B B B Heri Saputro B B B B B B B B B B

110

Ilham Ardianto B B B B B B B B B B Isti Ana B B B B B B B B B B Laila Sa’adah B B B B B B B B B B Laspitri B B B B B B B B B B Lutfi Magfirotul Jannah B B B B B B B B B B Misbakhul Rohman B B B B B B B B B B Muhammad Agus Haryanto B B B B B B B B B B Nugroho Novianto B B B B B B B B B B Nur Fitriani B B B B B B B B B B Pangky Nur Efendi B B B B B B B B B B Pipit Safitri B B B B B B B B B B Putra Pamungkas B B B B B B B B B B Ridwan Juminto B B B B B B B B B B Risma Melati Sukma B B B B B B B B B B Rofiah Mega Solekhayati B B B B B B B B B B Samsul Agung Gumelar B B B B B B B B B B Sugeng Pambudi B B B B B B B B B B Tulus Winarsih B B B B B B B B B B Viana Rahmawati B B B B B B B B B B Vira Nur Febiani B B B B B B B B B B Winda Astuti B B B B B B B B B B Yudha Adhi Putra B B B B B B B B B B Yuni Ernawati B B B B B B B B B B Aditya Avif Vudin B B B B B B B B B B Aji Muhammad Sholeh B B B B B B B B B B Aji Wisnugroho B B B B B B B B B B Aldila Fitri Yuliyana B B B B B B B B B B Alfian Fitria Adi Asmara B B B B B B B B B B Alfin Ulin Nuha B B B B B B B B B B Bambang Fatmoko Sandi B B B B B B B B B B Boban Jana Susanto B B B B B B B B B B Danang Brahmantoro B B B B B B B B B B Dani Adi Nugroho B B B B B B B B B B Dwi Apriliani B B B B B B B B B B Erni Handayani B B B B B B B B B B Fernanda Kurnia Ramadhan B B B B B B B B B B Harnoto B B B B B B B B B B Heri Krisyanto B B B B B B B B B B Herra Fransisca B B B B B B B B B B Ika Dwi Saputri B B B B B B B B B B Ilham Gen Rando B B B B B B B B B B Imam Suryadi B B B B B B B B B B Indah Dwi Astuti B B B B B B B B B B Jalil Abdur Rohman B B B B B B B B B B

111

Kevin Syahrul Saputro B B B B B B B B B B Lilis Khofifah B B B B B B B B B B Maratus Sholikhah B B B B B B B B B B Maria Zulfana B B B B B B B B B B Mia Purwitasari B B B B B B B B B B Mugi Trisnowati B B B B B B B B B B Muhammad Hasan Masri B B B B B B B B B B Nur Septianingsih B B B B B B B B B B Rozak Maulana B B B B B B B B B B Septi Christianingsih B B B B B B B B B B Tatiana Prihandayani B B B B B B B B B B Tika Riski Amaliya B B B B B B B B B B Vini Anggraini B B B B B B B B B B Wastiyani B B B B B B B B B B Widhi Astuti B B B B B B B B B B

JAWABAN KUESIONER ASPEK AFEKTIF

SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G

(UJI COBA LAPANGAN)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Adek Fadilla Ramadhani Putri B B B B B B B A B B

Adi Mulyanto B B B B B B B A B B

Ahmad Fajar Ariyanto B B B B B B B A B B

Anton Budi Setiyowati B B B B B B B A B B

Azis Kurniawan B B B B B B B A B B

Catur Kusuma Wulandari B B B B B B B A B B

Dera Puspita Dewi B B B B B B B A B B

Dimas Juli Pratomo B B B B B B B A B B

Dwi Sulistiyaningrum B B B B B B B A B B

Farid Syarofi Hidayat B B B B B B B A B B

Handika Wahyudi B B B B B B B A B B

Henik Triyani B B B B B B B A B B

Ida Hamida Widiastuti B B B B B B B A B B

Imamul Muttaqin B B B B B B B A B B

Muhamad Mansuran B B B B B B B A B B

Muhamad Rozikhin B B B B B B B A A B

Muhammad Aji Nugroho B B B B B B B A B B

Muhammad Yusuf B B B B B B B A B B

Pipit Widayanti B B B B B B B A B B

Prio Exanudin B B B B B B B A B B

112

Reny Kusumawardani B B B B B B B A B B

Resti Eka Kuswantari B B B B B B B A B B

Riki Susanto B B B B B B B A B B Riyanti Putriningsih B B B B B B B A B B Rizki Wahyu Mustofa B B B B B B B A B B Satria Bayu Adji B B B B B B B A B B Shabrina Tamimi B B B B B B B A B B Sri Retno Asih Lestari B B B B B B B A B B Suriyani B B B B B B B A B B Taufik Adi Susilo B B B B B B B A B B Tessa Mutiah Ritanti B B B B B B B A B B Umi Khoiriyah B B B B B B B A B B Umi Norhayati B B B B B B B A B B Vima Mardianti B B B B B B B A B B Wahyu Aji Surya Pratama B B B B B B B A B B Wenia Kristalia B B B B B B B A B B Agus Tri Saputro B B B B B B B A B B Arif Kanisworo B B B B B B B A B B Bayu Arianto B B B B B B B A A B Budi Satrio B B B B B B B A B B Cindy Prisya Monita B B B B B B B A B B Dina Indriyani B B B B B B B A B B Dwi Septianingsih B B B A B B B B B B Dwi Yulianingsih B B B B B B B A B B Endang Susilowati B B B B B B B A B B Fani Fajar Aditya B B B A B B B B B B Ferdian Agung Laksono B B B B B B B A B B Hari Yanto B B B B B B B A A B Heri Saputro B B B A B B B B B B Ilham Ardianto B B B B B B B A B B Isti Ana B B B B B B B A B B Laila Sa’adah B B B A B B B B B B Laspitri B B B B B B B A B B Lutfi Magfirotul Jannah B B B B B B B A B B Misbakhul Rohman B B B B B B B A B B Muhammad Agus Haryanto B B B A B B B B B B Nugroho Novianto B B B B B B B A B B Nur Fitriani B B B B B B B A B B Pangky Nur Efendi B B B B B B B A B B Pipit Safitri B B B A B B B B B B Putra Pamungkas B B B B B B B A B B Ridwan Juminto B B B B B B B A A B Risma Melati Sukma B B B B B A B A B B Rofiah Mega Solekhayati B B B B B B B A B B

113

Samsul Agung Gumelar B B B B B B B A B B Sugeng Pambudi B B B B B B B A B B Tulus Winarsih B B B B B B B A B B Viana Rahmawati B B B B B A B A B B Vira Nur Febiani B B B B B B B A B B Winda Astuti B B B B B B B A B B Yudha Adhi Putra B B B B B A B A A B Yuni Ernawati B B B B B B B A B B Aditya Avif Vudin B B B B B B B A B B Aji Muhammad Sholeh B B B B B B B A B B Aji Wisnugroho B B B B B B B A B B Aldila Fitri Yuliyana B B B B B B B A B B Alfian Fitria Adi Asmara B B B B B A B A B B Alfin Ulin Nuha B B B B B B B A B B Bambang Fatmoko Sandi B B B A B A B B B B Boban Jana Susanto B B B B B B B A B B Danang Brahmantoro B B B B B B B A B B Dani Adi Nugroho B B B B B A B A B B Dwi Apriliani B B B B B B B A B B Erni Handayani B B B B B B B A B B Fernanda Kurnia Ramadhan B B B A B B B B B B Harnoto B B B B B B B A A B Heri Krisyanto B B B B B B B A B B Herra Fransisca B B B A B B B B B B Ika Dwi Saputri B B B B B B B A B B Ilham Gen Rando B B B B B B B A B B Imam Suryadi B B B A B B B B B B Indah Dwi Astuti B B B B B B B A B B Jalil Abdur Rohman B B B B B B B A B B Kevin Syahrul Saputro B B B B B B B A B B Lilis Khofifah B B B A B B B B A B Maratus Sholikhah B B B B B B B A B B Maria Zulfana B B B A B B B B B B Mia Purwitasari B B B B B B B A B B Mugi Trisnowati B B B B B B B A B B Muhammad Hasan Masri B B B A B B B B B B Nur Septianingsih B B B B B B B A A B Rozak Maulana B B B B B B B A B B Septi Christianingsih B B B A B B B B B B Tatiana Prihandayani B B B B B B B A B B Tika Riski Amaliya B B B B B B B A B B Vini Anggraini B B B B B B B A B B Wastiyani B B B B B B B A B B Widhi Astuti B B B B B B B A B B

114

Lampiran 18

HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK PSIKOMOTORIK

SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G

(UJI COBA LAPANGAN)

NAMA

SISWA

BUTIR SOAL

TOTA

L 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Adek Fadilla

Ramadhani

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Adi Mulyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Ahmad Fajar

Ariyanto

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Anton Budi

Setiyowati

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Azis Kurniawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Catur Kusuma

Wulandari

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dera Puspita

Dewi

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dimas Juli

Pratomo

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dwi

Sulistiyaningru

m

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Farid Syarofi

Hidayat

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Handika

Wahyudi

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Henik Triyani 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 7

Ida Hamida

Widiastuti

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Imamul

Muttaqin

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhamad

Mansuran

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhamad

Rozikhin

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhammad Aji

Nugroho

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhammad

Yusuf

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

115

Pipit Widayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Prio Exanudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Reny

Kusumawardani

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Resti Eka

Kuswantari

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

Riki Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Riyanti

Putriningsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Rizki Wahyu

Mustofa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Satria Bayu

Adji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Shabrina

Tamimi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Sri Retno Asih

Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Suriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Taufik Adi

Susilo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Tessa Mutiah

Ritanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Umi Khoiriyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Umi Norhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Vima Mardianti 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Wahyu Aji

Surya Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Wenia Kristalia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Agus Tri

Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Arif Kanisworo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bayu Arianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Budi Satrio 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Cindy Prisya

Monita 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Dina Indriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Dwi

Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dwi

Yulianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Endang

Susilowati 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Fani Fajar

Aditya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Ferdian Agung

Laksono 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Hari Yanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

116

Heri Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Ardianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Isti Ana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laila Sa’adah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laspitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Lutfi Magfirotul

Jannah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Misbakhul

Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhammad

Agus H. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Nugroho

Novianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Nur Fitriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Pangky Nur

Efendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Pipit Safitri 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Putra

Pamungkas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Ridwan Juminto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Risma Melati

Sukma 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Rofiah Mega

Solekhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Samsul Agung

Gumelar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Sugeng

Pambudi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Tulus Winarsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Viana

Rahmawati 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Vira Nur

Febiani 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Winda Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Yudha Adhi

Putra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Yuni Ernawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aditya Avif

Vudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Aji Muhammad

Sholeh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Aji Wisnugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aldila Fitri

Yuliyana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Alfian Fitria

Adi Asmara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Alfin Ulin Nuha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bambang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

117

Fatmoko Sandi

Boban Jana

Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Danang

Brahmantoro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dani Adi

Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dwi Apriliani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Erni Handayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fernanda

Kurnia R. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Harnoto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Heri Krisyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Herra Fransisca 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Ika Dwi Saputri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Gen

Rando 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Imam Suryadi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Indah Dwi

Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Jalil Abdur

Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Kevin Syahrul

Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Lilis Khofifah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Maratus

Sholikhah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Maria Zulfana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mia Purwitasari 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 Mugi

Trisnowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhammad

Hasan Masri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Nur

Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Rozak Maulana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Septi

Christianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Tatiana

Prihandayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Tika Riski

Amaliya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Vini Anggraini 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Wastiyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Widhi Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

JUMLAH

10

6

10

8

10

8

10

8

10

8

10

8

10

8

10

5

9

2

10

8

118

HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK KOGNITIF

SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G

(UJI COBA LAPANGAN)

NAMA

SISWA

BUTIR SOAL

TOTA

L 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Adek Fadilla R.

P.

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Adi Mulyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Ahmad Fajar

Ariyanto

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Anton Budi

Setiyowati

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Azis

Kurniawan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Catur Kusuma

Wulandari

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dera Puspita

Dewi

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dimas Juli

Pratomo

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dwi

Sulistiyaningru

m

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Farid Syarofi

Hidayat

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Handika

Wahyudi

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Henik Triyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Ida Hamida

Widiastuti

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Imamul

Muttaqin

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhamad

Mansuran

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhamad

Rozikhin

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhammad Aji

Nugroho

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhammad

Yusuf

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

119

Pipit Widayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Prio Exanudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Reny

Kusumawardan

i

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Resti Eka

Kuswantari

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Riki Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Riyanti

Putriningsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Rizki Wahyu

Mustofa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Satria Bayu

Adji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Shabrina

Tamimi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Sri Retno Asih

Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Suriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Taufik Adi

Susilo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Tessa Mutiah

Ritanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Umi Khoiriyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Umi Norhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Vima Mardianti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Aji

Surya P. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Wenia Kristalia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Agus Tri

Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Arif Kanisworo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bayu Arianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Budi Satrio 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Cindy Prisya

Monita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dina Indriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Dwi

Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dwi

Yulianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Endang

Susilowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Fani Fajar

Aditya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Ferdian Agung

Laksono 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

120

Hari Yanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Heri Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Ardianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Isti Ana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laila Sa’adah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laspitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Lutfi

Magfirotul

Jannah

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Misbakhul

Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhammad

Agus H. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Nugroho

Novianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Nur Fitriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Pangky Nur

Efendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Pipit Safitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Putra

Pamungkas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Ridwan

Juminto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Risma Melati

Sukma 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Rofiah Mega

Solekhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Samsul Agung

Gumelar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Sugeng

Pambudi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Tulus Winarsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Viana

Rahmawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Vira Nur

Febiani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Winda Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Yudha Adhi

Putra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Yuni Ernawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aditya Avif

Vudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Aji Muhammad

Sholeh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Aji Wisnugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aldila Fitri

Yuliyana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Alfian Fitria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

121

Adi Asmara

Alfin Ulin

Nuha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Bambang

Fatmoko Sandi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Boban Jana

Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Danang

Brahmantoro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dani Adi

Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dwi Apriliani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Erni Handayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fernanda

Kurnia R. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Harnoto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Heri Krisyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Herra Fransisca 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ika Dwi Saputri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Gen

Rando 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Imam Suryadi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Indah Dwi

Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Jalil Abdur

Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Kevin Syahrul

Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Lilis Khofifah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Maratus

Sholikhah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Maria Zulfana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mia Purwitasari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mugi

Trisnowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhammad

Hasan Masri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Nur

Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Rozak Maulana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Septi

Christianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Tatiana

Prihandayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Tika Riski

Amaliya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Vini Anggraini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wastiyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

122

Widhi Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

JUMLAH

10

8

10

8

10

8

10

8

10

8

10

8

10

8

10

8

10

8

10

8

HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK AFEKTIF

SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G

(UJI COBA LAPANGAN)

NAMA SISWA

BUTIR SOAL

TOTAL 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Adek Fadilla R. P. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Adi Mulyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Ahmad Fajar

Ariyanto

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Anton Budi

Setiyowati

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Azis Kurniawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Catur Kusuma

Wulandari

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dera Puspita Dewi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dimas Juli Pratomo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dwi

Sulistiyaningrum

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Farid Syarofi

Hidayat

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Handika Wahyudi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Henik Triyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Ida Hamida

Widiastuti

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Imamul Muttaqin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhamad Mansuran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhamad Rozikhin 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

Muhammad Aji

Nugroho

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Muhammad Yusuf 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Pipit Widayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Prio Exanudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Reny

Kusumawardani

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Resti Eka 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

123

Kuswantari

Riki Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Riyanti Putriningsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Rizki Wahyu

Mustofa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Satria Bayu Adji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Shabrina Tamimi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sri Retno Asih

Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Suriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Taufik Adi Susilo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tessa Mutiah Ritanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Umi Khoiriyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Umi Norhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Vima Mardianti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Aji Surya

Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Wenia Kristalia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Agus Tri Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Arif Kanisworo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bayu Arianto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Budi Satrio 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Cindy Prisya Monita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Dina Indriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Dwi Septianingsih 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Dwi Yulianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Endang Susilowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fani Fajar Aditya 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Ferdian Agung

Laksono 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Hari Yanto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Heri Saputro 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Ilham Ardianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Isti Ana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laila Sa’adah 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Laspitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Lutfi Magfirotul

Jannah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Misbakhul Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Muhammad Agus H. 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Nugroho Novianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Nur Fitriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Pangky Nur Efendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Pipit Safitri 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Putra Pamungkas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

124

Ridwan Juminto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Risma Melati Sukma 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Rofiah Mega

Solekhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Samsul Agung

Gumelar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Sugeng Pambudi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tulus Winarsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Viana Rahmawati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Vira Nur Febiani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Winda Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Yudha Adhi Putra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8 Yuni Ernawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aditya Avif Vudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aji Muhammad

Sholeh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Aji Wisnugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aldila Fitri Yuliyana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Alfian Fitria Adi

Asmara 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

Alfin Ulin Nuha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bambang Fatmoko

Sandi 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 7

Boban Jana Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Danang

Brahmantoro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Dani Adi Nugroho 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Dwi Apriliani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Erni Handayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fernanda Kurnia R. 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Harnoto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Heri Krisyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Herra Fransisca 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Ika Dwi Saputri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Gen Rando 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Imam Suryadi 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Indah Dwi Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Jalil Abdur Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Kevin Syahrul

Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Lilis Khofifah 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 7 Maratus Sholikhah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Maria Zulfana 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Mia Purwitasari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mugi Trisnowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Muhammad Hasan 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8

125

Masri

Nur Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Rozak Maulana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Septi Christianingsih 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Tatiana Prihandayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tika Riski Amaliya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Vini Anggraini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wastiyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Widhi Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

JUMLAH

108

108

108

94

108

102

108

94

100

108

126

Lampiran 19

Data Hasil Uji Coba Lapangan (N=108)

PERTANYAAN Hasil

Jawaban Persentase

1. Apakah menurut kamu, modifikasi permainan bola basket

merupakan permainan yang sulit untuk dimainkan?

Tidak 98,15 %

2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi permainan bola basket?

Ya 100 %

3. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk mengoper bola?

Ya 100 %

4. Apakahdalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk menerima operan dari teman?

Ya 100 %

5. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada?

Ya 100 %

6. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan?

Ya 100 %

7. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah

untuk melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala?

Ya 100 %

8. Apakah kamu kesulitan ketika merebut bola dari lawan dalam

permainan ini?

Tidak 97,22 %

9. Apakah kamu kesulitan ketika melakukan shooting ke keranjang

sampah?

Tidak 85,19 %

10. Apakah kamu kesulitan ketika men-drible bola dalam permainan

ini?

Tidak 100 %

11. Apakah kamu tahu cara bermain modifikasi permainan bola

basket?

Ya 100 %

12. Apakah modifikasi permainan bola basketadalah materi yang

diajarkan oleh guru dengan tujuan agar kamu bergerak?

Ya 100 %

13. Apakah modifikasi permainan bola basket dapat mendorong siswa

lebih aktif bergerak?

Ya 100 %

14. Apakah sebelum bermainmodifikasi permainan bola basket perlu

melakukan pemanasan terlebih dahulu?

Ya 100 %

15. Apakah dalam bermain modifikasi permainan bola basket perlu

kerja sama dengan teman satu tim?

Ya 100 %

16. Apakah dalam modifikasi permainan bola basketsetiap pemain

harus mematuhi peraturan permainan?

Ya 100 %

17. Apakah dengan bermain modifikasi permainan bola basket dapat

meningkatkan denyut nadi?

Ya 100 %

18. Apakah dengan bermain modifikasi permainan bola basket dapat

membuat tubuh menjadi sehat?

Ya 100 %

19. Apakah modifikasi permainan bola basket dapat menjadikan tubuh

menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup

sehat?

Ya 100 %

127

20. Apakah bermain modifikasi permainan bola basket dapat

menaikkan tingkat kesegaran jasmani?

Ya 100 %

21. Apakah kamu suka bermainmodifikasi permainan bola basket?

Ya

100 %

22. Apakah kamu tertarik bermain modifikasi permainan bola basket?

Ya 100 %

23. Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika

bermainmodifikasi permainan bola basket?

Ya 100 %

24. Apakah kamu mentaati peraturan selama bermain modifikasi

permainan bola basket?

Ya 87,04 %

25. Apakah setiap pemain harus mentaati peraturanmodifikasi

permainan bola basket?

Ya 100 %

26. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim atau regu

ketika kamu bermainmodifikasi permainan bola basket?

Ya 94,44 %

27. Apakah dalam bermain modifikasi permainan bola

basketdibutuhkan kerjasama untuk memenangkan pertandingan?

Ya 100 %

28. Apakah seorang pemain boleh menentang keputusan yang

diberikan oleh wasit?

Tidak 87,04 %

29. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan

tim lawan?

Ya 92,59 %

30. Apakah kamu bersedia bermainmodifikasi permainan bola basket

lagi?

Ya 100 %

Rata-rata 94,72 %

128

Lampiran 20

Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan (N=108)

Aspek Persentase Kriteria Makna

1. Apakah menurut kamu, modifikasi

permainan bola basket merupakan

permainan yang sulit untuk dimainkan?

2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi

permainan bola basket?

3. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk mengoper bola?

4. Apakahdalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk menerima operan

dari teman?

5. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk melakukan teknik

chest pass atau operan setinggi dada?

6. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk melakukan teknik

bounce pass atau operan pantulan?

7. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basket, kamu mudah untuk melakukan teknik

over head pass atau operan atas kepala?

8. Apakah kamu kesulitan ketika merebut bola

dari lawan dalam permainan ini?

9. Apakah kamu kesulitan ketika melakukan

shooting ke keranjang sampah?

10. Apakah kamu kesulitan ketika men-drible

bola dalam permainan ini?

11. Apakah kamu tahu cara bermain modifikasi

permainan bola basket?

12. Apakah modifikasi permainan bola

basketadalah materi yang diajarkan oleh guru

dengan tujuan agar kamu bergerak?

13. Apakah modifikasi permainan bola basket

dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak?

14. Apakah sebelum bermainmodifikasi

permainan bola basket perlu melakukan

pemanasan terlebih dahulu?

15. Apakah dalam bermain modifikasi

permainan bola basket perlu kerja sama

dengan teman satu tim?

16. Apakah dalam modifikasi permainan bola

basketsetiap pemain harus mematuhi

peraturan permainan?

98,15 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

97,22 %

85,19 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

129

17. Apakah dengan bermain modifikasi

permainan bola basket dapat meningkatkan

denyut nadi?

18. Apakah dengan bermain modifikasi

permainan bola basket dapat membuat tubuh

menjadi sehat?

19. Apakah modifikasi permainan bola basket

dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa

menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup

sehat?

20. Apakah bermain modifikasi permainan bola

basket dapat menaikkan tingkat kesegaran

jasmani?

21. Apakah kamu suka bermainmodifikasi

permainan bola basket?

22. Apakah kamu tertarik bermain modifikasi

permainan bola basket?

23. Apakah kamu serius atau bersungguh-

sungguh ketika bermainmodifikasi

permainan bola basket?

24. Apakah kamu mentaati peraturan selama

bermain modifikasi permainan bola basket?

25. Apakah setiap pemain harus mentaati

peraturanmodifikasi permainan bola basket?

26. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan

teman satu tim atau regu ketika kamu

bermainmodifikasi permainan bola basket?

27. Apakah dalam bermain modifikasi

permainan bola basketdibutuhkan kerjasama

untuk memenangkan pertandingan?

28. Apakah seorang pemain boleh menentang

keputusan yang diberikan oleh wasit?

29. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan

mengakui keunggulan tim lawan?

30. Apakah kamu bersedia bermainmodifikasi

permainan bola basket lagi?

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

87,04 %

100 %

94,44 %

100 %

87,04 %

92,59 %

100 %

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Digunakan

Rata-rata 94,72 % Sangat Baik Digunakan

130

Lampiran 21

Hasil Denyut Nadi Siswa (Uji Coba Lapangan)

No Nama Siswa Sebelum

Pembelajaran

Sesudah

Pembelajaran

1 Adek Fadilla Ramadhani Putri 78 168

2 Adi Mulyanto 72 162

3 Ahmad Fajar Ariyanto 66 168

4 Anton Budi Setiyowati 78 150

5 Azis Kurniawan 72 168

6 Catur Kusuma Wulandari 78 156

7 Dera Puspita Dewi 84 150

8 Dimas Juli Pratomo 72 174

9 Dwi Sulistiyaningrum 84 162

10 Farid Syarofi Hidayat 66 168

11 Handika Wahyudi 72 156

12 Henik Triyani 90 150

13 Ida Hamida Widiastuti 84 156

14 Imamul Muttaqin 78 156

15 Muhamad Mansuran 72 162

16 Muhamad Rozikhin 72 168

17 Muhammad Aji Nugroho 72 156

18 Muhammad Yusuf 66 162

19 Pipit Widayanti 90 156

20 Prio Exanudin 78 168

21 Reny Kusumawardani 90 168

22 Resti Eka Kuswantari 90 150

23 Riki Susanto 72 156

24 Riyanti Putriningsih 84 156

25 Rizki Wahyu Mustofa 72 168

26 Satria Bayu Adji 72 168

27 Shabrina Tamimi 90 150

28 Sri Retno Asih Lestari 84 150

29 Suriyani 84 144

30 Taufik Adi Susilo 72 174

31 Tessa Mutiah Ritanti 90 156

32 Umi Khoiriyah 84 168

33 Umi Norhayati 90 156

34 Vima Mardianti 84 168

35 Wahyu Aji Surya Pratama 72 168

36 Wenia Kristalia 84 150

37 Agus Tri Saputro 72 174

38 Arif Kanisworo 66 174

131

39 Bayu Arianto 72 174

40 Budi Satrio 72 168

41 Cindy Prisya Monita 84 150

42 Dina Indriyani 84 150

43 Dwi Septianingsih 90 156

44 Dwi Yulianingsih 90 168

45 Endang Susilowati 84 156

46 Fani Fajar Aditya 72 180

47 Ferdian Agung Laksono 72 156

48 Hari Yanto 78 174

49 Heri Saputro 72 174

50 Ilham Ardianto 72 168

51 Isti Ana 90 174

52 Laila Sa’adah 90 174

53 Laspitri 84 168

54 Lutfi Magfirotul Jannah 96 168

55 Misbakhul Rohman 72 174

56 Muhammad Agus Haryanto 78 174

57 Nugroho Novianto 78 174

58 Nur Fitriani 84 168

59 Pangky Nur Efendi 78 174

60 Pipit Safitri 90 168

61 Putra Pamungkas 72 168

62 Ridwan Juminto 78 168

63 Risma Melati Sukma 84 168

64 Rofiah Mega Solekhayati 90 156

65 Samsul Agung Gumelar 78 174

66 Sugeng Pambudi 78 174

67 Tulus Winarsih 84 174

68 Viana Rahmawati 84 168

69 Vira Nur Febiani 90 168

70 Winda Astuti 84 156

71 Yudha Adhi Putra 72 174

72 Yuni Ernawati 78 156

73 Aditya Avif Vudin 72 174

74 Aji Muhammad Sholeh 66 174

75 Aji Wisnugroho 72 168

76 Aldila Fitri Yuliyana 84 156

77 Alfian Fitria Adi Asmara 72 174

78 Alfin Ulin Nuha 72 156

79 Bambang Fatmoko Sandi 84 168

80 Boban Jana Susanto 78 168

81 Danang Brahmantoro 84 174

82 Dani Adi Nugroho 72 168

132

83 Dwi Apriliani 90 156

84 Erni Handayani 84 150

85 Fernanda Kurnia Ramadhan 78 168

86 Harnoto 78 174

87 Heri Krisyanto 72 174

88 Herra Fransisca 84 174

89 Ika Dwi Saputri 90 168

90 Ilham Gen Rando 72 168

91 Imam Suryadi 78 174

92 Indah Dwi Astuti 90 156

93 Jalil Abdur Rohman 78 174

94 Kevin Syahrul Saputro 78 168

95 Lilis Khofifah 90 156

96 Maratus Sholikhah 96 150

97 Maria Zulfana 90 156

98 Mia Purwitasari 84 168

99 Mugi Trisnowati 90 156

100 Muhammad Hasan Masri 78 174

101 Nur Septianingsih 84 156

102 Rozak Maulana 78 168

103 Septi Christianingsih 90 156

104 Tatiana Prihandayani 84 168

105 Tika Riski Amaliya 84 174

106 Vini Anggraini 96 168

107 Wastiyani 78 168

108 Widhi Astuti 84 168

Jumlah 8.664 17.778

Rata-rata 80 165

133

Lampiran 22