MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI
PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN
GANDA BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1
TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Skripsi
Diajukan dalam rangka Penyelesaian Studi Strata Satu
Oleh
Agus Setiawan
6101406526
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
ii
ii
SARI
Agus Setiawan. 2013. Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda Bagi Siswa Kelas VII SMP N 1 Tegowanu Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Drs. H. Endro Puji Purwono, M.Kes. Pembimbing II : Dra. Endang Sri Hanani, M.Kes. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Penjasorkes, Permainan Bola Basket.
Bola basket adalah salah satu materi penjasorkes kelas VII di SMP N 1 Tegowanu. Ring basket di SMP N 1 Tegowanu berukuran standard, sehingga siswa kelas VII kesulitan memasukkan bola ketika memainkan permainan bola basket. Untuk itu dibuatlah model permainan bola basket ring lingkaran ganda. Permasalahan yang akan dikaji adalah bagaimana model pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model permainan bola basket ring lingkaran ganda), (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji coba lapangan, (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan, (7) hasil akhir model permainan bola basket ring lingkaran ganda yang dihasilkan melalui revisi uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli (satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran), uji coba skala kecil (36 siswa), dan uji coba lapangan (108 siswa). Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase untuk mengungkap aspek psikomotorik, kognitif dan afektif siswa setelah menggunakan produk. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu, ahli Penjas 85,33% (baik), ahli pembelajaran I 88% (baik), ahli pembelajaran II 86,67% (baik), uji coba kelompok kecil 92,50% (sangat baik), dan uji coba lapangan 98,06% (sangat baik). Dari data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda ini dapat digunakan bagi siswa SMP N 1 Tegowanu Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Pertama untuk menggunakan produk model pembelajaran Penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda.
iii
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa isi dari skripsi ini benar-benar merupakan hasil
karya tulis ilmiah yang telah saya susun sendiri dan bukan merupakan hasil
jiplakan dari karya tulis ilmiah orang lain. Berbagai pendapat serta temuan dari
orang ataupun pihak lain yang ada di dalam karya tulis ilmiah ini dikutip dan
dirujuk berdasarkan pedoman kode etik etika penyusunan karya tulis ilmiah.
Apabila pernyataan saya ini tidak benar saya bersedia menerima sangsi akademik
dari Unnes dan sangsi hukum sesuai yang berlaku di wilayah Negara Republik
Indonesia. Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Semarang, Februari 2013
Peneliti
Agus Setiawan
NIM. 6101406526
iv
iv
PENGESAHAN
Telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Pada hari : Rabu
Tanggal : 8 Mei 2013
Panitia Ujian
Ketua Sekretaris
Drs. H. Harry Pramono, M.Si. Andry Akhiruyanto, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19591019 198503 1 001 NIP. 19810129 200312 1 001
Dewan Penguji
1. Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M.Pd.
NIP. 19651020 199103 1 002
2. Drs. H. Endro Puji Purwono, M.Kes.
NIP. 19590315 198503 1 003
3. Dra. Endang Sri Hanani, M.Kes.
NIP. 19590603 198403 2 001
v
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan (QS. Al-Insyirah, ayat 6).
Selama kita masih punya harapan, pasti akan ada kesempatan lain lagi (Mario
Teguh).
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
1. Kedua orang tuaku : Bapak Yasun dan Ibu
Maskanah yang senantiasa memberikan
kasih sayang, dukungan, dan doa.
2. Istriku tercinta Noviana Prathiwi, S.Pd. yang
selalu memberiku semangat.
vi
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Permainan Bola
Basket Ring Lingkaran Ganda Bagi Siswa Kelas VII SMP N 1 Tegowanu
Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini, maka penulis menyampaikan
ucapan terima kasih, diantaranya kepada :
1. Bapak Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis menjadi mahasiswa UNNES.
2. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang yang
telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
3. Bapak Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi, Fakultas
Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin
penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. H. Endro Puji Purwono, M.Kes., selaku Pembimbing I yang telah
memberikan petunjuk, dorongan, dan motivasi serta membimbing penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini..
5. Ibu Dra. Endang Sri Hanani, M.Kes., selaku Pembimbing II yang telah
memberikan petunjuk, dorongan, dan motivasi serta membimbing penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
vii
vii
6. Bapak Aris Mulyono, S.Pd., M.Pd., atas berkenannya menjadi ahli Penjas
yang telah memberikan petunjuk dan masukan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak H. Saerozi, S.Pd., selaku Kepala SMP N 1 Tegowanu yang telah
memberikan ijin penelitian.
8. Bapak Muhammad Taufiq, S.Pd., M.Pd., dan bapak Rohib, S.Pd., M.Pd.,
selaku guru Penjasorkes SMP N 1 Tegowanu yang telah berkenan sebagai ahli
pembelajaran dan banyak membantu dalam penyelesaian penelitian ini.
9. Siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu yang telah bersedia menjadi sampel
penelitian.
10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PJKR, FIK, UNNES, yang telah memberikan
bekal ilmu dan pengetahuan kepada peneliti hingga peneliti dapat
menyelesaikan Skripsi ini.
11. Semua pihak yang berjasa dalam penelitian ini dan belum bisa penulis
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangannya,
dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dalam perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan
berguna bagi semua pihak.
Semarang, Februari 2013
Penulis
viii
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
SARI ............................................................................................................. ii
PERNYATAAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................. vi
DAFTAR ISI ................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................ 7
1.3 Tujuan Pengembangan ....................................................... 7
1.4 Spesifikasi Produk .............................................................. 7
1.5 Pentingnya Pengembangan ................................................. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1 Kajian Pustaka ..................................................................... 10
2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani .......................................... 10
2.1.2 Pendidikan Jasmani SMP ................................................... 11
ix
ix
2.1.3 Pembelajaran Dalam Penjasorkes ....................................... 13
2.1.4 Pengertian Gerak ................................................................ 15
2.1.5 Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Remaja ............. 17
2.1.6 Permainan Bola Basket ....................................................... 19
2.1.7 Karakteristik Permainan Bola Basket Ring Lingkaran
Ganda .................................................................................. 23
2.2 Kerangka Berpikir .............................................................. 28
BAB III METODE PENGEMBANGAN
3.1 Model Pengembangan ........................................................ 30
3.2 Prosedur Pengembangan ..................................................... 31
3.3 Uji Coba Produk ................................................................. 33
3.4 Jenis Data ............................................................................ 34
3.5 Instrumen Pengumpulan Data ............................................ 34
3.6 Analisis Data ....................................................................... 36
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
4.1 Hasil Data Uji Coba ............................................................ 37
4.2 Pembahasan ........................................................................ 69
BAB V KAJIAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ............................................................................. 72
5.2 Saran ................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 74
LAMPIRAN ................................................................................................. 75
x
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Hasil Survey Sarana dan Prasarana Bola Basket ................................ 5
1.2 Hasil Monitoring Denyut Nadi Saat Pembelajaran Bola Basket ........ 6
3.1 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Ahli............................ 35
3.2 Skor Jawaban “Ya” dan “Tidak” ......................................................... 35
3.3 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Siswa ........................ 35
3.4 Klasifikasi Presentase .......................................................................... 36
4.1 Hasil Rata-rata Skor Penilaian Ahli .................................................... 45
xi
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Bentuk Pengembangan Lapangan Bola Basket dan Ukurannya .......... 25
2.1 Bentuk Ring Lingakaran Ganda ........................................................... 26
3.1 Prosedur Pengembangan ...................................................................... 31
4.1 Bentuk Pengembangan Lapangan Bola Basket dan Ukurannya .......... 41
4.2 Bentuk Ring Lingakaran Ganda ........................................................... 42
4.3 Bentuk Pengembangan Lapangan Bola Basket dan Ukurannya .......... 48
4.4 Bentuk Ring Lingakaran Ganda ........................................................... 49
4.5 Bentuk Pengembangan Lapangan Bola Basket dan Ukurannya .......... 56
4.6 Bentuk Ring Lingakaran Ganda ........................................................... 57
xii
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Usul Penetapan Pembimbing ................................................................. 75
2. SK Dosen Pembimbing .......................................................................... 76
3. Lembar Evaluasi Untuk Ahli ................................................................. 78
4. Hasil Evaluasi Ahli Penjas dan Guru Penjasorkes ................................. 81
5. Saran Perbaikan Model Permainan ........................................................ 82
6. Surat Ijin Penelitian ................................................................................ 83
7. Daftar Nama Siswa (Uji Coba Skala Kecil) ........................................... 84
8. Kuesioner Untuk Siswa .......................................................................... 86
9. Jawaban Kuesioner Siswa (Uji Coba Skala Kecil) ................................ 90
10. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Siswa (Uji Coba Skala Kecil) ................. 93
11. Data Hasil Uji Coba Skala Kecil ............................................................ 96
12. Analisis Data Hasil Uji Coba Skala Kecil ............................................. 98
13. Hasil Denyut Nadi Siswa (Uji Coba Kelompok Kecil) ......................... 100
14. Hasil Evaluasi Ahli Penjas dan Guru Penjasorkes ................................. 101
15. Saran Perbaikan Model Permainan (Uji Coba Lapangan) ..................... 102
16. Daftar Nama Siswa (Uji Coba Lapangan) ............................................. 103
17. Jawaban Kuesioner Siswa (Uji Coba Lapangan) ................................... 107
18. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Siswa (Uji Coba Lapangan) ................... 115
19. Data Hasil Uji Coba Lapangan .............................................................. 124
20. Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan ................................................ 126
21. Hasil Denyut Nadi Siswa (Uji Coba Lapangan) .................................... 128
22. Surat Keterangan Penelitian ................................................................... 131
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan melalui
aktivitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik,
neuromuskuler, intelektual, dan emosional. Pendidikan jasmani adalah suatu
proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan
kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan
perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosional
(Depdiknas 2004).
Pendidikan jasmani adalah bentuk pendidikan gerak untuk kualitas
kehidupan manusia. Oleh karena itu, pendidikan gerak perlu menjadi referensi
dalam penyelenggaraan pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani di sekolah
bukanlah hanya sekedar mendidik melalui aktivitas jasmani, akan tetapi proses
pembelajaran pendidikan jasmani juga dijadikan sebagai salah satu media untuk
memecahkan masalah gerak.
Pendidikan jasmani mempunyai hubungan yang sangat erat dengan belajar
gerak dimana belajar gerak merupakan salah satu bentuk belajar yang mempunyai
tujuan dalam peningkatan kualitas gerak tubuh. Didalam pendidikan jasmani,
belajar gerak berperan dalam pengembangan keterampilan gerak tubuh dan
penguasaan pola-pola gerak keterampilan olahraga (Sugiyanto dan Sudjarwo,
1993:234).
2
Pendidikan jasmani yang baik harus mampu meningkatkan pengetahuan
anak tentang prinsip-prinsip gerak. Pengetahuan tersebut akan membuat anak
mampu memahami bagaimana suatu keterampilan dipelajari hingga tingkatannya
yang lebih tinggi. Dengan demikian, seluruh gerakannya bisa lebih bermakna.
Pendidikan jasmani yang baik bertujuan mengembangkan sikap positif
terhadap gerak atau aktivitas jasmani, permainan dan olahraga (affective
learning). Dalam penelitian ini, model pembelajaran yang akan digunakan
merupakan permainan bola basket yang telah dimodifikasi baik peraturan maupun
alat yang digunakan. Pengembangan model pembelajaran yang baru dalam
penelitian ini bertujuan meningkatkan siswa untuk lebih aktif bergerak, dan
urgensinya dilakukan penelitian ini agar siswa mampu mengenal lebih dahulu arti
penting olahraga pada umumnya dan pendidikan jasmani pada khususnya
sehingga tujuan dari pendidikan jasmani dan olahraga dapat tercapai.
Tujuan dari pendidikan jasmani adalah memahami konsep aktivitas
jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk
mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran,
terampil serta memiliki sikap yang positif (Depdiknas, 2006:703).
Adang Suherman (2000:23) menyatakan secara umum tujuan Penjasorkes
dapat diklasifikasikan kedalam empat katagori, yaitu :
1) Perkembangan fisik
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas
yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang
(physical fitness).
3
2) Perkembangan gerak
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif,
efisien, halus, indah, sempurna (skillful).
3) Perkembangan mental
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berpikir dan
menginterprestasikan keseluruhan pengetahuan tentang Penjasorkes ke dalam
lingkungannya sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya
pengetahuan, sikap dan tanggung jawab siswa.
4) Perkembangan sosial
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri
pada suatu kelompok atau masyarakat.
Tujuan penjasorkes di sekolah menengah adalah membantu peserta didik
agar meningkat kemampuan gerak mereka, disamping agar mereka merasa senang
dan mau berpartisipasi dalam berbagai aktivitas (Rusli Lutan, 2001:7).
Aktivitas jasmani atau gerak manusia sangat berhubungan dengan denyut
nadi, sehingga kondisi tubuh dan kualitas gerak yang dilakukan manusia dapat
terdeteksi dengan pengukuran denyut nadi. Denyut nadi atau pulsus adalah
perubahan tiba-tiba dari tekanan jantung yang dirambatkan sebagai gelombang
pada dinding pembuluh darah (Oktia Woro Kasmini H., 1999:7).
Denyut nadi normal adalah 70-80 kali tiap menit, tetapi pada orang-orang
yang rutin melakukan olahraga atau aktivitas fisik denyut nadi normal dapat
hanya mencapai 50-60 kali per menit. Jika frekuensi lebih dari normal disebut
tachicardi dan jika frekuensi kurang dari normal disebut bradicardi. Frekuensi
4
denyut nadi dipengaruhi beberapa faktor, yakni : aktivitas fisik, suhu badan, obat-
obatan, emosi, makan, dan kehamilan bulan terakhir (Oktia Woro Kasmini H.
1999 : 8-9).
Untuk memperbaiki ketahanan jantung dan peredaran darah, maka kita
harus melakukan latihan-latihan olahraga secara terus menerus dan teratur paling
sedikit 20 – 30 menit, pada keadaan denyut jantung 70% dari denyut jantung yang
maksimal. Denyut jantung maksimal yang boleh dicapai pada waktu latihan-
latihan olahraga adalah 220 dikurangi umur yang dinyatakan dalam tahun.
Pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada
hakekatnya mempunyai arti, peran, dan fungsi yang penting dan strategis dalam
upaya pengembangan keterampilan gerak siswa, karena siswa di Sekolah
Menengah Pertama (SMP) adalah anak pada usia remaja dimana usia remaja
merupakan saat yang baik untuk pengembangan secara optimal kesehatan
seseorang yang berhubungan dengan kesegaran jasmani (Sugiyanto dan Sudjarwo,
1993 : 155).
Penyelenggaraan pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Pertama
(SMP) berorientasi kepada berbagai macam kegiatan olahraga yang sifatnya
mengarah pada peningkatan penampilan gerak yang pernah dicapai di masa anak-
anak. Namun kenyataannya di lapangan, pendidikan jasmani selama ini belum
dikelola sebagaimana mestinya, sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan siswa baik dari unsur kognitif, afektif maupun psikomotorik.
SMP N 1 Tegowanu adalah salah satu dari dua SMP Negeri di Kecamatan
Tegowanu. SMP N 1 Tegowanu merupakan Sekolah Standar Nasional (SSN)
5
yang menyiapkan peserta didik berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Indonesia. Letak SMP N 1 Tegowanu berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 4
Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.
Dari tanggal 8 November 2011 telah dilakukan survey awal di SMP N 1
Tegowanu untuk mengetahui sarana dan prasarana olahraga bola basket,
mengetahui proses belajar mengajar pendidikan jasmani khususnya proses
pembelajaran permainan bola basket, dan mengetahui efektivitas permainan bola
basket yang diajarkan kepada siswa SMP untuk meningkatkan denyut jantung
siswa.
Hasil survey tentang sarana dan prasarana olahraga bola basket di SMP N
1 Tegowanu terlihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1 Hasil Survey Sarana Prasarana Bola Basket SMP N 1
Tegowanu
No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi
1. Lapangan bola basket 1 Baik
2. Ring basket 2 Baik
3. Bola basket ukuran standart 6 Baik
(Sumber: SMP N 1 Tegowanu)
Pada proses pembelajaran bola basket ditemui beberapa hal antara lain:
1. Alat dan fasilitas yang digunakan tidak sesuai dengan tahap
pertumbuhan dan perkembangan siswa. Contoh : tinggi ring
menggunakan ukuran standar dan bola yang digunakan adalah bola
ukuran orang dewasa, akibatnya siswa kesulitan dalam memasukkan
bola ke ring sehingga siswa kurang senang, cepat bosan dan malas
untuk bergerak.
6
2. Peraturan permainan bola basket yang digunakan sesuai dengan
peraturan yang sebenarnya atau aturan baku dalam permainan bola
basket.
3. Diketahui ada beberapa siswa putri yang mengeluh takut ketika
menerima operan bola dari teman.
Untuk mengetahui partisipasi siswa yang aktif saat pembelajaran adalah
dengan mengukur denyut nadi atau jantung siswa. Hasil rata-rata kenaikan denyut
nadi siswa SMP N 1 Tegowanu ketika mengikuti pembelajaran permainan bola
basket, masih jauh dari rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 -
90% dari denyut nadi maksimal. Data sebagai berikut :
Tabel 1.2 Hasil Denyut Nadi Pembelajaran Bola Basket di SMP N 1
Tegowanu
NO KELAS
DENYUT NADI RATA-RATA
Sebelum
Pembelajaran
Sesudah
Pembelajaran
1. VII A 86 99
2. VII B 90 108
3. VII C 89 102
4. VII D 92 105
5. VII E 88 101
6. VII F 93 104
7. VII G 92 101
Jumlah 630 720
Hasil rata-rata 90 102
(Sumber : SMP N 1 Tegowanu)
Berdasarkan data di atas dapat dicermati bahwa permainan olahraga bola
basket dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di SMP yang disurvey
hanya mampu menaikkan denyut jantung hingga mencapai rata-rata sebesar 102
denyut per menit. Apabila umur rata-rata kelas VII adalah 13 tahun maka denyut
7
jantung maksimal sebesar 220 – 13 = 207 denyut per menit. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa selama proses pembelajaran bola basket keadaan denyut
jantung siswa hanya mampu mencapai 49,27 % dari denyut jantung maksimal,
atau dengan kata lain permainan bola basket yang diberikan tidak cukup efektif
untuk meningkatkan denyut jantung siswa.
Berdasarkan uraian di atas, perlu disajikan permainan bola basket yang
menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
Untuk itu peneliti melakukan pengembangan permainan bola basket berupa
permainan bola basket ring lingkaran ganda.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian ini adalah : “bagaimana model pembelajaran penjasorkes melalui
permainan bola basket ring lingkaran ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1
Tegowanu?”.
1.3 Tujuan Pengembangan
Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan
model pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran
ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
8
1.4 Spesifikasi Produk
Produk yang diharapkan melalui penelitian pengembangan ini berupa
model permainan bola basket yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas VII
SMP, yang dapat mencapai semua ranah tujuan penjasorkes (psikomotor, kognitif
dan afektif) secara efektif dan efisien, dan dapat meningkatkan intensitas fisik
sehingga derajat kebugaran jasmani dapat terwujud, serta dapat mengatasi
kesulitan dalam pengajaran bola basket pada pelajaran penjasorkes.
Produk yang dibuat berupa permainan bola basket ring lingkaran ganda
terdapat unsur-unsur yang terdapat pada permainan bola basket sesungguhnya
akan tetapi dengan peraturan dan peralatan yang digunakan sudah dimodifikasi.
Dalam permainan bola basket yang sesungguhnya menggunakan ring permanen
dengan ukuran standard, namun dalam permainan bola basket ring lingkaran
ganda menggunakan dua lingkaran besi yang berada diatas tiang besi setinggi 1,5
meter. Dalam permainan bola basket yang sesungguhnya menggunakan bola
standard, namun dalam permainan bola basket menggunakan ring pengganti bola
yang digunakan adalah bola tangan. Permainan bola basket sesungguhnya
dimainkan 5 pemain tiap regunya, namun permainan bola basket ring lingkaran
ganda dimainkan 6 pemain tiap regunya.
1.5 Pentingnya Pengembangan
Pengembangan model pembelajaran bola basket melalui permainan bola
basket ring lingkaran ganda bagi siswa SMP ini sangat penting untuk dilakukan,
mengingat pembelajaran permainan bola basket yang dilakukan oleh guru
9
penjasorkes selama ini masih jauh dari yang diharapkan. Pembelajaran permainan
bola basket masih menggunakan peraturan permainan bola basket yang baku.
Padahal tidak semua siswa mampu menerapkan peraturan baku dalam permainan
bola basket.
Pelaksanaan permainan bola basket bagi siswa Sekolah Menengah
Pertama (SMP), masih disamakan dengan permainan bola basket pada orang
dewasa dan belum dimodifikasi sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan
siswa. Hal ini dapat menyebabkan tujuan pembelajaran kurang sesuai dengan
yang diharapkan, seperti halnya pencapaian tujuan untuk pengembangan dan
peningkatan kebugaran jasmani bagi siswa.
Pemecahan masalah pembelajaran permainan bola basket di Sekolah
Menengah Pertama (SMP), melalui penerapan model pembelajaran permainan
bola basket ring lingkaran ganda bagi siswa SMP ini diharapkan dapat digunakan
dan membantu guru Pendidikan Jasmani dalam memberikan pembelajaran
permainan bola basket, sehingga kualitas pembelajaran dapat meningkat dan
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
2.1 Kajian Pustaka
Sebagai acuan berfikir secara ilmiah dalam rangka untuk pemecahan
permasalahan, pada kajian pustaka ini dimuat beberapa pendapat para pakar dan
ahli.
2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani
Mendikbud 413/U/1957 mengungkapkan bahwa pendidikan jasmani
adalah bagian integral dari pendidikan melalui aktivitas jasmani yang bertujuan
untuk meningkatkan individu secara organik, neuromuskular, intelektual dan
emosional (Rusli Lutan, 2000:20).
Pengertian pendidikan jasmani dapat dibedakan dari dua sudut pandang,
yaitu pandangan tradisional dan pandangan modern.
a. Pandangan tradisional
Pandangan tradisional menganggap bahwa manusia itu terdiri dari dua
komponen utama yang dapat dipilah-pilah, yaitu jasmani dan rohani (dikhotomi).
Pandangan ini menganggap bahwa pendidikan jasmani hanya semata-mata
mendidik jasmani atau sebagai pelengkap, penyeimbang, atau penyelaras
pendidikan rohani manusia. Dengan kata lain pendidikan jasmani hanya sebagai
pelengkap saja (Adang Suherman, 2000:17).
Undang-Undang No. 4 tahun 1950 Bab VI Pasal 9 sebagai berikut;
Pendidikan jasmani yang menuju keselarasan antara tumbuhnya badan dan
11
perkembangan jiwa dan merupakan usaha untuk membuat bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang sehat kuat lahir batin, diberikan pada segala sekolah (Adang
Suherman, 2000:17).
b. Pandangan modern
Pandangan modern menganggap manusia sebagai satu kesatuan yang utuh
(holistik). Oleh karena itu, pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan
melalui aktivitas jasmani dan sekaligus proses pendidikan untuk meningkatkan
kemampuan jasmani (Adang Suherman, 2000:22).
2.1.2 Pendidikan Jasmani SMP
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas
gerak yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan
keterampilan motorik, pengetahuan, perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif
serta kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani,
psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.
Materi mata pelajaran pendidikan jasmani SMP yang meliputi pengalaman
mempraktikkan keterampilan dasar permainan dan olahraga; aktivitas
pengembangan; uji diri atau senam; aktivitas ritmik; akuatik (aktivitas air); dan
pendidikan luar kelas (outdoor) disajikan untuk membantu siswa agar memahami
mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan secara aman,
efektif dan efisien.
Menurut Hough, dkk dalam Rusli Lutan (2000:3), mendefinisikan
mengajar sebagai proses penataan manusia, materi, dan sumber-sumber untuk
12
keperluan kelancaran proses belajar. Khususnya untuk pendidikan jasmani,
penataan dalam proses pembuatan perencanaan mengajar pendidikan jasmani
tampak lebih penting mengingat lingkungan belajarnya yang agak unik.
Pentingnya suatu perencanaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain :
a) Waktu mengajar yang relatif terbatas
Jumlah waktu yang relatif terbatas untuk mengajar pendidikan jasmani
merupakan salah satu faktor pentingnya membuat perencanaan pengajaran.
Rata-rata frekuensi mengajar pendidikan jasmani dalam seminggu adalah satu
kali dengan jumlah waktu sekitar 2 x 30 atau 40 menit.
b) Jumlah siswa dan fasilitas
Jumlah siswa yang cukup banyak dan peralatan dan fasilitas yang relatif
terbatas akan mempengaruhi teknik dan strategi mengajar agar tujuan
pengajaran dapat tercapai dengan baik.
c) Latar belakang guru
Walaupun kemungkinan besar semua guru pendidikan jasmani adalah
lulusan dari lembaga persiapan guru pendidikan jasmani, namun tidak menutup
kemungkinan guru pendidikan jasmani harus mengajar pelajaran yang tidak
diperolehnya waktu mengikuti pendidikan. Dalam hal ini perencanaan
pengajaran sangat membantu guru agar dapat mengajar dengan baik.
d) Karakteristik siswa
Setiap siswa mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, seperti
kemampuan fisik, pengetahuan, minat, lingkungan sosial dan ekonomi, dan
13
letak geografisnya. Semua itu memerlukan perencanaan yang baik sehingga
semua siswa ikut belajar sesuai dengan tingkat kemampuan dan
perkembangannya.
e) Keterlibatan guru lain
Terkadang guru pendidikan jasmani memerlukan bantuan guru lain
untuk mengawasi program yang diberikan kepada siswa. Dalam kasus
demikian perencanaan perlu dibuat sehingga guru yang terlibat tahu secara
pasti arah, tujuan, dan jenis kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa yang
diawasinya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proses mengajar pada dasarnya
adalah proses penataan yang akan selalu melibatkan proses sebelum pelaksanaan
(perencanaan), pelaksanaan (melaksanakan perencanaan), dan proses setelah
pelaksanaan (evaluasi).
2.1.3 Pembelajaran Dalam Penjasorkes
Pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah masih
cenderung menggunakan cara tradisonal. Paradigma ini terbentuk karena guru-
guru penjasorkes mengajar cenderung lebih mengutamakan prestasi. Padahal
sesungguhnya pendidikan jasmani berbeda dengan olahraga. Olahraga itu lebih
kepada pencapaian hasil untuk mendulang prestasi. Sedangkan pendidikan
jasmani lebih pada bagaimana pembentukan kebugaran dan kesehatan anak
melalui media pendidikan jasmani itu.
14
Modifikasi pembelajaran pendidikan jasmani peneliti anggap penting
untuk diketahui oleh para guru penjasorkes. Diharapkan dengan mereka dapat
menjelaskan pengertian dan konsep modifikasi, menyebutkan apa yang
dimodifikasi dan bagaimana cara memodifikasinya, menyebutkan dan
menerangkan beberapa aspek analisis modifikasi.
Dalam penyelenggaraan program pendidikan jasmani hendaknya
mencerminkan karakteristik program pendidikan jasmani itu sendiri, yaitu
“Developentally Appropriate Practice” (DAP). Artinya bahwa tugas ajar yang
disampaikan harus memperhatikan perubahan kemampuan atau kondisi anak, dan
dapat membantu mendorong kearah perubahan tersebut. Dengan demikian tugas
ajar tersebut sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat kematangan anak
didik yang diajarnya. Perkembangan atau kematangan yang dimaksud mencakup
fisik, psikis maupun ketrampilannya.
Modifikasi merupakan salah satu upaya untuk mencerminkan DAP. Esensi
modifikasi adalah menganalisis sekaligus mengembangkan materi pembelajaran
dengan mengurutkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial sehingga
dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini dimaksudkan untuk
menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang tadinya tidak bisa
menjadi bisa, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi memiliki tingkat
yang lebih tinggi (Yoyo Bahagia, 2000:1). Cara-cara guru memodifikasi
pembelajaran akan tercermin dari aktivitas pembelajarannya yang diberikan guru
memulai awal hingga akhir pembelajaran. Selanjutnya guru-guru pendidikan
15
jasmani juga harus mengetahui apa saja yang bisa dan harus dimodifikasi serta
tahu bagaimana cara memodifikasinya.
Disamping pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang tujuan,
karakteristik, materi, kondisi lingkungan, dan evaluasi, keadaan sarana, prasarana
dan media pembelajaran pendidikan jasmani yang dimiliki oleh sekolah akan
mewarnai kegiatan pembelajaran itu sendiri. Dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari yang paling dirasakan oleh para guru penjasorkes adalah hal-hal yang
berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang merupakan media
pembelajaran pendidkan jasmani sangat diperlukan.
Perbedaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut
seorang guru pendidikan jasmani untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan
mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Seorang guru
pendidikan jasmani yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru,
atau memodifikasi yang sudah ada tetapi disajikan dengan cara yang semenarik
mungkin, sehingga anak didik akan merasa senang mengikuti pelajaran penjas
yang diberikan. Banyak hal-hal sederhana yang dapat dilakukan oleh guru
pendidikan jasmani untuk kelancaran jalannya pendidkan jasmani.
Lutan (1988) menyatakan : modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan sangat diperlukan, dengan tujuan agar siswa
memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan
kemungkinan kebersihan dalam berpartisipasi dan melakukan gerak secara benar.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendekatan
modifikasi ini dimaksudkan agar materi yang ada dalam kurikulum dapat
16
disajikan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan afektif, psikomotorik, dan
kognitif anak, sehingga tujuan dari modifikasi dan pembelajaran tersebut dapat
tercapai.
2.1.4 Pengertian Gerak
Gerak (motor) sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak
manusia, sedangkan psikomotor khusus digunakan pada domain mengenai
perkembangan manusia yang mencakup gerak manusia. Jadi, gerak ( motor) ruang
lingkupnya lebih luas dari pada psikomotor (Amung Ma’mun, 2000:20).
2.1.4.1 Belajar Gerak
Menurut Amung Ma’mun (2000:3), belajar gerak merupakan studi tentang
proses keterlibatan dalam memperoleh dan menyempurnakan keterampilan gerak
(motor skill). Keterampilan gerak sangat terikat dengan latihan dan pengalaman
individu yang bersangkutan. Belajar gerak khusus dipengaruhi oleh berbagai
bentuk latihan, pengalaman, atau situasi belajar pada gerak manusia.
Ada tiga tahapan dalam belajar gerak (motor learning) yaitu :
a) Tahapan verbal kognitif
Pada tahapan ini, tugasnya adalah memberikan pemahaman secara
lengkap mengenai bentuk gerak baru kepada peserta didik. Sebagai pemula,
mereka belum memahami mengenai apa, kapan, dan bagaimana gerak itu
dilakukan. Oleh karena itu, kemampuan verbal kognitif sangat mendominasi
tahapan ini.
17
b) Tahapan gerak (motorik)
Pada tahapan ini, fokusnya adalah membentuk organisasi pola gerak
yang lebih efektif dalam menghasilkan gerakan. Biasanya yang harus dikuasai
peserta didik pertama kali dalam belajar motorik adalah kontrol dan
konsistensi sikap berdiri serta rasa percaya diri.
c) Tahapan otomatisasi
Pada tahapan ini, setelah peserta didik banyak melakukan latihan, secara
berangsur-angsur memasuki tahapan otomatisasi. Disini motor program sudah
berkembang dengan baik dan dapat mengontrol gerak dalam waktu singkat.
Peserta didik sudah menjadi lebih terampil dan setiap gerakan yang dilakukan
lebih efektif dan efisien.
Pembelajaran gerak pada umumnya memiliki harapan dengan munculnya
hasil tertentu, hasil tersebut biasanya adalah berupa penguasaan keterampilan.
Keterampilan siswa yang tergambarkan dalam kemampuannya menyelesaikan
tugas gerak tertentu akan terlihat mutunya dari seberapa jauh siswa tersebut
mampu menampilkan tugas yang diberikan dengan tingkat keberhasilan tertentu.
Semakin tinggi tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas gerak tersebut
maka semakin baik keterampilan siswa tersebut (Amung Ma’mun, 2000:57).
2.1.5 Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Remaja (Adolesensi)
2.1.5.1 Ukuran dan Bentuk Tubuh Anak Remaja
Masa remaja (adolesensi) merupakan masa transisi antara masa kanak-
kanak menuju masa dewasa. Masa ini berlangsung antara umur 12 sampai 18
tahun. Adolesensi dimulai dengan percepatan rata-rata pertumbuhan sebelum
18
mencapai kematangan seksual, kemudian timbul fase perlambatan, dan berhenti
setelah tidak terjadi pertumbuhan lagi, yaitu setelah mencapai masa dewasa.
Perbedaan ukuran badan untuk kedua jenis kelamin pada masa sebelum
adolesensi adalah kecil, meskipun kecenderungan anak laki-laki sedikit lebih
tinggi dan lebih berat dibandingkan anak perempuan. Sedangkan pada awal masa
adolesensi anak-anak perempuan lebih tinggi dan lebih berat dari anak laki-laki.
Akan tetapi keadaan tersebut tidak terlalu lama setelah perubahan yang cepat
terjadi pada anak laki-laki pada masa adolesensi. Anak laki-laki mengejar dan
mengungguli tinggi dan berat badan anak perempuan, ukuran-ukuran yang lain,
seperti tinggi togok, panjang tungkai, lebar bahu, lebar pinggul, ukuran lengan
dan sebagainya mengikuti pertumbuhan tinggi dan berat badan yang berlangsung
dengan cepat. Pada masa adolesensi antara laki-laki dengan perempuan makin
jelas perbedaan ukuran dan bentuk tubuhnya.
Perubahan fisik selama adolesensi menunjukkan beberapa indikasi
terhadap komposisi tubuh. Perubahan komposisi selama masa adolesensi terutama
bervariasi pada sumbu kegemukan dan kekurusan. Anak laki-laki meningkat
kearah bentuk ramping dan berotot terutama pada anggota badan, sedangkan anak
perempuan meningkat kearah keduanya, kearah bentuk ramping dan gemuk.
Peningkatan tersebut untuk anak laki-laki berlangsung dengan cepat terutama
menjelang dewasa, sedangkan untuk anak perempuan berlangsung secara bertahap
(Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993:138).
19
2.1.5.2 Perkembangan Anak Remaja (Adolesensi)
Perubahan-perubahan dalam penampilan motorik pada masa adolesensi
cenderung mengikuti perubahan-perubahan dalam ukuran badan, kekuatan dan
fungsi fisiologis. Perbedaan-perbedaan dalam penampilan keterampilan motorik
dasar antara kedua jenis kelamin semakin meningkat. Anak laki-laki menunjukkan
peningkatan yang terus berlangsung, sedangkan anak perempuan menunjukkan
peningkatan yang tidak berarti, bahkan menurun setelah umur menstruasi.
Peningkatan koordinasi pada anak laki-laki terus berlangsung sejalan dengan
bertambahnya umur kronologis, sedangkan anak perempuan sudah tidak
berkembang lagi sesudah umur 14 tahun.
Masa kanak-kanak merupakan waktu untuk belajar keterampilan dasar,
sedangkan masa adolesensi adalah waktu yang digunakan untuk penyempurnaan
dan penghalusan serta mempelajari berbagai macam variasi keterampilan motorik.
Akan tetapi pada kenyataannya banyak anak-anak yang tidak memperoleh
kesempatan untuk mempelajari keterampilan dasar sampai masa adolesensi
(Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993:147).
2.1.5.3 Aktifitas Fisik Yang Diperlukan Anak Remaja (Adolesensi)
Adolesensi merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan
untuk menyempurnakan gerakan, dan memperhalus keterampilan berbagai macam
kegiatan olahraga secara halus. Setiap orang dapat belajar untuk menilai
kemampuannya dan memilih bentuk latihan, olahraga, dan kegiatan fisik lainnya
yang berguna sepanjang hidupnya (Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993:165).
20
Masa adolesensi membutuhkan aktivitas yang dapat meningkatkan
pengalaman dalam berbagai kegiatan, terutama yang sesuai untuk usia dewasa.
Kesempatan untuk melakukan penelitian meningkat demikian pula kegiatan
secara kelompok, terutama dengan lawan jenisnya juga meningkat. Sedangkan
bentuk kegiatan yang digemari, meliputi olahraga beregu, kegiatan yang menguji
keterampilan tingkat tinggi, permainan perorangan maupun ganda dan
pengembangan program latihan.
2.1.6 Permainan Bola Basket
2.1.6.1 Asas Tujuan Permainan Bola Basket
Bola basket merupakan olahraga permainan yang menggunakan bola
besar, yang dimainkan dengan tangan. Bola boleh dioper (dilempar ke teman)
boleh dipantulkan ke lantai (ditempat atau sambil berjalan) dan tujuannya adalah
memasukan bola ke basket (keranjang) lawan. Permainan dilakukan oleh dua
regu, masing-masing terdiri dari 5 (pemain) setiap regu berusaha memasukan bola
ke keranjang lawan dan menjaga (mencegah) keranjangnya sendiri kemasukan
sedikit mungkin. Lapangan terdiri dari tanah atau lantai semen atau lantai papan,
dibatasi oleh garis yang berbentuk empat persegi panjang berukuran 28x15 m
(Imam Sodikun, 1992:8).
Secara garis besar permainan bola basket dilakukan dengan
mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni:
mengoper dan menangkap bola (passing and catching), menggiring bola
(dribbling) serta menembak (shoothing), yang kemudian dari ketiga unsur teknik
21
tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan
permainan bola basket menjadi hidup dan bervariasi.
2.1.6.2 Peraturan Permainan Bola Basket
Berdasarkan peraturan permainan PERBASI / FIBA tahun 1980 – 1984, alat-alat
perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
1) Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit karet
atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm,
serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 690 gram. Bola
tersebut dipompa sedemikian rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari
ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm dan tidak lebih dari
140 cm.
2) Perlengkapan teknik
1. Untuk Pencatatan waktu diperlukan sedikitnya dua buah stopwatch, 1
untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
2. Kertas Skor (Scoring book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
3. Isyarat – scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai
dengan 5, serta bendera merah 2 buah untuk kesalahan regu.
3) Lapangan
Lapangan permainan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26
m dan lebar 14 m yang diukur dari garis batas. Variasi ukuran diperbolehkan
dengan menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m, serta menambah atau
22
mengurangi ukuran lebar 1 m. dilapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti :
lingkaran tengah dan lain sebagainya.
4) Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan
transparan yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.
tinggi papan 275 cm dari ketinggian lantai sampai kebagian bawah papan, dan
terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.
5) Keranjang
Keranjang terdiri dari ring dan jala. Ring tersebut dari besi yang keras
dengan garis tengah 45 cm. tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan
dipasang dipermukaan papan pantul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri
dari tambang putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
6) Teknik Dasar Bola Basket
Gerakan yang efektif dan efisien dalam permainan bola basket adalah
merupakan suatu tujuan dalam penguasaan teknik dasar. Dalam pembelajaran
permainan bola basket sendiri terdapat beberapa teknik dasar yang perlu dipelajari
yaitu : Teknik passing, Teknik dribbling, Teknik pivot, Teknik shooting, Teknik
lay-up shoot, Teknik rebound.
1. Teknik Passing
Operan dalam bola basket bisa dengan menngunakan dua tangan atau
satu tangan. Operan yang dilakukan secara taktis, tepat waktu dan akurat dapat
menciptakan peluang untuk membuat angka.
23
Passing terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala
(over head pass), melempar bola dari depan dada (chest pass) yang dilakukan
dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola
memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
2. Teknik Dribbling
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke
depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu
tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan
mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah
bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan
pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat
dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola
tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari
jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan
serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
3. Teknik Pivot
pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari
jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki
yang lain dapat berputar 360 derajat.
4. Teknik Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring
basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat
24
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta
shooting dengan satu tangan.
5. Teknik lay – up shoot
Lay-up shoot adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang
basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up
disebut juga dengan tembakan melayang.
6. Teknik rebound
Rebound merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap
bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari
tembakan yang tidak berhasil.
Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi dua yaitu :
a. Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan).
b. Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).
2.1.7 Karakteristik Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda
2.1.7.1 Model Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda
Permainan bola basket ring lingkaran ganda merupakan permainan bola
basket menggunakan ring dua lingkaran sebagai sasaran untuk mendapatkan poin.
Lama permainan 2 x 10 menit tanpa waktu istirahat. Jumlah pemain setiap tim
adalah 6 orang. Aturan permainan yang digunakan dalam permainan bola basket
ring lingkaran ganda hampir sama dengan peraturan permainan bola basket yang
sebenarnya, namun ada beberapa peraturan yang sudah dimodifikasi sedemikian
rupa disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
25
Permulaan permainan bola basket ring lingkaran ganda (Jump Ball)
dilakukan seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Masing-masing tim
berusaha memasukkan bola ke ring lawan. Pemain tidak boleh merebut bola saat
lawan memegang bola, hanya boleh membayangi. Pemain boleh merebut bola dari
lawan saat bola dioperkan. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang
bola, pemain harus men-dribble bola.
Pada permainan bola basket ini lapangan bola basket yang ada dibagi 2,
sebagian untuk siswa putra dan sebagian untuk siswa putri. Siswa putra dan putri
perlu dipisahkan ketika bermain karena apabila digabungkan mereka merasa
canggung sehingga tidak optimal. Setiap tim mempunyai 1 ring yang ada dua
lingkaran. Pemain bebas memilih salah satu dari kedua lingkaran dalam
memasukkan bola. Tim yang memasukkan bola ke lingkaran mendapat nilai 1.
Tim yang mendapatkan jumlah total nilai terbanyak dari hasil memasukkan bola
ditetapkan sebagai tim yang memenangkan pertandingan.
2.1.7.2 Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda
Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan bola basket ring
lingkaran ganda :
a) Fasilitas dan peralatan
1. Lapangan
Lapangan yang digunakan dalam permainan bola basket ring
lingkaran ganda berbentuk persegi panjang. Jumlah lapangan ada 2
lapangan, satu lapangan umtuk siswa putra dan satu lapangan untuk
26
siswa putri. Ukuran masing-masing lapangan yaitu panjang lapangan
14 meter dan lebar lapangan 13 meter.
13 m 13 m
Gambar 2.1 Lapangan bola basket ring lingkaran ganda dan
ukurannya
Keterangan : : Tim A Putra
: Tim B Putra
: Tim A Putri
: Tim B Putri
: Area Jump Ball
: Daerah larangan / Batas melakukan shooting
: Sasaran tembak / Ring lingkaran ganda
14
m
1m
Lapangan
Putra
Lapangan
Putri
27
2. Bola
Bola yang digunakan adalah bola tangan, tujuannya agar siswa tertarik
untuk mencobanya.
3. Ring / sasaran tembak
Ring yang digunakan berupa dua lingkaran terbuat dari besi berada
diatas sebuah tiang besi setinggi 1,5 meter.
Diameter masing-masing lingkaran 45 cm.
Gambar 2.2 Bentuk ring lingkaran ganda
b) Jumlah pemain
1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dimainkan oleh 2 tim.
2. Setiap tim terdiri dari 6 pemain.
c) Perlengkapan pemain
1. Memakai pakaian atau seragam olahraga.
2. Memakai kaos kaki dan sepatu olahraga.
d) Lama permainan dan permulaan permainan
1. Lama permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda
selama 2 x 10 menit.
2. Untuk memulai permainan dimulai dengan jump ball.
28
3. Jump ball dilakukan dengan ketentuan satu pemain dari tim A dan
satu pemain dari tim B berada di daerah lingkaran tengah lapangan /
area jump ball.
4. Jika terjadi poin, maka dilakukan lemparan kedalam dari garis
belakang oleh tim yang kemasukan bola.
e) Wasit
1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dipimpin oleh satu orang
wasit di setiap lapangan.
2. Wasit berada di luar lapangan.
3. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan
bola basket ring lingkaran ganda.
4. Wasit bertugas untuk mengawasi bola yang sedang dimainkan.
f) Cara mendapatkan poin
1. Suatu tim mendapat poin jika berhasil memasukkan bola ke dalam
salah satu lingkaran.
2. Menembakkan bola harus dari luar daerah larangan.
3. Setiap berhasil memasukkan bola maka mendapatkan 1 poin.
4. Tim yang mendapatkan jumlah poin terbanyak selama pertandingan
adalah pemenang pertandingan.
h) Lemparan ke dalam
1. Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati
garis samping secara menggelinding di atas lapangan maupun
melayang di udara.
29
2. Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus berada di luar garis
permainan.
3. Lemparan ke dalam dilakukan menggunakan kedua tangan dari depan
dada.
2.2 Kerangka Berpikir
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral
dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan aspek
kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan
sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan
pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan
terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan termasuk salah
satu upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya yang diselenggarakan di
sekolah, baik dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah.
Materi mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di
Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang meliputi: pengalaman mempraktikkan
keterampilan dasar permainan dan olahraga; aktivitas pengembangan; uji diri atau
senam; aktivitas ritmik; akuatik (aktivitas air); dan pendidikan luar kelas
(outdoor) disajikan untuk membantu siswa agar memahami mengapa manusia
bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan secara aman, efektif, dan
efisien.
30
Sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswa diharapkan
dapat mempraktikkan permainan bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi.
Pada kenyataannya dalam proses pembelajaran permainan bola basket di Sekolah
Menengah Pertama masih dikemas dalam bentuk permainan yang belum
dimodifikasi, baik dalam hal peralatan, lapangan yang digunakan maupun
peraturannya. Konsekuensi yang terjadi dari pelaksanaan pembelajaran tersebut
adalah dijumpainya siswa kurang aktif bergerak dalam pembelajaran bola basket
pada mata pelajaran penjasorkes.
Modifikasi pembelajaran permainan bola basket merupakan salah satu
upaya yang harus diwujudkan. Model pembelajaran permainan bola basket
diharapkan mampu membuat anak lebih aktif bergerak dalam berbagai situasi dan
kondisi yang menyenangkan ketika mengikuti pembelajaran permainan bola
basket.
30
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
3.1 Model Pengembangan
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan
menghasilkan produk berupa model pembelajaran permainan bola basket pada
mata pelajaran penjasorkes yang dapat digunakan sebagai alat bantu guru dalam
upaya meningkatkan pencapaian tujuan penjasorkes bagi siswa Sekolah
Menengah Pertama (SMP) kelas VII. Menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono
(2009:9), Penelitian dan pengembangan merupakan metode yang digunakan untuk
mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam
pendidikan dan pembelajaran.
Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tujuh
langkah yang utama, yaitu :
1. Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi. Termasuk
observasi lapangan dan kajian pustaka.
2. Mengembangkan bentuk produk awal (berupa permainan bola basket ring
lingkaran ganda).
3. Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan dua ahli
pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner
dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis.
4. Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan
uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk
awal yang dibuat oleh peneliti.
32
5. Uji coba lapangan.
6. Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan.
7. Hasil akhir modifikasi permainan bola basket.
3.2 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengambangan pada model pembelajaran modifikasi
permainan bola basket dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
Analisis kebutuhan
Kajian Pustaka Observasi dan Wawancara
Pembuatan Produk
Tinjauan Ahli Penjas dan Ahli Uji Coba Kelompok Kecil
Pembelajaran SMP N 1 Tegowanu Siswa Kelas VII C
Revisi Produk
Uji Coba Lapangan/skala besar
Siswa kelas VII E, VII F & VII G SMP N 1 Tegowanu
Revisi Produk
Produk Akhir Pengembangan Permainan bola basket
Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan
33
3.2.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian
ini. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah model pembelajaran
permainan bola basket ini dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini peneliti
mengadakan observasi di SMP N 1 Tegowanu tentang pelaksanaan olahraga bola
basket dengan cara melakukan pengamatan lapangan tentang proses pembelajaran
dan aktivitas fisik siswa.
3.2.2 Pembuatan Produk Awal
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya
adalah pembuatan produk model permainan bola basket. Dalam pembuatan
produk yang dikembangkan, peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori
yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
3.2.3 Uji Coba Produk
Pelaksanaan uji coba produk dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu:
(1) menetapkan desain uji coba, (2) menentukan subjek uji coba, (3) menyusun
instrumen pengumpulan data, dan (4) menetapkan teknik analisis data.
3.2.4 Revisi Produk Pertama
Setelah uji coba produk, maka dilakukan revisi produk pertama hasil dari
evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil sebagai perbaikan dari produk yang
telah diujicobakan.
34
3.2.5 Uji Coba Lapangan
Pada tahap ini dilakukan uji lapangan terhadap produk yang
dikembangkan dengan menggunakan subjek uji coba siswa kelas VII E, VII F dan
VII G SMP N 1 Tegowanu yang berjumlah 108 siswa.
3.2.6 Revisi Produk Akhir
Revisi produk dari hasil uji lapangan yang telah diujicobakan siswa kelas
VII E, VII F dan VII G SMP N 1 Tegowanu yang berjumlah 108 siswa.
3.2.7 Hasil Akhir
Hasil akhir produk dari uji lapangan yang berupa model pembelajaran
penjasorkes melalui modifikasi permainan bola basket ring lingkaran ganda.
3.3 Uji Coba Produk
Uji coba produk penelitian ini bertujuan untuk memperoleh efektivitas,
efisiensi dan kebermanfaatan dari produk.
3.3.1 Desain Uji Coba
Dalam penelitian ini desain yang digunakan yaitu desain eksperimental.
Uji coba pengembangan melalui dua tahap yaitu uji kelompok kecil dan uji coba
lapangan.
3.3.2 Subjek Uji Coba
Subjek uji coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Evaluasi ahli yang terdiri dari satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran.
2. Uji coba kelompok kecil terdiri dari siswa VII C dengan jumlah subyek
36 siswa.
35
3. Uji coba lapangan yang terdiri dari siswa VII E, VII F dan VII G dengan
jumlah subyek 108 siswa.
3.4 Jenis Data
Jenis data yang dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuntitatif.
Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara lisan maupun tulisan dari ahli
penjas dan pakar pembelajaran penjas SMP sebagai bahan untuk revisi produk.
Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari kuesioner siswa.
3.5 Intrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
(Suharsimi Arikunto, 2006:160).
Instrumen yang digunakan dalam pengembangan produk menggunakan
lembar evaluasi dan kuesioner. Lembar evaluasi digunakan untuk menhimpun
data dari ahli penjas dan ahli pembelajaran. Kuesioner digunakan untuk
mengumpulkan data dari evaluasi para ahli dan uji coba. Alasan memilih
kuesioner adalah jumlah subjek yang relatif banyak sehingga data dapat diambil
secara serentak dan waktu yang singkat.
Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus
dinilai kelayakannya. Faktor yang digunakan dalam kuesioner berupa kualitas
model permainan bola basket menggunakan ring pengganti. Serta komentar dan
36
saran umum jika ada. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan
“sangat baik” dengan cara dengan memberi tanda ″√″ pada kolom yang tersedia.
Berikut ini adalah faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan
digunakan pada kuesioner ahli :
Tabel 3.1 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner
No. Faktor Indikator Jumlah
1 Kualitas Model Kualitas produk terhadap standar
kompetensi, keaktifan siswa, dan kelayakan
untuk diajarkan pada siswa SMP
15
Kuesioner yang digunakan siswa berupa sejumlah pertanyaan, yang harus
dijawab oleh siswa dengan alternatif jawaban ”Ya” dan ”Tidak”. Faktor yang
digunakan dalam kuesioner meliputi aspek psikomotor, kognitif, afektif. Cara
pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Skor Jawaban Kuesioner ”Ya” dan ”Tidak”.
Alternatif Jawaban Positif Negatif
Ya 1 0
Tidak 0 1
Berikut ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner
yang akan digunakan pada siswa :
Tabel 3.3 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner
No. Indikator Jumlah
1 Kemampuan siswa mempraktekkan variasi gerak
dalam bermain model permainan bola basket.
10
2 Kemampuan siswa memahami peraturan dan
pengetahuan tentang model permainan bola basket..
10
3 Menampilkan sikap dalam bermain model permainan
bola basket, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan
kejujuran.
10
37
3.6 Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah prosentase untuk menganalisis dan
penilaian subyek pengembang dalam menilai tingkat kelayakan, kualitas dan
keterterimaan produk terhadap produk pengembangan.
Adapun rumus yang digunakan dalam pelenitian ini adalah indeks
persentase yaitu :
n
% = X 100 %
N
Keterangan : % : persentase
n : nilai yang diperoleh
N : jumlah seluruh nilai ( Muhammad Ali, 1987:184)
Dari hasil persentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk
memperoleh kesimpulan data. Pada tabel 3.4 akan disajikan klasifikasi persentase:
Tabel 3.4 Klasifikasi Persentase
Persentase Klasifikasi Makna
0 – 20%
20,1 – 40%
40,1 – 70%
70,1 – 90%
90,1 – 100%
Tidak baik
Kurang baik
Cukup baik
Baik
Sangat baik
Dibuang
Diperbaiki
Digunakan (bersyarat)
Digunakan
Digunakan
Sumber Guilford (dalam Faqih, 1996:57)
38
BAB IV
HASIL PENGEMBANGAN
4.1 Hasil Data Uji Coba
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pembelajaran yang terjadi
di lapangan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan, serta bentuk pemecahan dari permasalahan tersebut,
maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara
menganalisis proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya di lapangan,
melakukan pengamatan pembelajaran dan melakukan studi pustaka / kajian
literatur.
Sesuai dengan kompetensi dasar pada materi permainan bola besar
khususnya bola basket bagi kelas VII, disebutkan bahwa siswa dapat
mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan peraturan yang
dimodifikasi untuk memupuk kerjasama dan toleransi. Kenyataan yang ada dalam
proses pembelajaran permainan bola besar, khususnya permainan bola basket di
SMP belum sesuai harapan.
Pada proses pembelajaran bola basket ditemui beberapa hal, antara lain
alat dan fasilitas yang digunakan belum sesuai dengan tahap pertumbuhan dan
perkembangan siswa, ada beberapa siswa khususnya siswa putri yang mengeluh
takut ketika menangkap bola karena bola yang digunakan terlalu besar bagi
39
mereka, pembelajaran permainan bola basket yang diberikan oleh guru masih
belum dikemas dalam bentuk modifikasi.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengembangkan model
permainan bola basket yang sesuai bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
Peneliti berharap produk yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran permainan bola besar khususnya permainan bola basket agar dapat
membuat siswa aktif mengikuti pembelajaran, sehingga terjadi peningkatan
kebugaran jasmani siswa.
4.1.2 Diskripsi Draf Produk Awal
Setelah menentukan produk yang akan dikembangkan berupa model
permainan bola basket yang sesuai bagi siswa VII SMP N 1 Tegowanu. Tahap
selanjutnya membuat produk dengan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Analisis tujuan dan karakteristik permainan bola basket di SMP.
2. Analisis karakteristik siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
3. Mengkaji literatur tentang cara memodifikasi permainan.
4. Menetapkan prinsip-prinsip untuk pengembangan permainan bola
basket.
5. Menetapkan tujuan, isi, dan strategi pengelolaan pembelajaran.
6. Pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran.
7. Menyusun produk awal modifikasi permainan bola basket.
Setelah melalui proses desain kemudian dihasilkan produk awal
modifikasi permainan bola basket yang sesuai bagi siswa kelas VII SMP N 1
Tegowanu. Berikut ini draf produk awal permainan bola basket yang sesuai bagi
40
siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu sebelum divalidasi oleh ahli penjas dan guru
Penjasorkes SMP N 1 Tegowanu:
PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA
BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU
I. Model Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda
Permainan bola basket ring lingkaran ganda merupakan permainan bola
basket menggunakan ring dua lingkaran sebagai sasaran untuk mendapatkan poin.
Lama permainan 2 x 10 menit tanpa waktu istirahat. Jumlah pemain setiap tim
adalah 6 orang. Aturan permainan yang digunakan dalam permainan bola basket
ring lingkaran ganda hampir sama dengan peraturan permainan bola basket yang
sebenarnya, namun ada beberapa peraturan yang sudah dimodifikasi sedemikian
rupa disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
Permulaan permainan bola basket ring lingkaran ganda (Jump Ball)
dilakukan seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Masing-masing tim
berusaha memasukkan bola ke ring lawan. Pemain tidak boleh merebut bola saat
lawan memegang bola, hanya boleh membayangi. Pemain boleh merebut bola dari
lawan saat bola dioperkan. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang
bola, pemain harus men-dribble bola.
Pada permainan bola basket ini lapangan bola basket yang ada dibagi 2,
sebagian untuk siswa putra dan sebagian untuk siswa putri. Siswa putra dan putri
perlu dipisahkan ketika bermain karena apabila digabungkan mereka merasa
canggung sehingga tidak optimal. Setiap tim mempunyai 1 ring yang ada dua
lingkaran. Pemain bebas memilih salah satu dari kedua lingkaran dalam
41
memasukkan bola. Tim yang memasukkan bola ke lingkaran mendapat nilai 1.
Tim yang mendapatkan jumlah total nilai terbanyak dari hasil memasukkan bola
ditetapkan sebagai tim yang memenangkan pertandingan.
II. Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda
Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan bola basket ring
lingkaran ganda :
b) Fasilitas dan peralatan
1. Lapangan
Lapangan yang digunakan dalam permainan bola basket ring
lingkaran ganda berbentuk persegi panjang. Jumlah lapangan ada 2
lapangan, satu lapangan umtuk siswa putra dan satu lapangan untuk
siswa putri. Ukuran masing-masing lapangan yaitu panjang lapangan
14 meter dan lebar lapangan 13 meter.
13 m 13 m
Gambar 4.1 Lapangan bola basket ring lingkaran ganda dan
ukurannya
14
m
1m
Lapangan
Putra
Lapangan
Putri
42
Keterangan : : Tim A Putra
: Tim B Putra
: Tim A Putri
: Tim B Putri
: Area Jump Ball
: Daerah larangan / Batas melakukan shooting
: Sasaran tembak / Ring lingkaran ganda
2. Bola
Bola yang digunakan adalah bola tangan, tujuannya agar siswa tertarik
untuk mencobanya.
3. Ring / sasaran tembak
Ring yang digunakan berupa dua lingkaran terbuat dari besi berada
diatas sebuah tiang besi setinggi 1,5 meter.
Diameter masing-masing lingkaran 45 cm.
Gambar 4.2 Bentuk ring lingkaran ganda
b) Jumlah pemain
3. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dimainkan oleh 2 tim.
4. Setiap tim terdiri dari 6 pemain.
43
c) Perlengkapan pemain
3. Memakai pakaian atau seragam olahraga.
4. Memakai kaos kaki dan sepatu olahraga.
d) Lama permainan dan permulaan permainan
5. Lama permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda
selama 2 x 10 menit.
6. Untuk memulai permainan dimulai dengan jump ball.
7. Jump ball dilakukan dengan ketentuan satu pemain dari tim A dan
satu pemain dari tim B berada di daerah lingkaran tengah lapangan /
area jump ball.
8. Jika terjadi poin, maka dilakukan lemparan kedalam dari garis
belakang oleh tim yang kemasukan bola.
e) Wasit
5. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dipimpin oleh satu orang
wasit di setiap lapangan.
6. Wasit berada di luar lapangan.
7. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan
bola basket ring lingkaran ganda.
8. Wasit bertugas untuk mengawasi bola yang sedang dimainkan.
f) Cara mendapatkan poin
1. Suatu tim mendapat poin jika berhasil memasukkan bola ke dalam
salah satu lingkaran.
2. Menembakkan bola harus dari luar daerah larangan.
44
3. Setiap berhasil memasukkan bola maka mendapatkan 1 poin.
4. Tim yang mendapatkan jumlah poin terbanyak selama pertandingan
adalah pemenang pertandingan.
h) Lemparan ke dalam
4. Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati
garis samping secara menggelinding di atas lapangan maupun
melayang di udara.
5. Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus berada di luar garis
permainan.
6. Lemparan ke dalam dilakukan menggunakan kedua tangan dari depan
dada.
4.1.3 Validasi Ahli
4.1.3.1 Validasi Draf Produk Awal
Produk awal pengembangan model pembelajaran bola basket melalui
modifikasi permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda bagi siswa
kelas VII SMP N 1 Tegowanu sebelum diujicobakan dalam uji coba skala kecil
perlu dilakukan validasi oleh para ahli yang sesuai dengan bidang penelitian ini.
Untuk memvalidasi produk, peneliti meminta bantuan satu orang ahli yang berasal
dari dosen, yaitu bapak Aris Mulyono, S.Pd., M.Pd. dan dua orang guru
Penjasorkes SMP N 1 Tegowanu, yaitu bapak Muhammad Taufiq, S.Pd., M.Pd.,
dan bapak Rohib, S.Pd., M.Pd.
45
Validasi dilakukan dengan cara memberikan draf produk awal modifikasi
permainan bola basket ring lingakaran ganda, dengan disertai lembar evaluasi
untuk ahli penjas dan ahli pembelajaran. Lembar evaluasi berupa kuesioner yang
berisi aspek kualitas model permainan, saran dan komentar dari ahli penjas dan
ahli pembelajaran terhadap modifikasi permainan bola basket ring lingkaran
ganda. Hasil evaluasi berupa nilai dari aspek kualitas model pembelajaran dengan
menggunakan skala Likert 1 sampai 5. Caranya dengan menyontreng salah satu
angka yang tersedia pada lembar evaluasi. Lembar evaluasi untuk kualitas model
permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat dilihat pada lampiran 3
halaman 78.
4.1.3.2 Deskripsi Data Validasi Ahli
Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh para ahli, merupakan
pernyataan apakah modifikasi permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat
diujicobakan. Berikut ini adalah hasil pengisian kuesioner dari para ahli :
Tabel 4.1 Hasil Rata-rata Skor Penilaian Ahli
No. Ahli Hasil rata-rata skor penilaian
1.
2.
3.
Ahli Penjas
Ahli Pembelajaran I
Ahli Pembelajaran II
4,27
4,40
4,33
Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh ahli penjas dan
ahli pembelajaran didapat rata-rata lebih dari 4 (empat) atau masuk dalam kategori
penilaian baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model permainan bola
basket ring lingkaran ganda bagi siswa Sekolah Menengah Pertama dapat
digunakan untuk uji coba skala kecil. Hasil evaluasi ahli untuk kualitas model
46
permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat dilihat pada lampiran 4
halaman 81.
4.1.3.3 Revisi Draf Produk Awal Sebelum Uji Coba Skala Kecil
Berdasarkan saran dari ahli penjas dan guru Penjasorkes SMP N 1
Tegowanu pada produk seperti yang telah diuraikan di halaman sebelumnya,
kemudian peneliti merevisi produk. Proses revisi sebagai berikut:
1) Peraturan permainan yang ditambah yaitu memberikan panismen atau
hukuman terhadap pemain yang melakukan pelanggaran supaya bermain
sportif.
Berikut ini draf modifikasi permainan bola basket ring lingkaran ganda
setelah direvisi :
PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA
BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU
I. Model Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda
Permainan bola basket ring lingkaran ganda merupakan permainan bola
basket menggunakan ring dua lingkaran sebagai sasaran untuk mendapatkan poin.
Lama permainan 2 x 10 menit tanpa waktu istirahat. Jumlah pemain setiap tim
adalah 6 orang. Aturan permainan yang digunakan dalam permainan bola basket
ring lingkaran ganda hampir sama dengan peraturan permainan bola basket yang
sebenarnya, namun ada beberapa peraturan yang sudah dimodifikasi sedemikian
rupa disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
Permulaan permainan bola basket ring lingkaran ganda (Jump Ball)
dilakukan seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Masing-masing tim
47
berusaha memasukkan bola ke ring lawan. Pemain tidak boleh merebut bola saat
lawan memegang bola, hanya boleh membayangi. Pemain boleh merebut bola dari
lawan saat bola dioperkan. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang
bola, pemain harus men-dribble bola.
Pada permainan bola basket ini lapangan bola basket yang ada dibagi 2,
sebagian untuk siswa putra dan sebagian untuk siswa putri. Siswa putra dan putri
perlu dipisahkan ketika bermain karena apabila digabungkan mereka merasa
canggung sehingga tidak optimal. Setiap tim mempunyai 1 ring yang ada dua
lingkaran. Pemain bebas memilih salah satu dari kedua lingkaran dalam
memasukkan bola. Tim yang memasukkan bola ke lingkaran mendapat nilai 1.
Tim yang mendapatkan jumlah total nilai terbanyak dari hasil memasukkan bola
ditetapkan sebagai tim yang memenangkan pertandingan.
II. Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda
Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan bola basket ring
lingkaran ganda :
a) Fasilitas dan peralatan
1. Lapangan
Lapangan yang digunakan dalam permainan bola basket ring
lingkaran ganda berbentuk persegi panjang. Jumlah lapangan ada 2
lapangan, satu lapangan umtuk siswa putra dan satu lapangan untuk
siswa putri. Ukuran masing-masing lapangan yaitu panjang lapangan
14 meter dan lebar lapangan 13 meter.
48
13 m 13 m
Gambar 4.3 Lapangan bola basket ring lingkaran ganda dan
ukurannya
Keterangan : : Tim A Putra
: Tim B Putra
: Tim A Putri
: Tim B Putri
: Area Jump Ball
: Daerah larangan / Batas melakukan shooting
: Sasaran tembak / Ring lingkaran ganda
b. Bola
1. Bola yang digunakan adalah bola tangan, tujuannya agar
siswa tertarik untuk mencobanya.
14
m
1m
Lapangan
Putra
Lapangan
Putri
49
c. Ring / sasaran tembak
Ring yang digunakan berupa dua lingkaran terbuat dari besi berada
diatas sebuah tiang besi setinggi 1,5 meter.
Diameter masing-masing lingkaran 45 cm.
Gambar 4.4 Bentuk ring lingkaran ganda
b) Jumlah pemain
1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dimainkan oleh 2 tim.
2. Setiap tim terdiri dari 6 pemain.
c) Perlengkapan pemain
1. Memakai pakaian atau seragam olahraga.
2. Memakai kaos kaki dan sepatu olahraga.
d) Lama permainan dan permulaan permainan
1. Lama permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda
selama 2 x 10 menit.
2. Untuk memulai permainan dimulai dengan jump ball.
3. Jump ball dilakukan dengan ketentuan satu pemain dari tim A dan
satu pemain dari tim B berada di daerah lingkaran tengah lapangan /
area jump ball.
4. Jika terjadi poin, maka dilakukan lemparan kedalam dari garis
belakang oleh tim yang kemasukan bola.
50
e) Wasit
1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dipimpin oleh satu orang
wasit di setiap lapangan.
2. Wasit berada di luar lapangan.
3. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan
bola basket ring lingkaran ganda.
4. Wasit bertugas untuk mengawasi bola yang sedang dimainkan.
f) Cara mendapatkan poin
1. Suatu tim mendapat poin jika berhasil memasukkan bola ke dalam
salah satu lingkaran.
2. Menembakkan bola harus dari luar daerah larangan.
3. Setiap berhasil memasukkan bola maka mendapatkan 1 poin.
4. Tim yang mendapatkan jumlah poin terbanyak selama pertandingan
adalah pemenang pertandingan.
h) Lemparan ke dalam
1. Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati
garis samping secara menggelinding di atas lapangan maupun
melayang di udara.
2. Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus berada di luar garis
permainan.
3. Lemparan ke dalam dilakukan menggunakan kedua tangan dari depan
dada.
51
i) Hukuman (Panismen)
1. Setiap pemain akan mendapat hukuman foul out apabila melakukan
pelanggaran lebih dari empat kali.
4.1.4 Data Uji Coba Skala Kecil
Setelah produk modifikasi permainan bola basket menggunakan ring
lingkaran ganda divalidasi oleh para ahli serta dilakukan revisi, maka pada tanggal
15 Mei 2012 produk diujicobakan kepada siswa SMP N 1 Tegowanu. Uji coba ini
dilakukan terhadap siswa kelas VII C SMP N 1 Tegowanu yang berjumlah 36
siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling.
Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai
permasalahan seperti kelemahan dan tingkat keefektifan produk ketika dimainkan
oleh siswa. Data yang diperoleh dari uji coba ini digunakan sebagai dasar untuk
melakukan revisi produk sebelum digunakan pada uji coba lapangan.
Uji coba skala kecil ini juga bertujuan untuk mengetahui tanggapan awal
dari produk yang dimodifikasi. Data uji coba skala kecil dihimpun dengan
menggunakan kuesioner. Data uji coba skala kecil permainan bola basket ring
lingkaran ganda dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 96.
Berdasarkan data uji coba skala kecil pada lampiran 11 didapat rata-rata
persentase pilihan jawaban yang sesuai 92,50%. Berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan maka permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga dapat digunakan bagi siswa kelas VII SMP N 1
Tegowanu.
52
Kenaikan denyut nadi siswa dalam uji coba skala kecil mencapai rata-rata
154 denyut per menit atau 74,40% dari denyut nadi maksimal dan telah memenuhi
rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 - 90% dari denyut nadi
maksimal. Data hasil denyut nadi siswa dapat dilihat pada lampiran 13 halaman
100.
Keseluruhan data yang didapat dari evaluasi ahli Penjas dan ahli
pembelajaran dan uji coba skala kecil digunakan sebagai dasar untuk
memperbaiki kualitas produk sebelum memasuki tahap uji coba lapangan.
Permasalahan dan kendala yang muncul ketika produk diujicobakan dalam
uji coba skala kecil perlu untuk dicari solusinya. Berikut ini adalah berbagai
permasalahan dan kendala ketika produk diujicobakan pada skala kecil :
a. Sarana dan prasarana penelitian :
1) Pakaian olahraga (kostum)
Dalam pelaksanan uji coba skala kecil, masing-masing tim memakai
kostum yang sama yaitu memakai seragam olahraga sehingga ada
beberapa pemain yang kurang cermat dalam membedakan antara tim
kawan dengan tim lawan. Meskipun sudah ada solusi salah satu tim
memasukkan bajunya, namun belum efektif, sehingga permainan
cenderung kurang kompetitif. Oleh karena itu perlu adanya pembeda
antara pemain tim A dan pemain tim B.
b. Objek Penelitian :
1) Siswa putri sering menggerombol ketika bermain sehingga mereka
mengalami kesulitan saat memberi maupun menerima operan bola.
53
4.1.4.1 Revisi Produk Setelah Uji Coba Skala Kecil
Berdasarkan saran dari ahli penjas dan guru penjasorkes SMP N 1
Tegowanu pada produk yang diujicobakan dalam uji skala kecil, kemudian
peneliti melakukan revisi produk. Proses revisi adalah sebagai berikut :
a. Sarana dan prasarana penelitian :
1) Pakaian olahraga (kostum)
Peneliti memberikan pembeda dengan menggunakan ikat kepala pada
salah satu tim. Dengan solusi tersebut diharapkan permainan dapat
berjalan dengan lancar dan permainan akan lebih bersifat kompetitif.
4. Objek Penelitian :
1. Peneliti membagi posisi pemain menjadi tiga posisi utama. Tiga posisi itu
adalah pemain belakang, pemain tengah dan pemain depan. Dengan
adanya pembagian posisi yang jelas terhadap pemain diharapkan pemain
tidak menggerombol dan berinisiatif mencari tempat yang kosong supaya
bisa memberi atau menerima operan bola dengan mudah.
Berikut ini hasil modifikasi permainan bola basket ring lingkaran ganda
bagi siswa kelas VII SMP, yang telah direvisi sesuai dengan masukan dan saran
dari ahli penjas dan ahli pembelajaran untuk digunakan dalam uji coba lapangan :
PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA
BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU
I. Model Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda
Permainan bola basket ring lingkaran ganda merupakan permainan bola
basket menggunakan ring dua lingkaran sebagai sasaran untuk mendapatkan poin.
54
Lama permainan 2 x 10 menit tanpa waktu istirahat. Jumlah pemain setiap tim
adalah 6 orang. Aturan permainan yang digunakan dalam permainan bola basket
ring lingkaran ganda hampir sama dengan peraturan permainan bola basket yang
sebenarnya, namun ada beberapa peraturan yang sudah dimodifikasi sedemikian
rupa disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
Permulaan permainan bola basket ring lingkaran ganda (Jump Ball)
dilakukan seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Masing-masing tim
berusaha memasukkan bola ke ring lawan. Pemain tidak boleh merebut bola saat
lawan memegang bola, hanya boleh membayangi. Pemain boleh merebut bola dari
lawan saat bola dioperkan. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang
bola, pemain harus men-dribble bola.
Pada permainan bola basket ini lapangan bola basket yang ada dibagi 2,
sebagian untuk siswa putra dan sebagian untuk siswa putri. Siswa putra dan putri
perlu dipisahkan ketika bermain karena apabila digabungkan mereka merasa
canggung sehingga tidak optimal. Setiap tim mempunyai 1 ring yang ada dua
lingkaran. Pemain bebas memilih salah satu dari kedua lingkaran dalam
memasukkan bola. Tim yang memasukkan bola ke lingkaran mendapat nilai 1.
Tim yang mendapatkan jumlah total nilai terbanyak dari hasil memasukkan bola
ditetapkan sebagai tim yang memenangkan pertandingan.
II. Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda
Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan bola basket ring
lingkaran ganda :
55
a) Fasilitas dan peralatan
1. Lapangan
Lapangan yang digunakan dalam permainan bola basket ring
lingkaran ganda berbentuk persegi panjang. Jumlah lapangan ada 2
lapangan, satu lapangan umtuk siswa putra dan satu lapangan untuk
siswa putri. Ukuran masing-masing lapangan yaitu panjang lapangan
14 meter dan lebar lapangan 13 meter.
13 m 13 m
Gambar 4.5 Lapangan bola basket ring lingkaran ganda dan
ukurannya
Keterangan : : Tim A Putra
: Tim B Putra
: Tim A Putri
: Tim B Putri
: Area Jump Ball
: Daerah larangan / Batas melakukan shooting
14
m
1m
Lapangan
Putra
Lapangan
Putri
56
: Sasaran tembak / Ring lingkaran ganda
2. Bola
Bola yang digunakan adalah bola tangan, tujuannya agar siswa tertarik
untuk mencobanya.
3. Ring / sasaran tembak
Ring yang digunakan berupa dua lingkaran terbuat dari besi berada
diatas sebuah tiang besi setinggi 1,5 meter.
Diameter masing-masing lingkaran 45 cm.
Gambar 4.6 Bentuk ring lingkaran ganda
b) Jumlah pemain
1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dimainkan oleh 2 tim.
2. Setiap tim terdiri dari 6 pemain.
c) Perlengkapan pemain
1. Memakai pakaian atau seragam olahraga.
2. Memakai kaos kaki dan sepatu olahraga.
3. Memakai ikat kepala sebagai pembeda tim.
d) Lama permainan dan permulaan permainan
1. Lama permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda selama 2
x 10 menit.
2. Untuk memulai permainan dimulai dengan jump ball.
57
3. Jump ball dilakukan dengan ketentuan satu pemain dari tim A dan satu
pemain dari tim B berada di daerah lingkaran tengah lapangan / area jump
ball.
4. Jika terjadi poin, maka dilakukan lemparan kedalam dari garis belakang
oleh tim yang kemasukan bola.
e) Wasit
1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dipimpin oleh satu orang wasit
di setiap lapangan.
2. Wasit berada di luar lapangan.
3. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan bola
basket ring lingkaran ganda.
4. Wasit bertugas untuk mengawasi bola yang sedang dimainkan.
f) Cara mendapatkan poin
1. Suatu tim mendapat poin jika berhasil memasukkan bola ke dalam salah
satu lingkaran.
2. Menembakkan bola harus dari luar daerah larangan.
3. Setiap berhasil memasukkan bola maka mendapatkan 1 poin.
4. Tim yang mendapatkan jumlah poin terbanyak selama pertandingan adalah
pemenang pertandingan.
h) Lemparan ke dalam
1. Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati garis
samping secara menggelinding di atas lapangan maupun melayang di
udara.
58
2. Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus berada di luar garis
permainan.
3. Lemparan ke dalam dilakukan menggunakan kedua tangan dari depan
dada.
i) Hukuman (Panismen)
1. Setiap pemain akan mendapat hukuman foul out apabila melakukan
pelanggaran lebih dari empat kali.
4.1.5 Data Uji Coba Lapangan
Berdasarkan evaluasi ahli serta uji coba kelompok kecil langkah
berikutnya adalah uji coba lapangan. Uji coba lapangan bertujuan untuk
mengetahui keefektifan perubahan yang telah dilakukan pada evaluasi ahli serta
uji coba kelompok kecil apakah bahan permainan itu dapat digunakan dalam
lingkungan sebenarnya. Uji coba lapangan dilakukan oleh siswa kelas VII E, VII
F dan VII G SMP N 1 Tegowanu yang berjumlah 108 siswa. Data uji coba
lapangan dihimpun dengan menggunakan kuesioner. Data uji coba lapangan dapat
dilihat pada lampiran 19 halaman 124.
Berdasarkan data pada lampiran 19 didapat rata-rata persentase pilihan
jawaban yang sesuai 94,72 %. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka
permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria sangat
baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
Kenaikan denyut nadi siswa dalam uji coba lapangan mencapai rata-rata
165 denyut per menit atau 79,71% dari denyut nadi maksimal dan telah memenuhi
59
rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 - 90% dari denyut nadi
maksimal. Data hasil denyut nadi siswa dapat dilihat pada lampiran 21 halaman
128.
4.1.6 Analisis Data
4.1.6.1 Analisis Hasil Uji Coba Skala Kecil
Pada lampiran 12 akan disajikan analisis data hasil uji coba skala kecil.
Analisis data uji coba skala kecil permainan bola basket ring lingkaran ganda
dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 98.
Berdasarkan tabel analisis data pada lampiran 12 hasil uji coba skala kecil
yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aspek kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda didapat
persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda telah
memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
2. Aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran ganda
didapat persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
maka aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran
ganda telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
3. Aspek mengoper bola, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik
sehingga aspek ini dapat digunakan.
60
4. Aspek menerima operan bola, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria
sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
5. Aspek melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada, didapat
persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
6. Aspek melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan, didapat
persentase 47,22%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan
(bersyarat).
7. Aspek melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala, didapat
persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
8. Aspek merebut bola dari lawan, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria
sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan
9. Aspek melakukan shooting, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria
sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan
61
10. Aspek men-drible bola, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik
sehingga aspek ini dapat digunakan.
11. Aspek cara bermain, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik
sehingga aspek ini dapat digunakan.
12. Aspek tujuan permainan agar siswa bergerak, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
13. Aspek permainan mendorong siswa lebih aktif bergerak, didapat
persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
14. Aspek perlunya pemanasan sebelum permainan, didapat persentase
55,56%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah
memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan
(bersyarat).
15. Aspek perlunya kerjasama dalam permainan, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
16. Aspek mematuhi peraturan permainan, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
62
17. Aspek meningkatkan denyut nadi, didapat persentase 100%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria
sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
18. Aspek tubuh menjadi sehat, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik
sehingga aspek ini dapat digunakan.
19. Aspek tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk
hidup sehat didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga
aspek ini dapat digunakan.
20. Aspek menaikkan tingkat kesegaran jasmani, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
21. Aspek suka atau tidaknya model permainan, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
22. Aspek menarik atau tidaknya, didapat persentase 91,67%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria
sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
23. Aspek serius atau tidaknya dalam bermain, didapat persentase 80,56%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
63
24. Aspek pemain mentaati peraturan selama bermain, didapat persentase
100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah
memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
25. Aspek keharusan pemain mentaati peraturan permainan, didapat persentase
100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah
memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
26. Aspek bisa atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan,
didapat persentase 88,89%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
27. Aspek perlu atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan,
didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka
aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
28. Aspek boleh atau tidaknya pemain menentang keputusan wasit, didapat
persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
29. Aspek mengakui keunggulan lawan, didapat persentase 94,44%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
64
30. Aspek bersedia atau tidaknya untuk bermain lagi, didapat persentase
91,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah
memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
4.1.6.2 Analisis Hasil Uji Coba Lapangan
Pada lampiran 20 akan disajikan analisis data hasil uji coba lapangan.
Analisis data uji coba lapangan permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat
dilihat pada lampiran 20 halaman 126.
Berdasarkan tabel analisis data pada lampiran 20 hasil uji coba lapangan
yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aspek kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda didapat
persentase 98,15%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda telah
memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
2. Aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran ganda
didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka
aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran ganda telah
memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
3. Aspek mengoper bola, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik
sehingga aspek ini dapat digunakan.
65
4. Aspek menerima operan bola, didapat persentase 100%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria
sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
5. Aspek melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada, didapat
persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
6. Aspek melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan, didapat
persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
7. Aspek melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala, didapat
persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
8. Aspek merebut bola dari lawan, didapat persentase 97,22%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria
sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
9. Aspek melakukan shooting, didapat persentase 85,19%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik
sehingga aspek ini dapat digunakan.
66
10. Aspek men-drible bola, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik
sehingga aspek ini dapat digunakan.
11. Aspek cara bermain, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik
sehingga aspek ini dapat digunakan.
12. Aspek tujuan permainan agar siswa bergerak, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
13. Aspek permainan mendorong siswa lebih aktif bergerak, didapat
persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
14. Aspek perlunya pemanasan sebelum permainan, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
15. Aspek perlunya kerjasama dalam permainan, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
16. Aspek mematuhi peraturan permainan, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
67
17. Aspek meningkatkan denyut nadi, didapat persentase 100%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria
sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
18. Aspek tubuh menjadi sehat, didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik
sehingga aspek ini dapat digunakan.
19. Aspek tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk
hidup sehat didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga
aspek ini dapat digunakan.
20. Aspek menaikkan tingkat kesegaran jasmani, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
21. Aspek suka atau tidaknya model permainan, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
22. Aspek menarik atau tidaknya, didapat persentase 100%. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria
sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
23. Aspek serius atau tidaknya dalam bermain, didapat persentase 100%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
68
24. Aspek pemain mentaati peraturan selama bermain, didapat persentase
87,04%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah
memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
25. Aspek keharusan pemain mentaati peraturan permainan, didapat
persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
26. Aspek bisa atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan,
didapat persentase 94,44%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini
dapat digunakan.
27. Aspek perlu atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan,
didapat persentase 100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka
aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat
digunakan.
28. Aspek boleh atau tidaknya pemain menentang keputusan wasit, didapat
persentase 87,04%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek
ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
29. Aspek mengakui keunggulan lawan, didapat persentase 92,59%.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
69
30. Aspek bersedia atau tidaknya untuk bermain lagi, didapat persentase
100%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah
memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.
4.2 Pembahasan
Hasil analisis data dari evaluasi ahli bola basket atau ahli Penjas, didapat
rata-rata persentase 85,33%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka
produk permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria
baik sehingga dapat digunakan bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Faktor
yang menjadikan model ini dapat diterima siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu
adalah dari penilaian kualitas model permainan yang dilakukan oleh ahli Penjas
pada aspek 8, 10, 13, 14 dan 15 mendapat poin 5 dan telah memenuhi kriteria
sangat baik, pada aspek 1, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11 dan 12 mendapat poin 4 dan telah
memenuhi kriteria baik, dan pada aspek 2 mendapat poin 3 dan memenuhi kriteria
cukup baik.
Hasil analisis data dari evaluasi ahli Pembelajaran I, didapat rata-rata
persentase 88%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk
permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria baik
sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Faktor
yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SMP adalah dari penilaian
kualitas model permainan yang dilakukan oleh ahli pembelajaran I pada aspek 8,
10, 11, 12, 13, 14 dan 15 mendapat poin 5 dan telah memenuhi kriteria sangat
baik, pada aspek 1, 3, 4, 5, 6, 7 dan 9 mendapat point 4 dan telah memenuhi
70
kriteria baik, dan pada aspek 2 mendapat poin 3 dan telah memenuhi kriteria
cukup baik.
Hasil analisis data dari evaluasi ahli Pembelajaran II, didapat rata-rata
persentase 86,67%. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk
permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria baik
sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Faktor
yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SMP adalah dari penilaian
kualitas model permainan yang dilakukan oleh ahli Pembelajaran II pada aspek 3,
11, 12, 13, 14 dan 15 mendapat poin 5 dan telah memenuhi kriteria sangat baik,
pada aspek 1, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 mendapat poin 4 dan telah memenuhi kriteria
baik, dan pada aspek 2 mendapat poin 3 dan telah memenuhi kriteria cukup baik.
Hasil analisis data uji coba skala kecil didapat rata-rata persentase pilihan
jawaban yang sesuai 92,50%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka
permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria sangat
baik. Faktor yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SMP adalah dari
semua aspek uji coba yang ada, lebih dari 90% siswa dapat mempraktikkan
dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan permainan, penerapan
sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang sesuai dengan tingkat
pertumbuhan dan perkembangan. Hasil kenaikan denyut nadi siswa dalam uji
coba skala kecil mencapai 74,40% dari denyut nadi maksimal dan telah memenuhi
rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 - 90% dari denyut nadi
maksimal, dengan kata lain model permainan bola basket ring lingkaran ganda ini
mampu membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran penjasorkes. Secara
71
keseluruhan model permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat diterima
siswa dengan baik, sehingga dari uji coba skala kecil model ini dapat digunakan
bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
Hasil analisis data uji coba lapangan didapat rata-rata persentase pilihan
jawaban yang sesuai 94,72%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka
permainan bola basket ring lingkaran ganda ini telah memenuhi kriteria sangat
baik. Faktor yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SMP adalah dari
semua aspek uji coba yang ada, lebih dari 90% siswa dapat mempraktikkan
dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan permainan, penerapan
sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang sesuai dengan tingkat
pertumbuhan dan perkembangan. Hasil kenaikan denyut nadi siswa dalam uji
coba lapangan mencapai 79,71% dari denyut nadi maksimal dan telah memenuhi
rentangan intensitas latihan yang disarankan, yaitu 60 - 90% dari denyut nadi
maksimal, dengan kata lain model permainan bola basket ring lingkaran ganda ini
mampu membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran penjasorkes. Secara
keseluruhan model permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat diterima
siswa dengan baik, sehingga dari uji coba lapangan model ini dapat digunakan
bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
72
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisa hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini,
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Produk model permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat dipraktikkan
bagi subjek uji coba. Hal itu berdasarkan hasil analisis data dari evaluasi ahli
Penjas didapat rata-rata persentase 85,33%, hasil analisis data dari evaluasi
ahli Pembelajaran I didapat rata-rata persentase 88%, dan hasil analisis data
dari evaluasi ahli Pembelajaran II didapat rata-rata persentase 86,67%.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut produk berupa permainan bola basket ring
lingkaran ganda ini dapat memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan
bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu dalam proses pembelajaran
penjasorkes.
2. Produk model permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat digunakan
bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Hal itu berdasarkan hasil analisis
data uji coba kelompok kecil didapat rata-rata persentase pilihan jawaban yang
sesuai 92,50% dan hasil analisis data uji coba lapangan didapat rata-rata
persentase pilihan jawaban yang sesuai 94,72%. Berdasarkan hasil evaluasi
permainan bola basket ring lingkaran ganda ini dapat memenuhi kriteria
sangat baik sehingga dapat digunakan bagi siswa kelas VII SMP N 1
Tegowanu dalam pembelajaran penjasorkes.
73
3. Faktor yang mempengaruhi model permainan bola basket ring lingkaran
ganda dapat dilakukan siswa SMP, lebih dari 90% siswa dapat mempraktikkan
pembelajaran dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan
permainan, penerapan sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang
sesuai dengan porsi pertumbuhan dan perkembangan. Secara keseluruhan
model pembelajaran permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat
dilakukan siswa, sehingga model ini dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
5.2 Saran
1. Model permainan bola basket ring lingkaran ganda sebagai produk
pengembangan hasil penelitian ini dapat diterapkan sebagai alternatif
penyampaian materi pembelajaran permainan bola basket untuk siswa kelas
VII SMP.
2. Bagi guru Penjasorkes di SMP diharapkan dapat mengembangkan model-
model permainan bola basket yang lebih menarik lainnya sebagai pengayaan
dan wawasan penyampaian materi pembelajaran penjasorkes di sekolah.
73
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir Ateng. 1992. Pengantar Asas-asas dan Landasan Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Rekreasi. Jakarta: Depdikbud
Adang Suherman. 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdikbud
Amung Ma’mun, Yudha dan M. Saputra. 2000. Perkembangan Gerak Dan
Belajar Gerak. Jakarta: Depdiknas.
E Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Imam Sodikun. 1992. Olahraga Pilihan Bola Basket. Jakarta: depdikbud
Luthan, Rusli dan Suherman, Adang. 2000. Perencanaan Pembelajaran
Penjaskes. Jakarta: Depbikbud
Muhammad Ali. 1987. Penelitian kependidikan prosedur dan strategi. Bandung:
offset angka
M, Faqih. 1996. Persepsi Siswa Terhadap Tugas-Tugas Konselor. Skripsi Tidak
Diterbitkan. Malang : Universitas Negeri Malang
Sugiyanto dan Sudjarwo. 1993. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta:
Depdikbud
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
75
Yoyo Bahagia, Adang Suherman. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan Dan
Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Depdikbud
77
Lampiran 3
LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI
MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN
BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA BAGI SISWA KELAS VII
SMP N 1 TEGOWANU
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Materi Pokok : Permainan Bola Basket
Sasaran Program : Siswa Sekolah Menengah Pertama
Evaluator : ......................................................
Tanggal : ......................................................
Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu,
sebagai ahli Pendidikan Jasmani dan ahli permainan bola basket terhadap model
permainan bola basket yang efektif dan efisien untuk proses pembelajaran teknik
dribble dan passing bola basket dalam penjasorkes bagi siswa SMP yang kami
modifikasi. Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap kesediaan Bapak/Ibu
untuk memberikan respon pada setiap pertanyaan sesuai dengan petunjuk di
bawah ini :
1. Lembar evaluasi ini diisi oleh ahli penjas dan ahli pembelajaran.
2. Evaluasi mencakup aspek bentuk/model permainan, komentar dan saran
umum, serta kesimpulan.
3. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan “sangat baik”
dengan cara dengan memberi tanda ″√″ pada kolom yang tersedia.
Keterangan :
1 : tidak baik
2 : kurang baik
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
4. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah
disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan
yang telah disediakan.
78
A. Kualitas Model Permainan
No. Aspek yang dinilai Skala Penilaian
Komentar 1 2 3 4 5
1 Kesesuaian dengan kompetensi dasar.
2 Kejelasan petunjuk permainan.
3 Ketepatan memilih bentuk / model
permainan bagi siswa.
4 Kesesuaian alat dan fasilitas yang
digunakan.
5 Kesesuaian bentuk / model permainan untuk
dimainkan siswa.
6 Kesesuaian bentuk / model permainan
dengan karakteristik siswa.
7 Mendorong perkembangan aspek fisik /
jasmani siswa.
8 Mendorong perkembangan aspek kognitif
siswa.
9 Mendorong perkembangan aspek
psikomotor siswa.
10 Mendorong perkembangan aspek afektif
siswa
11 Dapat dimainkan siswa yang terampil
maupun tidak terampil.
12 Dapat dimainkan siswa putra maupun putri.
13 Mendorong siswa aktif bergerak.
14 Meningkatkan minat dan motivasi siswa
berpartisipasi dalam pembelajaran bola
basket.
15 Aman untuk diterapkan dalam pembelajaran
permainan bola basket.
79
B. Komentar dan Saran Umum
C. Kesimpulan
Model permainan ini dinyatakan :
1. Layak untuk diuji cobakan tanpa revisi
2. Layak untuk diuji cobakan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak untuk diuji cobakan
( mohon lingkari salah satu nomor sesuai dengan kesimpulan anda! )
.…………….,…………………….
Evaluator
(_______________________ )
80
Lampiran 4
Hasil Pengisian Kuesioner Ahli bola basket dan Guru Penjasorkes SMP
(Uji Coba Skala Kecil)
NO Aspek Penilaian
Skor Penilaian Ahli dan Guru
A G 1 G 2
1 Kesesuaian dengan kompetensi dasar. 4 4 4
2 Kejelasan petunjuk permainan. 3 3 3
3 Ketepatan memilih bentuk / model permainan
bagi siswa.
4 4 5
4 Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan. 4 4 4
5 Kesesuaian bentuk / model permainan untuk
dimainkan siswa.
4 4 4
6 Kesesuaian bentuk / model permainan dengan
karakteristik siswa.
4 4 4
7 Mendorong perkembangan aspek fisik / jasmani
siswa.
4 4 4
8 Mendorong perkembangan aspek kognitif siswa. 5 5 4
9 Mendorong perkembangan aspek psikomotor
siswa.
4 4 4
10 Mendorong perkembangan aspek afektif siswa. 5 5 4
11 Dapat dimainkan siswa yang terampil maupun
tidak terampil.
4 5 5
12 Dapat dimainkan siswa putra maupun putri. 4 5 5
13 Mendorong siswa aktif bergerak. 5 5 5
14 Meningkatkan minat dan motivasi siswa
berpatisipasi dalam pembelajaran bola basket.
5 5 5
15 Aman untuk diterapkan dalam pembelajaran
permainan bola basket
5 5 5
Jumlah Skor 64 66 65
Rata-rata 4,27 4,40 4,33
Keterangan: A : Ahli Penjas / Ahli Bola Basket
G 1 : Guru Penjasorkes / Ahli Pembelajaran I
G 2 : Guru Penjasorkes / Ahli Pembelajaran II
81
Lampiran 5
Saran Perbaikan Model Permainan (Uji Coba Skala Kecil)
No. Responden Ahli Saran
1. Ahli Penjas Berikan panismen bagi pemain yang melakukan
pelanggaran supaya bermain sportif.
2. Ahli Pembelajaran I Sesuaikan jumlah pemain dengan ukuran
lapangan.
3. Ahli pembelajaran II
82
Lampiran 6
Lampiran 7
DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII C SMP N 1 TEGOWANU
(SEBAGAI SAMPEL UJI COBA SKALA KECIL)
No NIS Nama Jenis kelamin Umur
1 5704 Abdulloh Ridwan Tisaga L 13 tahun
2 5705 Aditya Tri Haryanto L 13 tahun
3 5706 Aji Amat Santoso L 13 tahun
4 5707 Alfianda Hafid Saiful Rizal L 13 tahun
83
5 5708 Allan Pandu Muhammad M. L 13 tahun
6 5709 Bagas Ajie Saputro L 13 tahun
7 5710 Diah Ayu Lestari P 13 tahun
8 5711 Dian Rara Savitri P 13 tahun
9 5712 Didik Dian Handoko L 14 tahun
10 5713 Efi Isnaini P 13 tahun
11 5714 Essa Yuna Riksyah L 13 tahun
12 5715 Etika Nanda Pratiwi P 12 tahun
13 5716 Firza Manggali P 13 tahun
14 5717 Fitriani P 13 tahun
15 5718 Fredy Aris Setiawan L 13 tahun
16 5719 Galuh Mukti Nugroho L 13 tahun
17 5720 Mega Suganda Putri P 13 tahun
18 5721 Mey Triani P 13 tahun
19 5722 Minovita Rosemala P 13 tahun
20 5723 Mohamad Hadi Prasetya L 14 tahun
21 5724 Muhamad David Nurhuda L 13 tahun
22 5725 Nanda Miftakhul Kharim L 13 tahun
23 5726 Nyahni Maesaroh P 13 tahun
24 5727 Rizki Wijayanti P 13 tahun
25 5728 Sandika Windu Sanjaya L 13 tahun
26 5729 Sekar Ayu Wijayaningrum P 13 tahun
27 5730 Shima Widyanti P 13 tahun
28 5731 Silvi Widiati P 13 tahun
29 5732 Sindi Mega Utami P 13 tahun
30 5733 Sofyan Rizal Bakri L 14 tahun
31 5734 Suparyati P 13 tahun
32 5735 Tri Susanto L 13 tahun
33 5736 Tulus Ira Wijayanti P 13 tahun
34 5737 Wahyu Ardi Pratama L 14 tahun
85
Lampiran 8
KUESIONER PENELITIAN UNTUK SISWA
MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN
BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA BAGI SISWA KELAS VII
SMP N 1 TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN
PELAJARAN 2011/2012
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan sebenar-benarnya dan sejujur-
jujurnya.
2. Jawablah secara runtut dan jelas.
3. Isilah pertanyaan tersebut dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a atau b
sesuai dengan pilihanmu.
4. Selamat mengisi dan terima kasih.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Sekolah : ...........................................................................
Nama Siswa : ...........................................................................
Umur : ...........................................................................
Kelas : ...........................................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................................
Nama Orang Tua
a. Ayah : ......................................................................
b. Ibu : ......................................................................
Alamat rumah(RT/RW) : ...........................................................................
Tanda tangan siswa : ………………………….
86
PERTANYAAN
A. PSIKOMOTOR
1. Apakah menurut kamu, modifikasi permainan Bola Basket merupakan
permainan yang sulit untuk dimainkan?
a. Tidak b. Ya
2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi permainanBola Basket?
a. Tidak b. Ya
3. Apakah dalam modifikasi permainanBola Basket, kamu mudah untuk
mengoper bola?
a. Tidak b. Ya
4. Apakahdalam modifikasi permainanBola Basket, kamu mudah untuk
menerima operan dari teman?
a. Tidak b. Ya
5. Apakah dalam modifikasi permainan Bola Basket, kamu mudah untuk
melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada?
a. Tidak b. Ya
6. Apakah dalam modifikasi permainan Bola Basket, kamu mudah untuk
melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan?
a. Tidak b. Ya
7. Apakah dalam modifikasi permainan Bola Basket, kamu mudah untuk
melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala?
a. Tidak b. Ya
8. Apakah kamu merasa kesulitan ketika merebut bola dari lawan dalam
permainan ini?
a. Tidak b. Ya
9. Apakah kamu merasa kesulitan ketika melakukan shooting ke keranjang
sampah?
a. Tidak b. Ya
10. Apakah kamu merasa kesulitan ketika men-drible bola dalam permainan ini?
a. Tidak b. Ya
87
B. KOGNITIF
1. Apakah kamu tahu cara bermainModifikasi Permainan Bola Basket?
a. Tidak b. Ya
2. Apakah Modifikasi PermainanBola Basketadalah materi yang diajarkan oleh
guru dengan tujuan agar kamu bergerak?
a. Tidak b. Ya
3. Apakah Modifikasi PermainanBola Basket dapat mendorong siswa lebih
aktif bergerak?
a. Tidak b. Ya
4. Apakah sebelum bermainModifikasi PermainanBola Basket perlu
melakukan pemanasan terlebih dahulu?
a. Tidak b. Ya
5. Apakah dalam bermain Modifikasi PermainanBola Basket perlu kerja sama
dengan teman satu tim?
a. Tidak b. Ya
6. Apakah dalam Modifikasi PermainanBola Basketsetiap pemain harus
mematuhi peraturan permainan?
a. Tidak b. Ya
7. Apakah dengan bermain Modifikasi Permainan Bola Basket dapat
meningkatkan denyut nadi?
a. Tidak b. Ya
8. Apakah dengan bermain Modifikasi PermainanBola Basket dapat membuat
tubuh menjadi sehat?
a. Tidak b. Ya
9. Apakah Modifikasi PermainanBola Basket dapat menjadikan tubuh
menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup sehat?
a. Tidak b. Ya
10. Apakah bermain Modifikasi PermainanBola Basket dapat menaikkan
tingkat kesegaran jasmani?
a. Tidak b. Ya
88
C. AFEKTIF 1. Apakah kamu suka bermainModifikasi PermainanBola Basket?
a. Tidak b. Ya
2. Apakah Modifikasi PermainanBola Basketmenarik bagi kamu?
a. Tidak b. Ya
3. Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika bermainModifikasi
PermainanBola Basket?
a. Tidak b. Ya
4. Apakah kamu mentaati peraturan selama bermainModifikasi PermainanBola
Basket?
a. Tidak b. Ya
5. Apakah setiap pemain harus mentaati peraturanModifikasi PermainanBola
Basket?
a. Tidak b. Ya
6. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim atau regu ketika
kamu bermainModifikasi PermainanBola Basket?
a. Tidak b. Ya
7. Apakah dalam bermain Modifikasi PermainanBola Basketdibutuhkan
kerjasama untuk memenangkan pertandingan?
a. Tidak b. Ya
8. Apakah seorang pemain boleh menentang keputusan yang diberikan oleh
wasit?
a. Tidak b. Ya
9. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan tim
lawan?
a. Tidak b. Ya
10. Apakah kamu bersedia bermainModifikasi PermainanBola Basket lagi?
a. Tidak b. Ya
89
Lampiran 9
JAWABAN KUESIONER ASPEK PSIKOMOTORIK SISWAKELAS VII C
(UJI COBA KELOMPOK KECIL)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Abdulloh Ridwan Tisaga A B B B B A B A A A Aditya Tri Haryanto A B B B B A B A A A Aji Amat Santoso A B B B B B B A A A Alfianda Hafid Saiful Rizal A B B B B A B A A A Allan Pandu Muhammad M. A B B B B B B A A A Bagas Ajie Saputro A B B B B A B A A A Diah Ayu Lestari B A A A A A A B B B Dian Rara Savitri B A A A A A A B B B Didik Dian Handoko A B B B B B B A A A Efi Isnaini A B B B B A B A A A Essa Yuna Riksyah A B B B B B B A A A Etika Nanda Pratiwi A B B B B A B A A A Firza Manggali A B B B B B B A A A Fitriani A B B B B A B A A A Fredy Aris Setiawan A B B B B B B A A A Galuh Mukti Nugroho A B B B B B B A A A Mega Suganda Putri A B B B B A B A A A Mey Triani A B B B B B B A A A Minovita Rosemala B A A A A A A B B B Mohamad Hadi Prasetya A B B B B A B A A A Muhamad David Nurhuda A B B B B A B A A A Nanda Miftakhul Kharim A B B B B B B A A A Nyahni Maesaroh A B B B B B B A A A Rizki Wijayanti A B B B B B B A A A Sandika Windu Sanjaya A B B B B A B A A A Sekar Ayu Wijayaningrum A B B B B A B A A A Shima Widyanti A B B B B A B A A A Silvi Widiati A B B B B B B A A A Sindi Mega Utami A B B B B A B A A A Sofyan Rizal Bakri A B B B B B B A A A Suparyati A B B B B A B A A A Tri Susanto A B B B B B B A A A Tulus Ira Wijayanti A B B B B A B A A A Wahyu Ardi Pratama A B B B B B B A A A Wahyu Budi Prasetyo A B B B B B B A A A Wijil Lestari A B B B B B B A A A
90
JAWABAN KUESIONER ASPEK KOGNITIFSISWA KELAS VII C
(UJI COBA KELOMPOK KECIL)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Abdulloh Ridwan Tisaga B B B A B B B B B B Aditya Tri Haryanto B B B B B B B B B B Aji Amat Santoso B B B A B B B B B B Alfianda Hafid Saiful Rizal B B B B B B B B B B Allan Pandu Muhammad M. B B B B B B B B B B Bagas Ajie Saputro B B B B B B B B B B Diah Ayu Lestari B B B A B B B B B B Dian Rara Savitri B B B A B B B B B B Didik Dian Handoko B B B B B B B B B B Efi Isnaini B B B B B B B B B B Essa Yuna Riksyah B B B A B B B B B B Etika Nanda Pratiwi B B B B B B B B B B Firza Manggali B B B B B B B B B B Fitriani B B B A B B B B B B Fredy Aris Setiawan B B B B B B B B B B Galuh Mukti Nugroho B B B B B B B B B B Mega Suganda Putri B B B A B B B B B B Mey Triani B B B A B B B B B B Minovita Rosemala B B B B B B B B B B Mohamad Hadi Prasetya B B B A B B B B B B Muhamad David Nurhuda B B B B B B B B B B Nanda Miftakhul Kharim B B B A B B B B B B Nyahni Maesaroh B B B A B B B B B B Rizki Wijayanti B B B B B B B B B B Sandika Windu Sanjaya B B B B B B B B B B Sekar Ayu Wijayaningrum B B B B B B B B B B Shima Widyanti B B B B B B B B B B Silvi Widiati B B B A B B B B B B Sindi Mega Utami B B B B B B B B B B Sofyan Rizal Bakri B B B A B B B B B B Suparyati B B B A B B B B B B Tri Susanto B B B B B B B B B B Tulus Ira Wijayanti B B B B B B B B B B Wahyu Ardi Pratama B B B A B B B B B B Wahyu Budi Prasetyo B B B A B B B B B B Wijil Lestari B B B B B B B B B B
91
JAWABAN KUESIONER ASPEK AFEKTIFSISWA KELAS VII C
(UJI COBA KELOMPOK KECIL)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Abdulloh Ridwan Tisaga B B B B B B B A B B Aditya Tri Haryanto B B B B B B B A B B Aji Amat Santoso B B B B B B B A B B Alfianda Hafid Saiful Rizal B B B B B B B A A B Allan Pandu Muhammad M. B B B B B B B A B B Bagas Ajie Saputro B B B B B B B A B B Diah Ayu Lestari B B A B B A B A B A Dian Rara Savitri B B A B B A B A B A Didik Dian Handoko B B B B B B B A B B Efi Isnaini B B A B B B B A B B Essa Yuna Riksyah B B B B B B B A B B Etika Nanda Pratiwi B B B B B B B A B B Firza Manggali B B B B B B B A B B Fitriani B B B B B B B A B B Fredy Aris Setiawan B B B B B B B A B B Galuh Mukti Nugroho B B B B B B B A B B Mega Suganda Putri B B B B B B B A B B Mey Triani B B B B B B B A B B Minovita Rosemala B B A B B A B A A A Mohamad Hadi Prasetya B B B B B B B A B B Muhamad David Nurhuda B B A B B B B A B B Nanda Miftakhul Kharim B B B B B B B A B B Nyahni Maesaroh B B A B B B B A B B Rizki Wijayanti B B B B B B B A B B Sandika Windu Sanjaya B B B B B B B A B B Sekar Ayu Wijayaningrum B B B B B B B A B B Shima Widyanti B B B B B B B A B B Silvi Widiati B B B B B A B A B B Sindi Mega Utami B B B B B B B A B B Sofyan Rizal Bakri B B B B B B B A B B Suparyati B B A B B B B A B B Tri Susanto B B B B B B B A B B Tulus Ira Wijayanti B B B B B B B A B B Wahyu Ardi Pratama B B B B B B B A B B Wahyu Budi Prasetyo B B B B B B B A B B Wijil Lestari B B B B B B B A B B
92
Lampiran 10
HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK PSIKOMOTORIKSISWA
KELAS VII C
(UJI COBA KELOMPOK KECIL)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
TOTAL 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Abdulloh Ridwan
Tisaga 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
Aditya Tri Haryanto 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Aji Amat Santoso 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Alfianda Hafid
Saiful Rizal 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
Allan Pandu
Muhammad M. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Bagas Ajie Saputro 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Diah Ayu Lestari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dian Rara Savitri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Didik Dian Handoko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Efi Isnaini 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Essa Yuna Riksyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Etika Nanda Pratiwi 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Firza Manggali 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fitriani 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Fredy Aris Setiawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Galuh Mukti
Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Mega Suganda Putri 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Mey Triani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Minovita Rosemala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mohamad Hadi
Prasetya 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
Muhamad David
Nurhuda 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
Nanda Miftakhul
Kharim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Nyahni Maesaroh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Rizki Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sandika Windu
Sanjaya 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
Sekar Ayu
Wijayaningrum 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
Shima Widyanti 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Silvi Widiati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
93
Sindi Mega Utami 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Sofyan Rizal Bakri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Suparyati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Tri Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tulus Ira Wijayanti 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Wahyu Ardi Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Budi
Prasetyo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Wijil Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
JUMLAH
33
33
33
33
33
17
33
33
33
33
HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK KOGNITIFSISWA KELAS
VII C
(UJI COBA KELOMPOK KECIL)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
TOTAL 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Abdulloh Ridwan
Tisaga 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
Aditya Tri Haryanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aji Amat Santoso 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Alfianda Hafid
Saiful Rizal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Allan Pandu
Muhammad M. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Bagas Ajie Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Diah Ayu Lestari 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Dian Rara Savitri 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Didik Dian Handoko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Efi Isnaini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Essa Yuna Riksyah 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Etika Nanda Pratiwi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Firza Manggali 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fitriani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Fredy Aris Setiawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Galuh Mukti
Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Mega Suganda Putri 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Mey Triani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Minovita Rosemala 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mohamad Hadi
Prasetya 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
Muhamad David
Nurhuda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
94
Nanda Miftakhul
Kharim 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
Nyahni Maesaroh 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Rizki Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sandika Windu
Sanjaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Sekar Ayu
Wijayaningrum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Shima Widyanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Silvi Widiati 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Sindi Mega Utami 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sofyan Rizal Bakri 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Suparyati 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Tri Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tulus Ira Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Ardi Pratama 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 Wahyu Budi
Prasetyo 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
Wijil Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
JUMLAH
36
36
36
20
36
36
36
36
36
36
HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK AFEKTIFSISWA KELAS VII
C
(UJI COBA KELOMPOK KECIL)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
TOTAL 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Abdulloh Ridwan
Tisaga 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Aditya Tri Haryanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aji Amat Santoso 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Alfianda Hafid
Saiful Rizal 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Allan Pandu
Muhammad M. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Bagas Ajie Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Diah Ayu Lestari 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 6 Dian Rara Savitri 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 6 Didik Dian Handoko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Efi Isnaini 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 Essa Yuna Riksyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Etika Nanda Pratiwi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
95
Firza Manggali 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fitriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fredy Aris Setiawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Galuh Mukti
Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Mega Suganda Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mey Triani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Minovita Rosemala 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 5 Mohamad Hadi
Prasetya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhamad David
Nurhuda 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
Nanda Miftakhul
Kharim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Nyahni Maesaroh 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 Rizki Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sandika Windu
Sanjaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Sekar Ayu
Wijayaningrum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Shima Widyanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Silvi Widiati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Sindi Mega Utami 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sofyan Rizal Bakri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Suparyati 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 Tri Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tulus Ira Wijayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Ardi Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Budi
Prasetyo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Wijil Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
JUMLAH
36
33
29
36
36
32
36
36
34
33
96
Lampiran 11
Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil (N=36)
PERTANYAAN Hasil
Jawaban Persentase
1. Apakah menurut kamu, modifikasi permainan bola basket
merupakan permainan yang sulit untuk dimainkan?
Tidak 91,67 %
2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi permainan bola basket?
Ya 91,67 %
3. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk mengoper bola?
Ya 91,67 %
4. Apakahdalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk menerima operan dari teman?
Ya 91,67 %
5. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada?
Ya 91,67 %
6. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan?
Ya 47,22 %
7. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala?
Ya 91,67 %
8. Apakah kamu kesulitan ketika merebut bola dari lawan dalam
permainan ini?
Tidak 91,67 %
9. Apakah kamu kesulitan ketika melakukan shooting ke keranjang
sampah?
Tidak 91,67 %
10. Apakah kamu kesulitan ketika men-drible bola dalam permainan
ini?
Tidak 91,67 %
11. Apakah kamu tahu cara bermain modifikasi permainan bola
basket?
Ya 100 %
12. Apakah modifikasi permainan bola basketadalah materi yang
diajarkan oleh guru dengan tujuan agar kamu bergerak?
Ya 100 %
13. Apakah modifikasi permainan bola basket dapat mendorong siswa
lebih aktif bergerak?
Ya 100 %
14. Apakah sebelum bermainmodifikasi permainan bola basket perlu
melakukan pemanasan terlebih dahulu?
Ya 55,56 %
15. Apakah dalam bermain modifikasi permainan bola basket perlu
kerja sama dengan teman satu tim?
Ya 100 %
16. Apakah dalam modifikasi permainan bola basketsetiap pemain
harus mematuhi peraturan permainan?
Ya 100 %
17. Apakah dengan bermain modifikasi permainan bola basket dapat
meningkatkan denyut nadi?
Ya 100 %
18. Apakah dengan bermain modifikasi permainan bola basket dapat
membuat tubuh menjadi sehat?
Ya 100 %
19. Apakah modifikasi permainan bola basket dapat menjadikan tubuh
menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup
sehat?
Ya 100 %
97
20. Apakah bermain modifikasi permainan bola basket dapat
menaikkan tingkat kesegaran jasmani?
Ya 100 %
21. Apakah kamu suka bermainmodifikasi permainan bola basket?
Ya 100 %
22. Apakah kamu tertarik bermain modifikasi permainan bola basket?
Ya 91,67 %
23. Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika
bermainmodifikasi permainan bola basket?
Ya 80,56 %
24. Apakah kamu mentaati peraturan selama bermain modifikasi
permainan bola basket?
Ya 100 %
25. Apakah setiap pemain harus mentaati peraturanmodifikasi
permainan bola basket?
Ya 100 %
26. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim atau regu
ketika kamu bermainmodifikasi permainan bola basket?
Ya 88,89 %
27. Apakah dalam bermain modifikasi permainan bola
basketdibutuhkan kerjasama untuk memenangkan pertandingan?
Ya 100 %
28. Apakah seorang pemain boleh menentang keputusan yang
diberikan oleh wasit?
Tidak 100 %
29. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan
tim lawan?
Ya 94,44 %
30. Apakah kamu bersedia bermainmodifikasi permainan bola basket
lagi?
Ya 91,67 %
Rata-rata 92,50 %
98
Lampiran 12
Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil (N=36)
Aspek Persentase Kriteria Makna
1. Apakah menurut kamu, modifikasi
permainan bola basket merupakan
permainan yang sulit untuk dimainkan?
2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi
permainan bola basket?
3. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk mengoper bola?
4. Apakahdalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk menerima operan
dari teman?
5. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk melakukan teknik
chest pass atau operan setinggi dada?
6. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk melakukan teknik
bounce pass atau operan pantulan?
7. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk melakukan teknik
over head pass atau operan atas kepala?
8. Apakah kamu kesulitan ketika merebut bola
dari lawan dalam permainan ini?
9. Apakah kamu kesulitan ketika melakukan
shooting ke keranjang sampah?
10. Apakah kamu kesulitan ketika men-drible
bola dalam permainan ini?
11. Apakah kamu tahu cara bermain modifikasi
permainan bola basket?
12. Apakah modifikasi permainan bola
basketadalah materi yang diajarkan oleh guru
dengan tujuan agar kamu bergerak?
13. Apakah modifikasi permainan bola basket
dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak?
14. Apakah sebelum bermainmodifikasi
permainan bola basket perlu melakukan
pemanasan terlebih dahulu?
15. Apakah dalam bermain modifikasi
permainan bola basket perlu kerja sama
dengan teman satu tim?
16. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basketsetiap pemain harus mematuhi
peraturan permainan?
91,67 %
91,67 %
91,67 %
91,67 %
91,67 %
47,22 %
91,67 %
91,67 %
91,67 %
91,67 %
100 %
100 %
100 %
55,56 %
100 %
100 %
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Cukup Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Cukup Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
(bersyarat)
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
(bersyarat)
Digunakan
Digunakan
99
17. Apakah dengan bermain modifikasi
permainan bola basket dapat meningkatkan
denyut nadi?
18. Apakah dengan bermain modifikasi
permainan bola basket dapat membuat tubuh
menjadi sehat?
19. Apakah modifikasi permainan bola basket
dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa
menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup
sehat?
20. Apakah bermain modifikasi permainan bola
basket dapat menaikkan tingkat kesegaran
jasmani?
21. Apakah kamu suka bermainmodifikasi
permainan bola basket?
22. Apakah kamu tertarik bermain modifikasi
permainan bola basket?
23. Apakah kamu serius atau bersungguh-
sungguh ketika bermainmodifikasi
permainan bola basket?
24. Apakah kamu mentaati peraturan selama
bermain modifikasi permainan bola basket?
25. Apakah setiap pemain harus mentaati
peraturanmodifikasi permainan bola basket?
26. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan
teman satu tim atau regu ketika kamu
bermainmodifikasi permainan bola basket?
27. Apakah dalam bermain modifikasi
permainan bola basketdibutuhkan kerjasama
untuk memenangkan pertandingan?
28. Apakah seorang pemain boleh menentang
keputusan yang diberikan oleh wasit?
29. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan
mengakui keunggulan tim lawan?
30. Apakah kamu bersedia bermainmodifikasi
permainan bola basket lagi?
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
91,67 %
80,56 %
100 %
100 %
88,89 %
100 %
100 %
94,44 %
91,67 %
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Rata-rata 92,50 % Sangat Baik Digunakan
100
Lampiran 13
Hasil Denyut Nadi Siswa (Uji Coba Kelompok Kecil)
No Nama Siswa Sebelum
Pembelajaran
Sesudah
Pembelajaran
1 Abdulloh Ridwan Tisaga 66 168
2 Aditya Tri Haryanto 72 162
3 Aji Amat Santoso 78 156
4 Alfianda Hafid Saiful Rizal 72 150
5 Allan Pandu Muhammad Mulyono 78 168
6 Bagas Ajie Saputro 72 156
7 Diah Ayu Lestari 96 144
8 Dian Rara Savitri 90 144
9 Didik Dian Handoko 72 162
10 Efi Isnaini 84 144
11 Essa Yuna Riksyah 84 150
12 Etika Nanda Pratiwi 78 150
13 Firza Manggali 84 156
14 Fitriani 78 156
15 Fredy Aris Setiawan 72 150
16 Galuh Mukti Nugroho 66 162
17 Mega Suganda Putri 72 144
18 Mey Triani 84 138
19 Minovita Rosemala 84 150
20 Mohamad Hadi Prasetya 72 162
21 Muhamad David Nurhuda 72 168
22 Nanda Miftakhul Kharim 90 144
23 Nyahni Maesaroh 84 138
24 Rizki Wijayanti 96 150
25 Sandika Windu Sanjaya 72 168
26 Sekar Ayu Wijayaningrum 90 150
27 Shima Widyanti 90 144
28 Silvi Widiati 78 150
29 Sindi Mega Utami 78 144
30 Sofyan Rizal Bakri 72 174
31 Suparyati 84 150
32 Tri Susanto 72 168
33 Tulus Ira Wijayanti 96 150
34 Wahyu Ardi Pratama 72 168
35 Wahyu Budi Prasetyo 90 168
36 Wijil Lestari 90 150
Jumlah 2.880 5.556
Rata-rata 80 154
101
Lampiran 14
Hasil Pengisian Kuesioner Ahli Penjas dan Ahli Pembelajaran
(Uji Coba Lapangan)
NO Aspek Penilaian
Skor Penilaian Ahli dan Guru
A G 1 G 2
1 Kesesuaian dengan kompetensi dasar. 4 4 4
2 Kejelasan petunjuk permainan. 3 3 3
3 Ketepatan memilih bentuk / model permainan
bagi siswa.
4 5 5
4 Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan. 4 5 4
5 Kesesuaian bentuk / model permainan untuk
dimainkan siswa.
3 5 4
6 Kesesuaian bentuk / model permainan dengan
karakteristik siswa.
4 5 4
7 Mendorong perkembangan aspek fisik / jasmani
siswa.
4 5 4
8 Mendorong perkembangan aspek kognitif siswa. 3 4 4
9 Mendorong perkembangan aspek psikomotor
siswa.
4 5 4
10 Mendorong perkembangan aspek afektif siswa. 3 4 4
11 Dapat dimainkan siswa yang terampil maupun
tidak terampil.
3 4 5
12 Dapat dimainkan siswa putra maupun putri. 4 5 5
13 Mendorong siswa aktif bergerak. 4 5 5
14 Meningkatkan minat dan motivasi siswa
berpatisipasi dalam pembelajaran bola basket.
3 5 5
15 Aman untuk diterapkan dalam pembelajaran
permainan bola basket
4 5 5
Jumlah Skor 64 66 65
Rata-rata 4,27 4,40 4,33
Keterangan: A : Ahli Penjas / Ahli Bola Basket
G 1 : Guru Penjasorkes1 / Ahli Pembelajaran I
G 2 : Guru Penjasorkes2 / Ahli Pembelajaran II
102
Lampiran 15
Saran Perbaikan Model Permainan (Uji Coba Lapangan)
No. Responden Ahli Saran
1. Ahli Penjas - Beri petunjuk yang jelas.
- Arahkan kegiatan ini agar bisa mendorong
siswa untuk dapat melakukan passing yang
benar dan sering.
2. Ahli Pembelajaran I - Posisi pemain perlu dibagi, terutama siswa
putri supaya tidak menggerombol saat
bermain sehingga memudahkan pemain
melakukan passing.
3. Ahli pembelajaran II - Berikan pembeda setiap tim untuk mengurangi
kesalahan ketika passing pada teman satu
timnya.
103
Lampiran 16
DAFTAR SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G SMP N 1 TEGOWANU
(SEBAGAI SAMPEL UJI COBA LAPANGAN)
NO. NIS NAMA JENIS
KELAMIN
USIA
1 5774 Adek Fadilla Ramadhani Putri P 12 tahun
2 5775 Adi Mulyanto L 13 tahun
3 5776 Ahmad Fajar Ariyanto L 13 tahun
4 5777 Anton Budi Setiyowati L 13 tahun
5 5778 Azis Kurniawan L 13 tahun
6 5779 Catur Kusuma Wulandari P 13 tahun
7 5780 Dera Puspita Dewi P 13 tahun
8 5781 Dimas Juli Pratomo L 13 tahun
9 5782 Dwi Sulistiyaningrum P 13 tahun
10 5783 Farid Syarofi Hidayat L 13 tahun
11 5784 Handika Wahyudi L 13 tahun
12 5785 Henik Triyani P 13 tahun
13 5786 Ida Hamida Widiastuti P 13 tahun
14 5787 Imamul Muttaqin L 13 tahun
15 5788 Muhamad Mansuran L 13 tahun
16 5789 Muhamad Rozikhin L 13 tahun
17 5790 Muhammad Aji Nugroho L 13 tahun
18 5791 Muhammad Yusuf L 13 tahun
19 5792 Pipit Widayanti P 13 tahun
20 5793 Prio Exanudin L 13 tahun
21 5794 Reny Kusumawardani P 12 tahun
22 5795 Resti Eka Kuswantari P 13 tahun
23 5796 Riki Susanto L 12 tahun
24 5797 Riyanti Putriningsih P 12 tahun
25 5798 Rizki Wahyu Mustofa L 13 tahun
26 5799 Satria Bayu Adji L 13 tahun
27 5800 Shabrina Tamimi P 13 tahun
28 5801 Sri Retno Asih Lestari P 12 tahun
29 5802 Suriyani P 13 tahun
30 5803 Taufik Adi Susilo L 12 tahun
31 5804 Tessa Mutiah Ritanti P 13 tahun
104
32 5805 Umi Khoiriyah P 12 tahun
33 5806 Umi Norhayati P 13 tahun
34 5807 Vima Mardianti P 13 tahun
35 5808 Wahyu Aji Surya Pratama L 12 tahun
36 5809 Wenia Kristalia P 13 tahun
37 5810 Agus Tri Saputro L 12 tahun
38 5811 Arif Kanisworo L 12 tahun
39 5812 Bayu Arianto L 12 tahun
40 5813 Budi Satrio L 13 tahun
41 5814 Cindy Prisya Monita P 13 tahun
42 5815 Dina Indriyani P 12 tahun
43 5816 Dwi Septianingsih P 13 tahun
44 5817 Dwi Yulianingsih P 12 tahun
45 5818 Endang Susilowati P 13 tahun
46 5819 Fani Fajar Aditya L 13 tahun
47 5820 Ferdian Agung Laksono L 13 tahun
48 5821 Hari Yanto L 13 tahun
49 5822 Heri Saputro L 13 tahun
50 5823 Ilham Ardianto L 12 tahun
51 5824 Isti Ana P 13 tahun
52 5825 Laila Sa’adah P 13 tahun
53 5826 Laspitri P 13 tahun
54 5827 Lutfi Magfirotul Jannah P 13 tahun
55 5828 Misbakhul Rohman L 13 tahun
56 5829 Muhammad Agus Haryanto L 13 tahun
57 5830 Nugroho Novianto L 13 tahun
58 5831 Nur Fitriani P 13 tahun
59 5832 Pangky Nur Efendi L 13 tahun
60 5833 Pipit Safitri P 13 tahun
61 5834 Putra Pamungkas L 13 tahun
62 5835 Ridwan Juminto L 13 tahun
63 5836 Risma Melati Sukma P 13 tahun
64 5837 Rofiah Mega Solekhayati P 13 tahun
65 5838 Samsul Agung Gumelar L 13 tahun
66 5839 Sugeng Pambudi L 13 tahun
67 5840 Tulus Winarsih P 13 tahun
68 5841 Viana Rahmawati P 13 tahun
69 5842 Vira Nur Febiani P 13 tahun
70 5843 Winda Astuti P 13 tahun
105
71 5844 Yudha Adhi Putra L 13 tahun
72 5845 Yuni Ernawati P 13 tahun
73 5846 Aditya Avif Vudin L 13 tahun
74 5847 Aji Muhammad Sholeh L 13 tahun
75 5848 Aji Wisnugroho L 13 tahun
76 5849 Aldila Fitri Yuliyana P 13 tahun
77 5850 Alfian Fitria Adi Asmara L 13 tahun
78 5851 Alfin Ulin Nuha L 13 tahun
79 5852 Bambang Fatmoko Sandi L 13 tahun
80 5853 Boban Jana Susanto L 13 tahun
81 5854 Danang Brahmantoro L 13 tahun
82 5855 Dani Adi Nugroho L 13 tahun
83 5856 Dwi Apriliani P 13 tahun
84 5857 Erni Handayani P 12 tahun
85 5858 Fernanda Kurnia Ramadhan L 13 tahun
86 5859 Harnoto L 13 tahun
87 5860 Heri Krisyanto L 13 tahun
88 5861 Herra Fransisca P 12 tahun
89 5862 Ika Dwi Saputri P 13 tahun
90 5863 Ilham Gen Rando L 13 tahun
91 5864 Imam Suryadi L 13 tahun
92 5865 Indah Dwi Astuti P 13 tahun
93 5866 Jalil Abdur Rohman L 13 tahun
94 5867 Kevin Syahrul Saputro L 13 tahun
95 5868 Lilis Khofifah P 13 tahun
96 5869 Maratus Sholikhah P 13 tahun
97 5870 Maria Zulfana P 13 tahun
98 5871 Mia Purwitasari P 13 tahun
99 5872 Mugi Trisnowati P 12 tahun
100 5873 Muhammad Hasan Masri L 13 tahun
101 5874 Nur Septianingsih P 13 tahun
102 5875 Rozak Maulana L 13 tahun
103 5876 Septi Christianingsih P 13 tahun
104 5877 Tatiana Prihandayani P 13 tahun
105 5878 Tika Riski Amaliya P 13 tahun
106 5879 Vini Anggraini P 12 tahun
107 5880 Wastiyani P 13 tahun
108 5881 Widhi Astuti P 13 tahun
106
Lampiran 17
JAWABAN KUESIONER ASPEK PSIKOMOTORIK
SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G
(UJI COBA LAPANGAN)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Adek Fadilla Ramadhani Putri A B B B B B B A A A
Adi Mulyanto A B B B B B B A A A
Ahmad Fajar Ariyanto A B B B B B B A A A
Anton Budi Setiyowati A B B B B B B A A A
Azis Kurniawan A B B B B B B A A A
Catur Kusuma Wulandari A B B B B B B A A A
Dera Puspita Dewi A B B B B B B A A A
Dimas Juli Pratomo A B B B B B B A A A
Dwi Sulistiyaningrum A B B B B B B A A A
Farid Syarofi Hidayat A B B B B B B A A A
Handika Wahyudi A B B B B B B A A A
Henik Triyani B B B B B B B B B A
Ida Hamida Widiastuti A B B B B B B A B A
Imamul Muttaqin A B B B B B B A A A
Muhamad Mansuran A B B B B B B A A A
Muhamad Rozikhin A B B B B B B A A A
Muhammad Aji Nugroho A B B B B B B A A A
Muhammad Yusuf A B B B B B B A A A
Pipit Widayanti A B B B B B B A B A
Prio Exanudin A B B B B B B A A A
Reny Kusumawardani A B B B B B B A A A
Resti Eka Kuswantari B B B B B B B B A A
Riki Susanto A B B B B B B A A A Riyanti Putriningsih A B B B B B B A A A Rizki Wahyu Mustofa A B B B B B B A A A Satria Bayu Adji A B B B B B B A A A Shabrina Tamimi A B B B B B B A B A Sri Retno Asih Lestari A B B B B B B A B A Suriyani A B B B B B B A A A Taufik Adi Susilo A B B B B B B A A A Tessa Mutiah Ritanti A B B B B B B A A A Umi Khoiriyah A B B B B B B A A A Umi Norhayati A B B B B B B A A A Vima Mardianti A B B B B B B A B A
107
Wahyu Aji Surya Pratama A B B B B B B A A A Wenia Kristalia A B B B B B B A A A Agus Tri Saputro A B B B B B B A A A Arif Kanisworo A B B B B B B A A A Bayu Arianto A B B B B B B A A A Budi Satrio A B B B B B B A A A Cindy Prisya Monita A B B B B B B A B A Dina Indriyani A B B B B B B A A A Dwi Septianingsih A B B B B B B A A A Dwi Yulianingsih A B B B B B B A A A Endang Susilowati A B B B B B B A B A Fani Fajar Aditya A B B B B B B A A A Ferdian Agung Laksono A B B B B B B A A A Hari Yanto A B B B B B B A A A Heri Saputro A B B B B B B A A A Ilham Ardianto A B B B B B B A A A Isti Ana A B B B B B B A A A Laila Sa’adah A B B B B B B A A A Laspitri A B B B B B B A A A Lutfi Magfirotul Jannah A B B B B B B A B A Misbakhul Rohman A B B B B B B A A A Muhammad Agus Haryanto A B B B B B B A A A Nugroho Novianto A B B B B B B A A A Nur Fitriani A B B B B B B A A A Pangky Nur Efendi A B B B B B B A A A Pipit Safitri A B B B B B B A B A Putra Pamungkas A B B B B B B A A A Ridwan Juminto A B B B B B B A A A Risma Melati Sukma A B B B B B B A A A Rofiah Mega Solekhayati A B B B B B B A A A Samsul Agung Gumelar A B B B B B B A A A Sugeng Pambudi A B B B B B B A A A Tulus Winarsih A B B B B B B A A A Viana Rahmawati A B B B B B B A B A Vira Nur Febiani A B B B B B B A B A Winda Astuti A B B B B B B A A A Yudha Adhi Putra A B B B B B B A A A Yuni Ernawati A B B B B B B A A A Aditya Avif Vudin A B B B B B B A A A Aji Muhammad Sholeh A B B B B B B A A A Aji Wisnugroho A B B B B B B A A A Aldila Fitri Yuliyana A B B B B B B A A A Alfian Fitria Adi Asmara A B B B B B B A A A Alfin Ulin Nuha A B B B B B B A A A
108
Bambang Fatmoko Sandi A B B B B B B A A A Boban Jana Susanto A B B B B B B A A A Danang Brahmantoro A B B B B B B A A A Dani Adi Nugroho A B B B B B B A A A Dwi Apriliani A B B B B B B A A A Erni Handayani A B B B B B B A A A Fernanda Kurnia Ramadhan A B B B B B B A A A Harnoto A B B B B B B A A A Heri Krisyanto A B B B B B B A A A Herra Fransisca A B B B B B B A B A Ika Dwi Saputri A B B B B B B A A A Ilham Gen Rando A B B B B B B A A A Imam Suryadi A B B B B B B A A A Indah Dwi Astuti A B B B B B B A A A Jalil Abdur Rohman A B B B B B B A A A Kevin Syahrul Saputro A B B B B B B A A A Lilis Khofifah A B B B B B B A A A Maratus Sholikhah A B B B B B B A A A Maria Zulfana A B B B B B B A A A Mia Purwitasari A B B B B B B B B A Mugi Trisnowati A B B B B B B A A A Muhammad Hasan Masri A B B B B B B A A A Nur Septianingsih A B B B B B B A B A Rozak Maulana A B B B B B B A A A Septi Christianingsih A B B B B B B A A A Tatiana Prihandayani A B B B B B B A A A Tika Riski Amaliya A B B B B B B A A A Vini Anggraini A B B B B B B A B A Wastiyani A B B B B B B A A A Widhi Astuti A B B B B B B A A A
JAWABAN KUESIONER ASPEK KOGNITIF
SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G
(UJI COBA LAPANGAN)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Adek Fadilla Ramadhani Putri B B B B B B B B B B
Adi Mulyanto B B B B B B B B B B
Ahmad Fajar Ariyanto B B B B B B B B B B
Anton Budi Setiyowati B B B B B B B B B B
Azis Kurniawan B B B B B B B B B B
109
Catur Kusuma Wulandari B B B B B B B B B B
Dera Puspita Dewi B B B B B B B B B B
Dimas Juli Pratomo B B B B B B B B B B
Dwi Sulistiyaningrum B B B B B B B B B B
Farid Syarofi Hidayat B B B B B B B B B B
Handika Wahyudi B B B B B B B B B B
Henik Triyani B B B B B B B B B B
Ida Hamida Widiastuti B B B B B B B B B B
Imamul Muttaqin B B B B B B B B B B
Muhamad Mansuran B B B B B B B B B B
Muhamad Rozikhin B B B B B B B B B B
Muhammad Aji Nugroho B B B B B B B B B B
Muhammad Yusuf B B B B B B B B B B
Pipit Widayanti B B B B B B B B B B
Prio Exanudin B B B B B B B B B B
Reny Kusumawardani B B B B B B B B B B
Resti Eka Kuswantari B B B B B B B B B B
Riki Susanto B B B B B B B B B B Riyanti Putriningsih B B B B B B B B B B Rizki Wahyu Mustofa B B B B B B B B B B Satria Bayu Adji B B B B B B B B B B Shabrina Tamimi B B B B B B B B B B Sri Retno Asih Lestari B B B B B B B B B B Suriyani B B B B B B B B B B Taufik Adi Susilo B B B B B B B B B B Tessa Mutiah Ritanti B B B B B B B B B B Umi Khoiriyah B B B B B B B B B B Umi Norhayati B B B B B B B B B B Vima Mardianti B B B B B B B B B B Wahyu Aji Surya Pratama B B B B B B B B B B Wenia Kristalia B B B B B B B B B B Agus Tri Saputro B B B B B B B B B B Arif Kanisworo B B B B B B B B B B Bayu Arianto B B B B B B B B B B Budi Satrio B B B B B B B B B B Cindy Prisya Monita B B B B B B B B B B Dina Indriyani B B B B B B B B B B Dwi Septianingsih B B B B B B B B B B Dwi Yulianingsih B B B B B B B B B B Endang Susilowati B B B B B B B B B B Fani Fajar Aditya B B B B B B B B B B Ferdian Agung Laksono B B B B B B B B B B Hari Yanto B B B B B B B B B B Heri Saputro B B B B B B B B B B
110
Ilham Ardianto B B B B B B B B B B Isti Ana B B B B B B B B B B Laila Sa’adah B B B B B B B B B B Laspitri B B B B B B B B B B Lutfi Magfirotul Jannah B B B B B B B B B B Misbakhul Rohman B B B B B B B B B B Muhammad Agus Haryanto B B B B B B B B B B Nugroho Novianto B B B B B B B B B B Nur Fitriani B B B B B B B B B B Pangky Nur Efendi B B B B B B B B B B Pipit Safitri B B B B B B B B B B Putra Pamungkas B B B B B B B B B B Ridwan Juminto B B B B B B B B B B Risma Melati Sukma B B B B B B B B B B Rofiah Mega Solekhayati B B B B B B B B B B Samsul Agung Gumelar B B B B B B B B B B Sugeng Pambudi B B B B B B B B B B Tulus Winarsih B B B B B B B B B B Viana Rahmawati B B B B B B B B B B Vira Nur Febiani B B B B B B B B B B Winda Astuti B B B B B B B B B B Yudha Adhi Putra B B B B B B B B B B Yuni Ernawati B B B B B B B B B B Aditya Avif Vudin B B B B B B B B B B Aji Muhammad Sholeh B B B B B B B B B B Aji Wisnugroho B B B B B B B B B B Aldila Fitri Yuliyana B B B B B B B B B B Alfian Fitria Adi Asmara B B B B B B B B B B Alfin Ulin Nuha B B B B B B B B B B Bambang Fatmoko Sandi B B B B B B B B B B Boban Jana Susanto B B B B B B B B B B Danang Brahmantoro B B B B B B B B B B Dani Adi Nugroho B B B B B B B B B B Dwi Apriliani B B B B B B B B B B Erni Handayani B B B B B B B B B B Fernanda Kurnia Ramadhan B B B B B B B B B B Harnoto B B B B B B B B B B Heri Krisyanto B B B B B B B B B B Herra Fransisca B B B B B B B B B B Ika Dwi Saputri B B B B B B B B B B Ilham Gen Rando B B B B B B B B B B Imam Suryadi B B B B B B B B B B Indah Dwi Astuti B B B B B B B B B B Jalil Abdur Rohman B B B B B B B B B B
111
Kevin Syahrul Saputro B B B B B B B B B B Lilis Khofifah B B B B B B B B B B Maratus Sholikhah B B B B B B B B B B Maria Zulfana B B B B B B B B B B Mia Purwitasari B B B B B B B B B B Mugi Trisnowati B B B B B B B B B B Muhammad Hasan Masri B B B B B B B B B B Nur Septianingsih B B B B B B B B B B Rozak Maulana B B B B B B B B B B Septi Christianingsih B B B B B B B B B B Tatiana Prihandayani B B B B B B B B B B Tika Riski Amaliya B B B B B B B B B B Vini Anggraini B B B B B B B B B B Wastiyani B B B B B B B B B B Widhi Astuti B B B B B B B B B B
JAWABAN KUESIONER ASPEK AFEKTIF
SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G
(UJI COBA LAPANGAN)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Adek Fadilla Ramadhani Putri B B B B B B B A B B
Adi Mulyanto B B B B B B B A B B
Ahmad Fajar Ariyanto B B B B B B B A B B
Anton Budi Setiyowati B B B B B B B A B B
Azis Kurniawan B B B B B B B A B B
Catur Kusuma Wulandari B B B B B B B A B B
Dera Puspita Dewi B B B B B B B A B B
Dimas Juli Pratomo B B B B B B B A B B
Dwi Sulistiyaningrum B B B B B B B A B B
Farid Syarofi Hidayat B B B B B B B A B B
Handika Wahyudi B B B B B B B A B B
Henik Triyani B B B B B B B A B B
Ida Hamida Widiastuti B B B B B B B A B B
Imamul Muttaqin B B B B B B B A B B
Muhamad Mansuran B B B B B B B A B B
Muhamad Rozikhin B B B B B B B A A B
Muhammad Aji Nugroho B B B B B B B A B B
Muhammad Yusuf B B B B B B B A B B
Pipit Widayanti B B B B B B B A B B
Prio Exanudin B B B B B B B A B B
112
Reny Kusumawardani B B B B B B B A B B
Resti Eka Kuswantari B B B B B B B A B B
Riki Susanto B B B B B B B A B B Riyanti Putriningsih B B B B B B B A B B Rizki Wahyu Mustofa B B B B B B B A B B Satria Bayu Adji B B B B B B B A B B Shabrina Tamimi B B B B B B B A B B Sri Retno Asih Lestari B B B B B B B A B B Suriyani B B B B B B B A B B Taufik Adi Susilo B B B B B B B A B B Tessa Mutiah Ritanti B B B B B B B A B B Umi Khoiriyah B B B B B B B A B B Umi Norhayati B B B B B B B A B B Vima Mardianti B B B B B B B A B B Wahyu Aji Surya Pratama B B B B B B B A B B Wenia Kristalia B B B B B B B A B B Agus Tri Saputro B B B B B B B A B B Arif Kanisworo B B B B B B B A B B Bayu Arianto B B B B B B B A A B Budi Satrio B B B B B B B A B B Cindy Prisya Monita B B B B B B B A B B Dina Indriyani B B B B B B B A B B Dwi Septianingsih B B B A B B B B B B Dwi Yulianingsih B B B B B B B A B B Endang Susilowati B B B B B B B A B B Fani Fajar Aditya B B B A B B B B B B Ferdian Agung Laksono B B B B B B B A B B Hari Yanto B B B B B B B A A B Heri Saputro B B B A B B B B B B Ilham Ardianto B B B B B B B A B B Isti Ana B B B B B B B A B B Laila Sa’adah B B B A B B B B B B Laspitri B B B B B B B A B B Lutfi Magfirotul Jannah B B B B B B B A B B Misbakhul Rohman B B B B B B B A B B Muhammad Agus Haryanto B B B A B B B B B B Nugroho Novianto B B B B B B B A B B Nur Fitriani B B B B B B B A B B Pangky Nur Efendi B B B B B B B A B B Pipit Safitri B B B A B B B B B B Putra Pamungkas B B B B B B B A B B Ridwan Juminto B B B B B B B A A B Risma Melati Sukma B B B B B A B A B B Rofiah Mega Solekhayati B B B B B B B A B B
113
Samsul Agung Gumelar B B B B B B B A B B Sugeng Pambudi B B B B B B B A B B Tulus Winarsih B B B B B B B A B B Viana Rahmawati B B B B B A B A B B Vira Nur Febiani B B B B B B B A B B Winda Astuti B B B B B B B A B B Yudha Adhi Putra B B B B B A B A A B Yuni Ernawati B B B B B B B A B B Aditya Avif Vudin B B B B B B B A B B Aji Muhammad Sholeh B B B B B B B A B B Aji Wisnugroho B B B B B B B A B B Aldila Fitri Yuliyana B B B B B B B A B B Alfian Fitria Adi Asmara B B B B B A B A B B Alfin Ulin Nuha B B B B B B B A B B Bambang Fatmoko Sandi B B B A B A B B B B Boban Jana Susanto B B B B B B B A B B Danang Brahmantoro B B B B B B B A B B Dani Adi Nugroho B B B B B A B A B B Dwi Apriliani B B B B B B B A B B Erni Handayani B B B B B B B A B B Fernanda Kurnia Ramadhan B B B A B B B B B B Harnoto B B B B B B B A A B Heri Krisyanto B B B B B B B A B B Herra Fransisca B B B A B B B B B B Ika Dwi Saputri B B B B B B B A B B Ilham Gen Rando B B B B B B B A B B Imam Suryadi B B B A B B B B B B Indah Dwi Astuti B B B B B B B A B B Jalil Abdur Rohman B B B B B B B A B B Kevin Syahrul Saputro B B B B B B B A B B Lilis Khofifah B B B A B B B B A B Maratus Sholikhah B B B B B B B A B B Maria Zulfana B B B A B B B B B B Mia Purwitasari B B B B B B B A B B Mugi Trisnowati B B B B B B B A B B Muhammad Hasan Masri B B B A B B B B B B Nur Septianingsih B B B B B B B A A B Rozak Maulana B B B B B B B A B B Septi Christianingsih B B B A B B B B B B Tatiana Prihandayani B B B B B B B A B B Tika Riski Amaliya B B B B B B B A B B Vini Anggraini B B B B B B B A B B Wastiyani B B B B B B B A B B Widhi Astuti B B B B B B B A B B
114
Lampiran 18
HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK PSIKOMOTORIK
SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G
(UJI COBA LAPANGAN)
NAMA
SISWA
BUTIR SOAL
TOTA
L 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Adek Fadilla
Ramadhani
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Adi Mulyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Ahmad Fajar
Ariyanto
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Anton Budi
Setiyowati
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Azis Kurniawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Catur Kusuma
Wulandari
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dera Puspita
Dewi
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dimas Juli
Pratomo
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dwi
Sulistiyaningru
m
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Farid Syarofi
Hidayat
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Handika
Wahyudi
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Henik Triyani 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 7
Ida Hamida
Widiastuti
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Imamul
Muttaqin
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhamad
Mansuran
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhamad
Rozikhin
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhammad Aji
Nugroho
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhammad
Yusuf
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
115
Pipit Widayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Prio Exanudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Reny
Kusumawardani
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Resti Eka
Kuswantari
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8
Riki Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Riyanti
Putriningsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Rizki Wahyu
Mustofa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Satria Bayu
Adji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Shabrina
Tamimi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Sri Retno Asih
Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Suriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Taufik Adi
Susilo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Tessa Mutiah
Ritanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Umi Khoiriyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Umi Norhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Vima Mardianti 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Wahyu Aji
Surya Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Wenia Kristalia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Agus Tri
Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Arif Kanisworo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bayu Arianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Budi Satrio 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Cindy Prisya
Monita 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Dina Indriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Dwi
Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dwi
Yulianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Endang
Susilowati 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Fani Fajar
Aditya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Ferdian Agung
Laksono 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Hari Yanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
116
Heri Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Ardianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Isti Ana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laila Sa’adah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laspitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Lutfi Magfirotul
Jannah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Misbakhul
Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhammad
Agus H. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Nugroho
Novianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Nur Fitriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Pangky Nur
Efendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Pipit Safitri 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Putra
Pamungkas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Ridwan Juminto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Risma Melati
Sukma 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Rofiah Mega
Solekhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Samsul Agung
Gumelar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Sugeng
Pambudi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Tulus Winarsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Viana
Rahmawati 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Vira Nur
Febiani 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Winda Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Yudha Adhi
Putra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Yuni Ernawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aditya Avif
Vudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Aji Muhammad
Sholeh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Aji Wisnugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aldila Fitri
Yuliyana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Alfian Fitria
Adi Asmara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Alfin Ulin Nuha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bambang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
117
Fatmoko Sandi
Boban Jana
Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Danang
Brahmantoro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dani Adi
Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dwi Apriliani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Erni Handayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fernanda
Kurnia R. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Harnoto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Heri Krisyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Herra Fransisca 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Ika Dwi Saputri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Gen
Rando 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Imam Suryadi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Indah Dwi
Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Jalil Abdur
Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Kevin Syahrul
Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Lilis Khofifah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Maratus
Sholikhah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Maria Zulfana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mia Purwitasari 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 Mugi
Trisnowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhammad
Hasan Masri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Nur
Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Rozak Maulana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Septi
Christianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Tatiana
Prihandayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Tika Riski
Amaliya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Vini Anggraini 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Wastiyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Widhi Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
JUMLAH
10
6
10
8
10
8
10
8
10
8
10
8
10
8
10
5
9
2
10
8
118
HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK KOGNITIF
SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G
(UJI COBA LAPANGAN)
NAMA
SISWA
BUTIR SOAL
TOTA
L 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Adek Fadilla R.
P.
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Adi Mulyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Ahmad Fajar
Ariyanto
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Anton Budi
Setiyowati
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Azis
Kurniawan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Catur Kusuma
Wulandari
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dera Puspita
Dewi
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dimas Juli
Pratomo
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dwi
Sulistiyaningru
m
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Farid Syarofi
Hidayat
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Handika
Wahyudi
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Henik Triyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Ida Hamida
Widiastuti
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Imamul
Muttaqin
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhamad
Mansuran
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhamad
Rozikhin
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhammad Aji
Nugroho
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhammad
Yusuf
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
119
Pipit Widayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Prio Exanudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Reny
Kusumawardan
i
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Resti Eka
Kuswantari
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Riki Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Riyanti
Putriningsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Rizki Wahyu
Mustofa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Satria Bayu
Adji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Shabrina
Tamimi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Sri Retno Asih
Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Suriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Taufik Adi
Susilo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Tessa Mutiah
Ritanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Umi Khoiriyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Umi Norhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Vima Mardianti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Aji
Surya P. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Wenia Kristalia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Agus Tri
Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Arif Kanisworo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bayu Arianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Budi Satrio 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Cindy Prisya
Monita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dina Indriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Dwi
Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dwi
Yulianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Endang
Susilowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Fani Fajar
Aditya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Ferdian Agung
Laksono 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
120
Hari Yanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Heri Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Ardianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Isti Ana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laila Sa’adah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laspitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Lutfi
Magfirotul
Jannah
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Misbakhul
Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhammad
Agus H. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Nugroho
Novianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Nur Fitriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Pangky Nur
Efendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Pipit Safitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Putra
Pamungkas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Ridwan
Juminto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Risma Melati
Sukma 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Rofiah Mega
Solekhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Samsul Agung
Gumelar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Sugeng
Pambudi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Tulus Winarsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Viana
Rahmawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Vira Nur
Febiani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Winda Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Yudha Adhi
Putra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Yuni Ernawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aditya Avif
Vudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Aji Muhammad
Sholeh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Aji Wisnugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aldila Fitri
Yuliyana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Alfian Fitria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
121
Adi Asmara
Alfin Ulin
Nuha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Bambang
Fatmoko Sandi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Boban Jana
Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Danang
Brahmantoro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dani Adi
Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dwi Apriliani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Erni Handayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fernanda
Kurnia R. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Harnoto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Heri Krisyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Herra Fransisca 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ika Dwi Saputri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Gen
Rando 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Imam Suryadi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Indah Dwi
Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Jalil Abdur
Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Kevin Syahrul
Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Lilis Khofifah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Maratus
Sholikhah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Maria Zulfana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mia Purwitasari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mugi
Trisnowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhammad
Hasan Masri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Nur
Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Rozak Maulana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Septi
Christianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Tatiana
Prihandayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Tika Riski
Amaliya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Vini Anggraini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wastiyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
122
Widhi Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
JUMLAH
10
8
10
8
10
8
10
8
10
8
10
8
10
8
10
8
10
8
10
8
HASIL REKAPITULASI ANGKET ASPEK AFEKTIF
SISWA KELAS VII E, VII F DAN VII G
(UJI COBA LAPANGAN)
NAMA SISWA
BUTIR SOAL
TOTAL 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Adek Fadilla R. P. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Adi Mulyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Ahmad Fajar
Ariyanto
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Anton Budi
Setiyowati
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Azis Kurniawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Catur Kusuma
Wulandari
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dera Puspita Dewi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dimas Juli Pratomo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dwi
Sulistiyaningrum
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Farid Syarofi
Hidayat
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Handika Wahyudi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Henik Triyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Ida Hamida
Widiastuti
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Imamul Muttaqin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhamad Mansuran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhamad Rozikhin 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Muhammad Aji
Nugroho
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Muhammad Yusuf 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Pipit Widayanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Prio Exanudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Reny
Kusumawardani
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Resti Eka 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
123
Kuswantari
Riki Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Riyanti Putriningsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Rizki Wahyu
Mustofa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Satria Bayu Adji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Shabrina Tamimi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Sri Retno Asih
Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Suriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Taufik Adi Susilo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tessa Mutiah Ritanti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Umi Khoiriyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Umi Norhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Vima Mardianti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wahyu Aji Surya
Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Wenia Kristalia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Agus Tri Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Arif Kanisworo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bayu Arianto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Budi Satrio 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Cindy Prisya Monita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Dina Indriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Dwi Septianingsih 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Dwi Yulianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Endang Susilowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fani Fajar Aditya 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Ferdian Agung
Laksono 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Hari Yanto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Heri Saputro 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Ilham Ardianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Isti Ana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Laila Sa’adah 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Laspitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Lutfi Magfirotul
Jannah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Misbakhul Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Muhammad Agus H. 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Nugroho Novianto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Nur Fitriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Pangky Nur Efendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Pipit Safitri 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Putra Pamungkas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
124
Ridwan Juminto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Risma Melati Sukma 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Rofiah Mega
Solekhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Samsul Agung
Gumelar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Sugeng Pambudi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tulus Winarsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Viana Rahmawati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Vira Nur Febiani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Winda Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Yudha Adhi Putra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8 Yuni Ernawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aditya Avif Vudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aji Muhammad
Sholeh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Aji Wisnugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Aldila Fitri Yuliyana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Alfian Fitria Adi
Asmara 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
Alfin Ulin Nuha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Bambang Fatmoko
Sandi 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 7
Boban Jana Susanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Danang
Brahmantoro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Dani Adi Nugroho 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Dwi Apriliani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Erni Handayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Fernanda Kurnia R. 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Harnoto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Heri Krisyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Herra Fransisca 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Ika Dwi Saputri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Ilham Gen Rando 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Imam Suryadi 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Indah Dwi Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Jalil Abdur Rohman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Kevin Syahrul
Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Lilis Khofifah 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 7 Maratus Sholikhah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Maria Zulfana 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Mia Purwitasari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Mugi Trisnowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Muhammad Hasan 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8
125
Masri
Nur Septianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Rozak Maulana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Septi Christianingsih 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 Tatiana Prihandayani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Tika Riski Amaliya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Vini Anggraini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Wastiyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Widhi Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
JUMLAH
108
108
108
94
108
102
108
94
100
108
126
Lampiran 19
Data Hasil Uji Coba Lapangan (N=108)
PERTANYAAN Hasil
Jawaban Persentase
1. Apakah menurut kamu, modifikasi permainan bola basket
merupakan permainan yang sulit untuk dimainkan?
Tidak 98,15 %
2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi permainan bola basket?
Ya 100 %
3. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk mengoper bola?
Ya 100 %
4. Apakahdalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk menerima operan dari teman?
Ya 100 %
5. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada?
Ya 100 %
6. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan?
Ya 100 %
7. Apakah dalam modifikasi permainan bola basket, kamu mudah
untuk melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala?
Ya 100 %
8. Apakah kamu kesulitan ketika merebut bola dari lawan dalam
permainan ini?
Tidak 97,22 %
9. Apakah kamu kesulitan ketika melakukan shooting ke keranjang
sampah?
Tidak 85,19 %
10. Apakah kamu kesulitan ketika men-drible bola dalam permainan
ini?
Tidak 100 %
11. Apakah kamu tahu cara bermain modifikasi permainan bola
basket?
Ya 100 %
12. Apakah modifikasi permainan bola basketadalah materi yang
diajarkan oleh guru dengan tujuan agar kamu bergerak?
Ya 100 %
13. Apakah modifikasi permainan bola basket dapat mendorong siswa
lebih aktif bergerak?
Ya 100 %
14. Apakah sebelum bermainmodifikasi permainan bola basket perlu
melakukan pemanasan terlebih dahulu?
Ya 100 %
15. Apakah dalam bermain modifikasi permainan bola basket perlu
kerja sama dengan teman satu tim?
Ya 100 %
16. Apakah dalam modifikasi permainan bola basketsetiap pemain
harus mematuhi peraturan permainan?
Ya 100 %
17. Apakah dengan bermain modifikasi permainan bola basket dapat
meningkatkan denyut nadi?
Ya 100 %
18. Apakah dengan bermain modifikasi permainan bola basket dapat
membuat tubuh menjadi sehat?
Ya 100 %
19. Apakah modifikasi permainan bola basket dapat menjadikan tubuh
menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup
sehat?
Ya 100 %
127
20. Apakah bermain modifikasi permainan bola basket dapat
menaikkan tingkat kesegaran jasmani?
Ya 100 %
21. Apakah kamu suka bermainmodifikasi permainan bola basket?
Ya
100 %
22. Apakah kamu tertarik bermain modifikasi permainan bola basket?
Ya 100 %
23. Apakah kamu serius atau bersungguh-sungguh ketika
bermainmodifikasi permainan bola basket?
Ya 100 %
24. Apakah kamu mentaati peraturan selama bermain modifikasi
permainan bola basket?
Ya 87,04 %
25. Apakah setiap pemain harus mentaati peraturanmodifikasi
permainan bola basket?
Ya 100 %
26. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan teman satu tim atau regu
ketika kamu bermainmodifikasi permainan bola basket?
Ya 94,44 %
27. Apakah dalam bermain modifikasi permainan bola
basketdibutuhkan kerjasama untuk memenangkan pertandingan?
Ya 100 %
28. Apakah seorang pemain boleh menentang keputusan yang
diberikan oleh wasit?
Tidak 87,04 %
29. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan mengakui keunggulan
tim lawan?
Ya 92,59 %
30. Apakah kamu bersedia bermainmodifikasi permainan bola basket
lagi?
Ya 100 %
Rata-rata 94,72 %
128
Lampiran 20
Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan (N=108)
Aspek Persentase Kriteria Makna
1. Apakah menurut kamu, modifikasi
permainan bola basket merupakan
permainan yang sulit untuk dimainkan?
2. Apakah kamu bisa memainkan modifikasi
permainan bola basket?
3. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk mengoper bola?
4. Apakahdalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk menerima operan
dari teman?
5. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk melakukan teknik
chest pass atau operan setinggi dada?
6. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk melakukan teknik
bounce pass atau operan pantulan?
7. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basket, kamu mudah untuk melakukan teknik
over head pass atau operan atas kepala?
8. Apakah kamu kesulitan ketika merebut bola
dari lawan dalam permainan ini?
9. Apakah kamu kesulitan ketika melakukan
shooting ke keranjang sampah?
10. Apakah kamu kesulitan ketika men-drible
bola dalam permainan ini?
11. Apakah kamu tahu cara bermain modifikasi
permainan bola basket?
12. Apakah modifikasi permainan bola
basketadalah materi yang diajarkan oleh guru
dengan tujuan agar kamu bergerak?
13. Apakah modifikasi permainan bola basket
dapat mendorong siswa lebih aktif bergerak?
14. Apakah sebelum bermainmodifikasi
permainan bola basket perlu melakukan
pemanasan terlebih dahulu?
15. Apakah dalam bermain modifikasi
permainan bola basket perlu kerja sama
dengan teman satu tim?
16. Apakah dalam modifikasi permainan bola
basketsetiap pemain harus mematuhi
peraturan permainan?
98,15 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
97,22 %
85,19 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
129
17. Apakah dengan bermain modifikasi
permainan bola basket dapat meningkatkan
denyut nadi?
18. Apakah dengan bermain modifikasi
permainan bola basket dapat membuat tubuh
menjadi sehat?
19. Apakah modifikasi permainan bola basket
dapat menjadikan tubuh menjadi kuat, jiwa
menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup
sehat?
20. Apakah bermain modifikasi permainan bola
basket dapat menaikkan tingkat kesegaran
jasmani?
21. Apakah kamu suka bermainmodifikasi
permainan bola basket?
22. Apakah kamu tertarik bermain modifikasi
permainan bola basket?
23. Apakah kamu serius atau bersungguh-
sungguh ketika bermainmodifikasi
permainan bola basket?
24. Apakah kamu mentaati peraturan selama
bermain modifikasi permainan bola basket?
25. Apakah setiap pemain harus mentaati
peraturanmodifikasi permainan bola basket?
26. Apakah kamu bisa bekerjasama dengan
teman satu tim atau regu ketika kamu
bermainmodifikasi permainan bola basket?
27. Apakah dalam bermain modifikasi
permainan bola basketdibutuhkan kerjasama
untuk memenangkan pertandingan?
28. Apakah seorang pemain boleh menentang
keputusan yang diberikan oleh wasit?
29. Apabila tim kamu kalah, apakah kamu akan
mengakui keunggulan tim lawan?
30. Apakah kamu bersedia bermainmodifikasi
permainan bola basket lagi?
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
87,04 %
100 %
94,44 %
100 %
87,04 %
92,59 %
100 %
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Rata-rata 94,72 % Sangat Baik Digunakan
130
Lampiran 21
Hasil Denyut Nadi Siswa (Uji Coba Lapangan)
No Nama Siswa Sebelum
Pembelajaran
Sesudah
Pembelajaran
1 Adek Fadilla Ramadhani Putri 78 168
2 Adi Mulyanto 72 162
3 Ahmad Fajar Ariyanto 66 168
4 Anton Budi Setiyowati 78 150
5 Azis Kurniawan 72 168
6 Catur Kusuma Wulandari 78 156
7 Dera Puspita Dewi 84 150
8 Dimas Juli Pratomo 72 174
9 Dwi Sulistiyaningrum 84 162
10 Farid Syarofi Hidayat 66 168
11 Handika Wahyudi 72 156
12 Henik Triyani 90 150
13 Ida Hamida Widiastuti 84 156
14 Imamul Muttaqin 78 156
15 Muhamad Mansuran 72 162
16 Muhamad Rozikhin 72 168
17 Muhammad Aji Nugroho 72 156
18 Muhammad Yusuf 66 162
19 Pipit Widayanti 90 156
20 Prio Exanudin 78 168
21 Reny Kusumawardani 90 168
22 Resti Eka Kuswantari 90 150
23 Riki Susanto 72 156
24 Riyanti Putriningsih 84 156
25 Rizki Wahyu Mustofa 72 168
26 Satria Bayu Adji 72 168
27 Shabrina Tamimi 90 150
28 Sri Retno Asih Lestari 84 150
29 Suriyani 84 144
30 Taufik Adi Susilo 72 174
31 Tessa Mutiah Ritanti 90 156
32 Umi Khoiriyah 84 168
33 Umi Norhayati 90 156
34 Vima Mardianti 84 168
35 Wahyu Aji Surya Pratama 72 168
36 Wenia Kristalia 84 150
37 Agus Tri Saputro 72 174
38 Arif Kanisworo 66 174
131
39 Bayu Arianto 72 174
40 Budi Satrio 72 168
41 Cindy Prisya Monita 84 150
42 Dina Indriyani 84 150
43 Dwi Septianingsih 90 156
44 Dwi Yulianingsih 90 168
45 Endang Susilowati 84 156
46 Fani Fajar Aditya 72 180
47 Ferdian Agung Laksono 72 156
48 Hari Yanto 78 174
49 Heri Saputro 72 174
50 Ilham Ardianto 72 168
51 Isti Ana 90 174
52 Laila Sa’adah 90 174
53 Laspitri 84 168
54 Lutfi Magfirotul Jannah 96 168
55 Misbakhul Rohman 72 174
56 Muhammad Agus Haryanto 78 174
57 Nugroho Novianto 78 174
58 Nur Fitriani 84 168
59 Pangky Nur Efendi 78 174
60 Pipit Safitri 90 168
61 Putra Pamungkas 72 168
62 Ridwan Juminto 78 168
63 Risma Melati Sukma 84 168
64 Rofiah Mega Solekhayati 90 156
65 Samsul Agung Gumelar 78 174
66 Sugeng Pambudi 78 174
67 Tulus Winarsih 84 174
68 Viana Rahmawati 84 168
69 Vira Nur Febiani 90 168
70 Winda Astuti 84 156
71 Yudha Adhi Putra 72 174
72 Yuni Ernawati 78 156
73 Aditya Avif Vudin 72 174
74 Aji Muhammad Sholeh 66 174
75 Aji Wisnugroho 72 168
76 Aldila Fitri Yuliyana 84 156
77 Alfian Fitria Adi Asmara 72 174
78 Alfin Ulin Nuha 72 156
79 Bambang Fatmoko Sandi 84 168
80 Boban Jana Susanto 78 168
81 Danang Brahmantoro 84 174
82 Dani Adi Nugroho 72 168
132
83 Dwi Apriliani 90 156
84 Erni Handayani 84 150
85 Fernanda Kurnia Ramadhan 78 168
86 Harnoto 78 174
87 Heri Krisyanto 72 174
88 Herra Fransisca 84 174
89 Ika Dwi Saputri 90 168
90 Ilham Gen Rando 72 168
91 Imam Suryadi 78 174
92 Indah Dwi Astuti 90 156
93 Jalil Abdur Rohman 78 174
94 Kevin Syahrul Saputro 78 168
95 Lilis Khofifah 90 156
96 Maratus Sholikhah 96 150
97 Maria Zulfana 90 156
98 Mia Purwitasari 84 168
99 Mugi Trisnowati 90 156
100 Muhammad Hasan Masri 78 174
101 Nur Septianingsih 84 156
102 Rozak Maulana 78 168
103 Septi Christianingsih 90 156
104 Tatiana Prihandayani 84 168
105 Tika Riski Amaliya 84 174
106 Vini Anggraini 96 168
107 Wastiyani 78 168
108 Widhi Astuti 84 168
Jumlah 8.664 17.778
Rata-rata 80 165
Top Related