Model Pembelajaran Kooperatif Skd

download Model Pembelajaran Kooperatif Skd

of 26

Transcript of Model Pembelajaran Kooperatif Skd

MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DI SEKOLAH

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PRODUKTIF AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF MENYENANGKAN

Disiapkan oleh:

Sukadi

Dosen Jurusan PPKN FIS Undiksha

Disampaikan pada Kegiatan Workshop Model-Model Pembelajaran untuk

Para Dosen IHD Negeri Denpasar pada Hari Jumat,

27 Juni 2014 di Nusa Dua Denpasar

JURUSAN PPKN

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIALUNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2014MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PRODUKTIF AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF MENYENANGKAN 1. Model Pembelajaran LangsungGambaran Umum

Guru mengajar selangkah demi selangkah untuk meningkatkan pengetahuan deklaratif dan procedural, nilai-nilai dan sikap, serta keterampilan siswa. Pembelajaran ini diterapkan dengan ceramah/ekspositori, tanya jawab, demonstrasi, atau modeling yang dilakukan oleh guru dan dilanjutkan dengan latihan oleh siswa secara terbimbing. Selanjutnya, umpan balik diberikan sebelum memberi siswa tugas yang diperluas atau untuk pengayaan

Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran

FaseIndikatorAktivitas Guru

1Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar

2Mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilanGuru mendemontrasikan keterampilan yang benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap

3Membimbing pelatihanGuru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal

4Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balikGuru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik dan memberikan umpan balik

5Memberikan kesempatan pelatihan dan penerapan untuk pengayaan Guru menyiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan dengan pelatihan khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Team Achievement Divisions (STAD)

Gambaran Umum

Pembelajaran kooperatif yang mengelompokkan siswa dalam tim pembelajaran. Mula-mula guru mempresentasikan pembelajaran dan siswa dalam tim belajar dan bekerja melalui LKS untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim menuntaskan atau menguasai pelajaran itu. Kemudian, seluruh siswa dikenai tugas individual dan mereka tidak boleh lagi saling membantu dalam menyelesaikan tugas tersebut. Terakhir, guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan skor terbaik.

Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran

FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru

1Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar. Kemudian siswa mengikuti kuis.

2Mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilanGuru mendemontrasikan keterampilan yang benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap

3Kerja kelompok siswaSiswa dalam tim (4-5 orang) dipandu dengan modul dan LKS belajar menuntaskan materi pelajaran. Gunakan teknik tutor teman sebaya dan diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS

4Tes / kuis individualSiswa secara individual mengerjakan tes (objektif, esai, kinerja). Hasil tes dihitung nilai rerata kelompoknya. Skor tim dihitung berdasarkan rerata skor peningkatan anggota tim.

5Penghargaan kelompokGuru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan skor terbaik

3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawGambaran Umum

Dalam pembelajaran ini berbagai materi disajikan kepada siswa dalam bentuk teks atau modul. Setiap siswa dalam kelompok bertanggung jawab mempelajari satu porsi materi dalam teks atau modul. Anggota tim yang berbeda dan memiliki materi yang sama berkumpul membentuk tim ahli untuk belajar dan saling membantu mempelajari materi tersebut. Mereka lalu kembali ke kelompok awal dan menjelaskan sesuatu yang telah mereka pelajari dalam pertemuan tim ahli

Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran

FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru

1Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar.

2Belajar mandiri dengan teks/modulSiswa secara mandiri dan individual mempelajari teks dalam modul (dapat dilakukan dalam bentuk tugas kokurikuler)

3Pembentukan kelompok awalSiswa dalam kelas dibagi dalam beberapa kelompok sebagai kelompok awal. Kelompok awal diberi nama, misalnya, kelompok Fraksi Partai Golkar (tiap kelompok awal terdiri dari 4-5 orang. Tiap orang memerankan diri sebagai ahli atau pembawa peran: ahli A, B, C, D, atau E. Jumlah ahli sesuai dengan tujuan pembelajaran)

4Kerja kelompok ahliAhli yang sama pada setiap kelompok awal bertemu membentuk kelompok ahli. Setiap kelompok ahli membahas satu porsi teks dalam modul. Agar belajar lebih terfokus tiap kelompok ahli bertugas memecahkan masalah sesuai dengan porsi teks dalam modul yang dipelajari. Belajar dapat dilakukan dengan teknik tutor teman sebaya atau diskusi kelompok. Di akhir kegiatan kelompok ahli, harus diyakini bahwa setiap ahli dapat menguasai materi dan memecahkan masalah dengan tuntas.

5Bimbingan belajar di kelompok awalSetiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok awal untuk melakukan sharing pengetahuan atau pengalaman dalam menguasai materi atau dalam memecahkan masalahnya masing-masing, sehingga semua anggota kelompok awal menguasai seluruh materi kelompok ahli

6Presentasi hasil belajar oleh kelompok awalHasil kerja kelompok awal dipresentasikan oleh seluruh anggota kelompok awal. Guru menilai kompetensi presentasi seluruh anggota kelompok awal

7Pemberian penghargaanGuru memberikan penghargaan kepada kelompok awal terbaik dalam melakukan presetasi hasil belajarnya

4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok

Gambaran Umum

Dalam pembelajaran ini siswa dikelompokkan secara heterogen, tetapi bisa juga dikelompokkan berdasarkan pertemanan atau kesamaan minat tentang topik tertentu. Kelompok siswa kemudian memilih topik untuk diselidiki, melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih itu. Selanjutnya, siswa menyiapkan laporan dan mempresentasikan laporannya kepada seluruh kelas.

Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran

FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru

1Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar.

2Belajar mandiri dengan teks/modulSiswa secara mandiri dan individual mempelajari teks dalam modul (dapat dilakukan dalam bentuk tugas kokurikuler)

3Pembentukan kelompok dan memilih topik atau masalah untuk inkuiriSiswa membentuk kelompok 5-6 orang (bisa heterogen, bisa homogen berdasarkan minat terhadap topik). Tiap kelompok memilih topik atau masalah yang relevan untuk kegiatan inkuiri atau investigasi

4Perencanaan inventigasiGuru dan siswa membahas dan merumuskan prosedur kerja kelompok untuk investigasi, pembagian tugas individu atau kelompok kecil, menyiapkan instrumen, ATK dan bahan habis, serta jadwal kegiatan, dsb.

5Prosedur investigasi kelompokSiswa dalam kelompok melaksanakan langkah-langkah melakukan investigasi kelompok. Guru memberikan fasilitasi, bimbingan, dan arahan bila diperlukan.

6Analisis, evaluasi, dan pelaporanSiswa melakukan analisis hasil investigasi kelompok, melakukan evaluasi terhadap hasil investigasi, menyusun laporan singkat, dan menyiapkan bahan presentasi

7Presentasi hasil investigasi kelompok dan penilaianSiswa tiap kelompok melaporkan atau mempresentasikan hasil investigasi kelompoknya. Kelompok lain dapat memberikan diskusi. Guru melakukan penilaian terhadap hasil presentasi kelompok

8Pemberian penghargaanGuru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam membuat laporan dan melakukan presentasi kelompok

5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)Gambaran Umum

Dalam pembelajaran ini guru mengajukan pertanyaan atau isu dan meminta setiap siswa memikirkan jawaban atau penjelasannya. Selanjutnya, siswa diarahkan untuk berpasangan dan mendiskusikan jawaban atau penjelasan tersebut. Pasangan siswa, ahkirnya, diminta menyampaikan kepada seluruh siswa secara klasikal hal yang telah didiskusikan dalam pasangan mereka

Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran

FaseIndikatorAktivitas Siswa da Guru

1Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar.

2Mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilanGuru mendemontrasikan keterampilan yang benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap

3Penyampaian pertanyaan atau isuGuru menyampaikan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan pelajaran sambil meminta siswa untuk memikirkan pertanyaan atau isu tersebut secara mandiri individual. Siswa tidak boleh berbicara dengan siswa lain pada tahap ini

4Pembentukan pasangan dan belajar kelompokGuru meminta siswa secara berpasangan untuk berdiskusi tentang pertanyaan atau isu yang diajukan guru. Diskusi adalah melakukan sharing atas apa yang telah dipikirkan siswa secara mandiri pada fase belajar ketiga. Hasil diskusi tiap pasangan dibuatkan dokumentasinya

5Sharing antar kelompok pasanganTiap kelompok pasangan siswa melakukan presentasi dan melakukan diskusi kelas dengan kelompok pasangan yang lain. Guru menilai dan memberikan umpan balik atas hasil diskusi

6Pemberian penghargaanGuru memberikan penghargaan kepada kelompok pasangan yang paling aktif, produktif, dan memberikan pandangan yang benar

6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered-Heads-Together (NHT)Gambaran Umum

Dalam pembelajaran ini, lebih banyak siswa dilibatkan dalam menelaah materi pelajaran. Setiap siswa dalam kelompok diberi nomor yang berbeda. Guru mengajukan pertanyaan dan siswa dalam kelompok kemudian menyatukan kepala dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut. Selanjutnya, guru memanggil nomor tertentu dan dari semua siswa bernomor sama dari tiap kelompok yang mengangkat tangan, dipilih beberapa untuk menjawab kepada seluruh kelas.

Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran

FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru

1Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar.

2Mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilanGuru mendemontrasikan keterampilan yang benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap

3Pembentukan kelompok NHTGuru membentuk kelompok siswa beranggota 3-5 orang dan setiap nggota diberi nomor urut kepala dari satu sampai sebanyak anggota kelompok. Jumlah anggota tiap kelompok harus sama

4Pengajuan pertanyaanGuru mengajukan pertanyaan yang bervariasi dan spesifik kepada kelompok siswa. Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan tersebut dan meyakinkan bahwa setiap anggota kelompok mengetahui atau mengerti jawaban tersebut

5Memperoleh jawaban dari tiap nomor anggota kelompokGuru memanggil siswa dengan nomor kepala tertentu, dan siswa tiap kelompok yang nomornya dipanggil dapat mengacungkan tangan untuk menjawab pertenyaan yang diajukan kepada seluruh kelas

6Penilaian kelompokGuru menilai jawaban tiap anggota kelompok yang nomornya sama.

7Pemberian penghargaan kelompokGuru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan nilai terbaik

7. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT)Gambaran Umum

Dalam pembelajaran ini kinerja siswa tidak dinilai dengan kuis individual, tetapi dengan turnamen perbaikan akademik. Siswa mewakili timnya berlomba dengan anggota tim lain yang setara kinerja akademiknya berdasarkan hasil penilaian terdahulu. Siswa dari seluruh tingkat kinerja pada tiap kelompok mempunyai peluang yang sama untuk menyumbang poin bagi timnya jika mereka berbuat terbaik.

Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran

FaseIndikatorAktivitas Siswa dan guru

1Pembentukan kelompok TurnamenBerdasarkan hasil penilaian terdahulu guru membuat kelompok siswa yang setara 4-5 orang yang heterogen tingkat kemampuan awalnya. Tiap anggota kelompok ditentukan ranking kemampuannnya dalam kelompok: ranking I, II, III, dst. Sesuai dengan jumlah anggota dalam kelompok

2Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar.

3Mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilanGuru mendemontrasikan keterampilan yang benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap atau melakukan diskusi kelas

4Mengajukan pertanyaan untuk turnamenGuru mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetes kemampuan siswa

5Fase kompetisiTiap-tiap anggota dari kelompok yang berbeda dengan ranking kemampuan awal yang setara berkompetisi menjawab pertanyaan yang diajukan guru untuk memberikan sumbangan pada nilai kelompok. Guru menilai jawaban tiap siswa dengan kemampuan awal yang setara

6EvaluasiGuru menilai keberhasilan tiap kelompok dengan menghitung nilai rerata tiap kelompok

7Penghargaan kepada kelompok terbaikGuru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik

8. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning)Gambaran Umum

Pembelajaran ini didahului dengan mengajukan permasalahan yang bersifat terbuka (open-ended) kepada siswa. Kemudian mereka diarahkan untuk melakukan penelitian kelompok. Guru membantu kelompok mendapatkan informasi yang tepat baik secara langsung di lapangan maupun dengan simulasi dan menata laporan hasil penelitian untuk disampaikan kepada seluruh kelas. Terakhir, siswa dipandu untuk melakukan refleksi, analisis, dan evaluasi proses dan hasil penelitian mereka.

Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran

FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru

1Orientasi siswa kepada masalahGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya

2Mengorganisasikan siswa untuk belajarGuru membantu siswa mermuskan masalah, mendefinisikan, dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut

3Membimbing penyelidikan individual dan kelompokGuru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen (jika perlu), untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah

4Mengembangkan dan menyajikan hasil karyaSiswa merencanakan, berbagi tugas, dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model.

5Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalahGuru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka, proses-proses yang mereka gunakan, dan hasil pemecahan masalah yang diperoleh.

9. Model Pembelajaran Berbasis Produksi sebagai Yadnya (Ibadah)

Gambaran Umum

Pembelajaran ini mengharuskan siswa menghasilkan produk belajar yang dapat diyadnyakan. Pembelajaran ini melibatkan kegiatan belajar secara mandiri, partisipatif, dan kooperatif yang berupayakan mengembangkan pengetahuan secara utuh baik pengetahuan fisik, emosional, sosial, intelektual, moral, dan spiritual. Pembelajaran diawali dengan pengajuan masalah kepada siswa untuk dipecahkan yang akan menghasilkan produk yang dapat diyadnyakan. Selanjutnya siswa belajar secara mandiri dan individual (brahmacari), belajar berkelompok untuk memecahkan masalah (grehasta), melakukan refleksi (wanaprasta), dan meyadnyakan hasil atau produk yang diperoleh melalui kegiatan presentasi, pemajangan, atau melakukan tindakan pengabdian (bhiksuka).

Sintaks / Langkah-langkah Utama Pembelajaran

FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru

1Doa pembuka pelajaranSiswa dan guru berdoa bersama secara khusuk untuk konsentrasi perhatian belajar (membuat peka pengetahuan spiritual)

2Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar.

3Dharma gita dalam pembelajaranSiswa menyanyikan lagu-lagu suci yang relevan untuk pemotivasi luhur usaha belajar (mengarahkan pengetahuan emosional untuk tujuan-tujuan efektivitas dan efisiensi usaha belajar)

4EksplorasiSiswa belajar secara mandiri dan invidual (brahmacari) untuk mengeksplorasi pengetahuan yang telah dimilikinya tentang tema yang sedang dipelajari. Guru membimbing siswa untuk melakukan eksplorasi (membangun pengetahuan intelektual).

5ElaborasiSiswa belajar secara partisipatif dan kelompok kooperatif (grehasta) untuk menemukan masalah dan memecahkan masalah. Guru membimbing, memfasilitasi, dan mengarahkan usaha belajar siswa untuk melakukan investigasi dalam upaya pemecahan masalah (membangun dan mengembangkan pengetahuan sosial dan intelektual)

7KonfirmasiSiswa dengan dibimbing guru melakukan refleksi pengalaman belajar (wanaprasta) (membangun pengetahuan moral dan spiritual)

8Meyadnyakan pengetahuanSiswa menyiapkan laporan, video, gambar, puisi, lagu, karya seni, dan produk belajar lainnya untuk dipajang, dipresentasikan, dan melakukan aksi serta pemberian penghargaan (bhiksuka)(membangun kesadaran spiritual).

9Dharmagita penutupSiswa menyanyikan kidung suci yang relevan untuk mengendapkan pengetahuan yang telah diperoleh

10Doa penutup pembelajaranSiswa dan guru melakukan doa penutup untuk menguatkan kesadaran spiritual.

Daftar Pustaka

DBE-2 USAID. 2010. Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Panduan untuk Fasilitator.Gredler, M. E. (1992). Learning and Instruction: Theory into Practice. Secong Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Sukadi. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Singaraja: Undiksha.

LAMPIRAN TUGAS-TUGAS

JELASKAN KARAKTERISTIK, KEUNGGULAN, DAN KELEMAHAN MODEL PEMBELAJARAN SECARA KOOPERATIFKarakteristikKeunggulan

Kelemahan

BANDINGKAN TIPE-TIPE PEMBELAJARAN KOOPERARTIF

DENGAN MENGISI TABEL BERIKUTAspekJigsawTPSSTADNHT

Tujuan Pembelajaran Kognisi, Nilai dan Sikap, serta Keterampilan Sosial

Struktur Tim

Tugas Utama Siswa

Penilaian

BAGAIMANA MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATA KULIAH YANG ANDA ASUH(KELOMPOK BAHASA DAN PENDIDIKAN AGAMA)

(Jelaskan dengan contoh langkah-langkah pembelajarannnya)

JELASKAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRODUKSI SEBAGAI YADNYAPersamaanPerbedaan

BUATLAH SEBUAH RPP/SAP UNTUK MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRODUKSI SEBAGAI YADNYA PADA MATA KULIAH YANG SAUDARA ASUHMata Kuliah:

Kelas:

Waktu:

Standar Kompetensi:

Kompetensi Dasar:

Tujuan Pembelajaran:

Materi Pokok:

Strategi Pembelajaran:

Langkah-langkah Pembelajaran:

Sumber dan Media Pembelajaran:

Penilaian:

Denpasar, ........................................., 2014Penyusun,

( )

JELASKAN KARAKTERISTIK DAN KEUNGGULAN MODEL PEMBELAJARAN SECARA KOOPERATIFKARAKTERISTIKKEUNGGULAN

BANDINGKAN TIPE-TIPE PEMBELAJARAN KOOPERARTIF

DENGAN MENGISI TABEL BERIKUT

AspekJigsawTPSSTADNHT

Tujuan Pembelajaran Kognisi, Nilai dan Sikap, serta Keterampilan Sosial

Struktur Tim

Tugas Utama Siswa

Penilaian

BAGAIMANA MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN YANG ANDA GELUTI

(Jelaskan dengan contoh langkah-langkah pembelajarannnya)

JELASKAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRODUKSI SEBAGAI YADNYA

PersamaanPerbedaan

BUATLAH SEBUAH RPP UNTUK MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRODUKSI SEBAGAI YADNYA PADA MATA PELAJARAN YANG SAUDARA ASUHMata Pelajaran:

Kelas:

Waktu:

Standar Kompetensi:

Kompetensi Dasar:

Tujuan Pembelajaran:

Materi Pokok:

Strategi Pembelajaran:

Langkah-langkah Pembelajaran:

Sumber dan Media Pembelajaran:

Penilaian:

Denpasar, ........................................., 2014Penyusun,

( )

JELASKAN CARA-CARA JITU UNTUK MENGEFEKTIFKANPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOPERATIFDENGAN METODE TEAM GAME TOURNAMNT (TGT)

BERIKAN CONTOH-CONTOH TOPIK ATAU MASALAH YANG BISA DIPECAHKAN SISWA DALAM PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN BEORIENTASI PROJEKMATA PELAJARANSTRATEGI INKUIRIBERORIENTASI PROJEK

1. Agama

2. PKn

3. Bahasa Indonesia

4. IPA

5. IPS

6. Budi Pekerti

7. Bahasa Bali

8. Matematika

9. Bahasa Inggris

10. Tematik