Model pembelajaran cooperative learning

7
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING OLEH : AHMAD FATKHUL HUDA A510100205

Transcript of Model pembelajaran cooperative learning

Page 1: Model pembelajaran cooperative learning

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF

LEARNING

OLEH :

AHMAD FATKHUL HUDA

A510100205

Page 2: Model pembelajaran cooperative learning

MODEL PEMBELAJARAN

COOPERATIVE LEARNING

Lima unsur pokok dalam cooperative

learning :

1. Tanggung jawab perseorangan

2. Unsur saling ketergantungan positif

3. Tatap muka dan sinergi

4. Komunikasi antar anggota

5. Evaluasi dan relfeksi

Page 3: Model pembelajaran cooperative learning

Saling Berinteraksi Saling membantu

Semua

saling

berbicara

Asyik dengan

apa yang

dikerjakan

Berbagi materi

Saling bertanya/

menjawab

Gambaran model pembelajaran cooperative learning

Page 4: Model pembelajaran cooperative learning

Tahapan pelaksanaan pembelajaran Cooperative learning yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Fase I: Penyampaian tujuan dan motivasi kepada peserta

Fase II: Penyajian informasi

Fase III: Pengorganisasian peserta ke dalam kelompok-kelompok belajar

Fase IV: Pembimbingan kepada kelompok dalam bekerja dan belajar

Fase V: Pengevaluasian kegiatan belajar

Fase VI: Pemberian penghargaan

Page 5: Model pembelajaran cooperative learning

Home Groups

1

4 2

3

1

4 2

3

1

4 2

31

4 2

3

1

4 2

3

Expert Groups1

1 1

1

2

2 2

23

3 3

3

4

4 4

4

Home Groups

1

4 2

3

1

4 2

3

1

4 2

31

4 2

3

1

4 2

3

Lanjutan :

Page 6: Model pembelajaran cooperative learning

Kelebihan pembelajaran Cooperative

learning

Meningkatkan harga diri tiap individu

Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar, sehingga konflik antar pribadi berkurang

Sikap apatis berkurang

Pemahaman yang lebih mendalam, dan retensi atau penyimpanan lebih lama

Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi.

Cooperative Learning dapat mencegah keagresifan dalam sistem kompetisi dan keterasingan dalam sistem individu tanpa mengorbankan aspek kognitif.

Meningkatkan kemajuan belajar (pencapaian akademik)

Meningkatkan kehadiran peserta dan sikap yang lebih positif

Menambah motivasi dan percaya diri

Menambah rasa senang berada di tempat belajar serta menyenangi teman-teman sekelasnya

Mudah diterapkan dan tidak mahal

Page 7: Model pembelajaran cooperative learning

kekurangan pembelajaran Cooperative

learning

Widyaiswara/fasilitator khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas.

Banyak peserta tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain.

Perasaan was-was pada anggota kelompok akan hilangnya karakteristik atau keunikan pribadi mereka karena harus menyesuaikan diri dengan kelompok.

Banyak peserta takut bahwa pekerjaan tidak akan terbagi rata atau secara adil, bahwa satu orang harus mengerjakan seluruh pekerjaan tersebut.