Model Pembelajaran

43
MODEL PEMBELAJARAN OLEH : KELOMPOK 7 ANGGOTA : 1. ATIKA IRMA SARI 2. LAUDITTA SORAYA 3. QUANITA DIANTI 4. RIZKHA O

Transcript of Model Pembelajaran

Page 1: Model Pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN

OLEH : KELOMPOK 7

ANGGOTA : 1. ATIKA IRMA SARI

2. LAUDITTA SORAYA

3. QUANITA DIANTI

4. RIZKHA O

Page 2: Model Pembelajaran

A. Pengertian Model

Pembelajaran

Model pembelajaran adalah kerangka

konseptual yang melukiskan prosedur yang

sistematis dalam mengorganisasikan

pengalaman belajar peserta didik untuk

mencapai tujuan belajar tertentu, dan

berfungsi sebagai pedoman bagi

perancang pembelajaran dan guru dalam

merencanakan dan melaksanakan aktivitas

belajar mengajar (Syaiful Sagala, 2005).

Page 3: Model Pembelajaran

Secara luas, Joyce dan Weil (2000:13) mengemukakan

bahwa model pembelajaran merupakan deskripsi dari

lingkungan belajar yang menggambarkan perencanaan

kurikulum, kursus-kursus, rancangan unit pembelajaran,

perlengkapan belajar, buku-buku pelajaran, program

multi media, dan bantuan belajar melalui program

komputer.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan

bahwa model pembelajaran model adalah konsep

yang menggambarkan perencanaan pembelajaran

yang digunakan pendidik dalam proses aktivitas belajar

mengajar.

Page 4: Model Pembelajaran

B. Dasar Pertimbangan

Pemilihan Model Pembelajaran

1. Pertimbangan terhadap tujuan yang

hendak dicapai

2. Pertimbangan yang berhubungan

dengan bahan atau materi

pembelajaran

3. Pertimbangan dari sudut peserta didik

atau siswa

4. Pertimbangan lainnya yang bersifat

nonteknis

Page 5: Model Pembelajaran

C. Ciri-ciri Model Pembelajaran

1. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar

dari para ahli tertentu

2. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu

3. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan

kegiatan belajar mengajar dikelas

4. Memiliki bagian-bagian model yang merupakan

pedoman praktis bila guru akan melaksanakan

suatu model pembelajaran

5. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model

pembelajaran

6. Membuat persiapan mengajar dengan

pedoman model pembelajaran yang dipilih.

Page 6: Model Pembelajaran

D. Model Pembelajaran

Berdasarkan Teori

1. Model Interaksi Sosial

Model ini didasari oleh teori belajar Gestalt.

Model interaksi sosial menitikberatkan hubungan

yang harmonis antara individu dengan masyarakat.

Aplikasi Teori Gestalt dalam Pembelajaran, yaitu:

a. Pengalaman (insight)

b. Pembelajaran yang bermakna

c. Perilaku bertujuan

d. Prinsip ruang hidupm(life space)

Page 7: Model Pembelajaran

Model Interaksi Sosial ini mencakup strategi

pembelajaran sebagai berikut.

a. Kerja kelompok

b. Pertemuan Kelas

c. Pemecahan Masalah Sosial

d. Bermain Peranan

e. Simulasi Sosial

Page 8: Model Pembelajaran

2. Model Pemrosesan Informasi

Model ini berdasarkan teori belajar kognitif(Piaget) dan berorientasi pada kemampuan siswamemproses informasi yang dapat memperbaikikemampuanya.

Implikasi Teori Belajar Kognitif (Piaget) dalam pembelajaran di antaranya:

a. Bahasa dan cara berpikir anak berbeda denganorang dewasa

b. Guru harus dapat membantu anak agar dapatberinteraksi dengan lingkungan belajarnya sebaikmungkin

c. Bahan yang harus dipelajari hendaknya dirasakanbaru tetapi tidak asing

d. Berikan kesempatan pada anak untuk dapatbersosialisasi dan diskusi

Page 9: Model Pembelajaran

Model Proses Informasi ini meliputi beberapa

strategi pembelajaran, di antaranya:

a. Mengajar Induktif

b. Latihan Inquiry

c. Inquiry Keilmuan

d. Pembentukan Konsep

e. Model Pengembangan

f. Advanced Organizer Model

Page 10: Model Pembelajaran

3. Model Personal (Personal Models)

Model ini bertitik tolak dari Teori Humanistik, yaituberorientasi terhadap pengembangan diri individu.

Implikasi teori humanistik dalam pendidikan, yaitu:

a. Bertingkah laku dan belajar adalah hasil pengamatan

b. Learning to do

c. Semua individu memiliki dorongan dasar terhadap aktualisasi diri

d. Tingkah laku individu adalah hasil dari konsepsinya sendiri

e. Learning how to learn

f. Mengajar adalah membantu individu untuk mengembangkan suatu hubungan yang produktif dengan lingkungannya.

Page 11: Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Personal ini meliputi strategi

pembelajaran sebagai berikut.

a. Pembelajaran non-direktif

b. Latihan Kesadaran

c. Sintetik

d. Sistem Konseptual

Page 12: Model Pembelajaran

4. Model Modifikasi Tingkah Laku (Behavioral)

Model ini bertitik tolak dari Teori Behavioristik, yaitu

bertujuan mengembangkan sistem yang efisien untuk

mengurutkan tugas-tugas belajar dan membentuktingkah laku dengan cara memanipulasi penguatan.

Ada empat fase dalam model modifikasi tingkah

laku ini, yaitu:

a. Fase mesin pembelajaran (CAI dan CBI)

b. Penggunaan media

c. Pengajaran berprograma (linear dan branching)

d. Operant conditioning dan operant

reinforcement.

Page 13: Model Pembelajaran

Implementasi dari model modifikasi tingkah laku

ini adalah: meningkatkan ketelitian pengucapan

pada anak, guru sealu perhatian terhadap tingkah

laku belajar siswa, modifikasi tingkah laku anak

yang kemampuan belajarnya rendah dengan

memberikan reward, sebagai reinforcementpendukung, dan penerapan prinsip pembelajaran

individual terhadap pembelajaran klasikal.

Page 14: Model Pembelajaran

MODEL- MODEL DESAIN PEMBELAJARAN

Page 15: Model Pembelajaran

A. Model PPSI (Prosedur

Pengembangan Sistem Instruksional)

Ada lima langkah-langkah pokok dari

pengembangan model PPSI ini yaitu:

1. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

2. Mengembangkan Alat Evaluasi

3. Menentukan Kegiatan Belajar-Mengajar

4. Merencanakan Program KBM

5. Pelaksanaan

Page 16: Model Pembelajaran

B. Model Glasser

Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam

mengembangkan desain pembelajaran Model

Glasser adalah sebagai berikut.

1. Instructional Goals (Sistem Objektif)

2. Entering Behavior (Sistem Input)

3. Instructional Procedures (Sistem Operator)

4. Performance Assessment (Output Monitor)

Page 17: Model Pembelajaran

C. Model Gerlach dan Ely

Komponen-komponen Model PembelajaranGerlach dan Ely, yaitu:

a. Merumuskan Tujuan Belajar

b. Menentukan Isi Materi

c. Penilaian Kemampuan Awal Siswa

d. Menentukan Strategi

e. Pengelompokan Belajar

f. Pembagian Waktu

g. Menentukan Ruangan

h. Memilih Media Pembelajaran

i. Evaluasi Hasil Belajar

j. Meganalisis Umpan Balik

Page 18: Model Pembelajaran

D. Model Jerold E. Kemp

Model pembelajaran Jerold E. Kemp (1977), terdiriatas delapan langkah, yaitu:

1. Menentukan Tujuan Pembelajaran Umum atau Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

2. Membuat analisis tentang karakteristik siswa

3. Menentukan tujuan pembelajaran khusus atau indikator

4. Menentukan materi/bahan pelajaran

5. Menentukan penjajagan awal atau pretest

6. Menentukan strategi belajar-mengajar dan sumber belajar yang sesuai

7. Koordinasi sarana penunjang yang diperlukan, meliputi biaya, fasilitas, peralatan, waktu dan tenaga

8. Mengadakan evaluasi

Page 19: Model Pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

Page 20: Model Pembelajaran

A. Konsep Dasar Pembelajaran

Kontekstual

Membantu guru mengaitkan antara

materi yang diajarkan dengan situasi

dunia

Memotivasi siswa membuat hubungan

antara pengentahuan yang dimilikinya

dengan penerapannya dalam

kehidupan mereka sehari-hari.

Page 21: Model Pembelajaran

B. Komponen Pembelajaran

Kontekstual

1. Konstruktivisme (Constructivism)

Membangun pemahaman mereka sendiri dari

pengalaman baru berdasar pada pengetahuan

awal

Pembelajaran harus dikemas menjadi proses

“mengkonstruksi” bukan menerima

pengetahuan

2. Menemukan (Inquiry)

Proses perpindahan dari pengamatan menjadipemahaman

Siswa belajar menggunakan keterampilan

berpikir kritis

Page 22: Model Pembelajaran

3. Bertanya (Questioning)

Kegiatan guru untuk mendorong, membimbingdan menilai kemampuan berpikir siswa

Bagi siswa yang merupakan bagian pentingdalam pembelajaran yang berbasis inquiry

4. Masyarakat Belajar (Learning Community)

Sekelompok orang yang terikat dalam kegiatanbelajar

Bekerjasama dengan orang lain lebih baikdaripada belajar sendiri

Tukar pengalaman serta berbagi ide

5. Pemodelan (Modelling)

Proses penampilan suatu contoh agar orang lainberpikir, bekerja dan belajar

Mengerjakan apa yang guru inginkan agar siswamengerjakannya

Page 23: Model Pembelajaran

6. Refleksi (Reflection)

Cara berpikir tentang apa yang telah kita

pelajari

Mencatat apa yang telah dipelajari

Membuat jurnal, karya seni, diskusi kelompok

7. Penilaian Sebenarnya (Authentic Assessment)

Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa

Penilaian produk (kinerja)

Tugas-tugas yang relevan dan kontekstual

Page 24: Model Pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Page 25: Model Pembelajaran

A. Konsep Dasar Pembelajaran

Kooperatif

Membentuk pembelajaran dengan cara

siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-

kelompok kecil untuk saling membantu

dalam proses pembelajaran

Pembelajaran kooperatif menciptakan

interaksi lebih antar siswa sehingga siswa

tidak hanya belajar dari guru, tetapi juga

dari sesamanya.

Page 26: Model Pembelajaran

B. Macam-macam Model

Pembelajaran Kooperatif

1. Model Student Teams Achievement Division

(STAD)

2. Model Jigsaw

3. Investigasi Kelompok (Group Investigation)

4. Model Make a Match (Membuat

Pasangan)

5. Model TGT (Teams Games Tournaments)

6. Model Struktural

Page 27: Model Pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM)

Page 28: Model Pembelajaran

A. Konsep Dasar Pembelajaran

Berbasis Masalah (PBM)

Pendekatan PBM berkaitan dengan

penggunaan kecerdasan dari dalam diri

individu yang berada dalam sebuah

kelompok/lingkungan untuk memecahkan

masalah yang bermakna, relevan dan

kontekstual.

Page 29: Model Pembelajaran

B. Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis

Masalah (PBM)

1. strategi pembelajaran berbasismasalah merupakan rangkaian aktivitas

pembelajaran dimana peserta didik aktif berpikir,

berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan

akhirnya menyimpulkannya

2. aktivitas pembelajaran diarahkan untuk

menyelesaikan masalah. Dimana masalah

ditempatkan sebagai kata kunci dari

proses pembelajaran

3. pemecahan masalah dilakukan denganmenggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah.

Page 30: Model Pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN

BERBASIS KOMPUTER

Page 31: Model Pembelajaran

A. Pengertian Pembelajaran Berbasis

Komputer

Menurut Hick dan Hyde (dalam, Wena 2011:203)

mengatakan bahwa dengan pembelajaran berbasis

komputer siswa akan berinteraksi dan berhadapan

langsung dengan komputer secara individual

sehingga apa yang dialami oleh seorang siswa akan

berbeda dengan apa yang dialami oleh siswa lain.

Sedangkan menurut Warsita (2008:137) mengatakan

bahwa pembelajaran berbasis komputer adalah

salah satu media pembelajaran yang sangat menarik

dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta

didik.

Jadi berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran dimana siswa

dihadapkan langsung dengan komputer secara individu untuk

meningkatkan kekreativitasan dan motivasi belajar siswa.

Page 32: Model Pembelajaran

B. Jenis-jenis Model Pembelajaran

Berbasis Komputer

1. Model Drills

Tujuan

2. Model Tutorial

suatu model dalam pembelajaran dengan

jalan melatih siswa terhadap bahan

pelajaran yang sudah diberikan

memberikan pengalaman-pengalaman belajar

yang lebih konkret dengan penciptaan tiruan-

tiruan bentuk pengalaman yang mendekati

suasana sebenarnya.

program pembelajaran yang digunakan

dalam pembelajaran dengan

menggunakan software berupa program

komputer yang berisi materi pelajaran

dan soal-soal latihan.

Page 33: Model Pembelajaran

Tujuan

3. Model Simulasi

1. Untuk meningkatkan penguasaan

pengetahuan para siswa sesuai dengan yang

dimuat dalam software pembelajaran,

melakukan usaha usaha pengayaan materi

yang relevan

2. Untuk meningkatkan kemampuan dan

keterampilan siswa tentang cara memecahkan

masalah, mengatasi kesulitan atau hambatan

agar mampu membimbing diri sendiri

3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk

belajar mandiri dan menerapkannya pada

masing-masing CBI yang sedang dipelajari

model CBI yang menampilkan materi

pelajaran yang dikemas dalam bentuk

simulasi-simulasi pembelajaran dalam

bentuk animasi yang menjelaskan

konten secara menarik,

Page 34: Model Pembelajaran

Tujuan

4. Model Instructional Games

Tujuan

memberikan pengalaman belajar yang

lebih konkret melalui penciptaan tiruan-

tiruan bentuk pengalaman yang mengikuti

suasana sebenarnya dan berlangsung

dalam suasana yang tanpa resiko

salah satu bentuk metode dalam pembelajaran

berbasis komputer yang menyenangkan bagi siswa

untuk menyediakan pengalaman belajar

yang memberikan fasilitas belajar untk

menambah kemampuan siswa melalui

permainan yang mendidik

Page 35: Model Pembelajaran

MODEL PAKEM (Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan)

Page 36: Model Pembelajaran

A. Pengertian PAKEM

Rachmawati (2007:1) menyatakan PAKEM adalah

sebuah model pembelajaran yang memungkinkan

peserta didik megerjakan kegiatan yang beragam untuk

mengembangkan ketrampilan dan pemahaman

dengan penekanan kepada belajar sambil bekerja,

sementara guru menggunakan berbagai sumber dan

alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan

supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan,

dan efektif.

Sudrajat (2009:1) menyatakan PAKEM adalah kegiatan

pembelajaran yang melibatkan siswa dalam berbagai

aktivitas dalam mengembangkan pemahaman belajar

melalui kegiatan berbuat

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa PAKEM

merupakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa

mengerjakan suatu aktivitas atau kegiatan yang beragam guna

mengembangkan keterampilan dan pemahaman belajar melalui

penekanan kepada belajar sambil bekerja

Page 37: Model Pembelajaran

B. Model-model Pembelajaran yang

mendukung Pembelajaran PAKEM

Menurut Udin S. Saud, terdapat tiga model pembelajaran

yang telah biasa digunakan oleh para pengajar yang

mendukung PAKEM, yaitu:

1. Pembelajaran Kuantum (Quantum Teaching)

2. Pembelajaran Berbasis Kompetensi

3. Pembelajaran Kontekstual

Page 38: Model Pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN MANDIRI

Page 39: Model Pembelajaran

A. Konsep Belajar dan Pembelajaran

Mandiri

Peserta didik belajar secara mandiri tanpa

harus menghadiri pembelajaran yang

diberikan guru

Peserta didik dapat mengatur dan

mendisiplinkan dirinya dalam

mengembangkan kemampuan belajar atas

kemauan diri

Page 40: Model Pembelajaran

B. Model-model Pembelajaran Mandiri

1. Model SAVI

Strategi pendekatan SAVI ini dilaksanakan dalam

siklus pembelajaran empat tahap.

1. Persiapan

2. Penyampaian

suatu sistem lengkap untuk melibatkan

kelima indera dan emosi dalam proses

belajar yang merupakan cara belajar

secara alami

menimbulkan minat para pembelajar,

memberi mereka perasaan positif

mengenai mengalaman belajar yang

akan datang, dan menempatkan

mereka dalam situasi optimal untuk

belajar

membantu pembelajar menemukan

materi belajar yang baru dengan

cara yang menarik, menyenangkan

dan relevan

Page 41: Model Pembelajaran

3. Pelatihan

4. Penampilan hasil

2. Model MASTER

membantu pelajaran mengintegrasikan

dan menyerap pengetahuan dan

keterampilan baru dengan berbagi cara

membantu pembelajar menerapkan

dan memperluas pengetahuan atau

keterampilan baru mereka pada

pekerjaan ,sehingga hasil belajar akan

melekat dan terus meningkat

Rose dan nicholl memperkenalkan satu

model belajar yang dikenal dengan

master, yaitu para pembelajar mulai

menyadari bahwa belajar bukan suatu

yang dilakukan untuk pembelajar--

hanya pembelajar yang dapat

melakukannya

Page 42: Model Pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Rusman. 2010. MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN. Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada

Page 43: Model Pembelajaran

THANK YOU !