Model model pembelajran

19
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN 1 1 Model Pembelajaran Model Pembelajaran Klasikal Klasikal 2.Model Pembelajaran 2.Model Pembelajaran Individual Individual 3.Model Kooperatif 3.Model Kooperatif Oleh: Oleh: Masduki, S.Pd.I Masduki, S.Pd.I

Transcript of Model model pembelajran

Page 1: Model model pembelajran

MODEL-MODEL MODEL-MODEL PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

1 1 Model Pembelajaran Model Pembelajaran KlasikalKlasikal

2.Model Pembelajaran 2.Model Pembelajaran IndividualIndividual

3.Model Kooperatif3.Model Kooperatif

Oleh: Oleh: Masduki, S.Pd.IMasduki, S.Pd.I

Page 2: Model model pembelajran

Pembelajaran Klasikal

Urutan Kegiatan Pembelajaran

Guru menjelaskan definisi

Membuktikan rumus

Memberi contoh

Memberi soal latihan

Page 3: Model model pembelajran

2.Model Pembelajaran 2.Model Pembelajaran IndividualIndividual

Model pembelajaran yang memperhatikan perbedaan Model pembelajaran yang memperhatikan perbedaan individual.individual.

Adapun pembelajaran individual mempunyai beberapa Adapun pembelajaran individual mempunyai beberapa ciri:ciri:

Siswa belajar secara tuntas.Siswa belajar secara tuntas. Setiap unit yang dipelajari memuat tujuan Setiap unit yang dipelajari memuat tujuan

pembelajaran khusus yang jelas.pembelajaran khusus yang jelas. Keberhasilan siswa diukur berdasarkan pada sistem Keberhasilan siswa diukur berdasarkan pada sistem

yang mutlak. yang mutlak. Siswa belajar sesuai dengan kecepatannya masing-Siswa belajar sesuai dengan kecepatannya masing-

masing. masing.

Salah satu model pembelajaran individual yang sangat Salah satu model pembelajaran individual yang sangat populer adalah modul.populer adalah modul.

Modul adalah suatu paket pembelajaran yang memuat Modul adalah suatu paket pembelajaran yang memuat suatu unit konsep pembelajaran yang dapat dipelajari suatu unit konsep pembelajaran yang dapat dipelajari oleh siswa sendiri.oleh siswa sendiri.

Page 4: Model model pembelajran

Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif

Pembelajaran Kooperatif adalah Pembelajaran Kooperatif adalah pembelajaran yang mengharuskan pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk bekerja dalam suatu tim siswa untuk bekerja dalam suatu tim untuk menyelesaikan masalah, untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan tugas, atau menyelesaikan tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk tujuan mengerjakan sesuatu untuk tujuan bersama bersama

Page 5: Model model pembelajran

Kegiatan PembelajaranKegiatan Pembelajaran

Kegiatan pra pembelajaranKegiatan pra pembelajaran meliputi meliputi menyiapkan materi, menentukan skor menyiapkan materi, menentukan skor awal, membagi siswa dalam kelompok awal, membagi siswa dalam kelompok berdasarkan skor awal.berdasarkan skor awal.

Melaksanakan kegiatan pembelajaran. Melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran disesuaikan Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan model kooperatif yang digunakan.dengan model kooperatif yang digunakan.

Menentukan skor peningkatan. Menentukan skor peningkatan. Skor Skor peningkatan dapat digunakan untuk peningkatan dapat digunakan untuk memberikan penghargaan kelompok memberikan penghargaan kelompok

Page 6: Model model pembelajran

Beberapa Model Beberapa Model Pembelajaran Pembelajaran

STAD (Student Achievement STAD (Student Achievement Division)Division)

JIGSAWJIGSAW TGT (Teams-Game-Tournaments)TGT (Teams-Game-Tournaments)

Page 7: Model model pembelajran

STADSTAD

Langkah-langkah PembelajaranLangkah-langkah Pembelajaran Guru menyampaikan materi Guru menyampaikan materi Siswa membetuk kelompok untuk Siswa membetuk kelompok untuk

menyelesakan masalahmenyelesakan masalah Menyerahkan/mempresentasikan Menyerahkan/mempresentasikan

hasil kerja kelompokhasil kerja kelompok Memberi tes/kuisMemberi tes/kuis Memberikan penghargaan kelompokMemberikan penghargaan kelompok

Page 8: Model model pembelajran

JIGSAWJIGSAW

Langkah-langkah PembelajaranLangkah-langkah Pembelajaran Siswa membaca topik ahli dan menetapkan Siswa membaca topik ahli dan menetapkan

anggota ahli untuk topik tertentu. anggota ahli untuk topik tertentu. Diskusi grup ahli: Siswa dengan topik ahli yang Diskusi grup ahli: Siswa dengan topik ahli yang

sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam kelompok ahli.kelompok ahli.

Laporan kelompok: Siswa ahli kembali ke Laporan kelompok: Siswa ahli kembali ke kelompoknya masing-masing untuk menjelaskan kelompoknya masing-masing untuk menjelaskan topik yang didiskusikannya kepada anggota topik yang didiskusikannya kepada anggota kelompoknyakelompoknya

Tes:Siswa mengerjakan kuis individual yang Tes:Siswa mengerjakan kuis individual yang mencakup semua topik.mencakup semua topik.

Penghargaan kelompokPenghargaan kelompok

Page 9: Model model pembelajran

TGTTGT

Langkah-langkah PembelajaranLangkah-langkah Pembelajaran Mengajar: Guru menyampaikan materi Mengajar: Guru menyampaikan materi Belajar kelompok: siswa belajar dengan Belajar kelompok: siswa belajar dengan

menggunakan lembar kerja dalam kelompok menggunakan lembar kerja dalam kelompok untuk menguasai materi.untuk menguasai materi.

Turnamen: siswa memainkan pertandingan Turnamen: siswa memainkan pertandingan akademik dalam regu yang berkemampuan akademik dalam regu yang berkemampuan homogen, masing-masing meja turnamen homogen, masing-masing meja turnamen berisi 3 anggota.berisi 3 anggota.

Penghargaan kelompok: skor kelompok Penghargaan kelompok: skor kelompok dihitung berdasarkan skor anggota kelompok dihitung berdasarkan skor anggota kelompok turnamen, dan kelompok baru diakui bila turnamen, dan kelompok baru diakui bila dapat melampaui kriteria minimal.dapat melampaui kriteria minimal.

Page 10: Model model pembelajran

PENDEKATAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MATEMATIKAMATEMATIKA

Pendekatan KonstruktivisPendekatan Konstruktivis Pendekatan Pemecahan Masalah Pendekatan Pemecahan Masalah

MatematikaMatematika Pendekatan Open-EndedPendekatan Open-Ended Pendekatan RealistikPendekatan Realistik

Page 11: Model model pembelajran

Pendekatan Pendekatan KonstruktivisKonstruktivis

Prinsip Utama: Pengetahuan dibangun sendiri oleh Prinsip Utama: Pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa.siswa.

Guru seharusnya mengetahui pengetahuan awal yang Guru seharusnya mengetahui pengetahuan awal yang ada pada siswa dan memanfaatkannya untuk ada pada siswa dan memanfaatkannya untuk menyampaikan materi berikutnya.menyampaikan materi berikutnya.

Tujuan membangun pemahaman. Belajar menurut Tujuan membangun pemahaman. Belajar menurut pandangan konstruktivis tidak menekankan untuk pandangan konstruktivis tidak menekankan untuk memperoleh pengetahuan yang banyak tanpa memperoleh pengetahuan yang banyak tanpa pemahaman.pemahaman.

Guru bukan seseorang yang harus selalu diikuti Guru bukan seseorang yang harus selalu diikuti jawabannya. Di dalam kelas konstruktifis para siswa jawabannya. Di dalam kelas konstruktifis para siswa diberdayakan oleh pengetahuannya sendiri. Mereka diberdayakan oleh pengetahuannya sendiri. Mereka berbagi strategi penyelesaian, berdiskusi, melakukan berbagi strategi penyelesaian, berdiskusi, melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan setiap masalah. penyelidikan untuk menyelesaikan setiap masalah.

Page 12: Model model pembelajran

Pendekatan Pemecahan Pendekatan Pemecahan MasalahMasalah

Pemecahan masalah merupakan bagian dari Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting kurikulum matematika yang sangat penting dalam proses pembelajaran maupun dalam proses pembelajaran maupun penyelesaiannya. penyelesaiannya.

Siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman Siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta ketrampilan menggunakan pengetahuan serta ketrampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin.

Melalui kegiatan ini aspek-aspek kemampuan Melalui kegiatan ini aspek-aspek kemampuan matematika menjadi penting seperti penerapan matematika menjadi penting seperti penerapan aturan pada masalah yang tidak rutin, aturan pada masalah yang tidak rutin, penemuan pola, pengeneralisasian, komunikasi penemuan pola, pengeneralisasian, komunikasi matematika, dan lain-lain dapat dikembangkan matematika, dan lain-lain dapat dikembangkan secara lebih baik.secara lebih baik.

Page 13: Model model pembelajran

Empat Fase Penyelesaian Masalah Empat Fase Penyelesaian Masalah Menurut PolyaMenurut Polya

memahami masalahmemahami masalah merencanakan penyelesaianmerencanakan penyelesaian menyelesaikan masalah sesuai rencanamenyelesaikan masalah sesuai rencana melakukan pengecekan kembali terhadap semua melakukan pengecekan kembali terhadap semua

langkah yang telah telah dikerjakanlangkah yang telah telah dikerjakan

Ada 3 hal yang perlu dipikirkan yang Ada 3 hal yang perlu dipikirkan yang berkaitan dengan pemecahan masalahberkaitan dengan pemecahan masalah

Pembelajaran melalui pemecahan masalah Pembelajaran melalui pemecahan masalah Pembelajaran tentang pemecahan masalahPembelajaran tentang pemecahan masalah Pembelajaran untuk pemecahan masalah.Pembelajaran untuk pemecahan masalah.

Page 14: Model model pembelajran

Soal yang merupakan Soal yang merupakan ““masalah”masalah”

Soal rutin biasanya mencakup Soal rutin biasanya mencakup aplikasi suatu prosedur matematika aplikasi suatu prosedur matematika yang sama atau mirip dengan hal yang sama atau mirip dengan hal yang baru dipelajari. yang baru dipelajari.

Sedangkan dalam masalah tidak Sedangkan dalam masalah tidak rutin, untuk sampai pada prosedur rutin, untuk sampai pada prosedur yang benar diperlukan pemikiran yang benar diperlukan pemikiran yang lebih mendalam.yang lebih mendalam.

Page 15: Model model pembelajran

Strategi unuk memecahkan Strategi unuk memecahkan msalahmsalah

Strategi Act It OutStrategi Act It Out Membuat Gambar atau DiagramMembuat Gambar atau Diagram Menemukan PolaMenemukan Pola Membuat TabelMembuat Tabel Memperhatikan Semua Kemungkinan Secara Memperhatikan Semua Kemungkinan Secara

SistematikSistematik Tebak dan PeriksaTebak dan Periksa Strategi Kerja MundurStrategi Kerja Mundur Membuat ModelMembuat Model Menyelesaikan Masalah yang Mirip atau Masalah Menyelesaikan Masalah yang Mirip atau Masalah

yang lebih Mudah.yang lebih Mudah.

Page 16: Model model pembelajran

Pendekatan Open-EndedPendekatan Open-Ended

Pembelajaran dengan Open Ended Pembelajaran dengan Open Ended biasanya dimulai dengan biasanya dimulai dengan memberikan problem terbuka memberikan problem terbuka kepada siswa. kepada siswa.

Kegiatan pembelajaran harus Kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan permasalahan dengan banyak carabanyak cara dan mungkin juga dan mungkin juga banyak jawabanbanyak jawaban yang benar.yang benar.

Page 17: Model model pembelajran

Pendidikan Realistik Pendidikan Realistik MatematikaMatematika

(RME)(RME)Menurut Streefland (1991) terdapat lima prinsip Menurut Streefland (1991) terdapat lima prinsip

utama dalam belajar mengajar yang berdasar utama dalam belajar mengajar yang berdasar pada pengajaran realistik adalah:pada pengajaran realistik adalah:

Menggunakan masalah-masalah kontektual.Menggunakan masalah-masalah kontektual. Menggunakan model-model, situasi, skema, dan Menggunakan model-model, situasi, skema, dan

simbol-simbol.simbol-simbol. Membawa siswa dari tingkat informal ke tingkat Membawa siswa dari tingkat informal ke tingkat

formal.formal. Adanya kegiatan interaktif sebagai karakteristik Adanya kegiatan interaktif sebagai karakteristik

dari proses pembelajaran matematika.dari proses pembelajaran matematika. Intertwinning(membuat jalinan) antar topik atau Intertwinning(membuat jalinan) antar topik atau

antar pokok bahasan.antar pokok bahasan.

Page 18: Model model pembelajran

Beberapa alat peraga Beberapa alat peraga matematikamatematika

Alat untuk kekekalan LuasAlat untuk kekekalan Luas Alat untuk kekekalan panjangAlat untuk kekekalan panjang Alat kekekalan volumeAlat kekekalan volume Alat untuk teori kemungkinanAlat untuk teori kemungkinan A lat untuk pengukuranA lat untuk pengukuran Macam-macam bangun geometriMacam-macam bangun geometri Alat peraga untuk permainanAlat peraga untuk permainan

Page 19: Model model pembelajran

Sekian terima Sekian terima kasihkasih

##