Model Implementasi PIGP 2012

160
BUKU MODEL IMPLEMENTASI PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA (PIGP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan 2012

description

Buku Model Implementasi PIGP 2012 lengkap dengan lampiran

Transcript of Model Implementasi PIGP 2012

Page 1: Model Implementasi PIGP 2012

BUKU

MODEL IMPLEMENTASI PROGRAM

INDUKSI BAGI GURU PEMULA (PIGP)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan

2012

Page 2: Model Implementasi PIGP 2012

i

KATA PENGANTAR

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi

Guru Pemula (PIGP) menyebutkan bahwa Program Induksi adalah kegiatan orientasi, pelatihan di

tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses

pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat

tugasnya. Selanjutnya, Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan

proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh

pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat. Sebagai pedoman dalam mengimplementasikan

PIGP, Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pendidikan dan kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (SDMPK dan PMP) menerbitkan

Buku Model Implementasi PIGP bagi pemangku kepentingan pendidikan.

Buku ini diterbitkan dengan tujuan menyamakan persepsi dan menjadi acuan semua pihak

yang terkait dalam pelaksanaan PIGP. Buku ini berisi tentang Konsep PIGP dan Model pelaksanaan

PIGP dengan mengintegrasikan lesson study. Dengan terbitnya buku ini diharapkan pelaksanaan

PIGP sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, sehingga program ini benar-benar dapat

meningkatkan kompetensi, kinerja, dan profesional guru, akhirnya berdampak pada peningkatan

mutu pendidikan di Indonesia.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun atas dedikasinya yang

sangat tinggi dalam menyusun buku Model Implementasi PIGP ini. Semoga usaha baik ini menjadi

tonggak bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.

Jakarta, .... Juni 2012 Kepala Badan Pengembangan SDMPK dan PMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd NIP. 19620203 198703 1 002

Page 3: Model Implementasi PIGP 2012

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………. iii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………………………. iv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ………………………………………………………………………… 1

B. Landasan Hukum ……………………………………………………………………… 2

C. Tujuan ………………………………………………………………………………….. 2

BAB II KONSEP PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA DAN LESSON STUDY ……….... 3

A. Program Induksi Guru Pemula …………………………………………………....... 3

B. Lesson Study ……………………………………………………………………...….. 10

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA ……………………………. 15

A. Tahap Persiapan ………………………………………………………………..……. 15

B. Tahap Pengenalan Sekolah/Madrasah dan Lingkungannya …….……………... 16

C. Tahap Pembimbingan …..…………………………………………………………… 17

D. Tahap Penilaian ………………………………………………………………………. 20

E. Tahap Pelaporan ……..……………………………………………………………….. 25

BAB IV EVALUASI DAN BIMBINGAN TEKNIS …………………………................................ 27

A. Evaluasi Program …………………………………………………………………….. 27

B. Bimbingan Teknis …………………………………………………………………..... 27

BAB V PENUTUP …………………………………………………………………………………. 29

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………………………... 29

Page 4: Model Implementasi PIGP 2012

iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Persiapan

FORM Hal

KS 01 Checklist Analisis Kebutuhan Implementasi PIGP ………………………………….. 31

KS 02 Checklist Tugas Kepala Sekolah dalam PIGP ………………………………………. 32

KS 03 Format Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP ………………………… 33

KS 04 Out Line (Sistematika) Pedoman Kepala Sekolah dalam PIGP …………………… 34

KS 05 Rencana Tindak Implementasi PIGP oleh Kepala Sekolah ………………………… 35

KS 06 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGP oleh Kepala Sekolah ……………………....... 36

PB 01 Identifikasi Kompetensi Pembimbing (Evaluasi Diri Pembimbing.............................. 37

PB 02 Rencana Tindak Pembimbingan oleh Pembimbing .................................................. 39

PB 03 Jadwal Kegiatan Pembimbingan Guru Pemula ........................................................ 40

PS 01 Identifikasi Tanggung Jawab Pengawas Sekolah dalam PIGP ............................... 41

PS 02 Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP .................................................. 42

PS 03 Contoh Matrik Program Pengawasan Tahunan …………………............................. 43

PS 04 Program Pengawasan Semester …...............................................…………………. 56

PS 05 Rencana Tindak Pengawasan PIGP ........................................................................ 57

PS 06 Jadwal Kegiatan Pengawasan PIGP ………………………………………………….. 58

PS 07 Jadwal Monitoring PIGP ………………………………………………………………… 59

PS 08 Instrumen Monitoring PIGP ……………………………………………………………. 62

Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Pengenalan Sekolah/Madrasah

dan Lingkungannya

PB 04 Checklist Tugas Pembimbing dalam PIGP …………………………………………….. 67

GP 01a Evaluasi Diri untuk Guru Pemula (Guru Mata Pelajaran/Kelas)……………. 68

GP 01b Format Evaluasi Diri untuk Guru Pemula (Guru BK/Konselor)……………………… 69

GP 02a Evaluasi Diri Guru Mata Pelajaran/Kelas .................................................................. 70

GP02b Evaluasi Diri Guru BK/Konselor ................................................................................ 71

PB 05 Prioritas Pembimbingan ............................................................................................ 73

PB 06 Rencana Pengembangan Keprofesian Guru Pemula ............................................... 74

Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Pembimbingan (Pelaksanaan dan

Observasi Pembelajaran)

Page 5: Model Implementasi PIGP 2012

iv

PB 07b Contoh Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling 76

PB 08a Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Pembelajaran Guru Pemula ....................... 78

PB 08b Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru Pemula ............................................ 79

GP 03a Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas ………………………… 81

GP 03b Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK ……………………………………………. 82

U 01 Lembar Hasil Observasi Pembelajaran (Lesson Study) …....................................... 84

U 02 Tata Tertib dalam Melaksanakan Lesson Study …………………………………….. 85

U 03 Catatan Hasil Refleksi .............................................................................................. 86

U 04 Tata Tertib Pelaksanaan Lesson Study 87

PB 09a Laporan Hasil Pembimbingan dan Penilaian Tahap 1 ............................................. 91

PB 09b Laporan Hasil Pembimbingan dan Penilaian Tahap 1 .............................................. 92

Lampiran Format Model Implementasi PIGP Tahap Penilaian

PSKSPB 01 Lembar Pengamatan ………………………............................................................... 95

PSKSPB 02a Instrumen Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas .......................................... 97

PSKSPB 02b Instrumen Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor ........................................................ 103

PSKSPB 03a Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas 111

PSKSPB 03b Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru BK 112

PS/KS 01a Lembar Hasil Observasi pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula pada

Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................

113

PS/KS 01b Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula pada

Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................

115

GP 03a Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula pada

Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................

117

GP 03b Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula pada Penilaian Tahap

2 ................................................................................................................................

119

KS 07a Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula 120

KS 07b Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor …………………… 121

Lampiran Format Model Implementasi PIGP Tahap Pelaporan

KS 08a Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas ………………………. 125

KS 08b Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru BK ……………………………………………. 127

KS 09 Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGP ……………………………………. 129

KS 10 Sistematika Laporan PIGP 130

Page 6: Model Implementasi PIGP 2012

v

U 05 Format Sertifikat PIGP ………………………………………………………………….. 135

Lampiran Format Model Implementasi PIGP: Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial

PSKSPB 04 Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula

PSKSPB 05 Format Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula

Page 7: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa guru adalah

pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya dalam pasal 1 ayat 4 undang-undang

tersebut menyatakan bahwa Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang dan menjadi sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan

yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk: (1) meningkatkan martabat dan

peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2) meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kedudukan

guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional

dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab (UU No.

20 Tahun 2003 pasal 3). Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat

strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan.

Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan, maka seorang

guru harus dipersiapkan secara matang. Persiapan tersebut harus dilakukan secara

berkesinambungan mulai dari saat belajar di perguruan tinggi, pendidikan profesi guru di Lembaga

Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sampai menjadi guru yang ditugaskan di satuan pendidikan.

Pada saat awal seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal lingkungan sekolah,

mereka menghadapi beberapa hambatan antara lain: pengenalan karakteristik peserta didik, budaya

sekolah, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan warga sekolah. Pengenalan guru pemula terhadap

situasi sekolah akan menentukan karir dan profesionalitas seorang guru selanjutnya. Salah satu

program yang dapat membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru pada

awal mereka bertugas adalah Program Induksi Guru Pemula (PIGP). Agar PIGP berjalan dengan baik

maka disusun buku ini yang berisi salah satu model Implementasi PIGP.

Page 8: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

2

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi bagi

Guru Pemula; dan

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

Tujuan penyusunan Buku Model Implementasi PIGP ini adalah untuk:

1. menyamakan persepsi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan PIGP; dan

2. memberikan acuan pelaksanaan PIGP

Page 9: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

3

BAB II KONSEP PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA DAN LESSON STUDY

A. Program Induksi Guru Pemula

Program Induksi Guru Pemula (PIGP) adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja,

pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan

dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya. Guru pemula adalah guru

yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada

satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.

1. Tujuan PIGP

Pelaksanaan PIGP bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat:

a. beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah; dan

b. melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah.

2. Manfaat PIGP Terkait dengan Status Kepegawaian

Program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan fungsional guru

bagi guru pemula yang berstatus calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau pegawai negeri sipil (PNS)

mutasi dari jabatan lain. Bagi guru pemula yang berstatus bukan PNS, PIGP dilaksanakan sebagai

salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan guru tetap.

3. Prinsip Penyelenggaraan PIGP

Program induksi guru pemula diselenggarakan berdasarkan prinsip:

a. keprofesionalan: penyelenggaraan program yang didasarkan pada kode etik profesi, sesuai

bidang tugas;

b. kesejawatan: penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam tim;

c. akuntabel: penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik; dan

d. berkelanjutan: dilakukan secara terus menerus dengan selalu mengadakan perbaikan atas hasil

sebelumnya.

Page 10: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

4

4. Peserta PIGP

Peserta PIGP adalah:

a. guru pemula berstatus CPNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh

pemerintah atau pemerintah daerah;

b. guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabatan lain; atau

c. guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh

masyarakat.

5. Hak Guru Pemula

Guru pemula berhak:

a. memperoleh bimbingan dalam hal:

1) perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses dan hasil pembelajaran, bagi guru kelas dan

guru mata pelajaran;

2) perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil proses bimbingan dan konseling, bagi guru

bimbingan dan konseling;

3) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

b. memperoleh salinan lembar hasil observasi pembelajaran yang telah ditandantangani oleh

pembimbing atau kepala sekolah dan pengawas sekolah.

c. memperoleh dukungan dari sekolah dalam meningkatkan kompetensi dan pengembangan

keprofesian berkelanjutan.

d. memperoleh laporan hasil penilaian kinerja guru pemula;

e. memperoleh sertifikat bagi guru pemula yang telah menyelesaikan PIGP dengan nilai kinerja paling

kurang kategori baik.

6. Kewajiban Guru Pemula

Guru pemula memiliki kewajiban:

a. merencanakan, melaksanakan pembelajaran/bimbingan dan konseling yang bermutu, menilai dan

mengevaluasi hasil pembelajaran/bimbingan dan konseling, serta melaksanakan perbaikan dan

pengayaan;

Page 11: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

5

b. melaksanakan pembelajaran antara 12 (dua belas) hingga 18 (delapan belas) jam tatap muka per

minggu bagi guru mata pelajaran/guru kelas, atau beban bimbingan antara 75 (tujuh puluh lima)

hingga 100 (seratus) peserta didik bagi guru bimbingan dan konseling.

7. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Program Indiksi guru pemula dilaksanakan di satuan pendidikan tempat guru pemula bertugas selama 1

(satu) tahun dan dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun.

8. Tanggung Jawab Pihak Terkait dalam PIGP

Pihak yang terkait dalam pelaksanaan PIGP adalah guru pembimbing, kepala sekolah, dan pengawas

sekolah.

a. Guru Pemula

Guru pemula bertanggung jawab:

1. mengamati situasi dan kondisi, serta lingkungan sekolah/madrasah, termasuk mempelajari data

tata tertib, sarana, dan sumber belajar di sekolah/madrasah tempat guru pemula tersebut

bertugas;

2. mempelajari latar belakang siswa;

3. mempelajari dokumen administrasi guru;

4. mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan;

5. menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran;

6. melaksanakan proses pembelajaran;

7. menyusun rancangan dan instrumen penilaian (ranah kognitif, afektif, dan psikomotor);

8. melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar siswa;

9. melaksanakan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti pembina ekstra

kurikuler, instruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

10. melakukan observasi di kelas lain; dan

11. melakukan diskusi dengan pembimbing, kepala sekolah/madrasah dan pengawas

sekolah/madrasah untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran maupun tugas lain yang

terkait dengan tugasnya sebagai guru.

Page 12: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

6

b. Pembimbing

Pembimbing ditugaskan oleh kepala sekolah/madrasah atas dasar profesionalisme dan

kemampuan komunikasi. Sekolah/madrasah yang tidak memiliki pembimbing sebagaimana

dipersyaratkan, kepala sekolah/madrasah dapat menjadi pembimbing sejauh dapat

dipertanggungjawabkan dari segi profesionalitas dan kemampuan komunikasi. Jika kepala

sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing, kepala sekolah/madrasah dapat meminta

pembimbing dari satuan pendidikan yang terdekat dengan persetujuan pengawas dinas pendidikan

provinsi/kabupaten/kota atau kantor kementerian agama kabupaten/kota sesuai dengan tingkat

kewenangannya.

Kriteria guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai pembimbing adalah, memiliki:

1) kompetensi sebagai guru profesional;

2) kemampuan bekerja sama dengan baik;

3) kemampuan komunikasi yang baik

4) kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan terhadap proses

pembelajaran/bimbingan dan konseling;

5) pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata pelajaran yang sama

dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah memiliki; pengalaman mengajar sekurang-

kurangnya 5 tahun dan memiliki jabatan sekurang-kurangnya sebagai Guru Muda.

Tanggung Jawab Pembimbing:

1) menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat, dan terbuka dengan guru

pemula;

2) memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling

3) melibatkan guru pemula dalam aktivitas sekolah/madrasah;

4) memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan pengembangan keprofesian guru pemula;

5) memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi pembelajaran/bimbingan

dan konseling guru lain;

6) melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada pengawas sekolah/

madrasah;

7) memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan tahap kedua.

Page 13: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

7

c. Kepala Sekolah

Tanggung Jawab Kepala Sekolah:

1) melakukan analisis kebutuhan guru pemula;

2) menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan PIGP;

3) menunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria;

4) menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru yang

memenuhi kriteria sebagai pembimbing;

5) mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait jika

tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing;

6) memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;

7) melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran perbaikan;

8) melakukan penilaian kinerja;

9) menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada Kepala Dinas

Pendidikan terkait, dengan mempertimbangkan masukan dari saran dari pembimbing dan

pengawas sekolah/ madrasah, serta memberikan salinan laporan tersebut kepada guru

pemula.

d. Pengawas Sekolah

Tanggung Jawab Pengawas Sekolah :

1) memberikan penjelasan kepada kepala sekolah, pembimbing, dan guru pemula tentang

pelaksanaan PIGP termasuk proses penilaian;

2) melatih pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan pembimbingan dan

penilaian dalam PIGP;

3) memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PIGP di satuan pendidikan yang menjadi tanggung

jawabnya;

4) memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja.

Page 14: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

8

Skema 1. Alur Pelaksanaan PIGP

Bulan ke-1 PERSIAPAN

PENGENALAN SEKOLAH/ MADRASAH DAN LINGKUNGANNYA

S1/

AIV

PPG

GP CPNS PNS Mutasi Bukan PNS

Bulan ke 2-9 PEMBIMBINGAN

Bulan ke 10-11 PENILAIAN

Bulan ke-12 PELAPORAN

Sertifikat Program Induksi

Analisis Kebutuhan

Penyusunan Buku Pedoman

Penunjukkan Pembimbing

Pelaksanaan Pembimbingan

Penilaian Tahap 1

Penilaian Tahap 2

Draft Laporan

Keputusan Nilai dalam Penilaian Kinerja Guru Pemula

Pengajuan Sertifikat

Jabatan Fungsional Guru

OBSERVASI PEMBELAJARAN Praobservasi-obserasi-pascaobservasi

KS/PB KS

KS & PS PB

Kepala Dinas Pendidikan/Kepala

Kantor Kementerian AGama

Pengenalan situasi kondisi sekolah/madrasah, mempelajari pedoman sekolah, dll

Page 15: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

9

Skema 2. Rekomendasi Hasil Penilaian pada PIGP

Hasil Penilaian Guru Pemula

Minimal Baik

Tidak

YA

Perpanjangan PIGP

Tidak

Sertifikat Program Induksi

Jabatan Fungsional Guru

Guru Tanpa Jabatan Fungsional Guru

Minimal

Baik

Penilaian kinerja guru

YA

Tidak

Page 16: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

10

B. Lesson Study

1. Pengertian

Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran

secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk

membangun komunitas belajar. Secara sederhana lesson study dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh sekelompok guru untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.

2. Tipe Lesson Study

Lesson study dapat dilaksanakan dalam dua tipe berikut ini:

a. Lesson study berbasis sekolah (School Based Lesson Study)

Lesson study berbasis sekolah merupakan kegiatan lesson study yang dilaksanakan oleh semua

guru untuk semua mata pelajaran dan kepala sekolah di suatu sekolah, dengan tujuan utama

untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa menyangkut semua bidang studi yang

diajarkan.

b. Lesson study berbasis MGMP/KKG (Cross School Lesson Study)

Lesson study berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)/Kelompok Kerja Guru (KKG)

merupakan kegiatan lesson study yang dilakukan oleh guru-guru mata pelajaran sejenis dalam

satu sekolah atau guru-guru mata pelajaran sejenis dari beberapa sekolah yang tergabung dalam

organisasi profesi seperti KKG atau MGMP.

3. Tahap Pelaksanaan Lesson Study

Lesson Study dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu Plan (merencanakan), Do (melaksanakan),

dan See (merefleksi) yang berkelanjutan. Dengan kata lain Lesson Study merupakan suatu cara

peningkatan mutu pendidikan yang tak pernah berakhir (continous improvement). Skema kegiatan Lesson

Study diperlihatkan pada Skema 3 berikut ini.

Page 17: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

11

Skema 3. Siklus Kegiatan Lesson Study

a. PLAN (Merencanakan)

Peningkatan mutu pembelajaran melalui Lesson Study dimulai dari tahap merencanakan (Plan)

yang bertujuan untuk merancang pembelajaran yang dapat membelajarkan siswa dan berpusat pada

siswa, agar siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Perencanaan yang baik tidak

dilakukan sendirian tetapi dilakukan bersama, beberapa guru dapat berkolaborasi atau guru-guru dan

dosen dapat pula berkolaborasi untuk memperkaya ide-ide. Perencanaan diawali dari analisis

permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.

Permasalahan dapat berupa pemahaman materi pelajaran dan pedagogi tentang metode

pembelajaran yang tepat agar pembelajaran lebih efektif dan efisien atau bagaimana menyiasati

kekurangan fasilitas pembelajaran. Selanjutnya guru secara bersama-sama mencari solusi terhadap

permasalahan yang dihadapi yang dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran atau lesson

plan, teaching materials berupa media pembelajaran, dan lembar kerja siswa, serta instrumen

asesmen. Teaching materials yang telah dirancang perlu diujicoba sebelum diterapkan di dalam kelas.

Agar perencanaan lebih berkualitas, kegiatan perencanaan dapat dilakukan dalam beberapa kali

pertemuan (misal 2–3 kali pertemuan).

Pertemuan yang sering dilakukan dalam workshop antara guru-guru (jika memungkinkan

menghadirkan dosen) dalam rangka merencanakan pembelajaran, diharapkan dapat terbentuk

Page 18: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

12

kolegalitas antara guru dengan guru dan dosen dengan guru, sehingga dosen atau guru tidak merasa

lebih tinggi satu sama lain. Mereka berbagi pengalaman dan saling belajar sehingga melalui kegiatan ini

terbentuk mutual learning (saling belajar).

Dalam setiap langkah dari kegiatan lesson study tersebut, guru memperoleh kesempatan untuk

melakukan identifikasi masalah pembelajaran, mengkaji pengalaman pembelajaran yang biasa

dilakukan, memilih alternatif model pembelajaran yang akan digunakan, merancang rencana

pembelajaran, mengkaji kelebihan dan kekurangan alternatif model pembelajaran yang dipilih.

b. DO (Melaksanakan)

Langkah kedua dalam Lesson Study adalah melaksanakan pembelajaran (Do) untuk menerapkan

rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam merencanakan (Plan). Dalam perencanaan

telah disepakati guru yang akan mengimplementasikan pembelajaran (guru model) dan sekolah yang

akan menjadi tuan rumah (pada tipe lesson study berbasis MGMP/KKG). Langkah ini bertujuan untuk

mengujicoba efektivitas model pembelajaran yang telah dirancang. Guru-guru lain dari sekolah yang

bersangkutan atau dari sekolah lain bertindak sebagai pengamat (observer) pembelajaran. Dalam

kegiatan observasi pembelajaran dapat juga melibatkan dosen-dosen atau mahasiswa sebagai

observer. Dalam kegiatan (open lesson) tersebut diharapkan kepala sekolah terlibat dalam pengamatan

pembelajaran dan memandu kegiatan ini. Sebelum pembelajaran dimulai sebaiknya dilakukan briefieng

kepada para pengamat untuk menginformasikan kegiatan pembelajaran yang direncanakan oleh guru

dan mengingatkan bahwa selama pembelajaran berlangsung pengamat tidak mengganggu kegiatan

pembelajaran tetapi mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran. Fokus pengamatan ditujukan

pada aktivitas belajar siswa yang meliputi interaksi antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan

bahan ajar, antar siswa dengan guru.

Lembar observasi pembelajaran perlu dimiliki oleh para pengamat sebelum pembelajaran dimulai.

Para pengamat dipersilahkan mengambil tempat di ruang kelas yang memungkinkan dapat mengamati

aktivitas siswa. Biasanya para pengamat berdiri di sisi kiri dan kanan di dalam ruang kelas agar aktivitas

siswa teramati dengan baik. Selama proses pembelajaran berlangsung para pengamat tidak

menganggu aktivitas dan konsentrasi siswa dan guru model. Para pengamat dapat melakukan

perekaman kegiatan pembelajaran dalam bentuk video atau foto untuk keperluan dokumentasi dan

bahan studi lebih lanjut tanpa mengganggu aktivitas belajar. Keberadaan para pengamat di dalam

ruang kelas disamping mengumpulkan informasi juga dimaksudkan untuk belajar dari pembelajaran

yang sedang berlangsung dan bukan untuk mengevaluasi guru.

Page 19: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

13

c. SEE (Merefleksi)

Kegiatan refleksi sebaiknya dilaksanakan segera setelah selesai pembelajaran. Hal ini

dimaksudkan agar setiap kejadian yang diamati dan dijadikan bukti pada saat mengajukan pendapat

atau saran terjaga akurasinya karena setiap orang dipastikan masih bisa mengingat dengan baik

rangkaian aktivitas yang dilakukan di kelas. Dalam kegiatan refleksi, dalam konteks PIGP, refleksi

dapat dilakukan oleh sekurang-kurangnya guru pemula dan pembimbing, guru pemula dengan kepala

sekolah dan/atau pengawas, atau guru pemula dengan pembimbing, kepala sekolah, pengawas

sekolah, dan guru observer lainnya. Dalam acara ini, kepala sekolah atau pembimbing dapat bertindak

sebagai moderator atau pemandu diskusi. Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam refleksi

adalah sebagai berikut:

a. Moderator membuka kegiatan refleksi pada waktu yang telah ditetapkan, diawali dengan

mengucapkan terima kasih kepada guru model dan meminta applaus dari pengamat yang hadir.

b. Moderator menjelaskan aturan main tentang cara memberikan komentar atau mengajukan umpan

balik. Aturan tersebut meliputi tiga hal berikut: (1) Selama diskusi berlangsung, hanya satu orang

yang berbicara (tidak ada yang berbicara secara bersamaan); (2) Setiap peserta diskusi memiliki

kesempatan yang sama untuk berbicara; dan (3) Pada saat mengajukan pendapat, observer harus

mengajukan bukti-bukti hasil pengamatan sebagai dasar dari komentar yang disampaikannya

(tidak berbicara berdasarkan opini).

c. Guru yang melakukan pembelajaran (guru model) diberi kesempatan untuk berbicara paling awal

melakukan refleksi diri, yakni mengomentari tentang proses pembelajaran yang telah

dilakukannya. Pada kesempatan itu, guru tersebut harus mengemukakan apa yang telah terjadi di

kelas yakni kejadian apa yang sesuai harapan, kejadian apa yang tidak sesuai harapan, dan apa

yang berubah dari rencana semula (15 sampai 20 menit).

d. Moderator memberi kesempatan kepada perwakilan guru yang menjadi anggota kelompok pada

saat pengembangan rencana pembelajaran untuk memberikan komentar tambahan.

e. Moderator memberi kesempatan kepada observer untuk menyampaikan hasil pengamatannya.

Ketika muncul fakta/permasalahan pembelajaran yang menarik maka moderator dapat meminta

observer lain untuk memberikan pendapatnya. Pada kesempatan ini tiap observer memiliki

peluang yang sama untuk menyampaikan fakta-fakta yang diamatinya sekaligus memberikan

alternatif solusi berdasarkan pengalamannya.

Page 20: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

14

f. Jika ada tenaga ahli yang hadir, moderator dapat mempersilahkan tenaga ahli tersebut untuk

memberikan wawasan lebih dalam tentang pembelajaran yang telah berlangsung, setelah

masukan-masukan yang dikemukakan observer dianggap cukup.

g. Diakhir diskusi refleksi moderator tidak perlu menyampaikan simpulan/rekomendasi tertentu dari

hasil refleksi, namun dalam kontek PIGP pembimbing, kepala sekolah, atau pengawas dapat

memberikan arahan, rekomendasi, justifikasi tertentu untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.

h. Dalam kontek lesson study regular, diakhir sesi moderator menyampaikan ucapan terima kasih

kepada seluruh partisipan dan mengumumkan rencana kegiatan lesson study berikutnya.

D. Integrasi Lesson Study dalam PIGP

Berdasarkan uraian di atas, program Induksi dilaksanakan dalam lima tahapan yaitu persiapan,

pengenalan sekolah dan lingkungannya, pembimbingan, penilaian, dan pelaporan, sedangkan

Lesson Study dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu Plan (merencanakan), Do (melaksanakan),

dan See (merefleksi) yang berkelanjutan. Dari hasil pemantauan proses pembelajaran dan proses

pelaksanaan LS diketahui bahwa pendekatan ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama

dengan PIGP sehingga guru-guru yang terlibat menunjukkan antusiasme dalam kegiatan

peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan demikian, penggabungan PIGP dengan LS atau

pembimbingan guru pemula dengan pendekatan LS dapat dilakukan.

Dalam proses pembimbingan sebagai tahapan yang penting pada pengembangan karir guru harus

diperhatikan prinsip-prinsip yang mendasarinya sehingga diharapkan kompetensi yang dimiliki

guru pemula dapat berkembang dengan optimal. Salah satu pendekatan dalam pembimbingan

guru pemula adalah Lesson Study (LS). Ketiga tahapan LS tadi dapat diintegrasikan ke dalam

proses pembimbingan, mulai dari penyusunan perencanaan pembelajaran (Plan) yang merupakan

awal dan pembimbingan yang berkelanjutan, briefing sebelum observasi pembelajaran (Do) dan

refleksi pascaobservasi pembelajaran (See).

Page 21: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

15

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Dalam melaksanakan PIGP, pihak sekolah menggunakan Panduan Kerja yang diterbitkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Model pelaksanaan PIGP dapat dilaksanakan dengan berbagai

pendekatan. Berdasarkan kajian saat ini, pendekatan yang dapat dilaksanakan adalah melalui lesson

study. Tahap-tahap lesson study dapat diintegrasikan kedalam tahap-tahap pelaksanaan PIGP.

A. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dilaksanakan pada bulan ke-1 (kesatu) implementasi PIGP. Sekolah/madrasah yang

akan melaksanakan PIGP perlu melakukan hal-hal berikut:

1. Kepala Sekolah

Dalam tahap persiapan kepala sekolah melakukan hal-hal berikut.

a. Melakukan analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan faktor-faktor antara lain: ciri khas

sekolah/madrasah, latar belakang pendidikan dan pengalaman guru pemula, ketersediaan

pembimbing yang memenuhi syarat, penyediaan buku pedoman, dan keberadaan organisasi

profesi yang terkait (Gunakan Form KS 01, KS 02, dan KS 03)

Page 22: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

16

b. Mempersipkan dan melaksankan pelatihan PIGP yang diikuti oleh kepala sekolah/madrasah

dan calon pembimbing, dengan pelatih seorang pengawas yang telah lulus program

pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pelatih PIGP.

c. Menyiapkan buku pedoman bagi guru pemula yang memuat kebijakan sekolah/madrasah,

prosedur kegiatan sekolah/madrasah, format administrasi pembelajaran/pembimbingan, dan

informasi lain yang dapat membantu guru pemula belajar menyesuaikan diri dengan

lingkungan sekolah/madrasah (Gunakan Form KS 04).

d. Menunjuk seorang pembimbing bagi guru pemula yang memiliki kriteria sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan dengan menerbitkan surat keputusan (SK) kepala

sekolah.

e. Menyusun rencana tindak implementasi PIGP (Gunakan Form KS 05).

f. Menyusun jadwal implementasi PIGP (Gunakan Form KS 06).

2. Pembimbing

Dalam tahap persiapan, pembimbing melakukan analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan

faktor-faktor antara lain: ciri khas sekolah/madrasah, latar belakang pendidikan, pengalaman guru

pemula, keberadaan organisasi profesi yang terkait, melakukan identifikasi kompetensi

pembimbing (Evaluasi Diri Pembimbing, Form PB.01), menyusun Rencana Tindak Pembimbingan

(PB.02), menyusun jadwal kegiatan pembimbingan (PB.03), mengisi cheklist tugas pembimbing

dalam PIGP (PB.04), dan menyusun prioritas pembimbingan (PB.05).

3. Pengawas Sekolah

Sebelum melakukan tahap persiapan, pengawas sekolah mempelajari buku-buku panduan

dan modul PIGP. Selanjutnya pengawas sekolah melakukan perencanaan pengawasan dalam

PIGP dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mengisi format identifikasi tanggung jawab pengawas sekolah dalam PIGP (PS.01)

b. Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP (PS.02)

c. Menyusun rencana kepengawasan tahunan (PS.03) dan program semester (PS.04)

d. Menyusun rencana tindak pengawasan (PS.05), Jadwal Kegiatan Pengawasan (PS.06), dan

Jadwal Kegiatan Monitoring (PS.07), menyiapkan instrumen monitoring implementasi PIGP

(Dapat menggunakan Form PS 07).

Page 23: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

17

e. Memberikan pelatihan PIGP bagi kepala sekolah dan calon pembimbing. Pelatihan dapat

dilakukan di setiap sekolah atau bersama-sama di KKG/MGMP, KKKS/MKKS, atau

diselenggarakan oleh dinas pendidikan setempat.

B. Tahap Pengenalan Sekolah/Madrasah dan Lingkungannya.

Pengenalan sekolah/madrasah dan lingkungannya dilaksanakan pada bulan pertama setelah

guru pemula melapor kepada kepala sekolah/madrasah tempat guru pemula bertugas. Pada bulan

pertama dilakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Kepala Sekolah

Setelah guru pemula melapor kepada kepala sekolah/madrasah, selanjutnya kepala sekolah

memperkenalkan guru pemula kepada dewan guru, karyawan sekolah, siswa, dan masyarakat

sekitar.

2. Pembimbing

Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pembimbing dalam tahap pengenalan

sekolah/madrasah dan lingkungannya kepada guru pemula adalah:

a. memperkenalkan situasi dan kondisi sekolah/madrasah kepada guru pemula

b. memperkenalkan guru pemula kepada siswa; dan

c. mendiskusikan rencana pembimbingan dan pengembangan keprofesian (Gunakan Form PB 06).

3. Guru Pemula

Setelah guru pemula diperkenalkan dengan lingkungan sekolah/madrasah oleh kepala

sekolah dan pembimbing, selanjutnya guru pemula melakukan hal-hal berikut.

a. Melakukan evaluasi diri (gunakan Form GP 01a/ Form GP 01b dan GP 02a dan GP 02b)

b. Mengamati situasi dan kondisi sekolah serta lingkungannya, termasuk melakukan observasi di

kelas sebagai bagian pengenalan situasi.

c. Mempelajari buku pedoman dan panduan kerja bagi guru pemula, data sekolah/madrasah, tata

tertib sekolah/madrasah, dan kode etik guru.

d. Mempelajari ketersediaan dan penggunaan sarana dan sumber belajar di sekolah/madrasah.

e. Mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).

C. Tahap Pembimbingan

Page 24: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

18

Pelaksanaan pembimbingan dilakukan pada bulan ke dua sampai dengan bulan ke sembilan

oleh guru yang telah ditetapkan sebagai pembimbing. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap

pembimbingan adalah sebagai berikut.

1. Pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing adalah sebagai berikut.

a. Membimbing guru pemula dalam menyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran/satuan

layanan bimbingan dan konseling. Dalam membimbing penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran mempedomani Permen Diknas No. 41 tahun 2007 tentang standar proses,

serta panduan/juknis terkait. Khusus untuk satuan layanan bimbingan dan konseling dapat

melihat contoh pada Form PB 07. Dalam pembimbingan penyusunan perencanaan

pembelajaran (Silabus dan RPP/Satuan Layanan), pembimbing dapat membimbing secara

langsung atau dapat pula bersama guru lain yang sejenis dalam MGMP sekolah ataupun

tingkat kabupaten/kota. Ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembelajaran (plan)

dalam lesson study. Penyusunan dokumen perencanaan pembelajaran (lesson

plan/RPP/Satuan layanan) dapat pula dilakukan secara bersama-sama dengan beberapa

guru sejenis dan dosen untuk memperkaya ide-ide. Penyusunan perencanaan pembelajaran

dapat dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut.

1) Analisis permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran dapat mengarah pada

permasalahan materi pembelajaran, pedagogi, dan fasilitas, serta permasalahan lainnya.

Dengan teridentifikasinya permasalahan diharapkan guru dapat menentukan strategi

pembelajaran efektif dan efisien.

2) Guru secara bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi yang

dituangkan dalam rancangan pembelajaran atau lesson plan, teaching materials berupa

media pembelajaran, lembar kerja siswa, dan asesmen.

b. Melakukan observasi pembelajaran secara berkala. Proses observasi pembelajaran dan

pembimbingan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu praobservasi, observasi, dan pascaobservasi.

1) Praobservasi

Guru pemula dan pembimbing mendiskusikan, menentukan, dan menyepakati

fokus observasi pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi paling banyak 5 (lima)

indikator kinerja dari keseluruhan indikator kinerja sebagaimana yang tertulis dalam lembar

observasi pembelajaran yang akan diisi oleh pembimbing dan lembar refleksi diri yang

akan diisi oleh guru pemula. Lima indikator kinerja yang menjadi obyek dalam fokus

Page 25: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

19

observasi dapat ditentukan secara berbeda pada setiap pelaksanaan observasi yang

didasarkan pada hasil observasi sebelumnya. Fokus observasi yang telah disepakati

ditulis di Lembar Refleksi (GP.03a atau GP 03) dan Instrumen Penilaian Kinerja Guru

(PSKSPB.02a atau PSKSPB.02b).

2) Pelaksanaan Observasi

Pembimbing melakukan observasi pembelajaran yang dilaksanakan guru pemulai.

Hasil observasi ditulis di Lembar Pengamatan, mengisi lembar observasi pembelajaran

dan pembimbingan secara objektif pada saat seketika pelaksanaan observasi dilakukan

(Gunakan Form PS/KS/PB 01 dan Form PS/KS/PB.02a atau Form PS/KS/PB.02b). Dalam

hal pemberian nilai, pembimbing menggunakan Form PS/KS/PB.02a atau Form

PS/KS/PB.02b. Dalam konteks pendekatan lesson study, pada saat observasi

pembelajaran para observer disarankan untuk menggunakan observasi pembelajaran

yang lebih bersifat kualitatif untuk mengungkap berbagai fakta/fenomena aktivitas/proses

belajar siswa yang menarik untuk didiskusikan dalam refleksi (Gunakan Form PB

10a/Form PB 10b).

3) Pascaobservasi

Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:

a) Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran dan pembimbingan setelah

selesai pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan (Gunakan Form GP 03a/

Form GP 03b)

b) Pembimbing dan guru pemula mendiskusikan proses pembelajaran dan

pembimbingan yang telah dilaksanakan. Dalam tahap ini dapat menggunakan

pendekatan lesson study, dengan tata cara sebagai berikut:

Refleksi dipimpin oleh seorang moderator (kepala sekolah, pembimbing, atau

observer yang ditunjuk), dan didampingi oleh seorang notulis yang bertugas untuk

mencatat hal-hal penting yang didiskusikan dalam refleksi (Gunakan Form U 01)

Moderator memperkenalkan diri dan membuka diskusi.

Moderator memberikan kesempatan pertama kepada guru pemula untuk

melakukan refleksi diri untuk menyampaikan ketercapaian target pembelajaran

Page 26: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

20

yang telah dirancang, kondisi-kondisi khusus yang terjadi pada beberapa siswa

saat pembelajaran.

Moderator memberikan kesempatan observer untuk menyampaikan hasil

pengamatan (komentar), dengan ketentuan sebagai berikut:

Pengamat menyampaikan terima kasih kepada guru model yang telah bersedia

membuka kelas dan diobservasi.

Pengamat dalam menyampaikan komentar hendaknya terfokus pada: (a)

proses belajar siswa; (b) pencapaian tujuan/kompetensi siswa, dan (c)

pelajaran berharga yang dipetik oleh observer.

Pengamat dalam menyampaikan komentar dengan kalimat yang santun,

halus, bijak, dan tidak berkesan menggurui, serta menggunakan kata

“pembelajaran kita” untuk mengomentari proses pembelajaran.

Pengamat menganalisis hasil pengamatan serta menyampaikan alternative

solusi.

Pengamat sebaiknya tidak mengulang menyampaikan hasil pengamatan yang

telah disampaikan oleh pengamat lain.

Moderator tidak perlu menyimpulkan karena berbagai alternatif solusi dapat

diterapkan pada pembelajaran sehari-hari oleh masing-masing peserta refleksi.

Secara lebih lengkap tata cara melaksanakan kegiatan lesson study dapat dilihat pada

tata tertib melaksanakan lesson study (Form U 02).

c) Pembimbing memberikan salinan lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan

kepada guru pemula yang telah ditandatangani oleh guru pemula dan pembimbing

untuk diarsipkan sebagai dokumen portofolio penilaian proses (assessment for

learning) (Gunakan Form PB 08a/Form PB 08b).

D. Tahap Penilaian

1. Metode Penilaian

Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja. Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari

tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya (pasal

1 Peraturan Menteri Pendidikan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

Tahun 2009). Penilaian berdasarkan penerapan kompetensi dalam melaksanakan kegiatan pokok pada

tugas utama guru. Kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional sebagaimana telah ditetapkan dalam

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Page 27: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

21

Kompetensi guru). Kegiatan pokok guru adalah kegiatan pokok: (1) merencanakan

pembelajaran; (2) melaksanakan pembelajaran; (3) menilai hasil pembelajaran; (4)

membimbing dan melatih peserta didik; dan (5) melaksanakan tugas tambahan yang

melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru (pasal 52

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru). Sedangkan tugas utama guru

adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (pasal 1 UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen).

Penilaian dapat dilakukan melalui observasi pembelajaran dan observasi pelaksanaan tugas

tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja

Guru. Penilaian dilakukan dalam dua tahap. Penilaian tahap pertama yang dilakukan oleh pembimbing

bersamaan dengan proses pembimbingan pada bulan kedua samapai bulan kesembilan (assessment for

learning). Penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas pada bulan kesepuluh

dan kesebelas. Hasil penilaian setiap sub-kompetensi dicantumkan dengan memberikan tanda cek (√)

dan deskripsinya berdasarkan observasi. Deskripsi hasil penilaian menjadi masukan atau umpan balik

untuk perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan berikutnya.

Setiap hasil penilaian tahap pertama dan tahap kedua memuat penjelasan mengenai kemajuan

pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan oleh guru pemula yang dapat menjadi bahan masukan

bagi perbaikan guru pemula untuk memperoleh nilai kinerja baik.

Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja guru yang

lebih fokus pada penerapan kompetensi pedagogik dan profesional, dan instrumen/lembar observasi

untuk mengukur penerapan kompetensi kepribadian dan sosial dalam melaksanakan kegiatan

pokok/tugas utama guru, baik guru mata pelajaran, guru kelas, maupun guru BK/Konselor.

Instrumen penilaian yang digunakan adalah:

a. Instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembelajaran untuk guru mata pelajaran atau guru

kelas.

b. Instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembimbingan untuk BK/Konselor.

c. Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula

2. Tahap-tahap pemberian nilai adalah sebagai berikut:

a. Pemberian Nilai Kinerja Guru Pemula

Page 28: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

22

Setelah bukti-bukti kinerja diperoleh melalui pengamatan dan/atau pemantauan penilai dapat

menentukan nilai dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Penentuan Skor Butir Indikator Kinerja (Penetapan Pernyataan “Ya” atau “Tidak”)

Skor butir indikator kinerja ditentukan berdasarkan pernyataan “ya” atau “tidak” yang

telah ditetapkan. Penetapan “ya” atau tidak pada setiap butir penilaian indikator kinerja

berdasarkan hasil kajian/analisis berbagai dokumen dan/atau analisa catatan pengamatan

dan/atau pemantauan yang dapat menggambarkan secara utuh untuk setiap butir penilaian.

Butir indikator kinerja yang dinyatakan “ya” memiliki skor satu, sedangkan yang dinyatakan

“tidak” memiliki skor 0.

2) Penentuan Skor Indikator Kinerja

Berdasarkan catatan hasil pengamatan, pemantauan, wawancara, studi (penggalian)

dokumen, dan bukti-bukti berupa data lain yang dikumpulkan selama proses penilaian kinerja

guru, penilai menentukan setiap skor indikator kinerja dengan rumus sebagai berikut:

Hasil perhitungan di atas, dikonversi ke skor 4-3-2-1, dengan cara menetapkan skor

pada rentang sebagai berikut:

No Rentang skor Skor

1. 0<x≤25% 1

2. 25%<x≤50% 2

3. 50%<x≤75% 3

4. 75%<x≤100% 4

3) Penentuan Nilai Kinerja Guru Pemula

a. Nilai Kinerja Guru rentang 14-56 (guru mata pelajaran/kelas) atau rentang 14-72 (guru

BK/Konselor)

Untuk menentukan Nilai Kinerja Guru rentang 14-56 (guru mata pelajaran/kelas) atau rentang 14-

72 (guru BK/Konselor) dengan cara menjumlahkan semua skor indikator kinerja.

b. Nilai Kinerja Guru Konversi 100

Skor Indikator Kinerja =

Total Pernyataan “Ya”

Total Pernyataan “Ya” maksimal

X 100

Page 29: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

23

Untuk menentukan Nilai Kinerja Guru Konversi 100 dapat dilakukan dengan cara membagi

total skor indikator kinerja perolehan dibagi jumlah skor indikator kinerja maksimal (56 untuk

guru mata pelajaran/guru kelas dan 72 untuk guru BK/Konselor) dikalikan dengan 100. maka

Nilai Kinerja Guru Pemula konversi 100 dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Nilai Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas

2) Nilai Kinerja Guru BK/Konselor

c. Penentuan Kategori Nilai Kinerja Guru

Kategori Nilai Kinerja Guru Pemula dapat dilihat pada tabel Nilai Kinerja berikut:

Nilai Kinerja Sebutan

91- 100 Amat Baik

76 – 90 Baik

61 - 75 Cukup

51 – 60 Sedang

≤ 50 Kurang

b. Pemberian Nilai Kepribadian dan Sosial

Penilaian kepribadian dan sosial guru pemula dilakukan melalui pengamatan pada pelaksanaan

pembelajaran dan/atau pemantauan, serta wawancara di luar pelaksanaan pembelajran. Hasil

pengamatan, pemantauan dan wawancara dikaji/analisis, untuk menentukan Nilai Kepribadian

dan Sosial Guru Pemula dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Penetapan pernyataan “ya” atau “tidak, dengan ketentuan sebagai berikut:

a) “ya”, jika terdapat bukti yang mendukung butir penilaian

b) “tidak”, jika tidak terdapat bukti yang mendukung butir penilaian

2) Menentukan skor butir: skor 1 untuk pernyataan “ya”, dan 0 untuk pernyataan “tidak”

3) Menghitung skor indikator penilaian dengan ketentuan sebagaimana ketentuan penilaian

kinerja di atas

Nilai Kinerja Guru Pemula

Konversi 100

Jumlah Skor Indikator Kinerja Perolehan

56

x 100 =

Nilai Kinerja Guru Pemula

Konversi 100

Jumlah Skor Indikator Kinerja Perolehan

72

x 100 =

Page 30: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

24

4) Menghitung Nilai dan Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial dengan ketentuan sebagaimana

ketentuan penilaian kinerja di atas.

3. Proses Penilaian

a. Penilaian Tahap Pertama

Penilaian tahap pertama dilaksanakan pada bulan kedua sampai dengan kesembilan

berupa penilaian kinerja guru melalui observasi pembelajaran dan pembimbingan, ulasan, dan

masukan oleh guru pembimbing. Penilaian tahap pertama merupakan penilaian proses (asesment

for learning) sebagai bentuk pembimbingan guru pemula dalam melaksanakan proses

pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan

pembimbingan, melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan, menilai hasil pembelajaran dan

pembimbingan, dan melaksanakan tugas tambahan.

Penilaian tahap ini dilakukan oleh pembimbing melalui observasi pembelajaran dan

pembimbingan dan observasi kegiatan yang menjadi beban kerja guru pemula, dilaksanakan

sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau minimal 6 (enam) kali selama masa

penilaian tahap pertama menggunakan Form PB 09a/Form PB 09b dan Form PB09c. Tujuan

penilaian tahap pertama ini adalah untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu dikembangkan,

memberikan umpan balik secara reguler, dan memberikan saran perbaikan dengan melakukan

diskusi secara terbuka tentang semua aspek mengajar dengan suatu fokus spesifik yang perlu

untuk dikembangkan. Pembimbing dapat memberikan contoh proses pembelajaran dan

pembimbingan yang baik di kelasnya atau di kelas yang diajar oleh guru lain.

Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan pokok proses

pembelajaran/pembimbingan dan tugas lainnya. Selama berlangsungnya penilaian tahap pertama

kepala sekolah/madrasah memantau pelaksanaan bimbingan dan penilaian tahap pertama

terhadap guru pemula. Dalam penilaian tahap pertama ini pengawas melakukan pemantauan,

pembinaan, dan pemberian dukungan dalam pelaksanaan bimbingan dan penilaian guru pemula.

b. Proses Penilaian Tahap Kedua

Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan kesepuluh sampai dengan bulan kesebelas

berupa observasi pembelajaran/pembimbingan, ulasan, dan masukan oleh kepala sekolah/madrasah

dan pengawas sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi dalam

pembelajaran/pembimbingan. Penilaian tahap kedua merupakan penilaian hasil (asesment of

learning) yang bertujuan untuk menilai kompetensi guru pemula dalam melaksanakan proses

pembelajaran/pembimbingan dan tugas lainnya. Observasi pembelajaran/pembimbingan pada

Page 31: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

25

penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali,

sedangkan oleh pengawas sekolah/madrasah sekurang-kurangnya 2 (dua) kali (Gunakan Form

PS/KS.01a atau PS/KS.01b.). Observasi pembelajaran/pembimbingan dalam penilaian tahap kedua

oleh kepala sekolah/madrsah dan pengawas disarankan untuk tidak dilakukan secara bersamaan,

dengan pertimbangan agar tidak menggangu proses pembelajaran dan pembimbingan. Apabila

kepala sekolah/madrasah dan pengawas menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses

pembelajaran dan pembimbingan oleh guru pemula, maka kepala sekolah/madrasah dan/atau

pengawas wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula. Langkah

observasi pembelajaran dalam kontek penilaian dan pembimbingan yang dilakukan kepala sekolah

dan pengawas dalam tahap kedua adalah sebagai berikut:

1) Praobservasi

Kepala sekolah atau pengawas sekolah/madrasah bersama guru pemula menentukan

dan menyepakati fokus observasi pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi paling banyak 5

(lima) sub-kompetensi dari keseluruhan kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembar

observasi pembelajaran yang akan diisi oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah/madrasah

(Gunakan Form KS 07a/Form KS 07b atau Form PS 06a/Form PS 06b),dan lembar refleksi yang

akan diisi oleh guru pemula (Gunakan Form GP 03a/Form GP 03b).

2) Pelaksanaan Observasi

Kepala sekolah atau pengawas sekolah/madrasah mengisi lembar observasi

pembelajaran dan pembimbingan secara objektif dengan memberikan nilai pada saat seketika

pelaksanaan observasi dilakukan (Gunakan Form KS 07a/Form KS 07b atau Form PS 06a/Form

PS 06b).

3) Pascaobservasi

Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:

a) Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran/pembimbingan setelah

pembelajaran/pembimbingan dilaksakan (Form GP 03a/Form GP 03b).

b) Kepala sekolah/madrasah, pengawas sekolah/madrasah dan guru pemula mendiskusikan

hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran/pembimbingan.

c) Kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah memberikan masukan kepada

guru pemula setelah observasi selesai. Kegiatan b) dan c) dapat dilakukan dengan

menggunakan pendekatan lesson study.

d) Guru pemula dan kepala sekolah/madrasah atau pengawas sekolah/madrasah

menandatangani lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan (Gunakan Form PS

Page 32: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

26

06a/Form PS 06b atau Form KS 07a/Form KS 07b). Kepala sekolah memberikan salinan

lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan kepada guru pemula.

Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir PIGP ditentukan berdasarkan

kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah dengan

mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP

dinyatakan berhasil, jika semua sub-kompetensi pada penilaian tahap kedua paling kurang

memiliki nilai baik (Gunakan Form KS 08a/Form KS 08b).

E. Tahap Pelaporan

Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan kesebelas setelah penilaian tahap kedua, dengan

prosedur sebagai berikut:

1. Penentuan keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula berdasarkan pengkajian

penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan penilaian tahap pertama. Selanjutnya guru pemula

dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori amat baik, baik, cukup, sedang, atau kurang. Untuk

menentukan keputusan nilai kinerja guru pemula, kepala sekolah membuat rekapitulasi hasil nilai

penilaian kinerja (Gunakan Form KS 08a/Form KS 08b).

2. Penyusunan draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala sekolah/madrasah

berdasarkan pembahasan dengan pembimbing dan pengawas sekolah/madrasah (Gunakan Form KS

09a/Form KS 09b). Contoh laporan hasil kinerja guru pemula dapat dilihat pada Form KS 10.

3. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula dilakukan oleh kepala

sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah.

4. Pengajuan penerbitan sertifikat PIGP dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah yang disampaikan

kepada kepala dinas pendidikan atau kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota bagi guru

pemula yang telah memiliki Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula dengan nilai baik. Sertifikat

tersebut menyatakan bahwa peserta PIGP telah berhasil menyelesaikan PIGP dengan nilai baik. Guru

pemula dinyatakan berhasil jika:

a. Nilai kinerja minimal Baik (minimal 76)

b. Setiap skor indikator kinerja minimal Baik (3)

c. Setiap Nilai Kepribadian dan Sosial minimal Baik (76)

Selanjutnya, laporan hasil pelaksanaan PIGP berisi:

a. Data sekolah/madrasah;

b. Waktu pelaksanaan PIGP;

c. Data guru pemula peserta PIGP;

Page 33: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

27

d. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;

e. Deskripsi pelaksanaan dan hasil penilaian tahap pertama;

f. Deskripsi pelaksanaan dan hasil penilaian tahap kedua;

g. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori nilai kinerja guru pemula (amat baik,

baik, cukup, sedang dan kurang) ditandatangani kepala sekolah/madrasah.

h. Pengawas sekolah menandatangani Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula.

Secara lengkap dapat dilihat pada Form KS 11.

Penyampaian laporan hasil pelaksanaan PIGP:

a. Laporan hasil pelaksanaan PIGP yang berstatus CPNS dan PNS mutasi dari jabatan lain

disampaikan oleh kepala sekolah/madrasah kepada Kepala Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya untuk diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah.

b. Laporan hasil pelaksanaan PIGP yang berstatus bukan PNS disampaikan oleh Kepala

Sekolah/Madrasah kepada penyelenggara pendidikan dan Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

Format sertifikat PIGP dapat dilihat pada Form U 03.

BAB IV EVALUASI DAN BIMBINGAN TEKNIS

A. Evaluasi Program

Implementasi PIGP perlu dievaluasi sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan serta

perbaikan implementasi tahun berikutnya, dan juga sebagai bagian dari proses penjaminan mutu

pendidikan. Evaluasi implementasi PIGP dilakukan melalui pemantauan langsung maupun

menggunakan instrumen yang sesuai oleh lembaga-lembaga terkait.

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan

PIGP secara nasional.

2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kantor Wilayah Kementerian Agama melaksanakan evaluasi

implementasi PIGP dalam lingkup provinsi dan sekolah/madrasah yang menjadi

tanggungjawabnya.

Page 34: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

28

3. Dinas Pendidikan/Kota atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melaksanakan evaluasi

implementasi PIGP dalam lingkup kabupaten/kota dan sekolah/madrasah yang menjadi

tanggungjawabnya.

4. Penyelenggara pendidikan melakukan evaluasi implementasi PIGP pada sekolah/madrasah yang

diselenggarakan oleh masyarakat yang menjadi tanggungjawabnya.

Prosedur evaluasi dalam rangka menjamin akuntabilitas implementasi PIGP dapat dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Penyusunan panduan evaluasi yang memuat: (1) latar belakang, tujuan, dan manfaat evaluasi; (2)

sasaran, tempat, dan waktu evaluasi, (3) metode pelaksanaan evaluasi; (4) sistematika laporan

hasil evaluasi.

2. Penyusunan instrumen evaluasi, berupa lembar obervasi dan/atau angket.

3. Pelaksanaan evaluasi di lapangan.

4. Penyusunan laporan hasil evaluasi.

B. Bimbingan Teknis

Hasil evaluasi oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan terkait

dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk melakukan perbaikan dengan merevisi kebijakan dan/atau

memberikan bimbingan teknis bagi daerah atau sekolah yang membutuhkan.

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bimbingan teknis terhadap implementasi

PIGP secara nasional.

2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kantor Wilayah Kementerian Agama memberikan bimbingan teknis

terhadap implementasi PIGP dalam lingkup provinsi dan sekolah/madrasah yang menjadi

tanggungjawabnya.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama memberikan bimbingan teknis

terhadap implemnetasi PIGP dalam lingkup kabupaten/kota dan sekolah/madrasah yang menjadi

tanggungjawabnya.

4. Penyelenggara pendidikan memberikan bimbingan teknis terhadap implementasi PIGP pada

sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang menjadi tanggungjawabnya.

Prosedur bimbingan teknis dalam rangka membantu daerah atau sekolah agar dapat

melaksanakan PIGP dengan baik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Page 35: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

29

1. Penyusunan panduan bimbingan teknis yang memuat: (1) latar belakang, tujuan, dan manfaat

bimbingan teknis; (2) sasaran, tempat, dan waktu bimbingan teknis, (3) strategi pelaksanaan

bimbingan teknis; (4) sistematika laporan hasil bimbingan teknis.

2. Penyusunan materi bimbingan teknis yang meliputi Penjelasan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional tentang PIGP, Penjelasan Petunjuk Teknis PIGP, Penggunaan Panduan Kerja, Penilaian

dan Penggunaan Instrumen Penilaian Kinerja.

3. Pelaksanaan bimbingan teknis di lapangan.

4. Penyusunan laporan hasil bimbingan teknis.

BAB V PENUTUP

Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses

pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah,

pemerintah daerah, atau masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya guru pemula perlu beradaptasi

dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah dan dapat melaksanakan pekerjaannya sebagai guru

profesional di sekolah/madrasah, maka perlu dilaksanakan PIGP. Program Induksi Guru Pemula adalah

kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai

permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada

sekolah/madrasah di tempat tugasnya.

Program Induksi Guru Pemula dilaksanakan melalui tahap-tahap persiapan, pengenalan

sekolah dan lingkungannya, pelaksanaan pembimbingan, penilaian, dan pelaporan. Dalam tahap

persiapan, pembimbingan, dan observasi pembelajaran dapat dilaksanakan melalui pendekatan lesson

Page 36: Model Implementasi PIGP 2012

Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012

30

study. Lesson study dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengkajian pembelajaran yang dilakukan

secara kolaboratif oleh sekelompok guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara

berkelanjutan. Pada kegiatan lesson study pengamat (observer) dituntut untuk mengamati aktivitas

belajar siswa selama pembelajaran. Aktivitas belajar siswa di kelas merupakan gambaran dari

kinerja/kompetensi guru. Kompetensi-kompetensi guru, khususnya guru pemula dapat dikembangkan

atau ditingkatkan melalui PIGP. Guru pemula yang mengikuti PIGP akan dinilai menggunakan penilaian

kinerja guru, dan dinyatakan lulus jika memperoleh nilai minimal kategori baik.

Mengingat akan pentingnya PIGP untuk mempercepat peningkatan kompetensi dan

keprofesionalan guru pemula, maka diharapkan semua pihak terkait di daerah dapat berperan aktif

dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikannya. Untuk mengimplementasikan PIGP pihak

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan seperangkat panduan kerja, modul bagi

pengawas sekolah, kepala sekolah, dan pembimbing, serta buku model implementasi PIGP.

Kelengkapan implementasi PIGP ini diharapkan dapat digunakan untuk mensukseskan implementasi

PIGP di sekolah/madrasah.

Page 37: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 30

LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI

PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA

TAHAP PERSIAPAN

BULAN PERTAMA

PIHAK YANG TERLIBAT: PENGAWAS SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH

PEMBIMBING

Page 38: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 31

Check List

Analisis Kebutuhan Implementasi PIGP

Topik Cek Catatan

Apa pengalaman terdahulu yang dimiliki guru

pemula sudah teridentuifikasi?

Sudah

Belum

Apakah semua panduan kerja relevan?

Sudah

Belum

Apakah ada guru lain yang mengampu mata

pembelajaran yang sama dengan guru

pemula?

Sudah

Belum

Apakah ada pembimbing yang layak?

Sudah

Belum

Apakah pembimbing perlu menjalani training

tentang observasi

pembelajaran/pembimbingan?

Sudah

Belum

Apakah memungkinkan melibatkan

KKG/MGMP dan tenaga ahli untuk mendukung

PIGP?

Sudah

Belum

Apakah ada hal-hal lain yang patut

dipertimbangkan dalam PIGP

Sudah

Belum

Topik lainnya

Sudah

Belum

Form: KS.01

Page 39: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 32

.

Checklist

Tugas Kepala Sekolah dalam PIGP

No. Aktivitas yang dilakukan Kenyataan

Ya Tidak

1. Apakah saya sudah melakukan penyambutan terhadap guru pemula?

2. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan kepada guru lain atau staf di sekolah?

3. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan pembimbing atau staf yang akan membantunya pada awa-awal tugasnya?

4. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan terhadap lingkungan sekolah?

5. Apakah saya sudah mengajak guru pemula mengunjungi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang tata usaha, dan sarana pendukung lainnya di sekolah?

6. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan budaya di sekolah?

7. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan kebiasaan di sekolah untuk saling menyapa bila bertemu dengan rekan?

8. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk melakukan pertemuan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai?

9. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk memecahkan masalah, kendala, dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan?

10. Apakah saya sudah mengajak guru pemula melakukan refleksi sebelum meninggalkan sekolah?

11. Apakah saya sudah mengenalkan struktur organisasi sekolah kepada guru pemula?

12. Apakah saya sudah mengenalkan Kurikulum Sekolah kepada guru pemula?

13. Apakah saya sudah mengenalkan visi, misi dan tujuan sekolah kepada guru pemula?

14. Apakah saya sudah mengenalkan tentang prinsip-prinsip pembelajaran dan penilaian sesuai tuntutan KTSP?

15. Apakah saya sudah memberikan daftar absensi siswa yang akan diajarnya?

16. Apakah saya sudah memberikan buku nilai siswa yang akan diajarnya?

17. Apakah saya sudah memberikan jadwal pelajaran yang berlaku tahun pelajaran berjalan?

18. Apakah saya sudah memberikan format-format administrasi yang akan digunakan kelak ketika guru pemula melaksanakan tugas?

19. Apakah saya sudah mengingatkan guru pemula untuk menyiapkan perangkat pembelajaran? (silabus, RPP, instrumen penilaian, LKS, media pembelajaran)

20. Apakah saya sudah menyarankan guru pemula untuk mengikuti kegiatan di MGMP?

21. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula untuk bersikap positif, konstruktif dan kooperatif?

22. Apakah saya sudah menyarankan kepada guru pemula untuk mengungkapkan hal-hal yang diharapkan?

23. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula agar siap untuk mendengarkan dengan baik ketika mengikuti pertemuan sebelum diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan?

24. Apakah saya sudah menjelaskan kepada guru pemula untuk bersikap mendukung kebijakan sekolah yang sudah disepakati bersama?

25. Apakah saya sudah menanyakan, apakah guru pemula sudah merasa aman dan nyaman bertugas di sekolah ini?

Form: KS.02

Page 40: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 33

Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP

No Aspek Kondisi Ideal Kondisi Nyata Tindak Lanjut

A. Ketersedian

Dokumen yang

dibutuhkan

Permendikanas

nomor 27 tahun

2010 tentang

Program Iduksi

Guru Pemula dan

Lampirannya

12 Panduan Kerja

Bku Pedoman

Pelaksanaan PIGP

yang disusun kepala

sekolah

Dokumen KTSP

B Ketersediaan SDM:

Kepala sekolah yang

memahamitentang

PIGP

Ketersedaan

pembimbing yang

sesuai criteria

DLL

Form: KS.03

Page 41: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 34

Outline (Sistematika) Pedoman Pelaksanaan PIGP

(disusun oleh kepala sekolah)

KATA PENGANTAR (1) DAFTAR ISI (2)

DAFTAR FORMAT (3)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang (4)

B. Dasar Hukum (5)

C. Tujuan (6)

D. Sasaran (7)

E. Hasil yang Diharapkan (8)

BAB II PELAKSANAAN

A. Konsep PIGP

B. Strategi Pelaksanaan PIGP

(9)

C. Profil Sekolah

D. Tanggung jawab Kepala Sekolah

(10)

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan (11)

F. Peran-peran pihak-pihak yang terkait (13)

G. Jadwal Kegiatan (14)

BAB III

HASIL PENILAIAN KINERJA A. Data Guru Pemula

B. Deskropsi Pelaksanaan Pembimbingan

C. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap

D. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian

Tahap 2

(15)

(16)

(17)

(18)

BAB IV PENUTUP (19)

LAMPIRAN (20)

Form: KS.04

Page 42: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 35

Rencana Tindak Implementasi PIGP oleh Kepala Sekolah

No Kegiatan Tujuan Sasaran Hasil yang diharapkan Waktu Penanggung

Jawab Tempat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

2

3

Form: KS: 05

Page 43: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 36

JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN PIGP

Pada sekolah ................................................................... Alamat .................................................................................................

Nama Kepala Sekolah ......................................................................................

No Kegiatan

Bulan / Minggu ke

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

Bulan ke-4

Bulan ke-5

Bulan ke-6

Bulan ke-7

Bulan ke-8

Bulan ke-9

Bulan ke-10

Bulan ke-11

Bulan ke-12

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan 1.1 .... 1.2 .......

2 Pengenalan Sekolah dan Lingkungannya

3 Monitoring/pembinaan:

3.1 Pembimbingan

oleh pembimbing

3.2. Penilaian

Tahap 1 oleh pembimbing

4. Melaksanakan Penilaian Tahap 2 Guru Pemula

5. Penyusunan Laporan

(dapat juga diisi sesua Rencana Tindak)

Form: KS.06

Page 44: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 37

Identifikasi Kompetensi Pembimbing

(Evaluasi Diri Pembimbing)

Isilah kolom kompetensi diri yang menurut Bapak/Ibu masih perlu dikembangkan untuk menjadi pembimbing. Isilah kolom keterangan bila diperlukan dan isi kolom tindak lanjut untuk pengembangan kompetensi tersebut.

A Kompetensi diri Keterangan Tindak lanjut

Isilah kolom potensi sekolah dan lingkungannya yang perlu dimasukkan dalam program pembimbingan guru pemula. Isilah kolom keterangan untuk menunjukkan apakah potensi tersebut positif atau negatif bagi guru pemula dan isi kolom tindak lanjut untuk langkah yang akan ditempuh.

B. Potensi sekolah dan lingkungannya Keterangan Tindak lanjut

Form: PB. 01

Page 45: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 38

Isilah kolom rencana pembimbingan untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan, kolom keterangan bila diperlukan, dan kolom tindak lanjut untuk tindakan yang akan dilakukan.

C Rencana pembimbingan Keterangan Tindak lanjut

Page 46: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 39

Rencana Tindak Pembimbingan

No Kegiatan Tujuan Sasaran Hasil yang diharapkan

Waktu Penanggung

Jawab Kegiatan

Tempat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

2

3

Form: PB.02

Page 47: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 40

JADWAL KEGIATAN PEMBIMBINGAN GURU PEMULA Pada sekolah ...................................................................

Alamat .................................................................................................

No. Kegiatan

Bulan / Minggu ke

Bulan ke-1

Bulan Ke-2

Bulan Ke-3

Bulan ke-4

Bulan ke-5

Bulan ke-6

Bulan ke-7

Bulan ke-8

Bulan ke-9

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persipan Pembimbingan

2. Pengenalan Lingkungan Sekolah kepada Guru Pemula

3 Pelaksanaan pembimbingan

3.1 Pembimbingan penyusunan

perencanaan pembelajaran (silabus dan RPP)

3.2 Observasi guru pemula dalam pembelajaran (Penilaian Tahap 1)

3.3 Observasi guru pemula di luar pembelajaran (Penilaian Tahap 1)

3.4. Penilaian Kepribadian dan Sosial

4 Evaluasi

5. Pelaporan dan Program Tindak Lanjut: 5.1 Laporan berkala (bulanan) 5.2 Laporan akhir bimbingan)

...

Form: PB. 03

Page 48: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 41

Identifikasi Tanggung Jawab Pengawas Sekolah

Dalam PIGP

No Peran Pengawas Sekolah Acuan Dokumen/Format/Produk yang Diperlukan

(1) (2) (3) (4)

…………………., ………….

Pengawas Sekolah

……………………………....

NIP. …………………..........

Form: PS.01

Page 49: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 42

Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP

No Aspek Kondisi Ideal Kondisi Nyata Tindak Lanjut

(1) (2) (3) (4) (5)

A. 1. Ketersedian Dokumen yang dibutuhkan terkait PIGP

1.1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tentang Program Induksi bagi Guru Pemula

1.2 Panduan Kerja PIGP 1-12

1.3 Modul PIGP bagi Pengawas Sekolah/Madrasah, Kepala Sekolah?madrasah, dan Pembimbing

1.4 Buku Model Implementasi PIGP

1.5 DLL (Referensi lain terkait PIGP)

1.6 Buku Pedoman Pelaksanaan PIGP (yang disusun oleh kepala sekolah)

2. Dokumen Pedoman Pengelolaan Sekolah:

2.1 Dokumen 1 dan 2 KTSP 2.2 Kalender

Pendidikan/Akademik 2.3 Struktur Organisasi

Sekolah 2.4 Pembagian Tugas guru 2.5 Pembagian Tugas

Tenaga Kependidikan 2.6 Peraturan Akademik 2.7 Tata tertiib

sekolah/Madrasah 2.8 Kode Etik

sekolah/Madrasah 2.9 Biaya Operasional

sekolah/madrasah

B Ketersediaan SDM:

1. Kepala sekolah yang memahami tentang PIGP

2. Ketersedaan pembimbing yang sesuai criteria

C DLL

Form:

PS.02

Page 50: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 43

Contoh Matrik Program Pengawasan Tahunan

DINAS PENDIDIKAN

PROGRAM PENGAWASAN TAHUN 2010

PENGAWAS DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN

NO TUGAS DAN PROGRAM

SASARAN DAN TUJUAN

KEGIATAN HASIL TEKHNIK

SUPERVISI INDIKATOR

KEBERHASILAN WAKTU

A. PERENCANAAN

1 Rapat Pembentukan MKPS dam KKPS

Pengawas, Pembentukan Organisasi profesi pengawas MKPS dan KKPS

Rapat Kerja AD/ART dan Program Kerja MKPS dan KKPS

-

Tersusunnya AD/ART dan Program Kerja MKPS dan KKPS

Agustus 2009

2 Penyusunan Program Tahunan, Program Semester dan Program Bulanan

Pengawas, Penyususnan Program Pengawasan Tahunan, Semester dan Bulanan

Workshop Program Pengawasan Tahunan, Semester dan Bulanan

-

Tersusunnya Program Pengawasan Tahunan, Semester dan Bulanan

Desember 2009

3 Penyusunan Rencana Kerja Akademik

Pengawas, Penyusunan RKA

Rapat Kerja RKA -

Tersusunnya RKA Desember 2009

Penyusunan Rencana Kerja Manajerial

Pengawas, Penyusunan RKM

Rapat Kerja RKM -

Tersusunnya RKM Desember 2009

Form:

PS.03

Page 51: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 44

4 Penyusunan Instrumen Supervisi, Penilaian dan alat ukur lainnya.

Pengawas, Penyusunan Instrumen Supervisi, Penilaian dan Alat Ukur lainnya

Rapat Kerja Instrumen Kepengawasan

-

Tersusunnya Instrumen Kepengawasan

Desember 2009

B. PELAKSANAAN

1 Pengawasan Akademik

a. Supervisi

1 Supervisi Individu Guru, pelaksanaan supervisi yang diberikan kepada guru tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan

Pra Supervisi, Pelaksanaan Supervisi dan Pasca Supervisi

Peningkatan Mutu Pembelajaram

Kunjungan Kelas, Observai Kelas, Observasi Antar Kelas, Penilaian diri

100% Guru dapat melakukan Pelaksanaan Pembelajaran yang P A, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan

Maret 2010

Page 52: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 45

2 Supervisi Kelompok Guru, pelaksanaan supervisi yang diitujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama

Pra Supervisi, Pelaksanaan Supervisi dan Pasca Supervisi

Peningkatan Mutu Pembelajaram

Melalui Rapat Guru

100% Guru dapat melakukan Pelaksanaan Pembelajaran yang P A, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan

Maret 2010

3 Supervisi Klinis Guru, membantu memodifikasi pola-pola pembelajaran yang tidak atau kurang efektif, sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

Pra Supervisi, Pelaksanaan Supervisi dan Pasca Supervisi

Peningkatan Mutu Pembelajaram

Observasi Kelas 100% Guru dapat melakukan Pelaksanaan Pembelajaran yang P A, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan

Maret 2010

b. Pembinaan dan Pengembangan

1 Penyusunan Perencanaan Pembelajaran

Guru, Melakukan bimbingan dan pembinaan guru

Bimbingan individual atau Diklat di

Peningkatan Kompetensi pedagogik, sosial,

Pembinaan Individual dan Kelompok

100% guru PNS/bukan PNS di lingkungan pemerintah Kota

Juni 2010

Page 53: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 46

2 Pelaksanaan Pembelajaran

secara individual atau klasikal di MGMP/KKG yang berkaitan kegiatan Pokok beban Kerja Guru, peningkatan Kompetensi dan Pengembangan Profesi Guru

MGMP/KKG kepribadian dan profesional guru

Tangerang Selatan

3 Penilaian Hasil Belajar

4 Pembimbingan Peserta Didik

5 Pelaksanaan Tugas Tambahan

6 Pengembangan Bahan Ajar

7 Peningkatan Kompetensi Guru

8 Pengembangan Profesi (PTK, Lesson Study)

C Penilaian

1 Kinerja Guru Guru, mengetahui Nilai Kinerja Guru

Penilaian Kinerja Guru

Data Nilai Kinerja Guru

Observasi Dokumen Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar dan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran di kelas

Pemetaan Mutu 100% Guru di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan

Pebruari 2010

Page 54: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 47

2 Kompetensi Guru Guru, Mengetahui Nilai KOmpetensi Guru

Uji Kompetensi Guru

Data Nilai Uji Kompetensi Guru

Uji KOmpetensi Guru

Pemetaan 100% Guru di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan

Maret 2010

D Monitoring Guru, Memantau dokumen administrasi sekolah, keterlaksanaan Penilaian Hasil Belajar, Ketahanan Pembelajaran dan Mutu Pembelajara serta Pemanfaan Sumber Belajar

Monitoring/Pemantauan berkala sesuai pelaksanan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah

Data adanya dan keterlaksanaan Hasil Pemantauan

Wawancara dan Observasi

Kelengkapan administrasi Guru, Terlaksananya Penilaian Hasil Belajar sesuai dengan peraturan yang berlaku

Maret 2010 sampai dengan Mei 2011

1 Administrasi Pembelajaran

2 Penilaian Hasil Belajar (UH, UTS, UAS, UKK, US,UN)

3 Ketahanan Pembelajaran

4 Standar Mutu Pembelajaran

5 Pengembangan Profesi Guru

6 Pengadaan dan Pemanfaatan sumber belajar

2 Pengawasan Manajerial

a. Supervisi

1 Perencanaan Program Sekolah, Mengetahui Implementasi Standar Pengelolaan Pendidikan dalam mengelola

Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan

Data Hasil Monitoring dan Evaluasi dan Pembinaan

Observasi Dokumen, Supervisi individual, Supervisi Kelompok, wawancara.

100% sekolah negeri dan swasta dapat melakukan evaluasi diri tentang standar pengelolaan pendidikan di setiap satuan pendidikan dan dapat

Juni tahun 2010 2 Pedoman Sekolah

3 Struktur Organisasi Sekolah

4 Pelaksanaan Bidang Kesiswaan

Page 55: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 48

5 Pelaksanaan Bidang Kurikulum dan Pembelajaran

(memanaje) pendidikan di sekolah

meningkatkan mutu sekolah.

6 Pelaksanaan Rencana Kerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7 Pelaksanaan Bidang Sarana dan Prasarana

8 Pelaksanaan Keuangan dan Pembiayaan

9 Pelaksanaan Budaya dan Lingkungan Sekolah

10 Pelaksanaan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah

11 Pengawasan

12 Evaluasi

13 Akreditasi

14 Kepemimpinan Sekolah

15 Sistem Informasi Manajemen

b. Pembinaan

Page 56: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 49

1 Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan

Sekolah, Mensosialisasikan SNP dan Bimbingan Teknis Strategi Pencapaian SNP dan Pengembangannya untuk Peningkatan Mutu Sekolah

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis

sekolah dapat mengimplementasikan dan mengembangkan Standar Nasional Pendidikan secara bertahap.

Evaluasi diri dan Pembimbingan

100% sekolah negeri dan swasta dapat meningkatkan kinerja sekolahnya, sehingga level mutu sekolah meningkat dari tahun sebelumnya.

Agustus 2010

2 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Kepala Sekolah

Kepala Sekolah, Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Kepala sekolah

Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Kepala Sekolah

Evaluasi diri dan Pembimbingan

100% kepala sekolah negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.

Agustus 2010

3 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah, Memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Wakil Kepala sekolah

Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Wakil Kepala Sekolah

Evaluasi diri dan Pembimbingan

100% wakil kepala sekolah negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.

Agustus 2010

4 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Tenaga Administrasi

Tenaga Administrasi, Memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Administrasi

Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Tenaga Administrasi

Evaluasi diri dan Pembimbingan

100% Tenaga Administrasi negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.

Agustus 2010

Page 57: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 50

5 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Tenaga Laboratorium

Tenaga Laboratorium, Memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Laboratorium

Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Tenaga Laboratorium

Evaluasi diri dan Pembimbingan

100% Tenaga Laboratorium negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.

Agustus 2010

6 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Tenaga Perpustakaan

Tenaga Perpustakaan, Memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Perpustakaan

Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Tenaga Perpustakaan

Evaluasi diri dan Pembimbingan

100% Tenaga Perpustakaan negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.

Agustus 2010

c. Penilaian

1 Kinerja Sekolah Sekolah, Mengetahui Level Mutu Sekolah

Penilain Kinerja Sekolah

Data Nilai Kenerja Sekolah

Wawancara dan Observasi

Pemetaan Mutu 100% sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang

September 2010

2 Kinerja Kepala Sekolah Kepala Sekolah, Mengetahu Nilai KInerja Kepala Sekolah

Penilain Kinerja Kepala Sekolah

Data Nilai Kenerja Kepala Sekolah

Wawancara dan Observasi

Pemetaan Mutu 100% kepala sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang

September 2010

Page 58: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 51

4 Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah, Mengetahui Nilai Kinerja Wakil Kepala Sekolah

Penilain Kinerja Wakil Kepala Sekolah

Data Nilai Kenerja Wakil Kepala Sekolah

Wawancara dan Observasi

Pemetaan Mutu 100% wakil kepala sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang

September 2010

3 Kinerja Tenaga Administrasi

Tenaga Administrasi, MengetahuiNilai Kinerja Tenaga Administrasi.

Penilain Kinerja Tenaga AdministrasiSekolah

Data Nilai Kenerja Tenaga Administrasi

Wawancara dan Observasi

Pemetaan Mutu 100% Tenaga Administrasi sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang

September 2010

4 Kinerja Tenaga Laboratorium

Tenaga Laboratorium, Mengetahui Nilai Kinerja Tenaga Laboratorium

Penilain Kinerja Tenaga Laboratorium

Data Nilai Kenerja Tenaga Laboratorium

Wawancara dan Observasi

Pemetaan Mutu 100% Tenaga Laboratorium sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang

September 2010

5 Kinerja Tenaga Perpustakaan

Tenaga Perpustakaan, Mengetahui NIlai Kinerja Tenaga Perpustakaan

Penilain Kinerja Tenaga Perpustakaan

Data Nilai Kenerja Tenaga Perpustakaan

Wawancara dan Observasi

Pemetaan Mutu 100% Tenaga Perpustakaan sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang

September 2010

6 Kinerja Penanggung Jawab Sarana Prasarana

Penanggung Jawab Sarana Prasarana, Mengetahui Nilai Kinerja Penangung Jawab Sarana Prasarana

Penilaian Kinerja Penanggung Jawab Sarana Prasarana

Data Nilai Kinerja Penanggung Jawab Sarana Prasarana

Wawancara dan Observasi

Pemetaan Mutu 100% Tenaga Perpustakaan sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang

September 2010

Page 59: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 52

D Monitoring

1 Penjaminan/standar mutu pendidikan,

Sekolah. Mengetahui Keterlaksanaan Standar Nasional Pendidikan

Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan

Wawancara dan Observasi

100% sekolah negeri dan swasta dapat terpantau Implementasi SNP di setiap sekolahnya

Juni 2010

2 Penerimaan siswa baru Sekolah, Memantau Keterlaksanaan PPDB

Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan

Wawancara dan Observasi

100% sekolah dapat melaksanakan PPDB sesuai kebijakan dan POS yang dikeluarkan oleh pemerintah

Juni 2010

3 Rapat Guru dan Staf Sekolah

Sekolah, Memantau Keterlaksanaan Rapat Sekolah

Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan

Wawancara dan Observasi

100% sekolah dapat melaksanakan rapat dinas dengan tertib, teratur dan hasil rapat terdokumentasi/teradministrasi dengan baik.

Agustus 2010

4 Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Sekolah, Memantau Hubungan Sekolah dengan masyarakat

Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan

Wawancara dan Observasi

100% sekolah dapat bekerjasama dan melayani masyarakat dengan baik

September 2010

5 Administrasi sekolah Sekolah, Memantau Kelengkapan Administrasi Sekolah

Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan

Wawancara dan Observasi

100% sekolah dapat melaksanakan tertib administrasi sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.

September 2010

Page 60: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 53

6 Manajemen Sekolah Sekolah, Memantau Sistem Manajemen Sekolah

Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan

Wawancara dan Observasi

100% sekolah dapat mengimplementasikan sistem manajemen yang baik

September 2010

7

Lingkungan Sekolah Sekolah, Memantau Lingkungan Sekolah untuk memastikan suasana kondusif untuk pembelajaran

Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan

Wawancara dan Observasi

100% sekolah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran

September 2010

C. PELAPORAN

1 Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial per Gugus

Pengawas, Penyusunan Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial per gugus

Kegiatan Individu Laporan Tahunan Pengawasan Gugus

-

Laporan Tahunan Individu Pengawasan sekolah pada Gugus Binaan masing-masing

Desember 2010

2 Rekapitulasi Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial Kota Tangerang Selatan

Pengawas. Penyusunan Rekapitulasi Hasil Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial Kota Tangerang Selatan

Rapat Kerja Rekapitulasi Hasil Laporan Tiap Gugus

-

Rekapitulasi Laporan Pengawasan Sekolah setiap gugus di Kota Tangerang Selatan

Desember 2010

Page 61: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 54

3 Laporan Pengawasan Tahunan Kota TAngerang Selatan:

Pengawas, Rapat Pleno Penyusunan Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial Kota Tangerang Selatan

Rapat Pleno Pengawas Kota Tangerang Selatan

Laporan Tahunan Pengawasan Kota Tangerang Selatan

-

Laporan Tahunan Pengawasan Sekolah di Lingkungan Pemerintah KOta Tangerang Selatan yang disahkan rapat pleno Pengawas Kota Tangerang Selatan

Desember 2010

D PROGRAM TINDAK LANJUT

1 Analisis Hasil Monitoring, Supervisi, Penilaian dan Pembinaan pada Pengawasan Akademik

Pengawas, Pengkajian Hasil Pelaporan Tahunan Pengawasan Sekolah Kota Tangerang Selatan

Rapat Kerja Program Tindak Lanjut Pengawasan Sekolah

- 100% pengawas dapat membuat Program Tindak Lanjut Kepengawasan

Desember 2010

2 Analisis Hasil Monitoring, Supervisi, Penilaian dan Pembinaan pada Pengawasan Manajerial

Desember 2010

3 Penyusunan Program Tindak Lanjut sebagai salah satu acuan Penyusunan Perogram Pengawasan Tahunan berikutnya

Pengawas, Penyusunan Program Tindak Lanjut yang dituangkan dalam Program Tahunan Pengawasan Sekolah Tahun 2011

Rapat Pleno Program Tahunan Pengawasan Sekolah tahun 2011

-

100% Pengawas Kota Tangerang Selatan dapat berperan aktif dalam Penyusunan Program Tahunan Pengawasan tahun 2011

Desember 2010

Menyetujui:

Mengetahui:

Page 62: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 55

Kepala Dinas Pendidikan

Koordinator Pengawas

Pengawas Pembina SMA,

Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan

Disdik Kota Tangerang Selatan

Drs. Dadang Sofyan, M.M.

H. Otong Suherlan, S.Pd., MM

Iis Nurhayati, S.Pd.

Pembina Tk. 1/IV/b

Pembina/I/a

Pembina/IV/ a

NIP. NIP. 19610124 198603 1 006 NIP. 19510808 197307 1 001

NIP. 19690429 199201 2 001

Page 63: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 56

PROGRAM PENGAWASAN SEMESTER

Sekolah :

........................................................................

Kepala sekolah :

........................................................................

Alamat :

........................................................................

Pengawas sekolah :

..................................................................

Tahun Pelajaran : ........../..........

Semester : Ganjil/Genap

A. Visi dam Misi Sekolah Binaan

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...

B. Identifikasi Masalah(yang harus dipecahkan melalui kegiatan pengawasan sekolah)

1. .................................................................................

2. ................................................................................. dst.

C. Deskripsi Kegiatan

No. Tujuan Sasaran Indikator

Keberhasilan

Deskripsi

Kegiatan

(MetodeKerja/

Teknik)

Waktu

1

2

3

dst.

Form: PS. 04

Page 64: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 57

Rencana Tindak Pengwasan dalam PIGP

No Kegiatan Tujuan Sasaran Hasil yang diharapkan Waktu Penanggung

Jawab Tempat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

2

3

Form: PS.05

Page 65: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 58

JADWAL KEGIATAN PENGAWASAN PIGP Pada sekolah ...................................................................

Jalan .................................................................................................

No Kegiatan

Bulan / Minggu ke

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

Bulan ke-4

Bulan ke-5

Bulan ke-6

Bulan ke-7

Bulan ke-8

Bulan ke-9

Bulan ke-10

Bulan ke-11

Bulan ke-12

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perencanaan Pengawasan

2 Pelaksanaan Pengawasan

2.1 Monitoring

2.1 Pembinaan

2.3 Penilaian

4 Evaluasi

5 Pelaporan dan Program Tindak Lanjut

6 ....

Form: PS.06

Page 66: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 59

JADWAL MONITORING PIGP

Pada sekolah ................................................................... Jalan .................................................................................................

No. Kegiatan

Bulan / Minggu ke

Bulan ke-1

Bulan Ke-2

Bulan Ke-3

Bulan ke-4

Bulan ke-5

Bulan ke-6

Bulan Ke-7

Bulan ke-8

Bulan ke-9

Bulan ke-11

Bulan ke-12

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Monitoring Kegiatan PIGP Tahap Persiapan

2. Monitoring Kegiatan PIGP Tahap Pembimbingan

3 Monitoring Kegiatan PIGP Tahap Penilaian

4 Monitoring Kegiatan PIGP Tahap Pelaporan

Form: PS: 07

Page 67: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 62

Instrumen Moitoring PIGP

No Aspek Hasil Monitoring Dokumen Pendukung Persiapan

1. Apakah Progam Induksi telah tertuang dalam Rencana Kerja Sekolah?

Pelaksanaan Program Induksi yang tertuang dalam RencanaKerja Sekolah

Ya Tidak

2. Apakah program Induksi telah teranggarkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah?

Alokasi dana pada Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Ya Tidak

3. Apakah sekolah telah memiliki dokumen Program Induksi dan dokumen pendukungnya?

a. Permendiknas dan Lampiran tentang Program Induksi

Ya Tidak

b. Panduan Kerja Ya Tidak

c. Pedoman Program Induksi Ya Tidak

d. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Ya Tidak

e. Kalender Pendidikan Ya Tidak

f. Struktur Oranisasi Sekolah Ya Tidak

g. Pembagian Tugas Guru Ya Tidak

h. Pembagian Tugas Tenaga Kependidikan

Ya Tidak

i. Peraturan Akademik Ya Tidak

j. Tata Tertib ekolah/Madrasah Ya Tidak

k.

l. Kode Etik Sekolah/Madrasah Ya Tidak

m. Biaya Operasional Sekolah/madrasah

Ya Tidak

4. Apakah Kepala Sekolah/Madrasah menyusun Buku Pedoman Program Induksi?

Buku Pedoman Program Induksi

Ya Tidak

5. Apakah kepala sekolah melakukan analisis kebutuhan?

Ya Tidak Lembar Analisis Kebutuhan yang telah diisi

6. Apakah kepala sekolah memberi tugas guru yang profesional untuk menjadi pembimbing?

Ya Tidak Surat Tugas Pembimbing

7. Apakah sekolah memiliki guru yang

Bukti dokumen

Form: PS.08

Page 68: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 63

memenuhi kriteria sebagai pembimbing?

Ya Tidak Keberadaan pembimbing sesuai kriteria

8. Apakah kepala sekolah berkonsultasi dengan pengawas sekolah tentang pelaksanaan program Induksi?

Notula dan Daftar Hadir Rapat

Ya Tidak

9. Apakah kepala sekolah mensosialisasikan Program Induksi kepada warga sekolah?

Bukti Sosialisasi (notula, daftar hadir, dll), hasil wawancara dengan warga sekolah

Ya Tidak

B. Pelaksanaan

a. Pengenalan Lingkungan Sekolah

1. Apakah pembimbing memperkenalkan situasi dan kondisi sekolah/madrasah kepada guru pemula?

Ya Tidak Hasil wawancara guru pemula

2. Apakah pembimbing melakukan pembimbingan dalam menyusunan perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran dan tugas terkait lainnya?

Hasil wawancara guru pemula Dan Lembar Observasi Pembelajaran

Ya Tidak

3. Apakah guru pemula mengamati situasi dan kondisi sekolah serta lingkungannya, termasuk melakukan observasi di kelas sebagai bagian pengenalan situasi?

Hasil wawancara guru pemula Dan Lembar Observasi Pembelajaran

Ya Tidak

4. Apakah guru pemula mempelajari Buku Pedoman dan Panduan Kerja bagi guru pemula, data-data sekolah/madrasah, tata tertib sekolah/madrasah, dan kode etik guru?

Ya Tidak Hasil wawancara guru pemula

5. Apakah guru pemula mempelajari ketersediaan dan penggunaan sarana dan sumber belajar di sekolah/madrasah?

Ya Tidak Hasil wawancara guru pemula

6. Apakah guru pemula mempelajari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan?

Ya Tidak Hasil wawancara guru pemula

b. Pelaksanaan pembimbingan

1. Apakah Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke-2?

Lembar Observasi Pembelajaran

Ya Tidak

2. Apakah guru pemula bersama pembimbing menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan pembelajaran/Pembimbingan (RPP) yang akan digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.?

Silabus dan RPP yang dikembangkan guru Pemula Ya Tidak

3. Apakah guru pemula bersama pembimbing menyusun Rencana

Ya Tidak Lembar RPK

Page 69: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 64

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk tahun pertama masa induksi?

PK yang digunakan

4. Apakah selama pembimbingan pembimbing memberi motivasi tentang pentingnya tugas guru?

Hasil wawancara dengan guru pemula tentang Pembimbing Ya Tidak

5. Apakah selama pembimbingan, pembimbing memberi arahan tentang perencanaan pembelajaran/pembimbingan, pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan dan penilaian hasil belajar/bimbingan siswa?

Bukti dokumen pembimbingan

Ya Tidak

6. Apakah selama pembimbingan pembimbing memberi kesempatan untuk melakukan observasi pembelajaran di kelas dengan menggunakan Lembar Observasi Pembelajaran?

Ya Tidak Lembar Observasi Pembelajaran Guru lain

7. Apakah selama pembimbingan pembimbing melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di sekolah?

Ya Tidak Surat Tugas dan Bukti Kegiatan

8. Apakah selama pembimbingan pembimbing memberi arahan dalam menyusun rencana dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan?

Ya Tidak Hasil wawancara Guru pemula

9. Apakah pembimbing dan guru pemula menentukan fokus elemen kompetensi yang akan diobservasi?

Hasil wawancara dengan guru pemula

Ya Tidak Lembar obserasi dan Refleksi

Pembelajaran

10. Apakah guru pemula mengisi lembar refleksi setelah ada kesepakatan fokus elemen kompetensi yang akan diobservasi

Ya Tidak Lembar Refleski yang telah diisi

11. Apakah guru pemula melakukan refleksi pada pasca observasi

Ya Tidak Lembar Refleksi yang telah diisi

12. Apakah pembimbing memberi umpan balik dari hasil observasi dan refleksi?

Hasil wawancara dengan guru pemula, Umpan balik yang tertulis pada Lembar Observasi Pembelajaran

Ya Tidak

13. Apakah pembimbing melakukan observasi lebih dari atau sama dengan enam kali?

Jumlah Lembar Observasi yang telah diisi Ya Tidak

14. Apakah pembimbing melakukan observasi pembelajaran di bulan ke 2-9?

Lembar Observasi pembelajaran yang telah

Ya Tidak Diisi (tangal pelaksanaan)

Penilaian

Page 70: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 65

15. Apakah kepala sekolah melakukan obserasi pembelajaran

Lembar Observasi pembelajaran yang telah

Ya Tidak Diisi (tangal pelaksanaan)

16. Apakah kepala sekolah melakukan observasi pembelajaran lebih dari atau sama dengan tiga kali?

Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh kepala sekolah

Ya Tidak

17. Apakah pengawas sekolah melakukan obserasi pembelajaran

Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh pengawas Sekolah

Ya Tidak

18. Apakah pengawas sekolah melakukan observasi pembelajaran lebih dari atau sama dengan dua kali?

Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh pengawas sekolah

Ya Tidak

19. Apakah kepala sekolah melakukan observasi pembelajaran di bulan ke-10?

Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh kepala sekolah

Ya Tidak

20. Apakah pengawas sekolah melakukan observasi pembelajaran di bulan ke-10?

Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh pengawas sekolah

Ya Tidak

Pelaporan

1. Apakah kepala sekolah menyusun draft Laporan Penilaian Kinerja Guru pemula dengan mendiskusikan hasil dengan pembimbing dan pengawas sekolah?

Draft Laporan Penilaian Kinerja Guru Pemula beserta dokumen pendukung

Ya Tidak

2. Apakah kepala sekolah dalam menentukan keputusan mempertimbangkan pendapat pembimbing dan pengawas sekolah?

Daftar hadir dan notula rapat pengambilan keputusan Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Program Induksi

Ya Tidak

3. Apakah Laporan Penilaian Kinerja Guru Pemula ditandatangani oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah?

Laporan Penilaian Kinerja Guru Pemula yang telah ditanda tangani oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah

Ya Tidak

4. Apakah kepala sekolah mengajukan penerbitan sertifikat Program Induksi telah sesuai dengan ketentuan ?

Surat pengajuan penerbitan Sertifikat Program Induksi Ya Tidak

Page 71: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 66

LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI

PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA

TAHAP PENGENALAN

SEKOLAH/MADRASAH DAN

LINGKUNGANNYA BULAN PERTAMA

PIHAK YANG TERLIBAT: KEPALA SEKOLAH

PEMBIMBING

GURU PEMULA

Page 72: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 67

Checklist Tugas Pembimbing dalam PIGP

No. Aktivitas yang dilakukan Kenyataan

Ya Tidak

1. Apakah saya sudah melakukan penyambutan terhadap guru pemula?

2. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan kepada guru lain atau staf di sekolah?

3. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan pembimbing atau staf yang akan membantunya pada awa-awal tugasnya?

4. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan terhadap lingkungan sekolah?

5. Apakah saya sudah mengajak guru pemula mengunjungi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang tata usaha, dan sarana pendukung lainnya di sekolah?

6. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan budaya di sekolah?

7. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan kebiasaan di sekolah untuk saling menyapa bila bertemu dengan rekan?

8. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk melakukan pertemuan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai?

9. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk memecahkan masalah, kendala, dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan?

10. Apakah saya sudah mengajak guru pemula melakukan refleksi sebelum meninggalkan sekolah?

11. Apakah saya sudah mengenalkan struktur organisasi sekolah kepada guru pemula?

12. Apakah saya sudah mengenalkan Kurikulum Sekolah kepada guru pemula?

13. Apakah saya sudah mengenalkan visi, misi dan tujuan sekolah kepada guru pemula?

14. Apakah saya sudah mengenalkan tentang prinsip-prinsip pembelajaran dan penilaian sesuai tuntutan KTSP?

15. Apakah saya sudah memberikan daftar absensi siswa yang akan diajarnya?

16. Apakah saya sudah memberikan buku nilai siswa yang akan diajarnya?

17. Apakah saya sudah memberikan jadwal pelajaran yang berlaku tahun pelajaran berjalan?

18. Apakah saya sudah memberikan format-format administrasi yang akan digunakan kelak ketika guru pemula melaksanakan tugas?

19. Apakah saya sudah mengingatkan guru pemula untuk menyiapkan perangkat pembelajaran? (silabus, RPP, instrumen penilaian, LKS, media pembelajaran)

20. Apakah saya sudah menyarankan guru pemula untuk mengikuti kegiatan di MGMP?

21. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula untuk bersikap positif, konstruktif dan kooperatif?

22. Apakah saya sudah menyarankan kepada guru pemula untuk mengungkapkan hal-hal yang diharapkan?

23. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula agar siap untuk mendengarkan dengan baik ketika mengikuti pertemuan sebelum diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan?

24. Apakah saya sudah menjelaskan kepada guru pemula untuk bersikap mendukung kebijakan sekolah yang sudah disepakati bersama?

25. Apakah saya sudah menanyakan, apakah guru pemula sudah merasa aman dan nyaman bertugas di sekolah ini?

Form: PB: 04

Page 73: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 68

Evaluasi Diri Guru Pemula

(guru mata pelajaran/kelas)

Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat menggunakan

pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan pembimbing tentang sasaran dan

penyusunan rencana pengembangan profesional untuk pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.

Lengkapi semua penyataan berikut:

1. Saya memilih menjadi guru karena

....................................................................................................................................................................

2. Alasan saya mengajar mata pelajaran di kelas karena

....................................................................................................................................................................

3. Perasaan saya pertama kali mengajar di kelas adalah

....................................................................................................................................................................

4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi

....................................................................................................................................................................

5. Perilaku siswa yang paling menjengkelkan saya diantaranya

....................................................................................................................................................................

6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak pelajaran saya melalui

....................................................................................................................................................................

7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan adalah

....................................................................................................................................................................

8. Ketika para siswa marah di kelas, saya biasanya melakukan

....................................................................................................................................................................

9. Sebagai guru kelebihan saya dalam hal mengajar adalah

....................................................................................................................................................................

10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah di kelas adalah

...................................................................................................................................................................

11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan di kelas saya biasanya melakukan

....................................................................................................................................................................

12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan di kelas biasanya saya

...................................................................................................................................................................

13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai prestasi belajar

maksimal

...................................................................................................................................................................

Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang lain. Gunakanlah

untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang pengajaran di kelas.

Ealuasi Diri Guru Pemula

Form: GP.01b

Form: GP.01a

Page 74: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 69

(Guru BK/Konselor)

Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat menggunakan

pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan pembimbing tentang sasaran dan

penyusunan rencana pengembangan profesional untuk pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.

Lengkapi semua penyataan berikut:

1. Saya memilih menjadi guru BK karena

.............................................................................................................................................................

2. Alasan saya memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa karena

.............................................................................................................................................................

3. Perasaan saya pertama kali memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa adalah

.............................................................................................................................................................

4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi

.............................................................................................................................................................

5. Perilaku siswa yang paling menjengkelkan saya diantaranya

.............................................................................................................................................................

6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak layanan bimbingan dan konseling saya melalui

.............................................................................................................................................................

7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan adalah

.............................................................................................................................................................

8. Ketika para siswa marah kepada guru BK, saya biasanya melakukan

.............................................................................................................................................................

9. Sebagai guru BK kelebihan saya dalam memberikan layanan BK adalah

.............................................................................................................................................................

10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah adalah

..............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan saya biasanya melakukan

.............................................................................................................................................................

12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan biasanya saya

.............................................................................................................................................................

13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai prestasi belajar

maksimal

.............................................................................................................................................................

Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang lain. Gunakanlah

untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang layanan BK di sekolah

Page 75: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 70

Evaluasi Diri Guru Mata Pelajaran/Kelas

NO TUGAS UTAMA / INDIKATOR KIERJA GURU Hasil Evaluasi Diri

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan pendahuluan

5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan inti

6. Guru menguasai materi pelajaran

7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

C. Kegiatan penutup

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP

14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

Form: GP.02a

Page 76: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 71

Evaluasi Diri Guru BK/Konselor

No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN

INDIKATOR KINERJA Hasil Evaluasi Diri

I PERENCANAAN LAYANAN BK

1.

Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK.

2.

Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.

3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK

II PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Persiapan Layanan BK

4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)

B. Pelaksanaan Layanan BK

5. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.

8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.

9.

Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

10. Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.

11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.

12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

Form: GP.02b

Page 77: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 72

13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.

III EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK

15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.

16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

Page 78: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 73

Prioritas Pembimbingan Guru Pemula

Sekolah: ....................................................................................................

Nama Guru Pemula: ...............................................................................

Mata pelajaran/Kelas/Jml peserta didik yang dibimbing*: ......................

No Prioritas pembimbingan Rencana pengembangan

(1) (2) (3)

*Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi guru kelas, dan diisi jumlah peserta bimbingan bagi Guru BK/Konselor.

Form: PB: 02

Form:

PB.05

Page 79: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 74

Rencana Pengembangan Keprofesian Guru Pemula

Nama: ________________________ Mata Pelajaran Diampu: ______________________

Tujuan Cara Kapan Siapa Yang bisa

Membantu Evaluasi

Tanggal : _______________

Tanda tangan guru pemula: ________________________________

Tanda tangan guru pembimbing: ________________________________

Form: PB.06

Page 80: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 75

LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI

PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA

TAHAP PEMBIMBINGAN

(PELAKSANAAN DAN OBSERVASI

PEMBELAJARAN) BULAN Ke 2 – 9

PIHAK YANG TERLIBAT: PEMBIMBING

GURU PEMULA

TIM LESSON STUDY – LSBS/KKG/MGMP

Page 81: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 76

Contoh Satuan Layanan

Bimbingan dan Konseling

Hak dan Kewajiban Siswa dan Tata Tertib Sekolah

A. Tugas Perkembangan : Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan

mandiri secara emosinal, sosial, intelektual dan ekonomi.

B. Kompetensi Dasar : Memiliki kemantapan dalam mematuhi dan melaksanakan

nilai-

nilai yang ada di lingkungan sekolah serta memahami haknya

sebagai warga sekolah.

C. Topik Layanan : Hak, kewajiban siswa dan tata tertib sekolah.

D. Bidang Bimbingan : Bimbingan pribadi , Bimbingan sosial.

E. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok.

F. Tujuan Layanan : Siswa diharapkan memiliki kemantapan dalam mematuhi dan

melaksanakan nilai-nilai yang ada di lingkungan sekolah serta

memahami haknya sebagai warga sekolah.

G. Sasaran layanan : Anggota Kelompok.

H. Uraian Kegiatan :

1. Tahap Awal : - Ucapan terima kasih

- Menjelaskan Pengertian Bimbingan kelompok.

- Menjelaskan Tujuan Bimbingan kelompok

- Asas Bimbingan kelompok

- Perkenalan

2. Tahap Peralihan : - pengakraban

- Permainan

3. Tahap Kegiatan : - Pembahasan masalah

4. Tahab pengakhiran : - Kesimpulan

- Tindak lanjut

- Berdoa

I. Metode : Dinamika kelompok

J. Tempat penyelengaraan: Ruangan BK

K. Waktu : 2 x 45 menit

Form: PB: 07b

Page 82: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 77

L. Penyelengara layanan : Guru BK

M. Pihak pihak yang terkait :

- Seluruh anggota kelompok

- Wakasek Kesiswaaan

- Wakasek Humas

- Kepala Sekolah

N. Sumper Belajar : Buku tata tertib sekolah

O. Rencana Penilaian dan Tindak lanjut :

1. Penilaian segera

a. Mengetahui hak dan kewajiban sebagai siswa di sekolah

b. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai siswa

2. Penilaian jangka pendek

a. Persetujuan tata tertib Sekolah

b. Melaksanakan manfaat adanya tata tertib sekolah

c. Mengkritisi adanya tata tertib sekolah

d. Mengetahui penyebab bila ada siswa melanggar tata tertib dan mengatasinya

P. Kegiatan Pendukung :

- Aplikasi Instrumen Bimbingan

- Himpunan Data

Mengetahui,

Kepala SMAN 3 Kota Tangsel

Drs. Sujana, MPd

NIP : 1958.06.01.1981.01.1.006

Pamulang, 14 Maret 2012

Guru Pembimbing,

Dra. Hj. Efi Rosita

NIP : 1964.12.13.1993.03.2.006

Page 83: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 78

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula

(Guru Mata Pelajaran/Kelas)

Pada Penilaian Tahap 1

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu:

A . Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1

TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU A B C D Catatan pengamat/penilai

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai

dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik

peserta didik.

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan

mutakhir.

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan

materi dan strategi pembelajaran.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan

5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan Inti

6. Guru menguasai materi pelajaran

7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam

pembelajaran

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam

pembelajaran

C. Kegiatan Penutup

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan

keberhasilan belajar peserta didik

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk

memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam

mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam

RPP.

14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan

umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan

bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

Rekomendasi:

Guru Pemula,

.............................................................

.................................., ............................., ........

Pembimbing

..................................................

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Salinan untuk dinas pendidikan

Form: PB.08a

Page 84: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 79

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru Pemula

(Guru BK (Konselor)

Pada Penilaian Tahap 1

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:

Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :

Institusi pendidikan: Fokus Observasi:

A. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2

B. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1

Tugas Utama dan Indikator Kinerja A B

C

D

Catatan pengamat/penilai

I. Perencanaan Layanan BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan

landasan keilmuan dan esensi layanan BK

pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau

memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan,

serta menggunakan hasil asesmen.

3. Guru BK/Konselor dapat merancang program

BK

II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Persiapan Layanan

4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan

teori dan praksis pelayanan BK dalam

penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)

B. Pelaksanaan Layanan BK

5. Guru BK/Konselor dapat

mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

6. Guru BK/Konselor dapat

mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan

tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.

8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi

pengembangan kehidupan pribadi, sosial,

kemampuan belajar dan perencanaan karir.

9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi

perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan

fisik dan perkembangan psikologis.

10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan

belajar.

11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan

BK.

12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan

pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana

dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian

proses dan hasil pelayanan BK.

Form: PB.08b

Page 85: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 80

III. Evaluasi dan Pelaporan

15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.

16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan

pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah

profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil

penelitian dalam BK.

Guru Pemula,

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Pembimbing

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan

Page 86: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 81

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu:

TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU Catatan Refleksi Guru Pemula

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan

kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan

strategi pembelajaran.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN

EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan

5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan Inti

6. Guru menguasai materi pelajaran

7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

C. Kegiatan Penutup

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan

belajar peserta didik

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau

kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu

sebagaimana yang tertulis dalam RPP.

14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik

bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan

rancangan pembelajaran selanjutnya

Rekomendasi:

Guru Pemula,

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Pembimbing,

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Salinan untuk dinas pendidikan

Form:

GP.03a

Page 87: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 82

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:

Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :

Institusi pendidikan: Fokus Observasi:

C. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2

D. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1

Tugas Utama dan Indikator Kinerja A B

C

D

Catatan Refleksi Guru Pemula

I. Perencanaan Layanan BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK

pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam

perencanaan layanan BK..

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data,

mengaplikasikan dan mengadministrasikan,

serta menggunakan hasil asesmen.

3. Guru BK/Konselor dapat merancang program

BK

II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Persiapan Layanan

4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis

pelayanan BK dalam penyusunan

Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)

B. Pelaksanaan Layanan BK

5. Guru BK/Konselor dapat

mengimplementasikan RPL

(Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip

pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

7. Guru BK/Konselor dapat

mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas,

dan fungsi dalam pelayanan BK.

8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi

pengembangan kehidupan pribadi,

sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.

9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi

perolehan pelayanan BK sesuai

pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi

pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.

11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan

pendekatan/model konseling dalam

pelayanan BK.

12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan

pendekatan kolaboratif dengan pihak

terkait dalam pelayanan BK.

13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan

BK.

C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

Form: GP.03b

Page 88: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 83

14. Guru BK/Konselor dapat melakukan

penilaian proses dan hasil pelayanan BK.

III. Evaluasi dan Pelaporan

15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.

16. Guru BK/Konselor dapat menyusun

laporan pelaksanaan program

(Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

17. Guru BK/Konselor dapat menentukan

arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

18. Guru BK/Konselor dapat merancang,

melaksanakan dan memanfaatkan hasil

penelitian dalam BK.

Mengetahui:

Penilai (Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)

.....................................

NIP.

*) Pilih salahsatu sesuai penilai

.............................., .......... 201...

Guru Pemula

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Salinan untuk dinas pendidikan

Page 89: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 84

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas

(Lesson Study)

Sekolah : …………………………….. Mata Pelajaran: …………………………............................. Jml Jp : ……………………………... Guru Model : ……………………………………..…………….. Topik pelajaran : ……………………………………………………………………………… Hari/Tanggal : …………………………….. Waktu : pkl. ………..… - ……………

A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkrit dan alasannya)

B. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini? (harus disertai fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)

Kaitkan dengan indikator kinerja

C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya? (disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)

D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar? Apakah usaha tersebut berhasil?

E. Pengalaman/pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran hari ini?

………………………, ………………… 2012 Observer, ( …………………………………….) Catatan: Format ini dapat digunakan oleh guru BK/Konselor untuk mengumpulkan informasi tentang

peserta didik sebagai bahan penyusunan Satuan Layanan.

Form: U.01

Page 90: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 85

Lembar Hasil Observasi Layanan Guru BK (Lesson Study)

Sekolah : …………………………………….….. Mata Pelajaran: …………………………................................. Jml Jp : ………………………..…………….... Guru Model : ……………………………………………………...... Topik pelajaran : ……………………………………………………………………………… Hari/Tanggal : …………………………….. Waktu : pkl. ………..… - ……………

ASPEK URAIAN TAHAP KEGIATAN

BIMBINGAN KELOMPOK Sikap dan tingkah laku siswa

Keterlibatan/keikutsertaan siswa dalam kelompok

Rasa empati siswa

Konsentrasi siswa

Suasana kelompok

Minat siswa

Keakraban siswa dalam kelompok

Kontak mata

Respon siswa

Kolaborasi siswa dalam kelompok

Cara siwa dalam menyampaikan pendapat

Menghargai pendapat

Refleksi pelaksanaan bimbingan

Pengalaman berharga

………………………, …………………2012 Observer, ( ……………………………………. )

Form: U.02

Page 91: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 86

Catatan Hasil Refleksi (Lesson Study)

Indentitas: Nama GP : Sekolah : Mata Pelajaran :

No Masalah yang Didiskusikan Data/Fakta Pendukung yang

Diungkapkan

Analisis Terhadap

Permasalahan

Alternatif Solusi

1

2

3

4

Form: U.03

Page 92: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 87

Tata Tertib

Dalam Melaksanakan Lesson Study

Pelaksanaan Lesson Study dapat berjalan sesuai harapan, apabila semua pengamat (observer) yang

terlibat dalam kegiatan Lesson Study, memahami aturan-aturan tertentu (tata tertib) yang telah disusun

berdasarkan prinsip/filosofi Lesson Study. Adapun tata tertib yang dimaksud meliputi hal-hal yang

berkaitan dengan persiapan sebelum pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran berlangsung, dan

refleksi pada pasca observasi.

A. Persiapan sebelum Pembelajaran

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pembelajaran tersebut dimulai adalah sebagai

berikut:

1. Pengamat (observer) dan/atau undangan lainnya (bila ada) hendaknya datang paling lambat 5

menit sebelum pembelajaran dimulai.

2. Kedatangan tamu di sekolah hendaknya tidak mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas

masing-masing. Karena itu tamu hendaknya tenang, bila berbicara hendaknya tidak menimbulkan

kebisingan di sekolah.

3. Pengamat (observer) menyiapkan alat tulis yang diperlukan (buku catatan dan pena). Setiap

pengamat (observer) memperoleh lembar observasi dan jika memungkinkan juga memperoleh

RPP, LKS atau perangkat pembelajaran lainnya yang telah diperbanyak untuk para pengamat.

4. Denah tempat duduk siswa dan nomor atau nama siswa perlu disiapkan dalam selembar kertas

untuk diperbanyak dan dibagikan kepada seluruh pengamat yang datang untuk mempermudah

proses pengamatan.

B. Pada Waktu Observasi Pembelajaran

Hal-hal yang perlu diperhatikan observer selama melaksanakan observasi pembelajaran diantaranya

adalah:

1. Pengamat segera memasuki kelas dengan tertib pada waktu yang ditentukan.

2. Pengamat tidak diperkenankan untuk keluar masuk kelas selama proses pembelajaran

berlangsung.

3. Pengamat menempati posisi pengamatan yang memungkinkan untuk dapat memperhatikan

perubahan wajah dan gerak-gerik siswa ketika mereka sedang belajar. Posisi yang ideal adalah

dihadapan siswa. Namun jika siswa berdiskusi saling berhadapan, posisi yang ideal adalah di

samping kelompok.

Form: U: 04

Page 93: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 88

4. Pengamat dapat mengamati sekurang-kurangnya satu kelompok, idealnya dapat mengamati

seluruh kelompok di kelas tersebut.

5. Selama observasi pembelajaran pengamat tidak diperkenankan:

a. melakukan intervensi baik terhadap guru model maupun siswa dalam bentuk apapun

selama proses pembelajaran tersebut berlangsung, misalnya membantu guru model,

membagikan LKS, menenangkan siswa, dan membantu pekerjaan siswa. Jika siswa

bertanya kepada observer, observer mengarahkan siswa untuk bertanya langsung pada

guru;

b. mengaktifkan hp dan alat komunikasi sejenis, sebaiknya disetting ke profile silent (bisu)

atau getar;

c. makan, minum, dan merokok di kelas;

d. keluar masuk kelas;

e. mengganggu pandangan guru/siswa untuk melakukan interaksi;

Jika Anda sedang mendekati kelompok atau berada di tengah-tengah kelas, kemudian

tiba-tiba guru ingin memberikan arahan secara klasikal, maka segeralah menepi agar

tidak mengganggu pandangan siswa; dan

f. mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar, misalnya berbicara dengan pengamat lain.

6. Jika menggunakan kamera untuk mengambil gambar kegiatan belajar (guru/siswa) lampu kilat

(flash) hendaknya dimatikan. Kilatan lampu kamera dapat mengganggu atau menghentikan

konsentrasi belajar siswa.

7. Pengamat (observer) melakukan pengamatan yang berfokus pada siswa belajar dengan

menggunakan lembar observasi yang tersedia. Jika fenomena yang diamati tidak tercantum dalam

lembar observasi, pengamat dapat menambahkannya.

8. Pengamat (observer) melakukan pengamatan secara penuh sejak awal sampai akhir

pembelajaran.

9. Jika memungkinkan kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti orang tua

siswa, komite sekolah, pejabat dinas pendidikan, unsur perguruan tinggi, LPMP, PPPTK.

C. Pada Waktu Refleksi

Hal-hal yang perlu diperhatikan selama kegiatan refleksi diantaranya adalah:

1. Ruang refleksi

Ruangan refleksi hendaknya cukup memuat pengamat yang hadir, yang ditata sedemikian rupa

hingga memudahkan untuk bertatap muka antara guru model/moderator dengan pengamat

Page 94: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 89

(observer), dan menciptakan suasana kondusif selama proses refleksi tersebut berlangsung

(misalnya, penataan ruangan tersebut membentuk huruf U).

2. Moderator dan Notulis

Agar proses refleksi berjalan dengan baik, maka dalam kegiatan tersebut harus ditunjuk

seorang moderator (untuk memimpin kegiatan refleksi tersebut) dan dipilih salah seorang

pengamat untuk menjadi notulis (untuk merekam hasil diskusi yang penting-penting).

Sebaiknya, yang ditunjuk sebagai moderator adalah Kepala Sekolah/Wakil Kepala

Sekolah/Pengawas/Guru Pembimbing/Fasilitator (koordinator kegiatan Lesson study di sekolah

tersebut) yang mengenal siswa dan mengikuti proses pembelajaran yang direfleksi.

3. Peserta Refleksi

Peserta refleksi adalah guru model, observer, dan peserta lainnya (hanya sebagai pengamat

kegiatan refleksi). Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh peserta refleksi sebagai

berikut:

a. Guru Model

Melakukan refleksi diri yaitu menyampaikan ketercapaian target pembelajaran yang telah

dirancang, kondisi-kondisi khusus yang terjadi pada beberapa siswa saat pembelajaran,

dan lain lain

b. Observer

Dalam kegiatan refleksi, observer perlu melakukan dan memperhatikan hal-hal berikut:

Observer menyampaikan komentar terfokus pada hasil pengamatan aktivitas belajar

siswa, bukan pada aktivitas guru dalam mengajar

memperbanyak pujian dan sesedikit mungkin mengkritik yang negatif

Observer dalam menyampaikan komentar berdasarkan data pengamatan saat

observasi, bukan berdasarkan pendapat pengamat.

Pengamat (observer) dalam menyampaika komentar dengan kalimat yang santun,

halus, bijak dan tidak berkesan menggurui, serta menggunakan kata “pembelajaran

kita” untuk mengomentari proses pembelajaran

Pengamat (observer) dalam menyampaikan data tentang siswa belajar, perlu

mengemukakan penyebab hal itu terjadi (ini merupakan interpretasi) dan bagaimana

jalan keluarnya (ini merupakan saran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya).

Page 95: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 90

Pengamat (observer) perlu mengemukakan juga pembelajaran apa yang

diperoleh/dapat dipetik dari pembelajaran tersebut

Catatan:

Agar integrasi lesson study dalam PIGP seluruh proses lesson study mu;ai tahap perencanaan,

pelaksanaan, dan refleksi harus diikuti secara penuh oleh seluruh pemangku kepentingan. Namun,

dalam pelaksanaan lesson study seringkali sebagain pemangku kepentingan beranggapan bahwa

kegiatan open lesson/buka kelas dan refleksi adalah kegiatan guru, karena itu hanya gurulah yang

berhak melakukan secara intensif mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan refleksi. Namun

sebenarnya tidaklah demikian. Agar dapat memahami dan menghayati bagaimana siswa belajar dan

permasalahan apa saja yang bersangkutan dengan proses pembelajaran, maka semua yang

berkepentingan dengan pendidikan (kepala sekolah, wakil, pengawas, Pimpinan dan Staf Dinas

Pendidikan, dosen perguruan tinggi) ikut secara aktif terutama pada waktu pelaksanaan pembelajaran

(obsevasi) dan refleksi. Pelaksanaan dan refleksi merupakan inti dari SP. Di kedua tahapan

(observasi dan refleksi) itu kita dapat belajar bagaimana siswa belajar, faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi dan apa saja yang diperlukan siswa dalam belajar. Di kedua tahapan itu kita juga dapat

menjadi peneliti dengan jalan mengamati dan menganalisis, yang kemudian menyampaikan secara

lisan pada waktu diskusi refleksi. Sekiranya pada waktu diskusi refleksi tidak dapat hadir, pengamat

dapat menyerahkan catatan refleksinya untuk dibacakan moderator.

Page 96: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 91

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ...............................................................

Laporan Hasil Pembimbingan Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula A. Identitas

Nama : Sekolah : Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota : Institusi pendidikan Provinsi :

Mata Pelajaran diampu : :

B. Hasil Pembimbingan/Penilaian

Dimensi Tugas Utama Dan Indikator Kinerja

Hasil Pembimbingan/Penilaian

Pembimbing pada observasi ke:

ke-1 Tgl. ....

ke-2 Tgl. ...

Ke-3 Tgl ...

Ke-4 Tg;

Ke-5 Tgl. ...

Ke-6 Tgl ...

dst Catatan Pembimbingan/Penilaian

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan

kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan

strategi pembelajaran.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan

5 Guru memulai pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan Inti

6. Guru menguasai materi pelajaran

7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

C. Kegiatan Penutup

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar

peserta didik

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau

kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu

sebagaimana yang tertulis dalam RPP.

14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi

peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan

pembelajaran selanjutnya

Mengetahui: Kepala Sekolah/Madrasah, ……………………………..

......................................, ........................................, .................

Pembimbing,

........................................................

Form:

PB.09a

Page 97: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 92

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ...............................................................

Laporan Hasil Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula

J. Identitas

Nama : Sekolah : Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota : Institusi pendidikan Provinsi :

Jumlah siswa yang dibimbing

: :

K. Hasil Pembimbingan/Penilaian

Dimensi Tugas Utama Dan Indikator Kinerja

Hasil Pembimbingan/Penilaian

Pembimbing pada observasi ke:

ke-1 Tgl. ....

ke-2 Tgl. ...

Ke-3 Tgl ...

Ke-4 Tg;

Ke-5 Tgl. ...

Ke-6 Tgl ...

dst Catatan Pembimbingan/Penilaian

Perencanaan Layanan BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..

2 Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.

3 Guru BK/Konselor dapat merancang program BK

II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Persiapan Layanan

4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)

B. Pelaksanaan Layanan BK

5 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

6 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

7 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.

8 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.

9 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

10 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.

Form:

PB.09b

Page 98: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 93

11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.

12 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.

III. Evaluasi dan Pelaporan

15 Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.

16 Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

Kepala Sekolah/Madrasah, ……………………………..

Pembimbing, …………………………

Page 99: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 94

LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI

PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA

TAHAP PENILAIAN BULAN KE – 10

PIHAK YANG TERLIBAT: PENGAWAS SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH

GURU PEMULA

Page 100: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 95

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR

Nama Guru Pemula : .............................................................................................................

Nama Penilai : .............................................................................................................

Sebelum Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

FORM:

PS/KS/PB.01

Page 101: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 96

Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain

yang diperiksa

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain

yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(catat kegiatan yang dilakukan)

Page 102: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 97

VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

NO TUGAS UTAMA /

INDIKATOR KINERJA GURU

HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-

BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN

BUTIR PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU

HASIL PENILAIAN

YA TIDAK

I PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.

Sebelum pengamatan: a. Tujuan pembelajaran dirumuskan dan dikembangkan berdasarkan SK/KD yang akan dicapai.

Selama pengamatan: b. Tujuan pembelajaran memuat gambaran proses dan hasil belajar yang dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya

Setelah pengamatan: c. Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.

Sebelum pengamatan: a. Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah ke sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran

Selama pengamatan:

b. Keluasan dan kedalaman bahan ajar disusun dengan memperhatikan potensi peserta didik (termasuk yang cepat dan lambat,motivasi tinggi dan rendah)

Setelah pengamatan:

c. Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Bahan ajar dirancang dengan menggunakan sumber yang bervariasi (tidak hanya buku pegangan peserta didik)

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

Sebelum pengamatan: a. Strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai peserta didik.

Selama pengamatan:

b. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik

PS/KS/PB.02a

Page 103: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 98

Setelah pengamatan:

c. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.

d. Setiap tahapan pembelajaran diberi alokasi waktu secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau kebutuhan belajar peserta didik.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

4 Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran.

Sebelum pengamatan: a. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai (misalnya buku, modul untuk kompetensi kognitif; media audio visual, Komputer untuk kompetensi keterampilan).

Selama pengamatan: b. Sumber belajar/media pembelajaran termasuk TIK yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik (misalnya lidi/sempoa digunakan untuk operasi hitung matematika, lampu senter, globe, dan bola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana).

Setelah pengamatan: c. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

Sebelum pengamatan: a. Melakukan apersepsi

Selama pengamatan: b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam rencana kegiatan

Setelah pengamatan:

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

Page 104: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 99

B. Kegiatan Inti

2. Guru menguasai materi pelajaran

Sebelum pengamatan: a. Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan pembelajaran.

Selama pengamatan:

b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata .

Setelah pengamatan:

c. Tingkat ketepatan pembahasan dengan materi pembelajaran.

d. Kemampuan menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

3. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

Sebelum pengamatan: a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

b. Melaksanakan pembelajaran secara runtut

Selama pengamatan: c. Menguasai kelas

d. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

Setelah pengamatan: e. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect)

f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

4. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

Sebelum pengamatan: a. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar/media pembelajaran

Selama pengamatan: b. Menghasilkan pesan yang menarik

Setelah pengamatan: c. Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Page 105: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 100

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

5. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran

Sebelum pengamatan: a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui interaksi guru, siswa, sumber belajar

Selama pengamatan:

b. Merespon positif partisipasi siswa

c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

Setelah pengamatan:

d. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

e. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

6. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

Sebelum pengamatan: a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

Selama pengamatan: b. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Setelah pengamatan: c. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

C. Kegiatan Penutup

7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

Sebelum pengamatan: a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa

Selama pengamatan:

Setelah pengamatan: b. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

III PENILAIAN PEMBELAJARAN

Page 106: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 101

1. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

Sebelum pengamatan: a. Kesesuaian teknik dan jenis penilaian (tes lisan, tes tertulis, tes perbuatan) sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Selama pengamatan:

b. Alat tes dirancang untuk dapat mengukur kemajuan belajar peserta didik dari aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotorik.

c. Rancangan penilaian portofolio peserta didik minimal 1 kali per semester.

Setelah pengamatan: d. Hasil analisis penilaian sebelumnya (UH, UAS, UN) digunakan untuk keperluan program perbaikan (remedial, pengayaan, dan/atau menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran)

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

2. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.

Sebelum pengamatan: a. Menggunakan teknik penilaian otentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb.) untuk memantau kemajuan belajar peserta didik.

Selama pengamatan:

b. Menggunakan teknik penilaian (ulangan harian, tengah semester, dan ulangan semester) disusun untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotor.

c. Menerapkan penilaian portofolio dalam bentuk berbagai tugas terstruktur

Setelah pengamatan: d. Menggunakan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi ajar sebagaimana disusun dalam RPP.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

3. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

Sebelum pengamatan: a. Menggunakan hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

Selama pengamatan: b. Menggunakan hasil penilaian untuk menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran

c. Melaporkan kemajuan dan hasil belajar peserta didik kepada orang tua, teman guru dan bagi peserta didik sebagai refleksi belajarnya.

Page 107: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 102

Setelah pengamatan: d. Memanfaatkan hasil penilaian secara efektif untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan masalah potensial untuk peningkatan keprofesian dalam menunjang proses pembelajaran

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

Nilai Kinerja Guru Rentang 14-56

Nilai Kinerja Guru Konversi 100

Kategori Nilai Kinerja Guru

Page 108: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 103

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR

NO TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA GURU BK/KONSELOR

HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU

KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-

BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN

BUTIR PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU BK/KONSELOR

HASIL PENILAIAN

YA TIDAK

A PERENCANAAN LAYANAN BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK.

a. Program BK memuat landasan keilmuan pendidikan (yuridis, filosofis, psikologis, sosial-budaya, religius).

b. Program BK memenuhi esensi layanan BK jalur pendidikan formal.

c. Program BK memenuhi esensi layanan BK sesuai jenis pendidikan (umum, kejuruan, keagamaan, atau khusus)

d. Program BK memenuhi esensi layanan BK sesuai jenjang pendidikan (SD/MI, SMP/MTs atau SMA/MA/SMK/MAK).

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.

a. Instrumen asesmen (ITP, AUM, DCM, Angket Kebutuhan, dll) dipilih dan digunakan untuk mengetahui kebutuhan peserta didik terhadap layanan BK.

b. Analisis data asesmen yang digunakan dapat mengungkapkan kondisi nyata kebutuhan peserta didik/konseli.

c. Hasil asesmen diadministrasikan dalam himpunan data.

d. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar untuk menyusun program BK

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK

a. Program BK memuat materi, bidang, kegiatan layanan/ pendukung, sarana dan biaya, serta jadwal kegiatan.

Form: PS/KS/PB.02b

Page 109: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 104

b. Materi layanan BK ditentukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik terhadap layanan BK.

c. Kegiatan layanan BK ditentukan berdasarkan tujuan materi layanan BK

d. Kegiatan pendukung BK ditentukan guna mendukung kegiatan layanan BK yang direncanakan.

e. Perencanaan sarana dan biaya disusun secara rasional berdasarkan kebutuhan.

f. Penentuan jadwal mempertimbangkan materi, kegiatan layanan, dan kalender pendidikan.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

B PELAKSANAAN LAYANAN BK

Persiapan Layanan BK

4

Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)

a. RPL (Satlan/Satkung) minimal memuat tujuan, materi (topik atau permasalahan), kegiatan, sumber bahan/alat, dan instrumen penilaian.

b. Tujuan dirumuskan secara operasional sesuai materi dan kegiatan layanan yang digunakan.

c. Penulisan materi didasarkan pada rujukan yang jelas.

d. Perumusan kegiatan sesuai tahapan kegiatan layanan/ pendukung (misalkan layanan klasikal (pendahuluan, inti, penutup), bimbingan kelompok atau konseling kelompok (pembentukan, peralihan, kegiatan, pengakhiran)).

e. Instrumen penilaian disusun berdasarkan karakteristik jenis penilaian yang digunakan.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

Pelaksanaan Layanan BK

5

Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL

Sebelum:

a. Proses pelayanan BK

dilaksanakan secara efektif

Page 110: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 105

(Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

sesuai dengan RPL untuk

mencapai tujuan pelayanan BK.

Selama : b. Cakupan materi layanan BK diberikan sesuai waktu yang tersedia.

c. Proses pelayanan BK memotivasi peserta didik/ konseli untuk berpartisipasi aktif.

Sesudah : d. Instrumen penilaian digunakan secara tepat sesuai rencana kegiatan layanan BK.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

Sebelum : Selama :

a. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta Siswa, Buku Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/ Satkung) mengacu pada prinsip-prinsip pendidikan (pengembangan potensi).

b. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta Siswa, Buku Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/ Satkung) sesuai usia dan tahap perkembangan peserta didik/konseli.

c. Proses pelayanan BK memfasilitasi pengembangan dimensi pembelajaran (to know, to do, to be, to live together, dan to believe in God).

Sesudah : d. Proses pelayanan BK memfasiltasi pengembangan peserta didik/konseli sesuai keragaman latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

7.

Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.

Sebelum : Selama :

a. RPL (Satlan/Satkung) memuat tujuan pelayanan BK yang dirumuskan secara operasional sesuai kegiatan layanan BK yang diberikan.

b. Proses pelayanan BK (misalnya layanan klasikal, bimbingan kelompok, atau konseling kelompok) yang diberikan memperhatikan prinsip-prinsip layanan BK.

c. Proses pelayanan BK yang diberikan memperhatikan asas dalam pelayanan BK.

Page 111: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 106

Sesudah : d. Proses pelayanan BK yang diberikan memenuhi fungsi layanan BK.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

8.

Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.

Sebelum :

a. RPL (Satlan dan Satkung), Buku Perkembangan Pribadi, Catatan kejadian (anekdot) memuat pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan/atau perencanaan karir peserta didik/konseli.

Selama : b. Proses pelayanan BK yang diberikan memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan/atau perencanaan karir peserta didik/konseli.

Sesudah : c. Fasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan/atau perencanaan karir peserta didik/konseli terintergrasi dalam pelayanan BK.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

Sebelum : Selama :

a. RPL (Satlan atau satkung) dan laporan konseling memperhatikan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis peserta didik/konseli.

b. Proses pelayanan BK memperhatikan pertumbuhan fisik dan/atau perkembangan psikologis peserta didik/konseli.

Sesudah : c. Proses pelayanan BK memberi kesempatan peserta didik/konseli mengembangkan bakat, minat, dan potensi pribadi.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.

Sebelum : Selama :

a. RPL (Satlan dan Satkung) memuat pengembangan sikap, perilaku, dan kebiasaan belajar.

b. Proses pelayanan BK memfasilitasi peserta didik/konseli mengembangkan sikap positif terhadap diri dan lingkungannya.

Page 112: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 107

Sesudah : c. Proses pelayanan BK memfasilitasi peserta didik/konseli mengembangkan perilaku sesuai nilai, norma dan aturan yang berlaku.

d. Proses pelayanan BK memfasilitasi peserta didik/konseli mengembangkan kebiasaan belajar.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

11.

Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.

Sebelum :

a. Rencana kegiatan konseling dalam RPL memuat penerapan salah satu pendekatan/model konseling.

Selama b. Kegiatan konseling dirumuskan sesuai dengan tahapan kegiatan konseling dengan menggunakan pendekatan/model konseling yang diterapkan

c. Pemilihan jenis pendekatan/ model konseling didasarkan pada permasalahan peserta didik/konseli.

Sesudah :

d. Proses konseling dilakukan sesuai dengan RPL yang telah disusun.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

12.

Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

a. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di sekolah dalam pelayanan BK.

b. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di luar sekolah dalam pelayanan BK.

c. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dilakukan sesuai kaidah-kaidah pelayanan BK.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

a. Sarana pelayanan BK dikelola secara efektif.

b. Biaya pelaksanaan pelayanan BK digunakan secara efektif dan transparan.

c. Penggunaan biaya pelaksanaan pelayanan BK

Page 113: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 108

dibuktikan dengan keterlaksanaan kegiatan.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.

a. Penilaian proses dilakukan selama pelayanan BK berlangsung.

b. Penilaian hasil (Laiseg) dilakukan sebelum atau sesudah diakhirinya pelayanan BK.

c. Bukti penilaian proses berupa catatan keterlibatan peserta didik/konseli dan/atau pihak-pihak lain yang dilibatkan.

d. Bukti penilaian hasil berupa instrumen yang digunakan dan analisis hasil penilaian pelayanan BK.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

C EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.

a. Evaluasi program BK dilakukan pada semua tahap pengelolaan pelayanan BK (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian).

b. Evaluasi program dianalisis untuk menentukan kegiatan tindak lanjut pelayanan BK yang dilakukan.

c. Hasil evaluasi program BK disosialisasikan kepada pihak terkait (kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua siswa, dll)

d. Hasil evaluasi digunakan untuk mengembangkan program BK selanjutnya.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

a. Laporan pelaksanaan program (lapelprog) disusun berdasar hasil evaluasi program BK

b. Laporan pelaksanaan program minimal memuat : kegiatan layanan, sasaran, waktu pelaksanaan, evaluasi proses dan hasil, analisis dan tindak

Page 114: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 109

lanjut.

c. Laporan pelaksanaan program disosialisasikan pada pihak-pihak terkait.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

a. Memberdayakan kekuatan

pribadi, dan keprofesionalan

guru BK/konselor dalam

berbagai kegiatan akademik

(seperti pendampingan siswa

dalam lomba, pemilihan

jurusan/sekolah lanjutan, dll).

b. Berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

c. Menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor.

d. Mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

18 Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

a. Masalah penelitian didasarkan permasalahan dalam proses pelayanan BK.

b. Proposal disusun berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah.

c. Pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai prosedur penelitian

d. Laporan penelitian disusun berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah.

e. Hasil penelitian ditulis dalam bentuk artikel, jurnal atau dipresentasikan dalam forum ilmiah.

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

Page 115: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 110

Nilai Kinerja Rentang 14-72

Nilai Kinerja Konversi 100

Kategori Nilai

Page 116: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 111

Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru

Mata Pelajaran/Kelas

NO TUGAS UTAMA / INDIKATOR KIERJA GURU NILAI KINERJA

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik

...

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir ...

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif ...

4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran

...

Sub Total Nilai Kinerja Perencanaan Pembelajaran

...

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan pendahuluan

5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif ...

B. Kegiatan inti

6. Guru menguasai materi pelajaran ...

7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif ...

8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran ...

9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran ...

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran ...

C. Kegiatan penutup

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif ...

Sub Total Nilai Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran yang Aktif dan Efektif

...

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

...

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP

...

14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

...

Sub Total Nilai Kinerja Penilaian Pembelajaran ...

Nilai Kinerja Rentang 18-72 ...

Nilai Kinerja Konversi 100 ...

Sebutan/Kategori Nilai kinerja ...

Form:

PS/KS/PB.03a

Page 117: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 112

Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru BK

No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA SKOR INDIKATOR

KINERJA/NILAI KINERJA

I. PERENCANAAN LAYANAN BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK.

...

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.

...

3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK ...

II PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Persiapan Layanan BK

4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)

...

B. Pelaksanaan Layanan BK

5. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

...

6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

...

7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.

...

8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.

...

9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

...

10. Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.

...

11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.

...

12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

...

13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK. ...

C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK. ...

III. EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK

15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK. ...

16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

...

17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

...

18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

...

Nilai Kinerja Rentang 18-72 ...

Nilai Kinerja Konversi 100 ...

Sebutan/Kategori Nilai kinerja ...

Form:

PS/KS/PB.03b

Page 118: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 113

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula

Pada Penilaian Tahap 2

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu:

A . Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1

TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA

GURU

A B C D Catatan pengamat/penilai

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam

RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan

memperhatikan karakteristik peserta didik.

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis,

kontekstual dan mutakhir.

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang

efektif

4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran

sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan

5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan Inti

6. Guru menguasai materi pelajaran

7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran

yang efektif

8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam

pembelajaran

9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa

dalam pembelajaran

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat

dalam pembelajaran

C. Kegiatan Penutup

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur

kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode

penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil

belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi

tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.

14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk

memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang

kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan

rancangan pembelajaran selanjutnya

Form: PS/KS.01a

Page 119: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 114

Rekomendasi:

Guru Pemula,

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Salinan untuk dinas pendidikan

Page 120: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 115

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula

Pada Penilaian Tahap 2

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:

Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :

Institusi pendidikan: Fokus Observasi:

E. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2

F. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1

Tugas Utama dan Indikator Kinerja A B

C

D

Catatan pengamat/penilai

I. Perencanaan Layanan BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan

landasan keilmuan dan esensi layanan BK

pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau

memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan,

serta menggunakan hasil asesmen.

3. Guru BK/Konselor dapat merancang program

BK

II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Persiapan Layanan

4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan

teori dan praksis pelayanan BK dalam

penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan

(RPL)

B. Pelaksanaan Layanan BK

5. Guru BK/Konselor dapat

mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

6. Guru BK/Konselor dapat

mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan

tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.

8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi

pengembangan kehidupan pribadi, sosial,

kemampuan belajar dan perencanaan karir.

9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi

perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan

fisik dan perkembangan psikologis.

10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan

belajar.

11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan

BK.

12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan

pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana

dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian

proses dan hasil pelayanan BK.

Form: PS/KS.01b

Page 121: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 116

III. Evaluasi dan Pelaporan

15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi

program BK.

16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan

pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan

hasil evaluasi program BK.

17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

18. Guru BK/Konselor dapat merancang,

melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

Guru Pemula,

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah*

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula Salinan untuk kepala sekolah/madrasah *Diisi sesuai dengan pelaku penilai pada penilaian tahap 2

Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan

Page 122: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 117

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu:

TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU Catatan Refleksi Guru Pemula

I PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan

kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan

strategi pembelajaran.

II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan

5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan Inti

6. Guru menguasai materi pelajaran

7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

C. Kegiatan Penutup

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

III PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan

belajar peserta didik

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau

kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu

sebagaimana yang tertulis dalam RPP.

14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik

bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan

rancangan pembelajaran selanjutnya

Rekomendasi:

Guru Pemula,

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Pembimbing,

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Salinan untuk dinas pendidikan

Form: GP.03a

Page 123: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 118

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:

Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :

Institusi pendidikan: Fokus Observasi:

A. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2

B. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1

Tugas Utama dan Indikator Kinerja A B

C

D

Catatan Refleksi Guru Pemula

I Perencanaan Layanan BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan

landasan keilmuan dan esensi layanan BK

pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau

memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan,

serta menggunakan hasil asesmen.

3. Guru BK/Konselor dapat merancang program

BK

II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Persiapan Layanan

4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan

teori dan praksis pelayanan BK dalam

penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan

(RPL)

B. Pelaksanaan Layanan BK

5. Guru BK/Konselor dapat

mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

6. Guru BK/Konselor dapat

mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan

tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.

8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi

pengembangan kehidupan pribadi, sosial,

kemampuan belajar dan perencanaan karir.

9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi

perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan

fisik dan perkembangan psikologis.

10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan

belajar.

11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan

BK.

12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan

pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana

dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian

proses dan hasil pelayanan BK.

Form: GP.03b

Page 124: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 119

III. Evaluasi dan Pelaporan

15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi

program BK.

16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan

pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan

hasil evaluasi program BK.

17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

18. Guru BK/Konselor dapat merancang,

melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

Mengetahui:

Penilai (Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)

.....................................

NIP.

*) Pilih salahsatu sesuai penilai

.............................., .......... 201...

Guru Pemula

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Salinan untuk dinas pendidikan

Page 125: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 120

LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI

PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA

TAHAP PELAPORAN

BULAN KE - 11

PIHAK YANG TERLIBAT: PENGAWAS SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH

Page 126: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 121

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas

a. Identitas

Nama : Sekolah : Pendidikanterakhir : Kabupaten/Kota : Institusipendidikan Provinsi : Kelas : Jumlah

jam/mingu :

Mata pelajaran :

b.HasilPenilaian

TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU

Penilaian

Tahap 1

Tahap 2 (rerata)

NilaiAkhir

Pembimbing KS

(rerata) PS

(rerata) Rerata PS

dan KS

1 2 3 4 5 6 I. PERENCANAAN PEMBELAJARAAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir. 3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif 4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi

dan strategi pembelajaran.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan 5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan Inti 6. Guru menguasai materi pelajaran 7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif 8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran 9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam

pembelajaran

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran C. Kegiatan Penutup

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.

14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

Jumlah

Rekomendasi:Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada PembimbinganTahap 2, dan mempertimbangkan PenilianKinerja Guru Pemula pada Pembimbingan(PenialainTahap 1), bahwa …… , memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.

Pembimbing, ……………………………..

Pengawas Sekolah, …………………………

………., …………, 201 Kepala Sekolah, ………………………

Form: KS: 07a

Page 127: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 122

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru BK

L. Identitas

Nama : Sekolah : Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota : Institusi pendidikan Provinsi :

Jumlah siswa yang dibimbing

: Fokus observasi :

:

M. Hasil Penilaian

No TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA

GURU BK/KONSELOR

Hasil Penilaian

Tahap 1

Tahap 2 (rerata)

NilaiAkhir

Pembimbing pada observasi ke:

KS (rerata) PS

(rerata) Rerata PS dan KS

1 2 3 4 5 6

C. Perencanaan Layanan BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..

2 Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.

3 Guru BK/Konselor dapat merancang program BK

II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

A Persiapan Layanan

4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)

B Pelaksanaan Layanan BK

5 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

6 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

7 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.

8 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.

9 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

10 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.

11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.

12 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

C Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.

III. Evaluasi dan Pelaporan

15 Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.

17 Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

18 Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

Jumlah

Rekomendasi:Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru BK Pemula pada PembimbinganTahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru BK Pemula pada Pembimbingan(PenialainTahap 1), bahwa Dra. Kimiko, memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.

Form: KS.07b

Page 128: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 123

Pembimbing, ……………………………..

Pengawas Sekolah, …………………………

………., …………, 201 Kepala Sekolah, ………………………

Page 129: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 124

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ……………………

Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula Pada Program Induksi Guru Pemula

Nama: Sekolah/madrasah:

Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu:

A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1

TUGAS UTAMA / INDIKATOR

KINERJA GURU

A B C D Catatan kepala sekolah/madrasah

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

15. Guru memformulasikan tujuan

pembelajaran dalam RPP sesuai dengan

kurikulum/silabus dan memperhatikan

karakteristik peserta didik.

16. Guru menyusun bahan ajar secara runut,

logis, kontekstual dan mutakhir.

17. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran

yang efektif

18. Guru memilih sumber belajar/ media

pembelajaran sesuai dengan materi dan

strategi pembelajaran.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan Inti

19. Guru menguasai materi pelajaran

20. Guru menerapkan pendekatan/strategi

pembelajaran yang efektif

21. Guru memanfaatan sumber

belajar/media dalam pembelajaran

22. Guru memicu dan/atau memelihara

keterlibatan siswa dalam pembelajaran

23. Guru menggunakan bahasa yang benar

dan tepat dalam pembelajaran

C. Kegiatan Penutup

24. Guru mengakhiri pembelajaran dengan

efektif

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

25. Guru merancang alat evaluasi untuk

mengukur kemajuan dan keberhasilan

belajar peserta didik

26. Guru menggunakan berbagai strategi

dan metode penilaian untuk

memantau kemajuan dan hasil belajar

peserta didik dalam mencapai

kompetensi tertentu sebagaimana yang

tertulis dalam RPP.

27. Guru memanfatkan berbagai hasil

penilaian untuk memberikan umpan

balik bagi peserta didik tentang

kemajuan belajarnya dan bahan

penyusunan rancangan pembelajaran

selanjutnya

Form: KS: 08a

Page 130: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 125

Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru Pemula pada

Pembimbingan Tahap 1, bahwa ................... memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang. (coret yang tidak perlu)

Mengetahui:

Pengawas Sekolah/madrasah

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Kepala Sekolah/madrasah,

........................................

NIP.

Page 131: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 126

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ……………………

Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru BK Pemula Pada Program Induksi Guru BK Pemula

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan Terakhir: Kabupaten/Kota:

Kelas yang diajar Provinsi:

Mata Pelajaran yang diampu Jumlah jam per minggu:

A. Jika skor 4 B. Jika skor 3 C. Jika skor 2 D. Jika skor 1

TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA GURU BK/KONSELOR

A B C D Catatan kepala sekolah/madrasah

I. Perencanaan Layanan BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.

3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK

II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Persiapan Layanan

4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)

B. Pelaksanaan Layanan BK

5. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.

6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.

8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.

9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.

11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.

12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.

Form:

KS: 08b

Page 132: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 127

III. Evaluasi dan Pelaporan

15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.

16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan

Tahap 1, bahwa ................... memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang. (coret yang tidak perlu)

Mengetahui:

Pengawas Sekolah/madrasah

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Kepala Sekolah/madrasah,

........................................

NIP.

Page 133: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 128

Pemerintah Daerah ... Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ...

Sekolah ...................................................... Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGP

Nama : Kabupaten/Kota : Jenis Guru : Provinsi :

No Komponen Penentu Keberhasilan Hasil Analisis

Ya Tidak

1. Skor setiap indikator kinerja minimal Baik (3)

2. Nilai Kinerja Konversi 100 minimal Baik (76)

3. Nilai Kepribadian dan Sosial minimal Baik (76)

Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula dan penilaian kepribadian dan sosial guru pemula sebagaimana tercantum di atas, maka .................................. (diisi dengan nama guru pemula) dinyatakan Berhasil dalam PIGP dan direkomendasikan untuk diterbitkan Sertifiklat PIGP oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota/provinsi sesuai kewenangannya.

Mengetahui:

Pengawas Sekolah/madrasah

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Kepala Sekolah/madrasah,

........................................

NIP.

Form: KS.09

Page 134: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 129

Sistematika Laporan PIGP

Laporan hasil pelaksanaan program induksi yang di susun oleh kepala sekolah/madrasah

meliputi :

1. Data sekolah/madrasah dan waktu pelaksanaan program induksi;

a. Identitas Sekolah

Identitas Sekolah

Nama Sekolah :

NIS :

Status Sekolah :

Alamat Sekolah :

Kecamatan ;

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

Nama Kepala Sekolah :

b. Waktu Pelaksanaan Program Induksi

No Tahap kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Persiapan

2. Perencanaan

3. Pembimbingan

4. Penilaian

a. Penilaiam tahap 1

b. Penilaian tahap 2

5. Pelaporan

Form: KS: 10

Page 135: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 130

2. Data guru pemula peserta program induksi;

Identitas Guru Pemula

Nama Guru :

NIP :

Tempat/Tgl Lahir :

Pendidikan terakhir

Program/Jurusan

Perguruan Tinggi

:

:

:

(diploma, S1, S2, S3)

Status Pegawai :

Golongan :

Guru Bidang Studi :

3. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;

Mendeskripsikan proses pembimbingan oleh pembimbing yang secara reguler dilakukan dari

bulan ke-2 sampai bulan ke-9 minimal sebanyak 6 kali, yang meliputi :

a. Tahap Persiapan Pembimbingan

Mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan guru pembimbing pada tahap persiapan

dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan, meliputi:

1) Silabus

2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

3) Program Tahunan

4) Program Semester

5) Pelaksanaan proses pembelajaran

6) Penilaian hasil pembelajaran

7) Pengawasan proses pembelajaran

b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran

Mendeskripsikan Proses Observasi Pembelajaran yang dilakukan seminggu sekali selama

9 bulan (. Proses observasi yang digambarkan meliputi; kegiatan pra observasi,

kegiatan observasi dan kegiatan pasca observasi. Deskripsi yang yang diberikan

dilengkapi dengan;

Page 136: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 131

Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah Lembar

Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan

pra observasi.

Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah Lembar

Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan

pra observasi.

catatan dan rekomendasi guru pembimbing pasca observasi

4. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh kepala sekolah dan pengawas;

a. Tahap Persiapan Pembimbingan

deskripsikan kegiatan yang dilakukan kepala sekolah pada tahap persiapan dilengkapi

dengan dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan, meliputi:

8) Silabus

9) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

10) Program Tahunan

11) Program Semesteran

12) Pelaksanaan proses pembelajaran

13) Penilaian hasil pembelajaran

14) Pengawasan proses pembelajaran

b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran

Deskripsikan tahapan Proses Observasi Pembelajaran yang meliputi; kegiatan pra

observasi, kegiatan observasi dan kegiatan pasca observasi. Deskripsi yang yang

diberikan dilengkapi dengan;

Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah dan Lembar

Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan

pra observasi.

Dokumen Lembar penilaian Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah dan

Lembar Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada

kegiatan pra observasi.

catatan dan rekomendasi kepala sekolah/madrasah pasca observasi

persetujuan Kepala sekolah/madrasah dan guru pemula yang dibuktikan dengan

petandatangan persetujuan kedua belah pihak.

Page 137: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 132

5. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori Nilai Kinerja Guru Pemula

(Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang), ditandatangani Kepala Sekolah/Madrasah dan

pengawas sekolah/madrasah;

Menyusun draft laporan penilaian kinerja guru pemula dengan menggunakan format

PK-11

Page 138: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 133

Format Sertifikat PIGP

Sertifikat Program Induksi adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang menjelaskan bahwa guru pemula yang namanya tercantum dalam sertifikat tersebut adalah guru pemula yang telah menyelesaikan Program Induksi Guru Pemula di sekolah tempatnya bertugas. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, guru pemula harus mendapatkan nilai kinerja minimal Baik. Untuk memberikan panduan/gambaran tentang Sertifikat Program Induksi, berikut contoh dan keterangan sertifikat tersebut.

Keterangan

1. Logo Pemerintah daerah (kabupaten/kota/provinsi) sesuai kewenangan)

2. Pemerintah daerah (Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangan)

3. Dinas Pendidikan Kab/Kota... (nama SKPD yang menangani bidang pendidikan diikuti nama

Kabupate/Kota sesuai kewenangan)

4. Nomor sertifikat (penomoran didasarkan pada ketentuan dinas pendidikank kab/kota)

5. Nama sertifikat: Sertifikat Program Induksi bagi Guru Pemula

Form:

U: 05

Logo

Pemda

Pemerintah Kabupaten/Kota/Provinsi ..................... Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi ......................

SERTIFIKAT PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA

Sertifikat ini diberikan kepada: .........................................................................

(nama guru pemula)

yang telah menyelesaikan Program Induksi di Sekolah ........, Kecamatan ..........., Kabupaten/Kota

............, Provinsi .........., dengan hasil penilaian kinerja (Baik/Amat Baik)

..........................................., ... .............., 2012 Kepaa Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .............................................

(tanda tangan dan cap/stempel Kantor Dinas pendidikan ybs)

..............................................................(Nama Kepala Dinas))

NIP. ...............................................................

Foto Guru

Pemula

3X4

Page 139: Model Implementasi PIGP 2012

Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 134

6. Keterangan yang menjelaskan tentang pemberian sertifikat kepada... (misalnya Sertifikat ini

diberikan kepada......)

7. Nama guru pemula

8. Keterangan yang menjelaskan bahwa guru yang bersangkutan telah menyelesaikan program

induksi guru pemulai dengan nilai kinerja baik/amat baik

9. Nama daerah kab/kota

10. Tanggal, bulan dan tahun

11. Tanda tangan kepala dinas pendidikan kab/kota

12. Cap/stempel dinas pendidikan kab/kota

13. Foto guru pemula

Page 140: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 1

INSTRUMEN

PENILAIAN KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

GURU MATA PELAJARAN/KELAS

Form:

PSKSPB 04

Page 141: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 2

Petunjuk pengisian instrumen penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas:

1. Lakukan pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran dan/atau pemantauan, serta

wawancara di luar pelaksanaan pembelajran.

2. Kajian/analisis berbagai dokumen dan/atau catatan pengamatan dan/atau pemantauan yang dapat

menggambarkan secara utuh untuk setiap butir penilaian

3. Tentukan/ceklist:

a. “ya”, jika terdapat bukti yang mendukung butir penilaian

b. “tidak”, jika tidak terdapat bukti yang mendukung butir penilaian

4. Hitung Nilai Kepribadian dan sosial, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan skor butir: skor 1 untuk pernyataan “ya”, dan 0 untuk pernyataan

“tidak”

b. Menghitung skor indikator penilaian dengan formula yang terdapat dalam

instrumen.

c. Menghitung Nilai dan Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial dengan menggunakan

formula pada instrumen ini.

No. Komponen

Penilaian/Indikator Penilaian

Butir Penilaian Hasil Penilaian

YA TIDAK

A. Dimensi Kepribadian

1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional:

Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua egiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaanya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar elakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.

1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.

4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 5

Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Kinerja ke ...

Page 142: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 3

dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

2. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan:

Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Guru dihormati oleh peserta didiknya dan oleh anggota masyarakat sekitarnya, termasuk orang tua siswa.

1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

2. Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.

3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 5

Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Kinerja ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

3. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru:

Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan kepala sekolah/madrasah dan komite sekolah/madrasah. Semua kegiatan guru memperhatikan kebutuhan

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.

2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

Page 143: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 4

peserta didik, teman sekerja, dan tujuan sekolah.

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 8

Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Kinerja ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

B. Dimensi Kompetensi Sosial

4. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif: Guru menghargai peserta didik, orang tua peserta didik dan teman sejawat. Guru bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru menerapkan metode pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran semua peserta didik

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3

Page 144: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 5

Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Kinerja ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

5. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat:

Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerjasama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.

1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3

Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Kinerja ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

Total skor indikator penilaian perolehan (X) ...

Total skor indikator penilaian maksimal (Y) 20

Nilai Kepribadian dan Sosial= X/Y x 100 ....

Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial ....

......................................, ... ................................, ...

Guru Pemula: Penilai:

.................................................. ...............................................................

Page 145: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 6

INSTRUMEN

PENILAIAN KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

GURU BK/KONSELOR

Page 146: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 7

Petunjuk pengisian instrumen penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas:

1. Lakukan pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran dan/atau pemantauan, serta

wawancara di luar pelaksanaan pembelajran.

2. Kajian/analisis berbagai dokumen dan/atau catatan pengamatan dan/atau pemantauan yang dapat

menggambarkan secara utuh untuk setiap butir penilaian

3. Tentukan/ceklist:

c. “ya”, jika terdapat bukti yang mendukung butir penilaian

d. “tidak”, jika tidak terdapat bukti yang mendukung butir penilaian

4. Hitung Nilai Kepribadian dan sosial, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

d. Menentukan skor butir: skor 1 untuk pernyataan “ya”, dan 0 untuk pernyataan

“tidak”

e. Menghitung skor indikator penilaian dengan formula yang terdapat dalam

instrumen.

f. Menghitung Nilai dan Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial dengan menggunakan

formula pada instrumen ini.

No. Komponen dan Indikator

Penilaian Butir Penilaian

Hasil Penilaian YA TIDAK

A. Dimensi Kepribadian 1. Beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa: Menampilkan kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, konsisten dalam menjalankan kehidupan beragama dan toleran terhadap pemeluk agama lain, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur

1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih.

2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada peserta didik/konseli.

3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta didik/konseli untuk bersikap toleran.

4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi peserta didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 4

Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

2. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih: Guru mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan berpotensi, menghargai dan mengembangkan potensi positif individu pada umumnya

1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia sebagai mahluk bermoral spiritual, sosial, dan individu.

2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.

3. 3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.

4. 4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada

Page 147: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 8

dan konseli pada khususnya, peduli terhadap kemaslahatan manusia pada umumnya dan peserta didik pada khususnya, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan hak asasinya, toleran terhadap permasalahan konseli, bersikap demokratis.

peserta didik/konseli.

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 4

Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

3. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat: Guru menampilkan kepribadian dan perilaku yang terpuji (seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten), menampilkan emosi yang stabil, peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan, menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang menghadapi stres dan frustasi.

1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.

2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.

3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi stres dan frustasi.

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3

Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

4. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi: Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif, dan produktif, bersemangat, berdisiplin, dan mandiri, berpenampilan menarik dan menyenangkan, berkomunikasi secara efektif.

1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.

2. 2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.

3. 3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3

Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

Page 148: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 9

B. Dimensi Kompetensi Sosial

5. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja: Memahami dasar, tujuan, organisasi, dan peran pihak-pihak lain (guru, wali kelas, pimpinan sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah) di tempat bekerja, mengkomunikasikan dasar, tujuan, dan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak-pihak lain di tempat bekerja, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di dalam tempat bekerja (seperti guru, orang tua, tenaga administrasi).

1. Guru lain dapat menunjukkan contoh penggunaan hasil pelayanan BK untuk membantu peserta didik/konseli dalam proses pembelajaran yang dilakukannya.

2. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah

3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada pihak-pihak terkait di sekolah

4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan guru lain untuk membantu penyelesaian permasalahan pembelajaran.

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 4

Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

6. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK: Memahami dasar, tujuan, dan AD/ART organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi, mentaati Kode Etik profesi bimbingan dan konseling, aktif dalam organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi.

1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.

3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3

Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

7. Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi: Guru mengkomunikasikan aspek-aspek profesional bimbingan dan konseling kepada organisasi profesi lain, memahami peran organisasi profesi lain dan memanfaatkannya untuk suksesnya pelayanan bimbingan dan konseling,

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan interaksi dengan organisasi profesi lain.

2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan BK.

3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian lain untuk membantu penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli sesuai kebutuhan.

Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...

Page 149: Model Implementasi PIGP 2012

[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 10

bekerja dalam tim bersama tenaga paraprofesional dan profesional profesi lain, melaksanakan referal (alih tangan kasus) kepada ahli profesi lain sesuai dengan keperluan.

Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3

Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100

Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

...

Total skor indikator penilaian perolehan (X) ...

Total skor indikator penilaian maksimal (Y) 28

Nilai Kepribadian dan Sosial= X/Y x 100 ...

Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial ....

......................................, ... ................................, ...

Guru Pemula: Penilai:

.................................................. ...............................................................

Page 150: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

1

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah: ..............................................................................................

Lembar Refleksi Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu:

Komponen dan Indikator Penilaian Catatan Refleksi Guru Pemula

1 Komponen kepribadian

1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,

kebiasaan dan hukum di Indonesia

1.2 Kepribadian matang dan stabil

1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta

kebanggaan menjadi guru

2 Komponen sosial

2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih

kasih

2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai

sekolah/madrasah,orang tua, dan masyarakat

Rekomendasi:

Mengetahui:

Penilai (Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)

.....................................

NIP.

*) Pilih salahsatu sesuai penilai

.............................., .......... 201...

Guru Pemula

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah

Salinan untuk Dinas Pendidikan

Page 151: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

2

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah: ..............................................................................................

Lembar Refleksi Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:

Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :

Institusi pendidikan: Fokus Observasi:

Komponen Penilaian CatatanRefleksi Guru Pemula

1. Kompetensi kepribadian 2.1 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

2.2 Menghargai & menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas & kebebasan memilih

2.3 Menunjukkan integritas & stabilitas kepribadian yang kuat

2.4 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi

2. Kompetensi social 3.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja

2.5 Berperan dalam organisasi & kegiatan profesi BK

2.6 Mengimplementasi kolaborasi antar profesi

Rekomendasi:

Mengetahui:

Penilai (PengawasSekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)

.....................................

NIP.

*) Pilihsalahsatusesuaipenilai

.............................., .......... 201...

Guru Pemula

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah

Salinan untuk dinas pendidikan

Page 152: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

3

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Hasil Observasi Penilaian Kepribadian dan Sosial

Pada Penilaian Tahap 1

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu: Matematika Fokus Observasi:

A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1

Komponen dan Indikator Penilaian A B C D Catatan pengamat/penilai

1. Kompetensi kepribadian

1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,

kebiasaan dan hukum di Indonesia

1.2 Kepribadian matang dan stabil

1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta

kebanggaan menjadi guru

2. Kompetensi social

2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih

kasih

2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai

sekolah/madrasah,orang tua, dan masyarakat

Rekomendasi:

Mengetahui:

Pembimbing

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Guru Pemula

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Salinan untuk dinas pendidikan

Page 153: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

4

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Refleksi Pembelajaran Bagi Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu: Matematika

Komponen dan Indikator Penilaian Catatan Refleksi Guru Pemula

1 Kepribadian

1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,

kebiasaan dan hukum di Indonesia

1.2 Kepribadian matang dan stabil

1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta

kebanggaan menjadi guru

2 Sosial

2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih

kasih

2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai

sekolah/madrasah,orang tua, dan masyarakat

Rekomendasi:

Mengetahui:

Penilai (Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)

.....................................

NIP.

*) Pilih salahsatu sesuai penilai

.............................., .......... 201...

Guru Pemula

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah

Salinan untuk Dinas Pendidikan

Page 154: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

5

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Refleksi Pembelajaran Bagi Guru BK Pemula

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:

Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :

Institusi pendidikan: Fokus Observasi:

Komponen dan Indikator Penilaian CatatanRefleksi Guru Pemula

1.Kompetensi kepribadian 1.1 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

1.2 ‘ Menghargai & menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas & kebebasab memilih

1.3 Menunjukkan integritas & stabilitas kepribadian yang kuat

1.4 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi

2 Kompetensi sosial 2.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja

2.2 Berperan dalam organisasi & kegiatan profesi BK

2.3 Mengimplementasi kolaborasi antar profesi

Rekomendasi:

Mengetahui: Penilai (PengawasSekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*) ..................................... NIP.

*) Pilihsalahsatusesuaipenilai

.............................., .......... 201... Guru Pemula ........................................ NIP.

Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinanuntuk Pengawas Sekolah/Madrasah

Salinan untuk Dinas Pendidikan

Page 155: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

6

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran

Pada Penilaian Tahap 2

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu: Matematika Fokus Observasi:

A. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2

B. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1

A B

C

D

Catatan pengamat/penilai

1. Kompetensi kepribadian

1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,

kebiasaan dan hukum di Indonesia

1.2 Kepribadian matang dan stabil

1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta

kebanggaan menjadi guru

2. Kompetensi social

2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih

2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai

sekolah/madrasah,orang tua, dan masyarakat

Rekomendasi:

Mengetahui:

Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Madrasah*

.....................................

NIP.

*) Pilih salahsatu sesuai penilai

.............................., .......... 201...

Guru Pemula

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan

Page 156: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

7

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekolah____________________

Lembar Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor

Pada Penilaian Tahap 2

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:

Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :

Institusi pendidikan: Fokus Observasi:

C. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2

D. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1

Komponen dan Indikator Penilaian A B

C

D

Catatan pengamat/penilai

1 Kompetensi kepribadian

1.1 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

1.2 Menghargai & menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas & kebebasab memilih

1.3 Menunjukkan integritas & stabilitas kepribadian yang

kuat

1.4 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi

2. Kompetensi sosial

2.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat

bekerja

2.2 Berperan dalam organisasi & kegiatan profesi BK

2.3 Mengimplementasi kolaborasi antar profesi

Rekomendasi:

Mengetahui:

Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Madrasah*

.....................................

NIP.

*) Pilih salahsatu sesuai penilai

.............................., .......... 201...

Guru Pemula

........................................

NIP.

Asli untuk guru pemula Salinan untuk kepala sekolah/madrasah

Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan

Page 157: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

8

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah: ....................................................................................

Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kepribadian dann Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas

a. Identitas

Nama : Sekolah : Pendidikanterakhir : Kabupaten/Kota : Institusipendidikan Provinsi : Kelas : Jumlah

jam/mingu :

Mata pelajaran : Fokusobservasi :

b.HasilPenilaian

No Kompetensi/subkompetensi

Penilaian

Tahap 1

Tahap 2 (rerata)

NilaiAkhir

Pembimbing KS

(rerata) PS

(rerata)

1 2 3 4 5 6

1. Kompetensi kepribadian

1.1 Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia

1.2 Kepribadian matang dan stabil

1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru

2. Kompetensi social

2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih

2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah/madrasah,orangtua, dan masyarakat

Rekomendasi:

Pengawas Sekolah, ……………………………..

Kepala Sekolah, …………………………

………., …………, .... Pembimbing, ………………………

Page 158: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

9

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah: ...........................................................................

Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor

a. Identitas

Nama : Sekolah : Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota : Institusi pendidikan Provinsi : Kelas : Jumlah Jam/mingu : Mata pelajaran : Fokus observasi :

b. Hasil Penilaian

No Komponen dan Indikator Penilaian

Penilaian

Tahap 1

Tahap 2 (rerata)

NilaiAkhir

Pembimbing KS (rerata) PS

(rerata)

1 2 3 4 5 6

1. Kepribadian

2.1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.2 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih

2.3 Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat

2.4 Menunjukkan kinerja berkualitas tinggi

3. Kompetensi social

3.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat kerja

3.2 Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK

3.3 Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi

Jumlah

Rekomendasi:

Pengawas Sekolah, ……………………………..

Kepala Sekolah, …………………………

………., …………, .... Pembimbing, ………………………

Page 159: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

10

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ……………………

Laporan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru MP/Kelas Pemula Pada Program Induksi Guru Pemula

Nama: Sekolah/madrasah:

Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu:

Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1

Kompetensi A B C D Catatan kepala sekolah/madrasah

1 Kompetensi kepribadian

1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,

kebiasaan dan hukum di Indonesia

1.2 Kepribadian matang dan stabil

1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen

serta kebanggaan menjadi guru

2 Kompetensi social

2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan

tidak pilih kasih

2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai

sekolah/madrasah,orang tua, dan

masyarakat

Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan

Penilian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa ................... memperoleh Nilai Kepribadian dan Sosial Amat

Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang. (coret yang tidak perlu)

Mengetahui:

Pengawas Sekolah/madrasah

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Kepala Sekolah/madrasah,

........................................

NIP.

Page 160: Model Implementasi PIGP 2012

Model PIGP tahun 2012

11

Kementerian Pendidikan Nasional Sekolah ……………………

Laporan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK Pemula Pada Program Induksi Guru BK Pemula

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :

Mata pelajaran yang diampu:

Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1

Kompetensi A B C D Catatan kepala sekolah/madrasah

1 Kompetensi kepribadian

1.1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa

1.2 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai

kemanusiaan, individualitas dan kebebasan

memilih

1.3 Menunjukkan integritas dan stabilitas

kepribadian yang kuat

1.4 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi

2 Kompetensi sosial

2.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di

tempat kerja

2.2 Berperan dalam organisasi dan kegiatan

profesi BK

2.3 Mengimplementasikan kolaborasi antar

profesi

Rekomendasi: Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kepribadian

dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa ................... memperoleh Nilai Kepribadian dan Sosial Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang. (coret yang

tidak perlu)

Mengetahui:

Pengawas Sekolah/Madrasah

.....................................

NIP.

.............................., .......... 201...

Kepala Sekolah/Madrasah,

........................................

NIP.