Model ict pai

26
MODEL ADOPSI, ADAPTASI DAN PENGGUNAAN ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI Diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran Dosen Pengampu: Dr. Deden Makbullah, M.Ag DI SUSUN OLEH : Ahmad Ma’shum, S.Pd.I NPM : 1422010092 PRODI : ILMU TARBIYAH KONSENTRASI : PAI PASCASARJANA IAIN RADEN INTAN BANDAR LAMPUNG 1

Transcript of Model ict pai

Page 1: Model ict pai

MODEL ADOPSI, ADAPTASI DAN PENGGUNAAN ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI

Diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah

Teknologi dan Media Pembelajaran

Dosen Pengampu: Dr. Deden Makbullah, M.Ag

DI SUSUN OLEH :

Ahmad Ma’shum, S.Pd.I

NPM : 1422010092

PRODI : ILMU TARBIYAH

KONSENTRASI : PAI

PASCASARJANA IAIN RADEN INTAN

BANDAR LAMPUNG

TAHUN 2014/2015

KATA PENGANTAR

1

Page 2: Model ict pai

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Makalah Mata Kuliah

“Teknologi dan Media Pembelajaran” ini dapat kami selesaikan semampu kami. Shalawat

dan salam tak lupa kami sampaikan kepada baginda rasulullah sawsebagai suri teladan yang

patut kita contoh.

Makalah yang membahas tentang Model Adopsi, Adaptasi, dan Penggunaan ICT

dalam Pembelajaran PAI ini kami selesaikan semata-mata karna sam’an wa tho’atan kepada

dosen Pengampu Dr. Deden Makbullah, M.Ag

Ucapan terimah kasih kami haturkan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam

pembuatan makalah ini, yang telah memberikan sumbangsihnya sehingga makalah ini bisa

diselesaikan.

Akhirnya semoga makalah ini dapat dijadikan bahan diskusi lebih lanjut dan bahan

acuan bagi makalah-makalah lainnya sebagai sarana memperluas wawasan pengetahuan

dibidang pendidikan. Dan tentunya kami juga menyadari bahwa dalam pembuatan tugas ini

masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu saran dan kritik guna

menyempurnakan sangat penulis nantikan.

Gerning, 1 Mei 2015

Penulis

Ahmad Ma’shum, S.Pd.I.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................i

2

Page 3: Model ict pai

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

I. PENDAHULUAN.................................................................................................1

• Latar Belakang Masalah...................................................................................1

• Rumusan Masalah.............................................................................................2

• Tujuan Masalah ...............................................................................................2

II. PEMBAHASAN...................................................................................................3

• Pengertian Adopsi, Adaptasi, dan Penggunaan Pembelajaran berbasis ICT...3

• Prinsip-prinsip Pembelajaran berbasis ICT......................................................5

• Aplikasi Pembelajaran Berbasis ICT................................................................6

• Dampak Psositif dan Negatif Pembelajaran Menggunakan ICT......................8

• Unsur Pengembangan Pembelajaran ICT.........................................................10

• Penggunaan ICT dalam Pembelajaran PAI......................................................10

III. PENUTUP............................................................................................................12

Kesimpulan............................................................................................................12

Saran .....................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

3

Page 4: Model ict pai

A.    Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya kemajuan teknologi informasi

dan komunikasi (TIK) telah menciptakan tradisi dan budaya baru dalam peradaban umat

manusia. TIK yang ditunjang teknologi elektronika mempunyai pengaruh yang sangat luas ke

berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia

harus selalu mengalami perubahan mempunyai tujuan untuk mewujudkan sistem pendidikan

menjadi lebih berkualitas.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya

dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi

semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.1[1]

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya

pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar termasuk

pelajaran agaama islam. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat

disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai

dengan perkembangun dan tuntutan zaman.2[2]

Berdasarkan tujuan tersebut, perlu dirancang dan dikembangkan suatu sistem

kurikulum yang tepat. Kurikulum yang tepat itu antara lain disesuaikan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dewasa ini sedang berkembang

teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas, cepat, dan

tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk

memudahkan proses belajar mengajar. Penerapan TIK / ICT juga memiliki keunggulan khas

yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu.

Pendidikan Islam sebagai suatu sistem memiliki watak yang fleksibel terhadap

perkembangan aspirasi kehidupan manusia sepanjang masa, tanpa menghilangkan prinsip-

prinsip nilai yang mendasarinya. Hal ini dapat terjadi karena tuntutan hidup manusia

termasuk tuntutan dibidang ilmu dan teknologi selalu mengalami perubahan. Dalam

memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka pendidikan Islam

1[1] Junaidi, Modul Pengembangan ICT (Information & Communication Technology) Materi peningkatan Kualitas Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) tingkat Sekolah Dasar (SD) , Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2011), cetakan pertama, 10.

2[2] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran ( Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2008),

4

Page 5: Model ict pai

selalu bersikap mengarahkan dan mengendalikannya, sehingga nilai-nilai dasar yang

bersumber dari ajaran Islam dapat berfungsi dalam kehidupan manusia.3[3]

Kalau kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam hanya sampai pada penguasaan

materi dan keterampilan menjalankan ajaran agama, mungkin bisa menggunakan pendekatan

teknologi, sebab proses dan produknya bisa dirancang sebelumnya. Tetapi kalau

pembelajaran pendidikan agama Islam harus sampai pada taraf kesadaran iman dan

pengamalan ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, maka pendekatan teknologi

akan sulit diterapkan, karena mungkin prosesnya bisa dirancang, tetapi produk (hasil)

pembelajarannya tidak bisa dirancang dan sulit diukur.4[4]

Melihat realitas ini, lembaga pendidikan harus bersikap aktif, kreatif dan produktif dalam

membaca fenomena mutakhir ini. Caranya adalah dengan merancang sebuah grand design

sebagai landasan untuk memajukan teknologi informasi dan komunikasi.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah yang didapat adalah:

1. Apa yang di maksud dengan Adopsi, adaptasi

2. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis ICT?

3. Bagaimana Penerapan ICT Pada Pelajaran Agama Islam?

C.     Tujuan Penulisan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penulisan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui pengertian adopsi, adaptasi dan ICT

2. Untuk mengetahui penggunaan ICT

3. Mengetahui Penggunaan ICT dalam pembelajaran P

BAB II

PEMBAHASAN

3[3] Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2009) cet. Kedelapan,87.

4[4] Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam, 75.

5

Page 6: Model ict pai

A.      Pengertian Adopsi, Adaptasi Dan Penggunaan Pembelajaran Berbasis ICT

Adopsi pendidikan secara sederhana dapat dimaknai upaya untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungan dengan melakukan perubahan yang mengarah pada peningkatan daya

tahan dan daya lenting terhadap perbahan. misalnya adaptasi fisiologis mangrove yang

tumbuh di daerah bersalinitas tinggi dan tergenang pasang surut laut. Adopsi teknologi yaitu

setiap upaya rekayasa yang dilakukan, baik dalam upaya mitigasi, adaptasi, dll yang

mengarah pada perbaikan mutu lingkungan hidup. misalnya teknologi yang dikembangkan

dalam pembelajaran PAI dengan internet seperti e-mail, web dan lain-lain.

Adopsi, dalam proses penyuluhan (pertanian), pada hakekatnya dapat diartikan sebagai

proses penerimaan inovasi dan atau perubahan perilaku baik yang berupa: pengetahuan

(cognitive), sikap (affective), maupun ketrampilan (psycho-motoric) pada diri seseorang

setelah menerima "inovasi" yang disampaikan penyuluh oleh masyarakat sasarannya.

Penerimaan di sini mengandung arti tidak sekadar "tahu", tetapi sampai benar-benar dapat

melaksanakan atau menerap-kannya dengan benar serta menghayatinya dalam kehidupan dan

usahataninya. Penerimaan inovasi tersebut, biasanya dapat diamati secara langsung maupun

tidak langsung oleh orang lain, sebagai cerminan dari adanya perubahan: sikap, pengeta-

huan, dan atau ketrampilannya.

Pengertian adopsi sering rancu dengan "adaptasi" yang berarti penyesuaian. Di dalam

proses adopsi, dapat juga berlangsung proses penyesuaian, tetapi adaptasi itu sendiri lebih

merupakan proses yang berlangsung secara alami untuk melakukan penyesuaian terhadap

kondisi lingkungan. Sedang adopsi, benar-benar merupakan proses penerimaan sesuatu yang

"baru" (inovasi), yaitu menerima sesuatu yang "baru" yang ditawarkan dan diupayakan oleh

pihak lain (penyuluh).

Adopsi juga dipengaruhi oleh keyakinan terhadap kemampuan seseorang. Sebelum

seseorang memutuskan untuk mencoba hal baru, orang tersebut biasanya bertanya pada diri

mereka sendiri apakah mereka mampu melakukannya. Jika seseorang merasa mereka bisa

melakukannya, maka mereka akan cenderung mangadopsi inovasi tersebut. Selain itu,

dorongan status juga menjadi faktor motivasional yang kuat dalam mengadopsi dan adaptasi.

Beberapa orang ingin selalu menjadi pusat perhatian dalam mengadopsi inovasi baru untuk

menunjukkan status sosialnya di hadapan orang lain. Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh

nilai yang dimiliki individu tersebut serta persepsi dirinya. Jika sebuah inovasi dianggapnya

menyimpang atau tidak sesuai dengan nilai yang ia anut, maka ia tidak akan mengadopsinya.

Semakin besar pengorbanan yang dikeluarkan untuk mengadopsi sebuah inovasi, semakin

kecil tingkat adopsinya.

6

Page 7: Model ict pai

ICT (Information and Communication Technology) atau yang lebih dikenal dengan TIK

(teknologi informasi dan komunikasi) adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi,

rekayasa dan teknik pengolahan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan

informasi serta penggunaannya, hubungan computer dengan manusia dan hal yang berkaitan

dengan social, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and

Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office. 1980]

Pengertian lainnya diungkapkan oleh beberapa orang ahli (Abdul Kadir,2003:13) antara

lain dalam kamus Oxford dituliskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah studi

atau penggunaan peralatan elektronika terutama computer, untuk menyimpan, menganalisis

dan mendistribusikan informasi apa saja,termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.5[5]

Definisi Teknologi dan Hubungannya dengan Pendidikan Teknologi adalah terapan atau

aplikasi dari ilmu yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang lebih canggih dan dapat

mendorong manusia untuk berkembang lebih maju lagi. Sindung Tjahyadi merangkum

berbagai definisi atas teknologi bahwa, pertama teknologi adalah penerapan ilmu, kedua,

teknologi adalah ilmu yang dirumuskan dalam kaitan dengan aspek eksternal, yaitu industri,

dan aspek internal yang dikaitkan dengan objek material ilmu maupun aspek ‘murni-

terapan’, dan ketiga, teknologi merupakan keahlian yang terkait dengan realitas kehidupan

sehari-hari.

Dengan begitu, TIK/ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi

komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,

penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi

komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk

memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Jadi Teknologi

Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait

dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

Dalam menghadirkan fungsi teknologi asas praktis, efektif dan efisien menjadi acuan

utama. Artinya kalau kehadirannya justru menyulitkan dan menambah beban materi dan

waktu maka kehadiran TIK justru tidak ada gunanya. Namun rasanya hal ini tidak akan

terjadi di era informasi ini. Di mana perangkat komunikasi nirkabel sudah merambah sampai

ke pelosok pedesaan. Kehadiran teknologi ini harus digunakan sebaik-baiknya dengan

pengelolaan yang tepat.

5[5] Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr. munir,M.IT, 2009, Bandung: Alfabeta

7

Page 8: Model ict pai

Peran dan Fungsi Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran PAI Peran dan tugas para

pendidik dan tenaga kependidikan pada intinya adalah menciptakan berbagai aktivitas untuk

keberhasilan siswa dalam belajar. Dalam hal ini tekhnologi dapat dikatakan sebagai alat

bantu bagi pendidik dan tenaga kependidikan di dalam menjalankan tugas dan peranannya

tersebut. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama yang

digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu: (1)Teknologi berfungsi sebagai alat (tools),

dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk

membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur

grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data

kepegawaian, keuangan dan sebagainya. (2)Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan

(science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh

siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi

seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah

sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus

dikuasi siswa semua kompetensinya.

Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Dalam

hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk

menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Secara umum media pembelajaran

mempunyai kegunaan yaitu: Pertama, memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

Kedua, mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. Ketiga, menimbulkan

gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. Keempat,

memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori &

kinestetiknya (self regulated learning). •Kelima, memberi rangsangan yang sama,

mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.

B.      Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis ICT

Prinsip umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT adalah sebagai berikut :

1.    Efektif dan efisien. Penggunaan ICT harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini

dalam hal mengefektifkan belajar, meliputi pemerolehan ilmu, kemudahan dan

keterjangkauan, baik waktu maupun biaya.

2.    Optimal. Dengan menggunakan ICT, paling tidak pembelajaran menjadi bernilai “lebih”

daripada tanpa menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ICT adalah keluasan cakupan,

kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.

8

Page 9: Model ict pai

3.    Menarik. Artinya dalam prinsip ini, pembelajaran dikelas akan lebih menarik dan

memancing keingintahuan yang lebih. Pembelajaran yang tidak menarik dan memancing

keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontra produktif untuk

pembelajaran.

4.    Merangsang daya kratifitas berpikir pelajar. Dengan menggunakan ICT tentu saja

diharapkan pelajar mampu menumbuhkan kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat

didalam diri mereka. Seorang anak yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya berbeda

dengan pelajar yang mempunyai kreativitas rendah. Pelajar yang mempunyai kreativitas

tinggi tentunya akan mampumenyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap

permasalahan yang muncul. Begitu pula sebaliknya dengan pelajar yang berkreativitas

rendah.

Dengan demikian, tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri ketika

digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan ICT tidak justru menjadi penghambat dalam

pembelajaran namun akan memberi manfaat yang lebih dalam pembelajaran.

C.   Aplikasi Pembelajaran Berbasis ICT

Pada saat ini, pembelajaran ICT di lingkungan sekolah/universitas merupakan hal yang

sangat penting. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan informasi dan

komunikasi dalam berbagai keperluan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK). ICT yang secara sederhana disimbolkan oleh perangkat computer dan

jaringan internet serta perangkat komunikasi telah banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan

produktivitas kerja para pelajar mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Satu bentuk produk TIK yang sedang menjadi “trend” adalah internet yang berkembang

pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadiran internet telah memberikan

dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan

dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah

menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat

tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan.Melalui internet setiap orang dapat

berkomunikasi. Bahkan, dunia pendidikan pun tidak luput untuk memanfaatkannya sehingga

kelas maya dapat tercipta.

Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau

pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.

Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran

dengan menggunakan media TIK khususnya internet. Dengan e-learning memungkinkan

9

Page 10: Model ict pai

terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh. E-learning merupakan dasar dari

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta didik tidak

perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru

secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran dan

tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program pembelajaran.

E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi, peserta didik

dengan pengajar maupun sesame peserta didik. Peserta didik dapat saling tukar informasi dan

dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Dengan kondisi yang

demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaanya terhadap materi

pembelajaran.

Selain e-learning, potensi TIK dalam pembelajaran di sekolah dapat juga memanfaatkan

e-laboratory dan e-library. Adanya laboratorium virtual (virtual lab) memungkinkan guru

dan siswa dapat belajar menggunakan alat-alat laboratorium atau praktikum tidak di

laboratorium secara fisik, tetapi dengan menggunakan media computer. Perpustakaan

elektronik (e-library) sekarang ini sudah menjangkau berbagai sumber buku yang tak terbatas

untuk bisa diakses tanpa harus membeli buku/sumber belajar tersebut.

Beberapa aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan

pembelajaran yang dapat dikembangkan antara lain :

1.      Pembelajaran Berbasis Komputer

Pembelajaran berbasis computer yaitu penggunaan computer sebagai alat bantu dalam dunia

pendidikan dan pengajaran. Penggunaan computer secara langsung denga peserta didik untuk

menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan belajar peserta

didik. Materi pembelajaran dibuat dalam bentuk powerpoint atau CD pembelajaran interaktif.

Pembelajaran berbasis computer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam

proses pembelajaran dengan menggunakan software computer (CD pembelajaran) berupa

program computer yang berisi tentang judul, tujuan, materi pembelajaran dan evaluasi

pembelajaran.

2.      E – Learning

Blended E-Learning adalah pembelajaran terintegrasi/terpadu dengan menggunakan jaringan

internet (network), intranet (LAN), atau ekstranet (WAN) sebagai pengantar materi, interaksi

atau fasilitas. Blended E-Learning disebut juga online learning. Pada pembelajaran model ini

pembelajaran dapat disajikan dalam format, 1. E-mail (pengajar dan peserta didik berinteraksi

dalam pembelajaran dengan menggunakan fasilitas e-mail), 2. Mailing List/grup diskusi, bisa

menggunakan fasilitas e-mail atau fasilitas jejaring social seperti facebook atau twitter, 3.

10

Page 11: Model ict pai

Mengunggah bahan ajar dari internet, peserta didik dapat mencari bahan ajar melalui internet

untuk menambah pengetahuan tentang pokok bahasan yang sedang dipelajari, 4.

Pembelajaran interaktif melalui web/blog, 5. Interactive Conferencing, berupa pembelajaran

langsung jarak jauh.

3.      Pembelajaran berbasis web

Sekolah harus menyediakan/membuat website sekolah yang diantaranya berisi materi-materi

pelajaran. Setiap pengajar harus memiliki blog sendiri yang berisi mata pelajaran yang

diajarkan, bisa berkomunikasi tentang materi pelajaran dengan peserta didik di dunia maya,

dengan demikian akan tercipta virtual class room (kelas dunia maya) yang dapat memotivasi

dan menambah wawasan pengetahuan peserta didik.

4.      Penilaian berbasis TIK

Penilaian hasil belajar peserta didik memerlukan pengolahan dan analisis yang akurat,

obyektif, transparan dan integral agar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu

dikembangkan penilaian berbasis computer yang bisa diakses oleh peserta didik, pengajar dan

orang tua.

5.      Perpustakaan online

Sumber belajar pokok bagi peserta didik adalah buku-buku pelajaran dan buku-buku referensi

yang lengkap. Buku-buku tersebut biasanya ada di perpustakaan sekolah. Semakin banyaknya

buku dan banyaknya peserta didik yang memanfaatkan perpustakaan, membutuhkan

manajemen perpustakaan yang baik. Salah satu strategi pelayanan perpustakaan berbasis

computer adalah perpustakaan online. Perpustakaan online adalah fasilitas perpustakaan

dalam dunia digital yang ada di internet yang memungkinkan seorang pencari informasi dapat

mengakses ke segala sumber ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah tanpa adanya

batasan waktu dan jarak.

D.     Dampak Positif dan Negatif Pembelajaran yang Menggunakan ICT/TIK

Seiring berkembangnya zaman, ICT/TIK semakin digunakan di dunia pembelajaran, hal

itu bisa terjadi karena ICT/TIK dirasa membawa keuntungan baik bagi pengajar maupun

pelajar, keuntungan atau dampak positif dari pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK

tersebut antara lain adalah :

a. Pelajar jadi lebih mudah dalam belajar, karena kebanyakan pelajar lebih suka praktek

dibandingkan teori

11

Page 12: Model ict pai

b. Pengajar jadi lebih mudah mengajar dan mudah menyampaikan materi dengan

membuat presentasi-presentasi

c. Bagi pelajar maupun pengajar, pemberian dan penerimaan materi atau tugas tidak

harus bertatap muka, jadi jika pengajar berhalangan hadir tetap dapat memberi tugas

atau materi melalui e-mail.

d. Dalam membuat laporan, baik bagi pelajar maupun pengajar jadi lebih mudah karena

jika memakai computer akan mudah dikoreksi jika ada kesalahan.

e. Dalam belajar, baik pengajar maupun pelajar akan lebih mudah mencari sumber

karena adanya internet.

f. Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK bisa dibuat lebih menarik, misalnya

dengan memunculkan gambar atau suara sehingga pelajar lebih antusias untuk belajar

Segala sesuatu pasti ada dampak positif dan negatif, tidak terkecuali pembelajaran yang

menggunakan ICT/TIK, diantaranya :

a. Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK hanya bisa dilaksanakan oleh sekolah

yang mampu, bagi sekolah – sekolah yang kurang mampu akan ketinggalan, dan

siswanya akan kesulitan jika mereka masuk ke sekolah lanjutan di kota besar yang

sudah sering menggunakan ICT/TIK.

b. Setiap pelajar harus mendapat fasilitas yang sama, jadi dalam pembelajaran yang

menggunakan komputer, setiap pelajarnya harus memakai 1 komputer yang memadai,

jika komputer yang dalam kondisi baik hanya sebagian, akan ada siswa yang hanya

menonton, sehingga mereka tidak menguasai penggunaan komputer.

c. Dalam pembelajaran, siswa – siswa yang tidak antuasias dalam penerimaan materi

sering kali lebih suka main game selama pembelajaran, sehingga mereka tidak

konsentrasi dan tidak menerima materi yang diajarkan.

d. Dalam pembelajaran yang menggunakan internet yang tidak dibatasi, sering kali

pelajar menggunakan internet bukan untuk keperluan belajar, misalnya membuka

situs youtube untuk menonton video dalam proses belajar.

E.      Unsur Pengembangan Pembelajaran ICT

Secara umum, perangkat yang diperlikan untuk mengembangkan media pembelajaran

berbasis ICT meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat

keras dapat berupa: computer, scanner, speaker, microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk,

12

Page 13: Model ict pai

kartu memori, kamera digital, kamera video dan sebagainya. Pada saat ini tersedia banyak

pilihan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran

berbasis ICT. Software pengembangan media pembelajaran sangat beragam, mulai dari

software umum sampai software khusus pengembangan media. Berikut ini adalah contoh

software dan kegunaannya:

1. MS Word: dapat digunakan untuk membuat tampilan tekstual (berupa tulisan)maupun

gambar

2. MS Power Point: dapat digunakan untuk membuat slide presentasi, mempunyai

kemampuan menampilkan teks, suara, animasi, video, serta untuk membuat media

interaktif dengan fasilitas hyperlink yang dimiliki

3.   MS Excel: software pengolah lembar data, dapat digunakan untuk membuat media yang

berupa grafik, maupun untuk membuat simulasi

4.  Software untuk menggambar dan mengolah citra seperti MS Paint, Correl Draw, dll

5.  Software pengolah video seperti MS Movie Maker, Video uLead, dll

6.  Software pengolah suara seperti MS Sound Recorder

7.  Software untuk membuat animasi flash seperti Macromedia Flash

8.  Bahasa pemrogaman umum seperti Pascal, Delphi, Visual Basic, Java, dll

G. Penggunaan ICT Dalam Pembelajaran PAI

Adapun pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam (PAI) dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi, yaitu (1) media pembelajaran

mandiri/klasikal, (2) alat bantu (alat belajar) dalam proses pembelajaran, dan (3) sumber

belajar/sumber data.

1.      Media Pembelajaran mandiri/klasikal, antara lain pemutaran film dan CD interaktif,

pertama, pemutaran film, guru dapat memilah jenis film yang ada yaitu film yang bersifat

given artinya suatu paket judul film yang telah tersedia dan relevan dengan pembelajaran

pendidikan Agama Islam. Kedua, penggunaan CD interaktif lebih”Maju” dari pemutaran

film, karena siswa dapat melakukan ”interaksi” atau perlakuan terahdap program yang

ditawarkan pada CD, misalnya CD interaktif soal-jawab Pendidikan Agama Islam dikemas

dalam bentuk permainan seperti dalam ”Who want to Be Millionare”. Madrasah/sekolah

dalam hal ini guru Pendidikan Agama Islam harus memiliki koleksi film atau CD

interaktif yang terkait dengan materi Pendidikan Agama Islam interaktif yang terkait dengan

materi Pendidikan Agama Islam sesuai kurikulum yang berlaku

13

Page 14: Model ict pai

2.      Teknologi Informasi yang dimanfaatkan untuk alat bantu pembelajaran yaitu,

pemanfaatan softwere (komputer) untuk pemeblajarn Pendidikan Agama Islam. Beberapa

contoh software pendidikan yang dikelan diantaranya; Computer Assisted Instruction (CAI)

yang umumnya software ini sangat baik untuk keperluan remidial. Intelligent computer

assited learning (ICAL), dapat digunakan untuk material atau konsep. Computer Assisted

Training (CAT), Computer Assisted Design (CAD), Computer Assisted Media (CAM) dan

sebagainya.

3.      Teknologi Informasi yang terkait sebagai sumber belajar (learning resurces) dalam

bentuk internet dengan segala komponennya. Materi yang ditampilkan dalam sebauh eb yang

terkait denagn pendidian Agama Islam dapat dilacak terlebih dahulu oleh guru dan

dipraktekkan langsung oleh murid. Maksud pelacakan oleh guru agar materi atau

informasinya relevan dengan tujuan kurikuler PAI.

Bentuk pemanfaatan ICT dalam pembelajaran PAI yang lain yaitu:

Pertama: penggunaan program powerpoint dalam proses pembelajaran PAI di kelas. Melalui

proram tersebut, guru tinggal menulis poin-poin penting materi yang akan disampaikan. Agar

lebih menarik, guru bisa juga menggunakan program macromedia flash.

Kedua, menggunakan e-mail untuk mengumpulkan tugas dari peserta didik. Sekarang ini

yang biasa dilakukan guru kepada peserta didik dalam mengumpulkan tugas melalui buku

atau kertas.

Ketiga, menggunakan mailing list untuk diskusi kelas yang diajarkan. Melalui mailing list

guru dapat membuat grup atau kelompok sendiri, bisa berupa satu kelas atau satu sekolah

untuk berkomunikasi.

Keempat, menggunakan web blog untuk pembelajaran di dalam atau di luar kelas.

14

Page 15: Model ict pai

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Information and Communication Technologies (ICT) atau yang lebih dikenal dengan TIK

merupakan media untuk melakukan kegiatan seperti pemrosesan, manipulasi, pengolahan dan

pemindahan informasi. Dengan prinsip penggunaan ICT yang efektif dan efisien, optimal,

menarik dan merangsang daya kreativitas siswa, ICT menjadi salah satu media pembelajaran

yang banyak digunakan di berbagai bidang pendidikan karena meningkatkan efektifitas dan

efisiensi dalam prosem pembelajaran. Penggunaan ICT dalam pembelajaran antara lain

sebagai tutorial, alat aolikasi dan komunikasi, sedangkan penerapan ICT dalam dunia

pendidikan adalah berupa buku elektronik dan e-learning.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan Agama Islam

bertujuaan mempermudah penyampaian materi dan pemahaman peserta didik, terutama

materi - materi yang butuh gambaran tertentu. Semuanya akan berjalan lancar tergantung

dengan kondisi teknologi dan jaringan yang tersedia seperti:

a. Penggunaan Power Point untuk menyampaikan poin-poin yang akan disamapaikan.

b. Menggunakan e-mail untuk mengumpulkan tugas dari peserta didik.

c. Menggunakan mailing list untuk diskusi kelas yang diajarkan dengan menggunakan

Group.

d. Menggunakan web blog untuk pembelajaran di dalam atau di luar kelas.

B. Saran

Dalam kegiatan pembelajaran alangkah baiknya dengan menggunakan model adopsi,

adaptasi dan penggunaan ICT dalam pembelajaran PAI, hal ini di mungkinkan untuk

mendapatkan proses pembelajaran yang baik dan menyenangkan juga efisiensi terhadap

waktu dan tempat, dan tentunya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

15

Page 16: Model ict pai

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2008.

Daradjat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Bumi Aksara, 2009 cet. Kedelapan.

Junaidi, Modul Pengembangan ICT (Information & Communication Technology) Materi

peningkatan Kualitas Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) tingkat Sekolah Dasar

(SD , Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama Republik Indonesia, 2011

Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam.

Munir, M.IT. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung : Alfabeta.

Smaldino, Sharon. 2011. Instructional Technology and Media for Learning, Teknologi

Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana.

Website :

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131930136/Pengembangan%20Media

%20Pembelajaran%20Berbasis%20ICT.pdf

http://susanti-vip.blogspot.com/2012/05/prinsip-penggunaan-ict-dalam.html

16