Model Atom Dalton.docx

22

Click here to load reader

Transcript of Model Atom Dalton.docx

Page 1: Model Atom Dalton.docx

Model Atom Dalton

P A D A T A H U N 1 8 0 3 , J O H N D A L T O N M E N G E M U K A K A N

M E N G E M U K A K A N P E N D A P A T N A Y A T E N T A N G A T O M . T E O R I A T O M

D A L T O N D I D A S A R K A N P A D A D U A H U K U M , Y A I T U H U K U M

K E K E K A L A N M A S S A ( H U K U M L A V O I S I E R ) D A N H U K U M S U S U N A N

T E T A P ( H U K U M P R O U T S ) . L A V O S I E R M E N N Y A T A K A N B A H W A

" M A S S A T O T A L Z A T - Z A T S E B E L U M R E A K S I A K A N S E L A L U S A M A

D E N G A N M A S S A T O T A L Z A T - Z A T H A S I L R E A K S I " . S E D A N G K A N

P R O U T S M E N Y A T A K A N B A H W A " P E R B A N D I N G A N M A S S A U N S U R -

U N S U R D A L A M S U A T U S E N Y A W A S E L A L U T E T A P " . A T O M M E R U P A K A N B A G I A N T E R K E C I L D A R I M A T E R I Y A N G

S U D A H T I D A K D A P A T D I B A G I L A G I

1. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda

2. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen

3. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Model Atom Dalton seperti bola pejal

Percobaan Lavosier

Page 2: Model Atom Dalton.docx

Mula-mula tinggi cairan merkuri dalam wadah yang berisi udara adalah A,

tetapi setelah beberapa hari merkuri naik ke B dan ketinggian ini tetap.

Beda tinggi A dan B menyatakan volume udara yang digunakan oleh

merkuri dalam pembentukan bubuk merah (merkuri oksida). Untuk

menguji fakta ini, Lavoisier mengumpulkan merkuri oksida, kemudian

dipanaskan lagi. Bubuk merah ini akan terurai menjadi cairan merkuri dan

sejumlah volume gas (oksigen) yang jumlahnya sama dengan udara yang

dibutuhkan dalam percobaan pertama

Percobaan Joseph Pruost

Pada tahun 1799 Proust menemukan bahwa senyawa tembaga karbonat

baik yang dihasilkan

melalui sintesis di laboratorium maupun yang diperoleh di alam memiliki

susunan yang tetap.

Percobaan 

ke-

Sebelum

pemanasa

n (g Mg)

Setelah

pemanasan

(g MgO)

Perbandinga

n Mg/MgO

1 0,62 1,020,62/1,02 =

0,61

2 0,48 0,790,48/0,79 =

0,60

3 0,36 0,600,36/0,60 =

0,60

Kelemahan Model Atom Dalton

Page 3: Model Atom Dalton.docx

Kelebihan Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai

model atom

Kelemahan 

Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat

menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat

menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak.

Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.

Model Atom Thomson

Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik olehWilliam

Crookers , maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode

dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab

dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode.

Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode

merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan

negatif dan selanjutnya disebutelektron .

Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron

bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan

positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari

penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom

dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori

Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:

"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya

tersebar muatan negatif elektron"

Page 4: Model Atom Dalton.docx

Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah

dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar

marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom

Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal.

Dengan Percobaan Sinar Katode Thomson mengemukakan tentang elektron, sehingga disebut sebagai penemu elektron

Sinar dihasilkan dari katoda

Page 5: Model Atom Dalton.docx

didekatkan dengan magnet sinar dibelokkan

Dengan magnet sinar dibelokkan

Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson

Kelebihan Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif

dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu

unsur.

Kelemahan Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan

positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

MODEL ATOM

Pengetahuan para ilmuwan tentang atom bukan berdasarkan pengamatan

langsung terhadap atom per atom, sebab ato terlalu kecil untuk dapat

diamati dan diukur sacara langsung. Diameter atom dinyakini berkisar

Page 6: Model Atom Dalton.docx

antara 30 sampai 150 pm. Dengan alat pembesar apapun kita belum

dapat melihat atom, tetapi gejala yang ditimbulkan oleh atom itu dapat

diukur seperti jejak atom, nyala, difraksi, dan lain-lain. Teori-teori atom

yang ada sekarang hanya merupakan model yang dibangun oleh para

ilmuwan sebagai kesimpulan dari hasil berbagai kajian teoritis dan gejala

empiris dengan berbagai pendekatan dan metode ilmiah. Itulah sebabnya

terdapat beberapa model atom yang telah dikembangkan dan

dipublikasikan menurut tenemuan-tenemuan yang secara sinergetis

saling mendukung atau bahkan menolak usulan model atom sebelumnya.

Sampai saat ini, teori atom yang paling muktahir adalah berdasarkan teori

mekanika kuantum atau mekanika gelombang dengan berbagai asumsi

dan teorema.

Perkembangan Model Atom

Definisi awal tentang konsep atom berlangsung > 2000 thn. Dulu atom

dianggap sebagai bola keras sedangkan sekarang atom dianggap sebagai

awan materi yang kompleks. Dibawah ini akan dipaparkan konsep Yunani

tentang atom:

1. Pandangan filosof YunaniAtom adalah Konsep kemampuan untuk dipecah yg tiada berakhir

2. Leucippus  (Abad ke-5 SM)Ada batas kemampuan untuk dibagi, sehingga harus ada bagian yang tidak dapat dibagi lagi

3. Democritus   (380-470 SM)A: tidak, tomos: dibagi. Jadi atom adalah partikel yang tidak dapat dibagi lagi. Atom setiap unsur memilki bentuk & ukuran yang berbeda.

4. Lucretius   Sifat atom suatu bahan dalam “ On the Nature of Things ”

Perkembangan Model Atom Secara Ilmiah

Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton

(1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911)

dan disempurnakan oleh Bohr (1914). Setelah model atom Bohr,

Heisenberg mengajukan model atom yang lebih dikenal dengan model

atom mekanika gelombang atau model atom modern.

Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom ini menghasilkan

Page 7: Model Atom Dalton.docx

gambaran mengenai susunan partikel-partikel tersebut di dalam atom.

Gambaran ini berfungsi untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat

kimia suatu atom. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom

disebut model atom.

MODEL ATOM

Pengetahuan para ilmuwan tentang atom bukan berdasarkan pengamatan

langsung terhadap atom per atom, sebab ato terlalu kecil untuk dapat

diamati dan diukur sacara langsung. Diameter atom dinyakini berkisar

antara 30 sampai 150 pm. Dengan alat pembesar apapun kita belum

dapat melihat atom, tetapi gejala yang ditimbulkan oleh atom itu dapat

diukur seperti jejak atom, nyala, difraksi, dan lain-lain. Teori-teori atom

yang ada sekarang hanya merupakan model yang dibangun oleh para

ilmuwan sebagai kesimpulan dari hasil berbagai kajian teoritis dan gejala

empiris dengan berbagai pendekatan dan metode ilmiah. Itulah sebabnya

terdapat beberapa model atom yang telah dikembangkan dan

dipublikasikan menurut tenemuan-tenemuan yang secara sinergetis

saling mendukung atau bahkan menolak usulan model atom sebelumnya.

Sampai saat ini, teori atom yang paling muktahir adalah berdasarkan teori

mekanika kuantum atau mekanika gelombang dengan berbagai asumsi

dan teorema.

Perkembangan Model Atom

Definisi awal tentang konsep atom berlangsung > 2000 thn. Dulu atom

dianggap sebagai bola keras sedangkan sekarang atom dianggap sebagai

awan materi yang kompleks. Dibawah ini akan dipaparkan konsep Yunani

tentang atom:

1. Pandangan filosof YunaniAtom adalah Konsep kemampuan untuk dipecah yg tiada berakhir

2. Leucippus  (Abad ke-5 SM)Ada batas kemampuan untuk dibagi, sehingga harus ada bagian yang tidak dapat dibagi lagi

3. Democritus   (380-470 SM)A: tidak, tomos: dibagi. Jadi atom adalah partikel yang tidak dapat

Page 8: Model Atom Dalton.docx

dibagi lagi. Atom setiap unsur memilki bentuk & ukuran yang berbeda.

4. Lucretius   Sifat atom suatu bahan dalam “ On the Nature of Things ”

Perkembangan Model Atom Secara Ilmiah

Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton

(1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911)

dan disempurnakan oleh Bohr (1914). Setelah model atom Bohr,

Heisenberg mengajukan model atom yang lebih dikenal dengan model

atom mekanika gelombang atau model atom modern.

Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom ini menghasilkan

gambaran mengenai susunan partikel-partikel tersebut di dalam atom.

Gambaran ini berfungsi untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat

kimia suatu atom. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom

disebut model atom.

Model Atom Bohr

Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohrmemperbaiki kegagalan atom

Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil

memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom.

Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari

Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai

berikut:

1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom

hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan

melingkar disekeliling inti.

2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada

energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.

3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada

peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan

planck, Δ E = hv .

Page 9: Model Atom Dalton.docx

4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama

sifat yang disebut momentum sudut . Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan

dari h/2∏ atau n h/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.

Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu

yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron

yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat

energinya.

Percobaan Bohr

Kelebihan dan Kelemahan

Kelebihan 

atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya

elektron.Kelemahan 

model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack

Model Atom Modern

Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin

Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika

kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan

kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat

ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.

Page 10: Model Atom Dalton.docx

Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.

Persamaan Schrodinger

x,y dan

z

Y

m

ђ 

E

V

= Posisi dalam tiga dimensi 

= Fungsi gelombang

= massa

= h/2p dimana h = konstanta plank

dan p = 3,14

= Energi total

= Energi potensial

Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom

mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Model Atom Modern

Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin

Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika

kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan

kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat

ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.

Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.

Persamaan Schrodinger

Page 11: Model Atom Dalton.docx

x,y dan

z

Y

m

ђ 

E

V

= Posisi dalam tiga dimensi 

= Fungsi gelombang

= massa

= h/2p dimana h = konstanta plank

dan p = 3,14

= Energi total

= Energi potensial

Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom

mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Model

atom

mutakhir

atau

model

atom

mekanika

gelomban

g

Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital

menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama

atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk

kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa

orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.

CIRI KHAS MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG

1. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner

seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut

orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan

keadaan tertentu dalam suatu atom)

2. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan

kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)

Page 12: Model Atom Dalton.docx

3. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang

pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron 

Percobaan chadwick

Kelemahan Model Atom Modern

Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel

dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal

M O D E L A T O M M E K A N I K A K U A N T U M -M O D E L A T O M M O D E R N Y A N G D I P A K A I

S A M P A I S A A T I N I

Salah satu kelemahan model atom Bohr hanya bisa dipakai untuk menjelaskan model atom

hydrogen dan atom atau ion yang memiliki konfigurasi elektron seperti atom hydrogen, dan

tidak bisa menjelaskan untuk atom yang memiliki banyak elektron.

Werner heinsberg (1901-1976), Louis de Broglie (1892-1987), dan Erwin Schrödinger (1887-

1961) merupakan para ilmuwan yang menyumbang berkembangnya model atom modern atau

yang disebut sebagai model atom mekanika kuantum .

Page 13: Model Atom Dalton.docx

Pernyataan de Broglie yang menyatakan bahwa partikel dapat bersifat seperti gelombang

telah menginspirasi Schrödinger untuk menyusun model atomnya dengan memperhatikan

sifat elektron bukan hanya sebagai partikel tapi juga sebagai gelombang, artinya dia

menggunakan dualisme sifat elektron.

Menurut Schrödinger elektron yang terikat pada inti atom dapat dianggap memiliki sifat sama

seperti “standing wave”, anda bisa membayangkan gelombang standing wave ini seperti

senar pada gitar (lihat gambar). Ciri standing wave ini ujung-ujungnya harus memiliki simpul

sehingga ½ gelombang yang dihasilkan berjumlah bilangan bulat.

Hal yang sama dapat diterapkan apabila kita menganggap elektron dalam atom hydrogen

sebagai “standing wave”. Hanya orbit dengan dengan jumlah ½ gelombang tertentu saja yang

diijinkan, orbit dengan jumlah ½ gelombang yang bukan merupakan bilangan bulat tidak

diijinkam. Hal inilah penjelasan yang rasional mengapa energi dalam atom hydrogen

terkuantisasi. (lihat gambar)

Schrödinger kemudian mengajukan persamaan yang kemudian dikenal dengan nama

“persamaan gelombang Schrödinger” yaitu :

H? = E?

? disebut sebagai fungsi gelombang, H adalah satu set intruksi persamaan matematika yang

disebut sebagai operator, dan E menunjukan total energi dari atom. Penyelesaian persamaan

ini menghasilkan berbagai bentuk penyelesaian dimana setiap penyelesain ini melibatkan

fungsi gelombang ? yang dikarakteristikkan oleh sejumlah nilai E. Fungsi gelombang ? yang

spesisfik dari penyelesaian persamaan gelombang Schrödinger disebut sebagai “orbital”

Apakah orbital itu? Orbital adalah daerah kebolehjadian kita menemukan elektron dalam

suatu atom atau bisa dikatakan daerah dimana kemungkinan besar kita dapat menemukan

elektron dalam suatu atom.

Page 14: Model Atom Dalton.docx

Bedakan dengan istilah orbit yang dipakai di model atom Bohr. Orbit berupa lintasan dimana

kita bisa tahu lintasan dimana elektron mengelilingi inti, tapi pada orbital kita tidak tahu

bagaimana bentuk lintasan elektron yang sedang mengelilingi inti. Yang dapat kita ketahui

adalah dibagian mana kemungkinan besar kita dapat menemukan elektron dalam atom.

Werner Heisenberg menjelaskan secara gamblang tentang sifat alami dari orbital, analisis

matematika yang dihasilkannya menyatakan bahwa kita tidak bisa secara pasti menentukan

posisi serta momentum suatu partikel pada kisaran waktu tertentu. Secara matematis azas

ketidakpastian Heisenberg ditulis sebagai berikut:

?x . ?(mv) ? h/4?

?x adalah ketidakpastian menentukan posisi dan ?(mv) adalah ketidakpastian momentum dan

h adalah konstanta Plank. Arti persamaan diatas adalah semakin akurat kita menentukan

posisi suatu partikel maka semakin tidak akurat nilai momentum yang kita dapatkan, dan

sebaliknya.

Pembatasan ini sangat penting bila kita memmpelajari partikel yang sangat kecil seperti

elektron, oleh sebab itulah kita tidak bisa menentukan secara pasti posisi elektron yang

sedang mengelilingi inti atom seperti yang ditunjukan oleh model atom Bohr, dimana

elektron bergerak dalam orbit yang berbentuk lingkaran. Disinilah mulai diterimanya model

atom mekanika kuantum yang diajukan oleh Schrödinger.

Sesuai dengan azaz Heisenberg ini maka fungsi gelombang tidak dapat menjelaskan secara

detail pergerakan elektron dalam atom, kecuali fungsi gelombang kuadrat (?2) yang dapat

diartikan sebagai probabilitas distribusi elektron dalam orbital. Hal ini bisa dipakai unutk

menggambarkan bentuk orbital dalam bentuk distribusi elektron, atau dikenal sebagai peta

densitas.

Kelebihan Dan Kekurangan Pada Model-atom Atom

Rizki Ananda 9 comments  1.    Model Atom Democritus 

Page 15: Model Atom Dalton.docx

Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus menerus, maka pada saat tertentu akan didapat akan didapat bagian yang tidak dapat dibelah lagi. Bagian seperti ini oleh Democritus disebut atom Istilah atom berasal dari bahasa yunani “a” yang artinya tidak, sedangkan “tomos” yang artinya dibagi. Jadi, atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibelah lagi namun namun masih memiliki sifat kimia dan sifat fisika benda asalnya.Atom dilambangkan dengan ZXA , dimana A = nomor massa (menunjukkan massa atom, merupakan jumlah proton dan neutron), Z = nomor atom (menunjukkan jumlah elektron atau proton). Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan elektron bermuatan negatif. Massa proton = massa neutron = 1.800 kali massa elektron. .Atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan nomor massa berbeda disebut isotop, atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan nomor atom berbeda dinamakan isobar, atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang sama dinamakan isoton.  2. Model Atom John Dalton

Pada tahun 1808, John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal. Kelebihan model atom Dalton:Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom dan menjelaskan apa yang tidak dijelaskan pada teiri atom Domocritus. a. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang dinamakan dengan atomb. Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama begitu pula bila atom dari unsur berbeda maka akan memiliki sifat yang beda pulac. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia, dan juga atom tidak dapat dimusnahkan.d. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekule. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap

Kelemahan model atom John Dalton :Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak.

Page 16: Model Atom Dalton.docx

3. Model Atom J.J. ThomsonPada tahun 1897, J.J Thomson mengamati elektron Dia menemukan bahwa semua atom berisi elektron yang bermuatan negatif. Dikarenakan atom bermuatan netral, maka setiap atom harus berisikan partikel bermuatan positif agar dapat menyeimbangkan muatan negatif dari elektron.

Kelebihan model atom ThomsonMembuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

Kelemahan model atom ThomsonModel Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

4. Model Atom Rutherford

Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas. Hasil pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford.a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yanga sangat tinggi.d. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan. Kelebihan Model Atom Rutherford Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron yang mengelilinya.

Kelemahan Model Atom Rutherford Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.a. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap ini atom.b. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.c. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

5. Model Atom Niels Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Model atom Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford. Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr yaitu :a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu.b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika

Page 17: Model Atom Dalton.docx

berpindah ke orbit yang lebih dalam Kelebihan model atom BohrAtom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya electron dan atom membentuk suatu orbit dimana inti atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat elektron.Kelemahan model atom Bohra. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.

Read more: http://myblogiky.blogspot.com/2010/12/kelebihan-dan-kekurangan-pada-model.html#ixzz201qI5ibS

Pembahasan soal fisika kelas X tentang pengukuran

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Hasil pengukuran selalu mengandung dua hal, yakni: kuantitas atau nilai dan satuan. Di dalam fisika, segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut dengan besaran.

Sebagai contoh, kesetiaan dan kebaikan dapat diukur, tetapi tidak dapat dinyatakan dengan angka, sehingga kesetiaan dan kebaikan bukan besaran fisika. Nilai suatu besaran dinyatakan dalam sebuah satuan yang dituliskan mengikuti nilai besaran tersebut. Sebagai contoh dalam sebuah pengukuran massa badan siswa Kelas 1 SMK 1 Mojopahit didapatkan bahwa siswa terbesar adalah 170 kilogram dan yang teringan adalah 35 kilogram. Angka 170 dan 35 disebut nilai besaran, sedangkan kilogram disebut satuan.

Sumber-sumber ketidakpastian dalam pengukuran

Mengukur selalu menimbulkan ketidakpastian artinya, tidak ada jaminan bahwa pengukuran ulang akan memberikan hasil yang tepat sama. Ada tiga sumber utama yang menimbulkan ketidakpastian engukuran, yaitu:

Page 18: Model Atom Dalton.docx

1. Ketidakpastian Sistematik ; Ketidakpastian sistematik bersumber dari alat ukur yang digunakan atau kondisi yang menyertai saat pengukuran. Bila sumber ketidakpastian adalah alat ukur, maka setiap alat ukur tersebut digunakan akan memproduksi ketidakpastian yang sama. Yang termasuk ketidakpastian sistematik antara lain:

2. Ketidakpastian Alat ; Ketidakpastian ini muncul akibat kalibrasi skala penunjukan angka pada alat tidak tepat, sehingga pembacaan skala menjadi tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Misalnya, kuat arus listrik yang melewati suatu hambatan listrik sebenarnya 1,0 ampere, tetapi bila diukur menggunakan suatu ampermeter tertentu selalu terbaca 1,2 ampere. Karena selalu ada penyimpangan yang sama, maka dikatakan bahwa ampermeter itu memberikan ketidakpastian sistematik sebesar 0,2 ampere.Untuk mengatasi ketidakpastian tersebut, alat harus dikalibrasi setiap akan digunakan.

• Kesalahan NolKetidaktepatan penunjukan alat pada skala nol juga menyebabkan ketidakpastian sistematik. Hal ini sering terjadi, tetapi juga sering terabaikan. Sebagian besar alat umumnya sudah dilengkapi dengan sekrup pengatur/pengenol. Bila sudah diatur maksimal tetap tidak tepat pada skala nol, maka untuk mengatasinya harus diperhitungkan selisih kesalahan tersebut setiap kali melakukan pembacaan skala.

• Waktu Respon Yang Tidak Tepat

Ketidakpastian pengukuran ini muncul akibat dari waktu pengukuran (pengambilan data) tidak bersamaan dengan saat munculnya data yang seharusnya diukur, sehingga data yang diperoleh bukan data yang sebenarnya. Misalnya, kita ingin mengukur periode getaran suatu beban yang digantungkan pada pegas dengan menggunakan stopwatch. Selang waktu yang diukur sering tidak tepat karena pengukur terlalu cepat atau terlambat menekan tombol stopwatch saat kejadian berlangsung.

• Kondisi Yang Tidak Sesuai

Ketidakpastian pengukuran ini muncul karena kondisi alat ukur dipengaruhi oleh kejadian yang hendak diukur. Misal, mengukur nilai penguatan transistor saat dilakukan penyolderan, atau mengukur panjang sesuatu pada suhu tinggi menggunakan mistar logam. Hasil yang diperolehtentu bukan nilai yang sebenarnya karena panas mempengaruhi objek yang diukur maupun alat pengukurnya.

Ketidakpastian Random (Acak)

Ketidakpastian random umumnya bersumber dari gejala yang tidak mungkin dikendalikan secara pasti atau tidak dapat diatasi secara tuntas. Gejala tersebut umumnya merupakan perubahan yang sangat cepat

dan acak hingga pengaturan atau pengontrolannya di luar kemampuan kita. Misalnya:

Fluktuasi pada besaran listrik seperti tegangan listrik selalu mengalami fluktuasi (perubahan terus menerus secara cepat dan acak). Akibatnya kalau kita ukur, nilainya juga berfluktuasi. Demikian pula saat kita mengukur kuat arus listrik.

Getaran landasan. Alat yang sangat peka (misalnya seismograf) akan melahirkan ketidakpastian karena gangguan getaran landasannya.Radiasi latar belakang. Radiasi kosmos

Page 19: Model Atom Dalton.docx

dari angkasa dapat mempengaruhi hasil pengukuran alat pencacah, sehingga melahirkan ketidakpastian random.

Gerak acak molekul udara. Molekul udara selalu bergerak secara acak (gerak Brown), sehingga berpeluang mengganggu alat ukur yang halus, misalnya mikro-galvanometer dan melahirkan ketidakpastian pengukuran.

3. Ketidakpastian Pengamatan ; Ketidakpastian pengamatan merupakan ketidakpastian pengukuran yang bersumber dari kekurangterampilan manusia saat melakukan kegiatan pengukuran. Misalnya metode pembacaan skala tidak tegak lurus (paralaks), salah dalam membaca skala, dan pengaturan atau pengesetan alat ukur yang kurang tepat.

Gambar 1. 1 Posisi A dan C menimbulkan kesalahan paralaks. Posisi B yang benar.

Seiring kemajuan teknologi, alat ukur dirancang semakin canggih dan kompleks, sehingga banyak hal yang harus diatur sebelum alat tersebut digunakan. Bila yang mengoperasikan tidak terampil, semakin banyakyang harus diatur semakin besar kemungkinan untuk melakukan kesalahan sehingga memproduksi ketidakpastian yang besar pula. Besarnya ketidakpastian berpotensi menghasilkan produk yang tidak berkualitas, sehingga harus selalu diusahakan untuk memperkecil nilainya, di antaranya dengan kalibrasi, menghindari gangguan luar, dan hati-hati dalam melakukan pengukuran

Setiap pengukuran berpotensi menimbulkan ketidakpastian. Ketidakpastian yang besar menggambarkan kalau pengukuran itu tidak baik. Usahakan untuk mengukur sedemikian sehingga ketidakpastian bisa ditekan sekecil-kecilnya.