MEMPUNYAI ARTI YANG LUAS HANIFAN (1916)

PENINGKATAN KONDISI HIDUP

MASYARAKAT KETERLIBATAN MASYARAKAT, NIAT BAIK & ATRIBUT2 SOSIAL DLM BERTETANGGA

1956 (TEORI HANIFAN TDK LG POPULER) SOSIOLOG KANADA (1961)

MODAL SOSIAL

KOMUNITAS

IKATAN

MODAL SOSIAL PENGERTIAN LUAS FITUR KOGNITIF, RELATIONAL, POLITIK

MASYRAKAT TINDAKAN KOLEKTIF DLM MASYARKAAT

Pidato Theodore, W. Schultz pada tahun 1960 yang berjudul Investment in Human Capital teori atau konsep modal manusia (human

capital concept).

MANUSIA PENGETAHUAN, GAGASAN (IDE),

KREATIVITAS, KETERAMPILAN & PRODUKTIFITAS KERJA INVESTASI SDM PENDIDIKAN FORMAL & INFORMAL PENGALAMAN KERJA KESEHATAN GIZI TRANSMIGRASI

MODAL INTELEKTUAL MODAL EMOSIONAL MODAL SOSIAL MODAL KETABAHAN MODAL MORAL MODAL KESEHATAN (ANCOK, 2002)

Salehudin, Imam (2010) INVEST IN YOURSELF: Aplikasi Konsep Human Capital dari Sudut Pandang Karyawan. Manajemen Usahawan Indonesia. No. 06/TH. XXXIX

Robert Putnam (1993) dalam Ancok (1998) kualitas kehidupan masyarakat Amerika yang makin menurun dalam hal kelekatan antar sesama warga. FUKUYAMA (1995) MENINGKATNYA ANGKA KEJAHATAN ANAK LAHIR DI LUAR NIKAH MENURUNNYA KEPERCAYAAN MASYARAKAT

Modal sosial adalah serangkaian nilainilai atau norma-norma informal yang dimiliki bersama di antara para anggota suatu kelompok masyarakat yang memungkinkan terjalinnya kerjasama di antara mereka. (Fukuyama)

Kemampuan masyarakat untuk bekerjasama demi mencapai tujuan bersama di dalam berbagai kelompok dan organisasi disebut MODAL SOSIAL. Kemampuan bekerjasama muncul dari kepercayaan umum di dalam sebuah masyarakat atau di bagian bagian paling kecil dalam masyarakat. Modal sosial bisa dilembagakan (menjadi kebiasaan) dalam kelompok yang paling kecil ataupun dalam kelompok masyarakat yang besar seperti negara.

Kepuasan dalam kehidupan, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan sosial (aktualisasi diri dan partisipasi dalam berbagai bidang kegiatan kemasyarakatan). Persepsi terhadap keterjangkauan pelayanan-pelayanan dan sumber-sumber sosial, seperti transportasi, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, perumahan, kesehatan. Rasa identitas (sense of identity) dan rasa memiliki (sense of belonging) atau alinasi (alienation) dalam konteks kelompok sosial dan masyarakat. Sikap terhadap orang lain dalam masyarakat, termasuk jarak sosial dengan kelompok lain. Tingkat kepercayaan (level of trust) dan keyakinan terhadap orang lain dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sistem-sistem kepercayaan dan ideologi. Nilai-nilai yang dianut dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Opini mengenai perlakuan-perlakuan pemerintah di masa lalu. Perasaan ketakutan-ketakutan (fears). Harapan-harapan untuk masa depan.

PERAWAT

PEKERJA SOSIAL

MEMPUNYAI JIWA SOSIAL YG TINGGI MEMBANTU MASYARAKAT SEKITAR MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA

PASIEN MAMPU BEKERJASAMA DENGAN PERAWAT, DOKTER, MAUPUN MANAJEMEN SERTA PEMERINTAH

KELOMPOK DIBAGI 5 KELOMPOK TERJEMAHKAN PENDAPAT KELOMPOK HASIL TERJEMAHAN MELIHAT DARI SISI PRESPEKTIF KEPERAWATAN PENDAPAT KELOMPOK DIBUAT DALAM MINIMAL 5 HALAMAN

Kelompok I

http://www.phac-

Kelompok II

aspc.gc.ca/canada/regions/atlantic/Publicatio ns/Babies_boardrooms/4-eng.php kuliah/kuliah_rabu_070611/Statistics%20Finland% 20-%20What%20is%20social%20capital%20.htm

file:///D:/Users/Sony/Documents/perencanaan/

Kelompok III

file:///D:/Users/Sony/Documents/perencanaan/

kuliah/kuliah_rabu_070611/SOCIAL%20CAPITAL% 20%20Awaken%20The%20Social%20Capital%20In %20Your%20Business.htm

Kelompok IV http://en.wikipedia.org/wiki/Social_capital

Kelompok V http://www.socialcapitalresearch.com/probl

ems.html

Catatan : Dikumpulkan 1 minggu sebelum ujian.