mobile device platform...

18
1 APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PADA PLATFORM ANDROID. Edi Susilo Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia Email : [email protected] ABSTRAK Bahasa jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia. Bahasa jawa berfungsi sebagai alat komnikasi antar keluarga, adat-istiadat, bahasa budaya dan sebagai bahasa pengantar di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah keatas yang ada di Jawa khususnya di daerah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mengingat pentingnya bahasa daerah ini maka perlu dibina dan dilestarikan. Perkembangan mobile device yang berbasis android semakin pesat dan cepat. Android merupakan platform yang lengkap, mulai dari sistem operasi, aplikasi dan dukungan dari komunitas open sistem. Oleh karena itu penulis membuat sebuah aplikasi mobile berbasis android yang di dalamnya terdapat pembelajaran bahasa jawa, sehingga dapat memudahkan seseorang yang ingin belajar bahasa jawa dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan telepon genggam (handphone) yang berbasiskan android. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Aksara Jawa, Kamus, Peribahasa, Android. 1. PENDAHULUAN Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Pada dasarnya, bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan

Transcript of mobile device platform...

Page 1: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

1

APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA

MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PADA PLATFORM

ANDROID.

Edi Susilo

Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia

Email : [email protected]

ABSTRAK

Bahasa jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia. Bahasa jawa

berfungsi sebagai alat komnikasi antar keluarga, adat-istiadat, bahasa budaya dan

sebagai bahasa pengantar di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan

sekolah menengah keatas yang ada di Jawa khususnya di daerah DIY (Daerah

Istimewa Yogyakarta), Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mengingat pentingnya

bahasa daerah ini maka perlu dibina dan dilestarikan.

Perkembangan mobile device yang berbasis android semakin pesat dan

cepat. Android merupakan platform yang lengkap, mulai dari sistem operasi,

aplikasi dan dukungan dari komunitas open sistem. Oleh karena itu penulis

membuat sebuah aplikasi mobile berbasis android yang di dalamnya terdapat

pembelajaran bahasa jawa, sehingga dapat memudahkan seseorang yang ingin

belajar bahasa jawa dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan telepon

genggam (handphone) yang berbasiskan android.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Aksara Jawa, Kamus, Peribahasa, Android.

1. PENDAHULUAN

Bahasa adalah penggunaan

kode yang merupakan gabungan

fonem sehingga membentuk kata

dengan aturan sintaks untuk

membentuk kalimat yang memiliki

arti. Pada dasarnya, bahasa

mempunyai fungsi-fungsi tertentu

yang digunakan berdasarkan

Page 2: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

2

seseorang, yaitu sebagai alat untuk

mengekspresikan diri, sebagai alat

untuk komunikasi, sebagai alat untuk

mengadakan integrasi dan

beradaptasi sosial pada lingkungan

atau situasi tertentu, dan sebagai alat

kontrol sosisal.

Di Indonesia terdapat

berbagai bahasa daerah yang masing-

masing dituturkan sebagai alat

komunikasi antar warga masyarakat

bahasa itu. Bahasa daerah yang

mereka pergunakan merupakan salah

satu unsur kebudayaan nasional dan

dilindungi oleh negara sesuai dengan

bunyi penjelasan Pasal 36 UUD 1945

Bab XV. Bahasa daerah merupakan

lambang identitas daerah, lambang

kebanggaan daerah dan menjadi

pembinaan serta pengembangan

kebudayaan daerah. Salah satunya

adalah Bahasa Jawa.

Bahasa Jawa adalah bahasa

yang digunakan oleh masyarakat di

daerah DIY (Daerah Istimewa

Yogyakarta), Jawa Tengah dan Jawa

Timur. Bahasa jawa berfungsi

sebagai alat komunikasi antar

keluarga, adat-istiadat, bahasa

budaya dan sebagai bahasa pengantar

di sekolah dasar, sekolah menengah

pertama dan sekolah menengah

keatas (disamping Bahasa

Indonesia). Bahasa Jawa berupa

Aksara Jawa (angka jawa, aksara

suara atau huruf vokal), peribahasa

dan kamus. Mengingat pentingnya

fungsi bahasa daerah ini, maka

bahasa jawa perlu dibina dan

dilestarikan.

Pada saat ini sumber-sumber

pustaka mengenai bahasa jawa sudah

semakin minim dan susah

didapatkan. Salah satu sumber

pustaka bahasa jawa adalah pepak

bahasa jawa, yang merupakan

kumpulan sari-sari atau isi dari

bahasa jawa. Keberadaan pepak

bahasa jawa dalam bentuk buku ini

belum bisa menarik minat

masyarakat dan pelajar untuk

mempelajari bahasa jawa.

Perkembangan teknologi

semakin pesat dan cepat, salah

satunya adalah perkembangan

mobiledevice yang berbasis platform

android. Android merupakan

platform yang lengkap, mulai dari

sistem operasi, aplikasi dan

dukungan dari komunitas open

sistem. Perkembangan smartphone

saat ini berbanding lurus dengan

Page 3: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

3

perkembangan teknologi.

Smartphone merupakan salah satu

gadget yang banyak digunakan

masyarakat saat ini karena paling

praktis.

Atas dasar uraian diatas,

penulis membuat sebuah aplikasi

mobile berbasis android yang

didalamnya terdapat pembelajaran

Bahasa Jawa, sehingga dapat

memudahkan seseorang yang ingin

belajar Bahasa Jawa dimana saja dan

kapan saja dengan menggunakan

telepon genggam (handphone) yang

berbasiskan android.

2. LANDASAN TEORI

Sistem pemebelajaran (learning

system) adalah suatu sistem yang

memungkinkan terjadinya proses

belajar mengajar. Sistem

pembelajaran memiliki empat

cabang, yaitu pembelajaran

konvensional, pembelajaran

intruksional, pembelajaran

elektronik, dan pembelajaran

bergerak (Alonso dan Norman dalam

Singh dan Zaitun, 2006).

Gambar 2.1 Learning System

(Alonso dan Norman dalam Singh

dan Zaitun, 2006)

2.1 Perangkat Mobile

Perangkat mobile memiliki

banyak jenis dalam hal ukuran,

desain dan layout. Akan tetapi,

mereka memiliki kesamaan

karakteristik yang sangat berbeda

dari sistem desktop. Perangkat

mobile memiliki ukuran yang kecil.

Konsumen menginginkan perangkat

yang terkecil untuk kenyamanan dan

mobilitas mereka.

Perangkat mobile juga memiliki

memori yang kecil, yaitu primary

(RAM) dan secondary (disk).

Pembatasan ini adalah salah satu

faktor yang mempengaruhi penulisan

program untuk berbagai jenis

perangkat ini. Dengan pembatasan

jumlah dari memori, pertimbangan-

pertimbangan khusus harus diambil

Page 4: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

4

untuk memelihara pemakaian dari

sumber daya yang mahal ini.

Sistem mobile tidaklah

setangguh rekan mereka yaitu

desktop. Ukuran, teknologi dan biaya

adalah beberapa faktor yang

mempengaruhi status dari sumber

daya ini. Seperti hard disk dan RAM

(Random Access Memmory), Anda

dapat menemukan mereka dalam

ukuran yang pas dengan sebuah

kemasan kecil. Selain itu perangkat

mobile menghabiskan sedikit daya

dibandingkan dengan mesin desktop.

Perangkat ini harus menghemat daya

karena mereka berjalan pad keadaan

dimana daya yang disediakan

dibatasi oleh baterai.

2.2 Android

Android merupakan OS

Mobile yang tumbuh di tengah OS

lainnya yang berkembang dewasa

ini. OS lainnya seperti Windows

Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan

masih banyak lagi juga menawarkan

kekayaan isi dan keoptimalan

berjalan di atas perangkat hardware

yang ada. Akan tetapi, OS yang ada

ini berjalan dengan memprioritaskan

aplikasi inti yang dibangun sendiri

tanpa melihat potensi yang cukup

besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh

karena itu, adanya keterbatasan dari

aplikasi pihak ketiga untuk

mendapatkan data asli ponsel,

berkomunikasi antar proses serta

keterbatasan distribusi aplikasi pihak

ketiga untuk platform mereka.

Android menawarkan sebuah

lingkungan yang berbeda untuk

pengembang. Setiap aplikasi

memiliki tingkatan yang sama.

Android tidak membedakan antara

aplikasi inti dengan aplikasi pihak

ketiga.

2.2.1 Perkembangan Android

Android telah melakukan

sejumlah update sejak rilis aslinya.

Pembaruan ini ke basis Sistem

Operasi biasanya memperbaiki bug

dan menambah fitur baru.

1. Android versi 1.1

Pada tanggal 9 Maret 2009,

Google merilis Android versi

1.1. android versi ini

dilengkapi dengan

pembaruan pada aplikasi, jam

alarm, voice search

(pencarian suara), pengiriman

Page 5: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

5

pesan dengan Gmail, dan

pemberitahuan email.

2. Android versi 1.5 (Cupcake)

Terdapat beberapa

pembaruan termasuk juga

penambahan beberapa fitur

dalam versi ini yakni

kemampuan merekam dan

menonton video dengan

modus kamera, dukungan

Bluetooth A2DP,

kemampuan terhubung secara

otomatis ke headset

Bluetooth, animasi layar, dan

keyboard pada layar yang

dapat disesuaikan dengan

sistem. Dirilis pada

pertengahan Mei 2009.

3. Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada

September 2009 dengan

menampilkan prose pencarian

yang lebih baik disbanding

versi sebelumnya,

penggunaan baterai indicator

dan control applet VPN. Fitur

lainnya adalah galeri yang

memungkinkan pengguna

untuk memilih foto yang

akan dihapus; kamera,

camcorder dan galeri yang

diintegrasikan;

CDMA/EVDO, VPN,

Gestures, dan Text-to-speech

engine; kemampuan dial

kontak; pengadaan resolusi

WVGA.

4. Android versi 2.0/2.1 (Éclair)

Android ini diluncurkan pada

3 Desember 2009. Dilakukan

perubahan, yaitu

pengoptimalan hardware,

perubahan User Interface

(UI) dengan browser baru

dan dukungan HTML5,

daftar kontak yang baru,

peningkatan Google Maps

3.1.2, dukungan flash untuk

kamera 3,2 MP, digital zoom,

dan Bluetooth 2.1.

5. Android 2.2 (Froyo : Frozen

Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010 kembali

diluncurkan ponsel Android

dengan versi 2.2 (Froyo)

perubahan yang dilakukan

meliputi optimasi kecepatan,

memori, dan kinerja sistem

operasi secara keseluruhan,

dukungan untuk menginstall

aplikasi pada memori

eksternal, dukungan Adobe

Page 6: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

6

Flash 10.1 serta fungsi USB

tethering maupun Wi-Fi

hotspot.

6. Android versi 2.3

(Gingerbread)

1 Desember 2010 Google

kembali meluncurkan versi

terbaru yaitu Android versi

2.3. Pada versi ini terdapat

peningkatan manajemen

daya, kontrol melalui

aplikasi, penggunaan multiple

kamera, peningkatan

performa serta penambahan

sensor seperti gyroscope.

7. Android versi 3.0/3.1

(Honeycomb)

Versi ini berbeda dengan

versi-versi sebelumnya. Versi

ini dirancang khusus untuk

PC Tablet sehingga memiliki

User Interface yang berbeda

dan mendukung ukuran layar

yang lebih besar. Selain itu,

pada versi ini memungkinkan

penggunaan multiprosesor

dan akselerasi perangkat

keras untuk grafis. SDK versi

pertama diluncurkan Februari

2011.

8. Android versi 4.0 (ICS : Ice

Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19

Oktober 2011, membawa

fitur Honeycomb untuk

smartphone dan

menambahkan fitur baru

termasuk membuka kunci

dengan pengenalan wajah,

jaringan data pemantauan

penggunaan dan control,

terpadu kontak jaringan

social, perangkat tambahan

fotografi dan mencari email

secara offline.

2.2.2 Android SDK

Android SDK merupakan

tools bagi para programmer yang

ingin mengembangkan aplikasi

berbasis google Android. Android

SDK mencakup seperangkat alat

pengembangan yang komprehensif.

Android SDK terdiri dari debugger,

libraries, handset emulator,

dokumentasi, contoh kode, dan

tutorial. Saat ini Android seudah

mendukung arsitektur x86 pada

Linux (distribusi Linux apapun untuk

desktop modern), Mac OS X 10.4.8

atau lebih, Windows XP atau Vista.

Page 7: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

7

Persyaratan mencakup JDK, Apache

Ant dan Python 2.2 atau yang lebih

baru. IDE yang didukung secara

resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih

dengan menggunakan plugin

Android Development Tools (ADT),

dengan ini pengembang dapat

menggunakan teks editor untuk

mengedit file Java dan XML serta

menggunakan peralatan command

line untuk menciptakan,

membangun, melakukan debug

aplikasi Android dan pengendalian

perangkat Android (misalnya reboot,

menginstall paket perangkat lunak

dengan jarak jauh). Aplikasi Android

dipaketkan ke dalam format .apk dan

disimpan pada folder /data/app.

Pengguna dapat menjalankan

perintah adb root untuk mengakses

folder tersebut karena root memiliki

izin untuk mengakses folder tersebut.

2.2.3 Eclipse Integrated

Development Environment (IDE)

Integrated Development

Environment (IDE) adalah program

komputer yang memiliki beberapa

fasilitas yang diperlukan dalam

pembangunan perangkat lunak.

Tujuan dari IDE adalah untuk

menyediakan semua utilitas yang

diperlukan dalam membangun

perangkat lunak.

Eclipse adalah sebuah IDE

(Integrated Development

Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak

dan dapat dijalankan di semua

platform (platform-independent).

Fitur-fitur dari eclipse adalah Auto

Complete, Format Otomatis,

Pembersihan baris yang tidak

berguna, menghubungkan class atau

method, Refactoring, Generate getter

dan setter.

Eclipse pada saat ini

merupakan salah satu IDE populer

dikarenakan gratis dan open source,

yang berarti setiap orang dapat

melihat dan memodifikasi source

code perangkat lunak ini. Selain itu,

kelebihan dari eclipse yang

membuatnya populer adalah

kemampuannya untuk dapat

dikembangkan oleh pengguna

dengan komponen yang dinamakan

plugin. Eclipse awalnya

dikembangkan oleh perusahaan IBM

(International Bussines Machines)

untuk menggantikan perangkat lunak

IBM Visual for Java 4.0. Produk ini

Page 8: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

8

diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5

November 2001, yang

menginvestasikan sebanyak US $40

juta untuk pengembangannya.

Semenjak itu konsursium Eclipse

Foundation mengambil alih untuk

pengembangan Eclipse lebih lanjut

dan pengaturan organisasinya. Sejak

tahun 2006 Eclipse Foundation

secara rutin merilis versi Eclipse

setiap tahun. Setiap rilis kemudian

diberi kode sesuai dengan berbagai

nama binatang dari planet Jupiter.

Diantaranya Callisto (26 Juni 2006),

Europa (27 Juni 2007), Ganymede

(25 Juni 2008), Galileo (24 Juni

2009), Helios (23 Juni 2010).

Di samping itu Eclipse juga

didistribusikan dalam beberapa

proyek sesuai kebutuhan spesifik :

sebagai Java IDE (fungsi utama), 2.

C++ IDE, Java mobile/embedded

device IDE, Web development, dan

sebagainya.

3. PERANCANGAN DAN

IMPLEMENTASI

Rancangan yang akan dibuat

harus memberikan gambaran dan

penjelasan dari tiap gambar dan teks.

Rancangan tampilan ini

menggambarkan keterkaitan antara

setiap halaman dan juga menjelaskan

arah komunikasinya. Rancangan

tampilan ini bertujuan agar aplikasi

yang dihasilkan terlihat lebih

menarik, mudah dipahami, dan

dioperasikan.

Dalam proses pembuatan

aplikasi ini penulis menggunakan

struktur navigasi Hirarki (cabang).

Hirarki (cabang) merupakan suatu

struktur yang mengandalkan

percabangan untuk menampilkan

data berdasarkan criteria tertentu.

Tampilan pada menu pertama akan

disebut Master Page (halaman utama

kesatu), halaman utama ini akan

mempunyai halaman percabangan

yang akan dikatakan Slave Page

(halaman pendukung). Jika salah satu

halaman pendukung dipilih atau

diaktifkan, maka tampilan tersebut

akan bernama Master Page (halaman

utama kedua), dan seterusnya. Pada

struktur navigasi ini tidak

diperkenankan adanya tampilan

secara linier.

Page 9: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

9

Gambar 1 Struktur Navigasi Hirarki

3.1 Rancangan Menu Intro

tampilan intro adalah

halaman paling pertama atau

pembuka aplikasi. Pada tampilan ini

terdapat gambar dan proses loading.

Setelah proses loading selesai baru

akan muncul tampilan utama dari

aplikasi ini. Rancangan tampilan

intro dapat dilihat pada gambar 2 :

Gambar 2 Rancangan Intro

3.2 Rancangan Menu Utama

Pada rancangan menu utama

terdapat judul aplikasi, background

dan button-button untuk memilih

menu. Menu tersebut antara lain

menu aksara jawa, kamus,

peribahasa , tentang program, dan

keluar. Berikut ini rancangan

tampilan menu utama dapat dilihat

pada gambar 3 :

Gambar 3 Rancangan Menu Utama

3.3 Rancangan Menu Aksara

Jawa

Pada rancangan menu aksara

jawa terdapat 4 sub menu, yaitu sub

menu sejarah, sub menu aksara jawa,

sub menu angka jawa, dan sub menu

aksara suara. Berikut ini rancangan

Page 10: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

10

tampilan menu aksara jawa dapat

dilihat pada gambar 4:

Gambar 4 Rancangan Menu Aksara

Jawa

3.4 Rancangan Sub Menu

Sejarah

Pada rancangan sub menu

sejarah ini terdapat teks yang

menjelaskan asal mulanya aksara

jawa. Berikut ini rancangan sub

menu sejarah dapat dilihat pada

gambar 5 :

Gambar 5 Rancangan Sub Menu

Sejarah

3.5 Rancangan Sub Menu

Aksara Jawa

Pada rancangan sub menu

aksara jawa terdapat gambar yang

berupa huruf jawa. Rancangan ini

sebagai media pembelajaran huruf

aksara jawa. Pengguna dapat

menekan gambar huruf aksara jawa,

akan muncul suara dan gambar

tersebut. Berikut ini rancangan sub

menu aksara jawa dapat dilihat pada

gambar 6 :

Page 11: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

11

Gambar 6 Rancangan Sub Menu

Aksara Jawa

3.6 Rancangan Sub Menu

Angka Jawa

Pada rancangan sub menu

angka jawa terdapat gambar dan

angka jawa. Rancangan ini sebagai

media pembelajaran angka jawa.

Pengguna dapat menekan gambar

angka jawa, akan muncul suara dan

gambar tersebut. Berikut ini

rancangan sub menu angka jawa

dapat dilihat pada gambar 7 :

Gambar 7 Rancangan Sub Menu

Angka Jawa

3.7 Rancangan Sub Menu

Aksara Suara

Pada rancangan sub menu

aksara suara terdapat gambar dan

huruf vokal yang berupa aksara jawa.

Rancangan ini sebagai media

pembelajaran huruf aksara jawa yang

berupa huruf vokal, yaitu A, I, U, E,

O. pengguna dapat menekan gambar

aksara suara, akan muncul suara dan

gambar tersebut. Berikut ini

rancangan sub menu aksara suara

dapat dilihat pada gambar 8 :

Gambar 8 Rancangan Sub Menu

Aksara Suara

3.8 Rancangan Menu Kamus

Pada rancangan menu kamus

terdapat kotak pencarian. Pengguna

Page 12: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

12

dapat menterjemahkan bahasa

Indonesia ke bahasa jawa dengan

memasukkan kata pada kotak

pencarian. Berikut ini rancangan

menu kamus dapat dilihat pada

gambar 9 :

Gambar 9 Rancangan Menu Kamus

3.9 Rancangan Menu

Peribahasa

Pada rancangan menu

peribahasa terdapat kotak pencarian.

Pengguna dapat mencari peribahasa

jawa yang diartikan ke bahasa

Indonesia. Berikut ini rancangan

menu peribahasa dapat dilihat pada

gambar 10 :

Gambar 10 Rancangan Menu

Peribahasa

3.10 Rancangan Menu Tentang

Program

Pada rancangan menu tentang

program terdapat teks berupa versi

aplikasi, tahun pembuatan, dan nama

pembuat aplikasi. Berikut ini

rancangan menu tentang program

dapat dilihat pada gambar 11 :

Page 13: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

13

Gambar 11 Rancangan Menu

Tentang Program

3.11 Tampilan Halaman Menu

Pembelajaran Bahasa Jawa

Gambar 12 Tampilan Halaman Menu

Pembelajaran Bahasa Jawa

Pada gambar 12 tampilan

yang akan muncul adalah halaman

menu awal dari aplikasi ini berikut

semua menunya. Kelas yang berjalan

pada halaman ini adalah Main.java

untuk tampilan keseluruhan menu

dalam aplikasi pembelajaran bahasa

jawa ini.

3.12 Tampilan Halaman Menu

Aksara Jawa

Gambar 13 Tampilan Halaman Menu

Aksara Jawa

Pada gambar 13 tampilan

yang muncul adalah halaman sub

menu dari Aksara Jawa. Kelas yang

berjalan pada halaman ini adalah

aksara.java.

3.13 Tampilan Halaman Sub

Menu Sejarah

Page 14: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

14

Gambar 14 Tampilan Halaman Sub

Menu Sejarah

Pada gambar 14 tampilan

yang muncul adalah halaman sub

menu sejarah. Sub menu ini berisi

pembelajaran tentang sejarah

munculnya aksara jawa. Kelas yang

berjalan di halaman ini adalah

sejarah.java.

3.14 Tampilan Halaman Sub

Menu Aksara Jawa

Gambar 15 Tampilan Halaman Sub

Menu Aksara Jawa

Pada gambar 15 tampilan

yang muncul adalah halaman sub

menu aksara jawa. Sub menu ini

berisi pembelajaran aksara jawa yang

di dalamnya terdapat dua puluh

gambar berupa aksara jawa jika salah

satu gambar diklik maka akan keluar

suara dan gambar sesuai dengan

gambar yang diklik. Kelas yang

berjalan pada halaman ini adalah

aksarajawa.java.

3.15 Uji Halaman Sub Menu

Angka Jawa

Gambar 16 Tampilan Halaman Sub

Menu Angka Jawa

Pada gambar 16 tampilan

yang muncul adalah halaman sub

menu angka jawa. Sub menu ini

berisi pembelajaran angka jawa yang

di dalamnya terdapat sepuluh gambar

berupa angka jawa. Jika salah satu

gambar diklik makan akan muncul

gambar dan suara sesuai dengan

gambar yang diklik. Kelas yang

berjalan pada halaman ini adalah

angkajawa.java.

Page 15: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

15

3.16 Tampilan Halaman Sub

Menu Aksara Suara

Gambar 17 Tampilan Halaman Sub

Menu Aksara Suara

Pada gambar 17 tampilan

yang muncul adalah halaman sub

menu aksara suara. Sub menu ini

berisi pembelajaran tentang aksara

suara yang didalamnya terdapat lima

gambar. Jika salah satu gambar

diklik maka akan keluar gambar dan

suara sesuai dengan gambar yang

diklik. Kelas yang berjalan pada

halaman ini adalah aksarasuara.java.

3.17 Tampilan Halaman Menu

Kamus

Gambar 18 Tampilan Halaman Menu

Kamus

Pada gambar 18 tampilan

yang muncul adalah halaman menu

kamus. Pada menu ini terdapat media

pembelajaran kamus bahasa

Indonesia-Jawa. Masukkan kata pada

kotak pencarian lalu klik button OK,

maka hasilnya akan keluar

dibawahnya. Jika kata yang dicari

tidak terdapat di database kamus ini,

maka tidak akan keluar hasilnya.

Pada database kamus ini terdapat

1141 kosa kata. Pembelajaran kamus

ini bertujuan untuk memperbanyak

pengetahuan kosa kata bahasa jawa.

Kelas yang berjalan pada halaman ini

adalah kamus.java.

Page 16: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

16

3.18 Tampilan Halaman Menu

Peribahasa

Gambar 19 Tampilan Halaman Menu

Peribahasa

Pada gambar 19 tampilan

yang akan muncul adalah halaman

menu peribahasa. Pada halaman ini

terdapat media pembelajaran

peribahasa dalam bentuk bahasa

jawa dan diartikan dalam bentuk

bahasa Indonesia. Masukkan kata

pada kotak pencarian lalu klik button

OK, maka hasilnya akan keluar

dibawahnya. Jika kata yang dicari

tidak terdapat di database kamus ini,

maka tidak akan keluar hasilnya.

Pada database peribahasa ini terdapat

108 peribahasa. Pembelajaran

peribahasa ini bertujuan untuk

memperbanyak pengetahuan tentang

peribahasa bahasa jawa. Kelas yang

berjalan pada halaman ini adalah

peribahasa.java.

3.19 Tampilan Halaman Menu

Tentang Program

Gambar 20 Tampilan Halaman Menu

Tentang Program

Pada gambar 20 tampilan

yang akan muncul adalah halaman

menu tentang program. Pada

halaman ini didalamnya terdapat

judul aplikasi, versi aplikasi, nama

pembuat aplikasi, dan tujuan

pembuatan aplikasi. Kelas yang

berjalan pada halaman ini adalah

tentang.java.

Page 17: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

17

4. IMPPLEMENTASI

Pengimplementasian aplikasi

ini menggunakan handphone

Samsung Galaxy Y S5360 dengan

cara mengkoneksikan perangkat

android tersebut dengan komputer

melalui usb cable. Colokkan usb

cable pada handphone dan PC lalu

copy file Pembelajaran Bahasa

Jawa.apk ke handphone. Selanjutnya

lakukan proses installasi, dan

aplikasi siap dijalankan.

5. PENUTUP

Aplikasi pembelajaran bahasa

jawa ini memudahkan seseorang

yang ingin belajar Bahasa Jawa

dimana saja dan kapan saja dengan

menggunakan telepon genggam

(handphone) yang berbasiskan

android.

6. DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. Asal Usul Bahasa,

2009.

http://carapedia.com/asal_usu

l_bahasa_info685.html,

diakses 5 Juli 2012.

2. Anonim. Pengertian Bahasa

Jawa, 2011.

http://basajawa8b.wordpress.

com/category/pengertian-

bahasa-jawa/, diakses 5 Juli

2012.

3. Anonim. Peribahasa Jawa,

2009.

http://sabdalangit.wordpress.c

om/2009/05/01/peribahasa-

jawa/, diakses 5 Juli 2012.

4. Anonim. Pengertian Kamus,

2011.

http://repository.upi.edu/oper

ator/upload/s_c0551_055179

_chapter2.pdf, diakses 6 Juli

2012.

5. H. Nazruddin Safaat,

Pemrograman Aplikasi

Mobile Smartphone Dan

Tablet PC, Informatika

Bandung, 2012.

6. Hermawan, S. Stephanus,

Mudah Membuat Aplikasi

Android, Andi, Yogyakarta,

2011.

7. Kartikawati, CH. Erni,

Kamus Pintar Bahasa Jawa,

Kawan Kita, 2012.

8. Sari, Okki Kartika, Aplikasi

Pepak Bahasa Jawa Berbasis

Page 18: mobile device platform (handphone)publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5325/1/JURNAL.pdf · Aksara Jawa (angka jawa, aksara suara atau huruf vokal), peribahasa dan kamus.

18

Android, http://www.eepis-

its.edu/en/ta/1853/Aplikasi-

Pepak-Bahasa-Jawa-

Berbasis-Android, diakses

tanggal 6 Juli 2012.

9. Siendow, Welly., Ivan,

Michael, Siregar., Ronald,

Yusuf, & William, W. Wino,

Mengembangkan Aplikasi

Enterprise Berbasis Android,

Gaya Media, Yogyakarta,

2010.

10. Sugiyono, Metode Penelitian

Pendidikan, CV. Alfabeta,

Bandung, 2008.

11. Tino, Raden Mario,

Dahsyatnya Pepatah Jawa,

BBM, Jakarta, 2012.

12. Wahono, Romi Satrio, Aspek

Dan Kriteria Penilaian

Media Pembelajaran, 2006.

http://romisatriawahono.net/2

006/06/21/aspek-dan-kriteria-

penilaian-media-

pembelajaran/, diakses 3

Agustus 2012.

13. Winarno, ST, M.Eng, Edy.,

Ali, Zaki, & SmitDev,

Community, Hacking &

Programming Dengan

Android SDK Untuk

Advanced, PT Elex Media

Komputindo, 2011.