1
APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA
MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PADA PLATFORM
ANDROID.
Edi Susilo
Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia
Email : [email protected]
ABSTRAK
Bahasa jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia. Bahasa jawa
berfungsi sebagai alat komnikasi antar keluarga, adat-istiadat, bahasa budaya dan
sebagai bahasa pengantar di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan
sekolah menengah keatas yang ada di Jawa khususnya di daerah DIY (Daerah
Istimewa Yogyakarta), Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mengingat pentingnya
bahasa daerah ini maka perlu dibina dan dilestarikan.
Perkembangan mobile device yang berbasis android semakin pesat dan
cepat. Android merupakan platform yang lengkap, mulai dari sistem operasi,
aplikasi dan dukungan dari komunitas open sistem. Oleh karena itu penulis
membuat sebuah aplikasi mobile berbasis android yang di dalamnya terdapat
pembelajaran bahasa jawa, sehingga dapat memudahkan seseorang yang ingin
belajar bahasa jawa dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan telepon
genggam (handphone) yang berbasiskan android.
Kata Kunci : Media Pembelajaran, Aksara Jawa, Kamus, Peribahasa, Android.
1. PENDAHULUAN
Bahasa adalah penggunaan
kode yang merupakan gabungan
fonem sehingga membentuk kata
dengan aturan sintaks untuk
membentuk kalimat yang memiliki
arti. Pada dasarnya, bahasa
mempunyai fungsi-fungsi tertentu
yang digunakan berdasarkan
2
seseorang, yaitu sebagai alat untuk
mengekspresikan diri, sebagai alat
untuk komunikasi, sebagai alat untuk
mengadakan integrasi dan
beradaptasi sosial pada lingkungan
atau situasi tertentu, dan sebagai alat
kontrol sosisal.
Di Indonesia terdapat
berbagai bahasa daerah yang masing-
masing dituturkan sebagai alat
komunikasi antar warga masyarakat
bahasa itu. Bahasa daerah yang
mereka pergunakan merupakan salah
satu unsur kebudayaan nasional dan
dilindungi oleh negara sesuai dengan
bunyi penjelasan Pasal 36 UUD 1945
Bab XV. Bahasa daerah merupakan
lambang identitas daerah, lambang
kebanggaan daerah dan menjadi
pembinaan serta pengembangan
kebudayaan daerah. Salah satunya
adalah Bahasa Jawa.
Bahasa Jawa adalah bahasa
yang digunakan oleh masyarakat di
daerah DIY (Daerah Istimewa
Yogyakarta), Jawa Tengah dan Jawa
Timur. Bahasa jawa berfungsi
sebagai alat komunikasi antar
keluarga, adat-istiadat, bahasa
budaya dan sebagai bahasa pengantar
di sekolah dasar, sekolah menengah
pertama dan sekolah menengah
keatas (disamping Bahasa
Indonesia). Bahasa Jawa berupa
Aksara Jawa (angka jawa, aksara
suara atau huruf vokal), peribahasa
dan kamus. Mengingat pentingnya
fungsi bahasa daerah ini, maka
bahasa jawa perlu dibina dan
dilestarikan.
Pada saat ini sumber-sumber
pustaka mengenai bahasa jawa sudah
semakin minim dan susah
didapatkan. Salah satu sumber
pustaka bahasa jawa adalah pepak
bahasa jawa, yang merupakan
kumpulan sari-sari atau isi dari
bahasa jawa. Keberadaan pepak
bahasa jawa dalam bentuk buku ini
belum bisa menarik minat
masyarakat dan pelajar untuk
mempelajari bahasa jawa.
Perkembangan teknologi
semakin pesat dan cepat, salah
satunya adalah perkembangan
mobiledevice yang berbasis platform
android. Android merupakan
platform yang lengkap, mulai dari
sistem operasi, aplikasi dan
dukungan dari komunitas open
sistem. Perkembangan smartphone
saat ini berbanding lurus dengan
3
perkembangan teknologi.
Smartphone merupakan salah satu
gadget yang banyak digunakan
masyarakat saat ini karena paling
praktis.
Atas dasar uraian diatas,
penulis membuat sebuah aplikasi
mobile berbasis android yang
didalamnya terdapat pembelajaran
Bahasa Jawa, sehingga dapat
memudahkan seseorang yang ingin
belajar Bahasa Jawa dimana saja dan
kapan saja dengan menggunakan
telepon genggam (handphone) yang
berbasiskan android.
2. LANDASAN TEORI
Sistem pemebelajaran (learning
system) adalah suatu sistem yang
memungkinkan terjadinya proses
belajar mengajar. Sistem
pembelajaran memiliki empat
cabang, yaitu pembelajaran
konvensional, pembelajaran
intruksional, pembelajaran
elektronik, dan pembelajaran
bergerak (Alonso dan Norman dalam
Singh dan Zaitun, 2006).
Gambar 2.1 Learning System
(Alonso dan Norman dalam Singh
dan Zaitun, 2006)
2.1 Perangkat Mobile
Perangkat mobile memiliki
banyak jenis dalam hal ukuran,
desain dan layout. Akan tetapi,
mereka memiliki kesamaan
karakteristik yang sangat berbeda
dari sistem desktop. Perangkat
mobile memiliki ukuran yang kecil.
Konsumen menginginkan perangkat
yang terkecil untuk kenyamanan dan
mobilitas mereka.
Perangkat mobile juga memiliki
memori yang kecil, yaitu primary
(RAM) dan secondary (disk).
Pembatasan ini adalah salah satu
faktor yang mempengaruhi penulisan
program untuk berbagai jenis
perangkat ini. Dengan pembatasan
jumlah dari memori, pertimbangan-
pertimbangan khusus harus diambil
4
untuk memelihara pemakaian dari
sumber daya yang mahal ini.
Sistem mobile tidaklah
setangguh rekan mereka yaitu
desktop. Ukuran, teknologi dan biaya
adalah beberapa faktor yang
mempengaruhi status dari sumber
daya ini. Seperti hard disk dan RAM
(Random Access Memmory), Anda
dapat menemukan mereka dalam
ukuran yang pas dengan sebuah
kemasan kecil. Selain itu perangkat
mobile menghabiskan sedikit daya
dibandingkan dengan mesin desktop.
Perangkat ini harus menghemat daya
karena mereka berjalan pad keadaan
dimana daya yang disediakan
dibatasi oleh baterai.
2.2 Android
Android merupakan OS
Mobile yang tumbuh di tengah OS
lainnya yang berkembang dewasa
ini. OS lainnya seperti Windows
Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan
masih banyak lagi juga menawarkan
kekayaan isi dan keoptimalan
berjalan di atas perangkat hardware
yang ada. Akan tetapi, OS yang ada
ini berjalan dengan memprioritaskan
aplikasi inti yang dibangun sendiri
tanpa melihat potensi yang cukup
besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh
karena itu, adanya keterbatasan dari
aplikasi pihak ketiga untuk
mendapatkan data asli ponsel,
berkomunikasi antar proses serta
keterbatasan distribusi aplikasi pihak
ketiga untuk platform mereka.
Android menawarkan sebuah
lingkungan yang berbeda untuk
pengembang. Setiap aplikasi
memiliki tingkatan yang sama.
Android tidak membedakan antara
aplikasi inti dengan aplikasi pihak
ketiga.
2.2.1 Perkembangan Android
Android telah melakukan
sejumlah update sejak rilis aslinya.
Pembaruan ini ke basis Sistem
Operasi biasanya memperbaiki bug
dan menambah fitur baru.
1. Android versi 1.1
Pada tanggal 9 Maret 2009,
Google merilis Android versi
1.1. android versi ini
dilengkapi dengan
pembaruan pada aplikasi, jam
alarm, voice search
(pencarian suara), pengiriman
5
pesan dengan Gmail, dan
pemberitahuan email.
2. Android versi 1.5 (Cupcake)
Terdapat beberapa
pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur
dalam versi ini yakni
kemampuan merekam dan
menonton video dengan
modus kamera, dukungan
Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara
otomatis ke headset
Bluetooth, animasi layar, dan
keyboard pada layar yang
dapat disesuaikan dengan
sistem. Dirilis pada
pertengahan Mei 2009.
3. Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada
September 2009 dengan
menampilkan prose pencarian
yang lebih baik disbanding
versi sebelumnya,
penggunaan baterai indicator
dan control applet VPN. Fitur
lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna
untuk memilih foto yang
akan dihapus; kamera,
camcorder dan galeri yang
diintegrasikan;
CDMA/EVDO, VPN,
Gestures, dan Text-to-speech
engine; kemampuan dial
kontak; pengadaan resolusi
WVGA.
4. Android versi 2.0/2.1 (Éclair)
Android ini diluncurkan pada
3 Desember 2009. Dilakukan
perubahan, yaitu
pengoptimalan hardware,
perubahan User Interface
(UI) dengan browser baru
dan dukungan HTML5,
daftar kontak yang baru,
peningkatan Google Maps
3.1.2, dukungan flash untuk
kamera 3,2 MP, digital zoom,
dan Bluetooth 2.1.
5. Android 2.2 (Froyo : Frozen
Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010 kembali
diluncurkan ponsel Android
dengan versi 2.2 (Froyo)
perubahan yang dilakukan
meliputi optimasi kecepatan,
memori, dan kinerja sistem
operasi secara keseluruhan,
dukungan untuk menginstall
aplikasi pada memori
eksternal, dukungan Adobe
6
Flash 10.1 serta fungsi USB
tethering maupun Wi-Fi
hotspot.
6. Android versi 2.3
(Gingerbread)
1 Desember 2010 Google
kembali meluncurkan versi
terbaru yaitu Android versi
2.3. Pada versi ini terdapat
peningkatan manajemen
daya, kontrol melalui
aplikasi, penggunaan multiple
kamera, peningkatan
performa serta penambahan
sensor seperti gyroscope.
7. Android versi 3.0/3.1
(Honeycomb)
Versi ini berbeda dengan
versi-versi sebelumnya. Versi
ini dirancang khusus untuk
PC Tablet sehingga memiliki
User Interface yang berbeda
dan mendukung ukuran layar
yang lebih besar. Selain itu,
pada versi ini memungkinkan
penggunaan multiprosesor
dan akselerasi perangkat
keras untuk grafis. SDK versi
pertama diluncurkan Februari
2011.
8. Android versi 4.0 (ICS : Ice
Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19
Oktober 2011, membawa
fitur Honeycomb untuk
smartphone dan
menambahkan fitur baru
termasuk membuka kunci
dengan pengenalan wajah,
jaringan data pemantauan
penggunaan dan control,
terpadu kontak jaringan
social, perangkat tambahan
fotografi dan mencari email
secara offline.
2.2.2 Android SDK
Android SDK merupakan
tools bagi para programmer yang
ingin mengembangkan aplikasi
berbasis google Android. Android
SDK mencakup seperangkat alat
pengembangan yang komprehensif.
Android SDK terdiri dari debugger,
libraries, handset emulator,
dokumentasi, contoh kode, dan
tutorial. Saat ini Android seudah
mendukung arsitektur x86 pada
Linux (distribusi Linux apapun untuk
desktop modern), Mac OS X 10.4.8
atau lebih, Windows XP atau Vista.
7
Persyaratan mencakup JDK, Apache
Ant dan Python 2.2 atau yang lebih
baru. IDE yang didukung secara
resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih
dengan menggunakan plugin
Android Development Tools (ADT),
dengan ini pengembang dapat
menggunakan teks editor untuk
mengedit file Java dan XML serta
menggunakan peralatan command
line untuk menciptakan,
membangun, melakukan debug
aplikasi Android dan pengendalian
perangkat Android (misalnya reboot,
menginstall paket perangkat lunak
dengan jarak jauh). Aplikasi Android
dipaketkan ke dalam format .apk dan
disimpan pada folder /data/app.
Pengguna dapat menjalankan
perintah adb root untuk mengakses
folder tersebut karena root memiliki
izin untuk mengakses folder tersebut.
2.2.3 Eclipse Integrated
Development Environment (IDE)
Integrated Development
Environment (IDE) adalah program
komputer yang memiliki beberapa
fasilitas yang diperlukan dalam
pembangunan perangkat lunak.
Tujuan dari IDE adalah untuk
menyediakan semua utilitas yang
diperlukan dalam membangun
perangkat lunak.
Eclipse adalah sebuah IDE
(Integrated Development
Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak
dan dapat dijalankan di semua
platform (platform-independent).
Fitur-fitur dari eclipse adalah Auto
Complete, Format Otomatis,
Pembersihan baris yang tidak
berguna, menghubungkan class atau
method, Refactoring, Generate getter
dan setter.
Eclipse pada saat ini
merupakan salah satu IDE populer
dikarenakan gratis dan open source,
yang berarti setiap orang dapat
melihat dan memodifikasi source
code perangkat lunak ini. Selain itu,
kelebihan dari eclipse yang
membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dapat
dikembangkan oleh pengguna
dengan komponen yang dinamakan
plugin. Eclipse awalnya
dikembangkan oleh perusahaan IBM
(International Bussines Machines)
untuk menggantikan perangkat lunak
IBM Visual for Java 4.0. Produk ini
8
diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5
November 2001, yang
menginvestasikan sebanyak US $40
juta untuk pengembangannya.
Semenjak itu konsursium Eclipse
Foundation mengambil alih untuk
pengembangan Eclipse lebih lanjut
dan pengaturan organisasinya. Sejak
tahun 2006 Eclipse Foundation
secara rutin merilis versi Eclipse
setiap tahun. Setiap rilis kemudian
diberi kode sesuai dengan berbagai
nama binatang dari planet Jupiter.
Diantaranya Callisto (26 Juni 2006),
Europa (27 Juni 2007), Ganymede
(25 Juni 2008), Galileo (24 Juni
2009), Helios (23 Juni 2010).
Di samping itu Eclipse juga
didistribusikan dalam beberapa
proyek sesuai kebutuhan spesifik :
sebagai Java IDE (fungsi utama), 2.
C++ IDE, Java mobile/embedded
device IDE, Web development, dan
sebagainya.
3. PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI
Rancangan yang akan dibuat
harus memberikan gambaran dan
penjelasan dari tiap gambar dan teks.
Rancangan tampilan ini
menggambarkan keterkaitan antara
setiap halaman dan juga menjelaskan
arah komunikasinya. Rancangan
tampilan ini bertujuan agar aplikasi
yang dihasilkan terlihat lebih
menarik, mudah dipahami, dan
dioperasikan.
Dalam proses pembuatan
aplikasi ini penulis menggunakan
struktur navigasi Hirarki (cabang).
Hirarki (cabang) merupakan suatu
struktur yang mengandalkan
percabangan untuk menampilkan
data berdasarkan criteria tertentu.
Tampilan pada menu pertama akan
disebut Master Page (halaman utama
kesatu), halaman utama ini akan
mempunyai halaman percabangan
yang akan dikatakan Slave Page
(halaman pendukung). Jika salah satu
halaman pendukung dipilih atau
diaktifkan, maka tampilan tersebut
akan bernama Master Page (halaman
utama kedua), dan seterusnya. Pada
struktur navigasi ini tidak
diperkenankan adanya tampilan
secara linier.
9
Gambar 1 Struktur Navigasi Hirarki
3.1 Rancangan Menu Intro
tampilan intro adalah
halaman paling pertama atau
pembuka aplikasi. Pada tampilan ini
terdapat gambar dan proses loading.
Setelah proses loading selesai baru
akan muncul tampilan utama dari
aplikasi ini. Rancangan tampilan
intro dapat dilihat pada gambar 2 :
Gambar 2 Rancangan Intro
3.2 Rancangan Menu Utama
Pada rancangan menu utama
terdapat judul aplikasi, background
dan button-button untuk memilih
menu. Menu tersebut antara lain
menu aksara jawa, kamus,
peribahasa , tentang program, dan
keluar. Berikut ini rancangan
tampilan menu utama dapat dilihat
pada gambar 3 :
Gambar 3 Rancangan Menu Utama
3.3 Rancangan Menu Aksara
Jawa
Pada rancangan menu aksara
jawa terdapat 4 sub menu, yaitu sub
menu sejarah, sub menu aksara jawa,
sub menu angka jawa, dan sub menu
aksara suara. Berikut ini rancangan
10
tampilan menu aksara jawa dapat
dilihat pada gambar 4:
Gambar 4 Rancangan Menu Aksara
Jawa
3.4 Rancangan Sub Menu
Sejarah
Pada rancangan sub menu
sejarah ini terdapat teks yang
menjelaskan asal mulanya aksara
jawa. Berikut ini rancangan sub
menu sejarah dapat dilihat pada
gambar 5 :
Gambar 5 Rancangan Sub Menu
Sejarah
3.5 Rancangan Sub Menu
Aksara Jawa
Pada rancangan sub menu
aksara jawa terdapat gambar yang
berupa huruf jawa. Rancangan ini
sebagai media pembelajaran huruf
aksara jawa. Pengguna dapat
menekan gambar huruf aksara jawa,
akan muncul suara dan gambar
tersebut. Berikut ini rancangan sub
menu aksara jawa dapat dilihat pada
gambar 6 :
11
Gambar 6 Rancangan Sub Menu
Aksara Jawa
3.6 Rancangan Sub Menu
Angka Jawa
Pada rancangan sub menu
angka jawa terdapat gambar dan
angka jawa. Rancangan ini sebagai
media pembelajaran angka jawa.
Pengguna dapat menekan gambar
angka jawa, akan muncul suara dan
gambar tersebut. Berikut ini
rancangan sub menu angka jawa
dapat dilihat pada gambar 7 :
Gambar 7 Rancangan Sub Menu
Angka Jawa
3.7 Rancangan Sub Menu
Aksara Suara
Pada rancangan sub menu
aksara suara terdapat gambar dan
huruf vokal yang berupa aksara jawa.
Rancangan ini sebagai media
pembelajaran huruf aksara jawa yang
berupa huruf vokal, yaitu A, I, U, E,
O. pengguna dapat menekan gambar
aksara suara, akan muncul suara dan
gambar tersebut. Berikut ini
rancangan sub menu aksara suara
dapat dilihat pada gambar 8 :
Gambar 8 Rancangan Sub Menu
Aksara Suara
3.8 Rancangan Menu Kamus
Pada rancangan menu kamus
terdapat kotak pencarian. Pengguna
12
dapat menterjemahkan bahasa
Indonesia ke bahasa jawa dengan
memasukkan kata pada kotak
pencarian. Berikut ini rancangan
menu kamus dapat dilihat pada
gambar 9 :
Gambar 9 Rancangan Menu Kamus
3.9 Rancangan Menu
Peribahasa
Pada rancangan menu
peribahasa terdapat kotak pencarian.
Pengguna dapat mencari peribahasa
jawa yang diartikan ke bahasa
Indonesia. Berikut ini rancangan
menu peribahasa dapat dilihat pada
gambar 10 :
Gambar 10 Rancangan Menu
Peribahasa
3.10 Rancangan Menu Tentang
Program
Pada rancangan menu tentang
program terdapat teks berupa versi
aplikasi, tahun pembuatan, dan nama
pembuat aplikasi. Berikut ini
rancangan menu tentang program
dapat dilihat pada gambar 11 :
13
Gambar 11 Rancangan Menu
Tentang Program
3.11 Tampilan Halaman Menu
Pembelajaran Bahasa Jawa
Gambar 12 Tampilan Halaman Menu
Pembelajaran Bahasa Jawa
Pada gambar 12 tampilan
yang akan muncul adalah halaman
menu awal dari aplikasi ini berikut
semua menunya. Kelas yang berjalan
pada halaman ini adalah Main.java
untuk tampilan keseluruhan menu
dalam aplikasi pembelajaran bahasa
jawa ini.
3.12 Tampilan Halaman Menu
Aksara Jawa
Gambar 13 Tampilan Halaman Menu
Aksara Jawa
Pada gambar 13 tampilan
yang muncul adalah halaman sub
menu dari Aksara Jawa. Kelas yang
berjalan pada halaman ini adalah
aksara.java.
3.13 Tampilan Halaman Sub
Menu Sejarah
14
Gambar 14 Tampilan Halaman Sub
Menu Sejarah
Pada gambar 14 tampilan
yang muncul adalah halaman sub
menu sejarah. Sub menu ini berisi
pembelajaran tentang sejarah
munculnya aksara jawa. Kelas yang
berjalan di halaman ini adalah
sejarah.java.
3.14 Tampilan Halaman Sub
Menu Aksara Jawa
Gambar 15 Tampilan Halaman Sub
Menu Aksara Jawa
Pada gambar 15 tampilan
yang muncul adalah halaman sub
menu aksara jawa. Sub menu ini
berisi pembelajaran aksara jawa yang
di dalamnya terdapat dua puluh
gambar berupa aksara jawa jika salah
satu gambar diklik maka akan keluar
suara dan gambar sesuai dengan
gambar yang diklik. Kelas yang
berjalan pada halaman ini adalah
aksarajawa.java.
3.15 Uji Halaman Sub Menu
Angka Jawa
Gambar 16 Tampilan Halaman Sub
Menu Angka Jawa
Pada gambar 16 tampilan
yang muncul adalah halaman sub
menu angka jawa. Sub menu ini
berisi pembelajaran angka jawa yang
di dalamnya terdapat sepuluh gambar
berupa angka jawa. Jika salah satu
gambar diklik makan akan muncul
gambar dan suara sesuai dengan
gambar yang diklik. Kelas yang
berjalan pada halaman ini adalah
angkajawa.java.
15
3.16 Tampilan Halaman Sub
Menu Aksara Suara
Gambar 17 Tampilan Halaman Sub
Menu Aksara Suara
Pada gambar 17 tampilan
yang muncul adalah halaman sub
menu aksara suara. Sub menu ini
berisi pembelajaran tentang aksara
suara yang didalamnya terdapat lima
gambar. Jika salah satu gambar
diklik maka akan keluar gambar dan
suara sesuai dengan gambar yang
diklik. Kelas yang berjalan pada
halaman ini adalah aksarasuara.java.
3.17 Tampilan Halaman Menu
Kamus
Gambar 18 Tampilan Halaman Menu
Kamus
Pada gambar 18 tampilan
yang muncul adalah halaman menu
kamus. Pada menu ini terdapat media
pembelajaran kamus bahasa
Indonesia-Jawa. Masukkan kata pada
kotak pencarian lalu klik button OK,
maka hasilnya akan keluar
dibawahnya. Jika kata yang dicari
tidak terdapat di database kamus ini,
maka tidak akan keluar hasilnya.
Pada database kamus ini terdapat
1141 kosa kata. Pembelajaran kamus
ini bertujuan untuk memperbanyak
pengetahuan kosa kata bahasa jawa.
Kelas yang berjalan pada halaman ini
adalah kamus.java.
16
3.18 Tampilan Halaman Menu
Peribahasa
Gambar 19 Tampilan Halaman Menu
Peribahasa
Pada gambar 19 tampilan
yang akan muncul adalah halaman
menu peribahasa. Pada halaman ini
terdapat media pembelajaran
peribahasa dalam bentuk bahasa
jawa dan diartikan dalam bentuk
bahasa Indonesia. Masukkan kata
pada kotak pencarian lalu klik button
OK, maka hasilnya akan keluar
dibawahnya. Jika kata yang dicari
tidak terdapat di database kamus ini,
maka tidak akan keluar hasilnya.
Pada database peribahasa ini terdapat
108 peribahasa. Pembelajaran
peribahasa ini bertujuan untuk
memperbanyak pengetahuan tentang
peribahasa bahasa jawa. Kelas yang
berjalan pada halaman ini adalah
peribahasa.java.
3.19 Tampilan Halaman Menu
Tentang Program
Gambar 20 Tampilan Halaman Menu
Tentang Program
Pada gambar 20 tampilan
yang akan muncul adalah halaman
menu tentang program. Pada
halaman ini didalamnya terdapat
judul aplikasi, versi aplikasi, nama
pembuat aplikasi, dan tujuan
pembuatan aplikasi. Kelas yang
berjalan pada halaman ini adalah
tentang.java.
17
4. IMPPLEMENTASI
Pengimplementasian aplikasi
ini menggunakan handphone
Samsung Galaxy Y S5360 dengan
cara mengkoneksikan perangkat
android tersebut dengan komputer
melalui usb cable. Colokkan usb
cable pada handphone dan PC lalu
copy file Pembelajaran Bahasa
Jawa.apk ke handphone. Selanjutnya
lakukan proses installasi, dan
aplikasi siap dijalankan.
5. PENUTUP
Aplikasi pembelajaran bahasa
jawa ini memudahkan seseorang
yang ingin belajar Bahasa Jawa
dimana saja dan kapan saja dengan
menggunakan telepon genggam
(handphone) yang berbasiskan
android.
6. DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. Asal Usul Bahasa,
2009.
http://carapedia.com/asal_usu
l_bahasa_info685.html,
diakses 5 Juli 2012.
2. Anonim. Pengertian Bahasa
Jawa, 2011.
http://basajawa8b.wordpress.
com/category/pengertian-
bahasa-jawa/, diakses 5 Juli
2012.
3. Anonim. Peribahasa Jawa,
2009.
http://sabdalangit.wordpress.c
om/2009/05/01/peribahasa-
jawa/, diakses 5 Juli 2012.
4. Anonim. Pengertian Kamus,
2011.
http://repository.upi.edu/oper
ator/upload/s_c0551_055179
_chapter2.pdf, diakses 6 Juli
2012.
5. H. Nazruddin Safaat,
Pemrograman Aplikasi
Mobile Smartphone Dan
Tablet PC, Informatika
Bandung, 2012.
6. Hermawan, S. Stephanus,
Mudah Membuat Aplikasi
Android, Andi, Yogyakarta,
2011.
7. Kartikawati, CH. Erni,
Kamus Pintar Bahasa Jawa,
Kawan Kita, 2012.
8. Sari, Okki Kartika, Aplikasi
Pepak Bahasa Jawa Berbasis
18
Android, http://www.eepis-
its.edu/en/ta/1853/Aplikasi-
Pepak-Bahasa-Jawa-
Berbasis-Android, diakses
tanggal 6 Juli 2012.
9. Siendow, Welly., Ivan,
Michael, Siregar., Ronald,
Yusuf, & William, W. Wino,
Mengembangkan Aplikasi
Enterprise Berbasis Android,
Gaya Media, Yogyakarta,
2010.
10. Sugiyono, Metode Penelitian
Pendidikan, CV. Alfabeta,
Bandung, 2008.
11. Tino, Raden Mario,
Dahsyatnya Pepatah Jawa,
BBM, Jakarta, 2012.
12. Wahono, Romi Satrio, Aspek
Dan Kriteria Penilaian
Media Pembelajaran, 2006.
http://romisatriawahono.net/2
006/06/21/aspek-dan-kriteria-
penilaian-media-
pembelajaran/, diakses 3
Agustus 2012.
13. Winarno, ST, M.Eng, Edy.,
Ali, Zaki, & SmitDev,
Community, Hacking &
Programming Dengan
Android SDK Untuk
Advanced, PT Elex Media
Komputindo, 2011.
Top Related