MO UL KONOMI SMA K LAS X - · PDF fileberisikan kegiatan pembelajaran yang mengacu pada...

20
MODUL EKONOMI SMA KELAS X GRIYA ILMU SEJAHTERA VIKA OKTAVIANI

Transcript of MO UL KONOMI SMA K LAS X - · PDF fileberisikan kegiatan pembelajaran yang mengacu pada...

MODUL EKONOMI SMA KELAS X

GRIYA ILMU

SEJAHTERA

VIKA OKTAVIANI

i

PENGANTAR DAN

TUJUAN MODUL

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT,

penyusunan modul Ekonomi kompetensi dasar

Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, salah satu solusi dalam

meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran ekonomi yang

menonjolkan kemampuan mengaplikasi konsep

Salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan adalah modul. Modul

yang dikembangkan dalam buku ini adalah modul yang berbasis pembelajaran

saintifik untuk peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam

proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA program peminatan IPS

berisikan kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik.

Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk

konsep. Hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati ( untuk

mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah,

mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai

teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan

konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini menggiring

pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan

kemampuan berpikir siswa untuk meingkatkan kemampuan aplikatif dan

mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA

program peminatan IPS.

Penyusun mengaharapkan dengan tersusunnya dan diterapkannya

modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam

proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang

memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan

kurikulum 2013.

Surakarta, April 2016

Penyusun

ii

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusunan modul

ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik. Banyak hambatan yang

menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul ini namun berkat bantuan

serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul

dapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Agus Susilo, S.Pd., Selaku Pembimbing yang dengan keikhlasan telah

meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dalam penyusunan modul

ini.

2. Siswa siswi sebagai subjek penelitian perlakuan modul ini.

3. Semua pihak yang telah membatu penyelesaian ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu

Ucapan terimakasih

iii

DAFTAR ISI

Pengantar dan Tujuan Modul .. .................................................................................... i

Ucapan Terimakasih .............. .................................................................................... ii

Daftar Isi ................................. ................................................................................... iii

Daftar Gambar ........................ ................................................................................... iv

Kompetensi Dasar : Menganalisis Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi .......................... 1

Indikator Pertemuan Pertama .. .................................................................................... 1

Tujuan Pembelajaran Pertama .................................................................................... 1

Peta Konsep ............................ .................................................................................... 2

Materi Pokok .......................... .................................................................................... 3

Lembar Jawab ......................... .................................................................................. 12

Rangkuman ............................. .................................................................................. 13

Kesimpulan Proses Pelajaran .. .................................................................................. 13

Refleksi Pelajaran ................... .................................................................................. 14

Lembar Evaluasi Pelajaran ........................................................................................ 15

iv

DAFTAR gambar

Gambar 1.1 Perilaku KOnsumen ................................................................................ 6

Gambar 2.1Kegiaan Produksi .................................................................................... 8

1

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang

2. Siswa mampu mendeskripsikan pelaku konsumen dan produsen

3. Siswa mampu mendeskripsikan teori perilaku konsumen

4. Siswa mampu mendeskripsikan teori perilaku produsen

5. Siswa mampu membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi

6. Siswa mampu mengidentifikasi manfaat diagram interaksi pelaku ekonomi

7. Siswa mampu mendeskripsikan peran pelaku ekonomi

8. Siswa mampu memberi contoh peran pelaku ekonomi di masyarakat

Kompetensi Dasar :

3.3 Menganalisis Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi

4.3 Menyajikan peran pelaku kegiatan ekonomi

Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang

2. Mendeskripsikan pelaku konsumen dan produsen

3. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen

4. Mendeskripsikan teori perilaku produsen

5. Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi

6. Mengidentifikasi manfaat diagram interaksi pelaku ekonomi

7. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi

8. Memberi contoh peran pelaku ekonomi di masyarakat

2

Perilaku Konsumen dan

Produsen

VIKA OKTAVIANI

BAB III PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

DALAMKEGIATAN EKONOMI

Manfaat dan Nilai

Uang

Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan

Ekonomi

Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan

Ekonomi

Circular Flow

Diagram

Peranan Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan

Ekonomi

Rumah

Tangga

Perusahaan/

Produsen

Pemerinta

h

Masyarakat Luar

Negeri

Sebagai Pemasok Faktor

Produksi Sebagai

Konsumen Sebagai

Produsen Sebagai

Distributor Sebagai Agen

Penunjang Sebagai

Pengatur Sebagai

Pengontrol Sebagai

Penguasa Sebagai

Konsumen Sebagai Produsen/

Investor Sebagai

Konsumen Sebagai

Produsen Sebagai

Investor Sebagai Tenaga Kerja

Ahli

Penggolongan

Nilai

Teori

Nilai

Nilai

Pakai Nilai

Tukar Paradoks

Nilai Teori Nilai

Objektif Teori Nilai

Subjektif Pengertian dan Tujuan

Konsumsi Perilaku

Konsumen Pengertian, Tujuan, Proses dan Faktor

Produksi Fungsi

Produksi Perilaku Produksi yang Mengutamakan Kepentingan

Rakyat Hukum Hasil Lebih yang Semakin

Menurun Kegiatan Ekonomi Dua

Sektor Kegiatan Ekonomi Tiga

Sektor Kegiatan Ekonomi Empat

Sektor

Peta konsep

3

Materi pokok

BAB III

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN DALAM KEGIATAN EKONOMI

A. Manfaat dan Nilai Barang

Barang yang memiliki manfaat bagi manusia dikatakan bahwa barang itu

memiliki nilai bagi manusia. Dengan kata lain, barang-barang yang memiliki

nilai berarti barang itu mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan

manusia.

1. Penggologan Nilai

Nilai barang dapat digolongkan sebagai berikut.

a. Nilai Pakai

Suatu barang dikategorikan memiliki nilai pakai apabila barang tersebut

dapat memenuhi kebutuhan pemiliknya secara langsung. Nilai pakai

dibedakan menjadi dua, yaitu.

1. Nilai pakai objektif

2. Nilai pakai subjektif

b. Nilai Tukar

Suatu barang dapat dikategorikan memiliki nilai tukar apabila

mempunyai kemampuan untuk ditukarkan dengan barang lain. Nilai

tukar dibedakan menjadi dua, yaitu.

1. Nilai tukar objektif

2. Nilai tukar subjektif

c. Paradoks Nilai

Barang yang memiliki nilai tukar yang tinggi seharusnya memiliki nilai

pakai yang tinggi pula, begitu juga sebaliknya, akan tetapi pada

kenyataannya tidak demikian. Dua nilai yang telah diuraikan berbeda

sudut pandangnya sehingga hal ini dapat menyebabkan pertentangan

pernilaian pada suatu barang yang sama disebut paradoks nilai.

4

2. Teori Nilai

a. Teori Nilai Objektif

Beberapa ahli ekonomi melakukan penelitian tentang bagaimana

terjadinya nilai terhadap barang/jasa melahirkan teori nilai objektif

sebagai berikut.

1. Teori nilai biaya produksi dari Adam Smith

2. Teori nilai biaya produksi tenaga kerja dari David Ricardo

3. Teori nilai lebih dari Karl Marx

4. Teori nilai reproduksi dari Carey

5. Teori nilai pasar dari Hummed and Locke

b. Teori Nilai Subjektif

menurut teori ini nilai suatu barang ditentukan leh utilitas dari

barang tersebut. Setiap orang akan mempunyai utilitas yang berbeda

untuk suatu barang yang sama. Teori nilai subjektif yang terkenal

berasal dari Herman Heinrich dan Carl Menger.

B. Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi

1. Pengertian dan Tujuan Konsumsi

a. Pengertian Konsumsi

konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau

menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi

kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis.

Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen.

b. Tujuan Konsumsi

Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan

setinggi-tingginya sehingga tercapai tingkat kemakmuran. Dengan

adanya lapisan masyarakat yang berbeda-beda, tujuan konsumsi juga

berbeda pula.

5

Pada masyarakat tradisional yang ditandai dengan peradaban yang

belum maju dan kebutuhan masih sederhana, kegiatan konsumsi

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari guna

mempertahankan kelangsungan hidup. Sedangkan pada masyarakat

modern, tujuan konsumsi sudah berubah bukan hanya sekadar

mempertahankan hidup, tetapi lebih banyak diarahkan untuk

kepentingan kesenangan dan prestise (harga diri).

2. Perilaku Konsumen

a. Kepuasan Konsumen terhadap Produk

Tujuan utama dari konsumen dalam mengonsumsi suatu produk

adalah untuk memaksimalkan kepuasan total (total utility). Kepuasan

total dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mencerminkan

kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui

produk yang dikonsumsi. Jika kepuasan total konsumen dapat

dimaksimalkan maka barang tersebut akan memiliki nilai tukar dan

nilai pakai yang tinggi. Artinya, jika suatu barang dapat memenuhi

kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen maka konsumen akan

bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi.

Menurut Vincent Gasperz, terdapat faktor-faktor yang

memengaruhi penilaian dan dugaan/pengharapan (ekspektasi)

konsumen terhadap suatu barang, yaitu sebagai berikut.

1. Kebutuhan dan keinginan

Jika kebutuhan dan keinginan konsumen besar maka penilaian dan

pengharapan konsumen juga besar, demikian pula sebaliknya. Jika

kebutuhan dan keinginan kecil maka penilaian dan pengharapan

konsumen juga kecil.

2. Pengalaman masa lalu Pengalaman mengonsumsi produk yang sama

atau produk lainnya yang sama fungsinya

6

3. Pengalaman dari teman

Teman Anda ada yang pernah mengonsumsi suatu produk sebelum

Anda, akan menceritakan kepada Anda kualitas produk tersebut

sehingga dapat menambah atau mengurangi penilaian dan

pengharapan Anda terhadap produk yang akan Anda konsumsi.

4. Komunikasi iklan dan pemasaran

Iklan dan pemasaran dapat mengubah pengharapan Anda terhadap

suatu barang. Mungkin saja pengharapan Anda terhadap suatu

produk tertentu karena penyajian dan pemasaran yang baik.

Gambar 1.1

b. Karakteristik produk yang diinginkan konsumen

Konsumen biasanya menginginkan produk yang memiliki

karakteristik lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik. Karakteristik

lebih murah berkaitan dengan biaya produksi suatu produk. Artinya,

jika produsen dapat menghasilkan produk yang lebih murah konsumen

akan lebih tertarik karena faktor harga merupakan pertimbangan paling

penting bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Biasanya produk

yang lebih murah lebih diinginkan oleh konsumen dibandingkan

produk yang sama dengan harga yang lebih mahal.

7

c. Pengeluaran untuk konsumsi

Besar kecilnya konsumsi yang dilakukan oleh konsumen (perilaku

konsumen) tergantung pada faktor-faktor berikut.

1. Selera (Taste)

Selera adalah keinginan yang muncul dari dalam hati seseorang

karena adanya daya tarik/rangsangan terhadap suatu benda atau jasa

sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen.

2. Tingkat pendapatan

Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diterima oleh seseorang

sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya pengeluaran untuk

konsumsi.

3. Kebiasan dan sikap hidup

Hal ini menyangkut perilaku yang sering muncul dan dilakukan

oleh konsumen, misalnya hidup hemat atau sebaliknya hidup senang

atau boros.

4. Lingkungan tempat tinggal

Manusia selalu hidup beradaptasi atau dipengaruhi oleh

lingkungannya sehingga pola konsumsi pun dapat dipengaruhi oleh

lingkungan.

5. Alat distribusi

Pengadaan jumlah barang di suatu tempat tergantung pada alat

distribusi yang digunakan.

C. Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi

1. Pengertian, Tujuan, Proses dan Faktor Produksi

a. Pengertian Produksi

Produksi diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau

menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat. Jadi,

produksi adalah setiap usaha atau kegiatan manusia untuk

menciptakan atau menambah daya guna suatu barang atau jasa bagi

pemenuhan kebuuhan manusia.

8

b. Tujuan Produksi

1) Memperbanyak jumlah barang atau jasa

2) Menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas tinggi

3) Memenuhi kebutuhan seauai dengan perkembangan peradaban dan

kebudayaan

4) Mengganti barang rusak atau habis

5) Memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan

rumah tangga

6) Memenuhi pasar internasional

7) Mendapat keuntungan dan meningkatkan kemakmuran

c. Proses Produksi

Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui

tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah

manfaat barang/jasa.

d. Faktor Produksi

Dalam ilmu ekonomi faktor produksi terdiri dari empat macam,yaitu.

1) Tanah atau sumber daya alam

2) Tenaga kerja

3) Modal

4) Skill/ kewirausahaan

Gambar 2.1

9

C. Circular Flow Diagram

1. Kegiatan Ekonomi Dua Sektor

a. Corak kegiatan ekonomi sub sistem

b. Corak kegiatan ekonomi modern

2. Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor

3. Kegiatan Ekonomi Empat Sektor

D. Peranan Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

1. Rumah Tangga

Rumah tangga adalah kelompok msyarakat yang melakukan kegiatan

konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup

diri sendiri ataupun keluarga. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh

dari perusahaan dengan cara sebagai berikut.

a. Sewa (rent)

b. Upah (wage)

c. Bunga (interest)

d. Laba (profit)

Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga konsumen

sebagai berikut.

a. Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi

kepada perusahaan untuk kegiatan produksi.

b. Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa

yang dihaslkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Perusahaan/Produsen

Dalam ekonomi, kegiatan produksi adalah usaha ntuk menghasilkan

barang dan jaa guna memenuhi kepentingan orang lain. Kegiatan tersebut

dilakukan oleh perusahaan. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi

adalaah sebagai berikut.

a. Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang

dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan

masyarakat luar negeri.

10

b. Sebagai distributor, ebagai mata rantai penyaluran barang dalam

rangka melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai

pada konsumen tepat waktu.

c. Sebagai agen pembangunan, ditujukn untuk meningkatkan produksi

melalui penelitian dan pengembangan.

3. Pemerintah

Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting

dalam perekonomian. Pemerintah bertugas untuk mengatur,

mengendalikan, serta mengadakan kontrol tehadap jalannya roda

perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan

damai. Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai

berikut.

a. Peran pemerintah sebagai pengatur

b. Peran pemerintah sebagai pengontrol

c. Peran pemerintah sebagai penguasa

d. Peran pemerintah sebagai konsumen

e. Peran pemerintah sebagai produsen/ investor

4. Masyarakat Luar Negeri

Masyarakat Luar Negeri merupakan pelaku ekonomi nyang harus

diperhitungkan, tanpa hubungan dengan masyarakat luas negeri keadaan

ekonomi akan semakin memburuk, misalnya banyak barang-barang yang

harus di impor dari luar negeri karena kita belum mampu membuatanya.

Sebagian barang yang kita produksi juga kita ekspor ke negara lain

karena produksinya terlalu banyak atau karena ekspor ke negara lain

akan memberikan keuntungan yang lebih banyak, kedua kegiatan ini

mengharuskan kita untuk membuka hubungan dengan negara lain.

Peranan masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai

berikut.

a. Sebagai konsumen

b. Sebagai produsen

11

c. Sebagai investor

d. Sumber tenaga ahli

Keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan masyarakat luar

negeri:

1. Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai

pembangunan

2. Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar

negeri untuk mendapatkan devisa

3. Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri

4. Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat

luar negeri yang sangat bermanfaat bagi negara kita yang sedang

membangun

5. Memungkinkan negara kita untuk melakukan impor berbagai barang

kebutuhan konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang

pembangunan

12

Kerjakan soal dibawah ini

1. Gambarkan nilai guna total dan nilai guna marginal dari suatu contoh

kasus !

2. Jelaskan faktor-faktor produksi!

3. Sebutkan peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi!

13

Paparkan hasil pekerjaan anda pada kelompok lain dan coba analisa ketepatan

setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat

coba kemukakan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi kepada guru

Setelah kita paham materi yang kita pelajari hari ini coba kita buat rangkuman dan

menyimpulkan jalannya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat

materi yang kita pelajari hari ini

RANGKUMAN

KESIMPULAN PELAJARAN HARI INI

14

REFLEKSI PELAJARAN HARI INI

15