Mkl Islamisai Pendidikn(NURUL KHOTIMAH)

8/19/2019 Mkl Islamisai Pendidikn(NURUL KHOTIMAH)

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan melahirkan berbagai macam dampaknya terhadap

kehidupan manusia dan lingkungannya, disatu sisi dia mampu membantu dan meringankan

beban manusia, namun di sisi lain dia juga mempunyai andil dalam menghancurkan nilai

nilai kemanusiaan, bahkan eksistensi itu sendiri! Ilmu barat yang berc"rak sekuler dibangun di

atas #ilsa#at materialistisme, naturalisme dan eksistensialisme melahirkan ilmu pengetahuan

yang jauh dari nilainilai spritual, m"ral dan etika! $leh karena itu Islamisasi ilmu

pengetahuan dalam pandangan para pemikir Islam merupakan suatu hal yang mesti dan harus

dirumuskan! Pr"blem terpenting yang dihadapi umat Islam saat ini adalah masalah ilmu

pengetahuan! Ilmu pengetahuan m"dern tidak bebas nilai %netral& sebab dipengaruhi "leh

pandanganpandangan keagamaan, kebudayaan, dan #ilsa#at, yang mencerminkan kesadaran

dan pengalaman manusia Barat! 'ulisan ini menc"ba mem"tret ideide penting tentang

Islamisasi ilmu yang digagas oleh Wan Mohd Nor Wan Daud dan Syed

Mohammad Naquib al-Attas. Untuk mengatasi problem pendidikan

tersebut, diperlukan satu kuni !a"aban, yang tidak lain adalah melaluiislamisasi ilmu pendidikan. Masalah besar yang dihadapi oleh dunia

pendidikan kita, sebenarnya bermula dari konsep pendidikan yang

dualisme, memisahkan antara dunia dan akhirat, umum dan agama, akal

dan "ahyu. (ecara sederhana sains merupakan tubuh pengetahuan %body of knowledge&, Pengertian

itu muncul penemuan ilmiah yang dikel"mp"kkan secara sistematis!(ains juga dapat berupa

pr"duk! Pr"duk yang dimaksud adalah #akta#akta, prinsipprinsip, m"delm"del, hukum

hukum alam, dll! (ains juga dapat berarti suatu met"da khusus untuk memecahkan masalah,

atau biasa disebut sains sebagai pr"ses! (ains sebagai pr"ses dapat berupa met"da ilmiah

merupakan hal yang sangat menentukan pembuktian suatu kebenaran yang "bjekti#! (ains

sebagai pr"ses yang dilakukan melalu met"da ilmiah ini, terbukti ampuh memecahkan

masalah ilmiah sehingga membuat sains terus berkembang dan mere)isi berbagai

pengetahuan yang sudah ada!

*


2/18

(elain itu sains juga bisa berarti suatu penemuan baru atau hal baru yang dapat

menghasilkan suatu pr"duk! Pr"duk tersebut biasa disebut dengan tekn"l"gi! 'ekn"l"gi

merupakan suatu si#at nyata dari aplikasi sains, suatu k"nsek+ensi l"gis dari sains yang

mempunyai kekuatan untuk melakukan sesuatu!(umbangan k"nsep dan ide dalam sains

terbukti telah banyak mengubah pandangan manusia terhadap alam sekitarnya!'e"rite"ri

dalam sains terus berkembang dengan pesatnya, menggantikan berbagai te"ri yang ternyata

terbukti salah ,setelah melalui k"n#irmasi perc"baan ataupun memperbaiki dan melengkapi

te"ri yang telah ada sebelumnya! (uatu te"ri adalah suatu k"nstruksi yang biasanya dibuat

secara l"gis dan matematis yang bertujuan untuk menjelaskan #akta ilmiah tentang alam

sebagai mana adanya! (uatu te"ri yang baik harus mempunyai syarat lain selain dapat

menjelaskan, yaitu dapat memberikan adanya prediksi! Dari ketiga c"nt"h di atas kadang

manusia lupa , siapa yang menciptakan ruang, masa dan +aktu yang disampaikan Einstein

tersebut ! (iapa yang menciptakan bintang dan bendabenda langit lainnya yang diamati

Hubble ! Dan siapakan yang menciptakan gra)itasi dengan bumi planet lainnya yang diamati

Ne+t"n ! -elupakan yang causal itulah yang membuat "rang sekuler . /adi untuk

menghindari sekulerisme tersebut dalam sains diperlukan suatu bimbingan, dan bimbingan

agar manusia tidak takabur , dengan menanamkan nilai Agama , nilai agama tersebut tersebut

adalah Islam!

0

BAB II

PE-BAHA(AN

A. Pengertian


3/18

Dalam bahasa arab, istilah islamisasi ilmu dikenal dengan 1Islamiyyat alma2ri#at3 dan

dalam bahasa inggris disebut dengan 1Islami4ati"n "# 5n"+ledge3! Islamisasi ilmu

merupakan istilah yang mendiskripsikan berbagai usaha dan pendekatan untuk mensitesakan

antar etika islam dengan berbagai bidang pemikiran m"dern! Pr"duk akhirnya akan menjadi

ijma2 %kesepakatan& baru bagi umat islam dalam bidang keilmuan yang sesuai dan met"de

ilmiah tidak bertentangan dengan n"rman"rma islam!

-enurut -ulyadhi 5artanegara, Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan naturalisasi

sains %ilmu pengetahauan& untuk meminimalisasikan dampak negati# sains sekuler terhadap

sistem kepercayaan agama dan dengan begitu agama menjadi terlindungi!

Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan islamisasi Ilmu Pengetahuan perlu

kirannya memperhatikan pendapat para pakar agar batasan pembahasan ini lebih jelas

arahnya! -enurut kalangan akademisi di UIN -alang, ada bebrbagai pendapat atau )ersi

tentang pemahaman Islamisasi Ilmu Pengetahuan*678, yaitu9

*! Versi pertama beranggapan bah+a Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan sekedar

memberikan ayatayat yang sesuai dengan ilmu pengetahuan umum yang ada %ayatisasi&!

0! Kedua, mengatakan bah+a Islamisasi dilakukan dengan cara mengislamkan "rangnya!

:! Ketiga, Islamisasi yang berdasarkan #ilsa#at Islam yang juga diterapkan di UIN -alang

dengan mempelajari dasar met"d"l"ginya!

7! keempat, memahami Islamisasi sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang beretika atau

beradab! Dengan berbagai pandangan dan pemaknaan yang muncul secara beragam ini

perlu !

B. Islamisasi Ilmu

Islamisasi Ilmu #endidikan Islamisasi ilmu yang dimaksud di sini

adalah mengislamkan ilmu pengetahuan $arat modern kontemporer,

% &'( Ummi, Islamisasi Sains Perspektif UIN Malang, dalam Ino)asi* Ma!alahMahasis"a UIN Malang, +disi . h. /, /.

0


4/18

tidak termasuk turast Islami. Ilmu ini 1turast 2 tidak pernah terpisah dari

uhan sebagai hakikat sebenarnya dan sumber ilmu pengetahuan. 3adi

ketika digunakan ungkapan Islamisasi ilmu pengetahuan, yang dimaksud

adalah ilmu pengetahuan kontemporer, yang diproyeksikan melalui

pandangan hidup budaya dan peradaban barat. Menurut Al-Attas ada lima

4aktor yang men!i"ai budaya dan peradaban $arat* %2 Akal diandalkan

untuk membimbing kehidupan manusia5 2 $ersikap dualistik terhadap

realitas

dan kebenaran5 02 Menegaskan aspek eksistensi yang memproyeksikan

pandangan hidup sekuler5 '2 Membela doktrin humanism5 /2 Men!adikan

drama dan tragedi sebagai unsur-unsur dominan dalam 6trah dan

eksistensi kemanusiaan%.

Ide islamisasi ilmu pengetahuan munul dari premis bah"a ilmu

pengetahuan kontemporer tidak bebas nilai 1value-free2, tapi sarat nilai

1value laden2. Ilmu pengetahuan yang tidak netral ini telah diin4us

kedalam praduga-praduga agama, budaya dan 6loso6s, yang sebenarnya

berasal dari re7eksi kesadaran dan pengalaman manusia $arat. 3adi, ilmu

pengetahuan modern harus diislamkan%%.

Mengislamkan ilmu bukanlah peker!aan mudah seperti labelisasi.

Selain itu, tidak semua dari $arat berarti ditolak, karena

terdapatnse!umlah persamaan dengan Islam. 8leh sebab itu, seseorang

yang mengislamkan ilmu, perlu memenuhi pra-syarat, yaitu ia harus

mampu mengidenti6kasi pandangan-hidup Islam 1the Islamic worldview2

sekaligus mampu memahami peradaban $arat.% $erbiara tentang

Islamisasi tidak bisa lepas dari peran pemikiran Syed Muhammad Naquib

Al-Attas, penggagas a"al ide Islamisasi ilmu pengetahuan. Al-Attas

mengemukakan idenya di depan umum dalam kon4erensi dunia #ertama

mengenai #endidikan Islam di Mekkah tahun %9:: yang dihadiri oleh 0%0

sar!ana dan pemikir Islam dari seluruh pelosok dunia.%0

;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;

% Ibid.

%% Wan Daud, The ducational Philosoph! , hlm. 9%

% Ibid" hlm"#$#-#$%


5/18

$'osiana"(agasan Islamisasi Ilmu")hlm.#&

'

Al Attas menyampaikan makalah ber!udul kembali mengeluarkan tulisan ber!udul 3The

4oncepts of ducation in Islam 5ramework for an Islamic Philosoph! of

ducation.= Melalui tulisan-tulisannya Al Attas dipandang sebagai penegas

konsep dan gagasan Islamisasi pendidikan, Islamisasi Sains dan Islamisasi

ilmu.

#en!elasan lebih gamblang tentang teori Islamisasi al-Attas telah

dikompilasikan dalam karyanya ber!udul Islam and Secularism dan

dilan!utkan pada buku Prolegomena to The Metaph!sics of Islam.

Singkatnya, Islamisasi menurut al-Attas adalah pembebasan manusia dari

unsur magic, mitologi, animisme dan tradisi kebudayaan kebangsaan serta

dari

penguasaan sekular atas akal dan bahasanya. Ini berarti pembebasan akal

atau pemikiran dari pengaruh pandangan hidup yang di"arnai oleh

keenderungan sekular, primordial dan mitologis.%'

?agasan Islamisasi tersebut, kemudian memaning reaksi ilmu"an

lainnya di antaranya Ismail @a!i Al aruqi dengan gagasan Islamisasi Ilmu

#engetahuaannya yang dituangkan dalam karyanya yang ber!udul

Islami6ation of *nowledge7 (eneral Principles and 8orkplan 1%9>%2. Ia

men!elaskan bah"a Islamisasi ilmu adalah Islamisasi adalah usaha untuk

mende6nisikan kembali. Menyusun ulang data, memikirkan kembali

argumen dan rasionalisasi yang berkaitan dengan data itu,menilai kembali

simpulan dan ta4siran, memproyeksikan kembali tu!uan-tu!uan dan

melakukan semua itu sedemikian rupa sehingga disiplindisiplin ini

memperkaya "a"asan Islam dan berman4aat bagi ita-itaIslam. %/

Dari uraian Al Attas dan Al-aruqi tersebut, dapat disimpulkan

bah"a Islamisasi ilmu pengetahuan adalah program epistemologi dalam

rangka membangun peradaban Islam. $ukan masalah


6/18

$ukan pula Islamisasi dalam arti kon)ersi yang terdapat dalam pengertian

Bristenisasi. %C

;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;

$&% l-ttas" Islam and Secularism" hlm. %%.

$&9 Ismail 'a:i al 5aru;i" Islamisasi Ilmu Pengetahuan" hlm #1-#/

$&< =amid 5ahm!" Imu sas Percerahan Peradaban, hlm. :.

/

Sekularisasi yang ada dalam ilmu pengetahuan $arat telah

melahirkan dikotomi yang tidak menakup keseluruhan 6trah

manusia.Sementara dalam Islam mengakui tidak hanya rasio sebagai

sumber pengetahuan, tetapi !uga intuiti4. Dalam ka!ian epistemologi Islam

disebutkan bah"a sumber ilmu dalam Islam selain rasio, !uga pengindraan

1empirik2 dan intuisi melalui metode bayani 1kebahasaan2, burhani

1intelektual, penginderaan dan pengalaman2 dan >irfani 1batini"*asf"

Ilham2. Ini di!elaskan dalam S al Mukminun ayat :>*

EF GH J

KF L O P QR TF F V

F GF H F FX V

F GF Y F Z [ \ J

[F V F ] F ^_

F ̀ [

c F GF ة ف ٱ ٱ م ٱ fٱ

3+ialah llah !ang telah menumbuhkan bagi kalian pendengaran"

penglihatan" dan hati. Namun sedikit +i antara kalian !ang

bers!ukur.) (QS.Al-Mukminun: 78)

lmu pengetahuan bukan sesuatu yang bebas nilai 1free value2 melainkan

syarat nilai 1)alue laden2 yang bersumber dari ara pandang orang atau

masyarakat yang ada. Melalui upaya ini, Islamisasi Ilmu pengetahuan

bertu!uan untuk mengembangkan kepribadian yang sebenarnya sehinggamenambah keimanannya kepada Allah, dan dengan Islamisasi tersebut

akan terlahirlah keamanan, kebaikan, keadilan dan kekuatan iman.

C. Proses Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemorer

Setelah mengetahui mengenai pandangan hidup Islam dan barat,

maka proses Islamisasi baru bisa dilakukan. Barena, Islamisasi ilmu

pengetahuan saat ini melibatkan dua proses yang terkait, yaitu*


7/18

%. Mengisolasi unsur-unsur dan konsep-konsep kuni yang membentuk

budaya dan peradaban $arat dari setiap bidang ilmu pengetahuan modern

saat ini, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan humaniora.

$agaimanapun ilmu-ilmu alam, 6sika dan aplikasi harus diislamkan !uga

khususnya dalam pena4siranpena4siran akan 4akta-4akta dan alam

4ormulasi teorai-teori. Menurut Al-Attas, !ika tidak sesuai dengan

pandangan hidup Islam, maka 4akta-4akta men!adi tidak benar. Selain itu,

ilmu-ilmu modern harus diperiksa dengan teliti. Ini menakup metode,

konsep, praduga, simbol dari ilmu modern, beserta aspek-aspek empiris

dan rasional, dan yang berdampak kepada nilai dan etika. 3uga pena4siran

historisitas ilmu tersebut, bangunan teori ilmunya, praduganya berkaitan

dengan dunia, rasionalitas proses-proses ilmiah, teori ilmu tersebut

tentang alam semesta, klasi6kasinya, batasannya, hubung kaitnya dengan

ilmu-ilmu lainnya, serta hubungnnya dengan sosial harus dipriksa dengan

teliti.

. Memasukkan unsur-unsur Islam beserta konsep-konsep kuni dalam

setiap bidang dari ilmu pengetahuan saat ini yang rele)an.!"7 3ika

kedua proses tersebut dilakukan, maka Islamisasi akan membebaskan

manusia dari magi, mitologi, animisme, tradisi budaya, tradisional

yang bertentangan dengan Islam, dan kemudian dari kontrol sekuler

kepada akal dan bahasanya. Islamisasi akan membebaskan akal

manusia dari keraguan 1shakk 2, dugaan 1 6ann2, dan argumentasi

kosong 1mira2 menu!u keyakinan akan kebenaran mengenai spiritual,

intelligible, dan materi. Islamisasi akan mengeluarkan pena4siran-

pena4siran ilmu penetahuan kontemporer dari ideologi, makna dan

ungkapan sekuler.!"8 3adi, inti dasar Islamisasi ilmu akan sampai pada

kesimpulan bah"a pandangan hidup Islam menakup dunia dan

akhirat. Aspek dunia harus dihubungkan dengan ara yang sangat

mendalam kepada aspek akhirat yang memiliki signi6kansi yang

terakhir dan 6nal. #andangan hidup Islam, tidak berdasarkan kepada

metode dikotomis seperti ob!ekti4 dan sub!ekti4, historis dan normati4.

Namun realitas dan kebenaran dipahami dengan metode menyatukan

tauhid2.


8/18

#andangan hidup Islam bersumber kepada Wahyu yang didukung oleh akal

dan intuisi. Substansi agama, seperti nama, keimanan, dan

pengalamannya,

ibadahnya, doktrinnya, serta sistem teologinya, telah ada dalam Wahyu

dan di!elaskan oleh Nabi.!"#

#andangan hidup Islam terdiri dari berbagai konsep yang saling terkait

seperti konsep uhan, "ahyu, peniptaan, psikologi manusia,ilmu, agama,

kebebasan, nilai dan kebaikan, serta kebahagiaan. Bonsep-konsep tersebut

yang menentukan bentuk perubahan, perkembangan, dan kema!uan.

#andangan hidup Islam dibangun atas konsep uhan yang unik, yang tidak

ada pada tradisi 6lsa4at, budaya, peradaban, dana gama lain.!!"

______________________

%: Wan Mohd Nor Wan Daud, 5ilsafat dan Praktik Pendidikan Islam" hlm.00C.%> amid ahmi arkasy, Membangun Peradaban +engan Ilmu" hlm. >C.109Ibid,hlm.83.

110Ibid,hlm8.

;

D. ISLAMISASI SAINS

Islamisasi sains tidak hanya berarti menyisipkan ayatayat suci Al %0& (ains t" Islam!

Dasar pemikiran tersebut berangkat dari lima ayat dalam (urat AlAla= > Bacalah dengan

nama 'uhanmu yang menciptakan! -enciptakan manusia dari segumpal darah! Bacalah. Dan

'uhanmu ?ang -aha Pemurah yang mengajarkan dengan pena! -engajar manusia halhal

yang belum diketahuinya %


9/18

membaca ayat =uraniyah! 'erkandung di dalamnya d"r"ngan untuk membaca ayatayat

kauniyah di alam! -anusia pun dianugerahi kemampuan analisis untuk mengurai rahasia di

balik semua #en"mena alam! 5"mpilasi pengetahuan itu kemudian did"kumentasi dan

disebarkan melalui tulisan yang disimb"lkan dengan pena! Pembacaan ayatayat kauniyah ini

akhirnya melahirkan sains! Ada astr"n"mi, #isika, kimia, bi"l"gi, ge"l"gi, dan sebagainya!

-ari kita kaji kedua katag"ri tersebut ke dalam c"nt"h berikut 9

'e"ri klasik menyatakan alam ini terdiri dari empat unsur yaitu tanah, udara, api dan air!

-ari kita analisa, disadari atau tidak "leh kita, isyarat itu me+arnai apa yang kita pelajari

tetang alam ini> -engapa daratan dibuat dengan ketinggian yang berbeda, tentunya agar air

dapat mengalir mele+ati sungai, sehingga memberi kehidupan pada makhluk yang

dile+atinya! Demikian juga dengan tekanan dan suhu udara! 'ekanan dan suhu udara dibuat

berbedabeda di setiap lapisan %atm"s#er& dan di setiap tempat! Hal itu menyebabkan

timbulnya angin, dan angin dapat menimbulkan perubahan cuaca, salah satunya dapat

menimbulkan hujan! Hujan dapat menyuplai air ke permukaan bumi, dimana air merupakan

sumber kebutuhan utama bagi kehidupan manusia! -arilah kita renungkan, baik #en"mena

alam yang terjadi disekitar kita, maupun akti)itas yang kita lakukan seharihari! Berapakah

ketinggian gunung, kedalaman laut, tekanan udara, kelajuan angin dan banyak lagi pen"mena

alam lainya!

Demikian juga keadaan #isik dan akti)itas yang kita lakukan! Berapakah berat badan

kita, tinggi badan kita, suhu badan kita, lama hidup kita di dunia, dan banyak hal lain lagi

yang dapat dianalisa sebagai bahan renungan kita terhadap kebesaran yang maha kuasa!

$leh karena itu, kita 3+ajib3 meyakini bah+a bukan kita manusia, he+an atautumbuhan yang telah menciptakan benda dengan berbagai ukuran, tetapi 3Allahlah3 yang

telah menciptakannya seperti apa yang diisyaratkan "leh Allah dalam


10/18

Besaranbesaran yang dapat diukur itu merupakan besaran #isika atau biasa disebut

dengan besaran #isis! Allah telah menciptakan > ketinggian, suhu, tekanan, kelajuan, berat,

+aktu dan banyak lagi besaran #isika lainnya! (emuanya diciptakan Allah memiliki ukuran

tertentu yang dinyatakan dalam satuan ukur! Dari salah satu c"nt"h sains di atas, maka dari

esensinya, sains sudah Islami! Hukum hukum yang digali dan dirumuskan sains seluruhnya

tunduk pada hukum Allah! Pembuktian te"rite"ri sains pun dilandasi pencarian kebenaran,

bukan pembenaran na#su manusia! Dalam sains, kesalahan analisis dimaklumi, tetapi

keb"h"ngan adalah bencana!

C"nt"h lain adalah kekeliruan analisis terhadap hukum kekekalan massa dan energi!

-assa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah ke dalam

bentuk lain! Hukum k"nser)asi massa dan energi ini dinilai menentang tauhid Padahal, hukum

ini adalah hukum Allah yang dirumuskan manusia, bah+a massa dan energi tidak bisa

diciptakan dari ketiadaan dan tidak bisa dimusnahkan, alam dan manusia hanya bisa

mengalihkannya menjadi +ujud yang lain!

Hanya Allah yang kuasa menciptakan dan memusnahkan! Pada merekalah sistem nilai

tidak mungkin dilepaskan! -emang tidak tampak dalam makalah ilmiahnya, tetapi sistem

nilai yang dianut se"rang saintis kadang tercermin dalam tulisan p"puler atau semiilmiah!

1Bacalah dengan nama 'uhanmu yang menciptakan3!

-aka, riset saintis -uslim berangkat dari keyakinan bah+a Allah pencipta dan

pemelihara alam serta hanya karenaNya pangkal segala niat! Atas dasar itu, setiap tahapan

riset yang menyingkap mata rantai rahasia alam disyukuri bukan dengan berbangga diri,

melainkan dengan ungkapan 1abbana maa khaala=ta haad4a baathilaa3! 'uhan kami,

tidaklah Engkau ciptakan semua ini siasia %

Uraian di atas menunjukan Islam t" sains, yaitu riset saintis muslim yang berangkat dari

keyakinan bah+a Allah pencipta dan pemelihara alam semesta, dan keyakinan itu bersumber

dari Al


11/18

kal"r berhubungan dengan suhu temperature %'&! Farna apa sajakah yang kita lihat dari api

merah, kuning, hijau, biru dll! Farna adalah gel"mbang dan gel"mbang berhubungan dengan

panjang gel"mbang lamda %G&! Panas manakah api merah dan api biru besar manakah

panjang gel"mbang merah dan panjang gel"mbang biru ! Hubungan antara panjang

gel"mbang dengan suhu merupakan sebuah te"ri dan #akta yang biasa disebut dengan k"nsep!

Dan k"nsep merupakan sains! Lalu apa yang merupakan sumber dari api mengapa api

panas dan siapa yang menciptakan +arna ! Dari pemahaman k"nsep sains tersebut dapat

menggiring manusia kepada keyakinan bah+a segala sesuatu ada yang menciptakan yaitu

Allah (F'! /adi (ains t" Islam suatu keyakinan terhadap Allah berdasarkan analisis terhadap

bukti yang diciptakanNya! Dan analisis terhadap bukti yang diciptakaNya dapat dilakukan

dengan suatu met"de, dan met"de tersebut adalah met"de ilmiah, sebagai c"nt"h 9 Dalam

tulisan ini diajukan sebuah paradigma sains alternati#!

Al


12/18

Artinya9 Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan dialah yang

menetapkan tempattempat "rbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan

%+aktu& ! Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar, Dia menjelaskan

tandatanda %kebesaran>Nya& kepada "rang"rang yang mengetahui!

?ang menggambarkan met"d"l"gi sains ini melalui perumpaman astr"n"mi! /ika realisme dan

naturalisme dapat diibaratkan sebagai sebuah met"de gerhana bulan %m""n eclipse& , dan

idealisme sebagai gerhana matahari %sun eclipse&, maka met"d"l"gi alternati# ini adalah

met"de n"ngerhana!

E! PELU5AH I(LA-I(A(I (AIN(

(ebenarnya, perlukah Islamisasi sains Dari uraian di atas sudah jelas, maka untuk

memperjelas atas ja+aban tersebut dengan kita kaji lima ayat ini! Bacalah dengan nama

'uhanmu yang menciptakan! -enciptakan manusia dari segumpal darah! Bacalah. Dan

'uhanmu ?ang -aha Pemurah yang mengajarkan dengan pena! -engajar manusia halhal

yang belum diketahuinya %

membaca ayat =uraniyah! 'erkandung di dalamnya d"r"ngan untuk membaca ayatayat

kauniyah di alam! -anusia pun dianugerahi kemampuan analisis untuk mengurai rahasia di

balik semua #en"mena alam! 5"mpilasi pengetahuan itu kemudian did"kumentasi dan

disebarkan melalui tulisan yang disimb"lkan dengan pena! Pembacaan ayatayat kauniyah ini

akhirnya melahirkan sains! Ada astr"n"mi, #isika, kimia, bi"l"gi, ge"l"gi, dan sebagainya!

**

-aka dari esensinya, sains sudah Islami, Hukumhukum yang digali dan dirumuskan

sains seluruhnya tunduk pada hukum Allah! Pembuktian te"rite"ri sains pun dilandasi

pencarian kebenaran, bukan pembenaran na#su manusia! Dalam sains, kesalahan analisis

dimaklumi, tetapi keb"h"ngan adalah bencana!

Al aru=i menetapkan lima sasaran dari rencana kerja Islamisasi (ains atau Ilmu, yaitu9

*! -enguasai disiplindisiplin m"dern


13/18

0! -enguasai kha4anah Islam

:! -enentukan rele)ansi Islam yang spesi#ik pada setiap bidang ilmu pengetahuan

m"dern

7! -encari caracara untuk melakukan sintesa kreati# antara kha4anah Islam dengan

5ha4anah ilmu pengetahuan m"dern!

@! -mengarahkan pemikiran Islam ke lintasanlintasan yang mengarah pada pemenuhan

p"la rancangan Allah!

Hukum k"nser)asi massa dan energi yang secara keliru sering disebut sebagai hukum

kekekalan massa dan energi sering dikira bertentangan dengan prinsip tauhid! Padahal itu

hukum Allah yang dirumuskan manusia, bah+a massa dan energi tidak bisa diciptakan dari

ketiadaan dan tidak bisa dimusnahkan! Alam hanya bisa mengalihkannya menjadi +ujud yang

lain! Hanya Allah yang kuasa menciptakan dan memusnahkan! Bukankah itu sangat Islami

1Bacalah dengan nama 'uhanmu yang menciptakan3! -aka, riset saintis Islam berangkat dari

keyakinan bah+a Allah pencipta dan pemelihara alam serta hanya karenaNya p"k"k pangkal

segala niat! Atas dasar itu, setiap tahapan riset yang menyingkapkan satu mata rantai rahasia

alam semestinya disyukurinya dengan ungkapan 1 $abbana maa khaala%ta haad&a baathilaa,

'uhan kami tidaklah (ngkau #iptakan semua ini sia)sia3 %

bangga diri!

*0

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan


14/18

5ata 1islamisasi3 dinisbatkan kepada agama islam yaitu agama yang telah diletakkan

manha*nya "leh Allah melalui +ahyu! Ilmu ialah persepsi, k"nsep, bentuk sesuatu

perkara atau benda! Islamisasi ilmu berarti hubungan antara Islam dan ilmu

pengetahuan yaitu hubungan antara 15itab Fahyu3 al


15/18

DAFTAR PUSTAKA

$utt, Nasim. %99C. Sains dan Mas!arakat Islam. $adung* #ustaka idayah

dieena.wordpress.com@A&$A@&


16/18

$uku Islami6ation of *nowledge7 (eneral Principles and 8orkplan telah

diter!emahkan ke

a“lur @ahman, ‘Islamisasi Ilmu* Sebuah @espon’, dalam 3urnal Ulumul

ur—an,

nomor*', –ol. III,%99,

I(LA-I(A(I PENDIDI5AN U-U- DAN (AIN

Disusun Untuk Memenuhi ugas Mata Buliah* Se!arah #endidikan Islam

Dosen #engampu * Dr. Mudho6r Abd. S.Ag,

M.#d

8leh

$urul K%otimah

$IM : !&&."'!."".7


17/18

P*+,*AM S/I

MA$A01M1$ P1$/I/IKA$ IS2AM

PASCA SA*0A$A

I$SI A,AMA IS2AM $1,1*I S*AKA*A

3"!


18/18

Mkl Islamisai Pendidikn(NURUL KHOTIMAH)

Documents

Transcript of Mkl Islamisai Pendidikn(NURUL KHOTIMAH)