Miras Oplosan

8
Miras Oplosan miras oplosan merupakan minuman keras yang terdiri dari berbagai campuran, diantaranya dioplos dengan alkohol industri (metanol) maupun dengan obat herbal seperti obat kuat atau suplemen kesehatan. Miras oplosan biasanya dibuat secara mandiri dan dijual secara ilegal.

description

mi

Transcript of Miras Oplosan

Page 1: Miras Oplosan

Miras Oplosan

• miras oplosan merupakan minuman keras yang terdiri dari

berbagai campuran, diantaranya dioplos dengan alkohol industri

(metanol) maupun dengan obat herbal seperti obat kuat atau

suplemen kesehatan. Miras oplosan biasanya dibuat secara mandiri

dan dijual secara ilegal.

Page 2: Miras Oplosan

• Menurut Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang “Pengendalian

dan Pengawasan Minuman Beralkohol, dari cara pembuatannya, minuman

beralkohol yang diizinkan beredar di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu :

• 1. Minuman Beralkohol adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau

etanol (C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung

karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi.

• 2. Minuman Beralkohol Tradisional adalah minuman beralkohol yang dibuat

secara tradisional dan turun temurun yang dikemas secara sederhana dan

pembuatannya dilakukan sewaktu-waktu, serta dipergunakan untuk kebutuhan

adat istiadat atau upacara keagamaan.

Page 3: Miras Oplosan

• Berdasarkan kandungan alkoholnya, minuman beralkohol

yang beredar di Indonesia dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

• 1. Minuman beralkohol Golongan A adalah minuman yang

mengandung etil alkohol dengan kadar sampai 5 %.

• 2. Minuman beralkohol Golongan B adalah minuman yang

mengandung etil alkohol lebih dari 5% hingga 20 %.

• 3. Minuman beralkohol Golongan C adalah minuman yang

mengandung etil alkohol lebih dari 20% hingga 55%.

Page 4: Miras Oplosan

Ragam Miras Oplosan

• Tuak

• Minuman tuak adalah suatu cairan yang dihasilkan dari nira kelapa

• Arak Bali / Brem Bali

• Minuman berenergi

• Miras dengan susu

• Miras dengan cola atau minuman bersoda

• Miras dengan spiritus atau jenis miras yang lain

• Miras dengan obat-obatan

Page 5: Miras Oplosan

Metanol

• Reaksi metanol yang masuk ke dalam tubuh dapat segera

terabsorbsi dan terdistribusi ke dalam cairan tubuh. Metanol

dimetabolisme di hati oleh enzim alkohol dehidrogenase

membentuk formaldehid, lalu oleh enzim aldehid dehidrogenase

dimetabolisme membentuk asam format. Baik formaldehid

maupun asam format, keduanya merupakan senyawa beracun bagi

tubuh, terutama asam format yang selain dapat menyebabkan

asidosis metabolik juga dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Page 6: Miras Oplosan

Penanganan Keracunan Miras Oplosan

• Penanganan keracunan miras oplosan dilakukan oleh petugas

medis secara suportif dan simtomatik, yaitu:

• 1. Penatalaksanaan jalan napas, yaitu membebaskan jalan napas untuk

menjamin pertukaran udara.

• 2. Penatalaksanaan fungsi pernapasan untuk memperbaiki fungsi

ventilasi dengan cara memberikan pernapasan buatan untuk menjamin

cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida.

• 3. Penatalaksaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi

darah.

Page 7: Miras Oplosan

• 4. Jika terjadi mual dan muntah dapat diberikan antiemetik (antimuntah).

• 5. Jika korban mengalami ketoasidosis alkohol dapat diberikan Dextrose 5%

dalam NaCl 0,9%, vitamin B1 dan vitamin lainnya serta pengganti Kalium

apabila diperlukan.

• 6. Jika korban menunjukkan asidosis berat atau kejang dapat diberikan

Natrium Bikarbonat dan Benzodiazepin.

• 7. Asidosis metabolik ditandai dengan napas cepat dan dalam (hiperventilasi).

Untuk melihat ada atau tidaknya metanol dalam miras oplosan dapat

dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap osmolaritas (anion gap) atau

kepekatan darah dalam tubuh.

Page 8: Miras Oplosan

• 8. Dekontaminasi gastrointestinal dapat dilakukan melalui

aspirasi nasogastrik.

• 9. Jika alkohol mengenai mata korban perlu dilakukan irigasi mata

yaitu secara perlahan, bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci

dengan sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur

perlahan selama 15-20 menit atau sekurangnya 1 liter untuk setiap

mata. Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata

lainnya. Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10

menit.