8/18/2019 mipo gue

1/4

1. Miopia

Berkas cahaya pada myopia sinar sejajar yang masuk ke mata dalam

keadaan istirahat (tanpa akomodasi) akan dibiaskan dan membentuk 

 bayangan di depan retina (Taib, 2010).

ato!isiologi (Taib, 2010) "

a. Miopia #ksial" terjadi karena sumbu aksial mata yang lebih panjang

daripada normal

 b. Miopia $ur%atura" terjadi karena kur%atura kornea atau lensa yang

lebuh kuat daripada normal.

c. Miopia indeks"terjadi karena indeksbias kornea ataupun lensa yang

lebih tinggi daripada normal.d. Miopia &e!rakti!" bertambahnya indeks bias media penglihatan seperti

terjadi pada katarak intumesensi, dimana lensa menjadi lebih cembung

sehingga pembiasan menadi lebih kuat.

'ejala $linis (Taib, 2010)"

a. 'ejala utamanya adalah kabur bila melihat benda jauh. b. akit kepala, namun jarang terjadi, kecuali disertai dengan

astigmatisma. $ondisi sakit kepala ini jarang terjadi karena pada

 penderita myopia murni, penderita tidak pernah berakomodasi, karena

dengan berakomodasi, penglihatan akan semakin kabur.c. enderung memicingkan mata bila melihat jauh, *al ini sesuai dengan

e!ek pin hole, dimana sinar yang dating hanya yang melalui %isual aksis

sehingga tidak dibiaskan.d. uka membaca, terutama pada anak+anak, karena dengan membaca dia

menjadi tidak ada yang mengusik.Berdasarkan besar kelainan re!raksi, dibagi menjadi (Taib, 2010) "

a. Miopia &ingan " +0.2- sd +/.00

 b. Miopia edang " +/.2- sd +.00

c. Miopia Berat " +.2- atau lebih

iagnosis ara emeriksaan" &e!raksi ubjekti! Metode trial3 and

error3 (4ur5asis, 2006 Taib, 2010) "a. 7arak pemeriksaan meter- meter20!eet

 b. igunakan kartu snellen yang diletakkan setinggi mata penderita

8/18/2019 mipo gue

2/4

c. Mata diperiksa satu persatud. itentukan %isus tajam penglihatan masing+masing matae. Bila %isus tidak dikoreksi dengan kaca mata s!eris negati%eara pemeriksaan re!raksi objekti! (4ur5asis, 2006 Taib, 2010) "

a. &etinoskopi" dengan lensa kerja 82.00, pemeriksa mengamati re!le9!undus yang bergerak berla5anan dengan arah gerakan retinoskop

(against movement) kemudian dikoreksi dengan lensa s!eris negati%e

sampai tercapai netralisasi. b. #utore!raktometer (computer)

enatalaksanaan miopi adalah dengan kacamata yang dikoreksi dengan

lensa s!eris negati! terlemah yang menghasilkan tajam penglihatan terbaik.

Bisa juga menggunakan lensa kontak untuk anisometria atau myopia

tinggi, atau terapi bedah re!rakti!. Bedah re!rakti! kornea adalah tindakan

untuk mengubah kur%atura permukaan anterior kornea (e9cimer laser,

operasi lasik), sedangkan bedah re!rakti! lensa adalah tindakan ekstraksi

lensa jernih, biasanya diikuti dengan implantasi lensa intraokuler 

(4ur5asis, 2006 Taib, 2010)

ato!is miopia

'ambar 1.1 perbedaan antara mata normal dan mata miopi

Terjadinya elongasi sumbu yang berlebihan pada myopia patologi masih

 belum diketahui. ama halnya terhadap hubungan antara elongasi dan komplikasi

 penyakit ini, seperti degenerasi chorioretina, ablasio retina dan glaucoma.

olumbre dan rekannya, tentang penilaian perkembangan mata anak ayam yang di

8/18/2019 mipo gue

3/4

dalam pertumbuhan normalnya, tekanan intraokular meluas ke rongga mata

dimana sklera ber!ungsi sebagai penahannya. 7ika kekuatan yang berla5anan ini

merupakan penentu pertumbuhan ocular post natal pada mata manusia, dan tidak 

ada bukti yang menentangnya maka dapat pula disimpulkan dua mekanisme

 patogenesa terhadap elongasi berlebihan pada myopia.

Miopia disebabkan karena pembiasan sinar di dalam mata yang terlalu kuat untuk

 panjangnya bola mata akibat "

1. umbu aksial mata lebih panjang dari normal (diameter anteroposterior 

yang lebih panjang, bola mata yang lebih panjang ) disebut sebagai

miopia aksial

2. $ur%atura kornea atau lensa lebih kuat dari normal (kornea terlalu

cembung atau lensa mempunyai kecembungan yang lebih kuat) disebut

miopia kur%aturare!rakti!

/. :ndeks bias mata lebih tinggi dari normal, misalnya pada diabetes

mellitus. $ondisi ini disebut miopia indeks

Miopi karena perubahan posisi lensa. Misalnya" posisi lensa lebih ke anterior,

misalnya pasca operasi glaukoma (:lyas, *. 200;).

Protanopia

2. ichromacy

ichromacy adalah jenis buta 5arna di mana salah satu dari tiga sel kerucut tidak 

ada atau tidak ber!ungsi. #kibat dari dis!ungsi salah satu sel pigmen pada kerucut,

8/18/2019 mipo gue

4/4

seseorang yang menderita dikromatis akan mengalami gangguan penglihatan

terhadap 5arna+5arna tertentu.

ichromacy dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan pigmen yang rusak"

a. rotanopia adalah salah satu tipe dichromacy yang disebabkan oleh tidak 

adanya photoreceptor retina merah. ada penderita protonopia,

 penglihatan terhadap 5arna merah tidak ada. ichromacy tipe ini terjadi

 pada 1 < dari seluruh pria. $eadaan yang paling sering ditemukan dengan

cacat pada 5arna merah hijau sehingga sering dikenal dengan buta 5arna

merah = hijau.

 b. euteronopia adalah salah satu tipe dichromacy yang disebabkan olehtidak adanya photoreceptor retina hijau. ada penderita deuterunopia,

 penglihatan terhadap 5arna hijau tidak ada.c. Trinopia adalah salah satu tipe dichromacy yang disebabkan oleh tidak 

adanya photoreceptor retina biru.