Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

27
Miniatur Pemadam Api Otomatis dan Sederhana

Transcript of Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Page 1: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Miniatur Pemadam Api Otomatis

dan Sederhana

Page 2: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Anggota Kelompok

• Adam Nugraha (131 611 001)• Erma Marlita (131 611 007)• M. Taufik (131 611 018)• Tri Wibisono (131 611 0)

Page 3: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Supervisor

Nur Khakim ,M.Sc

Page 4: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Latar Belakang

Di zaman globalisasi sekarang ini, banyak perkembangan teknologi yang begitu pesat. Seperti halnya perkembangan

mikrokontroler yang semakin canggih yang dapat diaplikasikan untuk meringankan beban kerja manusia. Hal

ini disertai pula dengan kesibukan-kesibukan manusia dalam dunia kerjan, sehingga terkadang banyak aspek yang sering

terlupakan. Salah satu aspek tersebut adalah keamanan rumah. Banyak kasus terjadi mengenai kebakaran rumah dan sering terjadi di daerah pemukiman padat penduduk. Hal ini

merupakan ancaman yang cukup besar. Maka dari itu dibutuhkan suatu alat pemadam api otomatis yang

sederhanan yang dapat digunakan di rumah-rumah.

Page 5: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Tujuan

Page 6: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Prinsip Kerja Sistem

Page 7: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Alat dan Bahan

Page 8: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Arduino Uno

Page 9: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Flame Sensor

Page 10: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Pompa Sirkulasi

Page 11: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

T139 Alarm booster (5-12V external buzzer)

Page 12: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

LED

Page 13: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Proto Board

Page 14: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

RESISTOR

Page 15: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana
Page 16: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana
Page 17: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

void setup ()

{

Serial.begin(9600);

pinMode(ledPin, OUTPUT);

pinMode(ledH, OUTPUT);

pinMode(ledK, OUTPUT);

pinMode(relayPin, OUTPUT);

pinMode(pinSpeaker, OUTPUT);

}

void loop ()

{

Serial.print ("Sensor Value: ");

int x = analogRead (A0);

Serial.println (x);

if (x < 40)

{

Serial.println(" FLAME DETECTED!");

digitalWrite (ledPin, HIGH);

digitalWrite (ledH, LOW);

digitalWrite (ledK, HIGH);

digitalWrite (relayPin, HIGH);

playTone(300,5000);

}

else if (x > 40)

{

digitalWrite (ledPin, LOW);

digitalWrite (ledH, HIGH);

digitalWrite (ledK, HIGH);

digitalWrite (relayPin, LOW);

playTone (0,0);

}

delay (1000);

}

void playTone(long duration, int freq)

{

duration *= 1000;

int period = (1.0 / freq) * 1000000;

long elapsed_time = 0;

while (elapsed_time < duration)

{

digitalWrite(pinSpeaker,HIGH);

delayMicroseconds(period / 2);

digitalWrite(pinSpeaker, LOW);

delayMicroseconds(period / 2);

elapsed_time += (period);

}

}

CODINGCODING

Page 18: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana
Page 19: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Langkah – Langkah Perangkaian Sistem Langkah – Langkah Perangkaian Sistem

1. Siapkan peralatan yang akan digunakan2. Pastikan seluruh komponen berada pada kondisi baik dengan

melakukan pengecekan menggunakan mult imer untuk komponen kel istrikannya

3. Rangkaialah rangkaian kelistrikan pada protoboard sesuai dengan skematik rangkaian 3.1.2

4. Siapkan coding seperti coding 3.1.35. Copy-kan coding kedalam program arduino, lalu compile program6. Setelah program berhasil di compile, lakukan penguploadan ke arduino

uno7. Uji lah rangkaian dengan menggunakan sumber tegangan dari laptop

maupun dari baterai8. Setelah rangkaian selesai di uj i dan berhasil pindahkan rangkaian

kel istrikan ke pcb9. Solder komponen kelistrikan ke pcb (disini kami menggunakan pcb

yang sudah dilarutkan, sehingga t inggal dilakukan pengeboran dan penyolderan)

10. Uji kembali rangkaian dengan arduino11. Rangkai komponen kelistrikan dengan komponen untuk simulasinya,

seperti simulasi ruangan, dan kotak rangkaian12. Lakukan uji coba simulasi

Page 20: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Gambar Teknik

Page 21: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana
Page 22: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana
Page 23: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana
Page 24: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana
Page 25: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Uji Coba

Pengujian system dilakukan dengan simulasi ruangan dengan ruang kaca. Pada saat pengujian sumber api berasal dari lilin. Ketika lilin dinyalakan, flame sensor akan

mendeteksi api dan arduino sebagai mikrokontroler akan mengontrol LED,

Buzzer, dan Relay agar dalam posisi ON. Jadi pada saat yang bersamaan lampu LED merah akan menyala, buzzer akan berbunyi,

dan pompa akan menyemprotkan air.

Pengujian system dilakukan dengan simulasi ruangan dengan ruang kaca. Pada saat pengujian sumber api berasal dari lilin. Ketika lilin dinyalakan, flame sensor akan

mendeteksi api dan arduino sebagai mikrokontroler akan mengontrol LED,

Buzzer, dan Relay agar dalam posisi ON. Jadi pada saat yang bersamaan lampu LED merah akan menyala, buzzer akan berbunyi,

dan pompa akan menyemprotkan air.

Page 26: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

Kendala

• Sensor flame yang terlalu sensitif, sehingga pembacaan terkadang salah (cahaya terdeteksi sebagai api)

Page 27: Miniatur pemadam api otomatis dan sederhana

SIMPULAN

• Jadi, untuk pengamanan suatu rumah atau ruangan dari bahaya kebakaran dapat diatasi dengan alat yang sederhana. Alat yang menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroler dan pompa sebagai aktuatornya. Sistem ini memiliki cara perakitan yang sederhana sehingga dapat dibuat oleh siapapun. Komponen-komponen yang digunakan pun banyak ditemui di pasaran. Untuk pembuatan alat untuk ruang yang besar dibutuhkan komponen yang memiliki karakteristik yang besar pula.

• Pompa dapat mengalirkan air pada saat sensor Flame terpicu atau menangkap sinar ultraviolet dari api, dan pompa menghentikan aliran air pada saat api tidak tepat pada titik sensor.

• Rangkaian ini memberikan kemudahan mendeteksi api di dalam suatu tempat pada saat terjadi kebakaran.