Minggu7-Keramik Glasir
-
Upload
rizkian-ancar-santoso -
Category
Documents
-
view
44 -
download
6
description
Transcript of Minggu7-Keramik Glasir
-
GLASIR KERAMIK
PROSES PRODUKSI
-
Pengertian Glasir
Glasir dari kata dasar Glaze /Glas/kacaDalam produk keramik adalah pelapisan tipis pada permukaan berbentuk gelas yang melekat,
Tujuan :Memberikan lapisan kedap airMembentuk keindahan pada permukaanMenambah kekuatan
Dalam proses pembuatan glasir diberi dasar warna disebut Pigmen
-
Susunan Glasir
Terbagi dalam 3 kelompokGlasir GaramGlasir Kasar atau Glasir tanahGlasir Frit
Glasir GaramDibuat dari garam NaCl
Proses :Dengan menaburkan garam pada tungku pembakaran, maka dalam suhu tinggi garam terurai menjadi NaO, dengan uap air akan terbentuk NaOh dan HCl
NaOh akan bereaksi dengan silikat, atau aluminat pada badan keramaik membentuk semacam lapisan gelas tipis diseluruh permukaan keramik yang tersentuh garam
-
Garam lanjutan
Keramik yang baik diglasir dengan cara ini terutama keramik yang banyak mengandung silika bebas yang telah tercampur homogen dengan lempung
Warna keramik Warna yang diglasur dengan garam ini umumnya coklat, coklat muda atau tua, tergantung warna dasar keramiknya
PenggunaanDipakai pada keramik yang berhubungan dengan asam, seperti daerah pantai dan daerah humus,keramik yang diglasur seperti : Keramik lantai tahan asamPipa tanah yang tertanam pada daerah asamBata klinkerGuci atau botol keramikAlat-alat Laborat
-
2. Glasir KasarDibuat dari bahan-bahan yang tidak larut dalam air
Proses :Bahan asal digiling halus, kemudian dibuat seperti pasta encer lalu dilapiskan pada permukaan keramik, dan dibakar sampai lebur,
Grasir ini memiliki titik leleh tinggi, sebagai bahan pelebur dipakai felspar, oksida timbal, atau kapur
Digunakan untuk Keramik lantai yang memiliki tekstur tidak rata atau ada motif bergelombang
-
3. Glasir FritDibuat dari lempung yang mengandung banyak kwarsa digiling halus dan direndam dalam air, lempung dilepaskan dari kandungan kwarsa,
Proses :Bahan kwarsa yang telah dicuci dan digiling halus, kemudian dibuat seperti pasta encer lalu dilapiskan pada permukaan keramik, dan dibakar sampai lebur,
Grasir ini banyak dipakai pada industri keramik secara umum, yang memiliki permukaan rata dan licin, serta proses lebih mudah , disamping pembakaran memerlukan suhu rendah
-
BAHAN-BAHAN GLASIR
SilikaMerupakan bahan utama dalam glasir, didapat dari batu api (Plint) yang digiling halus dengan bahan lainnya
2. Oksida Bor (B2O3) Bahan penting untuk glasir, dimana memiliki titik lebur rendah, dan pemuaian keciljika kandungan ini terlalu banyak, glasir tidak tahan terhadap sulfat dan zat pada humus
Alumina (Al2O3)Memiliki sifat basa atau asam, dapat bergabung dengan oksida basa dan asam,Alumina jenis glasir tahan api, memiliki ketahanan yang lama dan titik lebur tinggi,
-
BAHAN-BAHAN GLASIR lanjutan
Kapur atau MagnesiaCaO dan MgO, sebagai bahan pelebur (flux) untuk glasir suhu tinggi, dan tidak cocok untuk glasir suhu rendah, pemakaian maksimal 30%
2. Oksida Timbal (PbO) Bahan pelebur yang paling banyak dipakai pada glasir , mudah bereaksi dengan silika, dan merendahkan titik lebur nya, bahan ini oksida yang berbahaya bagi kesehatan, dapat larut dalam asam lemak (seperti cuka) pemakaian dilakukan dengan proses Frit.
Dalam pemakaian PbO, didapat dari oksida Pb3O4, dipasarkan dalam bentuk meni timbal atau PbCO3, atau tepung tmbal putih PB CO3, PB(OH)2
-
BAHAN-BAHAN GLASIR lanjutan
Alumina (Al2O3)Memiliki sifat basa atau asam, dapat bergabung dengan oksida basa dan asam,Alumina jenis glasir tahan api, memiliki ketahanan yang lama dan titik lebur tinggi,
-
PEMAKAIAN GLASIR
Setelah bahan dasar glasir sudah disiapkan, berbentuk tepung atau adonan cair, dioleskan atau ditabur pada permukaan keramik yang akan diglasir
Prsoses glasirPada umumnya dilakukan dua kali tahapan pembakaran (Pembakaran ganda),
Pembakaran 1,Keramik dibuat biskuit dengan pembakaran jadi
Pembakaran 2.Keramik jadi dilapisi atau ditabur bahan gloasir, dan dilanjutkan dengan pembakaran hingga keramik matang bersama lapisan glasir
-
PIGMEN / PEWARNA
Ada 2 Cara Pewarnaan Keramik
1. Pewarna Dibawah Glasir (under glaze color)Terbuat dari oksida berwarna yang dicampur dengan bahan tahan api, seperti Koalin, Alumina, silika.oksida tersebut dibakar dulu, dan dicampur bahan tahan api untuk dioleskan pada keramik, sifat bahan ini memiliki titik leleh lebih tinggi dari lapisan glasir
2. Pewarna Diatas Glasir (Over glaze color)terbuat dari oksida berwarna dicampur bahan pelebur (Flux) lalu dibuat frit, dan digiling halusoksida ini memiliki titik lebur rendah sehingga mampu bercampur dengan bahan glasir, bahan ini ketahanan kurang baik, karena melebur bersama lapisan glasir
-
BAHAN PIGMEN / PEWARNA
Bahan bahan yang dipakai pewarna PIGMEN
Biru, dibuat dari Oksida CobalatHijau, dibuat dari Oksida TembagaViolet, dibuat dari Oksida ManganHijau, Merah, Pink, dari oksida ChroomCoklat, Violet, dari Oksida NikelKuning, dari oksida UaraniumMerah, Purpel, dari oksida EmasHitam, dari oksida PlatinaPutih, dari oksida Sn