Minggu-01 Pendahuluan
-
Upload
polmedsawit -
Category
Documents
-
view
439 -
download
2
Transcript of Minggu-01 Pendahuluan
PENDAHULUAN
Pabrik kelapa sawit (PKS) dioperasikan dlm rangkaian proses yg kontinu, dimana hasil proses dari instalasi yg satu ke instalasi berikutnya dengan mempertahankan mutu. Kesalahan yg terjadi pada tahap proses tertentu tidak dapat diperbaiki pada proses selanjutnya.
Atas dasar tersebut dibutuhkan tindakan/perlakuan yg benar untuk setiap tahap hingga hasil akhir yg diperoleh akan optimal. Mengolah bahan baku tandan Buah Segar (TBS) menjadi minyak sawit (CPO) dan inti sawit dilakukan dengan prinsip pemisahan dari bahan yg sudah tersedia atau tanpa mengubahnya.
Salah satu faktor yg menentukan untuk mendapatkan randemen yg optimal (mutu hasil produksi) serta efisien yg tinggi dari pabrik adalah mutu baku atau TBS yg akan diolah. TBS yg mentah tidak dapat menghasilkan randemen minyak sawit yg optimal serta TBS mentah yaitu yg belum membrondol.
Faktor lain yg menentukan pencapaian randemen dan efisiensi pabrik adalah peralatan yg harus selalu dalam kondisi standar, baik kualitas maupun kapasitas dari setiap station. Kapasitas dari setiap station yang satu harus singkron dengan kapasitas station selanjutnya. Kemudian cara mengoperasikan dari setiap station juga merupakan faktor yang menentukan dari kinerja PKS.
SORTASI TBS
Sortasi terhadap TBS yang sampai di Loading Ramp harus dilaksanakan karena mutu TBS yang diolah merupakan salah satu faktor menentukan randemen dan mutu produksi.
Sortasi TBS dilaksanakan dengan mengacu pada kriteria matang panen 5 (lima) [brondolan/tandan] dipiringkan dengan ketententuan sebagai berikut :
FraksiFraksi Buah luar yg Buah luar yg membrondolmembrondol
Derajat Derajat kematanangan kematanangan
panenpanen
Koefisien Koefisien kematangankematangan
Fraksi 00Fraksi 00
Fraksi 0Fraksi 0
Fraksi 1Fraksi 1
Fraksi 2Fraksi 2
Fraksi 3Fraksi 3
Fraksi 4Fraksi 4
Fraksi 5Fraksi 5
NihilNihil
1 s/d 41 s/d 4
5 s/d 255 s/d 25
26 s/d 5026 s/d 50
51 s/d 7551 s/d 75
76 s/d 10076 s/d 100
BD ikut lepasBD ikut lepas
AfkirAfkir
Kurang matangKurang matang
MatangMatang
MatangMatang
MatangMatang
Lewat matangLewat matang
Sangat lewatSangat lewat
-55-11
11
11
11
1/31/3
- 1/3- 1/3
KOEFISIEN MATANG TBS
Beberapa kerugian bila yang diolah TBS mentah atau TBS afkir yaitu :
QPM dan QPI yg optimal tidak dapat diperoleh karena buah tidak membrondol pada proses Penebahan dan kandungan minyak dalam buah masih rendah
Naiknya losses minyak/inti karena naiknya prosentase buah sawit terikut jangjangan kosong (Katekoppen)
Dapat merusak instalasi pabrik di stasiun penebah pada rantai pembawa janjangan kosong (Inclined Empty Bunch Conveyor)
Menurunkan kapasitas olah pabrik karena jangjangan kosong yang masih banyak terikut buah sawit (katekoppen), harus dikutip dan diolah kembali (Reprocessing)
TBS yang baik untuk diolah adalah yang mempunyai nilai sortasi panen (NSP) > 85. Penetuan nilai sortasi panen didasarkan pada perhitungan rumus berikut :
NSP = % MN + 1/3 (TM) – 1/3 (B) – 1 (M) – 5 (A)
MN = Matang Normal (76,5)TM = Terlalu Matang (9,6)B = Busuk (1,8)M = Mentah (6,5) A = Afkir (5,6)
NSP = 76,5 + 1/3(9,6) – 1/3(1,8) – 1(6,5) – 5(5,6)NSP = 76,5 + 3,2 – 0,6 – 6,5 – 28 = 44,6
- STASIUN PENERIMA BUAH [Fruit Reception]- STASIUN REBUSAN [Sterilizing Station]- STASIUN PENEBAH [Threshing Station]- STASIUN KEMPA [Pressing Station]- STASIUN PEMURNIAN MINYAK- STASIUN PELNGOLAH BIJI- PEMBANGKIT TENAGA [Power Plant]- PENYEDIAAN AIR [Water Supply]
PELAKSANAAN PENGOLAHAN
Pengolahan yg baik menghasilkan minyak dan inti sawit dengan jumlah yg optimal. Untuk mencapai sasaran tsb, pabrik harus dioperasikan dalam kondisi prima dengan menghindarkan kerusakan yang dapat mengakibatkan kerugian dalam pemakaian alat serta waktu operasi.
HASIL PENGOLAHAN
1. PENIMBUNAN & PEMINDAHAN BUAH2. LORI REBUSAN [Boogies & Cages] 3. TIMBANGAN JEMBATAN [Fruit Reception]
STASIUN PENERIMA BUAH
TIMBANGAN
Timbangan adalah alat ukur yg berfung-si menimbang/ mengetahui jumlah TBS yg akan diproses. Penimbangan yg lebih akurat dapat dilakukan dengan memperhatikan :
Pada awal penimbangan jarum pada titik NolPada awal penimbangan jarum pada titik Nol Timbangan dibaca panda posisi maximumTimbangan dibaca panda posisi maximum Kendaraan yg masuk & keluar hrs perlahanKendaraan yg masuk & keluar hrs perlahan Pemeriksaan kebersihan timbangan dilakukan Pemeriksaan kebersihan timbangan dilakukan
setiap harisetiap hari Dlm musim hujan air paDlm musim hujan air padda PIT hrs dipompa a PIT hrs dipompa
terus menerus, untuk menghidari kerusakan.terus menerus, untuk menghidari kerusakan. Pemeriksaan total dijadwalkan setiap tahunPemeriksaan total dijadwalkan setiap tahun
Loading Ramp merupakan tempat penimbunan sementara TBS sebelum dipindahkan ke lori rebusan. TBS dituang panda tiap-tiap sekat dan diatur dari pintu ke pintu dengan isian sesuai kapasitas.
Pengisian hendaknya jangan terlalu penuh, karena pengisian yg terlalu penuh dapat mengakibatkan :
PENIMBUNAN DAN PEMINDAHAN BUAH
Pintu maupun plat penahan TBS Pintu maupun plat penahan TBS bengkobengkokk
TBS dan brondolan dapat jatuh ke TBS dan brondolan dapat jatuh ke bawahbawah
Kesulitan untuk menurunkan TBS ke Kesulitan untuk menurunkan TBS ke dlm lori.dlm lori.
Hal-hal tsb dapat mengakibatkan kerugia jml produksi (menambah loses, kenaikan ALB) dan bertambahnya jam kerja pabrik
Bila dlm keadaan terpaksa TBS dan brondolan dituangkan di atas pelataran dihindari agar tidak tergilas oleh kendaraan