Mineral Berat

6
1. Nama mineral : Kalkosit Rumus Kimia : Cu2S Sistem Kristal : Ortorombik Belahan : Tidak jelas Kekerasan : 2,5 - 3 Berat jenis : 5,77 Kilap : Logam Warna : Abu- abu kehitaman sampai hitam Gores : Abu- abu kehitaman Optik : Opak, Putih kebiruan, anisotrop Terdapatnya : Salah satu mineral pada mineral tembaga sekunder dari zona supergen pengayaan dari urat- urat sulfide, atau kalkopirit dan pirit memperluas pada daerah yang lebih besar 2. Nama mineral : Arsen Rumus Kimia : As Sistem Kristal : Heksagonal Belahan : Sempurna Kekerasan : 3,5 Berat jenis : 5,75 Kilap : Logam Warna : Putih timah sampai abu- abu gelap Gores : Abu- abu Optik : Opak, pleokroisme lemah Terdapatnya : Proses hidrotermal dengan limgkungan temperature yang tinggi. Sering terdapat bersamaan dengan urat- urat perak, nikel atau timah 3. Nama mineral : Millerit Rumus Kimia : NiS Sistem Kristal : Trigonal Belahan : Sempurna Kekerasan : 3 – 3,5 Berat jenis : 5,5 Kilap : Logam Warna : Kuning terang muda Gores : Hitam kehijauan Optik : Opak, kuning muda Terdapatnya : Pembentukan mineral pada temperature rendah oleh alterasi dari mineral Nikel 4. Nama mineral : Ilmenit Rumus Kimia : FeTiO3 Sistem Kristal : Trigonal Belahan : Tidak ada Kekerasan : 5 - 6 Berat jenis : 4, 72

description

jenis mineral berat

Transcript of Mineral Berat

1. Nama mineral: Kalkosit

Rumus Kimia: Cu2S

Sistem Kristal: Ortorombik

Belahan: Tidak jelas

Kekerasan: 2,5 - 3

Berat jenis: 5,77

Kilap

: Logam

Warna

: Abu- abu kehitaman sampai hitam Gores

: Abu- abu kehitaman

Optik

: Opak, Putih kebiruan, anisotrop

Terdapatnya: Salah satu mineral pada mineral tembaga sekunder dari zona supergen

pengayaan dari urat- urat sulfide, atau kalkopirit dan pirit memperluas

pada daerah yang lebih besar2. Nama mineral: Arsen

Rumus Kimia: As

Sistem Kristal: Heksagonal

Belahan: Sempurna

Kekerasan: 3,5

Berat jenis: 5,75

Kilap

: Logam

Warna

: Putih timah sampai abu- abu gelap

Gores

: Abu- abu

Optik

: Opak, pleokroisme lemah

Terdapatnya: Proses hidrotermal dengan limgkungan temperature yang tinggi. Sering

terdapat bersamaan dengan urat- urat perak, nikel atau timah 3. Nama mineral: Millerit

Rumus Kimia: NiS

Sistem Kristal: Trigonal

Belahan: Sempurna

Kekerasan: 3 3,5

Berat jenis: 5,5

Kilap

: Logam

Warna

: Kuning terang muda

Gores

: Hitam kehijauan

Optik

: Opak, kuning muda

Terdapatnya: Pembentukan mineral pada temperature rendah oleh alterasi dari mineral

Nikel4. Nama mineral: Ilmenit Rumus Kimia: FeTiO3

Sistem Kristal: Trigonal

Belahan: Tidak ada

Kekerasan: 5 - 6

Berat jenis: 4, 72

Kilap

: Logam sampai sublogam

Warna

: Hitam besi

Gores

: Hitam

Optik

: Opak, anisotrop

Terdapatnya: Sebagai butiran dalam batuan beku basa seperti gabro dan anortit5. Nama mineral: Erythrit

Rumus Kimia: Co3(AsO4)2.8H2O

Sistem Kristal: Monoklin

Belahan: Sempurna

Pecahan: -

Simetri

: 2/m

Kekerasan: 1,5 2,5

Berat jenis: 3,06

Kilap

: Adamantin

Warna

: Pink

Gores

: Abu-abu

Optik

: Opak

Habit

: Prismatik, berbilah/striated, tabular, globular, reniform

Ciri khusus: Relatif lunak, endapan sekunder jarang

Genesis: Origin sekunder jarang didapat, ubahan kobalt-arsenida,

Manfaat: Sumber bijih kobalt, industry mesin/baja tahan panas, cat, kimia6. Nama mineral: Uraninit

Sistem Kristal: Isometrik

Simetri

: 4/m 3 2/m

Belahan: Miskin

Kekerasan: 5 - 6

Berat jenis: 10

Kilap

: Sub metaik sampai pitchy

Pecahan: Konkoidal

Gores

: Hitam kecoklatan

Transparansi: Buram

Warna

: Hitam sampai hitam baja, coklat

Asosiasi: Cassiterite, pyrite, perak asli, autunite, uranophane, uranocircite,

torbernite, meta-torbernite dan barang tambang uranium lain

Sifat lain: Sangat radioaktif

Habit

: Botryoidal, tanah, lamellar, reniform, kubik, octahedral7. Nama mineral: Hubnerit

Sistem Kristal: Monoklin

Simetri

: 2/m

Belahan: Sempurna

Kekerasan: 4 4,5

Berat jenis: 7

Kilap

: Resin

Pecahan: Tak seimbang

Gores

: Coklat atau kelabu

Transparansi: Transparan sampai nerawang

Warna

: kuning sampai merah hati

Asosiasi: Kuarsa, hematite, tourmalines, cassiterite, micas dan pyrite

Sifat lain: Tercoreng menurut panjangnya

Habit

: Columnar, lamellar

8. Nama mineral: Emas

Rumus Kimia: Au

Sistem Kristal: Isometrk

Belahan: Tidak ada

Kekerasan: 2,5 - 3

Berat jenis: 19,3

Kilap

: Logam

Warna

: Kuning

Gores

: Kuning

Optik

: Opak, isotrop

Terdapatnya: Terutama di dalam urat- urat hidrotermal, umumnya berasosiasi dengan

mineral sulfidadan di dalam endapan endapan ledakan

9. Nama Mineral: Dolomit

Rumus Kimia: CaMg(CO3)2

Golongan: Karbonat Sistem Kristal: Heksagonal

Warna

: Kuning

Kilap

: Kaca Mutiara

Kekerasan: 3,5 4

Cerat

: Putih

Belahan: Tidak jelas

Pecahan: Konkoidal

Bentuk

: Kristalin

Struktur: Masif

Berat Jenis: 2,8 3

Sifat Dalam: Rapuh

Kemagnetan: Diamagnetik

Sifat Lain: Semi transparan

Asosiasi: Galena, Sphalerit, kalkopirit, kalkosit

Cara Terjadi: Terjadi dari hasil pencampuran kalsium dan magnesium

Kegunaan: Pembuatan magnesia dalam bidang farmasi

10. Nama mineral: Riebekit

Rumus Kimia: Na2Fe2/3Fe3/2(Si8O2 2)(OH)

Sistem Kristal: Monoklin Belahan: Sempurna

Kekerasan: 6

Berat jenis: 3,1 3,3

Kilap

: Kaca

Warna

: biru sampai biru-ungu sampai hitam

Gores

: Putih sampai biru terang

Optik

: so -; = 1, 61 1,

Terdapatnya: Ditemukan dalam batuan batuan metamorfosa tetapi juga ditemukan

dalam batuan beku yang kaya sodium dan relatif pegmatit 11. Nama mineral: Ambligonit

Rumus Kimia: LiAlFPO4

Sistem Kristal: Triklin

Belahan: Sempurna

Kekerasan: 6

Berat jenis: 3 3,1

Kilap

: Kaca

Warna

: Putih sampai hijau muda, biru

Optik

: so - ;

Terdapatnya: Ditamukan dalam granit pegmatite dengan spodumen, turmalin, lepidolit,

dan apatit12. Nama mineral: Lepidolit

Rumus Kimia: K(Li,Al)(AlSi3O10)(O,Oh,F)2

Sistem Kristal: Monoklin

Belahan: Sempurna,jelas

Pecahan: -

Simetri

: 2/m

Kekerasan: 2,5 - 4 Berat jenis: 2,8 - 2,9

Kilap

: Pearly

Warna

: Pink-lilac-putih-kelabu

Gores

: Putih

Habit

: Prismatik, pipih kecil. Heksahedron, halsi-kasar massif,scaly

Genesis: Origin primer magma asam granit/pegmatite hidrotermal; asosiasi

mineral, muskovit, turmalin, spodumen, ambligonot

Ciri khusus: Non-konduktif, resistan korosi, heat resistant

Manfaat: Sumber lithium, gelas tahan api

13. Besi

Simbol: Fe

Titik lebur: 1.538 C

Nomor atom: 26

Titik didih: 2.862 C

Konfigurasi elektron: [Ar] 3d6 4s2

Jari-jari atom: 126pm

Massa atom: 55,845 0,002 u

Biji besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang berikatan bersama dalam molekul. Besi sendiri biasanya didapatkan dalam bentuk magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3), goethit, limonit atau siderit. Bijih besi biasanya kaya akan besi oksida dan beragam dalam hal warna, dari kelabu tua, kuning muda, ungu tua, hingga merah

14. Timah hitam

Timah hitam ( Pb ) merupakan logam lunak yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5C dan titik didih 1.740C pada tekanan atmosfer. Senyawa Pb-organik seperti Pb-tetraetil dan Pb-tetrametil merupakan senyawa yang penting karena banyak digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin dalam upaya meningkatkan angka oktan secara ekonomi. PB-tetraetil dan Pb tetrametil berbentuk larutan dengan titik didih masing-masing 110C dan 200C.15. MAGNETIT

Rumus kimia : Fe3O4Warna : hitam

Class : Oxides dan iron oxides

Kilap : logam

Sistem kristal : isometrik