Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

35
Oleh : Kelompok I Ketua : Cut Endang Kurniasih Anggota : Lia Maifiana Ade Eka Afriska Cut Nanda Keusuma Sabila Fildzah MINAT PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP LAYANAN BANK SYARI’AH DI BANDA ACEH

description

Materi bahan ini berkaitan dengan mata kuliah Metodologi Penelitian dimana pengumpulan data di peroleh dari hasil observasi dan wawancara langsung terhadap pelaku UMKM di Banda Aceh, untuk mengetahui minat mereka terhadap produk dan layanan yang di tawarkan Bank syariah di Banda Aceh. Adapun sampel yang diambil sejumlah 60 orang dengan menggunakan metode pengambilan sampel "convinience samping".

Transcript of Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

Page 1: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

Oleh : Kelompok I

Ketua : Cut Endang Kurniasih

Anggota : Lia Maifiana

Ade Eka Afriska

Cut Nanda Keusuma

Sabila Fildzah

MINAT PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP LAYANAN

BANK SYARI’AH DI BANDA ACEH

Page 2: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Latar Belakang

* Krisis ekonomi yang melanda perekonomian nasional pada tahun 1997 disebabkan oleh kelemahan sektor moneter di Indonesia. Akibat terjadinya krisis ekonomi itu membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia berjalan lambat. Tetapi hanya usaha kecil dan menengah (UKM) yang mampu berhasil bertahan ketika krisis ekonomi terjadi di Indonesia pada tahun 1996.

Page 3: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*UMKM sering mengalami kesulitan dalam hal modal. Sumber modal UMKM pada umumnya berasal dari modal para anggotanya. Selain itu UMKM juga mendapatkan dana dari pihak ketiga yaitu perbankan baik bank konvensional maupun bank non konvensional (bank syariah).

*Tetapi sayangnya, bank konvensional tidak mampu berperan membantu UMKM.

*Untuk itu UMKM beralih ke bank syari’ah, karena bank syari’ah sebagai lembaga intermediasi yang bisa membebaskan pelaku usaha kecil dari kesulitan pendanaan dalam mengembangkan usaha ekonomi mereka dan terhindar dari riba.

*Dan bank syari’ah lebih cocok untuk masyarakat Banda Aceh, karena Banda Aceh menerapkan syari’at Islam sehingga dijuluki kota Serambi Mekkah.

Page 4: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Rumusan MasalahDari masalah yang telah dikemukakan pada latar belakang penelitian di atas, maka perumusan masalah yang akan dibahas yaitu :

*Apakah jenis produk-produk layanan Bank Syariah yang diminati/dipilih oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)?

*Bagaimana persepsi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap layanan Bank Syariah?

*Faktor-faktor apa yang menjadi penentu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam memilih layanan Bank Syariah?

*Apakah manfaat yang dirasakan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)dari layanan Bank Syariah?

Page 5: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis:

*Jenis produk-produk layanan Bank Syariah yang diminati/dipilih pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

*Persepsi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap layanan Bank Syariah.

*Faktor-faktor yang menjadi penentu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam memilih layanan Bank Syariah.

*Manfaat yang dirasakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari layanan Bank Syariah.

Page 6: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

* Secara akademis, diharapkan dapat menambah literatur ilmiah khususnya mengenai minat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap layanan Bank Syariah.

* Sebagai bahan informasi bagi pihak yang memerlukan dan sejauh mana sumbangannya terhadap perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

* Sebagai masukan bagi Pemerintah Provinsi Aceh pada umumnya dan Pemerintah Kota Banda Aceh pada khususnya dalam membuat suatu kebijakan untuk memperbaiki layanan pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Page 7: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Metode Penelitian

*Ruang Lingkup

Penelitian ini dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Aceh khususnya pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Banda Aceh.

Pembahasannya adalah tentang :

* Jenis produk layanan bank syariah yang diminati/dipilih oleh pelaku UMKM.

* Persepsi pelaku UMKM terhadap layanan bank syariah.

* Faktor-faktor yang menentukan pelaku UMKM dalam memilih layanan bank syariah.

* Manfaat yang dirasakan pelaku UMKM dari layanan bank syariah Banda Aceh.

Page 8: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Lokasi Penelitian

Lokasi untuk memperoleh dan mengumpulkan data primer ini adalah di tempat usaha para pelaku UMKM di Banda Aceh.

*Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara terhadap responden dengan alat bantu kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga instansi terkait, seperti BPS.

*Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Banda Aceh. Dengan jumlah populasi sebanyak 5.861 unit usaha dan d (tingkat signifikansi) 13 persen maka dengan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 60 unit usaha.

Page 9: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Studi Kepustakaan

*Definisi Minat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat adalah suatu kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu atau gairah atau keinginan. Suatu minat akan timbul dari dalam diri seseorang apabila hal yang diminati oleh orang itu memiliki manfaat, dapat dirasakan dan dialami secara nyata dan membuat pihak lain juga mendorong ke arah itu.

Menurut Ahmad Fauzi (2004) bahwa minat memiliki hubungan terhadap gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi orang, benda, kegiatan, pengalaman yang di rangsang oleh kegiatan itu sendiri.

Page 10: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008  tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menguraikan:

1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro.

2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil.

3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan.

Page 11: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Kriteria UMKMMenurut UU Nomor 2 Tahun

2008

No UraianKriteria

Asset Omzet

1 Usaha Mikro Maksimal 50 juta Maksimal 300 juta

2 Usaha Kecil > 50 juta - 500 juta> 300 juta - 2,5

milyar

3Usaha Menengah

> 500 juta - 10 milyar

> 2,5 milyar – 50 milyar

Sumber : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008

Page 12: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Peranan UMKM dalam Perekonomian

*Peranan usaha mikro, kecil dan menengah itu dapat dilihat dari kontribusinya terhadap PDB, ekspor non migas, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cukup berarti (M. Irfan, 2000).

Page 13: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Masalah yang di hadapi oleh Pelaku

UKM

*Permodalan

*Pemasaran

*Bahan Baku

*Teknologi

*Manajemen

*Birokrasi

*Infrastruktur

*Kemitraan

Page 14: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Pengertian Bank Syariah

Bank Syariah menurut Kashmir (2007:177) adalah suatu lembaga yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Dan berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah mendefinisikan bank syariah sebagai bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Page 15: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Karakteristik Bank Syariah

*Berdimensi keadilan dan pemerataan

*Adanya pemberlakuan jaminan

*Menciptakan rasa kebersamaan

*Bersifat mandiri

*Persaingan secara sehat

*Adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Page 16: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Fungsi Bank Syariah

*Fungsi Bank Syariah sebagai manajemen investasi, berdasarkan kontrak mudharabah atau kontrak perwakilan.

*Fungsi Bank Syariah sebagai investasi, contohnya : kontrak murabahah, musyarakah, ba’i as-salam, ba’i al istisa’, ijarah dan lain-lain.

*Fungsi bank sebagai jasa keuangan, contohnya : garansi, transfer kawat, L/C.

*Fungsi Bank Syariah sebagai jasa sosial melalui dana qardh (pinjaman kebaikan), zakat, atau dana sosial yang sesuai dengan ajaran islam.

Page 17: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Produk Bank Syariah

*Al wadiah (simpanan)

Adalah titipan atau simpanan pada bank syariah. Prinsip al wadi’ah merupakan titipan murni dari satu pihak ke pihak lain baik perorangan maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja bila si penitip menghendaki. Saat ini uang yang dititipkan tidak lagi menganggur, tetapi bank menggunakan lagi uang itu dalam kegiatan perekonomian.

Page 18: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

* Pembiayaan Bagi Hasil, ada 4 akad yaitu :

1. Al musyarakah

2. Al mudharabah

3. Al muza’arah

4. Al musaqah

* Ba’i Al Murabahah

Adalah kegiatan jual beli pada harga pokok dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam hal ini penjual harus memberitahukan harga pokok yang ia beli ditambah keuntungan yang diinginkan.

* Ba’i Assalam

Adalah pembelian barang yang diserahkan kemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan di muka. Sehingga harus diketahui terlebih dahulu jenis, kualitas dan jumlah barang dan hukum awal pembayaran harus dalam bentuk uang.

* Ba’i al istishna

Adalah kontrak penjualan antara pembeli dengan produsen. Kedua belah pihak harus saling setuju lebih dahulu tentang harga dan sistem pembayaran.

Page 19: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

* Al ijarah (leasing)

Adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa melaui pembayaran upah sewa tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu.

* Al wakalah (amanat)

Adalah penyerahan mandat dari satu pihak kepada pihak lain. Mandat ini harus dilakukan sesuai dengan yang disepakati oleh pemberi mandat.

* Al Kafalah (Garansi)

Adalah jaminan yang diberikan penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Atau pula pengalihan tanggung jawab dari satu pihak ke pihak lain.

* Al Hawalah

Adalah pengalihan utang dari orang yang berutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Atau pemindah beban utang dari satu pihak ke pihak lain. Dalam praktek dunia perbankan, al hawalah disebut dengan anjak piutang (factoring).

* Ar Rahn

Adalah kegiatan menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Ar rahn di lakukan dalam bentuk sistem pegadaian.

Page 20: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Peran Bank Syariah dalam Mendorong

UMKM

*Bank syariah berupaya untuk mengatasi masalah yang sering dialami pelaku UMKM terhadap bank konvensional terutama masalah bunga (riba).

*Bank syariah memprioritaskan pemberian kredit untuk usaha produktif (sektor riil) masyarakat agar masyarakat dapat menjalankan usahanya secara mandiri, tidak bergantung pada pihak lain.

*Perbankan syariah juga turut dalam upaya menarik investor luar negeri datang ke Indonesia untuk menanamkan modal.

*Perbankan syariah sebagai salah satu wujud gerakan ekonomi syariah mendorong timbulnya perilaku ekonomi yang etis di kalangan masyarakat Indonesia

Page 21: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Kerangka Penelitian

Keputusan Pelaku UMKM

Ajaran agama

Ajaran Keluarga

Nilai Keuntunga

n

Kualitas Pelayanan

Keamanan

Page 22: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Hasil dan Pembahasan*Karakteristik Responden

Dari 60 sampel responden yang di teliti bahwa pelaku UMKM di dominasi oleh laki-laki bandingkan responden perempuan. Hal ini menunjukkkan bahwa sebagian besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laki-laki.

Dan rata-rata pelaku UMKM sudah kawin dari pada yang belum kawin. Sehingga pada jumlah tanggungan anak, persentase paling tinggi di miliki oleh pelaku UMKM yang tidak memiliki tanggungan anak sebesar 45 % atau 27 orang.

Untuk pendidikan terakhir pelaku UMKM kebanyakan merupakan tamatan SMA/SMK yang baru kemudian diikuti dengan S1 yang berarti bahwa tingkat pendidikan pelaku UMKM relatif lebih baik karena sudah memasuki pendidikan atas.

Page 23: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Aspek Sosial

Sebagian besar responden pelaku UMKM berasal dari Provinsi Aceh daripada luar Aceh. Daerah asal yang paling banyak yaitu Kota Banda Aceh diantara ke 15 kabupaten/kota di Aceh yang diteliti.

Karena responden banyak yang berasal dari Banda Aceh maka alasan responden datang ke Banda Aceh tertinggi dimiliki oleh pelaku UMKM yang memang menetap di Banda Aceh.

Page 24: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

NOTAHUN MENETAP

TINGGALJUMLAH(orang)

PERSENTASE(%)

1 Sejak Lahir 31 51,67  1950 – 1959 1 1,67  1960 – 1969 8 13,33  1970 – 1979 4 6,67  1980 – 1989 11 18,33  1990 – 1999 7 11,672 Pendatang 29 48,33  1980 – 1989 2 3,33  1990 – 1999 6 10  2000 – 2009 11 18,33  2010 – 2013 10 16,67

JUMLAH 60 100,00

TABEL 4.10TAHUN MENETAP RESPONDEN PELAKU UMKM

TINGGAL DI BANDA ACEH

*Dan karena kebanyakan responden berasal dari Banda Aceh maka artinya bahwa mereka telah tinggal di Banda Aceh sejak lahir. Seperti yang ditujukkan pada tabel 4.10.

Dan kebanyakan responden telah tinggal dirumahnya sendiri di Banda Aceh bersama keluarganya seperti suami, istri, orang tua, dll.

Sumber : Data Lapangan, Mei 2014 (diolah)

Page 25: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Aspek Ekonomi

Berbagai alasan yang melatarbelakangi para reponden memilih usaha atau pekerjaan di Banda Aceh antara lain penduduk asli Banda Aceh, ramai konsumen, adanya peluang usaha, merupakan pusat perdagangan dan lainnya bahkan sampai ada responden yang mengatakan dengan alasan faktor internal seperti dekat suami dan lebih aman jika di Banda Aceh.

Dan banyak juga faktor yang menjadi alasan responden pelaku UMKM dalam memilih jenis usaha, namun yang paling banyak mereka pilih adalah usaha atau pekerjaan yang sesuai dengan keahlian/keterampilan yang dimiliki oleh responden sebesar 21,67 % atau 13 orang.

Page 26: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

Untuk modal awal membuka usaha sebagian besar diperoleh dari tabungan, tetapi ada juga yang modal awalnya diperoleh dari orang tua, bank dan lainnya.

Sebagian besar responden memulai membuka usaha dengan modal ≥ Rp 25.000.100 juta dengan persentase 51,67 % atau 31 orang dan ada juga responden yang memulai membuka usaha dengan modal < Rp 5.000.000 sebanyak 18 orang.

Omzet yang didapatkan responden sudah tergolong lumayan besar yaitu sebesar Rp 10.000.000–Rp 25.000.000 dan Rp 25.000.100–Rp 50.000.000, memiliki persentase yang sama masing-masing 28,33 % atau 17 orang.

Page 27: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

NO KECUKUPAN PENDAPATANJUMLAH(orang)

PERSENTASE(%)

1 Sudah mencukupi 52 86,672 Lumayan 3 53 Belum mencukupi        5 8,33

JUMLAH 60 100,00

TABEL 4.24KECUKUPAN PENDAPATAN RESPONDEN

PELAKU UMKM PER BULAN DI BANDA ACEH

Dan apabila dilihat lebih rinci mengenai pendapatan yang diterima responden per bulan. Kebanyakan responden menerima pendapatan sekitar Rp 2.000.100–Rp 3.000.000 yang berarti bahwa pelaku UMKM pada umumnya berada pada kelompok pendapatan menengah ke bawah.

Jika di hubungkan dengan kecukupan perdapatan responden terhadap kebutuhan per bulan maka responden menyatakan telah mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari per bulan nya. Ini disebabkan karena pendapatan yang mereka dapatkan jumlahnya lebih besar dari mereka yang hanya memiliki sedikit tanggungan, itu terlihat pada tidak banyak responden yang memiliki anak lebih dari 2.

Sumber : Data Lapangan, Mei 2014 (diolah)

Page 28: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Hambatan dan Harapan

Dalam melaksanakan usaha nya dalam usaha mikro, kecil dan menengah, pelaku UMKM pernah menghadapi kesulitan-kesulitan yang bermacam-macam, seperti terbatasnya modal usaha, bahan baku yang sulit diperoleh dan mahal, SDM kurang displin dan cocok, masalah cuaca, pesaing, sepi pelanggan sampai kepada pemasaran output yang seringkali tidak laku.

Dan berbagai harapan yang disampaikan oleh para responden yaitu mereka berharap semoga usahanya lebih maju dan bisa membuka cabang di tempat lain, meningkatkan pelayanan lebih baik, mempunyai mitra atau pelanggan baru, dan juga bisa menguasai pasar.

Page 29: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Persepsi Responden Terhadap Layanan Bank Syariah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa pelaku UMKM paling banyak menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri dan sebagian kecil dari mereka yaitu 6 orang ternyata memiliki 2 buku rekening di perbankan syariah yang berbeda.

Page 30: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

Mereka memilih bank syariah itu karena melihat ada nilai keuntungan yang besar apabila menjadi nasabah di bank tersebut, walaupun masih ada beberapa alasan lagi seperti ajaran agama sebesar 26,67%, kualitas pelayanan yang baik sebesar 15%, hal lain sebesar 11,67 %, dll.

NO MOTIVASI RESPONDENJUMLAH(orang)

PERSENTASE(%)

1 Ajaran agama 16 26,67

2 Ajaran keluarga 0 0

3 Nilai keuntungan 19 31,67

4 Kualitas pelayanan yang baik 9 15

5 Lainnya 7 11,676 Ajaran agama dan kualitas pelayanan 2 3,33

7 Ajaran agama dan nilai keuntungan 4 6,67

8 Ajaran agama, nilai keuntungan, kualitas pelayanan

1 1,67 

9 Ajaran keluarga dan nilai keuntungan 1 1,67

10 Nilai keuntungan dan kualitas pelayanan 1 1,67JUMLAH 60 100,00

TABEL 4.34MOTIVASI RESPONDEN PELAKU UMKM DALAM

MEMILIH BANK SYARIAH DI BANDA ACEH

Sumber : Data Lapangan, Mei 2014 (diolah)

Page 31: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Mengenai pengetahuan responden pelaku UMKM terhadap produk dan layanan bank syariah di Banda Aceh. Responden paling banyak menjawab tahu akan produk yang di tawarkan perbankan syariah sebesar 51,67 %. Sisanya sebesar 48,33 % menjawab tidak tahu. Dari responden yang mengetahui, produk mudharabah yang paling banyak diketahui.

*Sementara itu, jenis produk bank syariah yang banyak dimanfaatkan adalah produk penghimpunan dana, yaitu simpanan atau tabungan sebesar 41,67 % atau 25 orang. Lalu diikuti dengan produk mudharabah.

*Meskipun pada sebelumnya produk mudharabah yang paling banyak di ketahui/didengar oleh responden. Itu artinya bahwa walaupun responden lebih banyak mengetahui produk bank syariah, namun dalam prakteknya responden tidak banyak yang memilih/minat produk seperti mudharabah, musyarakah dll.

Page 32: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Mengenai manfaat setelah memilih produk bank syariah, responden paling banyak merasakan manfaat aman. Sehingga pada tanggapan responden terhadap layanan bank syariah pun banyak yang mengatakan baik/memuaskan.

*Tanggapan responden pelaku UMKM terhadap bunga bank, sebagian besar bunga bank itu haram (riba), karena bertentangan dengan agama, sehingga menolak penggunaanya pada sistem perbankan. Selanjutnya menurut responden kehadiran perbankan syariah di Banda Aceh sudah menarik. Dan tanggapan responden mengenai sistem bagi hasil yang diterapkan bank syariah sudah sesuai dengan prinsip keadilan dan agama.

Page 33: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Penutup*Kesimpulan

Dalam pengambilan keputusan pelaku UMKM terhadap layanan bank syariah di Banda Aceh, ada lima faktor yang mempengaruhi yaitu faktor ajaran agama, ajaran keluarga, nilai keuntungan, kualitas pelayanan termasuk kemudahan akses dan bertransaksi serta faktor keamanan.

Sebagian besar responden pelaku UMKM menanggapi positif mengenai kehadiran bank syariah di Banda Aceh, dan mereka pun juga merasa kualitas pelayanan yang diberikan bank syariah sudah baik/memuaskan, hal itu terlihat dari manfaat yang dirasakan responden (yaitu aman dan terjamin) setelah memilih produk/layanan bank syariah.

Namun ada sebagian responden lainnya yang belum memahami produk yang sebenarnya mereka pilih, karena informasi yang diterima responden kurang lengkap.

Page 34: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

*Saran

*Saran peneliti bagi pelaku UMKM agar dapat lebih terbuka dalam memilih suatu produk bank syariah yang tidak hanya berbentuk produk penghimpunan dana saja. Dan saran peneliti bagi pelaku UMKM untuk peningkatan usaha. Pelaku UMKM harus bekerja lebih keras dalam mengatasi hambatan-hambatan klasik yang sering di alami pelaku UMKM.

*Saran peneliti bagi bank syariah harus tetap meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Dan bank syariah perlu diversifikasi produk dan promosi kepada masyarakat luas mengenai peran penting bank syariah di Banda Aceh sehingga dapat menumbuhkan minat masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk mengetahui akan pentingnya bank syariah dalam perekonomian beserta produk/layanannya.

Page 35: Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Syariah di Banda Aceh,ppt

SEKIAN&

TERIMA KASIH