Mikronutrien Adalah Vitamin Dan Mineral

11
Mikronutrien adalah vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita dalam jumlah kecil untuk fungsi tertentu. Vitamin dan mineral memiliki peran yang bermacam macam, yaitu umumnya sebagai koenzim dan kofaktor untuk metabolisme tubuh (misalnya: glycolysis, sklus asam sitrat, metabolisme asarn amino dan lipid) (O Connell,2001). Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. VITAMIN A. vitamin yang larut dalam lemak a) Vitamin A Sumber Vitamin A bukan hanya terdapat pada tubuh hewan, tetapi dalam tumbuhan terdapat suatu zat yang menyerupai vitamin A,dan disebut Karotene yang baru menjadi vitamin A setelah diubah didalam hati sehingga karotene disebut juga provitamin A. Fungsi vitamin A : Penyembuhan jaringan. Membantu pertahanan terhadap infeksi. Mempertahankan kesehatan kulit,rambut, membran mukosa, ketajaman penglihatan pada malam hari. Pertumbuhan tulang. Perkembangan gigi. Reproduksi dan sintesa RNA Kekurangan vitamin A : 1. Gangguan penglihatan.

description

Mikronutrien adalah vitamin dan mineral .doc

Transcript of Mikronutrien Adalah Vitamin Dan Mineral

Page 1: Mikronutrien Adalah Vitamin Dan Mineral

Mikronutrien adalah vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita

dalam jumlah kecil untuk fungsi tertentu. Vitamin dan mineral memiliki peran

yang bermacam macam, yaitu umumnya sebagai koenzim dan kofaktor untuk

metabolisme tubuh (misalnya: glycolysis, sklus asam sitrat, metabolisme asarn

amino dan lipid) (O Connell,2001).

Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral.

VITAMIN

A. vitamin yang larut dalam lemak

a) Vitamin A

Sumber Vitamin A bukan hanya terdapat pada tubuh hewan,

tetapi dalam tumbuhan terdapat suatu zat yang menyerupai

vitamin A,dan disebut Karotene yang baru menjadi vitamin A

setelah diubah didalam hati sehingga karotene disebut juga

provitamin A.

Fungsi vitamin A :

Penyembuhan jaringan.

Membantu pertahanan terhadap infeksi.

Mempertahankan kesehatan kulit,rambut, membran mukosa,

ketajaman penglihatan pada malam hari.

Pertumbuhan tulang.

Perkembangan gigi.

Reproduksi dan sintesa RNA

Kekurangan vitamin A :

1. Gangguan penglihatan.

Penyakit rabun senja ( Hemeralopi ) yaitu sulit melihat pada

cahaya samar atau disenja hari.

Xeroptalmi yaitu gejala-gejala keringnya konjungtiva

ditandai dengan adanya noda-noda putih mengkilat seperti

ikan ( disebut noda bitot ) dibagian kiri dan kanan biji mata.

Pada keadaan yang lebih berat bisa terjadi kelainan yang

disebut Keratolasia yaitu lukanya kornea yang hebat

sehingga seluruh kornea menjadi hancur. Penderita akan

menjadi buta sama sekali

Page 2: Mikronutrien Adalah Vitamin Dan Mineral

2. Mudah terkena infeksi saluran pernafasan dan saluran

pencernaan. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan-

perubahan pada jaringan pelapis ( epitel )

3. Kulit pecah-pecah, kering pada membran mukosa.

4. Hilangnya nafsu makan, terhambatnya pertumbuhan dan

menurunnya kekbalan/daya   tahan tubuh.

Keracunan vitamin A ( hypertaminosis A )

Gejala keracunan beragam secara luas tergantung pada umur

seseorang dan lamanya mengkonsumsi secara berlebihan.

b) Vitamin D

Vitamin D berpungsi dalam mengatur penyerapan kalsium dan

Fosfor yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi.

Kekurangan akan Vitamin D dapat menyebabkan penyakit tulang.

Pembekuan daarah juga serta penyakit pendarahan pada bayi yang

baru lahir. Kebutuhan Vitamin D adalah sekitar 1 gr/kilogram

berat badan, yang dapat berasal dari makanan atau flora mikroba

dalam usus (Darwin Karyadi dan Andi Hakim Nasoetion, 1987).

Vitamin D terdapat di dalam kol, kembang kol, daun slada dan

bayam sedangkan biji-bijia dan buah-buahan kandungan Vitamin

D relatif sangat rendah.

c) Vitamin E (Tokoferol)

Vitamin E: tingkatkan kesehatan kulit. Vitamin E merupakan

antioksidan lain yang bisa mencegah kerusakan kulit akibat sinar

matahari. Vitamin ini juga berperan sebagai antiperadangan dan

menguatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini bisa didapatkan

dari minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, zaitun, bayam,

asparagus, dan sayuran hijau.

d) Vitamin K  banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran

darah yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan

berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan

pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu,

vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk

mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat. Oleh

karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi susu, kuning telur, dan

Page 3: Mikronutrien Adalah Vitamin Dan Mineral

sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi

pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.

B. Vitamin yang larut dalam air

e) Vitamin C.

Dari semua jenis vitamin yang ada, Vitamin C paling mudah rusak

oleh panas dan cahaya, oleh sebab itu vitamin ini merupakan suatu

zat reaktor yang kuat. Fungssi utama dari Vitamin C adalah

membantu proses pembentukan kalogen yakni sejenis protein

yang merupakan komponen utama dalam jaringan ikat, tulang

rawan, matriks tulang, gigi dan lapisa enddothelium pembuluh

darah.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gusi berdarah, luka

sukar sembuh, bentuk tulang tidak normal, kekurangan darah dan

penyakit skorbut. Kebutuhan Vitamin C untuk kesehatan optimal

berkisar 20 - 30 mg per hari (Winarno, 1986). Bahan makanan

yang kaya akan vitamin C adalah jambu biji, jeruk manis, jeruk

nipis, nenas, arbei, tomat, kol, pepaya dan sawi mentah, taoge dan

bebrapa jenis sayuran lainnya.

f) Vitamin B kompleks

Vitamin golongan ini disebut vitamin urat syaraf oleh karena

mempunyai pengaruh terhadap urat syaraf. Vitamin ini terdiri

beberapa derivat/ turunan antara lain thiamin, riboflavin dan

niasin. Thiamin sering disebut sebagaia tonikum karena dapat

menambah semangat sehingga

kekurangan Thiamin akan menyebabkan seseorang nampak letih

dan tidak bersemangat. Golongan Vitamin ini juga berperan dalam

menjaga pertumbuhan, memlihara napsu makan, memperlancar

pencernaan dan mencegah terjadinya penaykit beri-beri.

Tanda-tanda kekurangan vitamin ini adalah nafsu makan

berkurang, nampak lesu, sembelit, pertumbuhan terhambat, mata

gatal-gatal serta gangguan pada kulit. Bahan makanan yang

banyak mengandung vitamin ini adalah padipadian terutama pada

bagian kulit ari, kacang-kacangan, sayur-sayuran serta bahan

hewani lainnya seperti ikan, telur, daging dan susu.

Page 4: Mikronutrien Adalah Vitamin Dan Mineral

a. Vitamin B1 (Thiamin)

Fungsi : Mencegah penyakit beri-beri, membantu pelepasan

energi dari makanan, mempertahankan kesehatan susunan

syaraf. Sumber : Sereal dari tepung gandum, beras putih dan

merah, buncis, bayam, jeruk, susu, telur. Takaran yang

dianjurkan : 1.5 mg/hari.

b.  Vitamin B2 (Riboflavin)

Fungsi : Membantu pelepasan energi dari makanan,

mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Sumber : Sereal

dari tepung gandum, susu, telur, sapi, salmon, asparagus,

ayam, keju, brokoli, bayam, roti. Takaran yang dianjurkan :

1.7 mg/hari.

c. Vitamin B3 (Niacin)

Fungsi : Mencegah penyakit pellagra (kulit kasar bersisik),

membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan

kesehatan sistim susunan syaraf, mempertahankan kesehatan

rambut. Sumber : Sereal dari tepung gandum, tuna, salmon,

ayam, kacang-kacangan, sapi. Takaran yang dianjurkan : 20

mg/hari.

d. Vitamin B5

Fungsi : Mencegah mati rasa pada jari-jari, membantu

melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan

jaringan dan rambut Sumber : Hati ampela, telur, brokoli,

ikan, ayam, yogurt, jamur, alpukat, kentang manis. Takaran

yang dianjurkan : 10 mg/hari.

e. Vitamin B6 (Pyridoxin)

Fungsi : Mencegah kekeringan pada ujung bibir, membantu

melepaskan energi dari makanan. membantu pembentukan sel

darah merah, mempertahankan kesehatan sistim syaraf.

Sumber : Pisang, ikan, ayam, kentang, bayam. Takaran yang

dianjurkan : 2 mg/hari.

f. Vitamin B12 (Cyanocobalamin)

Fungsi : Membantu pembentukan sel darah merah/mencegah

anemia, mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf.

Page 5: Mikronutrien Adalah Vitamin Dan Mineral

Sumber : Salmon, kepiting, sapi, telur, susu. Takaran yang

dianjurkan : 6 mcg/hari.

g) Vitamin H (Biotin). Vitamin H dapat membantu tubuh dalam

menggunakan karbohidrat dan lemak serta membantu dalam

pertumbuhan sel. Kita dapat menemukan Vitamin H dalam Hati,

kuning telur, tepung kedelai, sereal, ragi, kacang polong, buncis,

kacang, tomat, dan susu.

h) Vitamin K. Vitamin K membantu dalam proses pembekuan darah

dan pembentukan tulang. bayam, kubis, keju, bayam, brokoli,

kubis, dan tomat. Selain itu, tubuh kita juga memproduksi vitamin

K.

1. Mineral

Mineral diklasifikasikan menjadi dua yaitu mineral organic dan

mineral anorganik. Mineral organic adalah mineral yang dibutuhkan

serta berguna bagi tubuh yang dapat diperoleh melalui makanan setiap

hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-buahan,

atau vitamin tambahan. Sedangan mineral anorganik adalah mineral

yang tidak dibutuhkan oelh tubuh. Contohnta timbale hitam (Pb), iron

oxide (besi teroksida), merkuri, arsenic, magnesium, aluminium, atau

bahan-bahan kimia lainnya hasil dari resapan tanah. Mineral

anorganik sendiri dibagi menjadi dua yaitu mineral makro dan

mineral mikro. Contoh mineral makro adalah kalsium, fosofor,

magnesium, natrium, klorida, dan kalium. Sedangakan mineral mikro

terdiri dari besi, seng, iodium, selenium, tembaga, mangan, kromium,

dan flor.

a) Kalsium. Kalsium membantu dalam pembentukan tulang dan gigi

serta membantu menjalankan fungsi otot dan saraf. Kalsium

terkandung dalam ikan salmon, sarden, susu, keju, yoghurt, kubis

Cina, kangkung, lobak, sawi, brokoli, dan jeruk.

b) Khlorida. Klorida berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di

seluruh tubuh kita. Klorida terkandung dalam Garam, rumput laut,

Page 6: Mikronutrien Adalah Vitamin Dan Mineral

gandum, tomat, selada, seledri, buah zaitun, sarden, daging sapi,

dan keju.

c) Tembaga. Tembaga membantu melindungi sel dari kerusakan dan

juga untuk membentuk tulang dan sel darah merah. Tembaga

dapat ditemukan dalam kerang (terutama tiram), coklat, jamur,

kacang, dan gandum.

d) Fluoride. Floride berfungsi memperkuak tulang dan gigi. Kopi dan

dan teh merupakan makanan yang mengandung flouride.

e) Yodium. Yodium membantu menjalankan fungsi kelenjar tiroid.

Tiroid terkandung dalam Seafood, dan garam beryodium.

f) Zat Besi. Zat Besi membantu sel darah merah dan mengantarkan

oksigen ke seluruh jaringan tubuh serta membantu menjalankan

fungsi otot. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi kita dapat

mengkonsumsi daging merah, unggas, ikan, hati, tepung kedelai,

telur, kacang-kacangan, kacang polong, bayam, lobak hijau,

kerang, dan sereal.

g) Magnesium. Magnesium berfungsi untuk membentuk tulang dan

gigi serta untuk memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal.

Magnesium terkandung dalam beberapa makanan yaitu kacang-

kacangan, seafood, susu, keju, dan yogurt.

h) Fosfor. Fosfor sama halnya dengan magnesium yang berfungsi

untuk membentuk tulang dan gigi serta untuk memeliahara syaraf

dan otot agar tetap normal. Fosfor dapat kita temukan pada makan

antara lain susu, yoghurt, keju, daging merah, unggas, ikan, telur,

kacangkacangan, dan kacang polong.

i) Kalium. Kalium berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di

seluruh tubuh kita serta berfungsi memeliahara syaraf dan otot

agar tetap normal. Kalium terkandung dalam Susu, pisang, tomat,

jeruk, melon, kentang, ubi jalar, plum, kismis, bayam, lobak,

kangkung, dan kacang polong.

j) Selenium. Selenium berfungsi mencega kerusakan pada sel serta

membantu fungsi kelenjar tiroid. Sayuran, ikan, kerang, daging

Page 7: Mikronutrien Adalah Vitamin Dan Mineral

merah, biji-bijian, telur, ayam, hati, bawang putih, dan ragi bisa

kita konsumsi untuk memeneuhi kebutuhan akan Selenium.

k) Sodium. Sodium sama halnya dengan kalium yang berfungsi

menjaga keseimbangan kadar air di seluruh tubuh kita serta

berfungsi memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal.

Makanan yang mengandung Sodium antara lain adalah Garam,

susu, keju, bit, seledri, daging sapi, daging babi, sarden, dan buah

zaitun hijau.

l) Seng (Zinc). Seng berfungsi dalam menjaga kesehatan kulit dan

membantu dalam penyembuhan luka. Selain itu Seng juga

berfungsi membantu tubuh kita untuk melawan penyakit. Seng

dapat kita temukan dalam beberapa makanan antara lain Hati,

telur, makanan laut, daging merah, tiram, telur, kacang-kacangan,

biji-bijian, sereal, gandum, dan biji labu.