mikromeritik3
description
Transcript of mikromeritik3
-
BENTUK PARTIKEL DAN LUAS PERMUKAAN
Bentuk bola : L permukaan minimum per satuan volume ~ dMakin tidak simetris, L perm naik, d sukar ditentukan.Bola :L perm = d2V = 1/6 d3Partikel tidak bulat ~ dp
-
L perm = s dp2 = ds2V = v dp3 = 1/6 dv3Dimana :s = faktor luas permukaands = garis tengah ekuivalen permukaanv = faktor volumedv = garis tengah ekuivalen volume
-
Untuk bola :
Untuk partikel asimetris :
-
LUAS PERMUKAAN SPESIFIK
Yaitu luas permukaan per satuan volume (Sv) atau luas permukaan per satuan berat (Sw)
-
dvs = garis tengah karakteristik volume permukaan dari permukaan spesifikUntuk partikel bulat : Soal : Berapakah Luas permukaan spesifik, Sw dan Sv dari partikel-partikel yang dianggap bulat di mana kerapatannya 3,0 g cm-3, dan dvs 2,57 m ?
-
METODE PENENTUAN LUAS PERMUKAAN
A. Metode adsorpsiPrinsip : jumlah dari suatu zat terlarut gas/cairan yang diadsorpsikan di atas sampel serbuk membentuk lapisan tunggal (monolayer) merupakan fungsi langsung dari Lperm. Sampel.Alat : Quantasorb
-
Dimana :V = volume gas yang diadsorpsi (cm3) per gram serbukp = tekananp0 = tekanan uap jenuh nitrogenb = konstanta yang menyatakan perbedaan antara panas asorpsi dan panas pencairanPers. BET :
-
Dimana :M/ = vol. Molar gas pada STP = 22,414 cm3/molN = bilangan avogadro = 6,02 . 1023 molekul/molAm = luas perm molekul N tunggal yang diadsorpsikan = 16,2 2 = 16,2x10-16 cm2
-
B. Metode permeabilitas udaraPrinsip : tahanan terhadap aliran dari suatu cairan, melalui sumbat dari serbuk kompak adalah L perm. dari serbuk tersebutPersamaan Poiseuille :
Persamaan Kozeny-Carman
-
Laju alir dipengaruhi oleh :derajat kompresi partikel-partikel ~ porositasketidakteraturan kapiler
Di mana :A = Luas penampang melintang sumbatK = konstanta ketidakteraturan kapiler (biasanya 5,0 0,5) = porositasAlat : Fisher subsieve sizerContoh penggunaan :Befenium hidroksinaftoat (anthelmintik)L permukaan 7000 cm2/g
-
Fisher subsieve sizer