Mikrobiologi Teknik Lingkungan

download Mikrobiologi Teknik Lingkungan

of 4

description

Perkembangan ilmu mikrobiologi

Transcript of Mikrobiologi Teknik Lingkungan

Nama: Achmad Ilham AzhariNPM: 1306403283Tugas Summary Chapter 1: The History and Scope of Microbiology1. Members of The Microbial World1) Mikrobiologi mempelejari makhluk hidup mikroskopis yang seringkali bersel satu (uniselular), atau jika bersel banyak maka tidak memiliki jaringan yang terlalu berbeda. 2) Mikrobiologi juga dapat didefinisikan dengan teknik yang digunakan, terutama teknik yang digunakan untuk mengisolasi dan mengembangbiakan mikroorganisme.3) Sel prokariorik adalah sel yang tidak memiliki membran pada inti sel.4) Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran pada inti sel.5) Dalam beberapa dekade terakhir telah ada kemajuan yang besar dalam tiga bidang yang mempengaruhi klasifikasi mikroba:a. Struktur mikroba secara terperinci yang telah dipelajari dengan menggunakan mikroskop elektron.b. Mikrobiologis telah mempelajari karakter fisik dan biokimia dari berbagai jenis mikroorganisme.c. Telah dibandingkannya urutan asam nukleus dan protein dari berbagai jenis organisme.6) Mikrobiologis percaya bahwa organisme seharusnya terbagi dalam tiga domain, yaitu Bacteria, Archaea dan Eucarya.a. Bacteria adalah organisme prokariotik yang biasanya terdiri dari sel tunggal. Kebanyakan memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglycan. Sangat banyak ditemui pada tanah, air dan udara serta pada kulit dan mulut manusia. Beberapa bacteria dapat hidup di lingkungan dengan tingkat suhu, pH dan salinitas ekstrim. Berguna untuk mendaur-ulang elemen di biosfer, menguraikan tumbuhan dan hewan yang telah mati dan menghasilkan vitamin.b. Archaea adalah organisme prokariotik yang berbeda dari bacteria karena berbagai faktor, terutama karena urutan ribosomal RNA mereka yang unik. Tidak memiliki peptidoglycan pada dinding selnya dan memiliki lipid membran yang unik. Banyak archaea yang ditemukan pada lingkungan ekstrim. Archaea yang bersifat pathogen belum ditemukan.c. Yang termasuk dalam domain Eucarya adalah mikroorganisme yang termasuk Protists dan Fungi. Tumbuhan dan hewan juga termasuk dalam domain ini. Protists secara umum lebih besar dai makhluk prokariotik dan termasuk alga bersel tunggal, protozoa, jamur lender dan jamur air.d. Virus adalah makhluk aselular yang tidak termasuk dalam ketiga domain ini, tetapi diklasifikasikan dalam sistem yang berbeda.

2. The Discovery of Microorganisms1) Orang pertama yang berhasil melakukan observasi secara akurat terhadap mikroorganisme adalah Antony van Leeuwenhoek. Beliau menggunakan mikroskop dengan lensa kaca cembung ganda yang diletakan diantara piringan perak. Pada awal tahun 1673, Leeuwenhoek mengirimkan penemuannya ke Royal Society of London. Penemuannya tersebut berisikan deskripsi mengenai bakteria dan protozoa yang ia lihat.

3. The Conflict Over Spontaneous Generation1) Sejak jaman dahulu masyarakat percaya bahwa makhluk hidup berkembang dari zat/benda mati. Teori ini disebut sebagai spontaneous generation.2) Franscesco Redi membuktikan bahwa spontaneous generation tidak berlaku bagi organisme besar (dapat dilihat mata) dengan cara menunjukan bahwa larva yang muncul pada daging yang membusuk disebabkan oleh telur lalat yang menetas.3) Pada tahun 1861, Louis Pasteur menunjukan bahwa terdapat debu dan kuman di udara sehingga mikroorganisme dapat tumbuh pada makanan (bahan organik) yang disimpan dalam wadah, baik terbuka maupun tertutup.4) Pada tahun 1877, John Tyndall telah berhasil membuktikan bahwa debu memang mengandung kuman (mikroorganisme) sehingga teori spontaneous generation tidak dapat digunakan lagi.

4. The Golden Age of Microbiology1) Pada tahun 1835, Agostino Bassi pertama kali membuktikan bahwa mikroorganisme menyebabkan penyakit dengan menunjukan bahwa silkworm disease disebabkan oleh infeksi jamur.2) Pada tahun 1845, M. J. Berkeley membuktikan bahwa wabah penyakit kentang di Irlandia disebabkan oleh jamur air.3) Pada tahun 1853, Heinrich de Bary menunjukkan bahwa jamur karat menyebabkan penyakit pada tumbuhan sereal.4) Bukti tidak langsung teori penyakit disebabkan kuman (mikroorganisme) ditemukan oleh Joseph Lister (1827-1912) dalam pencegahan infeksi luka. Lister mengembangkan sistem pembedahan antiseptik yang didesain untuk mencegah mikroorganisme masuk ke dalam luka.5) Robert Koch (1843-1910) adalah orang pertama yang dapat mendemonstrasikan bahwa bakteri dapat menyebabkan penyakit, dalam studinya mengenai antrax.6) Kriteria Koch dalam membuktikan hubungan antara mikroorganisme dan penyakit spesifik yang ditimbulkan disebut Postulat Koch. Postulat ini telah diuji kebenarannya oleh Pasteur dan rekan kerjanya yang menemukan bahwa spora antrax dapat bertahan, walau inangnya mati dan sudah dikuburkan, dan dibawa kembali ke permukaan oleh cacing tanah.7) Dimitri Ivanovksi dan Martinus Beijerinck berhasil menemukan bahwa terdapat agen penginfeksi yang lebih kecil dari bakteri. Hal ini dibuktikan dari sari dan getah tanaman yang telah mati akibat penyakit mosaic teembakau masih dapat menginfeksi walaupun telah difilter dengan filter Chamberland.8) Pasteur dan Roux telah berhasil mengembangkan cara untuk melindungi manusia dan hewan ternak dari pathogen. Dalam studi mereka mengenai kolera pada ayam, mereka mempelajari bahwa dengan menginkubasi bakteri, yang mereka kembangbiakkan, maka bakteri tersebut akan kehilangan kemampuannya untuk menyebabkan penyakit. Bakteri yang kehilangan kemampuannya tersebut dinamakan dengan vaksin.

5. The Development of Industrial Microbiology and Microbial Ecology1) Perkembangan pesat mikrobiologi industri disebabkan oleh Louis Pasteur dan ilmuwan lain dalam fermentasi alkohol yang menghasilkan wine dan minuman beralkohol lainnya.2) Pada tahun 1837, Theodore Schwann menemukan bahwa sel ragi bertanggung jawab atas konversi gula menjadi alkohol.3) Pasteur menemukan bahwa fermentasi dapat gagal dikarenakan ragi yang digunakan untuk pembentukan alkohol telah diganti dengan mikroorganisme yang memproduksi asam laktat. Salah satu penemuan Pasteur yang paling penting adalah beberapa mikroorganisme fermentative hanya dapat hidup pada kondisi anaerobik.4) Sergei Winogradsky (1856-1953) menemukan bahwa bakteri yang ada di tanah dapat mengoksidasi besi, sulfur, dan amonia untuk memperoleh energi, dan banyak bakteri yang dapat mengubah CO2 menjadi materi organic, seperti melakukan fotosintesis.

6. The Scope and Relevance On Microbiology1) Aspek dasar mikrobiologi meliputi bakteriologi, virology, mikologi, fikologi, algology, protozoology, sitologi microba, genetika mirkoba, biologi molekular, ekologi microba, dan taksonomi microba2) Aspek terapan mikrobiologi berhubungan dengan masalah praktikal seperti penyakit, pengolahan air dan air limbah, produksi makanan, dan penggunaan mikroba dalam industri.3) Mikrobiologi medis mengidentifikasi agen penyebab infeksi penyakit dan merencanakan tindakan untuk kontrol dan eliminasi. 4) Mikrobiologi kesehatan masyarakat mengidentifikasi dan mengontrol penyebaran penyakit menular.5) Imunologi membahas bagaimana sistem imun melindungi tubuh manusia dari patogen dan agen penginfeksi penyakit. 6) Mikrobiologi agrikultur membahas dampak mikroorganisme terhadap pertanian.7) Bidang ekologi mikroba membahas hubungan mikroorganisme dengan komponen habitat hidup maupun tak hidup8) Dalam bidang industri, mikroorganisme digunakan untuk memproduksi antibiotik, vaksin, steroid, alkohol dan pelarut lain, vitamin, asam amino, dan enzim.

9) Bidang fisiologi dan biokimia mikrobia mempelajari banyak aspek biologi mikroorganisme, seperti sintesis antibiotic dan toksin, produksi energi mikroba, fiksasi nitrogen, dan efek agen kimia dan fisik terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup mikroba.

7. The Future of Microbiology 1) Mikrobiologi medis, kesehatan masyarakat, dan imunologi akan menjadi perhatian khusus di masa depan disebabkan semakin bermunculan penyakit baru dan semakin menyebar dan mematikannya penyakit lama. Mikrobiologis di bidang ini harus dapat merespon pada ancaman-ancaman tersebut.2) Mikrobiologi industry dan lingkungan harus terus dikembangkan. Mikroorganisme akan semakin diperlukan dalam kontrol industri dan lingkungan. Mikroorganisme juga dapat menjadi sumber makanan kualitas tinggi dan produk lain seperti enzim. Mikroorganisme juga dapat digunakan untuk menguraikan polutan dan mengolah limbah.