Undangan Workshop Mikrobiologi Dasar Batch II Labkesda Jakarta 25-26/2/15
MIKROBIOLOGI DASAR
description
Transcript of MIKROBIOLOGI DASAR
MIKROBIOLOGI DASAR
Dr Velma Buntuan,Mkes
MIKROBIOLOGI DASARTUJUAN INSTRUKTIONAL KHUSUS• Setelah mempelajari mikrobiologi dasar maka
mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan tentang Taksonomi dan
Nomenklatur 2. Dapat menjelaskan Morfologi & Struktur flora normal3. Dapat menjelaskan Hubungan kuman dengan Hospes
dan lingkungan4. Dapat menjelaskan Pengelolaan spesimen5. Pertumbuhan, pembiakan dan metabolisme
Taksonomi dan Nomenklatur
TAKSONOMI
• Penentuan genus miroorganisme
molekular numerik
Taksonomi Bakteri
• Klasifikasi
• Nomenklatur
• Identifikasi
Klasifikasi
Burgey’s Manual of Determinative Bacteriology ( ed, 8, 1978)
Sifat-sifat kuman secara terperinci
Golongan prokaryotae: - inti primitif (DNA) - Mitosis
- tidak memiliki - pembungkus (membran)
Golongan Prokaryotae
• Bersel tunggal (uniseluller)• Eubacteria (bakteri sejati) Yang patogen pada
manusia• Archeobacteria (bakteri purba)•
Prokaryotae
• Klasifikasi sbb:- Kingdom : Procaryotae- Divisio : Cyanobacteria- Ordo : akhiran - ales- Familia : akhiran - aceae- Tribus : akhiran - eiae- Genus- Spesies
Contoh:• Ordo : Actinomycetales• Familia: Mycobactericeae• Genus : Mycobacterium• Spesies: Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium tuberculosis
Eukariota
• Golongan bakteri yang mempunyai inti sel yang sebenarnya dan mengalami mitosis. (Alga, Protozoa, Jamur berlendir)
2. Nomenkaltur
Pemberian nama mikroorganisme berdasarkan:• 1. Nama Binomial• 2. Taksonomi numerik
1. Binomial
Diajukan oleh Linnaeus, penamaan pada tanaman tahun 1753- Nama genus (di tulis dengan huruf besar)- Nama Spesies ( ephiteton specificum)( tulis dengan huruf kecil)•Contoh: Staphilicoccus aureus Staphilococcus (Genus) aureus ( Spesies).
• Binomial : Tatanama kuman baru, disesuaikan dengan
bahasa latin atau nama seseorang (penyedik atau penemu) yang dilatinkan
Contoh: - Bacillus : Batang• Clostridium : Spindle, pintalan halus• Micrococcus : Buitir kecil• Erwinia : dari nama Erwin• Pasteurella : dari nama Pasteur• Salmonella : dari nama Salmon• Salmonella typhi : typhi penyebab tifoid• Salmonella pullorum : ditemukan pada ayam• Brucella : dari nama Bruce• Brucella aborus : penyebab abortus pada ternak• Clostridium welchii : ditemukan oleh Welch
Ad 2. Taksonomi Numerik• Taksonomi numerik menunjukan suatu persamaan,
kemiripan dan perbedaan• Karekteristik bakteri seperti yang tersebut dibawah
ini:1. Jaccard similarity coefficient (Sj) menyatakan sifat-
sifat yang positif saja.2. Simple matching coefficient (SSM) menyatakan sifat-
sifat positif atau negatif3. Koeffisien – koefisien tersebut menggambarkan
persentase sifat-sifat yang sama diantara organisme-organisme
Strain
• adalah biakan murni kuman yang tersusun dari kelompok kuman yang merupakan keturunan kuman dari satu isolat.
• Contoh: Stafilococcus aureus strain Oxford, merupakan kuman standard untuk keperluan di laboratorium.
Spesies
• Bakteri mengandung strain-strain (galur-galur) mikroorganisme yang sifat-sifatnya secara garis besar sama tetapi memiliki perbedaan-perbedaan.
• Biovar (Biotip) merupakan strain yang dipilih sebagai strain yang terbaik untuk mewakili satu spesies, meskipun strain-strain biovar tidak dapat memperlihatkan semua sifat strain-strain dalam satu spesies,
• Untuk menemukan bentuk-bentuk tertentu pada variasi strain digunakan penentuan subspesies seperti serotip (serovar), pathotip (phatopar), morphotip (morphovar), fagatip (phagophar)
3. Identifikasi• Spesies adalah suatu jenis mikroorganisme yang
sudah ditentukan. • Spesies bakteri ini ditentukan berdasarkan:1. Sifat-sifat struktural2. Sifat-sifat biokimia dan kebutuhan akan nutrisi3. Sifat-sifat fisiologisnya4. Sifat Ekologi5. Komposisi basa DNA, Homolog dan sifat-sifat
genetik
1. Sifat-sifat struktural yang terdiri dari:- Bentuk- Besar- Cara pergerakan- Reaksi tehadap pewarnaan- Pertumbuhan koloni pada media pembiakan
2. Sifat-sifat biokimia dan kebutuhan akan nutrisi- Produk akhir metabolisme- Susunan biokimia komponensel dan metabolit-
metabolitnya3. Sifat-sifat fisiologisnya: - Oksigen
- Temperatur - pH - respons terhadat zat-zat antibakteri
4. Sifat Ekologi5. Komposisi basa DNA, Homolog dan sifat-sifat genetik