Mikoriza Artikel

5/26/2018 Mikoriza Artikel

1/10

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN MIKORIZA

Lingkungan tanah merupakan lingkungan yang terdiri dari gabungan antara

lingkungan abiotik dan lingkungan biotik. gabungan dari kedua lingkungan ini

menghasilkan suatu wilayah yang dapat dijadikan sebagai tempat tinggalbagi

beberapa jenis makhluk hidup, salah satunya adalah mesofauna tanah. Tanah dapat

didefinisikan sebagai medium alami untuk pertumbuhan tanaman yang tersusunatas

mineral, bahan organik, dan organisme hidup. Kegiatan biologis seperti pertumbuhan

akar dan metabolisme mikroba dalam tanah berperan dalam membentuk tekstur dan

kesuburannya. Akar tanaman biasanya mengalami simbiosis dengan organisme lain.

Mikoriza adalah jamur yang hidup secara bersimbiosis dengan sistem perakaran

tanaman tingkat tinggi. alau ada juga yang bersimbiosis dengan rizoid !akar semu"

jamur.

#stilah Mikoriza berasal dari kata Miko !Mykes $ cendawan" dan %iza yang

berarti Akar tanaman jadi secara harifiah mikoriza memiliki arti akar jamur atau akar

yang diliputi oleh jamur. Asosiasi simbiotik antara jamur dengan akar tanaman yang

membentuk jalinan interaksi yang kompleks dikenal dengan mikoriza yang biasa

disebut juga &akar jamur'. (truktur yang terbentuk dari asosiasi ini tersusun secara

beraturan dan memperlihatkan spektrum yang sangat luas baik dalam hal tanaman

inang, jenis cendawan maupun penyebarannya. Mikoriza merupakan suatu struktur

yang khas yang mencerminkan adanya interaksi fungsional yang saling

menguntungkan antara suatu tumbuhan tertentu dengan satu atau lebih galur

mikobion dalam ruang danwaktu.

1. Ekologi Mikoriza dan Simio!i!n"a d#ngan Tanaman.(ecara umum mikoriza hidup di daerah tropika. Kondisi lingkungan tanah

yang cocok untuk perkecambahan biji juga cocok untuk perkecambahan spora

mikoriza. )emikian pula kindisi edafik yang dapat mendorong pertumbuhanakar

juga sesuai untuk perkembangan hifa. *amur mikoriza mempenetrasi epidermis akar

+


2/10

melalui tekanan mekanis dan aktiitas enzim, yang selanjutnya tumbuh menuju

korteks.

-ertumbuhan hifa secara eksternal terjadi jika hifa internal tumbuh dari

korteks melalui epidermis. -ertumbuhan hifa secara eksternal tersebut terus

berlangsung sampai tidak memungkinnya untuk terjadi pertumbuhan lagi. agi

jamur mikoriza, hifa eksternal berfungsi mendukung fungsi reproduksi serta untuk

transportasi karbon serta hara lainnya kedalam spora, selain fungsinya untuk

menyerap unsur hara dari dalam tanah untuk digunakan oleh tanaman.

Asosiasi simbiotik antara akar tanaman dengan jamur mikoriza menyebabkan

terbentuknya luas serapan yang lebih besar dan lebih mampu memasuki ruang pori

yang lebih kecil sehingga meningkatkan kemampuan tanaman untuk menyerap

unsur hara, terutama unsurhara seperti -, /u dan 0n. (elain itu juga menyebabkan

tanaman lebih toleran terhadap keracunan logam, serangan penyakit khususnya

patogen akar, kekeringan, suhu tanah yang tinggi dan kondisi p1 yang tidak sesuai.

2aktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan spora

cendawan mikoriza. Kondisi lingkungan dan edafik yang cocok untuk

perkecambahan biji dan pertumbuhan akar tumbuhan biasanya juga cocok untuk

perkecambahan spora cendawan. /endawan pada umumnya memiliki ketahanan

yang cukup baik pada rentang faktor lingkungan fisik yang lebar. Mikoriza tidak

hanya dapat berkembang pada tanah berdrainase baik, tapi juga pada lahan

tergenang seperti pada sawah. ahkan pada lingkungan yang sangat miskin atau

lingkungan yang tercemar limbah berbahaya, cendawan mikoriza masih

memperlihatkan eksistensinya.

3kosistem alami mikoriza di daerah tropika dicirikan oleh keragaman spesies

yang sangat tinggi, khususnya dari jenis ektomikoriza. 1utan alami yang terdiridari

banyak spesies tumbuhan dan umur seragam sangat berpengaruh terhadap jumlahdan keragaman mikoriza. Akumulasi perubahan lingkungan mulai dari penebangan

hutan, pembakaran, kerusakan struktur dan pemadatan tanah akan mengurangi

propagula cendawan mikoriza. 3fektiitas mikoriza dipengaruhi oleh faktor

lingkungan tanah yang meliputi faktor abiotik seperti konsentrasi hara, p1, kadar

4


3/10

air, temperatur, pengolahan tanah dan penggunaan pupuk atau pestisida serta faktor

biotik seperti interaksi mikrobial, spesies cendawan,tumbuhan inang, tipe perakaran

tumbuhan inang dan kompetisi antaracendawan mikoriza.

$. A!o!ia!i Mikoriza d#ngan Akar Tanaman

Asosiasi terjadi bila cendawan masuk ke dalam akar atau melakukan infeksi.

-roses infeksi dimulai dengan perkecambahan sporadalam tanah. 1ifa yang tumbuh

berpenetrasi ke dalam akar lalu berkembang dalam korteks. -ada akar yang

terinfeksi akan terbentuk hifa interseluler yang tidak bercabang, terletak di ruangan

antar sel. (elain itu juga akan terbentuk hifaintraseluler yang bercabang secara

dichotomy !arbuskular", atau yang membengkok menjadi bulat atau bulat

memanjang !esikel" dan hifa yang mengering !hifa gelung". -erkembangan

arbuskula mengikuti perkembangan hifa yang masuk ke dalam sel. Arbuskula

berkembang dengan sel korteks dari sub batang pada internal hifa. 5esikel

terinisiasi segera setelah adanya arbuskul pertama, akan tetapi diteruskan

berkembang ketika adanya arbuskul kedua. 2ase terakhir, merupakan arbuskul yang

memenuhi sel !terbentuknya batang hifa yang terbaik". 1ifa pada jaringan korteks

akar berkembang menyilang seperti dinding pada asosiasi tua. -enetrasi hifa dan

perkembangannya biasanya terjadi pada bagian yang masih mengalami proses

diferensiasi dan proses pertumbuhan. -erkembangan hifa ini tidak merusak sel.

%. P#ng#lom&okan Mikoriza

(ecara umum mikoriza digolongkan menjadi 6 tipe berdasarkan struktur

tubuh dan cara infeksi terhadap tanaman inang 7

1. Ek'omikoriza

(uatu perakaran ektomikoriza tidak memiliki rambut akar dan tertutup olehselapis atau selubung hifa jamur yang hampir tampak mirip dengan jaringan

inang. Lapisan tersebut disebut selubung pseudoparenkimatis.Masing8masing

cabang akar diselubungi hifa cendawan !disebut mantel hifa", sehingga ukuran

akar tampak membesar. 1ifa tumbuh memasuki korteks dan hanya tinggal di

6


4/10

lapisan sel8sel korteks luar untuk membentuk jaring8jaring yang disebut 9jala

hartig:. *ala hartig inilah yang berperan dalam mentranasportasikan seluruh

nutrisi yang diserap oleh mantel cendawan akar.

-ada umumnya, jamur yang terlibat dalam ektomikoriza termasuk

asidiomycetes yang meliputi famili8famili Amanitaceae, oletaceae,

/ortinariaceae, %ussulaceae, Tricholomataceae, %hizopogonaceae dan

(clerodermataceae. *amur8jamur itu termasuk dalam genus8genus Amanita,

oletus, /antharellus, /ortinarius, 3ntoloma, ;omphidius, 1ebeloma, #nocybe,

Lactarius, -a


5/10

%. Ek'#ndomikoriza

#nfeksi hifa dari cendawan tipe ini memiliki bentuk intermediet dari

ektomikoriza dan endomikoriza. 1ifa cendawan ektendomikoriza membentuk

selubung tipis berupa jaringan hartig pada akar. (elain menginfeksi dinding sel

korteks, infeksi juga terjadi pada sel8sel korteksnya. -enyebaran cendawan

terbatas pada tanah8tanah hutan.

#dentifikasi )an Klasifikasi ;enus /endawan Mikorhiza

*amur pembentuk ektomikorhiza biasanya asidiomycetes diantaranya dari

genera Amanita, oletus, Laccaria, -isolithus dan (cleroderma !(etiadi, +B".

eberapa jamur hanya spesifik untuk satu inang, sedangkan yang lain mempunyai

rentangan inang yang luas.

#dentifikasi /endawan Mikorhiza Arbuskular !/MA" secara sederhana dapat

dilakukan dengan mengamati spora yang dihasilkan dari masing8masing jenis

/MA, yaitu dengan mengamati secara morfologi. 1al ini dikarenakan setiap jenis

spora /MA memiliki struktur yang berbeda satu dengan lainnya. /endawan

MikorhizaArbuskular !/MA", yang ditemukan dapat menginfeksi tanaman,

terdapat C genus 7

1. Glom(!

(pora ;lomus merupakan hasil dari perkembangan hifa, dimana ujung dari hifa

akan mengalami pembengkakan hingga terbentuklah spora. -erkembangan

spora yang berasal dari hifa inilah yang dinamakan /hlamidospora. -ada

;lomus juga dikenal struktur yang dinamakan sporocarp. (porocarp ini

merupakan hifa yang bercabang sehingga membentuk chlamidospora.

$. S)l#ro)"!'i!

-erkembangan antara spora (clerocystis sama dengan spora ;lomus yaitu dari

ujung hifa yang mengalami pembengkakkan. Djung hifa dari (clerocystismemiliki banyak cabang dan tiap8tiap cabang tersebut membentuk

chlamidospora hingga terbentuk sporocarp dimana apabila dibelah akan terlihat

bentuknya seperti belahan jeruk. (porocarp biasanya berbentuk globose atau

subglobose.

E


6/10

%. Giga!&ora

(truktur spora yang terbentuk biasanya globose, subglobose namun sering

berbentuk ooid, pyriformis atau irregular. (pora pada genus ;igaspora ini

terbentuk pada mulanyaberasal dari ujung hifa !subtending hifa" yang membulat

yang disebut suspensor, kemudian di atas bulbour suspensor tersebut terbentuk

bulatan kecil yang terus8menerus membesar dan akhirnya terbentuk bulatan

kecil yang terus8menerus membesar dan akhirnya terbentuklah struktur yang

dinamakan spora. Karena spora tersebut terbentuk dari suspensor maka

dinamakan azygospora.

@. (cutellospora

(truktur spora yang terbentuk biasanya globose atau subglobose tetapi sering

berbentuk ooid, obooid, pyriformis atau irregular. -roses terbentuknya spora

pada (cutellospora sama dengan pembentukkan spora pada genus ;igaspora.

?amun yang membedakan dengan genus ;igaspora adalah pada (cutellospora

terdapat germination shield, dan padasaat berkecambah hifa akan keluar dari

germination shield tersebut.

E. Acaulospora

(pora terbentuk di tanah, memiliki bentuk globose, subglobose, ellipsoid

maupun fusiformis. -ada awalnya proses dari pembentukkan spora seolah8olah

dimulai dari hifa, namun sebenarnya bukanlah dari hifa. -ada awalnya terjadi

pembengkakkan ujung hifa yang strukturnya mirip spora yang dibuat hifa

terminus. Kemudian muncul bulatan kecil yang terbentuk diantara hifa terminus

dan subtending hifa, selama proses pembentukkan spora, hifa terminus tersebut

akan rusak dan di dalamnya terdapat spora. -ada spora yang telahmasak

terdapat satu lubang yang dinamakan ciatric.

C. 3nterophospora-roses pembentukkan spora 3nterophospora hampir sama denganproses

pembentukkan spora pada Acaulospora. Fang membedakan keduanya adalah

pada proses perkembangan azygospora berada di dalam, sehingga akan

terbentuk dua lubang yang simetris pada spora yangtelah matang.

C


7/10

*. Man+aa' Mikoriza

(edikitnya ada lima hal yang dapat membantu perkembangan tumbuhan

dengan adanya mikoriza, yaitu 7

+. Mikoriza dapat meningkatkan absorpsi hara dari dalam tanah

4. Mikoriza dapat berperan sebagai penghalang biologi terhadap infeksi patogen

akar

6. Mikoriza meningkatkan ketahanan tumbuhan terhadap kekeringan dan

kelembaban yang ekstrim

@. Mikoriza meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan zat pengatur

tumbuh lainnya seperti auksin

E. Menjamin terselenggaranya proses biogeokimia

+. Mikoriza juga mempunyai manfaat yang besar untuk pembangunan hutan

terutama pada lahan kritis atau marginal. Manfaat tersebut yaitu mikoriza

sebagai biofertilizer bagi tanaman kehutanan serta sebagai biokontrol tanaman

terhadap kekeringan, keracunan logam berat dan patogen.

,. Mikoriza !#agai -io+#r'iliz#r agi Tanaman K#('anan

-ara peneliti telah banyak membuktikan bahwa cendawan ini mampu

meningkatkan penyerapan unsur hara !terutam fosfat" dan beberapa hara mikro.

Kebanyakan akar tanaman yang berasosiasi dengan cendawan yang membentuk

mikoriza dan sebagai simbiosis diketahui meningkatkan hara fosfat tanaman.

/endawan mikoriza arbuskula !/MA" yang menginfeksi sistem perakaran tanaman

inang akanmemproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga tanaman

bermikorizaakan mampu meningkatkan kapasitasnya dalam menyerap unsur hara

dan air. 2osfat adalah unsur harautama yang mampu diserap oleh tanaman

bermikoriza. (elain itu dapat juga menyerap ?1 dan juga unsur8unsur mikro seperti/u, 0n, dan Mo.

G


8/10

/. Mikoriza !#agai -iokon'rol Tanaman T#rada& K#k#ringan

Asosiasi cendawan arbuskular8eskular mikoriza !5AM" dapat memodulasi

!mengatur" ketahanan tanaman inangnya terhadap berbagai osmotik, elastisitas

dinding sel yang berubah8ubah atau kandungan air yang sympastis. (elaintelah pula

dibuktikan bahwa 5AM mampu memanen air di bawah titik layu permanen,

dimana air sangat terbatas dan tidak tersedia bagi tanaman nonmikoriza.

Kemampuan hifa memasuki pori8pori tanah yang paling kecil dimana akar sudah

tidak bisa menembus dan menjangkau air tersebut menyebabkan tanaman

bermikoriza selalu mendapatkan air meskipun dalam suasana kekeringan.

0. Mikoriza !#agai -iokon'rol Tanaman T#rada& K#ra)(nan Logam-#ra'

(ejumlah penelitian 5AM dapat meningkatkan serapan logam, seperti 0n

dan /u. Logam8logam yang diserap oleh 5AM disimpan dalam hifanya dan tidak

diteruskan ke akar, namun belum diketahui fungsi logam tersebut bagi cendawan.

(elain itu, pertumbuhan tanaman pada tanah8tanah yang tercemar logam berat

dapat ditingkatkan resistensinya jika dikolonisasi oleh /MA, sehingga

penggunaannya dapat berfungsi sebagai bioproteksi.

. Mikoriza !#agai -iokon'rol Tanaman T#rada& Pa'og#n

(truktur mikoriza dapat berfungsi sebagai pelindung biologi bagi terjadinya

patogen akar. Mekanisme perlindungan dapat diterangkan sebagai berikut 7

+. Adanya selaput hifa !mantel" dapat berfungsi sebagai barier masuknya

patogen

4. Mikoriza menggunakan hampir semua kelebihan karbohidrat dan eksudat

lainnya, sehingga tercipta lingkungan yang tidak cocok untuk patogen

6. /endawan mikoriza dapat mengeluarkan antibiotik yang dapat mematikan

patogen.@. Akar tanaman yang sudah diinfeksicendawan mikoriza, tidak dapat diinfeksi

oleh cendawan patogen untuk menunjukkan adanya kompetisi. -eranan lain

dari mikoriza dalam pertumbuhan tumbuhan adalahsebagai produsen hormon

dan zat pengatur tumbuh. erdasarkan hasil penelitian, didapatkan informasi

B


9/10

bahwa cendawan mikoriza dapat menghasilkan hormon seperti sitokinin,

giberelin dan hasil metabolisme cendawan mikoriza yangberupa itamin.

Mikoriza pun mampu menggantikan kebutuhan pupuk, tidak menyebabkan

pencemaran lingkungan sehingga aman bagi ekosistem, membantu tanaman

untuk beradaptasi dengan p1 rendah, merahabilitas atau mereklamasi

daerahbekas tambang, serta melindungi tanaman terhadap toksisitas logam

berat karena logam berat akan diserap oleh hifa cendawan.

2. P#ranan Ek'omikoriza

+. peningkatan unsur hara

4. ketahanan terhadap kekeringan

6. ketahanan serangan patogen tanah

@. berpotensi untuk pembangunan hutan industry

P#ranan Endomikoriza

o meningkatkan pertumbuhan tanaman

o meningkatkan produktiita

o mengurangi kebutuhan pemupukan fosfat

o memproduksi bunga lebih awa

o memperpanjang masa pembungaan, pada tanaman hias.


10/10

DA3TAR PUSTAKA

Anonim. 4HHB. http7IIid.wikipedia.orgIwikiIMikoriza . )iakses @ juni 4H+4

Anonim. 4HHB. http7IImbojo.wordpress.comI4HHGIH6I+CImikorizaI . )iakses @ juni

4H+4

Anonim.4HHB.http7IIwww.mycorrhizas.orgIfilesI4HHGH444JAM#4HHG.pdf.)iakses @

juni 4H+4

Anas, #swandi. +6. -upuk 1ayati !iofertilizer". ogor7 Laboratorium iologi

Tanah, *urusan Tanah, 2akultas -ertanian, #nstitut -ertanian ogor.

Munawir. 4HHB. (ebaran #nfeksi Mikoriza pada Akar Macodes sp di Kawasan

-anaruban (ubang *awa arat. Laporan Kerja -raktek. *atinangor7 *urusan

iologi, Dniersitas -adjadjaran.

-ujiyanto. 4HH+. -emanfatan *asad Mikro, *amu Mikoriza dan akteri )alam (istem

-ertanian erkelanjutan )i #ndonesia7 Tinjauan )ari -erspektif2alsafah (ains.

Makalah 2alsafah (ains-rogram -asca (arjana #nstitut -ertanian ogor. ogor

%ao, ?.( (ubba.+@. Mikroorganisme Tanah dan -ertumbuhan Tanaman. *akarta7

-enerbit Dniersitas #ndonesia.

(antosa, )wi Andreas. +B. Teknik dan Metode -enelitian Mikorisa 5esikular8

Arbuskular. Laboraturium iologi Tanah *urusan Tanah 2akultas-ertanian

#nstitut -ertanian ogor. ogor

(alisbury, 2. dan /.. %oss. +E. 2isiologi Tumbuhan. *ilid +. andung7-enerbit

#T.

+H

Mikoriza Artikel

Documents

Transcript of Mikoriza Artikel