PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA...
Transcript of PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA...
PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA
VESIKULAR ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN serta HASIL
JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt L.)
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Diajukan Oleh :
Arif Imbar Maulana
NIM. 201210200311116
Kepada
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
SKRIPSI
PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA
VESIKULAR ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN serta HASIL
JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt L.)
Dipersiapkan dan disusun oleh:
ARIF IMBAR MAULANA
(Nim. 201210200311116)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 02 Mei 2017
Susunan Dewan Penguji
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA : ARIF IMBAR MAULANA
NIM : 201210200311116
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
JURUSAN : AGRONOMI
FAKULTAS : PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JUDUL : PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS
MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR
TERHADAP PERTUMBUHAN serta HASIL JAGUNG
MANIS (Zea mays Saccharata Sturt L.)
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NAMA : ARIF IMBAR MAULANA
NIM : 201210200311116
JURUSAN/ PRODI : AGRONOMI/AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS : PERTANIAN PETERNAKAN
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul:“ Pengaruh Jenis Pupuk
Kandang dan Dosis Mikoriza Vesikular Arbuskular Terhadap Pertumbuhan
serta Hasil Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt L.)” adalah bukan karya
orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang
diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar maka saya berhak mendapatkan sanksi akademik.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 11 Januari 1994 di
Magetan, Jawa Timur, sebagai anak pertama dari dua
bersaudara. Ayahanda bernama Maryono, dan Ibunda
Tutik Maryati. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah
Dasar di SDN 02 Sukowidi, Nguntoronadi, Magetan
Tahun 2006, kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah
Menengah Pertama di SMPN 01 Nguntoronadi, Magetan dan lulus pada tahun
2009, dan masuk Sekolah Menengah Atas di SMAN 01 Kawedanan, Magetan dan
lulus pada tahun 2012. Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi
Agroteknologi, Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang pada tahun 2012. Semasa perkuliahan penulis aktif
dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Tahun 2013-2014 sebagai anggota bidang
IPTEK.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat
pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(Mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan
kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” (Q.s. Al-Baqarah:
286).
Alhamdulillah…dengan ridha-Mu ya Allah…. Amanah ini telah selesai,
sebuah langkah usai sudah. Dengan kerendahan hati yang tulus, bersama
keridhaan-Mu ya Allah, Kupersembahkan karya tulis ini untuk yang termulia,
Ayahanda Maryono, Ibunda Tutik Maryati, Adikku Brian Adi Saputra.
Terimakasih telah berjuang dengan penuh keikhlasan, yang telah menorehkan
kasih dan sayangnya dengan penuh rasa ketulusan yang tak kenal lelah dan batas
waktu, Terimakasih untuk do’a, dukungan, cinta, dan materi yang kau letakkan
dipundakku. Jasa-jasamu tidak akan pernah bisa kulupakan.
Terimakasih untuk asisten pribadiku Rosida Septiani atas bantuan nya
dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimkasih untuk teman seperjuangan Den
Bagus Toples, Aiiyuk, Anang Putu Noyo, Bos Celond, Zigrak, Sam DayAD,
Kanda Dinda, Awil, Tukang Beli Tahu Bulat Mulki Mahmudah. Serta teman
Agroteknologi 2012 C yang telah memberikan motivasi yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan
Dosis Mikoriza Vesikular Arbuskular Terhadap Pertumbuhan serta Hasil Jagung
Manis (Zea mays Saccharata Sturt L.)”.
Tersusunnya skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan kali
ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Ir. Saidatul Idiyah, MP., selaku pembimbing utama.
2. Ir. Hartawati, MP., selaku pembimbing pendamping.
3. Erfan Dani Septia SP.MP., sebagai dosen penguji 1
4. Ir. Sufianto, MM., sebagai dosen penguji 2
5. Serta semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan penelitian ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
dari semua pihak. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca. Sekian terimakasih.
Malang, 02 Mei 2017
Penulis
i
DAFTAR ISI
Isi Halaman
DAFTAR ISI ...................................................................................................... i DAFTAR TABEL ............................................................................................. ii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... iv ABSTRACT ........................................................... Error! Bookmark not defined. RINGKASAN ......................................................... Error! Bookmark not defined. I. PENDAHULUAN ............................................. Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ........................................... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ...................................... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penelitian ....................................... Error! Bookmark not defined. 1.4 Hipotesis .................................................... Error! Bookmark not defined.
II. TINJAUAN PUSTAKA .................................. Error! Bookmark not defined. 2.1 Jagung Manis ........................................... Error! Bookmark not defined. 2.2 Karakteristik Umum Jagung Manis ......... Error! Bookmark not defined. 2.3 Syarat Tumbuh Jagung Manis ................. Error! Bookmark not defined. 2.4 Pupuk Kandang........................................ Error! Bookmark not defined.
2.4.1 Pupuk Kandang Kambing .................. Error! Bookmark not defined. 2.4.2 Pupuk Kandang Sapi .......................... Error! Bookmark not defined. 2.4.3 Pupuk Kandang Kelinci ....................... Error! Bookmark not defined.
2.5 Mikoriza .................................................... Error! Bookmark not defined. 2.5.1 Peran VAM dalam Meningkatkan Penyerapan Hara Error! Bookmark
not defined. 2.5.2 Peran VAM sebagai Pelindung Hayati (Bioprotektor) ................ Error!
Bookmark not defined. 2.5.3 Peran VAM dalam Meningkatkan Ketahanan Tanaman ........ Error!
Bookmark not defined. 2.5.4 Peran Sinergis VAM dengan Mikroorganisme Lain. Error! Bookmark
not defined. III. METODE PENELITIAN ............................... Error! Bookmark not defined.
3.1 Tempat dan Waktu .................................. Error! Bookmark not defined. 3.2 Alat dan Bahan ........................................ Error! Bookmark not defined. 3.3 Rancangan Percobaan ............................. Error! Bookmark not defined.
3.4 Pelaksanaan Penelitian ............................ Error! Bookmark not defined. 3.5 Variabel Pengamanatan........................... Error! Bookmark not defined. 3.6 Analisis dan Penyajian Data ................... Error! Bookmark not defined.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................... Error! Bookmark not defined.
4.1 Hasil ....................................................... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Tinggi Tanaman ................................ Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Jumlah Daun ...................................... Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Diameter Batang ................................ Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Pertumbuhan Generatif ...................... Error! Bookmark not defined.
4.2 Pembahasan ............................................. Error! Bookmark not defined. V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................... Error! Bookmark not defined.
ii
5.1 Kesimpulan ................................................ Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran .......................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 40 LAMPIRAN ............................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Hal
1. Komposisi Kimia pupuk Kelinci dan Beberapa Jenis Ternak (%
total) …................................................................................................ 10
2. Rata – Rata Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 4 Hingga 9
Minggu Setelah Tanam ....................................................................... 24
3. Rata – Rata Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 1 Hingga 3
Minggu Setelah Tanam....................................................................... 25
4. Rata – Rata Jumlah Daun Jagung Manis Pada Umur 6 Minggu
Setelah Tanam...................................................................................... 26
5. Rata – Rata Jumlah Daun Jagung Manis Pada Umur 1 Hingga 7
Minggu Setelah Tanam ....................................................................... 27
6. Rata – Rata Diameter Batang Jagung Manis Pada Umur 1 hingga 8
Minggu Setelah Tanam ....................................................................... 28
7. Rata – Rata Jumlah Tongkol, Panjang Tongkol, Diameter Tongkol,
Berat Basah Tongkol, Berat Kering Tongkol Jagung Manis .............. 29
8 Data Analisis Kandungan Unsur Hara pada Tanah, Pupuk Kandang
Sapi, Kambing dan Kelinci, serta Data Uji P setelah Penelitian pada
Masing-masing Perlakuan ................................................................... 31
iii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Hal
1. Denah Percobaan ............................................................................ 21
2. Dokumentasi Pembuatan Mikoriza ................................................. 51
4 Membasahi tanah yang telah terinfeksi mikoriza...................................... 51
5 Membasahi tanah yang telah terinfeksi mikoriza...................................... 51
6 Tablet Mikoriza yang Sudah Dicetak........................................................ 51
7 Pelepasan tablet mikoriza dari cetakan............................................ 51
8 Membelah tablet mikoriza menjadi 2 bagian................................... 51
9 Pengeringan tablet mikoriza............................................................. 51
10 Tablet mikoriza yang sudah kering.................................................. 51
11 Dokumentasi Persiapan Penelitian .................................................. 52
12 Pupuk kandang sapi......................................................................... 52
13 Pupuk kandang kambing.................................................................. 52
14 Pupuk kandang kelinci..................................................................... 52
15 Proses pencampuran pupuk kandang dengan tanah......................... 52
16 Proses pemasukan media kedalam polybag..................................... 52
17 Benih jagung talenta......................................................................... 52
18 P1M0................................................................................................ 53
19 P1M1................................................................................................ 53
20 P1M2................................................................................................ 53
21 P1M3................................................................................................ 53
22 P2M0................................................................................................ 53
23 P2M1................................................................................................ 53
24 P2M2................................................................................................ 53
25 P2M3................................................................................................ 53
26 P3M0................................................................................................ 53
27 P3M1................................................................................................ 53
28 P3M2................................................................................................ 53
29 P3M3................................................................................................ 53
30 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 2 MST........ 54
iv
31 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 3 MST........ 54
32 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 4 MST........ 54
33 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 5 MST........ 54
34 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 6 MST........ 54
35 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 7 MST........ 54
36 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 8 MST........ 54
37 Pengamatan diameter batang pada umur 2 MST............................. 55
38 Pengamatan diameter batang pada umur 3 MST............................. 55
39 Pengamatan diameter batang pada umur 4 MST............................. 55
40 Pengamatan diameter batang pada umur 5 MST............................. 55
41 Pengamatan diameter batang pada umur 6 MST............................. 55
42 Pengamatan diameter batang pada umur 7 MST............................. 55
43 Pengamatan diameter batang pada umur 8 MST............................. 55
44 Jagung manis bertongkol 1.............................................................. 56
45 Jagung manis bertongkol 2.............................................................. 56
46 Jagung manis bertongkol 3.............................................................. 56
47 Jagung manis bertongkol 4.............................................................. 56
48 Pengukuran panjang tongkol............................................................ 56
49 Pengukuran diameter tongkol.......................................................... 56
50 Penimbangan berat segar tongkol.................................................... 56
51 Proses pengovenan jagung manis.................................................... 56
52 Penimbangan berat kering tongkol..................................................
56
v
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran Hal
1. Anova Tinggi Tanaman Jagung Manis ........................................... 44
2 Anova Jumlah Daun Tanaman Jagung Manis ................................ 45
3 Anova Diameter Batang Tanaman Jagung Manis .......................... 46
4 Anova Pertumbuhan Generatif ....................................................... 47
5 Hasil analisis kandungan unsur pupuk kandang ............................. 48
6 Hasil analisis kandungan unsur tanah …......................................... 49
7 Hasil analisis kandungan unsur P Setelah Penelitian ..................... 50
8 Dokumentasi Pembuatan Mikoriza ................................................ 51
9 Dokumentasi Persiapan Penelitian ................................................. 52
10 Penanaman jagung manis dan pemberian mikoriza sesuai dosis
dan kombinasi pupuk ......................................................................
53
11 Dokumentasi Pengamatan Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun ...... 54
12 Dokumentasi Pengamatan Diameter Batang Jagung Manis ........... 55
13 Dokumentasi Pengamatan Pertumbuhan Generatif ........................ 56
40
DAFTAR PUSTAKA
Admaja, G. 2006. Evaluasi Adaptabilitas Tiga Genotipe Jagung Manis di Dua
Lokasi Dataran Rendah. Skripsi.Fakultas Pertanian Institut Pertanian
Bogor
Anas, I. 1997. Bioteknologi Tanah. Laboratorium Biologi Tanah. Jurusan Tanah.
Fakultas Pertanian. IPB
Aria, B. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Frekuensi Pemberian Pupuk
Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) di Lahan
Kering. J. Agritrop, 26 (4): 21
Auge, R.M. 2001. Water Relation, Drough and VA Micchorhiza Symbiosis.
International Agriculture Journal. Vol: 3-42.
Azcon, R. and F. El-Atrash, 2007. Influence of arbuscular mycorrhizae and
phosphorus fertilization on growth, nodulation an N2 fixation (15N) in
Medicago sativa at four salinity level. Biol. Fertil. Soils 24: 81-86.
Bianciotto V.D., Palazzo ,F., and Bonfante. 1995. Germination Process and
Hyphal Growth of Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal Fungus. Alionia.
Brundrett, M., N. Bougher., B. Dell., T. Grove., and N. Malajczuk. 1996. Working
with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. ACIAR Monograph 32.374
+x p.
Brundrett, M. 2003. The Coevolution of Mycorrhizas and Root of Land Plants:
Diversity of Structure and Function of Ancients and Modern Associations.
Transley Review no. 134. New Phytol. 154: 275—304.
Cruz, A.F., T. Ishii., and K. Kadoya., 2000. Effect of Arbuscular Mycorrhizal
Fungion Tree Growth, Leaf Water Potential, and Levels of 1-
Aminocyclopropane-1-Carboxylic Acid and Ethylene in The Roots of
Papaya Under Water Stress Conditions. Mycorrhiza J. 10/3 : 121-123.
David and Nilsen, 2000., Effect of Drought Stress on Growth Water Relations pf
The Mycorrhizal Association Almerience-Tervesia Claveryi. Mycorrhiza J.
10/3:115-119.
Emedinta, A. 2004. Pengaruh Taraf Pupuk Organik yang Diperkaya Terhadap
Pertumbuhan Jagung Manis dan Sifat Kimia Tanah pada Latosol di
Darmaga. Skripsi.Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Gardner, F.P., R.B. Pearce., dan R.L.Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.
UI Press. Jakarta.
Hakim, N., Agustian., Hermansah., dan Gusnidar, 2008. Budidaya dan
Pemanfaatan Titonia (Tithonia diversifolia). Presentasi. Universitas
Andalas, Padang.
Halis, P., dan A.B. Fitria. 2008. Pengaruh Jenis dan Dosis Cendawan Mikoriza
Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Cabai (Capsicum annuum L.) pada
Tanah Ultisol. Jurnal Biospecies, volume 2 : 59-62.
41
Harley, J. L., and M. S. Smith. 1983. Mycorrhizal Symbiosis. Academic Press,
Inc. New York. 483p.
Hapsoh. 2008. Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Budidaya Kedelai
Di Lahan Kering. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam
Bidang Ilmu Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara
Hasibuan, B.E., 2006. Pupuk dan Pemupukan. Universitas Sumatera Utara,
Fakultas Pertanian. Medan
Idham (2004)., Respon Berbagai Populasi Tanaman Jagung Manis (Zay Mays
Saccharata Sturt) J. Agroland 17 (2) : 138-143, 29Agustus 2016
Idiyah, S., 2006. Karakterisasi dan Formulasi Isolate Bradyrhizobium Japonicum
dari System Agroforestri dalam Upaya Mendapatkan Pupuk Hayati Pada
Tanaman Kedelai. Universitas Muhammadiyah Malang.
Jolicoeur M., and Marc. St-Arnaud. 1998. “Mycorrhizal Colonization with
Glomus Intraradices and Development Stage of Transformed Tomato Root
Significanly Modify The Chemotactic Response of Zoospora of The
Pathogen Phytophthora nicotianae “. Soil Biology and Biochemistry, 40 :
2217-2224.
Kabirun, S., 2002. Tanggap Padi Gogo terhadap Inokulasi Mikoriza Arbuskula
dan Pemupukan Fosfat di Entisol. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
3(2): 49−56.
Karama, A.S., A.R. Marzuki., dan I. Manwan. 1991. Penggunaan Pupuk Organik
pada Tanaman Pangan. Pros. Lokakarya Nasional Efisiensi penggunaan
pupuk V. Cisarua. Puslittanak. Bogor.
Khairul, U., 2001. Pemanfaatan Bioteknologi Untuk Meningkatkan Produksi
Pertanian. Http://tumotow. Net/s_send1_012?u_khairul.htm (Diakses
Maret 2017).
Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Jagung (Teori dan Praktek).
http://www.eBook Pangan.com (Diakses Desember 2016).
Linderman, R. G. 1996. Role of VAM Fungi in Biocontrol. Mycoorhizal and Plant
Health, APS Press, St. Paul, Minnesota. p. 1-25.
Marschner, H. 1992. Mineral Nutrition of Higher Plant. Academic Press. London.
Martoyo, K. 2001. Penanaman Beberapa Sifat Fisik Tanah Ultisol pada
Penyebaran Akar Tanaman Kelapa Sawit. PPKS. Medan.
Mawardi., dan M. Djazuli. 2006. Pemanfaatan Pupuk Hayati Mikoriza untuk
Meningkatkan Toleransi Kekeringan pada Tanaman Nilam. Jurnal Littri
12(1):38-43
Mayadewi, N. N. A. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam
Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis. Jurusan
42
Budidaya Pertanian. Vol 26 (4) : 153 - 159 (2007). Fakultas Pertanian
Unud, Denpasar.
Miller, R.M., and J.D Jastrow., 1992, The Role of Mycorrhizal Fungi in Soil
Conservation. In: Bethlenfalvay, C. J. and Linderman, R. G. (Eds.),
Mycorrhizae in SustainableAgriculture.Crop Science Society and Soil
Science Society of America, Madison, WI, pp. 29–44.
Morte, A., C.Lovisolo., and A. Schubert, 2000. Effect of Drought Stress on
Growth and Water Relation soft The Mycorrhizal Association Helian the
Mumalmeriense - Tervesia claveryi. Mycorrhiza J. 10/3 : 115-119.
Mosse, B. 1981. Vesicular – Arbuskular Mycorrhiza Research for Tropical
Agriculture. Ress. Bull. Hawai. Inst. Trop. Agric. And Human Resources.
82 p.
Musfal. 2010. Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskula Untuk Meningkatkan Hasil
Tanaman Jagung. Jurnal Litbang Pertanian. Hlm 29(4).
Notohadiprawiro., Soeprapto., dan E. Susilowati. 2006. Pengelolaan Kesuburan
Tanah dan Peningkatan Efisiensi Pemupukan. Yogyakarta : Ilmu Tanah
UGM
Novizan., 2007. Pemupukan Yang Efektif , Agromedia Pustaka, Jakarta.
Oktavitani, N. 2009. Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA)
Sebagai Pupuk Hayati Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian.
http://uwityangyoyo.wordpress.com/2009/04/05. Diakses pada Maret
2017.
Purwono., dan R. Hartono. 2006. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Quimet, R., C. Camire., and V. Furlan. 1996. Effect of Soil K, Ca and Mg
Saturation and Endomycorrhization on Growth and Nutrient Uptake of
Sugar Maple Seedlings. Plant and Soil 179: 207-216.
Rahardjo, Y.C., dan N. D Purwantari. 2010. Potensi Kotoran Kelinci sebagai
Pupuk Organik dan Pemanfaatannya pada Tanaman Pakan dan Sayuran.
Balai Penelitian Ternak, Bogor.
Rahmi, A. dan Jumiati. 2003. Tanaman Jagung Manis(Sweet Corn). Diakses
di:www.usahawantani.com/.../Tanaman-JagungManis-Sweet.Corn. tanggal
2 september 2016.Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pemupukan POC
Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Fakultas
Pertanian Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Samarinda.
Rifianto, A. 2010, Jagung Manis Master Sweet Bener-bener Master.
azisrifianto.blogspot.com
Rosmarkam A. Dan N.W. Yuwono. 2006. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
Yogyakarta.
43
Rozano, R., J. M. R. Azcon., and Gomes. 1995. Effect of Arbuscular Mycorrhizal
and Nutritional Plaint Responses. Applied and Env, Microbiol.
Rukmana, R. 2010. Jagung Budidaya, Pascapanen, Penganekaragaman
Panagan. semarang. CV Aneka Ilmu.
Sajiman., Yono. C. Rahardjo., dan N, D Purwantari. 2008. Potensi Kotoran
Kelinci Sebagai Pupuk Organik dan Pemanfaatannya pada Tanaman
Pangan dan Sayuran. Balai Penelitian Ternak Bogor. Makalah pada
Lokakarya Nasional Potensi Peluang Pengembangan Usaha Kelinci.
Santoso, H. B. 2002. Bahan Organik Dari Pupuk Kandang. http//:
www.jurnalbahanorganik.com Diakses Desember 2016.
Semangun, H. 1993. Penyakit-Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gajah
Mada University Press. 449 hal
Setiadi, Y. 2000. Pemanfaatan Mikro-Organisme dalam Kehutanan. Pusat
AntarUniversitas Bioteknologi, IPB.
Setyono, S. 1986. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Pend. Pasca Sarjana.
KPK UGM-UNIBRAW
Smith, SE., and Read, DJ. 1997. Mycorrhizal Symbiosis. Second edition.
Academic Press. Harcourt Brace & Company Publisher. London. Hlm. 32-
79.
Sudarto, T., M. Zairin., A. Hipi., dan A. Surahman. 2003. Pengaruh Jenis dan
Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung
Manis (Zea mays saccharata Sturt). Pastura (1): 2.
Suprapto, H. S., dan A. R. Marzuki. 2005. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya.
Jakarta
Sylvia, D.M. 1990. Distribution, Structure and Function of External Hyphae of
Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal Fungi. In J.E. Box and L.H. Hammond
(Eds). Rhizosphere Dyamics.Westview Press, Boulder, Colo., pp. 144-167.
Thorn, G. 1997. The Fungi in Soil. In. Modern Soil Mycorobiology, Elsas et al
(eds). Marcel Dekker, New York – Basel. Pp: 63 – 127.
Widada, J. 1994. Response of Soybean Grown on Acid Soil to Inoculation of
Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal Fungi. Biotrop Spec. Publ.No56 :
131-137. Biology and Biotechnology of Mycorrhizae.
Xiong, I., and J.K. Zhu. 2002. Salt Tolerance in The Arabidopsis. American
Society of Plant Biologists.
Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha
ilmu.Yogyakarta.