MIKOLOGI.ppt

79
MIKOLOGI Mikologi : ilmu tentang jamur Dalam biologi , jamur digolongkan dalam “kerajaan” tersendiri yakni Kingdom Mycophyta/Fungi Ciri-ciri umum : Tipe sel : Eukariotik, dengan dinding sel tersusun dari zat kitin (chitine) Uniseluler dan Multiseluler Tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof (sebagai saprofit atau parasit , parasit patogen dan parasit non patogen) Habitat : tempat yang lembab , kaya akan zat organik, pH rendah dan kurang mendapat sinar matahari Tubuhnya terdiri dari benang2 yang disebut hifa , hifa dapat membentuk anyaman bercabang cabang yang disebut miselium Reproduksi dengan cara vegetatif dan generatif

Transcript of MIKOLOGI.ppt

Page 1: MIKOLOGI.ppt

MIKOLOGI

• Mikologi : ilmu tentang jamur• Dalam biologi , jamur digolongkan dalam “kerajaan” tersendiri

yakni Kingdom Mycophyta/Fungi• Ciri-ciri umum :• Tipe sel : Eukariotik, dengan dinding sel tersusun dari zat kitin

(chitine)• Uniseluler dan Multiseluler• Tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof (sebagai

saprofit atau parasit , parasit patogen dan parasit non patogen)• Habitat : tempat yang lembab , kaya akan zat organik, pH

rendah dan kurang mendapat sinar matahari• Tubuhnya terdiri dari benang2 yang disebut hifa , hifa dapat

membentuk anyaman bercabang cabang yang disebut miselium

• Reproduksi dengan cara vegetatif dan generatif

Page 2: MIKOLOGI.ppt

• Klasifikasi :• Jamur dibagi menjadi 6 divisi :• 1. Myxomycotina• 2. Oomycotina• 3. Zygomycotina• 4. Ascomycotina• 5. Basidiomycotina• 6. Deuteromycotina

Page 3: MIKOLOGI.ppt

• Divisi Myxomycotina• Merupakan jamur yang paling sederhana, fase vegetatifnya berupa

massa protoplasma seperti lendir yang dapat bergerak seperti amuba , disebut “plasmodium” , plasmodium dapat bergabung sehingga dapat membentuk gabungan plasmodium yang besar, ukuran plasmodium yang besar dapat mencapai garis tengah +/- 30 cm

• Karena bentuk tubuhnya yang menyerupai lendir maka banyak para mikologist menyebutnya “jamur lendir”

• Habitat : di tanah yang basah , daun dan kayu lapuk , dapat dipelihara dalam medium agar

• Siklus hidupnya , melalui beberapa tahap ; tahap pertama dengan massa lendir yang disebut fase plasmodium , tahap kedua terbentuk sporangium menjadi spora dan tahap ketiga pertumbuhan spora menjadi myxoflagellata dan myxoamoeba

• Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit• Contoh spesies ; Fuligo septica , Aethalium septicum

Page 4: MIKOLOGI.ppt

Fuligo septica

Page 5: MIKOLOGI.ppt

• 2. Divisi Oomycotina• Tubuh terdiri atas benang/hifa tidak bersekat ,

bercabang cabang dan mengandung banyak inti• Dinding selnya tersusun atas selulosa (perkecualian)• Habitat di darat dan di air , baik sebagai saprofit

maupun parasit.• Beberapa jenis Oomycotina hidup saprofit pada

bangkai ikan , telur ikan yang tidak dibuahi dan pada bangkai serangga

• Reproduksi :• Vegetatif ; yang hidup di air dengan zoospora

berflagel dua , yang hidup di darat dengan sporangium dan konidium

Page 6: MIKOLOGI.ppt

Kiri : Zoospora , Kanan : Sporangium, Sporangiospora, Spora, Stolon , Rhizoid

Page 7: MIKOLOGI.ppt

• Reproduksi generatif ; dengan oogami , persatuan sel telur yang dibentuk oleh oogonium dengan inti anteridium (gamet jantan) menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi individu baru

• Contoh Oomycotina a.l. : Saprolegnia sp , Phytophtora sp , Phytium sp , Plasmospora sp

• Saprolegnia sp ; jamur ini hidup saprofit pada bangkai ikan , bangkai serangga

• Phytophtora sp ; memiliki jenis yang amat banyak dan umumnya hidup sebagai parasit pada tumbuhan budidaya

• Contoh yang terkenal ialah Phytophtora infestans ; penyebab penyakit busuk pada kentang

• Phytium sp ; jamur jenis ini umumnya parasit pada tumbuhan muda serta menimbulkan penyakit busuk tanaman kemiri , tembakau , jahe dan nenas

• Plasmopora sp ; jamur ini parasit pada jaringan interseluler daun anggur

Page 8: MIKOLOGI.ppt

Saprolegnia sp

Page 9: MIKOLOGI.ppt
Page 10: MIKOLOGI.ppt
Page 11: MIKOLOGI.ppt

Phytophtora infestans

Page 12: MIKOLOGI.ppt

Phytophtora infestans

Page 13: MIKOLOGI.ppt

Phytophtora infestans

Page 14: MIKOLOGI.ppt

Phytophtora infestans

Page 15: MIKOLOGI.ppt

Phytophtora infestans

Page 16: MIKOLOGI.ppt

• Divisi Zygomycotina• Jamur bersel banyak (multiseluller)• Umumnnya hidup di darat sebagai saprofit• Dinding selnya tersusun atas zat kitin• Tubuhnya berupa hifa bercabang cabang yang umumnya tidak

bersekat• Reproduksi aseksual dengan sporangium yang menghasilkan spora• Reproduksi seksua;l dengan persatuan 2 gamet yang berkonyugasi

menghasilkan zigospora yang akan tumbuh menjadi sporangium• Contoh spesies ; Mucor mucedo , Rhizopus oligosporus , Rhizopus

stolonifer• Mucor mucedo ; biasa hidup pada kotoran ternak dan roti• Rhizopus oligosporus ; jamur tempe• Rhizopus stolonifer ; penyebab busuk buah pada strawberi , tomat

dan ubi jalar , menghasilkan asam fumarat dan kortison

Page 17: MIKOLOGI.ppt

Rhizopus oligosporus

Page 18: MIKOLOGI.ppt

Rhizopus oligosporus

Page 19: MIKOLOGI.ppt

Rhizopus oligosporus

Page 20: MIKOLOGI.ppt

Rhizopus oligosporus

Page 21: MIKOLOGI.ppt

Mucor mucedo

Page 22: MIKOLOGI.ppt

Mucor mucedo

Page 23: MIKOLOGI.ppt

Mucor mucedo

Page 24: MIKOLOGI.ppt

Mucor mucedo

Page 25: MIKOLOGI.ppt

• Divisi Ascomycotina• Tubuh jamur ini ada yang uniseluler , ada yang multiseluler• Yang bersel banyak hifanya sudah bersekat dan berinti banyak

(coenocytic)• Keanekaragaman jenis jamur ini paling besar bila dibanding

dengan jamur lainnya• Hidup sebagai parasit pada organisme lain, saprofit pada sisa

organisme dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang biru atau ganggang hijau membentuk Lichenes (lumut kerak)

• Reproduksi ; yang bersel banyak , secara vegetatif dengan spora yang dihasilkan oleh konidium/konidia , yang bersel satu dengan membentuk tunas2

• Reproduksi secara generatif menggunakan askus ; sporangium yang menghasilkan askospora (askus ; kantung)

• Beberapa askus berkumpul membentuk tubuh buah yang disebut askokarp

Page 26: MIKOLOGI.ppt
Page 27: MIKOLOGI.ppt

• Beberapa spesies penting ;• Saccharomyces sp : mampu mengubah gula menjadi alkohol

(14 – 17% dan karbon dioksida• Saccharomyces cerevisae : untuk pembuatan bir• Saccharomyces ellipsoides : untuk pembuatan minuman

anggur (champagne)• Neurospora sitophila : dahulu dimasukkan ke dalam divisi

Deuteromycotina dengan nama Monilia sitophila , setelah ditemukan alat perkembang biakannya berupa askus , maka jamur ini dimasukkan ke dalam divisi Ascomycotina

• Di Jawa barat jamur ini dikenal dengan nama jamur oncom merah , karena hidup subur pada oncom dan tongkol jagung rebus yang telah dihilangkan bijinya

Page 28: MIKOLOGI.ppt

Saccharomyces cerevisae dengan mikroskop cahaya dan dengan “scanning electron microscope” (SEM)

Page 29: MIKOLOGI.ppt

Neurospora sp dengan mikroskop cahaya (kiri) , spora Neurospora yang berkecambah dengan SEM

Page 30: MIKOLOGI.ppt

Kiri : Oncom , Kanan : spora dari Neurospora sp

Page 31: MIKOLOGI.ppt

• Aspergillus sp ; hidup berkoloni pada bahan makanan , pakaian dan alat rumah tangga lainnya yang lembab dan kurang sinar matahari

• Koloninya berwarna abu2, hitam , kuning kecoklatan• Beberapa spesies penting ;• Aspergillus oryzae ; untuk membuat sake (minuman keras khas

Jepang) bahan bakunya nasi• Aspergillus wentii ; untuk membuat kecap, tauco• Aspergillus flavus ; menghasilkan racun aflatoksin , salah satu

penyebab kanker hati• Aspergillus fumigatus ; parasit pada paru2 burung , dapat juga

berjangkit pada manusia menyebabkan aspergilosis paru• Aspergillus niger ; menghasilkan asam sitrat dan juga

menghasilkan asam galat (gallic acid) yang merupakan senyawa fenolik yang biasa digunakan dalam industri farmasi dan industri makanan sebagai senyawa antioksidan

Page 32: MIKOLOGI.ppt

Biakan Aspergillus oryzae dalam cawan petri

Page 33: MIKOLOGI.ppt

Aspergillis oryzae dengan mikroskop cahaya dan “scanning electron microssope”

Page 34: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus oryzae

Page 35: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus wentii

Page 36: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus wentii

Page 37: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus flavus

Page 38: MIKOLOGI.ppt

Biakan Aspergillus flavus dalam cawan petri dan dengan “SEM”

Page 39: MIKOLOGI.ppt

Jagung yang ditumbuhi oleh Aspergillus flavus

Page 40: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus fumigatus

Page 41: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus flavus

Page 42: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus niger

Page 43: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus niger

Page 44: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus niger

Page 45: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus niger

Page 46: MIKOLOGI.ppt

Aspergillus niger

Page 47: MIKOLOGI.ppt

• Penicillium sp ; tumbuh baik pada makanan bergula , seperti roti , nasi dan pada buah yang telah ranum

• Pada roti atau buah , jamur ini tampak sebagai noda hijau atau kebiruan

• Berkembang biak secara aseksual dengan konidium dan secara seksual dengan askus

• Penicillium chrysogenum/P. notatum penghasil antibiotika penisilin

• Penicillium griseofulvum ; penghasil antijamur oral griseofulvin• Penicillium camemberti ; penghasil keju camembert• Penicillium roqueforti ; penghasil keju roquefort• Penicillium marneffei ; satu2nya spesies Penicillium yang

patogen , menyebabkan infeksi sistemik (penicilliosis) dengan demam dan anemia , penderita AIDS sangat rentan terhadap infeksi jamur ini

Page 48: MIKOLOGI.ppt

Penicillium chrysogenum/P.notatum

Page 49: MIKOLOGI.ppt

Penicillium griseofulvum

Page 50: MIKOLOGI.ppt

Penicillium griseofulvum

Page 51: MIKOLOGI.ppt

Penicillium griseofulvum

Page 52: MIKOLOGI.ppt

Griseofulvin

Page 53: MIKOLOGI.ppt

• Claviceps sp • Dari marga ini yang paling terkenal adalah

Claviceps purpurea (jamur ergot); hidup sebagai parasit pada bakal buah Graminae

• Bila seseorang mengkonsumsi gandum yang tercemar jamur ini akan menimbulkan gejala ergotism (kejang otot dan kelumpuhan)

• Penghasil ergotamine ; obat antimigrain• Trichoderma ; beberapa jenis dari marga ini

mampu menghasilkan enzim selulase , contoh nya Trichoderma reesei

Page 54: MIKOLOGI.ppt

Claviceps purpurea

Page 55: MIKOLOGI.ppt

Claviceps purpurea

Page 56: MIKOLOGI.ppt

Claviceps purpurea (siklus hidup)

Page 57: MIKOLOGI.ppt

Trichoderma sp

Page 58: MIKOLOGI.ppt

Trichoderma sp

Page 59: MIKOLOGI.ppt

Trichoderma sp

Page 60: MIKOLOGI.ppt

Trichoderma sp dalam PDA (Potato Dextrose Agar)

Page 61: MIKOLOGI.ppt

• Divisi Basidiomycotina• Ciri khasnya adalah alat reproduksi seksualnya berupa

basidium ; merupakan badan yang berasal dari sebuah sel yang membesar, selanjutnya membentuk tonjolan berjumlah 4 dan masing2 tonjolan berisikan sebuah inti

• Tonjolan dengan sel induknya dipisahkan oleh sekat sehingga akhirnya dihasilkan 4 sel yang masing2 dengan sebuah basidiospora

• Seluruh basidium berkumpul membentuk badan yang disebut basidiokarp

• Bentuk basidiokarp bervariasi ; ada yang seprti papan, seperti payung , seperti bola , seperti kuping dan ada yang tidak beraturan

• Disamping secara seksual Basidiomycotina dapat berkembang biak secara aseksual dengan konidium/konidia

• Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa spora jamur ini ada 2 macam , yaitu basidoispora dan konidiospora

Page 62: MIKOLOGI.ppt

• Cara hidup jamur ini ada yang saprofit , parasit pada tumbuhan, dan ada pula yang hidup bersimbiosis membentuk mikoriza pada akar tumbuhan

• Umumnya anggota kelompok jamur multiseluler dan berukuran besar (makroskopik), hanya beberapa jenis yang tubuhnya mikroskopik.

• Hifanya bersekat dengan sebuah atau dua buah inti• Hifa yang mempunyai sebuah inti disebut hifa

primer, sedang yang mempunyai dua buah inti disebut hifa sekunder

• Basidiomycotina mencakup sekitar 1500 spesies

Page 63: MIKOLOGI.ppt

Daur hidup Basidiomycotina

Page 64: MIKOLOGI.ppt

Daur hidup Basidiomycotina

Page 65: MIKOLOGI.ppt

Basidium dan Basidiospora

Page 66: MIKOLOGI.ppt

Basidium

Page 67: MIKOLOGI.ppt

Basidium dan Basidiospora

Page 68: MIKOLOGI.ppt

• Beberapa spesies penting• Volvariella volvacea ; jamur merang , dapat dimakan• Lentinus edodes ; jamur shiitake , dapat dimakan• Pleurotus sp/Pleurotes sp ; jamur kayu, dapat

dimakan• Auricularia polytricha ; jamur kuping, dapat dimakan• Polyporus giganteus ; jamur papan• Ganoderma applanatum ; jamur akar merah• Exobasidium vexans ; hidup sebagai endoparasit

pada daun teh, tidak mempunyai basidiokarp, miseliumnya berkembang dalam jaringan daun, hifa yang berdiferensiasi menjadi basidium akan muncul keluar melalui celah2 stomata

• Penyakit daun teh yang dsebabkan oleh jamur ini disebut sebagai cacar the atau “blister blight”

• Amanita muscaria dan Amanita phalloides ; jamur beracun, racunnya dinamakan “muscarine”, mematikan

Page 69: MIKOLOGI.ppt

Volvariella volvacea ; jamur merang

Page 70: MIKOLOGI.ppt

Volvariella volvacea

Page 71: MIKOLOGI.ppt

Volvariella volvacea

Page 72: MIKOLOGI.ppt

Lentinus edodes ; jamur shiitake

Page 73: MIKOLOGI.ppt

Pleurotus ostreatus

Page 74: MIKOLOGI.ppt

Auricularia polytricha

Page 75: MIKOLOGI.ppt

Auricularia polytricha

Page 76: MIKOLOGI.ppt

Polyporus giganteus

Page 77: MIKOLOGI.ppt

Ganoderma applanatum

Page 78: MIKOLOGI.ppt

Exobasidium vexans ; blister blight

Page 79: MIKOLOGI.ppt

Amanita muscaria