MIKFAR 2 SANDRA Uji Efektivitas Pengawet

download MIKFAR 2 SANDRA Uji Efektivitas Pengawet

of 25

description

j

Transcript of MIKFAR 2 SANDRA Uji Efektivitas Pengawet

Uji efektivitas Pengawet

Uji Efektivitas Pengawet

SANDRA ASWARIOKO1110-096-140-329Pengawet adalah bahan tambahan yang sering ditambahkan pada obat, kosmetik dan makanan memperpanjang masa simpan

Pengawet ada dua :Alam- Kunyit, asam sitrat, chitosanSintetis- Asam benzoat, BHA, BHT, formalin, nipagin, nipasol

Jenis PengawetAsam Benzoat, Asam Propionat, Asam Sorbat, Belerang Dioksida, Etil p-Hidroksi Benzoat, Kalium Benzoat, Kalium Bisulfit, Kalium Meta Bisulfit, Kalium Nitrat, Kalium Nitril, Kalium Propionat, Kalium Sorbat, Kalium Sulfit, Kalsium Benzoit, Kalsium Propionat, Kalsium Sorbat, Natrium Benzoat, Metil-p-hidroksi Benzoit, Natrium Bisulfit, Natrium Metabisulfit, Natrium Nitrat, Natrium Nitrit, Natrium Propionat, Natrium Sulfit, Nisin dan Propil-p-hidroksi-benzoit.Penggunaan bahan pengawet harus sesuai kadar yang telah ditentukanKadar > dr ketetapan toksik pengawasan dari BPOMUntuk melindungi konsumen secara maksimum pada penggunaan harus diusahakan agar pada kemasan akhir kadar pengawet yang masih efektif lebih rendah dari kadar yang dapat menimbulkan keracunan pada manusiaObat Pengawet digunakan terutama pada wadah dosis ganda untuk menghambat pertumbuhan mikroba yang dapat masuk secara tidak sengaja selama atau setelah proses produksi

Bahan pengawet pada obat

Tujuan Uji Efektivitas PengawetMenunjukkan efektivitas pengawet antimikroba yang ditambahkan pada sediaan dosis ganda dengan dasar atau bahan pembawa air yang dicantumkan pada etiket.

Contoh: produk parenteral, tetes telinga, tetes hidung, dan tetes mata

Pengujian diatur dalam Farmakope IndonesiaSyarat PengujianPengujian dan Persyaratan hanya berlaku pada produk didalam wadah asli, belum dibuka, dan didistribusikan pada produsenMikroba uji

Candida albicansATCC NO 10231Candida albicans: mikroorganisme fungi golongan ragi (yeast)

Morfologi pada media SDA bulat dengan permukaan sedikit cembung, halus, licin dan kadang-kadang sedikit berlipat-lipat

Penyebab infeksi oral dan vagina pada manusia

Aspergilus nigerATCC No. 16404Aspergilus niger fungi berfilamenPenyebab Aspergilosis jika sporanya terhirup masuk ke paru-paru Penyebab Otomikosis (infeksi jamur pada organ telinga) kehilangan pendengaran

MIKROBA UJI

Escherichia coli ATCC No 8739Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif comensal pada usus besar manusiaPenyebab penyakit gangguan saluran cerna diareManfaat memproduksi vitamin K dan berguna di bidang rekayasa genetikBakteri aerob dan facultative anaerobic, non-spore-forming, Gram-negative, rod-shaped. Fermentasi laktose dan menghasilkan gas dalam waktu 48 jam pada 35 C (95 F) MIKROBA UJI

Pseudomonas aeruginosaATCC No 9027Bakteri Gram negatif yang ditemukan di air dan tanahAerob obligat, berkapsul dan memfermentasi karbohidrat dan membentuk biofilmInfeksi sistemik penyakit pneumoniaInfeksi lokal mata merah, meradang dan bengkakMIKROBA UJIStaphylococcus aureus gram poritif, aerob fakultatif, tidak menghasilkan spora mempunyai pigmen kuning dan tidak motil,

Mikroflora normal manusia pada saluran pernafasan atas dan kulit

Patogen sistem imun melemah

Staphylococcus aureus ATCC No 6538Media pertumbuhan (USP XX)Soybean-Casein Digest Agar Medium (SCDA) dengan komposisi sbb:Digesti pankreatik kasein P 15 gDigesti papain tepung kedele P 5 gNatriumkloridaP 5 gAgar P 15 gAir ad 1000 mlpH setelah sterilisasi~ 7,314Media PertumbuhanMenurut HL Raiman dari Abbot LaboratoriesTryptose Phosphate Agar kultur bakteriSaburoud Dextrose Agar Candida dan Aspergilus nigerPeremajaan dilakukan setiap 2 bulan sekali (kecuali Aspergilus niger setiap 6 bulan)Tahapan KerjaPenyiapan/Pembuatan InokulumPemanenan suspensi bakteriKepekatan suspensi dengan cara plat agarBakteri dan Candida NaCl 0,9% sterilAspergilus niger NaCl 0,9 % steril dan polisorbat 80 0,05%Jumlah sel 108 CFU/mlPembuatan inokula Sebelum pengujian, inokulasi permukaan media agar bervolume sesuai dengan biakan persediaan segar mikroba yang digunakan

Inkubasi (bakteri: 30-35C 18-48 jam, Candida: 20-25C 72 jam, Aspergillus: 20-25C 1 minggu)

Media dan suhu inkubasi mikroba uji

Panen MikrobaCandida dan bakteri cuci dengan larutan NaCl steril 0,9%Hasil cucian masukkan ke wadah yang sesuaiEncerkan dean NaCl steril 0,9% sampai angka mikroba = 100 juta /mL 108 CFU/mlAspergilus niger cuci dengan larutan NaCl steril 0,9% yang mengandung Polisorbat 80 P 0,05%Mikroba ditumbuhkan pada media cair yang sesuaiPanen sel di sentrigugasiInkubasi 18-24 jam Pelet di cuci dan disuspensikan dengan NaCl steril 0,9% sampai didapatkan jumlah angka mikroba 100 juta /mL = 108 CFU/ mL Suspensi bakteri keruh pada jumlah lebih dari 107 /mLSuspensi Kapang/ragi keruh 10-100 kali lebih rendah dari bakteriStandar Mc.Farland

Metode lempengAmbil 1 mL (30-300 koloni)Pipet ke dalam cawan petri sterilCampur dengan media SCDA dalam cawan petriInkubasi 48-72 jam 37 C