Microsoft Power Point 2 Kebutuhan Gizi Compatibility m

6

Click here to load reader

Transcript of Microsoft Power Point 2 Kebutuhan Gizi Compatibility m

Page 1: Microsoft Power Point 2 Kebutuhan Gizi Compatibility m

1

PENENTUAN GIZI INDIVIDU DAN KGA

Muslim, MPHSTIKES HANGTUAH Tanjungpinang

Pertemuan Ke-2, Tgl: 10 Oktober 2009

PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI

1. ENERGI

Gambaran klinis, status gizi

Umur, jenis kelamin, aktivitas rutin

Hasil laboratorium dan pemeriksaan lain (status kesehatan)

Riwayat makanan

Data antropometri

BERAT BADAN DEWASA

Gunakan Berat badan aktual � kecuali kegemukan,

luka bakar, pasien yang tidak dapat ditimbang atau

adanya penimbunan cairan (edema, ascites)

menggunakan berat badan ideal atau normal.

Perhitungan dewasa ( indeks broca) :

� BB ideal = 90 % ( TB - 100 )

� BB normal : ± 10 % BBI

� Kegemukan > 10 % BBI

Wanita TB < 150 cm dan laki-laki < 160 cm, Gunakan

BB normal, yaitu = TB - 100

BERAT BADAN ANAK

Berat Badan yang digunakan : BB aktual, kecuali pada

kasus kegemukan � gunakan BB ideal/ standar.

Menghitung BBI � cara mudah (< 10 thn)

Bayi = (umur /bulan : 2) + 4

Anak = (umur/tahun x 2) + 8

Menghitung BBI dari standar BB/U NCHS

misal � umur 2 tahun = 12,34 kg

KEBUTUHAN ENERGI SEHARI

Keadaan metabolisme tubuh stabil � Kebutuhan Energi

Total (total energi requirement) = Total Energy Expenditure

(TEE)

Meliputi : Kebutuhan energi basal , energi pencernaan

makanan, aktifitas.

Kebutuhan energi meningkat pada keadaaan stres akibat

tindakan operasi / penyakit (faktor stres)

BASAL METABOLIC RATE (BMR)

BMR = BEE (Basal energy expenditure)

Kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk fungsi

fisiologis tubuh (jantung, paru dll) diukur dengan

menggunakan kalorimeter direk � diukur menjelang

pagi ketika pasien masih tidur nyenyak � sulit

digunakan dalam klinik

Page 2: Microsoft Power Point 2 Kebutuhan Gizi Compatibility m

2

RESTING METABOLIC EXPENDITURE

(RME)

Menggunakan kalorimeter indirek � mengukur konsumsi 02 (VO2) dalam keadaan istirahat.

Pasien puasa

Istirahat minimal 1 ½ jam

Suhu lingkungan dan kebutuhan 02 stabil

Selama pengukuran masih mendapat enteral dan paranteral

Hasilnya 10 % lebih tinggi dari BEE

BASAL METABOLIC RATEFaktor yang mempengaruhi

Luas permukaaan tubuh

Jenis kelamin

Komposisi tubuh

umur : masa pertumbuhan meningkat 12 %

usia > 30 tahun mengalami penurunan

Kehamilan dan laktasi, mengalami peningkatan BMR 20 - 25%

Suhu tubuh : kenaikan 1o C meningkat BMR 13 %

Tidur : BMR mengalami penurunan 10 %

Status gizi

AKTIFITAS

Pasien bed rest total kenaikan BMR naik 5 - 10 %

Aktifitas ringan sekali atau pasien rawat jalan , BMR

naik 30 %

Aktifitas ringan (penjahit, supir, perawat), BMR naik

50 %

Aktifitas sedang (tukang kayu), BMR naik 75%

Aktifitas berat (olahragawan:perenang) , BMR naik

100 %

SPESIFIC DINAMIC ACTION (SDA)

SDA=Diet induced thermogenesis (DIT)

kalori yang dibutuhkan untuk proses

pencernaan , penyerapan dan metabolisme

makanan.

SDA Nutrisi paranteral adalah 0 %, sedangkan

untuk makanan

enteral dan oral adalah 5 -10 %.

FAKTOR STRES

Perubahan metabolisme akibat stress

menyebabkan keluaran energi pasien

meningkat. Jumlah kenaikan kebutuhan

disebut factor stress.

Nilai bervariasi sampai mencapai 100%.

Faktor stres ditentukan oleh jenis trauma,

cedera dan infeksi

FAKTOR STRES(Modifikasi dari Morse, 1993; Hill 1992)

Malnutrisi : 0,7

Hemodialisis : 1 – 1,05

Gagal ginjal kronis nondialisis : 1

Infeksi ringan 1

Infeksi sedang 1,2 – 1,3

Infeksi berat 1,4 – 1,5

Gagal jantung kongestif stabil 1,1 – 1,2

Page 3: Microsoft Power Point 2 Kebutuhan Gizi Compatibility m

3

TOTAL KEBUTUHAN ENERGI

(Cerra, 1983)

TEE = BEE x Faktor Aktifitas x Faktor stress

Estimasi BEE menurut Harris Bennedict

Laki2 = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – 6,8 U

Wanita = 655 + (9,6 x BB) +(1,7 x TB)–4,7 U

BB = berat badan actual (kg) ; TB (cm) ; Umur

(tahun)

KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK

1. ENERGI

Kebutuhan bayi dan anak relatif lebih besar bila

dibandingkan dengan orang dewasa � pertumbuhan

yang pesat

Untuk tiap 3 tahun pertambahan umur � kebutuhan

energi turun 10 kkal/kg BB

Pertumbuhan dan perkembangan cepat pada usia

remaja � energi meningkat (Nelson, 1983)

KECUKUPAN ENERGI WIDYA KARYA PANGAN DAN GIZI

GOL.UMUR

(tahun)

PRIA

(kkal/kg BB)

WANITA

(kkal/kg BB)

0 – 1 110 – 120 110 – 120

1 – 3 100 100

4 – 6 90 90

6 – 9 80 – 90 60 – 80

10 – 14 50 – 70 40 – 55

14 - 18 40 - 50 40

PENENTUAN BERAT BADAN

Berat Badan yang digunakan : BB aktual, kecuali pada

kasus kegemukan � gunakan BB ideal/ standar.

Menghitung BBI � cara mudah (< 10 thn)

Bayi = (umur /bulan : 2) + 4

Anak = (umur/tahun x 2) + 8

Menghitung BBI dari standar BB/U NCHS

misal � umur 2 tahun = 12,34 kg

CONTOH PERHITUNGAN ENERGI

dari tabel WKPG

� untuk anak sehat

Umur 4 bulan � BBI = (4 : 2) + 4 = 6 kg

Kbth energi = 6 x 110 = 660 kkal

Umur 2 tahun � BBI = (2 x 2) + 8 = 12 kg

Kbth energi = 12 x 100 = 1200 kkal

1. METABOLISME BASAL

Metabolisme basal dihitung berdasarkan luas

permukaan tubuh, kira2 sesuai dengan 1500 kkal/24 jam

untuk tiap m2 luas permukaan tubuh atau 55 kkal/kg

BB/hr.

Kenaikan suhu tubuh 1 derajat celsius � menaikkan

basal 10 %

Rumus BMR = (55 – 2 x umur) x BB (kg)

Page 4: Microsoft Power Point 2 Kebutuhan Gizi Compatibility m

4

BASAL METABOLISME

(Formula Schofield)

UMUR

(TAHUN)

LAKI-LAKI PEREMPUAN

0 – 3 (60,9 x kg) – 54 (61,0 x kg) – 51

3 – 10 (22,7 x kg) + 495 (22,5 x kg) + 499

10 - 18 (17,5 x kg) + 651 (12,2 x kg) + 746

PERHITUNGAN BASAL METABOLISME

Harris Bennedict (yang disederhanakan)

Wanita � REE = 655,1 + 9,6 W + 1,9 S – 4,7 A

Laki2 � REE = 66,5 + 13,8 W + 5,0 S – 6,8 A

(Lea dan Nieman, 1996)

Bayi � REE = 22,1 + 31,05 W + 1,16 H

(Kerner, 1996)

W = berat badan dalam kg ;

S = tinggi badan dalam cm

A = umur dalam tahun

KEBUTUHAN KALORI BASAL

UMUR 11 – 36 BULAN

BERAT (KG) LAKI2 (KKAL/JAM) PEREMPUAN

(KKAL/JAM)

9,0 22,0 21,2

9,5 22,8 22,0

10,0 23,6 22,8

10,5 24,4 23,6

11,0 25,2 24,4

11,5 26,0 25,2

12,0 26,8 26,0

12,5 27,6 26,9

FAKTOR SELAIN BASAL METABOLISME

Pertumbuhan Jaringan � memerlukan energi sebesar 5 kkal/ gram jaringan yang dibentuk � 12 % untuk pertumbuhan

SDA (Spesifik Dinamic Action)

Jumlahnya diperkirakan 1–6 kkal/kg BB/hr

SDA = 5 - 10 % dari basal

Energi yang terbuang melalui feses dan air kemih = 2 –10 % total energi

AKTIFITAS

Seashore (1984)

Aktifitas = 0 - 50 % basal

25 % = hospitalised child

50 % = aktif non “hospitalised child”

Lea dan Nieman, 1996

Istirahat di tempat tidur : 1,2

Aktivitas ringan : 1,3

Aktivitas sedang : 1,5 – 1,75

Aktivitas tinggi : 2

FAKTOR STRES

Kelaparan ringan : 1

Pemulihan pasca operasi tanpa komplikasi : 1

Sepsis (sedang) : 1,3

Sepsis (berat) : 1,6

Trauma (ringan) : 1,2

Trauma : susunan syaraf pusat : 1,3

Trauma sedang atau berat : 1,5

Luka bakar : 2

Page 5: Microsoft Power Point 2 Kebutuhan Gizi Compatibility m

5

FAKTOR STRES

(Kerner, 1996)

Demam : 12% (setiap 1 derajat)

Gagal jantung : 15% – 25%

Operasi besar : 20% - 30%

Sepsis berat : 40% - 50%

Gagal tumbuh yang lama : 50% - 100%

KEP : sampai 2 kali kebutuhan basal

PERHITUNGAN ENERGISimposium Pediatrik gawat darurat (1999)

Anak 6 – 12 tahun

BMR sebesar 50% : pertumbuhan 12-15%

aktifitas : 25-30% ; pembuangan feses 8 -10% ; SDA 5

%

Bayi dan anak balita

Pertumbuhan mencapai 20-30%;

SDA bayi 7-8%

CONTOH PERHITUNGAN (SEASHORE,1984)

untuk usia < 15 tahun

BMR : (55-2xumur) x BB (kg) = A

Maintenance : 20% x A = B

Activity : 0- 50% x A = C

Sepsis : 13% untuk 1 C x A = D

Simple trauma : 20% basal = E

Pertumbuhan & anabolisme

: 50-100% basal = F

Total kebutuhan = A + B+C+D+E+F

KEBUTUHAN PROTEIN

Protein dalam tubuh merupak sumber asam amino

essensial yang diperlukan sebagai zat pembangun

Kebutuhan protein bayi dan anak relatif lebih besar bila

dibanding orang dewasa

Angka kebutuhan protein tergantung mutu protein �

semakin baik mutu protein semakin rendah angka

kebutuhan protein

KEBUTUHAN PROTEIN BAYI & ANAK

(WKPG)

UMUR (TAHUN) PROTEIN (g/kg BB/hari)

0 - 1 2,5

1 – 3 2

4 – 6 1,8

6 – 10 1,5

10 - 18 1 – 1,5

CONTOH PERHITUNGAN

KEBUTUHAN PROTEIN

Anak sehat � sesuai kebutuhan tubuh

Umur 1 tahun (BBI = 10 kg)

Kbth protein = 10 x 2,5 = 25 g

Umur 2 tahun (BBI = 12 kg)

Kebutuhan protein = 12 x 2 = 24 g

Page 6: Microsoft Power Point 2 Kebutuhan Gizi Compatibility m

6

KEBUTUHAN PROTEIN ANAK SAKIT

Perbandingan energi dan nitrogen =

150 – 250 : 1 (24 – 40 kkal/g protein)

contoh : total energi 1500 kkal

Protein = 6–10 g nitrogen = 39–62,5 g prot

Protein tidak boleh > 30% total kalori

Kebutuhan protein diatas kebutuhan normal protein

sesuai umur � disesuaikan jenis penyakit

LATIHAN SOAL

Kelompok 1

Seorang anak wanita umur 7 tahun ;

TB = 106 cm ; BB = 12 kg. Dirawat di RS

Kelompok 1 A. . Hitung kebutuhan energi berdasarkan

.cara singkat

Kelompok 1 B. Hitung kebutuhan energi dengan cara

Nelson

LATIHAN SOAL

Kelompok 2

Seorang anak laki –laki umur 4 tahun ;

Panjang badan = 97 cm ; BB = 14 kg. Dirawat di RS

dengan suhu tubuh 38 derajat C

Kelompok 2A. Hitung kebutuhan energi dengan cara

Seasore.

Kelompok 2B. Hitung kebutuhan energi dengan cara Lea

dan Nieman

LATIHAN SOAL

Kelompok 3

Seorang Remaja putra kelas 1 SMP ; umur 12 tahun ;

Tinggi Badan = 153 cm ; BB = 40 kg. Aktif berolah raga

Kelompok 3A. Hitung kebutuhan energi dengan cara

simposium pediatrik

Kelompok 2B. Hitung kebutuhan energi dengan cara

Harris Bennedict

LATIHAN SOAL

Kelompok 4

Seorang wanita umur 42 tahun ; Tinggi Badan = 156

cm ; BB = 65 kg. Tidur 8 jam sehari, aktifitas ringan.

Kelompok 4A. Hitung kebutuhan energi dengan cara

“Dubois”

Kelompok 4B. Hitung kebutuhan energi dengan cara

Harris Bennedict

LATIHAN SOAL

Kelompok 5

Seorang Bapak dirawat di rumah sakit karna pasca

operasi sedang. umur 55 tahun ; Tinggi Badan = 168

cm ; BB = 50 kg. Diberikan makanan enteral.

Kelompok 5A. Hitung kebutuhan energi dengan cara

“Mahan and Krause”

Kelompok 5B. Hitung kebutuhan energi dengan cara

“Harris Bennedict”