Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

15
SANDIAGA UNO: SAYA YANG DIMINTA LHO WAWANCARA KHUSUS METROTV, 7 APRIL 2016 REPORTER: TRI KURNIAWAN, MISBAHOL MUNIR bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Transcript of Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

Page 1: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

SANDIAGA UNO: SAYA YANG DIMINTA LHOWAWANCARA KHUSUS METROTV, 7 APRIL 2016

REPORTER: TRI KURNIAWAN, MISBAHOL MUNIR

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Page 2: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

PENGANTAR

Metrotvnews.com, Jakarta: Nama Sandiaga Uno sempat masuk daftar bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Joko Widodo pada Pilkada 2012. Namun, di `tikungan terakhir`, PDI

Perjuangan dan Partai Gerindra ternyata memilih duet Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama.

Pada Pilkada 2017, Sandi, sapaan Sandiaga Uno, sangat mungkin kembali bersaing dengan Basuki. Sandiaga Uno, satu dari tiga nama yang sedang dijajaki Partai Gerindra untuk menjadi bakal calon

gubernur.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Page 3: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

PROFIL SINGKAT

Nama Sandi selama ini dikenal sebagai pengusaha. Lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, itu mengawali karier sebagai karyawan di Bank Summa pada 1990. Ia juga pernah menduduki posisi penting di perusahaan di Singapura dan Kanada. Tapi, Sandi juga pernah jadi penggangguran ketika tempatnya bekerja digulung krisis moneter pada 1997.

Momentum itu juga yang membuat Sandi bangkit dan jadi pengusaha. Ia mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital Advisors, bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani.

Saat di puncak kesuksesan, putra dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman alias Mien Rachman Uno ini, malah memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra. Ia melepas jabatan di 18 perusahaan.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Page 4: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Tri Kurniawan dan Misbahol Munir dari Metrotvnews.com mendapat kesempatan mewawancarai Sandi soal keputusannya 'bercerai' dari dunia usaha dan terjun ke politik hingga kesiapannya ikut Pilkada 2017.

Sandi membuat janji wawancara dengan kami pukul 17.30 WIB di lantai 11 Recapital Building, Jalan Adityawarman Nomor 55, Jakarta Selatan. Di sana, seorang anggota tim sukses menunggu dan mengaku sudah membuat janji menemui Sandi pukul 17.00 WIB.

Kegiatan Sandi akhir pekan itu cukup padat. Seorang perempuan asisten Sandi cukup keteteran membagi waktu agar Sandi bisa menghadiri seluruh kegiatannya sebagai bakal calon gubernur.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Menjelang Maghrib, Sandi baru menjejakkan kaki di Recapital Building. Wajahnya tampak lelah. Sambil menikmati segelas

air mineral, ia menjawab pertanyaan kami dalam wawancara selama 30 menit.

Page 5: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Pertengahan Januari keluar hasil kajian dan analisa. Ternyata, 60 persen dari warga Jakarta menginginkan pemimpin baru dan ini sudah dibuktikan di survei. Lalu, kesejahteraan ekonomi, kesejahteraan masyarakat di akar rumput tergerus, dan banyak kekhawatiran dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Harapan mereka di Jakarta mulai tidak terpetakan dengan baik.

Berdasarkan itu, saya kembali lagi ke pimpinan partai, saya bilang ini hasil temuan saya, saya ikut saja bagaimana mekanisme partai ke depan. Ternyata, penjaringan di Gerindra sangat menarik. Buat saya ini menujukkan Gerindra sudah menuju mekanisme transparan dan modern.

Kontrak kami untuk sosialisasi selama enam bulan hingga tujuh bulan ke depan adalah nama-nama yang dijaring diminta melakukan kegiatan sosial, seperti donor darah, penyuluhan kewirausahaan, kegiatan menjaga lingkungan, dan menaikkan gizi. Saya pikir, bidang sosial memang passion saya. Apalagi, saya ingin mendengar suara di akar rumput apa saja yang mereka harapkan. Itu baru dimulai akhir Januari. Kami baru 30 hari melangkah di proses ini.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Kapan mulai berpikir mau ikut Pilkada DKI 2017?

Waktu saya mengambil keputusan masuk ke politik April 2015, saya tak pernah berpikir dicalonkan di Pilkada DKI atau pilkada mana pun. Pembicaraan saya dengan Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto-Red.) waktu itu lebih ke arah kontribusi, mengabdi kepada bangsa, dan negara melalui jalur partai politik. Saya ditugaskan menggalang kewirausahaan, bidang ekonomi, dan bidang kepemudaan untuk bicara dengan wirausaha muda.

Karena melihat benturan kepentingannya sangat tinggi, saya tinggalkan semua dunia usaha. Juni tahun lalu, saya mundur dari 18 posisi saya di koorporasi. Saat itu, tidak ada berpikir pilkada.

Awal Desember, sebagian pimpinan partai dan kader Gerindra mulai membicarakan nama saya sebagai bakal cagub DKI. Awalnya saya tidak tanggapi. Mungkin ini prematur dan spekulasi. Awal Desember saya bicara dengan beliau (Prabowo). Beliau bilang 'coba tolong dipertimbangkan lah'. Itu tugas sangat berat, tapi beliau kembali berkata, 'Coba tolong lihat dulu lah'.

Sebagai orang yang berawal dari analisa bisnis, tentu saya ingin melihat ada tidak peluang. Baru mulai terpikir itu akhir tahun lalu. Lantas saya minta beberapa teman melakukan kajian dan analisa.

Page 6: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Anda sukses di bisnis, kenapa mau ikut politik?

Pembicaraan dengan Pak Prabowo cukup lama. Salah satu yang memutuskan saya akhirnya minta izin ke keluarga terjun ke politik, saya ditanya sampai kapan mau jadi pengusaha. Saya bilang pengusaha juga bagus, menciptakan lapangan pekerjaan, bayar pajak, dan menggerakkan roda perekonomian.

Yang disampaikan (Prabowo), itu bagus tapi mungkin hanya berdampak bagi puluhan ribu orang yang bekerja di bawah grup kami. Kalau saya berbakti kepada bangsa dan negara melalui jalur politik, akan bersinggungan dengan hajat hidup orang banyak, dekat dengan pengambil kebijakan publik yang akan berdampak kepada mungkin ratusan juta orang. Pembicaraan itu yang membuat saya terenyuh.

Bukankah hanya trend pengusaha ikut politik. Banyak juga pengusaha malah terpuruk setelah berpolitik?

Selama menerapkan konsep kerja ikhlas, saya bukan hanya mengejar jabatan, saya sudah pernah merasakan di puncak jabatan, tapi saya ingin berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan negara, apa pun itu menurut saya tidak akan ada pamrihnya karena saya berjuang ikhlas.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Jadi, perenungannya itu berapa lama sampai mengambil keputusan?

Perenungannya itu mungkin dua atau 2,5 bulan. Tetapi bukan hanya merenung, saya mengkaji dan melihat data dan peluang.

Tanya ke orangtua juga?

Kalau orangtua saya pertama kali tanya saat masuk ranah politik. Untuk pilkada ini saya juga harus minta izin lagi ke orangtua. Istri mendukung karena dia orang Betawi. Dia ingin ikut berkontribusi memberikan sesuatu yang positif kepada kotanya. Bapaknya orang Betawi asli, salah satu pendiri Bamus Betawi.

Apa jawaban orangtua saat minta izin karena memimpin Ibu Kota tidak mudah?

Ibu bilang selama kamu niatnya tulus, ikhlas, dan tidak ingin menyakiti, janji tidak kampanye hitam dan tidak menjelek-jelekkan. Pesannya itu. Saya ingin tawarkan kebaikan dan sesuatu yang baru. Politik itu tidak perlu saling menjatuhkan, saling sikut, kita harus saling bermitra menghadirkan Jakarta lebih ramah, nyaman, dan sejahtera.

Page 7: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Selain di bidang bisnis, apa yang sudah Anda lakukan selama ini untuk Jakarta?

Saya punya kegiatan sosial. Saya menggalang kegiatan berlari untuk berbagi. Saya ingat betul pembicaraan saya dengan Pak Fauzi Bowo pada 2004-2005. Saat dia masih Wakil Gubernur DKI. Dulu digalakkan lagi program Jakarta 10K.

Saya bilang, Pak Jakarta 10K ini harus ditingkatkan jadi Jakarta Marathon dan kegiatan car free day yang awalnya hanya sebulan sekali atau dua kali sebulan. Saya bilang harus dijadikan minimal sepekan sekali. Sebab, Jakarta yang akan berkembang, kelas menengahnya akan menuntut pola dan gaya hidup yang sama dengan dunia lain, yaitu mereka ingin hidup sehat, mereka ingin ruang terbuka hijau. Sedangkan Jakarta tidak bisa menghasilkan ruang terbuka hijau selain hari Minggu ( jalan) ditutup untuk car free day.

Alhamdulillah gerakan lari sekarang sudah menjamur. Dulu, saya lari hanya tujuh atau delapan orang di car free day, sekarang kita lihat ribuan orang mungkin puluhan ribu orang. Jakarta Marathon sudah menjadi salah satu marathon terpenting di Asia. Dari kegiatan sosial tersebut, ya adalah sumbangsih kecil di luar bisnis yang saya lakukan.

Tentu banyak lagi kegiatan sosial yang berkaitan kewirausahaan, kesehatan, dan anak putusan sekolah. Kami pernah punya program untuk anak jalanan dididik cara bertani organik. Sekarang, kita bisa lihat anak jalanan sudah semakin sedikit. Ternyata, beberapa program kami sangat terukur dan dampaknya cukup masif.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Page 8: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Bagaimana komunikasi Anda dengan partai selain Gerindra?

Selalu terbuka. Komunikasi sangat aktif. Saya komunikasi dari mulai dengan partai paling besar seperti PDI Perjuangan sampai partai menengah

maupun partai yang sedikit memiliki kursi, termasuk dengan NasDem. Saya sering bicara dengan

petinggi-petinggi NasDem dan saya menghargai keputusan NasDem mendukung Pak Gubernur

Basuki Tjahaja Purnama. Tapi kami tetap komunikasi karena politik itu cair dan dinamis.

Apa yang membuat masyarakat harus memilih Anda?

Bukan masyarakat harus memilih saya, tapi saya harus bisa mendengarkan suara rakyat karena

kontestasi pemilu, pilkada, dan sebagainya itu bukan tentang saya tapi tentang apa yang rakyat inginkan.

Selama saya bisa mendengar aspirasi rakyat dan coba menjawab persoalan dan kekhawatiran mereka, insya Allah rakyat akan menjatuhkan pilihan kepada

program yang paling dekat dengan hati mereka.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Gerindra masih menjaring cagub, sementara Anda sudah gencar sosialisasi. Bagaimana kalau ternyata Gerindra tidak memilih Anda jadi calon gubernur?

Saya ikhlas saja. Ini bagian dari pengabdian. Tentu Gerindra memiliki alasan yang tepat untuk memilih saya atau calon yang lain. Dari delapan, sekarang sudah mengerucut tiga nama dan katanya akan diputuskan dalam satu bulan atau dua bulan ke depan.

Saya tunggu hasilnya dan saya akan terus turun ke bawah. Apa pun hasilnya, apa yang sudah saya kumpulkan seperti data-data, akan saya sumbangsihkan ke calon yang ditunjuk Gerindra.

Tiga nama itu siapa saja?

Saya sendiri, Pak Biem Benyamin, dan Pak Sanusi. (Wawancara ini sebelum Mohamad Sanusi ditangkap KPK)

Page 9: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Apa benar pada Pilgub DKI 2012 Anda masuk dalam daftar calon pendamping Pak Jokowi?

Karena itu sudah lewat, saya sebetulnya tidak mau membicarakan itu. Tapi memang pernah ada pembicaraan itu. Pada saat itu saya belum siap, belum dapat izin dari keluarga untuk terjun ke politik.

Bukan karena Ibu Mega tidak setuju dengan Anda?

Pada saat itu saya tidak mengikuti, karena posisi saya waktu itu berada di luar negeri waktu ada pembicaraan dengan Pak Jokowi. Pembicaraanya juga belum sangat intens karena dari pertama saya juga bilang 'Mohon maaf pak, saya sangat tersanjung ditelepon bapak dan dipertimbangkan oleh bapak, tapi mohon maaf pak saya belum siap menjadi pendamping calon bapak'.

(Pada Pilkada 2012, Joko Widodo diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Mega adalah Ketua Umum PDI Perjuangan. Pada akhirnya, Jokowi didampingi Basuki Tjahaja Purnama)

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Sudah sampai menyusun program?

Program ekonomi terus kami susun. Kami juga mendengar permasalahan kompleks Jakarta seperti macet dan banjir. Semoga akan terus tercapture dalam kegiatan beberapa bulan ke depan. Seandainya saya ditentukan Gerindra ( jadi calon gubernur), tentu visi misi itu nanti akan jadi bagian daripada sesuatu yang saya tangkap dari rakyat dan saya tawarkan sebagai solusi.

Blusukan lagi tren. Apa tidak risih dianggap blusukan hanya ikut-ikutan Pak Jokowi?

Pak Jokowi saya kira memulai hal baru. Dia dekat dengan rakyat, turun, dan blusukan. Sebenarnya blusukan sudah dilakukan pemimpin sebelumnya tentu dengan style berbeda-beda. Saya melihat, kalau ada yang bagus kenapa tidak dicontoh sebagai pendekatan dengan rakyat.

Saya silaturahim dengan warga tujuannya sama, ingin menangkap aspirasi mereka, ingin berdiskusi, mencoba sharing. Kalau ada ide, gagasan, solusi, atau bantuan yang bisa saya berikan kepada warga, ini sesuatu yang sangat positif. Saya kira ini bukan pencitraan, bukan ikut-ikutan, tapi ini memang jadi bagian daripada mendekatkan diri kepada rakyat.

Page 10: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Apa benar ada kesepakatan Anda, Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Dhani, Haji Lulung, dan Adhyaksa Dault bahwa nanti akan dilihat elektabilitas di antara nama tersebut dan yang paling bagus akan diusung?

Pembicaraan semacam itu saya baca di media. Waktu ketemu Pak Yusril, ya kami punya hubungan cukup baik, diskusinya sangat terbuka dan sangat bersahabat. Kalau saya melihat, setiap pemilihan umum itu kan seperti referendum. Referendum terhadap kepemimpinan sekarang dan kepemimpinan alternatif.

Memang akan jauh lebih efesien dan akan lebih murah untuk bangsa yang sekarang ekonominya sangat melambat ini untuk menghadirkan suatu kontestasi yang efesien (murah). Kalau misalnya sepakat di antara nama-nama ini, dan Pak Basuki dicalonkan sendiri baik melalui partai atau independen dan, lalu ada calon alternatif , itu akan sangat bagus.

Nanti (Sandi memperkirakan kalau calon hanya dua) hanya akan ada satu putaran. Juga memastikan pilihan rakyat itu sangat jelas, kepemimpinan yang sekarang atau kepemimpinan yang lebih baik. Itu saja.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Itu cerita lima tahun lewat, bagaimana dengan kesiapan

Anda sekarang?

Kalau sekarang sudah ada di politik, sudah dapat izin dari

keluarga, dan saya diminta oleh partai. Saya tidak

mencalonkan diri loh. Saya diminta oleh petinggi partai

untuk mencoba mempertimbangkan dan menawarkan suatu

solusi. Ya, bismillah saja melangkah, kita lihat saja apakah

warga Jakarta bisa menangkap suatu keinginan yang saya

tawarkan.

Anda ingin jadi calon gubernur atau calon wakil gubernur?

Saya maju ini sebagai bakal cagub, jadi bukan cawagub.

Politik dinamis dan saya sangat realistis melangkah dalam

perjalanan politik saya. Saya sekarang ini menyiapkan diri

sebagai bakal cagub.

Page 11: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Seperti pengendalian penduduk begitu?

Penduduk tidak bisa dikendalikan. Kota besar-besar dunia juga

menghadapi hal yang sama. 75 persen dari penduduk dunia itu akan

menempati perkotaan dan 90 persen perekonomian ada di

perkotaan. Jadi, tidak mungkin kita akan melarang orang datang ke

Jakarta. Tapi bagaimana menata manusianya, bagaimana menata

daya dukung alamnya, bagaimana menata proses dari pada

transportasi maupun juga flow jasa, barang, dan manusianya.

Ada pendapat Jakarta hanya jadi batu loncatan untuk ke Istana atau

mencalonkan presiden. Bagaimana dengan Anda?

Saya sama sekali tidak ada ambisi atau grand plan semuluk-muluk

itu, wong ke Jakarta saja saya tidak punya pemikiran. Ini sesuatu

yang dijalankan dan tidak berpikir sejauh itu.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Bagaiamana Anda melihat kondisi Jakarta sekarang?

Kondisi Jakarta sekarang, saya layak mengapresiasi dari berbagai bidang, seperti gerakan antikorupsi dan pembenahan birokrasi. Tapi, tentu masih banyak yang perlu diperbaiki. Saya yakin semua mencatat soal macet, banjir, dan lain-lain. Ini bukan hanya tanggung jawab Pemprov DKI, tapi menjadi tanggung jawab kita semua.

Masalah banjir, kenapa kita masih belum disiplin. Kelas menengah kita terus tumbuh, tapi masih buang sampah sembarangan. Itu menjadi pekerjaan rumah besar buat Jakarta. Saya ingin menawarkan program yang partisipatif. Ke depan pencegahan banjir dan macet jadi tanggung jawab bersama dan itu sudah ada teknologinya. Kalau kita merangkul teknologi dan menghadirkan solusi yang berbau teknologi kita bisa menyelesaikan masalah-masalah kekinian yang dihadapi bukan hanya Jakarta tapi juga kota-kota metropolitan.

Tapi pondasinya apa untuk memperbaiki Jakarta ini?

Dasarnya adalah mengelola manusianya.

Page 12: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Anda sempat jadi pengangguran karena pemutusan hubungan kerja (PHK). Bagaimana ceritanya hingga kembali bangkit?

Pada 1997-1998 saya di PHK. Saat itu, saya berada di titik nadir, tidak bisa mencari pekerjaan lain karena keadaan ekonomi waktu itu masih morat-marit. Akhirnya, saya putuskan untuk buka usaha ini dengan kawan SMA saya Pak Rosan (Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Rosan Perkasa Roeslani). (Bersama Rosan, Sandi mendirikan perusahaan konsultan keuangan PT Recapital Advisors).

Saya mulai dengan sangat sederhana. Kantor waktu itu sangat kecil. Waktu itu bisnis yang tanpa modal besar adalah konsultan keuangan, jadi kami menjadi konsultan keuangan. Sempat ditolak-tolak, tiga sampai enam bulan kami tidak dapat klien, susah bayar listrik, susah bayar sewa kantor. Sampai beli susu anak pun sempat susah juga.

Saya pindah ke rumah orangtua saya karena tidak punya rumah sendiri dan tidak bisa bayar kontarakan. Hutang kartu kredit sampai hutan yang berkaitan dengan investasi menghantui saya. Alhamdulillah, saya mendapat klien pertama saya Pak Dahlan Iskan. Beliau menberikan kesempatan kepada kami berkolaborasi merestrukturisasi Group Jawa Pos, waktu itu di bidang properti. Usaha saya pelan-pelan berkembang. Pada 2001, kami mulai mapan.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Page 13: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Pada 2003-2004, alhamdulillah melaui berbagai proses usaha kami naik kelas dari konsultan jadi investor. Dari tiga karyawan, setelah 20 tahun kami bisa memberi lapangan pekerjaan kepada 50 ribu karyawan. Itu proses yang saya lalui.

Pada 2004, pernah hampir bangkrut karena terdampak kerugian besar ketika kami investasi di tambak udang. 2008-2009 juga pernah hampir tutup kantor. Ketika ada global finance crisis, kami tidak bisa merestrukturisasi hutang dalam perusahaan. Tapi, alhamdulilla, kami bisa terus eksis. Suatu saat saya berharap usaha yang saya dirikan dan sekarang sudah diberikan kepada profesional bisa mejadi kebanggan Indonesia, jadi perusahaan panutan bagi anak-anak muda untuk memulai bisnis.

2009 Anda masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Boleh tahu kekeyaan Anda sekarang berapa?

Saya tidak pernah menghitung kekayaan saya, dan saya tidak yakin data-data itu (Forbes) benar. Saya punya keyakinan apa yang saya miliki itu punya Allah, saya hanya diberikan amanah untuk mengelola. Jadi saya tidak pernah hitung kekayaan saya. Saya tidak terlalu khawatir pada 2016 saya tidak lagi ada di list itu (daftar orang terkaya).

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Page 14: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

WAWANCARA METROTV

Boleh cerita masa kecil Anda seperti apa?

Kami bagian dari warga kelas menengah. Ayah saya kerja di perusahaan minyak. Ayah dari Sulawesi, ibu saya berdarah Jawa Sunda, mereka bertemu di Bandung. Setelah menikah, ayah ditugaskan di perusahaan minyak di Sumatera. Saya lahir di Sumatera, saat usia empat atau lima tahun kami pindah ke Jakarta.

Saya SD di sekolah Kristen. Makanya saya mengerti diperlakukan sebagai minoritas, karena saya Muslim tapi sekolah di sekolah Kristen. SMP di negeri. SMA di sekolah Katolik. Jadi, tidak ada yang wah.

Waktu kecil saya hidup sederhana, tidak pernah bermewah-mewahan. Teman saya dari semua kalangan, mulai dari suku dan ras berbeda, dari mulai anak tukang gali kuburan dan konglomerat saya pernah ketemu.

Tapi, saya pernah down sekali. Tentu cobaan terberat saat saya di PHK, karena tidak pernah menyiapkan diri menjadi pengusaha. Orang tua saya tidak ada berlatar belakang pengusaha. Ibu saya guru. Bapak saya karyawan selama 30 tahun sejak sekolah sampai lulus di satu pekerjaan.

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Page 15: Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno

Tidak takut itu menjadi isu kampanye hitam lawan Anda saat

pilkada nanti?

Semua saya hadapi dengan lapang dada dan saya kerja ikhlas.

Ada yang lebih dikhawatirkan selain serangan kampanye

hitam?

Tidak ada yang saya khawatirkan. Saat ketemu Pak Ahok di

acara Kick Andy, kami say hi. Pasti dia juga punya keyakinan

yang sama. Saya rasa melihat sosok dia sama, kerja ikhlas juga.

Dia menjalankan dengan penuh keikhlasan. Tinggal lihat rakyat

pilih yang mana.

Lebih suka dipanggil Pak Uno atau Bang Sandi?

Di rumah dipanggil Bang Sandy oleh istri. Teman-teman ada

yang panggil Bang Uno. Yang mana saja yang kena, tapi yang

paling banyak panggil Bang Sandi.

(ICH)

bit.ly/MetroTVWawancaraEkslusifSandi

Siapa sosok yang Anda teladani?

Muhammad Yunus. Saya salut kepada dia karena bisa

memberdayakan jutaan rakyat miskin dari Bangladesh. Kalau mentor

saya di pengusaha William Soeryadjaya (pendiri Astra Internasional).

Perusahaan Anda diduga terlibat pembakaran hutan?

Sudah kami diklarifikasi dan saya yakin perusahaan kami melakukan

semua sesuai prosedur hukum. Ada zero burning policy, dan saya

sendiri tak terlibat di perusahaan tersebut karena sudah mundur. Tapi

saya yakin norma-norma dan disiplin tentunya bagian tidak

terpisahkan dari good governance. Saya yakin proses peradilan akan

menentukan perusahaan kami tidak terlibat.